The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Christina, 2021-10-14 21:19:09

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA
KB 2
TEKS FIKSI

NAMA : CHRISTINA
NO UKG : 201501837721

KELAS : 003

PENDIDIKAN PROFESI GURU
ANGKATAN 4

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kita memperoleh kesempatan untuk terus belajar. Materi Ajar Berbasis
Problem Based Learning Modul 1 Pendalaman Materi Bahasa Indonesia ini dapat terselesaikan
sesuai dengan waktunya.

Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 1 Pendalaman Materi Bahasa
Indonesia ini disusun untuk memenuhi tugas dan tagihan mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahun
2021 Angkatan 4 Universitas Negeri Medan pada tahap pendalaman materi yaitu Penyusunan
Materi Ajar Berbasis Masalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang dialami
Mahasiswa PPG yang disebabkan oleh defisit ektensi maupun miskonsepsi. Dalam materi ajar
ini, penyusun menyajikan beberapa referensi dan solusi untuk mengatasi deficit kompetensi dan
miskonsepsi dalam pembelajaran modul 1 Pendalaman Materi Bahasa Indoneisa Kegiatan
Belajar 2 Teks Fiksi. Materi ajar ini dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan Higher
Order Thinking Skil (HOTs) dan mengintegrasikan kerangka berpikir

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Terima kasih atas kerja keras dan masukan
berharganya, semoga materi bahan ajar ini bermanfaat untuk mahasiswa PPG khususnya, dan
rekan-rekan guru SD umumnya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Dr. Junifa Layla Sihombing, M.Sc selaku Dosen Pembimbing
2. Sulian Ekomila, S.Sos, M.SP selaku Dosen Pembimbing
3. Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Dosen Pembimbing
4. Penanggungjawab Rombel dan Tim IT Kelas 003 PPG Universitas Negeri Medan.
5. Ketua kelas 003 PPG Dalam Jabatan Tahun 2021.
6. Rekan-rekan kelas 003 yang selalu memberikan support dan dukungan.

Akhir kata, semoga materi ajar ini bermanfaat bagi Mahasiswa PPG

Depok, 23 September 2021

Penulis

2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi

A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat ………………………………………………….……………… 4
2. Relevansi ………………………………………………………………….……… 6
3. Petunjuk Belajar …………………………………………………………..……… 6

B. Inti
1. Capaian Pembelajaran ……………………………………………………….…… 6
2. Sub Capaian Pembelajaran ………………………………………………….…… 7
3. Uraian Materi
a. Pengertian Teks Fiksi …………………………………………………………. 7
b. Jenis-jenis Teks Cerita Fiksi …………………………………………………. 7
c. Pengertian dan Jenis-jenis unsur Intrinsik ……………………..………..…… 9
4. Rangkuman Materi …………………………………….……………………...… 10
5. Tugas Terstruktur ……………………………………………………………..… 11
6. Forum Diskusi ………………………………………..……………………..……12

C. Penutup
1. Tes Formatif ………………………………………………………………..…… 13
2. Kunci jawaban ……………………………………………………………...…… 14
3. Daftar Pustaka …………………………………….……………………..……… 15

3

A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat
Materi dalam modul ini adalah tentang Teks Fiksi dalam sebuah cerita
pendek yang disusun berdasarkan konsep dasar dan contoh sederhana dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga pembaca bisa memahani dan menyerap materi
dengan mudah sehingga dapat menambah wawasan dan mengurangi miskonsepsi
tentang materi unsur instrinsik pada teks fiksi cerita pendek.

Dari gambar di atas, apakah kalian pernah mencermati macam-macam
teks fiksi ? kira-kira, apa saja contoh teks fiksi yang kamu ketahui ?

Kehidupan manusia, pada dasarnya tidak akan pernah jauh dari cerita
dan kisah kehidupan. Manusia, hidup da berkembang di dalam sebuah kisah, baik
kisah sedih, kisah mengharukan, kisah Bahagia, kisah percintaan, atau bahkan kisah
heroik. Berbagai problematika dalam kehidupan akan terus berputar dan mengalis
selama manusia hidup dan bersosialisasi. Berbagai kisah yang terjadi dalam
kehidupan manusia, dapat kita ilustrasikan seperti sebuah cerita yang memiliki
keunikan dan kehaarmonisan dalam kisah-kisah di dalamnya.

Teks fiksi, sebenarnya bisa tertuang dan tercipta dari kisah-kisah yang
ada dalam kehidupan manusia dan segala permasalahannya, semua itu bisa
ditambahkan dengan imajinasi dari seorang penulis sehingga menghasilkan karya
yang menarik. Seperti apakah teks fiksi yang akan kita pelajari dalam modul ini?
Mari kit acari lebih tahu tentang teks fiksi dan keunikannya.

4

KD yang sesuai untuk diajarkan pada bahan ajar ini tertuang pada :
KD Uraian Deskripsi

3.9 Mencermati tokoh-tokoh pada teks fiksi

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi

Adapun pembahasan pada Modul 1 Kegiatan Belajar 2 ini penulis tuangkan dalam
peta konsep berikut ini :

Dongeng

Teks Fiksi Pengertian Teks Novel
Fiksi Cerpen

Jenis-jenis Teks
Cerita Fiksi

Roman

Gambar 1: Peta Konsep Teks Fiksi

Tema Unsur Intrinsik Cerpen
Tokoh/ Penokohan

Alur
Latar
Amanat

Gambar 2 : Peta Konsep Unsur Intrinsik Cerpen

5

2. Relevansi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu :
a) Menguasai konsep teks fiksi
b) Memahami konsep Unsur Intrinsik
c) Menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek
d) Mencermati tokoh yang terdapat pada teks fiksi
e) Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi

3. Petunjuk Belajar
Dalam Pembahasan tujuan kegiatan belajar modul ini adalah, pembaca

memahami konsep teks fiksi, unsur intrinsik, unsur-unsur intrinsik dalam cerita
pendek, mencermati tokoh yang terdapat pada teks fiksi, dan membandingkan watak
setiap tokoh pada teks fiksi yaitu cerita pendek.

Untuk mempermudah pembaca mempelajari kegiatan di modul ini,
sebaiknya memperhatikan petunjuk belajar berikut ini :
a. Bacalah bagian pendahuluan di modul ini dan tekankan tujuan yang diharapkan

dengan mempelajari modul ini.
b. Bacalah bagian demi bagian dari uraian materi yang terdapat dalam setipa

kegiatan belajar, pahami isinya, bila memungkinkan diskusikan dengan
temanmu.
c. Kerjakan Latihan soal dan tes formatif.
d. Terapkan pemahaman yang sudah didapatkan dari pemahaman proses belajar
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Carilah sumber referensi lain yang relevan dengan materi tersebut.

B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai teori dan aplikasi mencakup muatan materi Bahasa Indonesia yang
terdiri dari ; (a). teks fiksi, (2). Unsur intrinsik, (3). Jenis-jenis unsur intrinsik, (4)
pengertian jenis-jenis unsur intrinsik.

6

2. Sub Capaian Pembelajaran
Sub capaian pembelajaran dapat diambil berdasarkan capaian pembelajaran
tersebut, di atas yaitu :
a) Menguasai konsep teks fiksi
b) Memahami konsep Unsur Intrinsik
c) Menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek
d) Mencermati tokoh yang terdapat pada teks fiksi
e) Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi

3. Uraian Materi
a. Pengertian Teks Fiksi
Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019). Imajinasi
pengarang tersebut diolah berdasarkan pengalaman, pandangan, tafsiran,
kecendikiaan, wawasan, dan penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik
peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan (Rubin, 2008). Teks fiksi
dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan. Berikut contoh teks fiksi.

b. Jenis-jenis Teks Cerita Fiksi
Teks cerita fiksi ditulis berdasarkan pandangan, tafsiran, pemikiran,

dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-peristiwa yang ada di
sekelilingnya. Meski cerita rekaan atau imajinatif, cerita fiksi tetap menyajikan
latar belakang dan suasana yang nyata.

7

Jenis-jenis cerita fiksi yaitu :
1. Dongeng

Adalah bentuk cerita bersifat khayalan dan ajaib berasal dari mulut ke
mulut, generasi ke generasi. Dengan tujuan cerita untuk menghilangkan
kesedihan. Biasanya dalam dongeng terkandung banyak nilai moral dan
nasehat bagi pembaca atau pendengar serta dongeng juga terbagi menjadi
beberapa jenis yakni :

a. Sage: Jenis Dongeng dimana peristiwa masa lalu yang berhubungan
dengan sejarah dijadikan alur cerita, contohnya Lutung Kasarung,
Darmawulan, Calon Arang dan lainnya.

b. Legenda : Menjelaskan asal usul terjadinya suatu daerah atau wilayah
atau juga menceritakan kejadian alam maupun terjadinya sebuah benda
dengan cerita khayalan yang mengandung keajaiban, contohnya
Tangkuban Parahu, Asal Usul Banyuwangi dan lainnya.

c. Mite : Berhubungan dengan kepercayaan masyarakat sebuah daerah
pada benda gaib, dewa, dewi, roh dan lainnya, contohnya Putri Tunjung
Buih, Putri dari Bambu, Dewi Sri Ratu Padi dan lainnya.

d. Cerita Jenaka (Dongeng Lucu) : Humor yang bercerita tetang seorang
tokoh biasanya berisi kebodohan atau kecerdikan tokohnya yang
membuat pembaca atau pendengar tertawa, contohnya Si Kabayan, Abu
Nawas, Lebai Malang dan lainnya.

e. Fabel : Menceritakan kehidupan binatang dengan tingkah laku seperti
manusia dimana binatang adalah tokoh dalam cerita ini, contohnya Si
Kancil, Kasuari dengan Mara Mahkota dan lainnya

2. Novel
Novel juga termasuk ke dalam cerita fiksi yang bercerita tentang

sebagian kisah hidup seseorang, dimana cerita tersebut akan menceritakan
secara panjang hubungan tokoh dengan orang di sekitarnya lengkap beserta
penggambaran watak.

Contohnya adalah Garuda di Dadaku, Cinderella, Laskar Pelangi lain
sebagainya

3. Cerita Pendek
Cerpen merupakan cerita fiksi yang berisi tentang kehidupan
seseorang secara sekilas dan biasanya tidak mempunyai penyelesaian di
akhir ceritanya.

Contohnya adalah Singa dan Tikus, Penggembala yang Suka Berbohong,
Mawar yang Sombong, dan sebagainya.
4. Roman
Merupakan cerita fiksi dengan tema percintaan dan biasanya berisi pesan
moral serta bersifat klasik. Contohnya adalah Siti Nurbaya, Romeo dan
Juliet, Si Doel Anak Jalanan, dan lain sebagainya

8

c. Pengertian dan jenis-jenis Unsur Intrinsik

1. Tema

Tema adalah ide atau gagasan utama dari sebuah cerpen. Tema berisikan

gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam cerpen

sehingga sangat penting memikirkan tema sebelum menulis cerpen.

Biasanya, tema ini kelihatan jelas dalam cerita, tetapi bukan lewat ungkapan

langsung. Untuk menentukan tema dari sebuah cerpen, kamu perlu membaca

dari awal sampai akhir dulu

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita dan banyak mengambil
peran dalam cerita tersebut. Tokoh dalam cerpen dibagi menjadi tiga
karakter, yaitu:

• Tokoh Protagonis: tokoh utama pada cerita.
• Tokoh Antagonis: tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama.
• Tokoh Tritagonis: penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan.
• Tokoh figuran, yaitu tokoh dalam cerpen yang menjadi tokoh pembantu
dan memberi warna pada cerita.

Sedangkan penokohan merupakan cara penulis menentukan watak atau
karakter dari tokoh tersebut. Adapun jenis perwatakan seorang tokoh dapat
disampaikan melalui dialog, penjelasan narasi, atau penggambaran fisik
tokoh tersebut.

3. Alur atau Plot

Alur atau plot merupakan jalan cerita yang akan kamu kembangkan hingga
menjadi sebuah cerpen. Alur berupa susunan peristiwa atau kejadian yang
membentuk sebuah cerita.

Alur dibagi menjadi tiga, yaitu:

• Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan
urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.

• Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai
dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur
(flashback).

• Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.

Alur di dalam cerpen ini memiliki tahapan seperti perkenalan, penanjakan,
klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian. Tiap tahapan memiliki
karakteristik dan ciri khas masing-masing berkaitan dengan jalannya cerita.

9

4. Latar atau Latar
Setting merupakan gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang ada di dalam
cerita. Latar termasuk unsur pembangun cerita yang vital.
Keberadaannya sangat penting untuk membangun suasana dalam cerita.
Latar dibagi menjadi beberapa macam, seperti waktu, tempat, sosial budaya,
keadaan lingkungan, dan suasana.

5. Amanat
Sedangkan amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita, yang bisa
dipetik oleh pembacanya. Amanat atau pesan moral yang ada dalam cerpen,
biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan secara tersirat.
Namun, amanat dalam cerpen juga bisa ditulis langsung oleh penulis atau
secara tersurat. Pembaca yang menyimpulkan sendiri apa pesan yang bisa
diambil dari cerpen tersebut.

4. Rangkuman
Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat

berdasarkan imajinasi pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019). Imajinasi
pengarang tersebut diolah berdasarkan pengalaman, pandangan, tafsiran,
kecendikiaan, wawasan, dan penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik
peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan.

Jenis-jenis cerita Fiksi terbagi menjadi ; (1) Dongeng, (2) Novel, (3)
Cerita Pendek, (4) Roman.

Unsur Intrinsik adalah, unsur-unsur yang membangun suatu cerita
pendek yang berasal dari dalam cerita pendek itu sendiri

Jenis-jenis unsur intrinsic cerpen yaitu; (1) Tema, (2)
Tokoh/Penokohan, (3) Alur, (4) Latar, (5) Amanat

10

5. Tugas Terstruktur
Setelah selesai membaca materi utama Modul Bahasa Indonesia Kegiatan belajar 2
Teks Fiksi ini, selesaikanlah tugas berikut untuk menambah wawasan dan
pemahamanmu.
Bacalah cerpen berikut ini !
Kisah Anak Gembala yang nakal

Di sebuah desa ada seorang anak gembala yang mendapatkan tugas dari seorang
saudagar kaya untuk menggembalakan domba-dombanya. Ia mendapatkan pesan
dari sang majikan untuk menjaga dombanya dengan baik dan berteriak minta
tolong jika ada serigala yang datang. Ketika menggembala di padang rumput anak
tersebut merasa bosan.

Ia pun berbuat jahil dengan berteriak minta tolong padahal tidak ada serigala yang
mendatanginya. Mendengar suara teriakan anak gembala, para warga pun
berdatangan hendak menolong tapi bukan serigala yang ditemukan malah anak
gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu warga desa.

Kenakalan anak gembala tersebut pun dilakukan beberapa kali. Dan setiap kali
warga mendatangi teriakan anak gembala, lagi-lagi si anak gembala hanya tertawa
saja. Sampai pada suatu hari benar-benar datang segerombolan serigala hendak
memangsa domba yang digembalakan.

Karena panik si anak gembala pun berteriak minta tolong tapi tidak ada warga
yang mau menolongnya karena mereka menduga si anak hanya bermain-main
saja. Alhasil semua domba berhasil dimangsa oleh kawanan serigala dan si anak
gembala pun dimarahi oleh majikannya.

Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Tuliskanlah tokoh yang ada dalam cerita pendek Kisah Anak Gembala yang

nakal !
2. Tuliskan dan bandingkanlah penokohan yang ada dalam cerita pendek Kisah

Anak Gembala yang nakal !

11

6. Forum Diskusi
Perhatikan teks cerita pendek berikut ini !
Analisislah tokoh dan penokohan yang ada dalam cerita pendek tersebut.
Diskusikanlah Bersama temanmu.
Bacalah cerita pendek berikut ini, kemudian diskusikanlah tokoh dan
penokohannya Bersama temanmu!
Kisah Dua Sahabat

Dua orang sahabat melakukan perjalanan bersama-sama. Di tengah perjalanan
keduanya bertengkar karena masalah yang sepele. Tapi karena kesal dan marah,
salah seorang dari dua sahabat tersebut menampar temannya. Teman yang
ditampar kemudian menuliskan pesan di atas pasir, “Hari ini sahabat baikku
menamparku.” Kemudian melanjutkan perjalanan bersama dengan sahabatnya.
Setibanya di sebuah sungai, sahabat yang ditampar tadi terjatuh dan hampir
tenggelam. Melihat sahabatnya tenggelam, sahabat yang menampar langsung
menolong temannya dengan sigap dan cepat. Kemudian teman yang jatuh tersebut
menulis pesan di atas batu, “Hari ini sahabat baikku menyelamatkan hidupku.”
Sahabat yang menampar temannya tadi bertanya kepada temannya,”Mengapa
engkau menulis kesalahanku di atas pasir, sedangkan menulis kebaikanku di atas
batu?” Si sahabat satunya menjawab,”Agar kesalahan yang kau lakukan bisa
langsung hilang terhapus oleh angin, sedangkan kebaikanmu bisa terpahat
selamanya di atas batu dan akan selalu diingat.” Keduanya pun berpelukan dan
melanjutkan perjalanan dengan persahabatan yang lebih erat.

Jawaban :
1. Tokoh cerita pendek Kisah Dua Sahabat;

………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
2. Penokohan cerita pendek Kisah Dua Sahabat;
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

12

C. Penutup
1. Tes Sumatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
3. Cerpen adalah salah satu karya sastra pendek yang bersifat … .
B. bait
C. baris
D. dialog
E. fiktif
4. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur intrinsik sebuah cerita
adalah … .
A. tema
B. pengarang
C. latar
D. tokoh
5. Bacalah teks cerita pendek berikut ini !
Singa dan Tikus

Seekor singa sedang tidur di hutan ketika seekor tikus mulai berlari naik
turun tubuhnya hanya untuk bersenang-senang.

Hal ini mengganggu tidur singa, dan dia bangun dengan marah.

Dia akan memakan tikus itu ketika tikus itu dengan putus asa meminta singa
untuk membebaskannya. “Aku berjanji padamu, aku akan sangat membantu
kamu suatu hari nanti jika kamu menyelamatkanku.”

Singa itu menertawakan kepercayaan diri tikus itu dan membiarkannya
pergi.

Suatu hari, beberapa pemburu datang ke hutan dan bermaksud membawa
singa yang terjebak perangkap bersama mereka. Mereka mengikat singa itu
di pohon. Si singa berjuang untuk keluar dan mulai merintih.

Mendengar rintihan itu tikus berjalan segera menuju asal suara dan melihat
singa dalam kesulitan. Dengan cepat, dia berlari dan mengunyah tali untuk
membebaskan singa. Keduanya berlari ke hutan.

Tentukanlah tokoh yang ada dalam cerita Singa dan Tikus tersebut !

Tentukanlah watak setiap tokoh yang ada dalam teks cerita pendek
tersebut!

13

2. Kunci jawaban
Kunci Jawaban Tes Sumatif

1. D
2. B
3. A. Singa , Tikus

B. Singa = Mudah marah
Tikus = Baik hati dan penolong

14

Daftar Pustaka
Subari (2018). Buku Siswa Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Jakarta:
Eka Prima Mandiri
Prof. Hartati, T (2019). Modul 1 Pendalaman Materi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

15


Click to View FlipBook Version