The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Wahyu Kurniawan_Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wahyukurniawan23, 2022-12-05 01:24:20

Wahyu Kurniawan_Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-3

Wahyu Kurniawan_Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-3

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan #3

Modul 1.3

Visi Guru Penggerak

Disusun Oleh :
Wahyu Kurniawan, S.Pd.
CGP A7 | Kab. Muara Enim
Fasilitator :
Aisyah Anggraini, S.Pd., Gr
Pengajar Praktik :
M. Najemi, S.Ag.

Model Refleksi
4F

1.Facts (Peristiwa)
2.Feelings (Perasaan)
3.Findings (Pembelajaran)
4.Future (Penerapan)

Facts

(Peristiwa)

Dalam mempelajari modul 1.3 yang 01.
pertama adalah Mulai dari diri Mulai dari Diri
dengan melakukan refleksi mandiri
membuat gambaran murid yang Kegiatan selanjutnya eksplorasi
diimpikan di masa depan, melengkapi konsep yang saya lakukan pada
kalimat rumpang yang dapat tanggal 23 - 24 November 2022.
menggambarkan visi tentang murid Kegiatan ini merupakan titik terang
dan sekolah, serta merumuskan visi. dalam mempelajari visi guru
Kegiatan ini saya lakukan pada penggerak. Dalam menentukan visi
tanggal 23 November 2022. Perasaan dapat dilakukan dengan paradigma
saya dalam melakukan refleksi inkuiri apresiatif dengan tahapan
mandiri ini sangat susah harus BAGJA.
berpikir lebih dalam merumuskan
sebuah visi. 03.
Ruang
02. Kolaborasi
Eksplorasi

Konsep

Pada tanggal 25 November 2022
bersama fasilitator dan rekan CGP
lainnya kami melakukan kegiatan
ruang kolaborasi 1, yaitu diskusi
untuk menentukan visi dan
penyataan prakarsa perubahan
kemudian membuat tahapan BAGJA.
Hasil diskusi dipresentasikan pada
ruang kolaborasi 2. Dengan
melakukan diskusi dan presentasi
dalam ruang kolaborasi semakin
paham tentang alur dalam
merumuskan visi dengan paradigma
inkuiri apresiataif

Facts

(Peristiwa)

Pemahaman dalam merumuskan visi 04.
dengan paradigma inkuiri apresiatif Demonstrasi
melalui tahapan BAGJA di Kontekstual
demonstrasikan sesuai dengan
keadaan sekolah. Visi yang saya Pada tanggal 2 Desember 2022
rumuskan adalah "Mewujudkan
murid yang merdeka dan berprestasi dilaksanakan elaborasi pemahaman
berpedoman pada profil pelajar
pancasila" bersama instruktur Bapak Elan

05. Lesmana. Dengan mengikuti
Elaborasi
Pemahaman elaborasi pemahaman ini

pemahaman saya semakin meningkat

dalam merumuskan visi guru

penggerak.

Setelah elaborasi pemahaman

dilanjutkan dengan koneksi antar

materi. Yang dapat saya simpulkan

dari keterkaitan materi modul 1.1,

1.2, dan 1.3 adalah apabila seorang 06.
Koneksi
guru mampu memahami dan Antar Materi

menerapkan nilai dan perannya,

maka akan dapat mewujudkan

visinya yang berpedoman pada

filosofi pendidikan Ki Hadjar

Dewantara dan Profil Pelajar

Pancasila. Dalam mewujudkan visi

diperlukan landasan berupa

paradigma inkuiri apresiatif yang

dapat dilakukan dengan tahapan

BAGJA.

07. Kegiatan terakhir dalam modul
Aksi Nyata 1.3 tentang visi guru penggerak
adalah aksi nyata.

Feelings (Perasaan)

Sebelumnya sangat berat sekali dalam Tentunya setelah mempelajari modul 1.3
merumuskan sebuah visi. Diperlukan saya termotivasi untuk terus melakukan
pemikiran sangat mendalam. perubahan-perubahan positif agar
terwujud visi guru penggerak.
Ternyata dengan paradigma inkuiri
apresiatif melalui thapan BAGJA saya Dengan melakukan perubahan tentunya
dapat merumuskan visi dan pernyataan kualitas pembelajaran kepada murid
prakarsa perubahan. semakin baik.

Findings

(Pembelajaran)

01 02

Untuk mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi saat ini
perlu dirumuskan sebuah visi.

Untuk dapat mewujudkan visi sekolah impian dan melakukan
proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau
paradigma. Paradigma yang dapat diterapkan adalah Inkuiri
APresiatif (IA) yang merupakan suatu filosofi, suatu landasan
berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan
hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan
dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa
depan.

03 pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik
apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal
tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk
mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Perubahan yang
positif di sekolah tidak akan terjadi jika pertanyaan yang diajukan
mengenai kondisi sekolah saat ini diawali dengan permasalahan
yang terjadi atau mencari aktor sekolah yang melakukan
kesalahan.

04

Paradigma IA dapat diterapkan dengan tahapan BAGJA (Buat
Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur
Eksekusi)

FUTURE

(Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 saya Visi yang dapat saya rumuskan saat ini,
akan berusaha untuk melakukan yaitu "Mewujudkan murid yang merdeka
perubaha-perubahan positif dengan dan berprestasi berpedoman pada
dimulai dari pemikiran-pemikiran yang Profil Pelajar Pancasila".
positif.
Sedangkan pernyataan prakarsa
Selain berpikir positif, saya akan perubahannya "Mewujudkan proses
berkolaborasi dengan rekan guru dan pembelajaran yang dapat meningkatkan
berbagai pihak untuk melakukan nalar kritis pada anak".
perubahan positif demi terwujudnya visi
sekolah

Salam Guru Penggerak

Terima
Kasih

Wahyu Kurniawan, S.Pd.
CGP A7 | Kab. Muara Enim

Fasilitator :
Aisyah Anggraini, S.Pd., Gr
Pengajar Praktik :
M. Najemi, S.Ag.


Click to View FlipBook Version