Bab ANEKDOT 2. Penggunaan kata kerja material (menunjukkan kegiatan yang
1
terlihat secara fisik)
• Setiap bulan dia membeli setidaknya lima novel terbaru
3. Penggunaan Konjungsi temporal (berhubungan dengan waktu)
• waktu permulaan : sejak, sedari
• bersamaan : tatkala, ketika, sambil, selama
A. Pengertian dan ciri Anekdot • waktu berurutan : sebelum, sesudah, setelah, seusai,
Aneldot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan menge- kemudian
sankan (menghibur), biasanya mengenai orang penting atau terkenal
(sindiran), dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (terilhami dari • batas akhir : hingga akhirnya
kejadian nyata)
4. Penggunaan Kata Keterangan lampau
B. Struktur Anekdot
Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gam- • kemarin, dahulu, satu minggu yang lalu
baran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang
akan ada di dalam teks. D. Perbedaan Anekdot dan Cerita Lucu
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau Anekdot Cerita Lucu
latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita
dengan detil di bagian ini. Isi Cerita Kisah/kejadian lucu yang Kisah/kejadian lucu,
Struktur
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau Bahasa mengarah kepada keja- biasanya muncul
tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
dian ganjil/tidak biasa pada bagian twist, bu-
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi. kan sejak awal
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga den- 1. abstrak orientasi : perkenalan
gan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau 2. orientasi isi cerita
orang yang ditulis. 3. krisis event: kejadian awal
4. Reaksi yang wajar
C. Fitur Bahasa Anekdot 5. koda twist: teks lucu
1. Penggunaan pertanyaan retorik (pertanyaan yang tidak memerlu- Bahasa dalam anekdot Ciri kebahasaan da-
kan jawaban)
• Kita harus selalu belajar, bukan? menggunakan pertanyaan lam cerita lucu jarang
1 retorik, proses material, dijumpai, tetapi ket-
konjungsi temporal, ket- erangan waktu dan
erangan waktu lampau, tempat sering diguna-
kalimat perintah atau kali- kan secara kronolo-
mat seru. gis.
2
E. Analisis Anekdot F. Tataran Kebahasaan
kata Frasa
Kalimat
klausa
Konjungsi Sejak dini hari, Nasrudin telah bangun dan mem- Abstrak • Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri.
waktu: bersihkan diri. Ia pergi ke pasar dan membeli ikan yang Orientasi • Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih
permulaan cukup banyak. Ia memberikan ikan yang tekah dibeli- Krisis
nya di pasar kepada istrinya. Reaksi yang tidak melampaui batas fungsi dalam kalimat. (S-P-O-K)
Konjungsi Koda • Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata,
waktu: Ketika istrinya melihat ikan yang banyak itu, ia ber-
bersamaan pikir, untuk mengundang teman-temanku makan malam sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi
di rumah. Istri Nasrudin pun menyuruh seseorang untuk menjadi kalimat.
Ket. waktu: memberitahu teman-temannya tersebut. • Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri,
lampau mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual ataupun potensial
Malam itu Nasrudin pulang kembali, ia berharap terdiri atas klausa.
Konjungsi ikannya sudah dimasakkan untuknya. Alangkah kece-
waktu: wanya ia melihat ikan-ikannya itu sudah habis, tinggal Frasa berdasarkan jenisnya
berurutan duri-durinya saja. Nasrudin bertanya kepada istrinya, Frasa Nominal (benda): frasa yang memiliki distributif yang sama den-
“Siapa yang menghabiskan ikan sebanyak ini ?” Istrinya gan kata nominal/kata benda.
menjawab, “Kucingmu itu, tentu saja. Mengapa kau pe-
lihara juga kucing yang nakal dan rakus itu!” Misalnya: baju baru, rumah sakit
Frasa Verbal (kerja): frasa yang mempunyai distribusi yang sama den-
Nasrudin pun makan malam dengan seadanya gan golongan kata verbal (kata kerja).
saja. Setelah makan, dipanggilnya kucingnya, dibawan-
ya ke kedai terdekat, diangkatnya ke timbangan, dan Misalnya: akan berlayar
ditimbangnya. Frasa Numeralia (bilangan) : frasa yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata bilangan.
Lalu ia pulang ke rumah, dan berkata cukup
keras,“Ikanku tadi dua kilo beratnya dan barusan aku Misalnya: dua butir telur, sepuluh keping
timbang kucingku ini juga dua kilo. Kalau kucingku dua
kilo, mana ikannya ?” Frasa adverbia (keterangan): frasa yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata keterangan.
Pertanyaan
retoris Misalnya: tadi pagi, besok sore
Isi : sindiran kepada orang yang suka berbohong Frasa preposisi (depan): frasa yang terdiri dari kata depan sebagai pe-nanda,
Amanat : siapa pun jangan pernah berbohong karena pasti diikuti oleh kata atau frase sebagai aksinnya.
akan terbongkar Misalnya: di halaman sekolah, dari desa
Frasa adjektiva (sifat) adalah frasa yang mengandung unsur kata sifat.
Misalnya: sangat cantik, tinggi sekali, sangat parah
3 4
Kalimat H. Drama dari Anekdot
Kalimat tunggal (Kalimat Simpleks) adalah kalimat yang hanya terdiri
atas dua unsur inti pembentukan kalimat (subjek dan predikat) dan boleh Kalimat Langsung dan Tak Langsung
diperluas dengan salah satu atau lebih unsur-unsur tambahan (objek dan Kalimat Langsung adalah Kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadi-
keterangan), asalkan unsur-unsur tambahan itu tidak membentuk pola an dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang
kalimat baru. kembali ujaran dari sumber tersebut.
Contoh: Para siswa menyimpan buku di dalam laci (S-P-O-K) Contoh: Gubernur berkata,” Semua penduduk memiliki hak pendidikan
Kalimat majemuk (Kalimat Kompleks) adalah kalimat-kalimat yang men- dan pengobatan gratis seumur hidup.”
gandung dua pola kalimat atau lebih.
Kalimat Tak Langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa
Kalimat majemuk setara (KMS) adalah kalimat majemuk yang hubun- atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur.
gan antara pola-pola kalimatnya sederajat. Contoh: Gubernur mengatakan bahwa semua penduduk memiliki hak
pendidikan dan pengobatan gratis seumur hidup.”
a. Kalimat majemuk setara menggabungkan
Pengertian dan Contoh Naskah Drama
kata sambung: dan, serta, lagipula
Drama adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas
b. Kalimat majemuk setara memilih pentas dengan media percakapan(dialog), gerak dan tingkah laku. Naskah
merupakan hal utama dalam bermain drama (modern) karena ia merupakan
kata sambung: atau, baik, maupun panduan bagi para pemeran (aktor) di atas pentas. Selain naskah, ada unsur-
unsur lain yang sangat menentukan yaitu dekorasi (setting), musik, lighting,
Contoh: make up,kostum,nyanyian, tarian, dan unsur penunjang lainnya.
a. Siswa yang rajin dan tekun belajar biasanya mendapat nilai bagus Bumi : Hei, apa yang sedang kau lakukan?
pada ulangan umum ( S1 dan S2 --- P + O + K)
b. Siswa kelas X-MS1 memilih ulangan Bhs Indonesia atau ulangan Manusia : ah, memanfaatkanmu tentu saja! Bukankah itu tujuan
kimia? ( S + P --- O1 atau O2)
Kalimat majemuk bertingkat (KMB) adalah kalimat yang terdiri dari kamu diciptakan?
Bumi : kalau itu aku tidak keberatan, tapi mengapa kau me
perluas-an kalimat tunggal sehingga membentuk kalimat baru. Kalimat nebar sampah?
asal disebut induk kalimat dan kalimat perluasan disebut anak kali- Manusia : itu bukan urusanmu!
mat. Bumi : tentu saja urusanku! Itu AKU yang sedang kau sampahi.
Contoh: Manusia : memangnya kenapa?
Danis sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi buat belajar Bumi : masih bertanya kenapa? Tidakkah kau berpikir? Kau
klausa Induk klausa anak sedang merusak bumiMU!
Manusia : benar, bumiKU! Terserah mau kuapakan. Karena ini
Kalimat majemuk campuran (KMC) adalah kalimat majemuk hasil per- bumiKU, milikKU!
luasan atau hasil gabungan beberapa kalimat tunggal yang sekurang-
kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat. Bumi : sampah-sampah itu akan membunuhku. Kalau aku mati,
kau akan kehilangan diriku.
contoh: Manusia : tidak, kau tidak akan mati! Kau begitu luas, begitu kaya,
tidak mungkin akan mati!
Alber mengerjakan tugas Fisika ketika ayah datang dari kantor dan ibu Bumi : ya aku akan mati! Dan ketika itu terjadi, kau akan ke
sudah menidurkan adikku. S + P + O + K hilangan hutanMu, lautMU, gunungMU, bumiMU! Kau
S + P + K dan S + P + O akan kehilangan segalanya yang kau miliki.
5 6
Latihan Soal B. Tata Bahasa
Tentukan jenis, struktur, dan frasa dari kalimat-kalimat di bawah ini!
A. Anekdot 1. Azam akan membuang sampah plastik di tong sampah dekat sekolah
Analisis teks anekdot di bawah ini! (struktur, konjungsi, dan pesan) 2. Misela menyiapkan roti coklat dan teh manis untuk tamunya.
3. Gregorius ingin memenangkan olimpiade fisika tahun ini karena dia
Rumah Susun. ingin dipuji oleh teman-temanya.
4. Setiap pagi Rosdiana menyiapkan sarapan pagi sendiri sehingga dia
Saya tinggal di rumah susun. Saya mempunyai pengalaman sering datang terlambat atau mengantuk waktu pelajaran berlangsung.
yang memalukan tadi pagi.
C. Drama
Tetangga saya, sepasang suami istri yang tinggal di lantai- Lengkapi kalimat rumpang dalam penggalan drama di bawah ini!
bawah, tadi malam menyelenggarakan pesta bersama teman-
teman mereka. Mereka sangat gaduh, tetapi tidaklah mengapa. Sampah Menggunung Bumi Berkabung
Istri saya terbangun berkali-kali.
Bumi : Hei, apa yang sedang kau lakukan?
Lalu, tadi pagi terdapat sebuah mobil diparkir di depan jalan ke
luar kami. Saya mengira bahwa mobil itu milik seseorang yang Manusia : ah, memanfaatkanmu tentu saja! Bukankah itu tujuan
ikut pesta tadi malam. Saya mengetuk pintu tetangga saya itu.
Saya ketuk pintunya berkali-kali, tetapi tak seorang pun keluar. kamu diciptakan?
Saya kira mereka masih tertidur karena mereka berpesta-pora
sampai larut malam sehingga saya ketuk-ketuk terus dengan Bumi : kalau itu aku tidak keberatan, tapi mengapa kau me
keras: pintu, jendela, dan apa pun yang dapat saya ketuk dalam
jangkauan. Akhirnya, seorang laki-laki terbangun dan melon- nebar sampah?
gok ke luar jendela. Saya menjelaskan persoalan yang terjadi.
Ternyata, pesta tadi malam itu bukan pestanya. Rumah susun Manusia : ..........................................................................................
ini terbagi menjadi dua sisi dan itu adalah pesta orang yang
tinggal di sisi sebelah belakang. Bumi : tentu saja urusanku! Itu AKU yang sedang kau sampahi.
Lelaki itu terlihat tidak suka karena ia juga tidak dapat tidur se- Manusia : memangnya kenapa?
malam akibat terganggu oleh pesta tetangga di sisi sebelah ru-
mah susunnya. Bumi : masih bertanya kenapa? Tidakkah kau berpikir? Kau
Saya masih belum tahu mobil siapa yang menghalangi jalan ke sedang merusak bumiMU!
luar kami itu.
Manusia : benar, bumiKU! Terserah mau kuapakan. Karena ini
bumiKU, milikKU!
Bumi : sampah-sampah itu akan membunuhku. Kalau aku mati,
kau akan kehilangan diriku.
Manusia : tidak, kau tidak akan mati! Kau begitu luas, begitu kaya,
tidak mungkin akan mati!
Bumi : .....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................