JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Modul 3.1 (1 April 2023) Dibuat Oleh: Wahyu Kurniawan, S.Pd. CGP Angkatan 7 Kab. Muara Enim
DEAL MODEL REFLEKSI Articulation of Learning Description Examination
DESCRIPTION Elaborasi Konsep Modul 2.3 Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3 Elaborasi konsep modul 2.3 dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2023 dengan Instruktur Pak Joko Sihwidi. Tentunya setelah mengikuti elaborasi konsep, pemahaman saya tentang coacing untuk supervisi akademik ini meningkat. Demosntrasi kontekstual dilaksanakan pada tanggal 21 MAret 2023 dengan melakukan praktik coaching dengan sesama CGP. Saya praktik dengan Pak Ahmad Yahdiani dan Pak Tarzan. Kegiatan yang saya lakukan selama dua minggu terakhir mulai tanggal 20 Maret 2023 sampai dengan 1 April 2023 diantaranya:
DESCRIPTION Aksi Nyata Modul 2.3 Koneksi Antarmateri Modul 2.3 Kegiatan pembelajaran modul 2.3 diakhiri dengan aksi nyata untuk melakukan supervisi akademik menggunakan paradigma berpikir coaching dengan rekan sejawat. Saya melaksanakan praktik bersama Bu Mona Sari, S.Pd. guru Bahasa Indonesia di SMPN 4 Semende Darat Tengah pada tanggal 27 - 29 Maret 2023. Koneksi antarmateri modul 2.3 membuat simpulan dan keterkaitan materi coaching dengan materi sebelumnya serta membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun. Koneksi antarmateri diajdwalkan tanggal 23-30 Maret 2023. Lanjutan ... Pretest & Mulai Dari Diri Modul 3.1 Pada tanggal 31 Maret 2023 saya melaksanakan pretest modul 3.1 dan dilanjutkan dengan melakukan refleksi dalam kegiatan Mulai Dari Diri.
Sebelumnya Sebelum mempelajari modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik saya merasa supervisi itu merupakan beban dan menakutkan. Supervisi dilakukan hanya menilai cara mengajar saja dan terkadang tidak ada umpan balik. Selain itu, Sebelum mempelajari modul 2.3 ini, ketika ada rekan sejawat yang mempunyai permasalahan, saya cenderung berbagi pengalaman dalam mengatasi permasalahan yang serupa. EXAMINATION Setelahnya Setelah mempelajari modul 2.3, ternyata pengembangan kompetensi yang akan disupervisi berasal dari guru yang disupervisi bukan berasal dari supervisor. Dan ketika ada rekan sejawat yang mempunyai permasalahan saya akan menerapakan percakapan coaching menggunakan alur TIRTA dengan menggali ide dari rekan sejawat itu sendiri bukan dari pengalaman saya.
Hal yang Dipelajari Rencana di Masa Datang Dalam melakukan coaching dapat neggunakan alur TIRTA. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang coach adalah hadir secara penuh, mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot. Coaching dapat juga diterapkan dalah melakukan supervisi akademik dengan tujuan untuk pemberdayaan dan pengembangan kompetensi diri dalam rangka peningkatan performa mengajar dan mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, setelah melaksanakan pretest modul 3.1 saya menyadari banyak sekali ilmu baru yang belum saya dapatkan sebelumnya. Di masa mendatang, ketika ada rekan sejawat yang mempunyai permasalahan saya akan menerapakan percakapan coaching menggunakan alur TIRTA dengan menggali ide dari rekan sejawat itu sendiri bukan dari pengalaman saya. Setelah melaksanakan aksi nyata supervisi akademik dengan paradigma coaching, ke depannya saya akan berusaha untuk melakukan supervisi akademik bersama rekan sejawat untuk mengembangkan kompetensi mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang berpihak pada murid. Selain itu, saya akan berusaha dengan baik mempelajari materi dalam modul 3.1 dengan baik. EXAMINATION
SALAM & BAHAGIA TERIMA KASIH Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 (1 April 2023) Wahyu Kurniawan, S.Pd. CGP Angkatan 7 Kab. Muara Enim