Versi lainnya dari baju pengantin adat jawa Solo
adalah Solo Keprabon. Ini adalah singkatan dari busana
Solo yang dipakai oleh para prabu. Solo
Keprabon adalah baju pengantin Jawa yang merupakan
model tertutup dari baju pengantin Solo Basahan. Pada
busana ini, sang pengantin memakai dodot dan
ditambah kebaya penutup berwarna hitam serta hiasan
melati. Cunduk mentul yang dipakai juga berbeda dari
baju pengantin adat jawa Solo lainnya.
6. Baju adat DIY Yogyakarta
Pakaian Pengantin Paes Ageng
Pakaian tradisional ini mulanya digunakan oleh
keluarga Istana Kesultanan Yogyakarta dan menyebar
menjadi sebuah adat masyarakat. Pada pakaian
pengantin paes ageng pria terdiri dari satu buah celana
cinde, satu lembar dodot/kampuh.
Pakaian Pengantin Paes Ageng untuk Pria
Pelengkap busana untuk pengantin pria terdiri dari
millineries yang berwujud satu buah lontong, satu
kamus timang, satu pasang selop, satu buah kuluk biru
51
mutiara. Pakaian ini juga dilengkapi sejumlah aksesori
berikut:
Sepasang sumping
Sebuah kalung sungsun
Sepasang gelang kena
Satu buah keris branggah
Sebuah cincin
Sebuah sisir/pethat dan mentul kecil
Cengkeh untuk nyamat
Sebuah ukel ngore
Satu pasang moga
Satu buah buntal
Sepasang gomboyok sumping
Sepasang kelat bahu
Satu buah oncen keris/bunga sritama yang
dibuat dari bunga mawar merah
Bunga kanthil yang masih kuncup
Melati, serta
Bunga patra menggala dan kenanga.
Pakaian Pengantin Paes Ageng untuk Perempuan
Sedangkan untuk pengantin perempuan terdiri satu
helai kain cinde dan satu kain dodot/kampuh.
Millineries-nya terdiri dari satu pasang selop bludiran,
satu buah pending, sanggul bokor. Untuk aksesorinya
terdiri dari:
Satu helai udet cinde
Tiga buah bros cincin permata
Sepasang gelang kana
Sepasang kelat bahu
Sebuah kalung sungsun
Sebuah sisir gunungan
Lima buah mentul besar
52
Sepasang centhung
Sepasang subang bumbungan (ronyok)
Satu hiasan yang terbuat dari daun kates muda
Teplok (rajut melati) dan gajah ngoling
Ceplok jebehan sritaman
Sebuah buntal, dan
Ceplok bunga berwarna merah.
Pakaian Pengantin Agustusan
Busana pengantin ini awalnya dari sebuah tradisi
Istana Yogyakarata yang disebut dengan tradisi busana
agustusan. Sebab, pakaian ini awalnya dipakai oleh
putera-puteri raja untuk berkunjung ke Gubernur.
Selanjutnya berkembang menjadi pakaian pengantin
yang digunakan oleh golongan menengah di luar kraton.
Pengantin Agustusan pria
Pada pakaian ini pengantin pria menggunakan kain
pradan, baju sikepan bludiran berwarna hitam. Untuk
pelengkap busana pria yang tergolong milleneries, selop
bludiran, kuluk kanigoro, lontong kamus, timang.
Sedangkan untuk accesories, berupa satu kalung karset,
satu buah bross, satu buah cincin, satu keris branggah
dilengkapi dengan oncen sritaman, sebuah sanggul
tekuk kecil, satu buah sisir kecil dengan mentul kecil,
dua buah boro, sepasang sumping bergombyok
sritaman.
Pengantin Agustusan Wanita
Pengantin wanita menggunakan kain pradan, baju
bludiran atau blenggen, streples/long torso. Untuk
pakaian pelengkapnya yakni selop bludiran, ikat
53
pinggan (stagen), sanggul tekuk untuk golongan
millineries.
Untuk aksesorinya ditambah sepasang gelang, tiga buah
bross, satu pasang cincin permata, sebuah kalung
permata, satu pasang subang bumbungan, sebuah sisir
gunungan, sebuah mentul besar, ceplok jebehan
sepasang, sebuah ceplok bunga, rangkaian usus-usus
melati, pelik-pleik melati yang terbuat dari kertas.
54
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sanggul daerah merupakan istilah yang
menggambarkan penataan rambut dengan gaya dan
bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus
pada seseorang, sekelompok orang, suatu suku, dan
atau bangsa. Negara indonesia memiliki berbagai
macam sanggul daerah, seperti sanggul ciwidey,ukel
konde,ukel tekuk dan lain-lain. Banyak ornamen
yang digunakan pada sanggul-sangggul daerah.selain
itu ornamen pada sanggul daerah memiliki makna
tersendiri.
Selain sanggul terdapat berbagai macam
busana adat dari berbagai macam daerah,busana adat
pun memiliki berbagai macam makna dan filosofi
masing-masing
B. DAFTAR PUSTAKA
Sanggul daerah
https://besmart.uny.ac.id/v2/mod/resource/view.php?
id=595311
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanggul
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132306623/pendidik
an/PPT+SANGGUL+DAERAH.pdf
Busana Adat
55
https://www.yuksinau.id/pakaian-adat/jawa-timur/
https://weddingmarket.com/artikel/baju-pernikahan-
adat-jawa
https://wolipop.detik.com/wedding-news/d-
3719244/mengenal-baju-adat-solo-basahan-
keprabon-yang-dipakai-kahiyang-ayu
56
57