The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Mekanisme Transport Membran (Dinella F, S.Pd)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tbm.hspgbjm.22, 2022-12-10 07:38:08

Mekanisme Transport Membran (Dinella F, S.Pd)

Mekanisme Transport Membran (Dinella F, S.Pd)

2017 DINELLA FRISNANDA A1C215010

BIOLOGI UNTUK SMA/MA
KELAS XI/II

“MEKANISME

TRANSPOR MELALUI

MEMBRAN PLASMA”

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN Dinella Frisnanda
home

1/1/2017

BIOLOGI
UNTUK SMA/
MA KELAS XI/II

Dinella Frisnanda
Universitas Lambung Mangkurat

2017

Hak Cipta © 2017
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkat rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Bahan Ajar Biologi
Untuk SMA/MA Kelas XI semester II ini.

Dalam penyusunan Bahan Ajar Biologi ini, penyusun mendapat
banyak bantuan dan dorongan dari berbagi pihak, untuk itu tidak lupa
penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Aminuddin Pratama Putra, M.Pd, Bapak Maulana Khalid

Riefani, S.Si., M.Sc, serta ibu Ibu Amalia Rezeki, S.Pd., M.Pd dan Ibu
Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah
Perencanaan Program Pembelajaran Biologi yang telah memberikan
ilmunya.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik material maupun
spiritual.
3. Teman-teman yang telah memberikan saran dan kritiknya.
4. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan bahan ajar
ini.

Saya sebagai penyusun menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh
dari sempurna. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan, dan
kemampuan saya pribadi. Walaupun demikian saya telah berusaha dengan
kemampuan yang ada untuk dapat menyelesaikan bahan ajar ini dengan
sebaik-baiknya. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan kita semua. Aamiin...

Banjarmasin, November 2017

Penyusun

Dinella Frisnanda (A1C215010) – Pend. Biologi i

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................... ii
Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma ........................... 1
Kompetensi Dasar ............................................................................... 2
IPK ......................................................................................................... 3
Transpor Pasif & Aktif ....................................................................... 4
Transpor Pasif ...................................................................................... 5
Difusi ..................................................................................................... 7
Osmosis ................................................................................................ 10
Transpor Aktif ...................................................................................... 17
Pompa Ion ............................................................................................ 16
Kontraseptor ........................................................................................ 18
Endositosis dan Eksositosis ............................................................... 20
Daftar Pustaka ..................................................................................... 26

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma ii

Mekanisme Transport
Melalui Membran Plasma

Dinella Frisnanda (A1C215010) – Pend. Biologi 1

• Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ
penyusun sistem bioproses yang terjadi pada makhuk
hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
maupun di luar kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi:
mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, dan eksositosis,
reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar
pemahaman bioproses dalam sistem hidup (C4).

4.2 Menyajikan model/charta/ gambar/ yang
merepresentasikan pemahamannya tentang struktur
dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 2

• Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Memberikan contoh ayat Al-quran QS. At-tagabun
Ayat 3 yang berhubungan dengan sel sebagai unit
terkecil kehidupan dan bioproses pada sel.

2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur & bertanggungjawab

2.2.2 Menjelaskan cara menjaga keselamatan kerja dalam
berpraktikum.

3.2.1 Menjelaskan konsep mekanisme transpor pasif
membran sel melalui tayangan video

3.2.2 Membedakan Transpor Pasif dan Transpor Aktif
melalui tayangan video

3.2.3 Menganalisis Mekanisme Transpor melalui Membran
Sel (difusi & osmosis ) melalui pengamatan dalam
berpraktikum

3.2.4 Menganalisis Proses Plasmolisis melalui pengamatan
dalam berpraktikum

4.2.1 Membuat charta yang menggambarkan tentang
mekanisme transpor melalui membran plasma

4.2.2 Membuat Tabel Perbedaaan Transpor Pasif dan
Transpor Aktif

4.2.3 Membuat Laporan Praktikum Difusi & Osmosis

4.2.4 Membuat Laporan Praktikum Plasmolisis

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 3

Mekanisme Transport
Melalui Membran Plasma

TRANSPOR
PASIF

TRANSPOR
AKTIF

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 4

TRANSPOR
PASIF

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 5

TRANSPOR PASIF

Gambar 1 :
Transpor Pasif
(Sumber : Echotuts. 2017)

Transport Pasif

Transpor pasif merupakan transportasi sel yang dilakukan
melalui membran tanpa membutuhkan energi. Traspor pasif
terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang
berada di dalam dan zat yang berada di luar sel. Dalam
transpor pasif arah perpindahan molekul menuruni gradien
konsentrasi, tidak memerlukan energi. Contohnya difusi, difusi
dipermudah oleh saluran protein dan protein transpor, dan
osmosis.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 6

DIFUSI

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 7

DIFUSI

Gambar 2 :
Difusi Sel

Difusi adalah gerakan molekul dari suatu daerah

dengan konsentrasi yang tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi
lebih rendah yang disebabkan oleh energi kinetik molekul-
molekul tersebut. Kecepatan difusi melalui membran sel
tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran molekul, muatan,
daya larut partikel-partikel dalam lipid dan suhu.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 8

Pada umumnya, zat-zat yang larut dalam lipid, yaitu
molekul hidrofobik lebih mudah berdifusi melalui membran
daripada molekul hidrofilik. Selain itu, membran sel juga bersifat
permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang tidak bermuatan
seperti H2O, CO2, dan O2. Dalam keadaan yang sama, molekul
kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel daripada molekul
besar. Difusi sederhana dari molekul hidrofilik yang besarnya
lebih dari 7 - 8 Å (Å = angstrom = 10-10 m) hampir tidak dapat
berlangsung karena terhalang oleh membran sel, tetapi molekul
tersebut dapat masuk ke dalam sel dengan cara difusi terbantu
atau facilitated diffusion.

Difusi terbantu tergantung pada suatu mekanisme
transpor khusus dari membran sel seperti permease. Permease
adalah suatu protein (enzim) membran sel yang akan memberi
jalan bagi ion dan molekul polar tidak bermuatan agar dapat
melintasi dua lapisan lipid hidrofobik dari membran sel. Difusi
ADP ke dalam dan ATP keluar dari mitokondria juga
memerlukan difusi terbantu. Dalam semua proses difusi terbantu,
molekul bergerak ke arah gradien konsentrasi.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 9

OSMOSIS

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 10

OSMOSIS

Gambar 3 :
Osmosis Sel

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 11

Pada hakikatnya, osmosis merupakan suatu proses
difusi. Osmosis adalah difusi dari tiap pelarut melalui suatu
selaput yang permeabel secara diferensial. Pelarut universal
adalah air. Jadi, dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air
melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari pelarut
berkonsentrasi tinggi (banyak air) ke pelarut yang berkonsentrasi
rendah (sedikit air).

Proses osmosis akan berhenti jika konsentrasi di dalam
dan di luar sel telah seimbang. Bila sel memiliki konsentrasi zat
terlarut lebih tinggi (sedikit air atau hipertonik) daripada di luar
sel, maka air yang ada di luar sel akan masuk ke dalam sel.
Peristiwa masuknya air ke dalam sel tersebut dapat
mengakibatkan pecahnya sel pada sel hewan (hemolisis).
Sedangkan, pada sel tumbuhan, sel hanya akan menggembung
karena ditahan oleh dinding sel.

Konsentrasi air yang tinggi di luar sel disebut hipotonik.
Sedangkan, bila sel memiliki konsentrasi zat terlarut lebih rendah
(banyak air) daripada di luar sel, maka air yang ada di dalam sel
akan keluar sel. Keluarnya air dari sel akan mengakibatkan sel
mengerut. Pada sel hewan, mengerutnya sel ini disebut krenasi,
sedangkan pada sel tumbuhan disebut plasmolisis.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 12

TRANSPOR
AKTIF

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 13

TRANSPOR AKTIF

Gambar 4 :
Endositosis & Eksositosis

(Bambang. 2015)

Transpor aktif merupakan gerakan ion dan molekul

melawan suatu gradien konsentrasi dengan menggunakan energi

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 14

untuk masuk atau keluar sel melalui membran sel. Selain
memerlukan energi berupa ATP, transpor aktif juga memerlukan
enzim untuk memindahkan molekul dan ion dari tempat
konsentrasi rendah ke tempat konsentrasi tinggi. Agar enzim dapat
berfungsi sebagai pompa, maka enzim tersebut harus dapat
mengikat ion dan mengangkut ion dari satu sisi membran ke sisi
yang lain. Molekul gula dan asam amino diangkut secara aktif ke
dalam sel menggunakan energi. Energi ini di peroleh dari gradien
konsentrasi Na+ yang terjadi pada pengangkutan natrium-kalium.
Dengan bantuan suatu protein transpor khusus, molekul glukosa
dan ion natrium masuk ke dalam sel bersama-sama. Kemudian,
natrium tersebut dikeluarkan lagi
oleh pompa natrium-kalium. Dengan demikian, pompa natrium-
kalium tidak hanya mengangkut secara aktif Na+ dan K+, tetapi
secara tidak langsung menyediakan energi untuk proses
pengangkutan yang lain.

Ada 3 transpor aktif yaitu :
1. Pompa Ion
2. Kontraseptor
3. Endositosis-eksositosis

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 15

Pompa
Ion

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 16

Pompa Ion

Pompa Ion adalah transpor ion melalui
membran dengan cara melakukan
pertukaran ion dari dalam sel dengan ion
diluar sel. Transpor dilakukan dengan
protein transpor yang tertanam pada
membran plasma, menggunakan sumber
energi berupa ATP.

Gambar 5 : 17
Pompa Ion
(Carel. 2005)

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma

Kontraseptor

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 18

KONTRASEPTOR

Kontraseptor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang
dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya. Kontraseptor
dilakukan oleh dua protein transpor dengan energi berupa ATP.
Contoh kontraseptor yaitu pompa proton yang menggerakan
transpor sukrosa di dalam sel tumbuhan.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 19

Endositosis
&

Eksositosis

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 20

Gambar 6 : 21
Endositosis & Eksositosis

(John. 2004)

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma

Endositosis

Endositosis adalah suatu mekanisme pengangkutan
bahan, seperti makromolekul protein dari cairan di luar sel ke dalam
sel dengan membungkus makromolekul tersebut dengan cara
melekukkan sebagian dari membran sel ke dalam. Kantung yang
terbentuk kemudian melepaskan diri dari bagian luar membran dan
membentuk vakuola di dalam sitoplasma. Kemudian, lisosom
menyatu dengan vakuola endositik tersebut dan isi dari organel
tersebut menjadi satu membentuk lisosom sekunder. Enzim-enzim
lisosom akan mencerna makromolekul menjadi bahan yang dapat
larut (asam amino, gula, dan nukleotida).

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 22

Eksositosis

Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis. Pada sel-sel yang
mengeluarkan protein dalam jumlah yang besar, protein tersebut
pertama-tama berkumpul di dalam sebuah kantung yang
dilapisimembran di dalam aparat golgi, kemudian bergerak ke
permukaan sel, lalu mendekat pada membran sel dan
mengosongkan isinya ke luar.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 23

Prinsip Keselamatan Kerja

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 24

Pemahaman Materi Mekanisme Transpor Membran umumnya
dilakukan dengan proses praktikum. Maka dari itu ketika
berpraktikum perlu diterapkan prinsip keselamatan kerja. Adapun
prinsipnya sebagai berikut.

Beberapa prinsip keselamatan kerja itu di antaranya:

1. Mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang dalam pemakaian
laboratorium;

2. Perlunya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan-bahan
kimia dan proses-proses serta perlengkapan atau peralatan yang
digunakan dalam melakukan kegiatan laboratorium;

3. Memahami prosedur kerja sebelum praktikum;
4. Selalu menggunakan perlengkapan pelindung tubuh untuk

keamanan saat kerja di laboratorium;
5. Menggunakan semua peralatan saat kerja di laboratorium secara

hati-hati;
6. Memperhatikan sifat dan penggunaan bahan-bahan kimia secara

tepat.

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 25

DAFTAR PUSTAKA

Bambang. 2015. Transpor Aktif. Diakses melalui
http://4.bp.blogspot.com/--r3wK4tsSEk/Vo8ULAu-
g0I/AAAAAAAAAao/2rMf6JGTxGo/s640/pengertian%2Btranspo
r%2Baktif.jpg (Pada tanggal 25 November 2017)

Carel. 2005. Pompa Ion. Diakses melalui
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/Sche
me_sodium-potassium_pump-en.svg/1200px-Scheme_sodium-
potassium_pump-en.svg.png
(Pada tanggal 25 November 2017)

Echnonuts. 2017. Transpr Pasif. Diakses melalui
http://4.bp.blogspot.com/-5cnDObmitP8/VlxWPC-
bncI/AAAAAAAACto/4RrElbOVtc/s1600/Transpor%2Bpasif.jpg
(Pada tanggal 25 November 2017)

Irnaningtyas. 2014. Biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013.
Penerbit Erlangga : Jakarta

John. 2004. Endositosis dan Eksositosis. Diakses melalui
https://i0.wp.com/murid.info/wpcontent/uploads/2016/06/eksositosis
-dan-endositosis.jpg?fit=400%2C304 (Pada tanggal 25 November
2017)

Rachmawati, Faidah dkk. 2009. Biologi SMA/MA Kelas XI Program
IPA. Pusat Perbukuan Nasional : Jakarta

Dinella Frisnanda – Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma 26


Click to View FlipBook Version