LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERCOBAAN SACHS
Disusun Oleh :
1. Amelia Putri Damayanti
2. Chintya Wati
3. Ghina Assaoki
4. Indah Putri Setiorini
5. Rangga Eka Pramana
6. Rizki Aditya Pratama
KELOMPOK 2
SMA NEGERI 1 PALIMANAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Jln. Kyai H. Agus Salim No. 128, Pegagan, kec. Palimanan, kab.
Cirebon, Jawa Barat 45161
I.Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui adanya amlum
• Untuk menunjukan bahwa sinar matahari diperlukan dalam fotosintesis
II. Landasan Teori
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis
juga dapat di artikan proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi
cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum
cahaya infra merah (tak terlihat), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu
(Darmawan & Baharsjah, 1983).
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan
CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002)
III. Rumusan Masalah
• Adakah pengaruh cahaya matahari pada proses sachs?
IV. Hipotesis
Ada perubahan, karena untuk fotosintesis pada daun yang dibungkus alumunium foil tidak
menyerap energi matahari
V. Variabel
Variabel bebas : larutan lugol dan alkohol
Variabel terikat : perubahan warna daun yang dilapisi aluminium
Variabel kontrol :
• daun pacar air
• waktu perebusan
• takaran air 200ml
VI. Alat dan Bahan
1. Daun pacar air
2. Air
3. Korek api
4. alkohol 70 %
5. Kaki tiga dan alas bunsen
6. larutan lugol
7. Pipet
8. Gelas beker
9. Aluminium fosil
10. Penjepit
11. Cawan petri
12. Tissu
Cara kerja :
1. Sediakan tanaman pacar air terlebih dahulu
2. Setelah itu lapisi setiap daun dengan aluminium sesuai kebutuhan saja
3. Diamkan selama seharian terkena sinar matahari
4. Ketika daun pacar air telah siap, petik daun pacar air
5. Isi gelas kimia dengan 200ml air
6. Nyalakan spirtus dengan korek. Lalu sediakan kaki tiga dan alas bunsen
laboratorium
7. Taruh gelas kimia yang berisikan air di kaki tiga
8. Rebus terlebih dahulu air sampai mendidih
9. Sehabis mendidih masukkan daun yang dilapisi aluminium ,namun pertama-tama
lepas dulu aluminium yang sudah dilapisi seharian pada daun
10.Tunggu rebusan daun pacar air selama 5 menit
11.Sambil menunggu daun pacar air yang direbus, kita tuangkan alkohol pada gelas
kimia kecil untuk takaran disesuaikan saja
12.Setelah mencapai batas waktu perebusan, tiriskan daun lalu pindahkan ke gelas
kimia yang berisi alkohol
13.Kemudian rebus kembali bersamaan daun yang berada di cairan alkohol
14.Rebus daun bersama alkohol selama 10 menit atau sampai daun berwarna pucat
15.Setelah daun sudah berwarna pucat tiriskan daun
16.Lalu cuci daun dari cairan alkohol dengan air bersih
17.Keringkan daun dengan tisu
18.Taruh daun yang sudah dikeringkan pada cawan petri
19.Setelah itu olesi daun dengan cairan lugol pada semua sisinya
20.Jemurlah daun dan amatilah reaksinn
VII. Hasil Pengamatan
Data Hasil Percobaan
Jenis daun : pacar air
Jenis Pengamatan perubahan warna
Daun Awal Di rebus Di rebus Uji
dalam dalam Amilum/lugol
air alkohol
Pacar air Hijau layu Hijau pucat Kuning pucat Kuning
kecoklatan
VIII. Interpretasi Data
Daun pacar air yang tertutup setelah dibuka dalam keadaan layu, hal ini disebabkan karena
selama waktu penutupan menggunakan aluminium foil. Daun yang ditutup aluminium foil
tujuannya agar cahaya matahari tidak terkena daun sehingga proses fotosintesis tidak terjadi
dan daun tidak memiliki amilum. sedangkan daun yang tidak ditutupi aluminium foil akan
terkena cahaya matahari sehingga proses fotosintesis terjadi dan daun akan mempunyai
amilum. Amilum sendiri yaitu zat tepung/produk fotosintesis.
Perebusan daun dengan air mendidih bertujuan untuk melunturkan klorofil yang terkandung
pada daun. Setelah selesai direbus daun pun mulai berwarna hijau pucat dan bertekstur
rapuh.
Ketika daun selesai direbus dengan air mendidih, daun direbus dengan alkohol 70% berubah
warna menjadi kuning pucat. Tujuan daun direbus dengan alkohol agar kandungan krolofil
dalam daun terlarut, perebusan alkohol dilakukan secara terpisah dengan gelas beker karena
jika dilakukan secara langsung alkohol akan bereaksi dengan api dan akan meledak.
Pada saat dilakukan uji coba lugol, daun pacar air tidak terlalu jelas perubahan warna pada
bagian yang tertutup aluminium foil, namun kecoklatan pada daun.
IX. Kesimpulan
Setelah ditetesi NaHCO3, bagian permukaan daun yang tidak tertutup dan yang tertutup
terjadi kecoklatan/bintik hitam ini menandakan adanya amilum yang merupakan hasil
fotosintesis.
Maka, dapat disimpulkan:
1. Fotosintesis memerlukan cahaya
2. Fotosintesis menghasilkan amilum.
Buktinya bagian daun yang tidak terkena cahaya berwarna pucat karena tidak dapat
melakukan fotosintesis, sehingga tidak mengandung amilum.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5750187/pengertian-fotosintesis-dan-prosesnya-pada-tumbuhan
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tujuan-langkah-langkah-dan-kesimpulan-percobaan-sachs-
1uP238INvzg#:~:text=Percobaan%20Sachs%20diperkenalkan%20oleh%20seorang,atau%20karbohidrat%2
0yang%20disebut%20amilum.
Lampiran