The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jatimulyanispd25, 2022-06-04 11:01:44

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN JATI (1)

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN JATI (1)

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

Dalam bentuk tulisan

AKSI NYATA MODUL 1.1
Penerapan pemikiran ki hajar
dewatara di dalam kelas

Jati mulyani,S.Pd

TK AMONGSIWI 01
KABUPATEN KENDAL PROVINSI JAWA TENGAH

Model 4 F ( FACTC,FEELINGS,FINDIINGS,FUTURE)

FACTC ( PERISTIWA )
Langkah awal saya menjadi guru pengerak di mulai pada tanggal 18 mei 2022.Tepatnya

Pendidikan Guru pengerak di buka oleh Mendikbud Ristek dan Dirjen GTK.Langkah selanjutnya setelah
pembukaan saya langsung mengerjakan Pretest pada LMS di SIMPKB diklat PGP. Merupakan Langkah
Awal memasuki modul diklat. Mulailah saya dimasukan kedalam group whatsaap CGP tingkat
kabupaten ,tingkat kecamatan ,group kelas LMS sesuai dengan fasilitatornya.Pada Tanggal 21 mei
2022 di SMKN 4 kendal tepatnya dalam kegiatan lokakarya orientasi disana saya melakukan diskusi
dengan kelompok kelas yang di pimpin oleh pengajar praktik.



Masuk pada LMS mempelajari modul 1.1 tentang filosofi pemikiran ki hajar dewantara yang
di dampingi oleh fasilitator ibu Neni karyani,beliau mendampingi melalui video comperence lewat
zoom atau meet.

selanjutnya pada materi elaborasi pemahaman modul 1.1 saya di dampingi oleh intruktur ibu
Reni hapsari. Selama saya mengikuti kegiatan PGP ini saya banyak mempelajari hal yang baru,dari hal
yang tadinya saya tidak bisa saya menjadi belajar terutama dalam pengunaan IT dan Aplikasi. Kuncinya
ternyata satu yaitu ‘’MAU BELAJAR UNTUK BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK’’. dengan teman- teman
kami saling berkolaborasi Ketika ada kesulitan.

Selanjutnya,Pada tanggal 3 juni 2022 tepat di hari jumat Pendampingan Individu oleh pengajar
praktik bp Khoirudin. Beliau datang ke sekolah saya untuk melihat kegiatan Aksi Nyata dalam proses
pembelajaran saya Ketika saya menghadapi anak-anak di kelas perubahan apa yang sudah saya
terapkan setelah saya mempelajari tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait tujuan
pembelajaran Nasional.



Seperti biasa saya melakukan kegiatan dari menyambut kedatangan siswa di pintu
gerbang,kemudian masuk kelas anak -anak jam 7.30 wib.lalu anak -anak melakukan kegiatan senam
Bersama seperti yang sudah biasanya terjadi setiap hari jumat.

Setelah itu masuk kelas doa sebelum kegiatan ,selanjutnya saya penyampian praktik baik tentang
kesepakatan kelas kepada anak Ketika melakukan kegiatan di dalam kelas . setelah itu anak -anak
melaksanakan sholat dhuha Bersama di lanjutkan membaca asmaul husna.

Masuk kegiatan penyampaian materi tentang tema pedesaan desa wirosari dengan
memperlihatkan video dan gambar suasana di desa,muncul beberapa kata dari anak seperti apa saja
yang dilihat pada suasana desa yaitu gunung,sawah,pohon,jembatan,rumah,jalan raya dll.

Setelah itu saya memperkenalkan media losspart yang sudah tertata di meja yang sudah saya bagi di
3 kelompok meja.setelah itu saya menjelaskan bahwa kegiatan hari ini kita akan bermain
menggunakan bahan loospart yang terdiri benang kain, daun bunga pucuk merah,uang koin,batu
kecil,karet gelang,biji jagung,biji kacang merah,biji kopi,biji boncis,tutup botol bekas,cangkang kerang
hijau,dan stik eskrim yang sudah tertata di piring plastik serta mika.serta menggunakan alas kertas
untuk tempat membuat hasil karya.

Kemudian saya membebaskan anak untuk berkreasi dengan menggunakan bahan loospart tadi
menggambarkan ,membuat apa yang anak -anak lihat atau yang di ketahui tentang suasana pedesaan
yang ada di desa wirosari.



FEELINGS ( PERASAAN )

Perasaan saya Ketika proses pendampingan individu ini saya merasa di perhatikan oleh
pengajar praktik Bp. Khoirudin dalam penerapan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sudah
saya terapkan di dalam kelas Ketika proses pembelajaran .serta berdiskusi tentang kesulitan dan
hambatan selama proses mengikuti kegiatan PGP ,selain itu bp pengajar praktik memberikan arahan
tentang tugas seperti kerangka Portofolio yang sudah di kerjakan agar dapat terselesaikan dengan
baik.

Bapak pengajar praktik melihat proses Aksi Nyata saya di dalam kelas, saya merasa pertama
sedikit minder tetapi setelah berjalan suasana di dalam kelas j menyenangkan ,anak -anak bermain
menggunakan media loospart ini saya bangga ,takjub ternyata anak -anak kreatif muncul ide-ide yang
tak terduga berkreasi menggunakan bahan loospart menumbuhkan potensi pada anak yang
berkembang.

Begitu juga anak-anak bermain tanpa paksaan ,bermain bebas sesuai denga napa yang
menjadi minat mereka Ketika meluapkan ide dan gagasannya dalam menggambarkan suasana
pedesaan yang mereka ketahui. Anak terlihat Bahagia,bebas merdeka,mengekspresikan ide-idenya
dalam bermain dan belajar tanpa adanya di-‘’dekte,ngedrel,ngatur” lagi.

Sehingga memotivasi saya menumbuhkan ide dan gagasan bahwa saya mampu menjadi calon guru
penggerak saya harus lebih kreatif lagi dalam memodifikasi dan berinovasi dalam pembuatan ragam
kegiatan main pada anak untuk menumbuhkan dan menuntun ,mengarahkan pada minat dan bakat
anak ,Sehingga menuntun anak mencapai kemerdekaannya.

FINDINGS ( PEMBELAJARAN)

Setelah saya mengikuti Pendidikan guru pengerak ini dalam proses pembelajaran saya mampu
menjadi guru yang menuntun anak sebagai mana bentuk penerapan dari pemikiran filosofi Ki Hajar
Dewantara pada modul 1.1 yang telah saya pelajari yaitu pembelaran yang berpusat pada anak.

Saya sadar sebagai guru seharusnya kita harus lebih sabar,menyadari bahwa dunia anak adalah dunia
bermain. kita hanya menuntun laku anak mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat anak untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

Dalam pembelajaran di kelas menggunakan loospart pada aksi nyata saya ini anak lebih bebas
dan merdeka mampu berkembang dalam meluapkan ide ,kreatifitasnya sesuai imajinasi anak masing
-masing. Sehingga mampu mewujudkan tujuan dari pembelajaran nasional tentang profil pelajar
Pancasila,literasi dan steams.

Tentunya setelah menjadi CGP ini saya merasa harus terus belajar untuk menciptakan ide ide
kreatif tentang kegiatan permainan dalam penerapan proses bermain sambil belajar pada siswa.
dengan tetap mempertimbangkan kodrat alam dan zaman. Saya harus menjadi pamong yang nyaman
bagi anak, menciptakan suasana yang mampu masuk kedalam dunia anak ,cinta kasih murni seikhlas-
ikhlasnya hanya berhamba pada siswa saja.’’Guru menjadi bestiee yang baik untuk siswa’’.

FUTURE (PENERAPAN )
Setelah saya menjadi CGP,Saya dapat mengimplementasikan dan menerapkan pembelajaran

yang berpusat pada anak dalam kegiatan aksi nyata saya di sekolah,sesuai dengan filosofi pemikiran Ki
Hajar Dewantara.
Anak -anak lebih senang belajar sambil bermain tanpa kekangan”dekte,ngedril ,ngatur”.Anak lebih
bahagia yang membebaskannya berkreasi.’’Merdeka belajar”.
Rekan guru teman sejawat serta kepala sekolah sangat mendukung dalam proses perubahan
pembelajaran yang berpusat pada anak dengan menggunakan media loospart di sekolah yang saya
terapkan pada aksi nyata ini .kerena sekolah kami juga sedang berproses untuk perubahan menuju
pendidikan yang lebih baik dengan mengikuti Program Sekolah Penggerak.
Sebagai guru CGP bisa menjadi teladan yang baik pada anak dengan harapan anak bisa tumbuh menjadi
pribadi yang berkarakter,berbudi pekerti serta berakhlak mulia

DEMIKIAN REFLEKSI DWI MINGGUAN SAYA
Semoga bermanfaat
‘’ Terus bergerak maju demi kemajuan Pendidikan yang lebih baik’’
‘’Guru yang baik adalah guru yang terus mau belajar “

SALAM DAN BAHAGIA…………….

Referensi ; https: // sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id


Click to View FlipBook Version