The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku Novena Bunda Maria Penolong Abadi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by komsossantolukas, 2021-01-19 07:01:52

Novena Bunda Maria Penolong Abadi

Buku Novena Bunda Maria Penolong Abadi

Perayaan Ekaristi
dan

Novena Maria Bunda Selalu Menolong

Penyelenggara
PDKK Halleluya- Paroki Sunter

Jakarta Utara

Perayaan Ekaristi
&

Novena Maria Bunda Selalu Menolong

RITUS PEMBUKA

1. LAGU PEMBUKA
2. TANDA SALIB
3. SALAM DAN TEMA
4. PERNYATAAN TOBAT
5. KYRIE

DOA PEMBUKA
P :Marilah berdoa:

Allah Bapa kami yang penuh belas kasih, kami berhimpun di
hadapan-Mu bersama Santa Perawan Maria, Bunda Putra-Mu dan
Bunda kami. Kami bawa segala suka dan duka hidup kami di
hadapan-Mu. Berilah kami rahmat untuk setia dan taat kepada-
Mu sebagaimana telah diteladankan oleh Bunda Maria.
Semoga melalui pertolongannya kami memperoleh rahmat yang
berlimpah dari-Mu. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh
Kudus, kini dan sepanjang masa.
U : Amin

LITURGI SABDA

7. BACAAN KITAB SUCI ( halaman 5-26 )
8. MAZMUR TANGGAPAN (halaman 5-26 )
9. BAIT PENGANTAR INJIL
10. BACAAN INJIL
11. HOMILI
12. DOA UMAT (+ INTENSI NOVENA)

Intensi novena dibacakan dalam Doa Umat

DOA MEMORARE
P :Marilah kita berdoa
U :Ingatlah ya Perawan Maria yang rahim, bahwa belum pernah

terdengar engkau meninggalkan orang yang mencari

1

perlindunganmu, yang memohon pertolonganmu, yang minta
perantaraanmu. Terdorong oleh kerpercayaan itu kami datang
berlindung kepadamu, ya perawan segala perawan dan Bunda
kami. Kami datang kepadamu, kami orang yang berdosa ini
memohon kepadamu Bunda Sang Sabda, janganlah kau tolak
permohonan kami. Bunda Sang Sabda dengarlah kami dan
antarkanlah permohonan kami kepada Yesus Kristus Putra-Mu.
Dialah Juruselamat dan Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Bapa dan Roh Kudus kini dan sepanjang masa. Amin.

LITURGI EKARISTI

13. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
14. LAGU PERSEMBAHAN
15. DOA PERSEMBAHAN

Allah Bapa, kami menghormati dan mengenang Bunda Putra-Mu. Kini kami membawa
persembahan roti dan anggur serta seluruh niat kami. Semoga hidup kami menjadi
persembahan yang harum bagi-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Penebus kami, yang hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

16. DOA SYUKUR AGUNG
17. BAPA KAMI
18. DOA DAMAI
19. SALAM DAMAI
20. ANAK DOMBA ALLAH
21. KOMUNI
22. LAGU KOMUNI

23. MAGNIFICAT
P : Marilah kita menggabungkan diri dengan Maria untuk bersyukur

dan memuji Allah.
U : Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersuka ria karena Allah

penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina
ini. Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa,
kuduslah nama-Nya. Kasih sayang-Nya turun temurun kepada
orang yang takwa. Perkasalah perbuatan tangan-Nya ; dicerai
beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya. Orang yang berkuasa
diturunkan-Nya dari tahta ; yang hina dina diangkat-Nya. Orang
lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; orang kaya diusir-Nya
pergi dengan tangan kosong. Menurut janji-Nya kepada leluhur kita.
Allah telah menolong Israel hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya
kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
P : Ya Maria, Engkaulah Bunda Kristus.

2

U : Dan Bunda kami.

24. SERUAN KEPADA MARIA, BUNDA SELALU MENOLONG

I+U Ya Maria, Bunda Selalu Menolong, demi cintamu kepada Allah dan
kepada kami anak-anakmu yang berdosa, kami mohon kepadamu
pandanglah dari Surga, kami anak-anakmu. Semoga berkat doa-
doamu, iman kami kepada Allah Tritunggal semakin teguh dan doa-
doa kami dalam novena ini di terima oleh Allah.
Mohonkanlah kerahiman Allah bagi kami, semoga berkat doamu
juga, kami dapat memperoleh apa yang kami mohonkan dengan
tulus dalam novena ini, demi keselamatan kami dan sesuai dengan
perkenanan Allah, sebab yang kami inginkan adalah hidup menurut
kehendak Allah. Bunda Maria Penolong Abadi, doakanlah kami.
Amin.

(Imam berdoa, umat menjawab)
I : Bunda Maria, engkaulah Bunda Yang Selalu Menolong. Di telapak

tangan Bunda, jari-jari mungil beristirahat tenang, ringan untuk
digerakkan, pasrah ke mana diarahkan seolah ia berkata “Bunda, ke
mana Putramu harus menaruh berat? Kepada siapa penyelamatku
berlari?”
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Oh ...... Maria, Bunda Selalu Menolong, kami kenang kembali drama
kehidupan Penebus kami Yesus Kristus.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Melalui kabar Malaikat, Ia telah memilihmu menjadi Bunda-Nya.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Melalui Malaikat, Santo Yusuf tidak ragu akan kekehendak Allah.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Melalui Malaikat, para gembala berjumpa dengan Putramu Yesus
Kristus.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Melalui Malaikat, para murid menerima kabar Kebangkitan Yesus
Kristus.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.
I : Kini, kami datang kepadamu, Bunda Maria Selalu Menolong,
engkaulah pembimbing dan penolong kami. Engkaulah pembicara
dan pengantara kami, untuk intensi doa novena kami kepada Bapa
melalui Putramu Yesus Kristus.
U : Ya, Maria Bunda Selalu Menolong, doakanlah kami.

25. DOA PENGHARAPAN KEPADA MARIA BUNDA SELALU
MENOLONG

3

Ya Maria, Bunda Selalu Menolong, kami datang kepadamu dan menaruh
harapan kepadamu. Engkaulah Bunda yang penuh belaskasih. Engkaulah
perlindungan dan harapan para pendosa. Maka, jadilah perlindungan
dan harapan kami. Tolonglah kami demi kasih Yesus Kristus, ulurkanlah
tanganmu kepada kami orang yang berdosa ini.
Kami memuji dan bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya yang telah
memberi kami pengharapan dalam dirimu, Bunda Maria. Dalam
kehidupan kami sehari-hari, kami sering berdosa tetapi berkat
bantuanmu ya Bunda Maria, kami sanggup mengalahkan dosa, dan
engkau selalu menolong kami bila kami berseru kepadamu. Semoga
dalam segala godaan, kami berpaling kepadamu dan berseru: ”ya Maria,
Bunda Selalu Menolong, tolonglah kami. Jangan biarkan kami kehilangan
Allah”. Doakanlah kami ya Maria Bunda yang selalu menolong kami,
agar kami dapat menikmati janji Kristus. Amin.

Bersama-sama:

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara
wanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang, dan waktu kami mati. Amin.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

26. DOA PENYERAHAN KEPADA ALLAH

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Kekal, pandanglah kami semua anak-
Mu yang berdosa ini bersujud di hadapan-Mu. Kami mau meneladani
Bunda Maria. Kami percaya kepada-Mu, sebab Engkaulah Allah Yang
Mahabenar. Kami berharap pada-Mu, sebab Engkaulah sumber
kebahagiaan kami. Engkaulah Allah Yang Mahakuasa, yang selalu setia
pada janji-Mu.
Kami mencintai Engkau lebih dari segalanya, sebab Engkau Mahabaik dan patut dicintai.
Kami sungguh menyesal atas dosa-dosa kami, sebab kami telah menghina Engkau yang
Mahamurah dan Mahabaik bagi kami.

Kami tidak pantas menghadap hadirat-Mu, tetapi dengan penuh
kepercayaan kami mohon belas kasih-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu
dan Juru Selamat kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau ya Bapa
dan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

27. DOA SESUDAH KOMUNI (DOA PENUTUP)

Marilah berdoa:
Allah Bapa Yang Mahakuasa, kami bersyukur atas Sakramen Ekaristi
yang kami rayakan ini. Kami menghormati Perawan Maria, Bunda kami
yang selalu menolong melalui novena ini. Sudilah melimpahkan berkat
dan kasih sayang-Mu kepada kami. Semoga iman dan kasih serta teladan
Bunda Maria menyemangati kami untuk melayani-Mu lebih setia dalam
mewujudkan karya penyelamatan-Mu. Dengarkanlah dan kabulkanlah
intensi doa kami melalui Bunda Maria yang selalu menolong kami. Demi
Yesus Kristus, Putra-Mu dan penyelamat kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

4

PENGUMUMAN
BERKAT DAN PENGUTUSAN
LAGU PENUTUP

BACAAN NOVENA BUNDA PENOLONG

NOVENA I (14 Januari 2021)

Bacaan I : Gal 4:4-7
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia

Saudara-saudara,
setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya,
yang lahir dari seorang perempuan
dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat,
supaya kita diterima menjadi anak.
Dan karena kamu adalah anak,
maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita,
yang berseru “Abba, ya Bapa”.
Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak;
dan kalau kamu anak,
maka kamu juga menjadi ahliwaris-ahliwaris
oleh karena Allah.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur : Yes 12:2-3.4bcd.5-6;R:6

Refren : Berserulah dan bersorak-sorailah,
sebab Yang Mahakudus agung di tengah-tengamu.

Ayat :
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak
gemetar,
sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.

2. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-
bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi
luhur!

3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya;

5

baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah israel, agung ditengah-tengamu!

6

Bait Pengantar Injil
Aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Bacaan Injil Lukas 1:39-45
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel,
bergegaslah Maria ke pegunungan,
menuju sebuah kota di wilayah Yehuda.
Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya,
dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
lalu berseru dengan suara nyaring.
“Diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai ke telingaku,
anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Sungguh, berbahagialah ia yang telah percaya,
sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.”
Demikianlah Injil Tuhan.

7

NOVENA II (21 Januari 2021)

Bacaan I : Yes 7:10-14
Bacaan dari Kitab Yesaya

Beginilah firman Tuhan Allah
kepada Ahas bin Yotama bin Uzia, raja Yehuda,
“Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu,
entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah,
entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.”
Tetapi Ahas menjawab,
“Aku tidak mau minta!
Aku tidak mau mencobai Tuhan!”

Lalu berkatalah Nabi Yesaya,
“Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud!
Belum cukupkah kamu melelahkan orang,
sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
Sebab itu Tuhan sendirilah
yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda :
Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan ia akan menamai Dia Imanuel.”
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur : Mzm 24:1-2.3-4b.5-6;R:7c.10b

Refren : Tuhan akan datang. Dialah Raja Kemuliaan!

Ayat :
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.

3. Dialah yang akan menerima berkat dari
Tuhan dan keadilan dari Allah,
penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

8

Bait Pengantar Injil
Allah telah memanggil kita lewat Injil,
supaya kita memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Bacaan Injil Yoh 2 : 1-11
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari
tanda-tanda-Nya

Pada waktu itu
ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea,
dan ibu Yesus ada di situ.
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur,
Maria berkata kepada Yesus,
“Mereka kehabisan anggur!”
Kata Yesus kepada ibunya,
“Mau apakah engkau dari pada-Ku, Ibu?
Saat-Ku belum tiba!”
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan,
“Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!”

Di situ ada enam tempayan
yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi,
masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu,
“Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!”
Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
Lalu kata Yesus kepada mereka,
“Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!”
Lalu mereka pun membawanya.
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air
yang telah menjadi anggur itu,
- dan ia tidak tahu dari mana datangnya,
tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, -
ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya,
“Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu,
dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik.
Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”

Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea,
dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya.
Dengan itu Yesus telah menyatakan kemulian-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.

9

NOVENA III (28 Januari 2021)

Bacaan I : Rm 5:12.17-19
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma

Saudara-saudara,
dosa telah masuk ke dalam dunia lantaran satu orang,
dan karena dosa itu, juga maut.
Demikianlah pula maut telah menjalar kepada semua orang,
karena semua orang telah berbuat dosa.
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa,
maka lebih benar lagi yang terjadi atas mereka
yang telah menerima kelimpahan kasih karunia
dan anugerah kebenaran :
Mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang,
yaitu Yesus Kristus.
Sebab itu, sebagaimana oleh satu pelanggaran
semua orang beroleh penghukuman,
demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran
semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Jadi sebagaimana oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan satu orang
semua orang menjadi orang benar.
Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur : Mzm 124:2-3.4-5.7b-8;R7a
Refren : Jiwa kita terluput seperti burung terlepas dari jerat penangkap.
Ayat :

1. Jika bukan Tuhan yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita.

2. Maka air telah menghayutkan kita,
dan sungai telah mengalir menimbus kita;
telah mengalir melanda kita
air yang meluap-luap itu.

3. Jerat itu telah putus,
dan kita pun
terluput!
Pertolongan kita dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.

10

Bait Pengantar Injil
Semoga damai sejahtera Kristus menguasai hatimu,
semoga sabda Kristus dengan segala kekayaannya
tinggal di antara kamu

Bacaan Injil Mat 2:13-15.19-23
Ambillah Anak itu serta ibu-Nya, dan larilah ke Mesir

Setelah orang-orang majus
yang mengunjungi Bayi Yesus di Bethlehem pulang,
nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi.
Malaikat itu berkata,
“Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya!
Larilah ke Mesir dan tingallah di sana
sampai Aku berfirman kepadamu,
karena Raja Herodes akan mencari Anak itu untuk dibunuh.”
Maka Yusuf pun bangun.
Malam itu juga diambilnya Anak itu serta ibu-Nya,
lalu menyingkir ke Mesir,
dan tinggal di sana sampai Herodes mati.
Hal itu terjadi
supaya genaplah yang difirmankan Tuhan lewat nabi-Nya,

“Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”
Setelah Herodes mati,
nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf di Mesir dalam mimpi.
Kata malaikat itu,
“Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,
dan berangkatlah ke tanah Israel,
karena mereka yang hendak membunuh Anak itu sudah mati.”
Lalu Yusuf pun bangunlah.
Diambilnya Anak itu serta ibu-Nya,
dan pergilah mereka ke tanah Israel.
Tetapi setelah mendengar
bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea
menggantikan Herodes, ayahnya,
Yusuf takut ke sana.
Setelah dinasihati dalam mimpi,
pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
Setibanya di sana ia tinggal di sebuah kota
yang bersama Nazaret.
Hal itu terjadi supaya genaplah firman
yang disampaikan oleh nabi-nabi
bahwa Ia akan disebut : Orang Nazaret. Demikian Injil Tuhan.

11

NOVENA IV (4 Februari 2021)

Bacaan I : Kej 3:9-15
Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Di Taman Eden,
setelah manusia makan buah pohon terlarang,
Tuhan Allah memanggil manusIa dan berfirman kepadanya,
“Di manakah engkau?”
Manusia menjawab,
“Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini,
aku menjadi takut, karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi.”
Tuhan berfirman pula,
“Siapakah yang memberitahukan kepadamu,
bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon,
yang Kularang engkau makan itu?”
Manusia itu menjawab,
“Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku,
maka kumakan.”
Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu,
“Apakah yang telah kau perbuat ini?”
Jawab perempuan itu,
“Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan buah itu.”

Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu,
“Karena engkau berbuat demikian,
terkutuklah engkau di antara segala ternak
dan di antara segala bintang hutan.
Dengan perutmulah engkau akan menjalar
dan debu tanahlah yang akan kaumakan seumur hidupmu!
Aku akan mengadakan permusuhan
antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukKan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
Demikianlah sabda Tuhan.

12

Mazmur : Mzm 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8; R:7

Refren : Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah.

Ayat :
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!
Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.

2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,
siapakah dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
maka orang-orang takwa kepada-Mu.

3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-
nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

4. Berharaplah kepada Tuhan, hai
Israel, sebab pada Tuhan ada kasih
setia,
dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesusahannya.

Bait Pengantar Injil
Berbahagialah engkau, Perawan Maria, dan terpujilah namamu.
Sebab dari padamu telah terbit Matahari Keadilan, yaitu Kristus,
Allah kita.

Bacaan Injil Luk 2:27-35
Kesedihan akan menusuk hati Maria laksana sebilah pedang.

Pada waktu itu,
atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah.
Ketika Bayi Yesus dibawa masuk oleh orangtua-Nya
untuk melakukan atas-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Simeon menyambut Anak itu
dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya,
“Sekarang, Tuhan,
biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera,
sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
keselamatan yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang bagi bangsa-bangsa lain

13

dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.”
Bapa serta ibu Si Bayi itu amat heran
akan segala yang dikatakan Simeon tentang Dia.
Lalu Simeon memberkati mereka
dan berkata kepada Maria, Ibu Anak itu,
“Sesungguhnya Anak ini ditentukan
untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel,
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
-dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri-
supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”
Demikianlah Injil Tuhan.

14

NOVENA V (11 Februari 2021)

Bacaan I : Kis 1:12-14
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Setelah Yesus diangkat ke surga,
dari bukit yang disebut Bukit Zaitun
kembalilah para rasul ke Yerusalem
yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya.
Setelah tiba di kota,
naiklah mereka ke ruang atas tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes,
Yakobus dan Andreas,
Filipus dan Tomas,
Bartolomeus dan Matius,
Yakobus bin Alfeus,
Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa
bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus,
dan dengan saudara-saudara Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur : Mzm 27:1.4.7-8a; R:13

Refren : Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan
di negeri orang-orang yang hidup.

Ayat :
1. Tuhan adalah terang dan
keselamatanku, kepada siapakah aku
harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku heras gentar?

2. Satu hal telah kuminta kepada
Tuhan, satu inilah yang kuingini;
diam di rumah Tuhan seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang
kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah
aku!
Wajahmu kucari, ya Tuhan,
seturut firman-Mu, “Carilah wajah-Ku!”

15

Bait Pengantar Injil
Berbahagialah engkau, Perawan Maria.
Tanpa menumpahkan darah engkau patut disebut martir karena
berdiri di bawah salib Tuhan.

Bacaan Injil Yoh 19:25-27
Inilah anakmu! - Inilah ibumu!
Waktu Yesus bergantung di salib,
di dekat salib itu berdirilah ibu Yesus
dan saudara ibu Yesus,
Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Ketika Yesus melihat ibu-Nya
dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya,
“Ibu, inilah anakmu!”
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya,
“Inilah ibu-Mu!”
Dan sejak saat itu murid itu menerima ibu Yesus
di dalam rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan

16

NOVENA VI (18 Februari 2021)

Bacaan I Why 12:1-9
Bacaan dari Kitab Wahyu
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya
dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya
hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;
dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar,
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh,
dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit
dan melemparkannya ke atas bumi.
Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu,
untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki,
yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi;
tiba-tiba Anaknya itu dirampas
dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
Perempuan itu lari ke padang gurun,
dimana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah,
supaya ia dipelihara disitu seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Maka timbullah peperangan di sorga.
Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu,
dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
tetapi mereka tidak dapat bertahan;
mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,
yang menyesatkan seluruh dunia,
dilemparkan ke bawah;
ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Demikianlah sabda Tuhan.

17

Mazmur : Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6;R:3c

Refren : Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.

Ayat :
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan
keselamatan yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi telah melihat
keselamatan yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!

4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan
kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil
Fajar suci menyinari kita.
Marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa, sebab cahaya
gemilang telah turun ke dunia.

Bacaan Injil Yoh 1:1-18
Firman telah menjadi manusia.

Pada awal mula adalah Firman.
Firman itu ada bersama-sama dengan Allah,
dan Firman itu adalah Allah.
Firman itu pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia,
dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup,
dan hidup itu adalah terang bagi manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan,
tetapi kegelapan tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes.
Ia datang sebagai saksi

18

untuk memberi kesaksian tentang terang itu,
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya
Ia sendiri bukan terang itu,
tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang,
sedang datang ke dalam dunia.
Terang itu telah ada di dalam dunia,
dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,
tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Tetapi semua orang yang menerima Dia
diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya,
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging,
bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh kasih dan kebenaran.
Tentang Dia Yohanes memberi kesaksian dan berseru,
"Inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Sesudah aku akan datang Dia yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku."
Karena dari kepenuhan-Nya
kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa,
tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus.
Tidak seorang pun pernah melihat Allah;
tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa,
Dialah yang menyatakan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.

19

NOVENA VII (25 Februari 2021)

Bacaan I Mikha 5:2-5A
Bacaan dari Nubuat Mikha

Beginilah firman Tuhan Allah,
“Hai Betlehem di wilayah Efrata,
hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
dari padamu akan bangkit bagi-Ku
seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala,
yang sudah ada sejak dahulu kala.
Ia akan membiarkan mereka
sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan;
lalu saudara-saudaranya yang masih ada
akan kembali kepada orang Israel.

Maka ia akan bertindak,
dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan,
yaitu dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya.
Mereka akan tinggal tetap,
sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur : Mzm 130:1-2.3-4b.4c-6.7-8;R:7

Refren : Pada Tuhan ada kasih setia,
Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Ayat :
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan
: Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.

2. Jika engkau mengingat-ingat kesalahan, ya
Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
maka orang-orang takwa kepada-Mu.

3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-
nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

4. Lebih dari pengawal mengharapkan
pagi, berharaplah kepada Tuhan, hai
Israel, sebab pada Tuhan ada kasih setia,

20

dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.

Bait Pengantar Injil
Akulah jalan, kebenaran dan hidup;
hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa

Bacaan Injil Lukas 11:47-54
Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia, akan
dituntut.

Sekali peristiwa,
tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata,
“Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi,
padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka.
Dengan demikian kalian mengakui,
bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu,
sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu
dan kalian membangun makamnya.

Sebab itu hikmat Allah berkata,
‘Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul.
Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu
akan mereka bunuh dan mereka aniaya.
Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi
yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan,
mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia
yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.’
Bahkan Aku berkata kepadamu,
‘Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.’
Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat,
sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan.
Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya,
tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi.”

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu,
para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai,
dan mambanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.
Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya,
supaya mereka dapat menangkap-Nya
berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.

21

NOVENA VIII (4 Maret 2021)

Bacaan I Yes 61:9-11
Bacaan dari Kitab Yesaya

Beginilah firman Tuhan:
Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara bangsa-bangsa,
dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa,
sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui,
bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.

Aku bersukaria di dalam Tuhan,
jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku,
sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku
dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala
dan seperti pengantin wanita mernakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan,
dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan,
demikianlah
Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian
di depan semua bangsa.
Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur : Mzm 96:1-2a.2b-3.11-12.13;R:Luk 2:11

Refren : Hari ini telah lahir bagi kita seorang Juruselamat,
yaitu Kristus tuhan.

Ayat :
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan,
pujilah nama-Nya.

2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

3. Biarlah langit bersuka cita dan bumi bersorak-
sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya,
dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

4. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan
Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

22

Bait Pengantar Injil
Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan.

Bacaan Injil Lukas 2:1-14
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.

Sekali peristiwa
Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan
sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.

Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing ke kota asalnya.
Demikian juga Yusuf.
Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea,
ke kota Daud yang bernama Betlehem,
-karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya,
yang sedang mengandung.
Ketika mereka berada di Betlehem,
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki,
anaknya yang sulung.
Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan,
karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu
ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka,
sehingga mereka sangat ketakutan.
Maka kata malaikat itu kepada mereka,
"Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku meniberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus Tuhan,
di kota Daud.

23

Dan inilah tandanya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan maiaikat itu
sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah,
katanya,
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi,
dan damai sejahtera di bumi
bagi orang yang berkenan kepada-Nya."
Demikianlah Injil Tuhan.

24

NOVENA IX (11 Maret 2021)

Bacaan I Rm 8:28-30
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Saudara-saudara,
kita tahu sekarang
bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih Allah dari semula,
mereka itu juga ditentukan-Nya sejak semula
untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya,
supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dan mereka yang ditentukan Allah dari semula,
mereka itu juga dipanggil-Nya.
Dan yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.
Dan yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur : Mzm 24:7.8.9.10;R:10b
Refren : Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan.
Ayat :

1. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi,
supaya masuklah Raja Kemuliaan!

2. Siapakah itu Raja Kemuliaan?
Tuhan, yang jaya dan
perkasa,
Tuhan yang perkasa dalam peperangan!

3. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi,
supaya masuklah Raja Kemuliaan!

4. Siapakah itu Raja Kemuliaan?
Tuhan semesta alam,
Dialah Raja Kemuliaan!

25

Bait Pengantar Injil
Berbahagialah engkau, Perawan Maria, dan terpujilah namamu.
Sebab dari padamu telah terbit Matahari Keadilan, yaitu Kristus,
Allah kita.

Bacaan Injil Luk 2:27-35
Kesedihan akan menusuk hati Maria laksana sebilah pedang.
Pada waktu itu,
atas dorongan Roh Kudus, Siemon datang ke Bait Allah.
Ketika Bayi Yesus dibawa masuk oleh orangtua-Nya
untuk melakukan atas-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Simeon menyambut anak itu
dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya,
“Sekarang, Tuhan,
biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera,
sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
keselamatan yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang bagi bangsa-bangsa lain
dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.”
Bapa serta ibu Si Bayi itu amat heran
akan segala yang dikatakan Simeon tentang Dia.
Lalu Simeon memberkati mereka
dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu,
“Sesungguhnya Anak ini ditentukan
untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel,
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri-
supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”
Demikianlah Injil Tuhan.

26


Click to View FlipBook Version