The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by miahidayati25, 2022-06-11 12:05:22

TIM4_Kelas B_Pertemuan15_Pengauditan II

TIM4_Kelas B_Pertemuan15_Pengauditan II

Keywords: management letter

MANAGEMENT LETTER

KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK 4 :

F3319005 F3319008

Alviana Farhatin Majida Annisa Fakhirah
Puspitasari

F3319049

Miahidayati

F3319037 F3319075

Haouseln Tawang S Nur Laila Widianingsih

01

MANAJEMEN LETTER

PENGERTIAN MANAJEMEN LETTER

Manajemen Letter merupkan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP),
ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang
isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun
immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-
saran perbaikan dari KAP.

Menurut Whittington, O. Ray dan Kurt Paniy (2001), management letter adalah suatu laporan
kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk perbaikan kelemahan-kelemahan yang
diungkapkan akuntan public setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern
perusahaan.

MEMPELAJARI DAN MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN

Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern, akuntan public bisa
menggunakan:

A. Internal Control Questionnaires
B. Flow Chart, menggambarkan arus dokumen dalam memproses suatu transaksi,

dari awal sampai akhir dengan menggunakan symbol-simbol tertentu.
C. Menggunakan Narrative Memo (penjelasan tertulis dari system dan prosedur

akuntansi)

Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan suatu gambaran mengenai
pengendalian intern mengenai pengendalian intern yang ada di perusahaan secara
teoritis. Hal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan menggunakan
Complience test (test ketaatan)

COMPLIANCE TEST

Dalam compliance test, yang diperiksa adalah:
A. Transaksi pengeluaran kas
B. Transaksi penerimaan kas
C. Transaksi penjualan
D. Transaksi pembelian
E. Transaksi pembayaran gaji
F. Transaksi koreksi/penyesuaian

Dalam hal ini yang diperhatikan adalah hal-hal berikut:
A. Apakah setiap transaksi didukung oleh dokumen pendukung yang lengkap
B. Apakah setiap transaksi diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang
C. Apakah perhitungan matematis dalam dokumen pembukuan sudah benar
D. Apakah pendebitan dan pengkreditan transaksi ke masing-masing perkiraan buku
besar sudah benar

COMPLIANCE TEST

Setelah melakukan compliance test, akuntan public harus menarik kesimpulan mengenai
kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian
intern perusahaan. Kemudian hasil temuan tersebut harus diberitahukan kepada

manajemen perusahaan, beserta saran-saran perbaikannya dalam sebuah surat yang
disebut Manajemen Letter.

02

MEMBUAT MANAGEMENT
LETTER

CARA MEMBUAT MANAGEMENT LETTER

a. Management letter harus tepat waktu (timely)
b. Management letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan
c. Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan sesuatu yang

“surprise”
d. Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak

menyinggung perasaan orang lain.
e. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urutan-urutan pos neraca dan

laba rugi atau menurut hal-hal yang paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari
manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin.
f. Saran-saran yang diberikan harus sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan dan harus
menunjukkan kemauan baik kantor akuntan public untuk membantu pengembangan usaha
perusahaan.
g. Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
manajemen dan seluruh staf perusahan, atas segala bantuan dan kerjasama yang diberikan
mereka selama akuntan public melaksanakan pemeriksaannya.

03

Manfaat management letter

Manfaat Management letter mempunyai banyak manfaat untuk klien
management tetapi untuk KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP,
letter antara lain:

1. Untuk klien:

a. Dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang
terdapat dalam pengendalian intern perusahaannya.

b. Dalam mengambil tindakan-tindakan perbaikan
untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut,
berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam
managemen letter, sehingga bisa mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan
di dalam perusahaan.

Manfaat 2. Untuk KAP :
management
letter a. menjadikan nama kantor akuntan public menjadi
bertambah baik, karena disamping laporan
pemeriksaan akuntan, juga memberikan
management letter yang sangat bermanfaat bagi
perusahaan.

b. jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan
menyarankan kepada teman-teman bisnisnya untuk
memakai jasa kantor akuntan public tersebut.

c. jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya
akan menambah jumlah klien kantor akuntan public.

Manfaat 3. Untuk staf kantor akuntan public (anggota tim
management pemeriksan):
letter
a. jika klien kantor akuntan public bertambah, tentunya
kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan.

b. mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari
pengendalian intern diberbagai macam/jenis
perusahaan.

c. mendapat kesempatan untuk mempelajari
bagaimana membuat management letter yang baik

04

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA
TIM DALAM MEMBUAT MANAGEMENT LETTER

TUGAS DAN Berikut tugas dan tanggung jawab dari masing-masing tim
TANGGUNG audit (dari KAP) dalam membuat management letter:
JAWAB
1. Asisten Auditor (Junior Staf)

a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan (ke kantor
perusahaan) setiap hari, bertugas mengumpulkan data
dan informasi yang terdapat dalam pengendalian
intern perusahaan, baik mengenai kebaikan maupun
kelemahan pengendalian intern.

b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut
beserta fotocopy bukti pendukung dalam kertas kerja
pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior
auditornya.

TUGAS DAN 2. Senior Auditor (Pimpianan Tim Pemeriksa)
TANGGUNG
JAWAB a. menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten auditor,
khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan
pengendalian intern perusahaan.

b. mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management
letter, sekaligus menyusun konsep management letter.

c. mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan bagian
pajak dan bagian management service dari kantor akuntan public,
untuk mendapatkan komentar mereka dari segi perpajakan dan system
akuntansi.

d. menyerahkan konsep management letter kepada audit
supervisior/manager untuk ditelaah.

e. setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.

TUGAS DAN 3. Audit Supervisor/Manager
TANGGUNG
JAWAB a. menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan kepada senior auditor.

b. menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki,
kepada audit partner untuk ditelaah.

c. setelah ditelaah audit partner dan diperbaiki (jika ada saran perbaikan
dari audit partner) mendiskusikan konsep management letter tersebut
dengan manajemen perusahaan.

d. melaporkan kepada audit partner mengenai hasil diskusi dengan
manajemen perusahaan, dan meminta persetujuan audit partner jika
ada saran perubahan dari manajemen perusahaan

e. memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi.

TUGAS DAN 4. Audit Partner
TANGGUNG
JAWAB a. menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari
audit manager dan mendiskusikannya dengan audit manager dan “jika
perlu” dengan audit senior.

b. mengembalikan konsep tersebut berikut saran- saran perbaikan “jika
ada” kepada audit manager.

c. menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta
audit manager untuk mendiskusikannya dengan manajemen
perusahaan.

d. membahas dengan audit manager, hasil diskusi konsep management
letter yang telah dilakukan oleh audit manager dengan manajemen
perusahaan.

e. menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan
kepada manajemen perusahaan.

KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:

1. Management Letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor akuntan public dengan
maajemen perusahan yang diaudit, mengenai pengendalian intern dan kelemahan-
kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan.

2. Management Letter merupkan dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian
intern yang pernah dibicarakan dan disarankan perbaikan kepada klien. Sehingga jika
dikemudian hari ada kecurangan yang merugikan perusahan karena kelemahan pengedalian
intern yang belum diperbaiki, akuntan public tidak bisa disalahkan.

3. Management Letter bermanfaat baik bagi perusahan yang diaudit, kantor akuntan public,
maupun staf kantor akuntan public.

4. Management Letter dapat merupakan”iklan tidak langsung” bagi kantor akuntan public.
5. Semua kantor akuntan public harus membiasakan diri untuk memberikan management letter

yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.

Terima
kasih


Click to View FlipBook Version