48
49
50 Appendix 2 MEKANISME LOMBA (Berikut merupakan mekanisme lomba tingkat nasional, yang dapat dijadikan acuan pada pelaksanaan lomba daerah) 1. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Penentuan maqro tahap penyisihan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis dengan cara diundi. c. Penentuan maqro tahap final dilakukan pada saat akan tampil dengan cara diundi. d. Pemanggilan peserta dilakukan sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal provinsi. e. Penampilan peserta dilakukan tanpa salam, kecuali peserta nomor urut pertama boleh mengawali dengan salam, dan peserta nomor terakhir boleh menutup dengan salam penutup. f. Durasi waktu tampil sesuai ketentuan g. Indikator lampu dapat digunakan dengan ketentuan: Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis (peserta mengakhiri lomba), sedang pada mekanisme daring (online), indikator dapat menggunakan cara lain yang disepakati atau tidak ada sama sekali. h. Peserta tampil dengan posisi duduk. i. Seleksi pada tahap penyisihan untuk menentukan 6 (enam) peserta terbaik dengan perolehan skor tertinggi yang akan masuk pada Tahap final. j. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi 2. Lomba Pidato Pendidikan Agama Islam (LPP) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Penentuan tema pidato tahap penyisihan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis dengan cara diundi. c. Penentuan tema pidato tahap final dilakukan pada saat akan tampil dengan cara diundi. d. Pemanggilan peserta dilakukan sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal provinsi. e. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama peserta. f. Pada mekanisme daring (online), naskah diserahkan ke Panitia dalam bentuk elektronik (softfile) melalui alamat elektronik (email) dan/atau cloud storage (GoogleDrive) yang telah ditentukan 1 (satu)
51 hari sebelim tampil. g. Saat tampil peserta tidak diperkenankan menggunakan teks. h. Durasi waktu tampil sesuai ketentuan i. Indikator lampu dapat digunakan dengan ketentuan: Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis (peserta mengakhiri lomba), sedang pada mekanisme daring (online), indikator dapat menggunakan cara lain yang disepakati atau tidak ada sama sekali. j. Peserta tampil dengan posisi berdiri tanpa penyaring suara elektronik (mixer/amplifier audio) . k. Seleksi pada tahap penyisihan untuk menentukan 6 (enam) peserta terbaik dengan perolehan skor tertinggi yang akan masuk pada Tahap final. l. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi 3. Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Seluruh peserta terdaftar pada tahap penyisihan akan undi dibagi 6 kelompok. c. Penentuan maqro dan kelompok tahap penyisihan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis dengan cara diundi. d. Penentuan maqro tahap final dilakukan pada saat akan tampil dengan cara diundi. e. Pemanggilan peserta dilakukan sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal provinsi. f. Penampilan peserta dilakukan tanpa salam, kecuali peserta nomor urut pertama boleh mengawali dengan salam, dan peserta nomor terakhir boleh menutup dengan salam penutup. g. Durasi waktu tampil sesuai ketentuan h. Indikator lampu dapat digunakan dengan ketentuan: bel tiga kali soal pertama dimulai; bel satu kali ada kesalahan bacaan/hafalan; bel dua kali pergantian soal/pertannyaan; bel empat kali pertanyaan selesai, sedang pada mekanisme daring (online), indikator dapat menggunakan cara lain yang disepakati . i. Peserta tampil dengan posisi duduk dan wajah menghadap ke depan/kamera. j. Setiap peserta lomba akan mendapatkan 4 soal yaitu : 1) Soal pertama membaca awal ayat dari surat yang telah sebutkan dewan juri 2) Soal kedua Melanjutkan ayat dari maqra yang dibacakan oleh dewan juri 3) Soal ketiga melanjutkan ayat dari maqra yang dibacakan oleh dewan juri 4) Soal keempat Menyebutkan nama surat Soal yang tidak terjawab disebabkan karena jaringan yang kurang
52 stabil dari pihak peserta maka dianggap hangus k. Seleksi pada tahap penyisihan untuk menentukan 6 (enam) peserta terbaik kelompok yang akan masuk pada Tahap final. l. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi 4. Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (LCP) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Seluruh peserta terdaftar pada tahap penyisihan akan undi dibagi 3 kelompok/grup. c. Penentuan kelompok/grup tahap penyisihan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis dengan cara diundi. d. Setiap peserta pada tahap penyisihan dengan mekanisme daring (online), wajib menggunakan 2 kamera, satu kamera menggambil gambar langsung ke peserta, dan kamera lainnya mengambil gambar penonton yang ditaruh di belakang peserta. e. Tahap penyisihan menggunakan mekanismen CBT (Computerized Based Test), serta metode lain yang dikembangkan soal berbasis digital. f. Seleksi pada tahap penyisihan untuk menentukan 6 (enam) peserta terbaik dengan perolehan skor tertinggi yang akan masuk pada tahap final. g. Tahap final dibagi 2 sesi, 1) semi final, dan 2) final h. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi. i. Rancangan Lomba LCP, sebagai berikut: i. Tahap Semi Final Tahap semi final diikuti oleh 6 (enam) regu yang memperoleh nilai tertinggi pada Tahap penyisihan; Peserta dibagi dalam 3 (tiga) grup, masing-masing 2 regu; Peserta terbaik pada setiap grup berhak maju ke Tahap final memperebutkan juara 1, 2, dan 3, sedangkan runner up pada setiap grup memperebutkan juara 4, 5, dan 6. Soal Tahap semi final terdiri dari: - 6 Soal Wajib - 6 Soal Lemparan - 1 Soal ICT - 10 Soal Rebutan ii. Tahap Semi Final Tahap Final dibagi pada dua katagori, yaitu : Final Juara Utama, diikuti oleh regu yang memperoleh nilai tertinggi pada grup semi final untuk menentukan Juara 1, 2, dan 3. Final Juara Harapan, diikuti oleh regu yang menjadi runner up
53 hasil dari Tahap semi final untuk menentukan Juara Harapan 1, 2, dan 3; Soal Tahap Final Harapan, jenis soal terdiri dari : - 6 Soal Wajib - 6 Soal Lemparan - 2 Soal ICT - 1 Soal Performance - 10 Soal Rebutan Soal Tahap Final Utama, jenis soal terdiri dari : - 7 Soal Wajib - 7 Soal Lemparan - 3 Soal ICT - 1 Soal Performance - 12 Soal Rebutan - 1 Soal Game iii. Ketentuan Khusus untuk Setiap Jenis Soal Soal Wajib Soal wajib harus dijawab oleh juru bicara dari setiap regu dan tidak dilempar kepada regu yang lain; Jeda waktu menjawab 10 detik (dihitung setelah soal selesai dibacakan); Skor yang diberikan adalah: - Betul seluruhnya : 100 - Betul sebagian : 50 - Salah/tidak menjawab : 0 Soal Lemparan Soal lemparan harus dijawab oleh juru bicara dari setiap regu; Jeda waktu menjawab 10 detik (dihitung setelah soal selesai dibacakan); Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna, maka dilempar ke regu berikutnya. Skor yang diberikan adalah: - Betul seluruhnya : 100 - Betul sebagian : 50 - Salah/tidak menjawab : 0 Soal Performance Jenis soal ini dikerjakan secara bersama-sama oleh semua regu dalam satu grup; Setiap angota regu mengerjakan soal yang diberikan secara bergantian; Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri; Skor nilai yang diberikan adalah : - Skor maksimal : 300 - Setiap item kesalahan dikurangi : 10 Soal Rebutan: Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel);
54 Semua anggota regu berhak menjawab pertanyaan setelah dipersilahkan oleh dewan juri; Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk menjawab; Berikutnya juri melanjutkan pembacaan soal sampai selesai. Apabila jawaban betul mendapatkan nilai 100 dan jika salah dikurangi 100; Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak dilempar lagi kepada regu lain. Soal ICT: Setiap soal dikerjakan oleh semua regu secara bersama-sama dengan regu lain dalam satu grup; Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri; Skor untuk setiap soal sebagai berikut: - Skor maksimal : 100 - Skor minimal : 0. Soal Game: Setiap soal dikerjakan oleh semua anggota regu secara bersamasama dengan regu lain dalam satu group; Pembimbing (official) diberi kesempatan untuk memberikan arahan/ membantu menyusun strategi kepada peserta; Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri; Skor nilai diatur sebagai berikut: - Skor maksimal : tidak dibatasi - Setiap item/pasangan yang benar mendapatkan skor 10. - Setiap item/pasangan yang salah skor dikurangi 5. 5. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Seluruh tim peserta terdaftar pada tahap penyisihan dan peserta terpilih pada tahap final akan undi pada saat Pertemuan Teknis untuk penentuan nomor peserta. c. Tahap Penyisihan Pada tahap penyisihan secara daring (online), pendamping/official menyiapkan tempat dan kertas kerja sesuai ketentuan; Pengambilan gambar peserta pada tahap penyisihan menggunakan 1 (satu) kamera di depan peserta dengan jarak 2 meter; Pada tahap penyisihan, peserta harus mengaktifkan kamera zoom 15 menit sebelum lomba dimulai. Kamera dalam keadaan on dan merekam selama pelaksanaan lomba. Dalam setiap 2 jam (09.30, 11.30 dan 13.30 WIB) peserta mengirimkan progres kaligrafinya kepada panitia melalui nomor WA yang sudah ditentukan;
55 Hasil karya harus diperlihatkan didepan kamera, dan difoto setelah menyelesaikan lomba. Hasil karya berupa foto harus segera dikirim via WA dan diupload pada drive yang sudah ditentukan panitia, selambat-lambatnya 15 menit setelah menyelesaikan lomba Dewan juri akan menilai dan menetapkan 6 (enam) fnalis yang akan mengikuti tahap Fnal. d. Tahap Final materi lomba (surat atau khat) harus berbeda dengan Tahap penyisihkan Peserta memasuki ruangan dan menempati meja yang telah ditentukan pada saat pengundian saat pertemuan teknis Peserta harus hadir di tempat pelaksanaan lomba 15 menit sebelum lomba dimulai. Tidak ada pemanggilan peserta pada saat lomba Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selama lomba berlangsung, kecuali atas izin panitia Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia . Waktu berkarya dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan waktu. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batasan waktu yang ditentukan, diberi toleransi tambahan waktu 10 (sepuluh) menit. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi 6. Lomba Seni Nasyid (LSN) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Seluruh tim peserta terdaftar pada tahap penyisihan dan peserta terpilih pada tahap final akan undi pada saat Pertemuan Teknis untuk urutan tampil. c. Pemanggilan tim peserta dilakukan sesuai nomor undian dan nama asal provinsi. d. Peserta akan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan; e. Lagu pilihan pada tahap penyisihan dan final harus berbeda; f. Komposisi nama peserta dalam tim pada tahap penyisihan dan tahap final harus sama; g. Sistem suara diatur sedemikian rupa sehingga suara seluruh anggota tim terdengar jelas oleh Dewan Juri; h. Pada mekanisme daring (online), peserta ditampakkan melalui 3 buah kamera yang ditempatkan pada arah depan lurus (kamera 1), pada samping kiri depan tim (kamera 2) dan di belakang tim dengan posisi lebih tinggi dari kepala peserta (kamera 3);
56 i. Seleksi pada tahap penyisihan untuk menentukan 6 (enam) tim peserta terbaik dengan perolehan skor tertinggi yang akan masuk pada Tahap final. j. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi 7. Lomba Debat Pendidikan Agama Islam (LDP) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Pengelompokan Peserta Peserta yang terdaftar dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan komposisi masing-masing kelompok terdapat 5 sampai 6 tim. Setiap tim akan mendapatkan nomor urut dalam kelompok. Setiap tim akan mendapatkan satu mosi yang disiapkan oleh panitia, 2 (dua) tim berikutnya berdasarkan nomor urut secara otomatis merupakan tim kontra atas tim pertama. Nomor urut dan penetapan mosi ditentukan melalui undian. c. Pelaksanaan Lomba Tahap Penyisihan Semua tim akan diberi waktu 1 (satu) menit untuk merumuskan pokok-pokok pikiran sebagai bahan sanggahan terhadap argumentasi tim lain. Tim no urut pertama melalui Pembicara 1 untuk mempresentasikan pokok- pokok pikirannya selama 3 (tiga) menit. 2 (dua) tim lain memberikan sanggahan melalui pembicara 3 terhadap pokok- pokok pikiran tim presentasi secara bergantian selama 1 (satu) menit Jawaban terhadap sanggahan disampaikan oleh pembicara 2 dalam waktu 2 (dua) menit. Diakhir dengan Closing statement (pernyataan penutup), disampaikan oleh pembicara 3, dengan waktu maksimal 1 menit. Seluruh tim untuk presentasi sebagaimana tim pertama sesuai no urut presentasi. Seluruh nilai (score) dari seluruh tim dan kelompok disatukan dan diurutkan berdasarkan nilai tertinggi. 6 (enam) tim debat terbaik yang akan melaju ke Tahap Semi Final. d. Pelaksanaan Lomba Tahap Semi Final Tahap Semi Final hanya diikuti oleh 6 (enam) tim terbaik hasil Tahap penyisihan. Ke enam tim akan dibagi menjadi 2 (dua) group yaitu group A dan B, dimana setiap group terdiri dari 3 (tiga) tim. Setiap tim pada setiap group akan saling bertemu dengan mosi yang berbeda. Mosi yang dipakai ada 3 mosi. Setiap tim akan membahas 2 mosi dengan lawan yang berbeda. Pada Tahap ini akan diberlakukan tim pro dan tim kontra terhadap mosi.
57 Penentuan mosi bersamaan pengundian group. Sedangkan penentuan tim pro atau kontra akan diundi saat tampil. Dari Tahap Semi Final ini, untuk setiap group akan ditetapkan 1 (satu) tim terbaik yang akan melaju ke Tahap final. Sehingga dari Tahap Semi Final akan diperoleh dua tim terbaik. (1 dari group A dan 1 dari group 2) Penetapan tim terbaik berdasarkan skor tertinggi dari masingmasing group yang diberikan oleh dewan Juri. 8. Lomba Kreasi Busana Muslim (LKB) a. Ketentuan/tata tertib umum merujuk sebagaimana disebut pada Bab V.c. b. Seluruh tim peserta terdaftar pada tahap penyisihan dan peserta terpilih pada tahap final akan undi pada saat Pertemuan Teknis untuk urutan tampil. c. Pelaksanaan lomba dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu: 1) Tahap one-on-one meeting dengan juri (tahap penyisihan). Pada tahap ini, seluruh peserta diminta untuk membuat sketsa desain busana yang dibuat selama 5 (lima) menit, kemudian hasil sketsa yang dibuat peserta dengan rancangan baju ditampilkan dan dijelaskan di depan juri selama 10 (sepuluh) menit. Hasil dari tahapan ini akan ditetapkan finalis lomba untuk mengikuti tahap berikutnya. 2) Tahap peragaan hasil rancangan (tahap final). Pada tahap ini, seluruh peserta diminta untuk menyediakan model, baik dengan orang lain dengan peserta yang bersangkutan, untuk memperagakan rancangannya dipanggung. Beberapa pertanyaan akan disampaikan kepada peserta tentang rancangan baju yang dibuatnya. d. Ketentuan Tambahan : Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang Islami, sopan, bersih, rapih, dan menutup aurat. Peserta diminta menyiapkan sub-tema atas hasil desain rancangan busana yang dilombakan. Rancangan busana memenuhi kaidah busana muslimah yang baik dan benar e. Seleksi pada tahap final untuk menentukan peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III serta Harapan I, II, dan III berdasarkan rekap perolehan skor/nilai tertinggi