The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E book ini berisi Implementasi Manajemen Pemasaran Untuk Mengembangkan Promosi Wisata Pada Dinas Pariwisata DIY

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Yuli Astuti, 2023-11-12 02:16:49

Implementasi Manajemen Pemasaran Untuk Mengembangkan Promosi Wisata Pada Dinas Pariwisata DIY

E book ini berisi Implementasi Manajemen Pemasaran Untuk Mengembangkan Promosi Wisata Pada Dinas Pariwisata DIY

Keywords: workshop manajemen

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK MENGEMBANGKAN PROMOSI WISATA PADA DINAS PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN MAGANG MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN Disusun Oleh : Yuli Astuti Email : [email protected] Pembimbing : Titik Desi Harsoyo, S.E., M.Si. PROGRAM STUDY MANAJWEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA TAHUN 2023/2024


i HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG PROGRAM STUDY MANAJEMEN IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK MENGEMBANGKAN PROMOSI WISATA PADA DINAS PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disusun Oleh : Yuli Astuti (200510047) Laporan ini telah disetujui pada tanggal: Mengetahui Ketua program studi Dosen pembimbing Rina Dwiarti, SE., M.Si Titik Desi Harsoyo, S.E., M.Si.


ii ABSTRAK The aim of the internship at the DIY tourism office is to gain practical experience and learn more about the Indonesian tourism industry, especially in developing ecotourism with a focus on promoting endemic wildlife. As noted by experts such as Yuanjaya and Mali, local government involvement is the key to successful ecotourism development in Indonesia. Therefore, during the internship, I hope to learn more about government policies and regulations regarding the development of ecotourism in Indonesia. I also realize the potential for developing sustainable tourism in rural areas to support community empowerment and economic growth. With the support of government policies and programs such as the Village Fund Policy, rural communities can be encouraged to promote tourism while preserving their local cultural and environmental heritage. The method used in this internship work practice is using active participation methods, observation, interviews, and related documentation. This method was chosen to complete the data needed in the preparation of reports on apprenticeship practices (PKM). The result of the internship I got from the DIY Tourism Office is that through this internship, I can contribute to the Office's efforts to promote the development of sustainable ecotourism in Indonesia. In addition I gained valuable insight into how the DIY tourism office works. Through my work, I have had the opportunity to observe first-hand how the policies and strategies set at the government level can impact the tourism industry. I also had the opportunity to participate in various activities aimed at promoting tourism in Indonesia.


iii Daftar Isi Cover HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i ABSTRAK............................................................................................................................ii Daftar Isi..............................................................................................................................iii BAGIAN I ............................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN............................................................................................................. 1 BAGIAN II........................................................................................................................... 3 METODE.......................................................................................................................... 3 BAGIAN lll ........................................................................................................................ 16 HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................ 16 BAGIAN IV ....................................................................................................................... 24 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................ 24 BAGIAN V......................................................................................................................... 26 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 26 Bagaian VI.......................................................................................................................... 27 Lampiran ......................................................................................................................... 27


1 BAGIAN I PENDAHULUAN Dinas pariwisata DIY merupakan Dinas Pariwisata di Yogyakarta yang dikenal dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen ini bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di daerah, serta melestarikan budaya dan warisan lokal, selain itu departemen ini juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan acara dan festival yang menampilkan tradisi dan adat istiadat setempat. Dinas Pariwisata DIY mengevaluasi misi dan rencana strategisnya dengan melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal. Departemen juga menyusun dokumen Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dokumen Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman kegiatan pembangunan departemen. Departemen juga melakukan perubahan dokumen Rencana Strategis untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu, Bagian Pemasaran Dinas Pariwisata DIY mempunyai tugas melakukan analisis pasar, promosi pariwisata, sarana promosi dan pelayanan. Tugas ini penting untuk mengevaluasi keefektifan strategi pemasaran departemen dan untuk meningkatkan kinerjanya. Secara keseluruhan, Dinas Pariwisata DIY mengevaluasi misi dan rencana strategisnya dengan menyiapkan dokumen Rencana strategis, melakukan analisis pasar, dan melakukan perubahan dokumen untuk meningkatkan kinerja. Tujuan Dinas Pariwisata DIY ini adalah menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan wisata terkemuka di Asia pada tahun 2025. Departemen tersebut terlibat dalam berbagai tugas, termasuk mengelola tujuan wisata, memberikan informasi kepada pengunjung, dan bekerja sama dengan organisasi lain untuk mempromosikan pariwisata. Departemen ini diatur dengan peraturan daerah dan mendapat arahan dari gubernur Yogyakarta. Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan paket "karya dari Yogyakarta" dan "karya dari desa wisata" untuk mempromosikan pariwisata di daerah tersebut. Pemasaran memainkan peran penting dalam pengembangan industri apa pun, termasuk pariwisata. Dalam kasus industri pariwisata DIY, ada beberapa isu terkait pemasaran yang perlu dibenahi. Salah satu masalah utama adalah kurangnya strategi pemasaran yang komprehensif dan terkoordinasi. Tanpa rencana pemasaran yang jelas dan efektif, sulit bagi industri pariwisata DIY untuk menjangkau sasaran wisatawan secara efektif. Selain itu, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang lebih besar antara pelaku industri pariwisata DIY untuk meningkatkan efektivitas upaya pemasaran. Kurangnya promosi menggunakan


2 pemasaran digital, tanpa kehadiran pemasaran digital yang kuat, DIY mungkin tidak dapat menjangkau audiens targetnya secara efektif di dunia yang serba cepat dan terhubung secara digital saat ini. Tujuan magang di Dinas Pariwisata DIY ini adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dan belajar tentang praktik pemasaran dalam industri pariwisata. Melalui magang ini, penulis bertujuan untuk memahami strategi dan teknik yang digunakan Dinas Pariwisata DIY dalam mempromosikan destinasi wisatanya, meningkatkan engagement dengan calon wisatawan melalui media sosial, dan meningkatkan brand awareness. Selain itu, penulis bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam riset dan analisis pasar, serta mendapatkan pengalaman praktis dalam mengembangkan kampanye pemasaran dan pembuatan konten untuk berbagai platform digital. Penulis senang untuk mengatakan bahwa pengalaman magang di Dinas Pariwisata DIY melebihi harapan, dan penulis telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran pariwisata yang digunakan oleh entitas publik. Selama magang, penulis dapat menyaksikan secara langsung bagaimana Dinas Pariwisata DIY memanfaatkan berbagai saluran pemasaran dan kegiatan yang pada akhirnya berkontribusi untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Secara khusus, penulis dapat mengamati upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY dalam meningkatkan daya serap pasar dan meningkatkan kemampuan komunikasi, membantu meningkatkan promosi pariwisata di DIY/perlunya promosi lebih terkait pariwisata khususnya pariwisata baru yang ada di DIY, Dengan magang di dinas pariwisata, penulis memperoleh manfaat pengalaman langsung dan belajar tentang berbagai teknik dan inisiatif pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY. Pengalaman ini dapat mencakup partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan pariwisata untuk mempromosikan aktivitas lokal, dan membantu mengembangkan promosi seperti pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung. Pengalaman ini dapat meningkatkan pemahaman seseorang tentang prinsip-prinsip pemasaran pariwisata, serta memberikan peluang untuk menerapkan pengetahuan dalam dunia nyata.


3 BAGIAN II METODE Dinas pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta merupaka suatu lembaga Negara yang berkonsentrasi mengurus kepariwisataan yang ada khususnya di daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas pariwisata DIY bertempat di Jl. Raya Janti No.4, Wonocatur, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198. Gambar.1 Kantor Dinas Pariwisata DIY Visi dan Misi Dinas Pariwisata DIY VISI: “Terwujudnya Yogyakarta sebagai salah satu destinasi terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025 berdasarkan keunggulan produk wisata yang berkualitas, berwawasan budaya, berwawasan lingkungan, berkelanjutan dan menjadi salah satu pendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan.” MISI: Mewujudkan destinasi pariwisata DIY yang berbasis budaya, lingkungan, kreatif dan inovatif, maju berkembang dan mampu menggerakan peningkatan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan. Mewujudkan sadar wisata dan sapta pesona bagi seluruh masyarakat DIY untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kepariwisataan.


4 Selain itu terdapat struktur organisasi dan profil pejabat Dinas Pariwisata DIY sebagai berikut: Struktur organisasi Dinas Pariwisata DIY Profil Pejabat Dinas pariwisata DIY Table 1.1 Profil Pejabat Dinas Pariwisata DIY Foto Pejabat Jabatan Nama Pejabat Pangkat/Gol/R uang Riwayat Pendidikan Riwayat Jabatan Kepala Dinas Singgih Raharjo, S.H,M.Ed. Pembina Utama Madya/IV/d Curtin UniV. Australi a Universi tas Islam Indonesi a Yogyaka rta Kepala Dinas Pariwisata DIY Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Kepala Badan Teknologi dan Komunikasi Pendidik DIY


5 SMA Negeri 6 Yogyaka rta SMP Negeri 9 Yogyaka rta SD Negeri Playen III Gunung kidul Kepala Seksi Data dan Teknologi Informasi Dinas Pendidikan DIY Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Dinas Pendidikan DIY Sekretaris Lis Dwi Rahmawat i, S.E.,M.Acc . Penata Tk. I/III/d Universitas Gajah Mada Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Kepala Subbagian Keuangan Kepala Subbagian Umum Kepala Sub. Bagian Umum Pujiyati, S.E.,M.Ec. Dev. Penata Tk. I/III/d Universi tas Gadjah Mada STIE “IEU” Yogyaka rta Kepala Sub. Bagian Umum Dinas Pariwisata DIY


6 SMKN 1 Bantul SMPN 1 Bantul SD Klembo n Sugesti Rahayu, SE., M.Ec.Dev. Penata Tk.I/III/d Universitas Gadjah Mada Sub Koordinator Keuangan Dinas Pariwisata DIY Ign. Riadi Raharjo, SE., MT. Penata Tk.I/III/d Institut Teknolo gi Bandung Universi tas Atma Jaya Yogyaka rta SMU Pergurua n Buddhi Tangera ng SLTP Markus Cipondo h Tangera ng Sub Koordinator Program Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Pengelolaan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Pengawasan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY


7 SD Strada St. Aloysius I Tangera ng Kepala Bidang Pengemba ngan Destinasi Wisata Kurniawa n, S.Sos., SE.Akt., M.Ec.Dev Pembina/IV/a Pascasarjana UGM Yogyakarta Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata DIY Kepala Bidang Perencanaan BAPPEDA DIY Kepala Balai Statistik Daerah BAPPEDA DIY Kepala Seksi Pelayanan Informasi Upt BSD BAPPEDA DIY Kasubbid Perencanaan Bid. Perencanaan dan Statistika


8 BAPPEDA DIY Ndari Susanti, S.ST.Par Penata Tk.I/III/d Universi tas Udayana Denpasa r SMAN Jatinom, Klaten Jawa Tengah SMPN I Jatinom, Klaten Jawa Tengah SDN Pandeya n II, Jatinom, Klaten Jawa Tengah Kepala Seksi Pengelolaan ODTW Dinas Pariwisata DIY R. Arinta Kurnia B., A.Md., S.Tr.Par., MM Penata Tk.I/III/d Sekolah Tinggi Ilmu Ekonom i Widya Wiwaha Sekolah Tinggi Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY


9 Pariwisa ta AMPTA Yogyaka rta Akadem i Pariwisa ta API Yogyaka rta SMA 2 Wonosar i Gunung kidul SMP Negeri 1 Playen Gunung kidul SD NEGER I 1 Playen Gunung kidul Kepala Seksi Pengelola Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kepala Bidang Pengemba ngan RR. Fitri Dyah Wahyuni, SE., M.Si Pembina Tk I/IV/b Universitas Gajah Mada Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY


10 Ekonomi Kreatif Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Analisis Pasar Dinas Pariwisata DIY Ellya Shari, S.ST.Par., MM. Pembina/IV/a STP Satya Widya Surabaya Kepala Seksi Sarana Prasarana Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Usaha Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kasubbid Budaya BAPPEDA DIY – – – – Kepala Bidang Pengemba Dra. Titik Sulistyani Pembina/IV/a IKIP PGRI Malang Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas


11 ngan Sumber Daya Pariwisata Sekolah Meneng ah Umum Tingkat Atas Swasta Diakui Beteran Di Pare SMP Negeri 1 Pare SD Negeri Sumber Bahagia Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pariwisata DIY Kepala Seksi Pesona Sejarah dan Budaya Deparsenibud/ Kanwil Pasenibud NTB Erni Srijarwati Harahap, SH. Penata Tk.I/III/d Universi tas Cendraw asih Jayapura Irian Jaya SMA Negeri 417 Serui SMP Negeri 1 Serui Kepala Seksi SDM Pariwisata Dinas Pariwisata DIY


12 SD Negeri II Serui Trilita Yanti, S.S., MPA. Penata Tk. I/III/d Universi tas Gadjah Mada SMU Taruna Nusantar a – Magelan g Kepala Seksi Kelembagaan Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Anita Verawati Pembina/IV/a Universi tas Gadjah Mada SMAN 4 Surakart a SMPN 1 Surakart a SDN Ngadirej o I Kartasur a Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Kepala Subbid. Bina Adm. BUMD BPKA DIY Kepala Subbid. Retribusi Daerah BPKA DIY Kepala Seksi Retribusi dan Pendapatan lain-lain DPPKA DIY


13 Kepala Seksi Pengukuran dan Pengujian BKD DIY L.S Don Charles, SE. Penata Tk.I/III/d STIE Pariwisata Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Kepala Subbagian Program dan Informasi Dinas Pariwisata DIY Benny Saptianto, S.Sos. Penata Tk.I/III/d Universitas Gajah Mada Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Selanjutnya solusi, program dan teknik/metode implementasi solusi permasalahan lokasi magang yang dilakukan oleh penulis kaitanya dengan isu-isu permasalahan promosi yang ada pada Dinas Pariwisata DIY yaitu yang pertama mengenai kurangnya strategi pemasaran yang komperhensif dan terkoordinasi. Penulis membantu dinas dalam melakukan strategi baru pemasaran wisata di DIY, penulis ikut serta dan turun langsung ke lapangan untuk membantu menjalankan strategi pemasaran wisata yaitu dengan melakukan sosialisasi sadar wisata tahun 2023 yang diberikan oleh Dinas Pariwisata kepada pihak-pihak terkait. Lalu yang kedua yaitu diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang lebih besar antara pelaku industri pariwisata DIY untuk meningkatkan efektivitas upaya pemasaran. Untuk solusi tersebut penulis membantu mengatasi permasalahan dengan Dinas Pariwisata DIY berkolaboran bersama DPRD DIY, DPD Gipy DIY, dan bersama Pokdarwis selaku narasumber dalam


14 kegiatan sosialisasi sadar wisata tahun 2023. Yang terakhir yaitu kurangnya promosi menggunakan pemasran digital, dalam hal ini solusi yang dit empuh yaitu penulis secara langsung membantu Dinas dalam membuat video promosi wisata yang kemudian di upload ke dalam website visiting jogja dan akun Instagram resmi Dinas Pariwisata DIY. Selanjutnya, dalam pelaksanaan promosi Dinas Pariwisata DIY melalui pelaksanaan sosialisasi sadar wisata tahun 2023 materi promosi wisata yang di sampaikan sebagai berikut : 1. Keberagaman Budaya DIY: Dalam sosialisasi, akan ditekankan pentingnya melestarikan keberagaman budaya DIY. Masyarakat akan diberitahu tentang adat istiadat, kesenian, dan kuliner khas DIY. Selain itu, pentingnya menghormati budaya dan tradisi setempat dalam rangka mempromosikan pariwisata berkelanjutan akan menjadi fokus utama. 2. Etika Wisata: Sosialisasi ini menekankan pentingnya etika wisata kepada pengunjung. Masyarakat akan diajarkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, menghormati penduduk lokal, serta mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di setiap destinasi wisata. Hal ini akan membantu membangun kesadaran tentang dampak positif yang dapat dihasilkan oleh wisata yang bertanggung jawab. 3. Promosi Wisata Berkelanjutan: Sosialisasi ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mempromosikan wisata berkelanjutan. Konsep wisata berkelanjutan mencakup penggunaan sumber daya secara bijak, pengurangan limbah, dan perlindungan terhadap flora dan fauna lokal. Masyarakat akan diajarkan untuk menjadi agen perubahan dengan mendukung prinsip-prinsip wisata berkelanjutan dalam kegiatan wisata mereka. 4. Keselamatan dan Keamanan Wisata: Dalam sosialisasi ini, masyarakat akan diberikan informasi penting mengenai keselamatan dan keamanan saat berwisata. Mereka akan diberitahu tentang langkah-langkah pencegahan yang harus diambil, seperti menjaga barang berharga, mengikuti instruksi petugas, dan memperhatikan kondisi alam sekitar. Informasi tentang nomor darurat dan fasilitas medis juga akan disampaikan. 5. Peran Masyarakat: Sosialisasi ini menekankan peran penting masyarakat dalam pengembangan pariwisata DIY. Masyarakat akan diajak untuk terlibat aktif dalam mempromosikan dan menjaga destinasi wisata lokal. Mereka juga akan diberi pemahaman tentang pentingnya kerjasama antara masyarakat, pengelola wisata, dan


15 pemerintah dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang merata. Sosialisasi "Sadar Wisata" DIY pada tahun 2023 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga, menghormati, dan mempromosikan kekayaan wisata DIY dengan cara yang bertanggung jawab. Diharapkan, dengan pengetahuan ini, masyarakat akan menjadi wisatawan yang lebih sadar dan bertanggung jawab serta membantu memajukan sektor pariwisata DIY secara berkelanjutan.


16 BAGIAN lll HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1.2 Proses pelaksanaan Magang di Dinas Pariwisata DIY Bentuk kegiatan KKL/Magang Kegiatan magang dilakukan secara offline, dimana wajib mengikuti kegiatan dengan tatap muka atau datang ke lokasi dengan ketentuan wajib datang selama 25 hari kerja. Penentuan lokasi Lokasi KKL/Magang disesuaikan dengan bidang peminatan dan ditetapkan oleh Dosen Pembimbing KKL/Magang melalui konsultasi, yang mana penulis mengajukan lokasi magang dengan format yang telah ditentukan oleh Dosen Pembimbing. Berikut penulis tuliskan untuk perincian kegiatan KKL/Magang: Konsentrasi : Pemasaran Lokasi Magang : Dinas Pariwisata DIY Alamat : Jl. Raya Janti No.4, Wonocatur, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198 Rencana judul magang: Implementasi Manajemen Pemasran Untik Mengembangkan Promosi Wisata Pada Dinas Pariwisata DIY Indentifikasi permasalahan : Kendala dalam menyebarkan pariwisata di DIY/ perlunya promosi lebih terkait pariwisata2 khususnya pariwisata baru di DIY Program kerja :


17 1. Membantu meningkatkan promosi pariwisata di DIY dengan membuat iklan dapat melalui sosial media maupun secara langsung 2. Membantu melakukan pekerjaan didalam kantor Jangka waktu PKL/Magang dilakukan selama 1 (satu) bulan, dengan ketentuan 25 hari kerja dengan menjalankan pekerjaan/kegiatan untuk lokasi KKL/Magang. Penulis mengikuti kegiatan magang dengan efektivitas kerja 5 hari dan 2 hari libur. Senin – Jum’at kerja dan libur dihari sabtu dan minggu, dengan jam kerja dari pukul 07.30 – 16.00 wib dan di hari jumat mulai pukul 07.30-14.30 wib Regulasi praktek kerja dibimbing oleh dosen pembimbing akademik dan pembimbing lapangan. Pembimbing lapangan dilakukan oleh Ibu Trilita Yanti, S.S., MPA. yang memberikan arahan pekerjaan dibidang divisi pemasaran, sesuai dengan bidang peminatan dari penulis. Sedangkan dosen pembimbing akademik berperan sebagai moderator dan fasilitator dalam lingkungan akademik untuk mengawasi dan memastikan bahwa peserta magang telah melaksanakan kegiatan magang dan menyusun laporan magang sesuai dengan panduan kegiatan magang dari fakultas ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Pelaksanaan magang dilakukan oleh penulis dengan melakukan survey dan juga wawancara secara langsung dengan Dinas Pariwisata DIY, yaitu ibu Trilita Yanti, S.S., MPA.


18 Tabel 1.3 Aktivitas program/kegiatan yang sudah dilaksanakan No. Tanggal Aktivitas 1 2 Mei 2023 Pengenalan lingkungan,perkenalan, pembagian bidang yaitu dibidang Pemasaran, membantu dalam pencatatan surat yang di terima. 2 3 Mei 2023 Membantu dalam penghitungan uang, melakukan pencatatan disposisi, melakukan sosialisasi sadar wisata di Desa Wisata Manding,Sabdodadi, Bantul. 3 4 Mei 2023 Membantu dalam pengetikan data pengembangan data wisata 4 5 Mei 2023 Membantu dalam penghitungan uang, melakukan pencatatan disposisi, serta melakukan editing video 5 8 Mei 2023 Membantu dalam mengerjakan administrasi, surat masuk dan surat keluar, sosialisasi sadar wisata di Desa Wisata Carakan, Wijirejo, Pandak, Bantul. 6 9 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip 7 10 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip dan Penghiungan biaya untuk peserta desa wisata 8 11 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip dan ikut serta dalam rapat yaitu membantu administrasi peserta yang ikut dalam rapat. Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip 9 12 Mei 2023 Membantu dalam terlaksananya zoom, membantu dalam pencatatan pembayaran pajak, Mengikuti sosialisasi sadar wisata tahun 2023 di kampung wisata di kalurahan semanu kabupaten gunung kidul dan desa wisata di gunung kelir,kulonprogo 10 13 Mei 2023 Ikut serta sebagai pendamping dewan juri untuk membantu dalam kegiatan penilaian desa wisata di Kota Gede 11 14 Mei 2023 Ikut serta sebagai pendamping dewan juri untuk membantu dalam kegiatan penilaian desa wisata di Kota Gede


19 12 15 Mei 2023 Sosialisasi sadar wisata di desa wisata Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo 13 16 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip, sosialisasi sadar wisata di Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gungungkidul 14 17 Mei 2023 Membantu para staff kantor dalam pencatatan administrasi disposisi, Membantu dalam pengarsipan dokumen 15 18 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip, serta Mengikuti sosialisasi sadar wisata tahun 2023 di kampung wisata bener(ben mulyo) dan desa wisata gunung kidul 16 19 Mei 2023 Mengikuti rapat dan membantu dalam berjalannya rapat dalam bidang pencatatan administrasi 17 22 Mei 2023 Mengikuti rapat dan membantu dalam berjalannya rapat dalam bidang pencatatan administrasi 18 23 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip, serta Ikut serta mengikuti sosialisasi sadar wisata tahun 2023 di Desa wisata Bedog Ilir,Kradenan,Banyuraden,Gamping,Sleman dan di Desa Wisata Jaka Garong 19 24 Mei 2023 Sosialisasi sadar wisata di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman 20 25 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip 21 26 Mei 2023 Membantu dalam pencatatan administrasi surat masuk 22 29 Mei 2023 Mengumpulkan data peserta pelatihan pemandu dari kamwis dan ikut dalam penghitungan uang untuk pembayaran hononarium narasumber sosialisasi sadar wisata.


20 23 30 Mei 2023 Ikut serta mengikuti sosialisasi sadar wisata tahun 2023 di Desa wisata Bedog Ilir,Kradenan,Banyuraden,Gamping,Sleman dan di Desa Wisata Jaka Garong 24 31 Mei 2023 Pencatatan administrasi serta surat masuk dalam arsip Perubahan yang sudah dihasilkan Program magang di bagian pemasaran Dinas Pariwisata yang dilakukan oleh penulis telah menghasilkan perubahan dan perbaikan yang signifikan dalam berbagai aspek promosi pariwisata. Penulis telah merumuskan perubahan yang dihasilkan dari permaslahan yang terjadi, berikut perumusannya: Tabel 1.4 perumusan perubahan yang sudah dihasilkan No Permasalahan Kondisi sebelum adanya perubahan Kondisi sesudah adanya perubahan 1. kurangnya strategi pemasaran yang komprehensif dan terkoordinasi. Pemasaran wisata yang tidak komperhensif dan terkoordinasi Pemasaran wisata menjadi komperhensif dan terkoordinasi dengan strategi baru yang diterapkan Dinas Pariwisata DIY yaitu dengan melakukan promosi menggunakan sosialisasi sadar wisata tahun 2023 secara langsung dan tepat sasaran. 2 Perlunya kolaborasi dan kemitraan yang lebih besar antara pelaku industri pariwisata DIY untuk meningkatkan Pemaparan materi promosi wisata yang hanya diberikan oleh Dinas Pariwisata DIY dan kurang nya pembekalan Pemaparan materi promosi yang lebih luas dan lengkap karena materi yang diberikan berasal dari kolaborasi kemitraan yang


21 efektivitas upaya pemasaran. yang diberikan karena terbatasnya narasumber. lebih besar serta pelaku industry pariwisata itu sendiri. kemitraan dan pelaku yang dimaksud yaitu DPRD DIY, DPD Gipy DIY, dan Pokdarwis selaku narasumber. 3 Kurangnya promosi menggunakan pemasaran digital Promosi disosial media yang kurang update dan kurang bervariasi Promosi disosial media menjadi update dan promosi yang di unggah menarik hingga menarik vewers yang banyak sehingga pengenalan wisata yang ada di DIY menjadi lebih efektf dan bervariasi. Evaluasi Kegiatan KKL/Magang memberikan gambaran yang jelas dalam dunia kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja nantinya.Selama kegiatan magang, saya sebagai penulis banyak melakukan kegiatan pekerjaan yang jarang atau sebelumnya tidak pernah dilakukan .Hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri bagi saya dalam menjalankan pekerjaan sewaktu magang di Dinas Pariwisata DIY. Yang menjadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut dan dalam tekanan sekalipun. Dari awal penulis masuk magang penulis mendapatkan banyak pembelajaran yang sangat berpengaruh dengan kehidupan penulis kedepan nya. Mulai dari penulis harus memiliki tanggung jawab penuh terkait pekerjaanya. Dengan permasalahan yang ada penulis dapat membantu dalam mengatasi dan menjalankan soslusi yang diberikan. Selama pelaksanaan magang yang penulis lakukan dalam kurun waktu 30 hari di Dinas Pariwisata DIY yaitu menjalankan solusi-solusi magang berdasarkan permasalahan yang penulis temukan pada lokasi magang, maka didapatkan hasil evaluasi dari pelaksanaan


22 program yang dijalankan pada Dinas pariwisata DIY bidang pemasaran sebagai berikut, Hal ini mencakup kemampuan untuk menerapkan teori yang dipelajari di dunia nyata dan meningkatkan keterampilan praktis yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, Pengalaman kerja dapat mencakup pengalaman kerja praktik, termasuk level tanggung jawab yang diberikan, kerjasama dengan tim, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional dalam industri tersebut. Hal ini dapat menilai sejauh mana praktik dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memperoleh pemahaman tentang dunia pariwisata, Umpan balik dan bimbingan juga melibatkan pengukuran kualitas umpan balik dan bimbingan yang diberikan oleh mentor atau supervisor magang. Kualitas umpan balik ini mencakup kejelasan, kebermanfaatan, dan frekuensi umpan balik yang diberikan untuk membantu perkembangan praktik, Kontribusi dan hasil kerja dapat mencakup evaluasi kontribusi praktik dalam tugas dan proyek yang ditugaskan. Penilaian terhadap kualitas dan kelengkapan pekerjaan yang dilakukan serta dampaknya terhadap pencapaian tujuan organisasi atau proyek yang sedang berjalan, Perkembangan pribadi juga dapat melibatkan penilaian terhadap perkembangan pribadi praktik selama masa magang, termasuk kemampuan promosi, keterampilan manajemen waktu, adaptasi terhadap perubahan, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Hal ini mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang dicapai selama magang. Pelajaran berharga Selama magang di Dinas Pariwisata DIY dengan fokus pemasaran, penulis mendapatkan pelajaran berharga mengenai wawasan dan pengalaman yang berdampak signifikan terhadap pengetahuan pemasaran. Pertama dan terpenting, saya belajar pentingnya memahami kebutuhan dan motivasi wisatawan untuk memasarkan destinasi secara efektif. Dengan berinteraksi dengan wisatawan dan melakukan riset pasar, penulis dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi, minat, dan ekspektasi mereka. Pengetahuan ini memungkinkan penulis untuk menyesuaikan strategi dan kampanye pemasaran yang akan beresonansi dengan audiens target, yang pada akhirnya mendorong keterlibatan wisatawan dan meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu, penulis belajar pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang efektif dalam tim. Bekerja bersama para profesional di industri pariwisata, penulis menyaksikan secara langsung bagaimana kerja tim dan komunikasi yang efektif sangat penting untuk kampanye pemasaran yang sukses. Dengan berpartisipasi aktif dalam tim, mengemukakan pendapat dan kolaboratif, penulis dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan belajar bagaimana bekerja secara efektif dengan beragam individu dengan keahlian dan perspektif yang berbeda. Selain itu, magang


23 memberikan penulis pengalaman praktis dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Penulis berkesempatan membantu mengorganisir dan mempromosikan berbagai event pariwisata.


24 BAGIAN IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dinas pariwisata DIY merupakan Dinas Pariwisata di Yogyakarta yang dikenal dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen ini bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di daerah, serta melestarikan budaya dan warisan lokal, selain itu departemen ini juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan acara dan festival yang menampilkan tradisi dan adat istiadat setempat. Dalam kasus industri pariwisata DIY, ada beberapa isu terkait pemasaran yang perlu dibenahi. Salah satu masalah utama adalah kurangnya strategi pemasaran yang komprehensif dan terkoordinasi. Selain itu, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang lebih besar antara pelaku industri pariwisata DIY untuk meningkatkan efektivitas upaya pemasaran. Kurangnya promosi menggunakan pemasaran digital. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis memberikan solusi untuk Dinas Pariwisata DIY yaitu yang pertama mengenai kurangnya strategi pemasaran yang komperhensif dan terkoordinasi. Penulis membantu dinas dalam melakukan strategi baru pemasaran wisata di DIY, penulis ikut serta dan turun langsung ke lapangan untuk membantu menjalankan strategi pemasaran wisata yaitu dengan melakukan sosialisasi sadar wisata yang diberikan oleh Dinas Pariwisata kepada pihak-pihak terkait. Lalu yang kedua yaitu diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang lebih besar antara pelaku industri pariwisata DIY untuk meningkatkan efektivitas upaya pemasaran. Untuk solusi tersebut penulis membantu mengatasi permasalahan dengan Dinas Pariwisata DIY berkolaboran bersama DPRD DIY, DPD Gipy DIY, dan bersama Pokdarwis selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi sadar wisata. Yang terakhir yaitu kurangnya promosi menggunakan pemasran digital, dalam hal ini solusi yang ditempuh yaitu penulis secara langsung membantu Dinas dalam membuat video promosi wisata yang kemudian di upload ke dalam website visiting jogja dan akun Instagram resmi Dinas Pariwisata DIY. Solusi yang diberikan memberikan perubahan bagi instansi Dinas Pariwisata DIY yaitu Pemasaran wisata menjadi komperhensif dan terkoordinasi dengan strategi baru yang diterapkan Dinas Pariwisata DIY yaitu dengan melakukan promosi menggunakan sosialisasi sadar wisata tahun 2023 secara langsung dan tepat sasaran. Pemaparan materi promosi yang lebih luas dan lengkap karena materi yang diberikan berasal dari kolaborasi kemitraan yang lebih besar serta pelaku industry pariwisata itu sendiri. kemitraan dan pelaku


25 yang dimaksud yaitu DPRD DIY, DPD Gipy DIY, dan Pokdarwis selaku narasumber. Dan promosi disosial media menjadi update dan promosi yang di unggah menarik hingga menarik vewers yang banyak sehingga pengenalan wisata yang ada di DIY menjadi lebih efektf dan bervariasi. Saran Saran dari penulis agar Instansi Dinas Pariwisata DIY dapat lebih baik dan terus konsisten dalam mempromosikan wisata di DIY yaitu dengan sentiasa menyusun strategi dan memperbarui strategi pemasaran, dan menjalankan strategi pemasaran wisata dengan kekompakan, kedisiplinan dan semangat yang tinggi. Selain itu terus mengembangkan pariwisata DIY dengan trus membangun relasi dan kerjasama dengan institusi dan kemitraan guna membangun wisata yang berkualitas dan banyak diminati oleh wisatawan. Serta terus mengembangakan pemasaran terutama pemasaran digital yang semakin lama semakin kuat dan berpengaruh. Serta selalu menjaga kekonpakan dalam menjalankan tugas di Dinas Pariwisata DIY.


26 BAGIAN V DAFTAR PUSTAKA https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/webdinas/profil-pejabat/ https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/webdinas/struktur-organisasi/ Anggraini, F. D. (2022). ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DINAS PARIWISATA DIY MENUJU TERWUJUDNYA YOGYAKARTA SEBAGAI DESTINASI TERKEMUKA DI ASIA TENGGARA. JURNAL NUSANTARA, 5(1), Article 1. https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara/article/view/40 Fadhil, R. M., & Zaenuri, M. (2021). STRATEGI RECOVERY DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA PADA MASA NEW NORMAL. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.18196/jpk.v2i2.12658 Prastiyanti, D. P., & Yulianto, Y. (2019). MEDIA PROMOSI PADA DINAS PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(2), 174–184. https://doi.org/10.17509/jithor.v2i2.20993


27 Bagaian VI Lampiran


28 Gambar.2 kegiatan selama KKL/Magang Gambar.3 bukti acc lokasi KKL/Magang dan bukti pembayaran KKL/Magang


29 Gambar.4 Surat Pengantar KKL/Magang Dari Fakultas Ekonomi Uiniversitas Mercu Buana Yogyakarta


30 Gambar.5 Surat Keterangan Selesai Magang Dari Instansi Dinas Pariwisata DIY


31 Gambar.6 Form Nilai Dari Instansi Dinas Pariwisata DIY Link Vidio Youtube : https://youtu.be/AcoMwaD5CGk


Click to View FlipBook Version