The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

uas rintal fauzi 1920070

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rintal kincai, 2023-01-25 11:02:38

uas rintal

uas rintal fauzi 1920070

B A H A N A J A R Buku saku Tempo Musik


KATA PENGANTAR Puji dan syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya Iman dan Islam. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita, pemimpin umat akhir zaman, Rasululloh Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang yang disinari dengan cahaya hidayah dan taufiq. Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan Buku Saku tentang “Pembelajaran Seni Tentang Tempo ”. Dimana makalah ini dibuat untuk pemenuhan tugas kelompok dalam mata kuliah ini. Maka dari itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dalam penugasan ini demi perbaikan tugas selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Padang , 21 Januari 2023 Penulis II


ii DAFTAR ISI Cover Kata Pengantar...............................................i daftar Isi..........................................................ii Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar.................iii Tempo Musik..................................................1 A. Definisi Tempo...........................................1 B. Jenis Tempo..............................................2 C. Membedakan Tempo dengan Cara Tepuk Tangan............................................6 D. Unsur - Unsur...........................................7 Daftar Pustaka..............................................13


Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Petunjk Penggunaan Bagi Guru ü Baca dan pahami bahan ajar dengan baik ü Carilah lebih banyak referensi materi di buku-buku pembelajaran ü Bimbinglah peserta didik untuk memahami materi tentang tempo musik ü Berilah bimbingan pada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran Petunjuk Penggunaan Bagi Siswa ü Baca dan pahami bahan ajar dengan baik ü Ca ril ah l ebih banyak referensi materi di buku-buku pembelajaran ü Bimbinglah peserta didik untuk memahami materi tentang tempo musik ü Berilah bimbingan pada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran iii


TEMPO MUSIK Musik adalah karya seni yang menggambarkan ide, pikiran dan perasaan manusia melalui keindahan dan irama dan nada-nada yang teratur. Musik memiliki manfaat dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar. Diantaranya terhadap hasil belajar, emosional, intelejensi, daya ingat dan konsentrasi. Peserta didik yang dari kecil terbiasa mendengarkan musik terbukti kecerdasan emosionalnya akan lebih berkembang. Anak dan musik memiliki keterkaitan yang kuat, musik bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak dan perkembangan belajar anak. Anak usia tiga sampai 6 tahun mengembangkan kecerdasan emosinya dengan mendengarkan lagu, karena masa itu merupakan masa yang paling baik pada perkembangan A. Defenisi Tempo Tempo merupakan salah satu unsur dalam musik. Secara harfiah, tempo dalam bahasa Italia berarti waktu. Sementara tempo dalam musik adalah cepat atau lambatnya lagu ketika dimainkan. Jadi, tempo musik adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah musik yang harus dinyanyikan. Misalnya, lagu nasional Garuda Pancasila memiliki tempo yang lebih cepat daripada lagu Bagimu Negeri. Atau, lagu anak Ambilkan Bulan Bu memiliki tempo lebih lambat daripada lagu Naik Delman yang dinyanyikan dengan tempo cepat. Ukuran dari sebuah tempo adalah beat per minute (BPM). Semakin tinggi BPM-nya, maka semakin intens dan cepat pula temponya. 1


Selain berfungsi sebagai ukuran kecepatan, tempo juga dapat memperkuat karakter sebuah lagu atau musik. Umumnya, tempo cepat biasanya mencerminkan karakter lagu yang bersemangat dan riang gembira, sedangkan tempo lambat biasanya memberikan karakter khidmat atau sedih. Alat untuk menentukan tempo disebut metronome. Metronome lazim digunakan oleh musisi atau komposer sebagai patokan ketukan dalam memainkan musik. Metronome menghasilkan bunyi tik-tok-tik-tok berulang yang menjadi acuan ketukan atau tempo musik. Sebagai contoh, kamu menyetel metronome dengan tempo 60 BPM, artinya terdapat 60 kali ketukan dalam satu menit. Kemudian, jika tempo dinaikkan menjadi 120 BPM, maka kamu memainkan musik dengan tempo dua kali lebih cepat dari sebelumnya karena terdapat 120 kali ketukan dalam satu menit. Memainkan musik yang pas dengan tempo, tentu akan membantumu memainkan instrumen sesuai dengan angka BPM yang dikehendaki. Dengan begitu, nada akan jatuh di ketukan yang tepat-tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. B. Jenis Tempo Secara umum, tempo dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu tempo lambat, sedang, hingga cepat. Masing-masing jenis tempo ini dibagi lagi berdasarkan kecepatan jumlah ketukan per menitnya atau BPM. Adapun jenis dan penanda tempo dalam musik sesuai tingkatannya yaitu sebagai berikut: 2


1)Tanda tempo lambat a) Larghissimo: Sangat-sangat lambat (<20 BPM) b) Grave/Solenne: Sangat lambat (20-40 BPM) c) Largo: Lambat (40-60 BPM) d) Larghetto: Lambat, sedikit lebih cepat dari Largo (60-66 BPM) e) Adagio: Lambat dan tenang (66-76 BPM) f) Adagietto: Agak lambat (70-80 BPM) g) Andante moderato: Lebih lambat daripada Andante (92-98 BPM) 2)Tanda tempo sedang a)Andante: Cenderung sedang, tidak terlalu lambat (76-108 BPM) b)Andantino: Sedikit lebih cepat dari Andante (80-108 BPM) c)Moderato: Sedang (108-120 BPM) d )Allegro moderato: Cukup cepat, tapi kurang dari Allegro 3)Tanda tempo cepat a) Allegro: Cepat (120-156 BPM) b)Vivace: Cepat, lincah, dan riang (156-176 BPM) c)Presto: Sangat cepat (168-200 BPM) d)Prestissimo: Sangat-sangat cepat, lebih cepat dari Presto (>200 BPM) Dalam partitur musik, tempo selalu ditulis di atas paranada tepatnya di sebelah kiri atas, di bawah penulisan nada dasar lagu. Tempo dapat ditulis dengan tanda tempo itu sendiri, baik itu dalam angka; menggunakan istilah Italia seperti Andante, Moderato, Presto, dan lainnya. Ataupun ditulis dalam bahasa Indonesia, seperti lamban, sedang, cepat. 3


Dalam musik, ada juga perubahan tempo yang ditunjukkan dengan tanda sebagai berikut a) Accelerando (ditulis Accel.): percepatan tempo secara bertahap b) Doppio movimento: dua kali lebih cepat c) Stringendo: dipercepat, ketat, mendesak d) Ritardando (ditulis rit.): pelambatan tempo secara bertahap e) Rallaentando (ditulis rall.): melambat f) Calando: lebih lambat dan lebih lembut g) Atempo (ditulis a.t.): kembali ke tempo semula. Dalam mata pelajaran seni musik, siswa-siswa turut mempelajari tanda tempo. Tanda tempo merupakan istilah dalam musik yang terletak di sebelah kiri atas garis paranada.Tanda tempo berfungsi menunjukkan cepat atau lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. Tempo dapat bisa diukur dengan hitungan ketukan per menit.Beberapa lagu dinyanyikan dengan tempo dengan cepat, ada pula yang dinyanyi sedang, bahkan ada juga lagu yang dinyanyikan dalam tempo yang lambat. Biasanya tempo lagu bisa memberikan makna pada lagu tersebut. Sebagai contoh, lagu tentang pertemanan yang menyenangkan akan memiliki tempo yang cepat. Sementara itu, lagu yang menceritakan kesedihan memiliki tempo yang lambat. Lantas, apa saja jenis-jenis tanda tempo yang terdapat dalam sebuah lagu? Simak uraian lengkapnya berikut ini yang dikutip berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan oleh 4


1. Tanda Tempo Lambat Tanda tempo lambat, di antaranya yaitu: Largo berarti lambat Larghetto berarti lambat, akan tetapi lebih cepat daripada largo Larghissimo berarti sangat lambat Contoh lagu tempo lambat yaitu: Mengheningkan Cipta ciptaan T. Prawit Tuhan Lindungi Ibu Pertiwi ciptaan M.P. Siagian. 2. Tanda Tempo Sedang Tanda tempo sedang antara lain: Moderato berarti sedang Allegro moderato berarti sedikit lebih cepat daripada moderato Andante berarti perlajan-lahan Andantino berarti perlahan-lahan, akan tetapi lebih cepat daripada andante Contoh lagu tempo sedang yaitu: Di Timur Matahari ciptaan W.R Supratman dan Tukang Kayu c iptaan Daljono 3. Tanda Tempo Cepat Tanda tempo cepat, di antaranya yaitu: Allegro berarti cepat Allegretto berarti agak cepat Allegrissimo berarti lebih cepat daripada allegretto Presto berarti cepat sekali Prestissimo berarti secepat-cepatnya. Contoh lagu menggunakan tanda tempo cepat yaitu: Di Laut ciptaan L. Manik dan Kring, Kring, Kring ciptaan Pak Kasur Selain dengan cara mendengarkan lagu, siswa-sisw dapat membedakan tempo lambat, sedang, dan cepat dengan cara bertepuk tangan. Simak caranya berikut ini. 5


C. Membedakan Tempo dengan Cara Tepuk Tangan Merangkum buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif Seni Budaya Keterampilan karya Edy Purwanto (2006: 78), gerakan tepuk tangan bisa dipraktekan untuk mengenal tanda tempo lambat, sedang, dan cepat. Berikut langkah-langkahnya: Pertama-tama yang harus dilakukan siswa-siswa adalah dengan melakukan gerakan tepuk tangan secara lambat-lambat dalam waktu tertentu. Berapa kali hitungan tepuk tangan yang didapatkan? Selanjutnya, tepuklah tangan lebih cepat dalam selang waktu yang sama. Berapa kali tepukan tangan yang didapatkan? Berikutnya, tepuklah tangan secepat-cepatnya, berapa kali gerakan tepuk tangan yang didapatkan? Secara lambat, mungkin tepuk tangan yang didapatkan adalah sebanyak tiga kali. Jika melakukannya lebih cepat, dalam selang waktu yang sama pasti didapatkan jumlah tepuk tangan yang lebih banyak dari sebelumnya. Begitu pula seterusnya, semakin cepat, semakin banyak tepukan yang didapatkan. Pertama-tama yang harus dilakukan siswa-siswa adalah dengan melakukan gerakan tepuk tangan secara lambatlambat dalam waktu tertentu. Berapa kali hitungan tepuk tangan yang didapatkan. 6


D. Unsur - unsur Jenis suara apapun itu biasanya cenderung digunakan untuk kegiatan bernyanyi dan bermusik. Baik ambitus maupun timbre termasuk dalam unsur-unsur pembangun sebuah musik yang apik. Musik sendiri merupakan salah satu karya seni yang dalam pengungkapan gagasannya melalui bunyi, dengan unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni. Dalam sebuah musik yang memiliki susunan ritme khusus yang mengandung nilai perasaan tertentu. Pada dasarnya, unsur-unsur musik yang mana harus selaras supaya dapat membentuk suatu kesatuan yang utuh dapat dikelompokkan atas dua hal, yakni: Unsur-unsur pokok, Unsur-unsur ekspresi, yakni berupa tempo, dinamik, dan warna nada. 1.Harmoni Yakni bentuk keselarasan bunyi yang merupakan gabungan antara dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni dapat disebut juga sebagai gabungan dari beberapa nada yang dibunyikan secara serempak maupun berurutan. Meskipun pada beberapa nada tersebut memiliki tinggi rendah yang tidak sama, tetapi akan terdengar selaras dan memiliki kesatuan yang bulat. Secara teknik, harmoni yang terdapat pada sebuah lagu akan meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan. 2. Akord Musik Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa akord adalah kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri dari minimal tiga nada kemudian dimainkan secara bersamaan sehingga akan terdengar harmonis. Jika dalam bahasa sehari-hari, akord ini disebut juga dengan chord atau kunci. Nah, akord dalam sebuah lagu itu 7


a. Simbol Angka Simbol angka yang digunakan untuk penulisan akord ini biasanya berupa jenis angka Romawi yakni dari I sampai dengan VII. Akord dengan simbol angka Romawi ini, dibedakan menjadi dua jenis, yakni: · Akord Mayor, yang ditulis dengan angka Romawi besar yakni berupa: I, II, III, IV, V, VI, VII. · Akord Minor, yang ditulis dengan angka Romawi kecil yakni berupa: i, ii, iii, iv, v, vi, vivii b.Simbol Huruf Dalam penulisan akord yang menggunakan simbol huruf ini akan dibedakan menjadi dua jenis, yakni: · Akord Mayor, yang ditulis dengan menggunakan huruf besar. Contoh: akord C Mayor, ditulis dengan huruf C. Akord G Septime, ditulis dengan huruf G7. · Akor Minor, yang ditulis menggunakan huruf kecil. Contoh: akord d minor, ditulis dengan huruf dm. Akord a minor septime, ditulis dengan am7. Akord b diminished, ditulis dengan huruf bdim. c. Simbol Gambar Dalam penulisan akord yang menggunakan simbol gambar ini, nantinya akan terdapat dua macam bentuk. Dua macam bentuk tersebut adalah: · Bentuk gambar dalam notasi balok · Bentuk gambar posisi jari pada instrumen harmonis. 8


3. Irama (Ritme) Irama atau ritme ini menjadi unsur paling pokok dalam pembuatan musik, yakni elemen waktu dalam sebuah musik. Yakni sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan pada not. Irama dapat juga disebut sebagai ritme yakni susunan panjang pendeknya nada dan bergantung pada suatu nilai titik nada. Dalam sebuah musik, irama ini akan terbentuk dari sekelompok bunyi dengan keberagaman lama waktu dan panjang. Sebuah irama umumnya akan tersusun atas dasar ketukan, baik itu ketukan kuat maupun ketukan lemah. Ritme akan menjadi unsur yang paling melekat di benak penikmat musik, apabila kemampuan tersebut sering dilatih 4. Melodi Yakni susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan dan bersamaan. Melodi ini biasanya digunakan dalam sebuah susunan lagu sebagai isian atau vokal inti. Dalam melodi, nantinya rangkaian sejumlah nada atau bunyi tersebut akan ditanggapi berdasarkan pada perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya nada.Melodi dalam sebuah lagu terdiri dari adanya durasi, pitch, dan tone. Pitch adalah suatu hal yang mengatur adanya serangkaian not, dengan diberikan lambang alfabet A-G. Pitch ini biasanya juga sering disebut juga dengan timbre atau warna suara. Sementara durasi adalah rangkaian not-not yang menjadi sebuah melodi dalam serangkaian waktu tertentu. N0t nantinya dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda, hal itu disebut dengan istilah tone. 9


5. StrukturLagu Adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musik supaya dapat membentuk suatu kesatuan dan menghasilkan komposisi lagu yang bermakna. Unsur ini disebut juga dengan tangga nada. Nantinya, antara nada satu dengan nada yang lain akan terdapat jarak tertentu, misalnya jarak ½, 1, 1 ½ dan 2. Jarak itulah yang menentukan kemungkinan adanya variasi nada dan jenis tangga nada. 6. Timbre atau Tone Color Timbre atau tone color ini merupakan bunyi atau suara yang dihasilkan oleh sebuah alat musik. Meskipun pada alat musik tersebut memainkan nada yang sama, tetapi bunyi atau suara yang dihasilkan dapat berbeda. Sementara pada suara manusia, timbre ini dapat berkaitan dengan jenis suara, yang mana didasarkan pada jenis kelamin dan usia. Perlu diketahui ya Grameds bahwa timbre yang dihasilkan alat musik petik, tentu saja hasilnya akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik pukul, meskipun keduanya memainkan nada yang sama. 7. Birama Lagu Birama adalah ketukan yang ada di dalam sebuah musik, biasanya ditulis dengan tanda berupa angka pecahan. Misalnya 2/4, maka angka 2 (pembilang) akan menunjukkan jumlah ketukan dalam satu birama, sementara angka 4 (penyebut) akan menunjukkan nilai nada dalam satu ketikan. Birama dalam sebuah lagu yang memiliki nilai penyebut genap, maka dinamakan sebagai birama bainar. Sementara sebuah birama dalam sebuah lagu yang memiliki nilai penyebut ganjil, maka dinamakan sebagai birama ternair. 10


8. Ekspresi Unsur ekspresi juga termasuk unsur penting dalam sebuah musik, sebab di dalam musik pasti terdapat kalimat yang memiliki kandungan makna tersebut. Melalui kalimat lagu inilah, seniman akan mengungkapkan gagasan dan perasaannya melalui sebuah lagu, sehingga tentu saja ekspresi menjadi unsur penting. Tantangan terbesar bagi seorang penyanyi adalah menerjemahkan kembali lagu dan membawakannya dengan ekspresi yang tepat. Ada beberapa tanda ekspresi dalam sebuah lagu atau musik, yakni: · Agianto: gembira dan bersemangat · Con Animo: dengan sungguh-sungguh · Con Animato: sangat menjiwai · Con Spirito: dengan semangat · Con Antaibile: dengan berseru · Con Bravura: dengan gagah perkasa · Vivace: secara hidup dan lincah · Marcato: dengan tegas dan bertekanan · Maestoso: bersifat luhur dan mulia · Ambile: secara menarik · Cantabile: perasaan merdu · Con Amore: berperasaan kasih penuh cinta · Con Doloroso: berperasaan sedih, pilu, dan susah hati · Con Espressione: dengan penuh perasaan · Con Sostenuto: dengan perasaan 11


9. Dinamik Dinamik dalam sebuah musik ini akan berkenaan dengan keras lembutnya lagu dan perubahannya. Dinamik ini justru menjadi unsur musik yang paling kuat, sebab dapat menunjukkan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya musik. Dinamik juga dapat menunjukkan bahwa sebuah karya musik tersebut memiliki emosi atau perasaan, misalnya sedih, riang, agresif, gembira, atau bahkan datar. Unsur ini nantinya akan memainkan perasaan pemusik maupun pendengarnya. Nah, tanda dinamik dapat dibagi menjadi 3 hal, yakni a) Tanda dinamik lembut · Piano (p)= lembut · Pianissimo (pp)= sangat lembut b) Tanda dinamik sedang · Mezzo Piano (mp)= agak keras · Mezzo Forte (mf)= agak keras c) Tanda dinamik keras · Forte (f)= keras · Fortissimo (ff)= sangat keras 12


DAFTAR PUSTAKA Sulistiyawati, I. (2021). Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 1 Semester 2. Media Pressindo. Wulan Suci, D. (2019). Manfaat Seni Musik Dalam Perkembangan Belajar Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 177-184. Astono, Margono, Sumardi, dan Sri Murtono. 2007. Seni Tari & Seni Musik 2. Yogyakarta: Yudhistira. Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 13


Kelompok 4 Windi Putri Pratama (1920083) Pita rospita (1920124) Siti Nurhafizah (1920008) Setri Wardani (1920123) Mifta Urama (2020085) Nursutri Azzahra (2020080) Intan permata sari (2020086) Agustina (2020084)


Click to View FlipBook Version