IPA
PEMANTULAN CAHAYA
20 21
Pemantulan Cahaya
1. Identifikasi Masalah
Sesaat sebelum kamu berangkat sekolah,
kamu mungkin menyempatkan bercermin
sejenak untuk melihat penampilanmu. Agar
kamu dapat melihat bayanganmu di cermin,
cahaya harus terpantul darimu, mengenai
cermin, dan dipantulkan kembali oleh cermin ke
dalam matamu.
Mengapa kamu dapat melihat pantulanmu
atau bayanganmu pada cermin? Mengapa kamu
tidak dapat melihat pantulanmu atau
bayanganmu pada dinding? Pada kedua kasus
tersebut cahaya dipantulkan dari suatu
permukaan. Jawabannya terletak pada
bagaimana cahaya itu dipantulkan. Jenis
permukaan yang dikenai cahaya menentukan
jenis pemantulan yang dihasilkan. Jika lampu
laser dipancarkan mengenai sebuah cermin
dengan sudut tertentu bagaimana sinar pantul
dari lampu laser tersebut, jika sudut kemiringan
lampu senter diubah, bagaimana dengan sinar
pantulnya?
Dari uraian fenomena di atas, tuliskan
identifikasi masalah yang dapat Anda ajukan
sebagai dasar penyelidikan!
2. Merumuskan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, pertanyaan apa saja yang
dapat Anda ajukan untuk diselidiki?
3. Merumuskan Hipotesis
Dari rumusan masalah yang telah
ditemukan, tuliskan jawaban sementara yang
dapat Anda perkirakan dari pertanyaan yang
telah diajukan!
4. Mengumpulkan Data
Dalam kegiatan ini kamu akan mempelajari
hubungan antara sudut datang dengan sudut
pantul melalui percobaan sederhana. Di atas
telah diberikan gambaran dan contoh mengenai
peristiwa pemantulan saat kita bercemin , nah
sekarang untuk memudahkan pemahaman
kamu tentang pemantulan, lakukanlah kegiatan
percobaan berikut :
Tujuan Percobaan
Membuktikan Hukum Pemantulan Cahaya.
Apa yang anda butuhkan?
a. Alat peraga pemantulan
b. Kerikil, paku, laser atau benda lainnya
Bagaimana Caranya?
Apa yang akan terjadi jika lampu laser
dipancarkan mengenai sebuah cermin? Ayo
lakukan kegiatan percobaan berikut:
Langkah kegiatan
a. Siapkan Alat peraga pemantulan
b. Tancapkan paku pada titik O dan sebuah
pada titik B1 (pada sudut 300) didepan cermin
datar seperti gambar dibawah ini
B1
A1 O A2
B21
c. Lihat dari arah B1 O sehingga kedua titik ( B1,
O) ini tampak segaris!
d. Letakkan B2 didepan cermin datar sedemikian
rupa sehingga apabila dilihat dari arah B1 O
bayangan B2 dibalik cermin (B21) segaris (B1 O
dan B21 dalam satu garis)
N B1
B2
A1 O A2
B21
e. Hubungkan O B2. Sudut B1 O N adalah sudut
datang (i) dan sudut B2 O N adalah sudut
pantul (r)
f. Ulangi kegiatan dari a – e untuk sudut 450,
600, 750
Data apa yang anda peroleh?
Dari percobaan yang telah kamu lakukan,
tuliskan data hasil kegiatan ke dalam tabel
berikut :
No Sudut datang (i) Sudut Pantul ( r )
1 300
2 450
3 600
4 750
5. Analisis Data
a. berapakah besar sudut datang (i) dan sudut
pantul (r)?
b. Samakah besar sudut i dan sudut r?
6. Generalisasi
Kesimpulan apa yang kamu peroleh
Sifat Bayangan Pada Cermin Datar
1. Identifikasi Masalah
Ketika kamu akan berangkat ke sekolah,
setelah mandi pasti kamu akan mencari cermin
untuk merapikan penampilanmu sehingga
menambah percaya diri. Mengapa
menggunakan cermin? Cermin apakah yang
kamu gunakan? Cermin yang kamu gunakan
adalah cermin datar. Mengapa tidak
menggunakan cermin cekung atau cermin
cembung? Permukaan cermin datar sangat
halus dan memiliki permukaan yang datar pada
bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari
kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis
mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika
kamu bercermin, bayangan wajahmu ada di
belakang cermin tersebut berhadap-hadapan
denganmu seakan kembaran yang persis sama.
Akan tetapi, posisimu menjadi berubah, tangan
kanan menjadi tangan kiri, telinga kirimu menjadi
telingan kanan, begitu juga seluruh anggota
badanmu. Mengapa demikian? Apakah
bayanganmu nyata? Apakah tinggi dan besar
badanmu sama? Saat kamu bergerak menjauhi
cermin bagaimana dengan bayanganmu,
begitupula saat kamu bergerak mendekati
cermin bagaimana pula bayanganmu?
Dari uraian fenomena di atas, tuliskan
identifikasi masalah yang dapat Anda ajukan
sebagai dasar penyelidikan!
2. Merumuskan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, pertanyaan apa saja yang
dapat Anda ajukan untuk diselidiki?
3. Merumuskan Hipotesis
Dari rumusan masalah yang telah
ditemukan, tuliskan jawaban sementara yang
dapat Anda perkirakan dari pertanyaan yang
telah diajukan!
4. Mengumpulkan Data
Dalam kegiatan ini kamu akan mempelajari
sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar.
Di atas telah diberikan gambaran dan contoh
mengenai peristiwa terbentuknya bayangan
pada cermin datar, nah sekarang untuk
memudahkan pemahaman kamu tentang cermin
datar, lakukanlah kegiatan percobaan berikut :
Tujuan Percobaan
Membuktikan sifat bayangan pada cermin
datar.
Apa yang anda butuhkan?
a. Alat peraga pemantulan
b. Kerikil, paku, laser atau benda lainnya
Bagaimana Caranya?
Bagaimana hubungan jarak benda dan jarak
bayangan pada cermin datar? Ayo lakukan
kegiatan percobaan berikut:
Langkah kegiatan
a. Siapkan Alat peraga pemantulan
b. Tancapkan paku pada titik O dan sebuah pada
titik B1 (pada sudut 300) didepan cermin datar
seperti gambar dibawah ini
B1
A1 O A2
B21
c. Lihat dari arah B1 O sehingga kedua titik (
B1, O) ini tampak segaris!
d. Letakkan B2 didepan cermin datar sedemikian
rupa sehingga apabila dilihat dari arah B1 O
bayangan B2 dibalik cermin (B21) segaris (B1 O
dan B21 dalam satu garis), dan mita tolonglah
sama teman sekelompokmu untuk melihat dari
B2 arah tegak lurus pada cermin, sambil
letakkan kerikil ke tempat bayangan yang
terjadi
N B1
B2
A1 O A2
B21
e. Hubungkan O B2. Sudut B1 O N adalah sudut
datang (i) dan sudut B2 O N adalah sudut
pantul (r)
f. Buatlah garis B2 tegak lurus dengan cermin
g. Buatlah garis perpanjangan sinar pantul
kebelakang sehingga didapatkan
perpotongan sinar pantul
h. Ulangi kegiatan dari a – g untuk sudut 450, 600,
750
Data apa yang anda peroleh?
Dari percobaan yang telah kamu lakukan,
tuliskan data hasil kegiatan ke dalam tabel
berikut :
No Sudut Jarak benda Jarak
datang (i) bayangan
1 300
2 450
3 600
4 750
5. Analisis Data
a. berapakah besar jarak benda dan jarak
bayangan?
b. Samakah besar jarak benda dan jarak
bayangan?
6. Generalisasi
Kesimpulan apa yang kamu peroleh
Jumlah bayangan pada dua cermin datar
1. Identifikasi Masalah
Pernahkah kamu potong rambut di salon
atau tukang cukur?, bagaimana kamu bisa
melihat hasil potong rambut di bagian belakang
kepalamu?, ada berapa cermin yang terdapat
pada salon tersebut?, ternyata ada lebih dari
satu cermin yang terpasang pada salon
tersebut, yang pertama ada didepan kamu
sedang yang kedua ada dibelakang kamu.
Bagaimana pemasangan cermin yang ada
dibelakang kamu?, kenapa cermin yang
terpasang dibelakang kamu dibuat miring
membentuk sudut tertentu dengan cermin yang
ada didepan kamu?, apa yang terjadi jika
kemiringan cermin diubah?
Dari uraian fenomena di atas, tuliskan
identifikasi masalah yang dapat Anda ajukan
sebagai dasar penyelidikan!
2. Merumuskan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di
atas, pertanyaan apa saja yang dapat Anda
ajukan untuk diselidiki?
3. Merumuskan Hipotesis
Dari rumusan masalah yang telah ditemukan,
tuliskan jawaban sementara yang dapat Anda
perkirakan dari pertanyaan yang telah diajukan!
4. Mengumpulkan Data
Dalam kegiatan ini kamu akan mempelajari
hubungan antara besar sudut yang dibentuk
oleh dua cermin datar dengan banyaknya jumlah
bayangan yang terjadi melalui percobaan
sederhana. Di atas telah diberikan gambaran
dan contoh mengenai jumlah bayangan pada
saat kita potong rambut di tukang cukur atau
salon, nah sekarang untuk memudahkan
pemahaman kamu tentang jumlah bayangan
yang dibentuk oleh dua cermin datar yang
disusun membentuk sudut tertentu, lakukanlah
kegiatan percobaan berikut :
Tujuan Percobaan
Menentukan jumlah bayangan yang
dibentuk oleh dua cermin datar yang
disusun membentuk sudut tertentu.
Apa yang anda butuhkan?
a. Alat peraga pemantulan
b. Kerikil, paku, laser atau benda lainnya
Bagaimana Caranya?
Apa yang akan terjadi jika sebuah benda
diletakkan antara dua cermin yang disusun
membentuk sudut tertenu, bagaimana dengan
jumlah bayangannya? Ayo lakukan percobaan
berikut:
a. Siapkan Alat peraga pemantulan dan
susunlah membentuk sudut 900
b. Letakkan kerikil atau benda lainnya diantara
dua cermin tersebut seperti gambar dibawah
c. Amati dengan cermat berapa banyaknya
bayangan yang terbentuk, hasil pengamatan
masukkan dalam tabel
d. lakukan kegiatan 1-3 untuk sudut 600, 450,
dan 300
Data apa yang anda peroleh?
Dari percobaan yang telah kamu lakukan,
tuliskan data hasil kegiatan ke dalam tabel
berikut :
No SUDUT JUMLAH 3600 3600 - 1
(α) BAYANGAN (N)
1 300
2 450
3 600
4 900
5. Analisis Data
a. dari data tabel tersebut, bandingkan antara
jumlah bayangan yang terbentuk dengan hasil
perhitungan 3600 1, bagaimana hasilnya?
6. Generalisasi
Kesimpulan apa yang kamu peroleh
Letak Bayangan pada dua cermin datar
1. Identifikasi Masalah
Kamu sudah mempelajari bahwa, jika
sebuah benda diletakkan diantara dua cermin
datar disusun membentuk sudut tertentu akan
didapatkan sejumlah bayangan, Pernahkah
terpikir olehmu, dimanakah letak bayangan
tersebut? Bagaimana cara menentukan letak
bayangan, apakah letak bayangan beraturan?
Dari uraian fenomena di atas, tuliskan
identifikasi masalah yang dapat Anda ajukan
sebagai dasar penyelidikan!
2. Merumuskan
Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di
atas, pertanyaan apa saja yang dapat Anda
ajukan untuk diselidiki?
3. Merumuskan Hipotesis
Dari rumusan masalah yang telah ditemukan,
tuliskan jawaban sementara yang dapat Anda
perkirakan dari pertanyaan yang telah diajukan!
4. Mengumpulkan Data
Dalam kegiatan ini kamu akan mempelajari
letak bayangan yang terjadi jika sebuah benda
diletakkan diantara dua cermin datar yang
disusun membentuk sudut tertentu melalui
percobaan sederhana. Di atas telah diberikan
gambaran tentang jumlah bayangan yang
dibentuk oleh sebuah benda yang diletakkan
diantara dua cermin datar yang disusun
membentuk sudut tertentu, nah sekarang untuk
memudahkan pemahaman kamu, lakukanlah
kegiatan percobaan berikut :
Tujuan Percobaan
Menentukan letak bayangan yang dibentuk
oleh dua cermin datar yang disusun
membentuk sudut tertentu.
Apa yang anda butuhkan?
a. Alat peraga pemantulan
b. Kerikil, paku, laser atau benda lainnya
Bagaimana Caranya?
Dimanakah letak bayangan yang terjadi jika
sebuah benda diletakkan antara dua cermin
yang disusun membentuk sudut tertentu? Ayo
lakukan percobaan berikut:
a. Siapkan Alat peraga pemantulan dan
susunlah membentuk sudut 900
b. Letakkan kerikil atau benda lainnya ditengah
tengah diantara dua cermin tersebut seperti
gambar dibawah
c. Amati dengan dan tentukan letak bayangan
dari benda dengan menempatkan kerikil pada
bayangan tersebut, hasil pengamatan
masukkan dalam tabel
d.lakukan kegiatan 1-3 untuk sudut 600, 450, dan
300
e.
Data apa yang anda peroleh?
Dari percobaan yang telah kamu lakukan,
tuliskan data hasil kegiatan ke dalam tabel
berikut :
αA β: Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
30 15
45 22,5
60 30
90 45
120 60
180 90
Catatan :
α = sudut antar dua cermin datar
β = sudut – sudut tempat bayangan berada
A = sudut posisi benda ( ½ α )
Σ = jumlah bayangan
5. Analisis Data
dari data tabel tersebut, bandingkan antara letak
bayangan yang terbentuk dari hasil kegiatan
dengan hasil perhitungan menggunakan rumus
A n atau A(2n 1)
dimana β = letak bayangan
A = sudut posisi benda ( ½ α )
α = sudut antar dua cermin datar
n = nomor bayangan
bagaimana hasilnya?
6. Generalisasi
Kesimpulan apa yang kamu peroleh