The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rezpector.irul, 2021-08-22 10:19:54

PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) TINDAKAN RESTRAINT TERHADAP PASIEN DENGAN KONDISI GELISAH DI RUANG IGD RSUD TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

Keywords: #aktualisasi #latsarcpns

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Mata Pelatihan Tujuan Organisasi

56

Anti korupsi

Disiplin dalam

menyelesaikan tugas

lembar Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi

dan Melaksanakan hasil terhadap tujuan RSUD

pasien konsultasi bersama Mentor Tongas, yaitu :
dan Coach dengan penuh “Terwujudnya Masyarakat

tanggung jawab dan target Kabupaten Probolinggo

hasil yang maksimal. Berakhlak Mulia Yang

Nasionalisme Sejahtera

Terlaksananya Kegiatan Berkeadilan dan Berdaya
musyawarah yang saling saing“

menghargai pendapat dan

rasa kekeluargaan

Etika Publik

Melakukan konsultasi

43

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H
4
12 3

kerja (POKJA)

sasaran

keselamatan pasien

terkait rancangan

lembar asesmen

dan observasi

pasien restraint

4) Melakukan

konsultasi dengan

Mentor dan Coach

5) Melakukan

koordinasi dengan

bagian rekam medik

terkait rancangan

lembar asesmen

dan observasi

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi
Mata Pelatihan 6

5

dengan Mentor dan Coach

secara sopan, santun dan

berakhlaqul karimah

Komitmen Mutu

Melakukan kegiatan

berorientasi pada mutu

Whole of Government

Terwujudnya koordinasi

yang sangat baik antara

Penulis, Mentor, dan Coach

Anti korupsi

Disiplin dalam

menyelesaikan tugas

44

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H

12 3 4

pasien restraint

beserta petunjuk

teknisnya (juknis)

5. Melakukan 1) Berkoordinasi Terlaksananya

sosialisasi SPO dengan Kepala sosialisasi

tindakan Ruang IGD tindakan

restraint, 2) Membuat penggunaan

penggunaan informasi/undangan asesmen dan

lembar tertulis via sosial observasi

asesmen, dan media (WA). restraint

lembar 3) Mengumpulkan

observasi pasien petugas IGD dan

restraint melakukan

sosialisasi

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Mata Pelatihan Tujuan Organisasi
5 6

a Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi

SPO Terlaksananya pelaksanaan terhadap tujuan RSUD

restraint, sosialisasi secara tanggung Tongas, yaitu :

lembar jawab, partisipatif dan “Terwujudnya Masyarakat

n lembar kejelasan target. Kabupaten Probolinggo

pasien Etika Publik Berakhlak Mulia Yang

Terciptanya komunikasi Sejahtera

yang baik dengan bahasa Berkeadilan dan Berdaya
yang sopan antara penulis saing“

dan rekan petugas IGD

Whole Of Government

Terciptanya kerja sama

yang baik antara penulis

45

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H
12 3 4

6. Menerapkan 1) Melakukan Terlaksananya

SPO tindakan penerapan SPO penerapan

restraint, tindakan restraint, tindakan

penggunaan penggunaan penggunaan

lembar asesmen lembar asesmen asesmen dan

dan lembar dan lembar observasi

observasi pasien observasi pasien restrain

restraint restraint

2) Mengkonsultasi kan

hasil kegiatan pada

Kepala Ruang IGD,

Mentor, dan Coach

3) Melakukan

dokumentasi

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Mata Pelatihan Tujuan Organisasi

56

dan petugas IGD dalam

kegiatan perbaikan

a Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi

SPO Integritas dan tanggung terhadap tujuan RSUD

restraint, jawab Tongas, yaitu :
lembar Nasionalisme “Terwujudnya Masyarakat

n lembar Kerja keras, cermat dan Kabupaten Probolinggo

pasien disiplin Berakhlak Mulia Yang

Etika Publik Sejahtera

Jujur dan tanggung jawab Berkeadilan dan Berdaya
Antikorupsi saing“

Jujur, berani, disiplin, dan

tanggung jawab

46

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H
12 3 4

4) Membuat

kesimpulan pada

hasil kegiatan untuk

selanjutnya

dilakukan

perbaikan apabila

diperlukan

7. Melakukan 1) Melakukan evaluasi Terlaksananya
evaluasi
kegiatan yang telah evaluasi pasca

berjalan melalui sosialisasi dan

form yang telah penerapan SP

dibuat tindakan restra

2) Mengkonsultasi kan penggunaan le

hasil evaluasi pada asesmen dan

Kepala Ruang IGD, observasi pasi

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Mata Pelatihan Tujuan Organisasi
5 6

a Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi
a
n Integritas dan tanggung terhadap tujuan RSUD
PO
aint, jawab Tongas, yaitu :
embar Nasionalisme “Terwujudnya Masyarakat
lembar
ien Kerja keras, cermat dan Kabupaten Probolinggo

disiplin Berakhlak Mulia Yang

Etika Publik Sejahtera

Jujur dan tanggung jawab Berkeadilan dan Berdaya

47

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H

12 3 4

Mentor, dan Coach restraint

3) Melakukan

dokumentasi

evaluasi

4) Membuat

kesimpulan pada

hasil evaluasi untuk

selanjutnya

dilakukan

perbaikan apabila

diperlukan

8. Menyusun 1) Mengumpulkan Terlaksananya

laporan kegiatan data dan bukti pembuatan lap

aktualisasi pendukung laporan kegiatan aktua

2) Melakukan

konsultasi dengan

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Mata Pelatihan
5 Tujuan Organisasi

Antikorupsi 6
Jujur, berani, disiplin, dan
tanggung jawab saing“

a Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi
poran Peserta mempunyai terhadap tujuan RSUD
alisasi tanggung jawab untuk Tongas, yaitu :
melakukan perencanaan “Terwujudnya Masyarakat
sampai laporan Kabupaten Probolinggo

48

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/H
4
12 3

mentor mengenai

hasil aktualisasi

3) Menyusun laporan

secara sistematis

4) Mencetak laporan

kegiatan

Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap

Mata Pelatihan Tujuan Organisasi

56

Nasionalisme Berakhlak Mulia Yang

Kerja keras dan saling Sejahtera

menghargai Berkeadilan dan Berdaya
Anti-korupsi saing“

Harus jujur dalam membuat

laporan

49

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan MINGGU HABITUASI KE-
Juli Agustus
Melakukan konsultasi dengan Mentor
1. dan Coach terkait rancangan 123412

aktualisasi
Meminta ijin dan berkoordinasi
dengan Kepala Ruang IGD tentang
2.
gagasan dan kegiatan yang akan
dilakukan
3. Membuat SPO tindakan restraint
Membuat lembar asesmen dan
4.
observasi pasien restraint
Melakukan sosialisasi SPO tindakan
restraint, penggunaan lembar
5.
asesmen dan lembar observasi
pasien restraint
Menerapkan SPO tindakan restraint,
6. penggunaan lembar asesmen dan
lembar observasi pasien restraint
Melakukan monitoring dan evaluasi
pasca sosialisasi dan penerapan
7. SPO tindakan restraint, penggunaan
lembar asesmen dan lembar
observasi pasien restraint
Menyusun laporan kegiatan
8.
aktualisasi

50

BAB VI
PELAKSANAAN AKTUALISASI

51

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
matriks kegiatan aktualisasi. Berikut adalah uraian 8 kegiatan pelaksanaan
dan tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi selama di unit kerja :

KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach terkait

rancangan aktualisasi

Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
Jumat, 25 Juni 2021 (16.00 – selesai)
Online melalui Zoom

Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
Sabtu, 26 Juni 2021 (08.00 – selesai)

Online Melalui Zoom

52

KEGIATAN 2
Meminta ijin dan berkoordinasi dengan Kepala Ruang IGD

tentang gagasan dan kegiatan yang akan dilakukan

Foto kegiatan bimbingan dengan Kepala Ruang IGD
Senin, 12 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

53

KEGIATAN 3
Menyusun SPO tindakan restraint

Foto mengumpulkan bahan dan ide penyusunan SPO tindakan restraint
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

Foto kegiatan konsultasi dengan Kepala Ruang IGD
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

54

Foto kegiatan konsultasi dengan ketua kelompok kerja (POKJA) sasaran
keselamatan pasien terkait rancangan SPO tindakan restraint
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

Foto koordinasi
dengan bagian tata
usaha untuk
pengesahan dan
penomoran SPO
tindakan restraint
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang Tata Usaha
RSUD Tongas

55

Bukti Fisik SPO Tindakan Restraint

56

KEGIATAN 4
Menyusun lembar asesmen dan observasi pasien restraint

Foto mengumpulkan bahan dan ide penyusunan lembar asesmen
dan observasi pasien restraint
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

57

Foto kegiatan konsultasi dengan Kepala Ruang IGD
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

Foto kegiatan konsultasi dengan ketua kelompok kerja (POKJA) sasaran
keselamatan pasien terkait rancangan lembar asesmen dan observasi
pasien restraint
Selasa, 13 Juli 2021
Ruang IGD RSUD Tongas

58

Foto koordinasi dengan
bagian rekam medik
terkait rancangan lembar
asesmen dan observasi
pasien restraint beserta
petunjuk teknisnya (juknis)

Selasa, 13 Juli 2021
Ruang Rekam Medik
RSUD Tongas

59

Bukti Fisik Lembar Asesmen Dan Observasi Pasien Restraint

60

KEGIATAN 5
Melakukan sosialisasi SPO tindakan restraint, penggunaan

lembar asesmen dan lembar observasi pasien restraint

Foto kegiatan melakukan sosialisasi SPO tindakan restraint,
penggunaan lembar asesmen dan lembar observasi pasien
restraint
Sabtu, 31 Juli 2021
Online melalui Zoom

61

KEGIATAN 6
Menerapkan SPO tindakan restraint, penggunaan lembar

asesmen dan lembar observasi pasien restraint

1

2

62

3
4
5

63

6 7
8

64

KEGIATAN 7
Melakukan evaluasi

Bukti Fisik form evaluasi pasca sosialisasi dan penerapan
Senin, 2 Agustus 2021

Ruang IGD RSUD Tongas

65

Bukti Fisik Lembar Asesmen Dan Lembar Observasi Pasien
Restraint Yang Telah Terisi

66

KEGIATAN 8
Menyusun laporan kegiatan Aktualisasi

Kegiatan menyusun laporan
Rabu, 4 Agustus 2021
Ruang IGD RSUD Tongas dan Online melalui Zoom

67

Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Hasil Capaian

1 Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi dengan

Mentor dan Coach terkait Mentor dan Coach, dan

rancangan aktualisasi disetujuinya rancangan aktualisasi

2 Meminta ijin dan berkoordinasi Terlaksananya pemberian ijin dan

dengan Kepala Ruang IGD koordinasi dengan Kepala Ruang

tentang gagasan dan kegiatan IGD tentang gagasan dan kegiatan

yang akan dilakukan yang akan dilakukan

3 Menyusun SPO tindakan Terwujudnya SPO tindakan

restraint restraint

4 Menyusun lembar asesmen Terwujudnya lembar asesmen dan
dan observasi pasien restraint observasi pasien restraint

5 Melakukan sosialisasi SPO Terlaksananya sosialisasi SPO

tindakan restraint, penggunaan tindakan restraint, penggunaan

lembar asesmen dan lembar lembar asesmen dan lembar

observasi pasien restraint observasi pasien restraint

6 Menerapkan SPO tindakan Terlaksananya penerapan SPO

restraint, penggunaan lembar tindakan restraint, penggunaan

asesmen dan lembar observasi lembar asesmen dan lembar

pasien restraint observasi pasien restrain

7 Melakukan evaluasi pasca Terlaksananya evaluasi pasca

sosialisasi dan penerapan SPO sosialisasi dan penerapan SPO

tindakan restraint, penggunaan tindakan restraint, penggunaan

lembar asesmen dan lembar lembar asesmen dan lembar

observasi pasien restraint observasi pasien restraint

8 Menyusun laporan kegiatan Terlaksananya pembuatan laporan

aktualisasi kegiatan aktualisasi

68

BAB V
PENUTUP

69

Kesimpulan
Bahwa aktualisasi untuk menyelesaikan isu utama belum adanya prosedur
penatalaksanaan tindakan restraint terhadap pasien dengan kondisi gelisah
di Ruang IGD melalui penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO)
tindakan restraint terhadap pasien dengan kondisi gelisah di Ruang IGD
RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo telah dilaksanakan.

Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan hasil berupa
terlaksananya penyusunan SPO tindakan restraint, lembar asesmen dan
lembar observasi pasien restraint. SPO tindakan restraint, lembar
asesmen dan lembar observasi pasien restraint sebagai dasar
penatalaksanan prosedur tindakan restraint. Sehingga diharapkan dapat
memudahkan petugas dalam melaksanakan tindakan restraint dan
memudahkan dalam mengobservasi pasien yang dilakukan prosedur
restraint tersebut.

2. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan hasil berupa
terlaksananya sosialisasi SPO tindakan restraint, lembar asesmen dan
lembar observasi pasien restraint. Dengan terlaksananya sosialisasi
SPO tindakan restraint, lembar asesmen dan lembar observasi pasien
restraint, maka diharapkan petugas mengetahui cara penatalaksanan
prosedur tindakan restraint.

3. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan hasil berupa
terlaksananya penerapan SPO tindakan restraint, lembar asesmen dan
lembar observasi pasien restraint. Dengan terlaksananya penerapan
SPO tindakan restraint, lembar asesmen dan lembar observasi pasien
restraint, diharapkan petugas dapat menerapkan penatalaksanaan
tindakan restraint pada pasien dengan indikasi gelisah. Apabila
diterapkan dengan baik, maka pasien dapat terhindar dari kejadian tidak
diharapkan seperti pasien cedera karena jatuh.

4. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan hasil berupa
terlaksananya evaluasi pelaksanaan SPO tindakan restraint, lembar

70

asesmen dan lembar observasi pasien restraint. Dengan terlaksananya
evaluasi pasca sosialisasi dan penerapan pelaksanaan SPO tindakan
restraint, lembar asesmen dan lembar observasi pasien restraint, hasil
yang didapatkan cukup efektif dalam penatalaksanaan tindakan restraint
dan mengobservasi pasien yang dilakukan prosedur restraint tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan petugas dapat mengerti dan mengisi dengan
baik pada lembar asesmen dan observasi pasien restraint.
Saran
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi, ditemukan beberapa hambatan
yaitu :
1. Belum adanya penetapan tali restraint untuk pasien infeksius (menular)

dan non infeksius (tidak menular). Terlebih lagi di masa pandemi
COVID-19 seperti sekarang yang dimana pasien lebih banyak
mengarah pada pasien yang infeksius. Oleh karena itu penulis
menyarankan kepada petugas supaya berkoordinasi dengan bagian
Central Sterile Supply Department (CSSD) RSUD Tongas untuk
melakukan sterilisasi tali restraint.
2. Masa pandemi COVID-19 mengubah banyak tatanan diantaranya
petugas dalam melaksanakan dokumentasi keperawatan merasa
kurang efektif karena petugas baru bisa melakukan dokumentasi
setelah keluar dari zona infeksius atau zona merah COVID-19. Hal
tersebut menyebabkan petugas terkadang lupa mendokumentasikan
asesmen dan observasi pasien restraint. Oleh karena itu penulis
menyarankan kepada petugas jika memungkinkan perlu dilakukan
pergantian petugas yang masuk zona merah sehingga tidak harus
semua petugas masuk zona merah. Pergantian petugas tersebut
diharapkan untuk dapat melakukan kerjasama antara petugas di dalam
zona merah dan di luar zona merah dengan fasilitas Handy Talky (HT)
untuk melakukan komunikasi terkait kondisi pasien yang dilakukan
restraint sehingga petugas di luar zona merah dapat langsung
melakukan dokumentasi pada lembar asesmen dan observasi pasien
restraint.

71

DAFTAR PUSTAKA

Kasiati dan Rosmalawati. 2016. Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia I.
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen
Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of
Government Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah
Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan.

Pemerintah Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. Jakarta:
Menteri Kesehatan.

Pemerintah Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat. Jakarta: Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia.

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 20 Tahun
2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum
Daerah Tongas Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Probolinggo: Bupati Probolinggo.

Stuart, G.W dan Laraia, M.T. 2013. Principles and Practice of Psychiatric
Nursing. In St. Louis: Mosby.

Sutoto. 2017. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Jakarta:
Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

---------. 2021. Company Profile RSUD Tongas.


Click to View FlipBook Version