3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

DEMONTRASI KONTEKSTUAL

MODUL 3.3.A.7
Pengelolaan Program yang Berdampak

pada Murid





Mindawaty Irwan, S,Kom, S.Pd
CGP Angkatan 4

Kab. Lima Puluh Kota

PRNOAGMRAAM

LditaemcyroaaonctnyecelrwuiraseilstahiaodnOnidnnge

SMAN 1NSagitaurjiuah
Limo

LIterasi sekolah merupakan kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui
berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,
menulis, dan/ atau berbicara. Melalui gerakan membaca dan
merangkum setiap hari akan terbentuk karakteristik
lingkungan yang diharapkan yaitu Lingkungan yang melatih
keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian
tujuan akademik maupun non-akademiknya dan Lingkungan
tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian
rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.

MENGAPA ????

Kurangnya minat baca murid akibat
game digital

Murid yang kurang untuk
menganalisa soal dan mengambil
simpulan yang dibaca

Mulai menurunnya tingkat

pengetahuan dan wawasan murid

TUJUAN

Menumbuhkan minat baca murid
Mengembangkan rasa percaya
diri bicara didepan umum

Meningkatkan daya berpikir kritis
murid dalam memahami, menganalisa
dan mengungkapkan

Meningkatkan pengetahuan dan
wawasan murid

Melatih fokus dan konsentrasi

KEGIATAN TERINTEGRASI

Kegiatan ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler

1. Suara ( Voice )
Membangun budaya mendengarkan
Membangun kepercayaan diri murid
Melibatkan murid dalam penyusunan dan
pelaksanaan kegiatan

2. Pilihan ( Choice )
Murid diberi kebebasan memilih bahan
bacaan, mengatur ruang baca, memilih
sumber bacaan dan memilih karya yang
akan dipajang

3. Kepemilikan ( Ownership )
Mading sebagai suara/aspirasi murid
Pojok baca di dalam kelas
Membuat rutinitas/list bacaan

DASAR FILOSOFI KHD Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah menuntun kebebasan anak untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, mengajak berpikir kritis dan menggali potensi anak
berkarya melalui membaca
POIN/KOMPONEN PROFIL PELAJAR
PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN Berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya dan Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid
PENDUKUNG TUMBUHNYA sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.
KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN
DIKEMBANGKAN Program membaca murid yang meningkatkan minat baca, berpikir kritis, kreatif dan mampu menganalisa
PRAKARSA PERUBAHAN

TAHAPAN PERTANYAAN TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK RENCANA UNTUK MELIBATKAN ASET/KEKUATAN/SUMBERDAYA PENANGGUNG JAWAB TAHAP INI
YANG DAPAT DIBERDAYAKAN PADA WAKTU YANG DIPERLUKAN CGP
MENDAPATKAN JAWABAN SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKAN MURID TAHAP INI CGP

B-uat pertanyaan utama (Define) Bagaimana memunculkan daya • Berdiskusi dengan kepala sekolah, • Melakukan diskusi bersama murid • Aset manusia ( Kepala sekolah, 1 Minggu CGP

berpikir kritis murid melalui membaca , pembina literasi dan wali kelas mengenai bacaan favorit (voice) CGP, guru pembina literasi, wali CGP
• Membuat pertanyaan utama yang akan merangkum dan berkarya dalam • Memberi pilihan murid rancangan
• Melibatkan murid dalam menyusun Kelas, bendahara )
ruang baca (Choice) • Aset Finansial ( Sarana )
menentukan arah investigasi literasi sekolah? ruang baca dan mading • Menyediakan tempat baca dan

kekuatan/potensi/ peluang; • Mendiskusikan dengan murid menampilkan hasil karya (Ownership)
• Menggalang atau membangun koalisi bacaan yang disukai

tim perubahan

A-mbil pelajaran (Discover) Aktifitas apa saja menurut anak yang • Sumber bacaan menarik • Berdiskusi dengan murid bacaan • Aset Fisik ( Buku: milik 1-2 minggu
membuat mereka bisa kreatif dan • Tersedia ruang baca 1-2 minggu
• Menyusun pertanyaan lanjutan untuk berfikir kritis? • Mading sebagai tempat berkreasi yang menarik ( Voice ) perpustakaan dan milik murid ) 1-2 minggu
menemukenali • Studi ke luar sekolah
kekuatan/potensi/peluang lewat • Murid bebas memilih sumber bacaan • Aset Manusia ( Orangtua murid,
investigasi;
• Menentukan bagaimana cara kita dan merangkumnya serta memilih Murid-murid )
menggali fakta, memperoleh data, • Aset Politik ( Dinas pendidikan,
diskusi kelompok kecil/besar, survei karya ( Choice )
individu, multi unsur • Murid memiliki sumber bacaan lembaga lain, dan komunitas dalam

didalam kelas dan merangkum hasil mendukung peningkatan minat

bacaan pada buku serta menampilkan membaca )

karya sebagai wujud pemahaman

pada mading ( Ownership )

G-ali mimpi (Dream) Apa kebiasaan baru yang • Murid mengisi karya di mading • Berdiskusi dengan murid bacaan • Aset Fisik ( Buku: milik

dibayangkan akan terjadi? • Murid mulai gemar membaca yang menarik ( Voice ) perpustakaan dan milik murid,
• Menyusun deskripsi kolektif bilamana
• Murid bisa menganalisa hasil bacaan • Murid bebas memilih sumber bacaan aplikasi bacaan online)

inisiatif terwujud; (berpikir kritis) dan merangkumnya serta memilih • Aset manusia ( Orangtua murid,
• Mengalokasikan kesempatan untuk
• Potensi murid mulai tergali karya ( Choice ) Murid-murid )
berproses bersama, multi unsur (kapan,
• Murid memiliki sumber bacaan • Aset Finansial ( Sarana )
di mana, siapa saja).
didalam kelas dan merangkum hasil • Aset Politik ( Dinas pendidikan,

bacaan pada buku serta menampilkan lembaga lain, dan komunitas dalam

karya sebagai wujud pemahaman mendukung peningkatan minat

pada mading ( Ownership ) membaca )

J-abarkan rencana (Design) Apa langkah-langkah yang akan • Kegiatan literasi membaca sebelum • Berdiskusi dengan murid kegiatan • Aset Fisik ( Buku: milik
dilakukan?
• Mengidentifikasi tindakan konkret pembelajaran dimulai yang akan dilakukan ( Voice ) perpustakaan dan milik murid,
yang diperlukan untuk menjalankan
langkah-langkah kecil sederhana yang • Murid yang terlambat dibudayakan • Murid bebas memodifikasi ruang aplikasi bacaan online)
dapat dilakukan segera,dan langkah • Aset manusia ( Orangtua murid,
berani/terobosan yang akan membaca dan menyetor hasil bacaan kelas sebagai pojok baca, memilih
memudahkan keseluruhan pencapaian; Murid-murid )
• Menyusun definisi kesuksesan kepada guru piket bahan bacaan dan memilih karya • Aset Finansial ( Sarana )
pencapaian (tujuan, capaian, luaran) • Murid membuat list bacaan dan mading ( Choice ) • Aset Politik ( Dinas pendidikan,
• Murid memiliki sumber bacaan
kesimpulan didalam kelas dan merangkum hasil lembaga lain, dan komunitas dalam
• Membuat pojok baca didalam kelas bacaan pada buku list membaca,
• Membuat mading Mading, pojok baca dikelas ( mendukung peningkatan minat
• Mengajak murid studi ke luar
membaca )

lingkungan sekolah Ownership )

• Satu murid membawa satu buku dan

bertukar dengan teman

A-tur eksekusi (Deliver) Apa yang dibutuhkan dan siapa yang • Sarana untuk membuat mading dan • Berdiskusi dengan murid ruang baca • Aset Fisik ( Buku: milik 1-2 minggu CGP
terlibat dalam kegiatan ini?
• Menentukan siapa yang berperan/ pojok baca dalam kelas dan tempat berkarya ( Voice ) perpustakaan dan milik murid,
dilibatkan dalam pengambilan • Buku list bacaan murid
keputusan; • Pimpinan • Murid bebas memilih sumber bacaan aplikasi bacaan online)
• Mendesain jalur komunikasi dan • CGP
pengelolaan rutinitas (misal: protokol, • Guru Piket dan merangkumnya serta bebas • Aset manusia ( Orangtua murid,
rutinitas, knowledge management, • Wali Kelas
monev/refleksi) • Pembina Ekstra literasi memilih karya ( Choice ) Murid-murid )
• Murid memiliki sumber bacaan • Aset Finansial ( Sarana )
• Aset Politik ( Dinas pendidikan,
didalam kelas dan merangkum hasil

bacaan pada buku list membaca, lembaga lain, dan komunitas dalam

Mading, pojok baca dikelas ( mendukung peningkatan minat

Ownership ) membaca )