Bulletin PMII UI

Buletin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII); Agustus 2010

Hidup Adalah Pergerakan

tak selalu demo info peluang, deadline &
syarat
Menjadi pemimpin
yang rendah hati mengenal fasilitas
kampus

reaktualisasi peran mahasiswa
sebagai agen intelektual

ruang gerak PikatsHaan ClhaaemYong dpemei SAerhjamghatedreWakialrdnaaInnMdkoanseyasairain
Beberapa aktivitas PMII
UI dalam semester ini: intelektual

Diskusi Panel Siapakah intelektual itu? Julian Benda mencoba
”BEDAH KASUS CENTURY” menjawab bahwa intelektual adalah orang-orang yang
kegiatan utamanya bukan mengejar tujuan praktis tetapi
Bimbel Gratis SIMAK UI mencari kegembiraan dalam mengolah ilmu pengetahuan,
di Jakarta-Depok-Tangerang renungan ataupun seni. Berkaitan dengan pendapat itu,
dapat dilihat bahwa intelektual semacam orang-orang
Tahlil setiap Malam Jumat pada zaman dulu yang berperan sebagai moralis.
di Masjid UI Sementara itu setelah abad 19, semua orang baik
ilmuwan, filsuf, sastrawan maupun ulama bermai-ramai
menggelorakan gairah politik yang bisa dilihat sebagai
perbalikan fungsi. Menurut Benda, perbalikan fungsi inilah
yang disebut penghianatan intelektual.

Jadi, apakah kini sudah tidak ada intelektual? Antonio
Gramsci melalui bukunya yang berjudul Selections from
Prison Noteboks dengan berani mengatakan bahwa
intelektual senantiasa ada karena semua manusia adalah
intelektual.

Dengan demikian, kita para mahasiswa pun
merupakan entitas yang dimaksudkan Gramsci. Sehingga
untuk membantah tesis Benda tentang pengkhianatan
intelektual, mahasiswa harus menjalankan fungsi
intelektual. Namun, sebagai mahasiswa kita tidak perlu
melakukan hal yang sama terus menerus seperti yang
dilakukan para administrator. Intelektual organik macam
mahasiswa justru menunjukkan keintelektualan dengan
menjalankan peran sebagai mahasiswa yang profesional.

Maka sebagai intelektual mahasiswa tidak boleh hidup
dalam menara gading. Sebaliknya, senantiasa terlibat
langsung dalam soal-soal kemasyarakatan. Sebab,
sebagaimana pendapat Edward W Said, tugas utama
kaum intelektual adalah bergerak dari titik kesejajaran
dengan kaum lemah yang tertindas dan tidak terwakili.

salam pergerakan!

KLM

”Marhaban Yaa Ramadhan & Dirgahayu Indonesia”

inspirasi

Outbond ”Education is the
Pelatihan Kader Dasar most powerful

weapon which you can
use to change the
world!”

nelson mandela

Pemimpin Umum Abdul Rohman Pemimpin Redaksi Kartini L Makmur Redaktur
Pelaksana Hasim A Rachmat Redaktur Artistik Ahmad Munir Staf Redaksi
Faiqoh, Alin Aun Adyana, Senja Bagus Ananda, Ana Aniyatul Farihah, Ayu Novianti,
Irma Gusmayanti, Dadan Nurhidayat, Ahmad Munir, Woro Rahmat, Mufti Sheva
Ramdlani Sirkulasi dan Promosi Fredi, Muhammad Ahkam, Yuski Riswandi, Asep

DITERBITKAN OLEH PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA [PMII]
UNIVERSITAS INDONESIA pmiiui.wordpress.com fb: PMII Universitas Indonesia
sekretariat: Pesantren Mahasiswa Mutiara Bangsa tlp/sms: 021-94575715

flash news

mbah saparman manusia tertua di dunia

rmzdypapttaJSeateeateaameunnutmmndwrasggraitapkbopaaaunMaidnaadtnaMTGahnkikpibmobeehigueabsranmsulueienhaaeinengnnjnmjhnargnogaacuangsaepuhajmnsyage.rsahniahdkasa(tiniaiSnaspstspWgnaa1kimsaeaaerak1epbntroktJeilik4aprig1deirtenniirala8a,kprcdcgmsrattk8aiSegleakn0arRa1gahhymaidgn-tselu3aiunaaniectsl0dnndnakgronabig.a.aagrgyeDnndadKtaiSrAneasuimneeBtgrshscugddpeamaaeuiitkauaclebtnunaaeinDnngtr1ntnnng‘ggkuaas14dcykaaknik0aa0laanalmuugB.at)nmnthagambaMtytane.ahSMaabltlhbueanIeabltanaaghnnhmeahh.egyylhjwaieiraaburnahnnanegiSGnyyrgamsa,mjoaameupknS.edmemamasdrraAlrniuaapalkpamkaujglnaasauuahseagtintiknhinna

android 2.2. bisa jadi hotspot bagi 8
perangkat

mkinooidbbeiilsenaatmmeGreabonaoFjrgaruolde,yiyoasa)keiabtdunuaalAsahenmgdmerbooruabidlaimlenveehirrnoisil.itiss2Ups.no2isit.kteWn(dmyie-aFn,oigp.paeonrnasseil
mdodtdeepieidgtleamauurppkanbausaahninkgabgapiPrkNuuneooaaas.rnlntaems(amnheyknugelouAnkAmnmzd,apekobeutpk.ibamn,sleeKytiSiu,aleiFiankrklslestaiipskebtskatorriheahndan.mpaeaeaAntkosnornsippaytiieraaebiknrsraadta’ue1tbisbonre0inartli)unneskktideenpilpnuyuaglanedkrsaaeynnadnigri

mahasiswa itb dikecam

karena status fb-nya

Status facebook Dzulkifly Imadul Bilad, mahasiswa
kimia ITB, yang di-update seusai pertandingan Persib vs
Persipura menuai kecaman serius dari Solidaritas
Mahasiswa Peduli Anti Rasis di Indonesia.

Meskipun Dzulkifly telah meminta maaf melalui
statusnya pula, tetapi kecaman terhadapnya tak kunjung
mereda. Hal ini karena menurut banyak kalangan
rasisme adalah isu yang cukup serius bagi kesatuan dan
persatuan bangsa, terlebih pemicunya adalah seorang
mahasiswa yang notabene intelektual harapan bangsa.
(woro, Manajemen ‘08)

info utama

selamat datang mahasiswa baru

bersiap menetas dari “kepompong”
paradigma anak-sekolah

Kata “Maha” senantiasa menjadi kata sandang bagi Tuhan, kecuali satu:
Maha-siswa. Maka, banyak paradigma siswa yang harus segera
direkonstruksi untuk menjadi Mahasiswa.

Menjadi mahasiswa artinya tidak lagi dung konsekuensi harus mampu bertang-
menjadi remaja yang menyandang status gung jawab terhadap diri sendiri, orang
siswa biasa. Menjadi mahasiswa artinya ber- tua, lingkungan, dan masyarakat.
siap menghadapi dunia yang lebih luas den-
gan pikulan harapan yang semakin besar di Tidak akan ada lagi satpam yang ber-
pundak. Apa saja yang harus dipersiapkan? jaga untuk menghukum orang-orang yang
telat seperti di SMA, karena itu masuk ku-
sistem kredit liah atau bolos sepenuhnya pilihan otonom
seorang mahasiswa.
Siswa yang berasal dari beberapa SMA
unggulan ibu kota meman telah cukup akrab Mahasiswa tidak lagi dijejali dengan
dengan cara belajar sistem kredit. Akan ketentuan-ketentuan yang mengha-
tetapi pada umumnya, sistem kredit meru- ruskannya untuk disiplin sebagaimana di
pakan hal baru bagi mahasiswa baru. SMA, sebaliknya mahasiswa dituntut untuk
menerapkan disiplin diri demi kesuksesan
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah studi dan kehidupannya.
beban studi yang ditetapkan kampus tiap
semesternya. Satu SKS adalah sebuah paket aktif mencari
belajar yang terdiri dari 50 menit kegiatan
tatap muka di kelas, 60 menit kegiatan ber- Pada waktu menjadi anak-sekolah di
struktur, dan 60 menit kegiatan mandiri. SMA, guru mengambil peran sebagai sum-
Artinya, tiap satu SKS kita harus belajar ber utama yang mengarahkan dan mem-
selama 170 menit. Sedangkan satu semester bimbing. Di perguruan tinggi, dosen hanya-
biasanya ditempuh selama 14-16 minggu. lah berperan sebagai fasilitator. Mahasiswa
mau tidak mau harus aktif sendiri untuk
Sangat berbeda dengan sistem belajar mencari informasi dan belajar melalui sum-
siswa di SMA yang mata pelajarannya sudah ber-sumber lain seperti buku-buku di per-
ditetapkan pihak sekolah, di perguruan pustakaan, media massa, atau mendatangi
tinggi mahasiswa bebas memilih mata kuliah ahli-ahli.
dan beban SKS yang akan diambilnya.
Mahasiswa juga bebas mengatur waktu ku- Sigap dan tanggap adalah kunci untuk
liahnya sendiri. meraih kesuksesan dalam hal ini. Maha-
siswa harus senantiasa up to date terhadap
disiplin sendiri informasi-informasi yang berkaitan dengan
bahan kuliah, teknis perkuliahan atau hal-
Berstatus sebagai mahasiswa mengan- hal lain yang berkaitan dengan itu. (alin,
Kesehatan Masyarakat ‘08)

info utama

Universitas Indonesia

kampus kuning yang hijau & memukau

Menjadi bagian keluarga besar civitas academica Universitas Indonesia
adalah anugerah. Saatnya mengenal lebih dekat kampus tercinta ini.

danau baru ini adalah arsitekturnya yang sangat
artistik dan fasilitas-fasilitasnya yang me-
manjakan mahasiswa dalam menunjang
kegiatan akademik dan riset.

Kampus UI memiliki banyak danau bikun go green
buatan yang suasananya sangat hijau me-
neduhkan. Danau-danau tersebut dapat di- Dengan
jumpai antara lain di dekat Masjid UI, dekat bus yang
Fakultas Ekonomi, antara Fakultas Teknik- disebut
Fakultas Ilmu Budaya, dan dekat asrama bikun (bis
mahasiswa. kuning)
karena
Di sekeliling danau tumbuh banyak warna
pepohonan. Tidak mengherankan jika danau domi-
menjadi tempat favorit untuk berceng- nannya
kerama bersama kawan-kawan ataupun be- adalah
lajar dalam ketenagan suasana alam. kuning ini
UI mewu-
perpustakaan judkan visi go greennya. Bus ini beroperasi
setiap Senin-Jumat pukul 07.00-19.00 dan
Sambutlah kebanggaan kampus UI Sabtu pukul 07.00-12.00, dengan dua rute,
yang paling memukau: gedung perpusta- yaitu:
kaan UI. Perpustakaan ini baru dibuka pada
tahun akademik 2010-2011. Nantinya pe- Bus berlabel merah: Asrama-Gerbatama-
layanan kepustakaan akan terpusat pada Stasiun UI-FH-Masjid-Balairung-FIK-FMIPA-
satu perpustakaan ini. Jadi, mahasiswa akan Politeknik-FT-FE
lebih mudah dalam mencari referensi karena
tidak perlu repot melalui pelayanan antar Bus berlabel biru: Asrama-Gerbatama-
perpustkaan fakultas. Stasiun UI-FPsi-FISIP-FIB-FE

Selain itu, yang memukau dari gedung sepeda

Sepeda dapat
digunakan oleh
mahasiswa den-
gan cara
menunjukan
KTM ke petugas
yang menjaga.
Sepeda dapat
digunakan
sepuasnya,
tetapi tidak
boleh keluar
dari jalur se-
peda yang telah disediakan. Sepeda juga
boleh dikembalikan di terminal mana saja.
Sepeda dapat digunakan setiap Senin-
Jumat pukul 07.30-17.00 dengan shelter di
Balairung, Masjid UI, FIB, Perpustakaan,
Fasilkom, PAUI, FPsi, Stasiun UI, FISIP, FE,
FT, dan Wiramakara. (irma, Hukum ’09)

info utama

mari memburu beasiswa!

berjuta peluang telah menanti untuk diraih

Tahun pertama menjadi mahasiswa baru adalah momentum berburu
beasiswa. Demi jaminan kelangsungan studi dan atas nama prestige.

Sekali lagi, bersyukur telah berkesempatan menjadi mahasiswa UI. Inilah kampus
dengan berjuta peluang beasiswa yang senantiasa diraih setiap tahunnya. Ada beasiswa
yang memprioritaskan penerimanya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan
financial. Tak terhitung pula beasiswa yang mewarkan gengsi bagi para peraihnya. Tentu
prestasi menjadi modal utama, lebih dari itu keberanian mencoba dan optimisme
merupakan determinan lain yang cukup menentukan.

Di sini akan dikulik beberapa lembaga pemberi beasiswa yang cukup popular bagi
mahasiswa UI. Selain itu, informasi mengenai lembaga pemberi beasiswa lain juga dapat
dicari melalui akses mesin pencari seperti google. Selamat berburu beasiswa.

tanoto foundation bank rakyat Indonesia

Lembaga ini menyediakan beasiswa Masing-masing fakultas hanya mere-
yang cukup menjamin kebutuhan studi se- komendasikan empat orang calon pene-
lama menjadi mahasiswa. Seleksinya me- rima. Oleh karenanya surat rekomendasi
mang cukup ketat sehingga wajar menjadi dari pimpinan fakultas menjadi syarat mut-
beasiswa yang cukup bergengsi. Namun, lak untuk meraih beasiswa ini. Syarat lain-
persyaratan untuk meraihnya tidaklah terlalu nya adalah mahasiswa tidak bekerja atau
sulit. memiliki ikatan dinas. Biasanya beasiswa
ini dibuka pada bulan November-Desember
Syaratnya, berjiwa kepemimpinan dan setiap tahunnya.
memiliki komitmen untuk ikut memajukan
bangsa Indonesia, minimum nilai rata-rata Info: Manager Urusan Mahasiswa dan
raport kelas 3 SMA 8,0 (skala 10). Biasanya Alumni masing-masing fakultas
pendaftaran dibuka antara bulan Oktober-
Desember. yayasan goodwill

Info: www.tanoto-foundation.or.id Beasiswa yang diberikan mencakup
biaya pendidikan dan biaya hidup. Hal ini
pt. shell indonesia berkaitan dengan misi pemberian beasiswa
Yayasan Goodwill untuk mengasah potensi
Beasiswa yang dijanjikan amatlah mahasiswa, memberikan jaminan gizi dan
menggiurkan. Selain menyediakan tunjan- kesehatan, memberikan pelatihan-
gan biaya pendidikan, PT. Shell Indonesia pelatihan untuk mempertajam nilai-nilai
juga memberikan biaya hidup. Utamanya, kepribadian.
beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa
yang benar-benar membutuhkan dukungan Info: goodwill.or.id
finansial. Selain itu, syarat uniknya calon
penerima diharuskan pula membuat sebuah yayasan supersemar
esai. Prosedur pendaftarannya adalah me-
lalui mahalum fakultas dan biasanya dibuka Beasiswa yang telah dikenal sejak
sekitar bulan Juli. lama ini diberikan dengan mekanisme bu-
lanan untuk menunjang biaya studi. Bi-
Info: Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu asanya dibuka sekitar bulan Maret. Pen-
UI daftarannya melalui mahalum masing-
masing fakultas. Peluang untuk mendapat-
kan beasiswa ini sangat besar, sebab,
setiap tahunnya terbuka bagi 180 maha-
siswa regular. (ahkam, Geografi ‘09)

ulasan buku

tugas cendekiawan muslim:

sebagai “direktur film” masyarakat

judul: Tugas Cendekiawan Muslim
penulis: Dr. Ali Shariati
penerjemah: Dr. M. Amien Rais
penerbit: Rajawali Pers, Jakarta
tebal: xii + 276 halaman

Mahasiswa sebagai kaum Berkaitan dengan ”peran-ganda”
intelektual memiliki tanggung mahasiswa tersebut, Dr Ali Shariati
jawab untuk pembangunan menjabarkan pemikiran-pemikiran yang san-
masyarakat. Seperti apakah gat menarik untuk dicermati. Dikatakan
bentuk tanggung jawab itu? Dan olehnya, bahwa sesungguhnya seorang
bagaimana merealisasikannya? intelektual adalah layaknya direktur film.
Buku ini memuat pemikiran yang Sebagai seorang direktur, ia menjadi
cukup radikal namun relevan pengarah masyarakatnya yang ia amati dan
dalam menjawab pertanyaan itu. yang berbagai tipe sosialnya harus ia ketahui
dan kenal secara baik.
Dr. Ali Shariati adalah tokoh
terkemuka yang memiliki kontribusi sangat Sayangnya, dengan tegas pun Dr Ali
besar dalam melakukan revolusi intelektual Shariati menilai bahwa intelektual sekarang
di kalangan terpelajar Iran, menjelang telah memisahkan diri dari masyarakat (hlm.
revolusi fisik tahun 1979. Tetapi ini 245). Intelektual memang berbicara
bukanlah buku provokatif yang mengajak mengenai masyarakat, tetapi apa yang
revolusi secara fisik. Lebih dari itu, dibicarakannya tidak lebih dari kata-kata dan
tulisannya dalam buku ini sangat gagasan-gagasan terjemahan dari Barat.
”menggerakkan” untuk merelevansikan Padahal sebagai seorang intelektual,
peranan mahasiswa (baca: intelektual) senyatanya harus bisa menjaga jati diri
terhadap kondisi masyarakat. bangsa tanpa membeo Barat ataupun Timur.

Pada satu sisi, sebagai entitas dunia Konstruksi peranan intelektual dalam
akademis, mahasiswa menyandang peran masyarakat yang dipaparkan oleh Shariati
sebagai seorang intelektual. Di sisi lain, memang terlihat ideal. Akan tetapi, tidak
sebagai generasi muda penerus bangsa, perlu langsung bersikap apatis. Sebab, ia
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pun dengan rendah hati menjabarkan ”tips”
menuntut sumbangsih nyata bagi untuk merealisasikan pemikirannya itu.
pembangunan. Dengan gamblang ia menuturkan langkah-
langkah apa yang perlu diambil. Namun
diiakuinya, bahwa langkah-langkah yang
diberikan sebagai inspirasi kaum intelektual
dalam mencari pemecahan masalah di
masyarakat membutuhkan waktu yang tak
sekejap. Terlebih, tips Shariati juga
berangkat dari pengalamannya mendorong
kesuksesan revolusi intelektual Iran.

Selain berisi pemikian-pemikiran yang
menyegarkan wawasan baru tentang
kehidupan modern dan pemikiran Islam,
buku ini juga sangat asyik dinikmati karena
ditransformasikan ke dalam bahasa
Indonesia yang lugas dan mengalir. Dan
seperti catatan kecil penerjemah (yang
seorang Tokoh Muslim Sunni di Indonesia),
sesungguhnya buku ini meskipun ditulis oleh
seorang tokoh Muslim Syi’i, bukanlah
menjadi sebuah percikan pemikiran Syi’ah di
Indonesia. (senja, Sastra Indonesia ’08)

isu utama

sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia

tak selalu berwarna demonstrasi

Bagaimanakah bentuk dan peran mahasiswa sebagai agent of change
dalam pentas perjalanan sejarah bangsa?

Saat ini dalam keseharian mahasiswa, kembali menyeruak semangat pergerakan sebagai
pengawas kebijakan pemerintah yang mulai melenceng. Sesungguhnya sejak kemerdekaan
belum menjadi milik Negara Indonesia, pergerakan mahasiswa telah mencatat sejarahnya
sendiri. Mari kembali sedikit kita kulik torehan catatannya!

1908 mahasiswa dilarang sama sekali. Sehingga
terjadi pembubaran organisasi-organisasi
Ini adalah tahun pertama kalinya mahasiswa pelajar dan mahasiswa pada masa itu. Hal
menyadari betapa pentingnya pergerakan ini membuat pola pergerakan mahasiswa
terwadahi dalam sebentuk organisasi. Maka dalam bentuk diskusi-diskusi kecil yang
pada 20 Mei 1908 terbentuklah Boedi Oe- dilakukan di asrama-asrama seperti
tomo atas gagasan dr. Soetomo. asrama Menteng Raya, asrama Cikini, dan
asrama Kebon sirih. Diskusi-diskusi ini
1928 justru membentuk generasi 1945, yang
menuliskan peristiwa terbesar dalam
Pada tanggal 28 oktober 1928 terjadi suatu sejarah bangsa: kemerdekaan Negara
momentum yang menjadi sumber api gelora Republik Indonesia.
pergerakan mahasiswa dan pemuda
Indonesia yang takpernah padam: sumpah 1966
pemuda. Sumpah pemuda diadakan atas
inisiatif PPPI (perhimpunan pelajar-pelajar Pada masa ini pergerakan mahasiswa
Indonesia ), sebuah organisasi yang terdiri berpusat pada penolakan komunis. Mereka
dari pelajar-pelajar seluruh Indonesia. dikenal dengan angkatan ’66, masa ini
merupakan kebangkitan gerakan
1945 mahasiswa secara nasionalis, yang
sebelumnya masih ada yang bersifat
Ketika Jepang berkuasa, pergerakan kedaerahan. Angkatan ’66 berhasil
mahasiswa dikebiri secara ketat. Organisasi-
organisai pelajar dan

membangun kepercayaan masyarakat atas ekstra kampus seperti Pergerakan
bahaya komunis. Mereka menolak adanya Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
komunis yang ada di Indonesia. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
1974 (GMNI), dan lainnya.

Pada tanggal 15 Januari 1974 terjadi suatu 1998
peristiwa yang disebut ‘peristiwa malari’. Kediktatoran, KKN, tidak adanya ruang
Peristiwa ini dilatar belakangi kekecewaan untuk berpendapat, kehidupan yang
terhadap pemerintahan Orde Baru yang terkungkung dalam ruang-ruang yang
melakukan tindakan-tindakan korupsi dan disekat secara abstrak oleh pemerintah
berusaha melakukan rekayasa politik demi pada masa itu. Hal itu semua merupakan
mempertahankan status quo Orde Baru. beberapa alasan yang kemudian mencuat-
Pada tahun 1974 ini pergerakan mahasiswa nya tindakan-tindakan menuntut turunnya
meneriakkan ‘Ganyang Korupsi’ dan rezim kediktatoran dan diadakannya refor-
menuntut untuk turunkan harga dan masi di Indonesia pada masa itu. Melalui
menghapus asisten pribadi presiden. pendudukan gedung MPR dan DPR oleh
Akhirnya gerakan ini berbuntut kepada ribuan mahasiswa memaksa Presiden Soe-
dihapuskannya sistem Asisten Pribadi harto turun dari jabatannya.
Presiden.
2009
1978 Pasca reformasi, tahun 2009 inilah
pergerakan mahasiswa kembali
Tahun 1978 merupakan masa dimana menunjukkan dinamika yang begitu
mahasiswa semakin berani meneriakkan rasa bergelora. Warna pergerakan ini semakin
ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde bervariatif, selain berbentuk demonstrasi di
Baru yang otoriter. Awalnya pemerintah jalan-jalan protokol, juga dengan aksi
berusaha mengadakan dialog terhadap teatrikal dalam bingkai gelaran aksi damai,
Mahasiswa, namun Mahasiswa menolaknya. pentas pertunjukan musik yang membawa
Sehingga pada masa ini terjadi pendudukan muatan pesan filosofis, audiensi dan debat
militer terhadap kampus-kampus yang dengan penentu kebijakan seperti anggota
dianggap melakukan pembangkangan politik. DPR, menggelar diskusi publik di kampus
Selanjutnya pemerintah membentuk maupun di stasiun televisi.
NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan
Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan). Pergerakan mahasiswa yang sangat
menonjol di tahun 2009 sejak bulan
Dengan terbentuknya NKK/BKK dan muncul- Oktober lalu adalah dalam rangka
nya UU yang berusaha mengatur seluruh merespon situasi bangsa atas isu
kegiatan mahasiswa, terjadi kelesuan dalam kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi
pergerakan mahasiswa. Semua kegiatan (KPK) yang menjadi garda terdepan
mahasiswa telah ditentukan oleh rektor dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
pembantu rektor. Kegiatan mahasiswa pada Gencarnya tekanan pergerakan mahasiswa
masa ini hanya diarahkan kepada menjadi salah satu faktor kuat segera
kepentinagn akademis belaka. diselesaikannya kasus tersebut. Antara lain
terlihat, dari keputusan untuk
1990 membebaskan dua pimpinan KPK yang
ditahan. (faiqoh, Sastra Rusia ’08)
Mendikbud Fuad Hasan menghapus
NKK/BKK, kemudian menggantinya dengan
POUK (pedoman umum organisasi
mahasiswa). Melalui PUOK ditetapkan bahwa
organisasi kemahasiswaan intra kampus
yang diakui adalah Senat Mahasiswa
Perguruan Tinggi (SMPT), yang didalamnya
terdiri dari Senat Mahasiswa Fakultas (SMF)
dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). SK ini
disambut dengan pro dan kontra dari
kalangan mahasiswa sendiri. Kalangan pro
menganggap bahwa dengan SK ini
menandakan adanya basis kekuatan dari
pergerakan mahasiswa. Sedangkan yang
kontra beranggapan bahwa ini adalah
merupakan suatu upaya pemerintah untuk
menarik manusia ke kampus dan memotong

wawancara tokoh

khofifah indar parawansa:

inferioritas pintu masuk pragmatisme

Berdasarkan pengalamannya ia melihat banyak aktivis mahasiswa yang
menjadi pragmatis saat keluar dari dunia kampus. Bagaimana solusinya?

Menurut Ibu bagaimana pergerakan Khofifah Indar Parawansa,
mahasiswa saat ini? tokoh perempuan Indonesia
yang sangat vokal. Menteri
Sebagian besar mahasiswa masih Pemberdayaan Perempuan di
memiliki jiwa pergerakan, dan saya melihat era Presiden Abdurrahman
pergerakannya itu masih dalam tataran Wahid ini keberaniannya
idealisme dan kreativitas. Kalaupun ada semakin mendatangkan simpati
yang menjadikan demo sebagai hal yang banyak kalangan ketika ia gigih
paling penting, ya saya pikir di setiap menggugat kecurangan Pilkada
organisasi pasti ada satu dua orang. Jawa Timur. Belum lama ia
meluncurkan buku Khofifah
Apakah itu berarti demo tidak penting? Indar Parawansa: Melawan
Pembajakan Demokrasi,
Utamanya, yang lebih penting dari Pelajaran dari Tragedi Pilkada
demo adalah pembangunan idealisme dan Jatim.
kreativitas tadi. Ini sangat penting karena
Tak hanya menembus
jalur politik, kiprahnya dalam
membela masyarakat masih
terus bergulir melalui
pemberdayaan masyarakat dan
pengentasan kemiskinan.
Kepeduliannya terhadap dunia
pendidikan pun
terejawantahkan dalam
perjuangannya membangun
Sekolah Khodijah Surabaya
sebagai sekolah islami
berkualitas internasional.

Pengalamannya sebagai
aktivis gerakan mahasiswa,
dapat menjadi inspirasi yang
menggugah semangat dalam
menjalankan tanggung jawab
sebagai seorang Khodimatul
Ummah. Berikut petikan
wawancaranya dengan Kartini,
Fakultas Hukum ’08.

dapat menjadi benteng dari penetrasi
pragmatisme yang sudah luar biasa.

Seperti dapat kita lihat dari kasus
cicak vs buaya, kalau tidak di-support oleh
kalangan mahasiswa barangkali Tim 8 juga
tidak terbentuk, kita masih dalam proses
kepura-puraan penegakkan hukum apakah
itu oleh jajaran kepolisian atau kejaksaan
mereka bisa menahan orang tanpa alat
bukti yang cukup kuat... Dan kita melihat
kan, idealisme yang ditunjukkan
mahasiswa cukup tinggi. Mereka tidak
hanya men-support dengan demonstrasi,
tetapi lebih banyak justru dengan aksi-aksi
di dalam ruangan.

Kalau warna pergerakannya sendiri, ketika saya datang dengan mobil saya yang
dinamika yang Ibu lihat seperti apa? tidak mewah.

Warnanya memang ada yang kanan Tidak mudah, memang. Dan banyak
terlalu kanan dan bermuara pada orang yang tidak cukup pede jika tidak
liberalisme. Sedangkan yang terlalu kiri, tampil dengan standar luxury semacam itu.
kelompok hardliners yang melihat segala Kalau kesetaraan kita diukur dengan
hal haram semua. Saya rasa kita perlu standar lux semacam itu, betapa saya
tetap berdiri di titik keseimbangan. melihat betapa memprihatinkannya.
Tetapi, standar itu sudah menjadi
Manifestasi pergerakan dalam semacam asumsi umum?
bangunan idealisme dan kreativitas itu
idealnya bagaimana? Justru itu, kalau memang kebanyakan
orang meganggap itu standar umum, kita
Mahasiswa tetap menjadi moral force, harus bisa merubah paradigma. Mulai dari
sebab memang mahasiswa belum memiliki diri sendiri. Tidak perlu lah, iku-ikut standar
kapital. Persoalannya adalah bagaimana begitu. Kalau kita tidak pede dan menjadi
nanti setelah lepas dari kampus. Inilah inferior karena memilih pola hidup
yang menjadi penting untuk dikawal. Sebab sederhana pragmatisme malah mudah
kita sudah melihat banyak aktivis kampus masuk. Infrioritas itulah yang menjadi pintu
yang kemudian duduk di DPR, pada masuknya.
akhirnya tetap terkooptasi oleh
pragmatisme. Aktivis kampus yang Seorang mahasiswa yang bergerak
kemudian masuk ke dunia bisnis banyak dengan ideologi maupun kreativitasnya
juga yang terkooptasi oleh pragmatisme. harus senantiasa bangga dengan jati
dirinya, dong!
Menurut saya yang perlu dikawal itu Untuk meredam gejolak atas godaan
bagaimana idealisme tidak mengalami erosi seperti itu kan, tidak mudah?
lalu pragmatisme itu bisa segera dilakukan
penetrasi karena masih ada tarikan-tarikan Memang betul. Saya akui, hati saya
idealisme. Perlu hati-hati atas kooptasi dari pun tidak seratus persen bebas dari godaan
godaan pragmatisme dan mungkin juga itu. Tetapi inilah, berkaitan juga dengan
”jebakan” ya, dari mereka yang sudah lebih stabilitas hati. Sebab, terhadap godaan itu
dulu established.Biasanya kan, pada saat yang terpenting adalah bagaimana kita
aktif di kampus mahasiswa langsung di- meredamnya. Kebiasaan saya, untuk
address oleh kelompok-kelompok yang meredam godaan-godaan hati, saya selalu
sudah established. Mereka sudah dibangun berpuasa diikuti shalat malam.
link-nya, jadi komunikasinya sudah
nyambung. Nama: Hj. Khofifah Indar Parawansa
Lahir: Surabaya, 19 Mei 1965
Lalu apa yang harus dilakukan untuk Pengalaman organisasi:
menghadapi godaan-godaan 1988-1991 Ketua PB Korps PMII Putri
pragmatisme itu? 1990-1995 Ketua Lingkungan Hidup KNPI Jawa
Timur
Saya selalu melihat dunia ini fana. 1990-1995 Ketua Pendidikan dan Pengkaderan
Memang tidak mudah menepis godaan- DPC PPP Jawa Timur
godaan—yang tidak hanya bersifat 1999-sekarang Ketua Yayasan Taman
pragmatisme tetapi juga bersifat kapitalis. Pendidikan & Sosial NU Khodijah
Tetapi kita bisa, dengan melakukan 1998 Ketua DPP KPB
perimbangan terhadap tujuan kita hidup 2000-2005 Ketua Gerakan masyarakat
dan kehidupan yang abadi justru setelah di Pengembangan Keuangan Mikro Indonesia
dunia ini. 2000-sekarang Ketua Umum PP Muslimat NU

Kenapa sih, kita harus berpacu dengan
kemewahan-kemewahan dunia? Toh, pada
akhirnya yang kita bawa mati bukan itu.
Saya melihat betapa banyak teman-teman
yang aktivis kampus itu ketika masuk ke
dalam dunia yang penuh dengan
establishment, justru menjadi pragmatis
luar biasa.

Saya kalau dalam karier politik kan,
pernah jadi menteri. Tetapi banyak orang
yang tidak percaya rumah saya masuk
gang. Banyak orang bertanya-tanya, masak
ini rumah pejabat? Oh ini rumah satunya,
ya? Ha ha ha.

Tetapi saya tidak pernah rendah diri
dengan rumah yang saya punya. Dan orang
juga tidak pernah membatalkan pertemuan

isu utama

selayang pandang organisasi pergerakan mahasiswa

saluran nalar gerak mahasiswa

Sejarah mencatat, pergerakan mahasiswa berakar dari organisasi ekstra
kampus. Seperti apakah wujud-wujudnya?

Ketimpangan-ketimpangan yang terjadi pada diri, lingkungan, bahkan bangsa akan
segera dengan mudah terkuak apabila nalar gerak mahasiswa tergelorakan. Berita
positifnya yaitu hal tersebut hanya berbahaya bagi pihak yang melakukan hal di luar etika
manusia dan mengingkari masyarakat umum. Kesadaran nalar gerak mahasiswa ini salah
satunya tampak pada kesadaran untuk berkumpul dalam kelompok pergerakan, organisasi
selain unit-unit kegiatan mahasiswa di bawah kebijakan kampus. Mari selayang pandang
kita kenal profil beberapa organisasi pergerakan mahasiswa.

Gerakan Mahasiswa rima Pancasila sebagai azas organisasi
Nasional Indonesia menjadi HMI-DIPO sedangkan kelompok
yang menolak Pancasila bernama HMI-
(GMNI) MPO.

Berangkat dari keinginan Kesatuan Aksi
untuk menyatukan tiga Mahasiswa Muslim
organisasi mahasiwa yang Indonesia
memiliki azas yang sama
ke dalam satu wadah, (K A M M I)
pada tanggal 22 Maret 1954 terbentuklah
GMNI dengan azas Marhaenisme ajaran Berdiri pada tanggal 29
Bung Karno. Maret 1998 dalam
sebuah Forum Lembaga
Perhimpunan Dakwah Kampus di
Mahasiswa Katolik Universitas
Republik Indonesia Muhammadiyah Malang. Orientasinya
antara lain pembentukan masyarakat
(PMKRI) Islami.

Didirikan pada tanggal 25 Pergerakan
Mei 1947 dengan Mahasiswa Islam
semboyan Religio Indonesia
Omnium Scientiarum
Anima (Agama adalah jiwa segala ilmu (P M I I)
pengetahuan). Organisasi yang berazaskan
Pancasila dengan jiwa kekatolikan ini Lahir pada 17 April
memiliki visi menjadi wadah untuk 1960 dalam menjawab
menampung organisasi mahasiswa Katolik tantangan zaman.
lainnya yang berdiri atas azas lain demi Berideologi Ahluss-
persatuan dan kesatuan Indonesia. sunnah wal Jama'ah
(yaitu pendekatan ter-
Himpunan Mahasiswa Islam hadap ajaran agama Islam secara propor-
sional antara iman, islam, dan ihsan yang
(HMI) tercermin dalam sikap selektif, akomodatif,
dan integratif; Islam progresif, dan trans-
Berdiri pada tanggal 5 Februari formatif yang menerima dan menghargai
1947 di Yogyakarta. Sejak awal perbedaan demi mewujudkan tatanan yang
organisasi ini menetapkan Islam demokratis dan civilized).
sebagai azasnya. Akan tetapi
pada tahun 1986 organisasi ini Awalnya, PMII di bawah naungan NU
terbagi menjadi dua kelompok tetapi sejak tahun 1973 PMII independen
dalam paradigma mengenai azas dari kebijakan struktural & fungsional NU.
organisasi. Kelompok yang mene- (ana, Sastra Korea ’07)

retorika utama

ketua bem ui 2009, trie setiatmoko:

pergerakan mahasiswa telah
berpindah arah

Bagaimana pergerakan mahasiswa menurut perspektif orang yang
pernah menjadi ketua lembaga mahasiswa di UI ini?

Pandangan pergerakan mahasiswa tidak terlepas dari promotor penggerak lembaga
kemahasiswaan. Pada tahun 1998, terdapat beberapa penggerak aksi dari kalangan
mahasiswa seperti PMII, HMI, GMNI, PMKRI dan lainya. Mereka melakukan aksi untuk
mengkritisi kondisi yang tidak sesuai terhadap falsafah kehidupan bernegara kita. Demikian
juga dengan BEM UI sebagai bagian dari lembaga kemahasiswaan yang konsen pada isu
kebijakan publik, baik di internal kampus maupun eksternal kampus.

Berikut ini adalah penuturan mengenai pergerakan mahasiswa menurut perspektif
Trie Setiatmoko, ketua BEM UI tahun 2009.

“Jika ada pertanyaan apakah pergera- serta peka terhadap keadaan sosial di seki-
kan mahasiswa saat ini mengalami kemun- tarnya. Kita jelas perlu melakukan usaha
duran, stagnasi, atau perkembangan, tentu untuk merubah ke arah sana, yang paling
untuk menjawabnya sebagai mahasiswa kita penting adalah melakukan gerakan yang
perlu melakukan refleksi yang cukup men- dapat memperbaiki kondisi masyarakat ke
dalam. arah yang lebih baik.

“Kondisi sekarang adalah kondisi se- “Yang hebat dalam bidang tulis-
dang mencari dan belum menemukan ben- menulis ya melakukan gerakannya dengan
tuk yang sesuai. Belum ada bentuk yang aktivitas menulis. Kalau dikembalikan ke
bisa kita rasa pas. jatidiri bahwa gerakan mahasiswa adalah
gerakan moral intelektual, maka apapun
“Fase terakhir yang telah menyatukan bentuknya gerakan mahasiswa harus
gerakan kita adalah momentum ‘98, dimana melandaskan gerakanya pada moral in-
semua elemen menghadapi musuh yang telektual. Maka itulah mahasiswa ideal
sama yakni kediktatoran dan kesewenang- yang dapat berprestasi dan memberikan
wenangan. Sehingga mereka dapat menyatu sumbangan baik bagi bangsa.
dan bergabung dalam aksi tersebut. Memang
pergerakan mahasiswa telah berpindah arah, “Dalam lingkungan kampus, hingga
euforia jalanan sudah bukan pilihan bagi saat ini banyak persoalan mahasiswa yang
banyak mahasiswa sekarang karena tingkat belum diselesesaikan seperti permasalahan
efektivitas dan keberhasilan yang jauh lebih BOP, hal ini tentu menuntut mahasiswa UI
rendah. untuk bisa menentukan prioritas pergera-
kan mahasiswa UI saat ini.
“Saat ini, disamping tidak adanya mo-
mentum yang dapat menyatukan pergerakan “Pergerakan kita harus seimbang, di
kita, maka wajar mahasiswa banyak yang dalam kita juga harus mengkritisi kebijakan
lebih memilih jalur lain dalam melakukan yang tidak sesuai terhadap nilai-nilai yang
gerakannya. Kini yang jelas harus men- dipegang mahasiswa, tapi diluar juga harus
jalankan fungsi sosialnya, sebagai gerakan terus melakukan kritik yang membangun
perubahan ke arah yang lebih baik. untuk pemerintah maupun elemen lain.
Saat ini sebenarnya sudah diusahakan ke
“Selain itu, profil mahasiswa secara arah sana hanya memang membutuhkan
umum pada generasi kita ini juga menjadi usaha keras dan bersama-sama, bukan
faktor lain atas hal-hal itu. Menurut saya, hanya BEM saja, tapi BEM salah satunya
mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa saja.” (munir, Geografi ‘07)
yang kritis tergadap kondisi di sekitarnya,

profil mahasiswa

ahmad wildan masyari

sejahterakan indonesia
sambil “memikat” han chae yong

Don’t ever let somebody tell you, you can’t do something!
Not even yourself..
You got a dream, you gotta protect.
If you want something,
Go get it. Period.

(Chris Gardner, dalam Pursuit of Happyness)

Mungkin seringkali, saat kita memiliki telah terjun dalam bisnis online pembuatan
hasrat untuk melakukan sesuatu yang kita website dan pemasaran produk kopi luwak.
suka, banyak orang justru memberikan
nasihat maut untuk mematikannya saja. Wildan mengakui bahwa selama ini
Oleh karena itu, kita harus tahu orientasi studinya di bidang hukum tak pernah
yang mendorong untuk berkarya sampai berbenturan dengan aktivitas bisnisnya.
akhirnya menimbulkan kepuasan dan
penghargaan bagi diri sendiri. ”Mungkin bisnis saya juga belum
terlalu besar, namun tetap saja
Itulah filosofi Ahmad Wildan Masyari, membutuhkan konsentrasi dan keluangan
mahasiswa angkatan tahun 2007 Fakultas waktu yang banyak. Namun sejak awal
Hukum UI dalam menjalani dua bidang saya sudah berkomitmen bahwa bisnis dan
berbeda yang secara sekilas terlihat studi harus jalan beriringan. Kalaupun
dikotomis, belajar soal hukum dan praktik harus memilih, prioritas tetap pada
bisnis. studi,”ujar alumnus SMA Negeri 2 Nganjuk
ini.
Awalnya dorongan itu adalah
kecintaannya pada artis Korea bernama Sedikit tips agar bisa teguh pada
Han Chae Yong yang menikah dengan komitmen dalam menjalani bisnis adalah
seorang wirausahawan besar, melahirkan tetap fokus pada tujuan. Dan yang penting
sebuah cita-cita yang diutarakannya sambil pula didukung koneksi. Koneksi bisa
tertawa kecil, “Siapa tahu nanti bisa dengan orang-orang penentu kebijakan
nempel sama Han Chae Yong yang atau pendukung usaha kita yang bisa kita
lainnya... He he he.” perluas dengan mengikuti organisasi baik
tingkat jurusan, fakultas, universitas
Lebih dari itu, motivasi besarnya adalah maupun organisasi ekstra kampus. (ayu,
karena ia ingin menyumbang kontribusi Hukum ’09)
untuk membuat Indonesia sejahtera,
makmur, dan damai. ” Ada riset yang
menyatakan bahwa bila tujuan tersebut ingin
tercapai, setidaknya negara membutuhkan
3% penduduknya sebagai entrepreneur.
Sedangkan negara kita saja baru memenuhi
0,7% saja,” tandasnya.

Pada semester 4 ia mengikuti seleksi UI
Young and Smart entrepreneur yang
membuka peluangnya serius berbisnis.
Setelah mendapatkan pelatihan – pelatihan
bisnis Wildan pun mengambil tantangan
untuk diwujudkan secara nyata ide
bisnisnya.

Wildan mengajukan gagasan delivery
order makanan yang disetujui untuk
mendapatkan sponsor. ”Ide ini didasari oleh
pengamatan terhadap mahasiswa yang nge-
kost dan malas pergi keluar mencari makan,”
katanya.

serambi aswaja

pemimpin yang rendah hati

KH A Mustofa Bisri

Suatu ketika seorang laki-laki mengha- cuplikan kecil itu untuk berbagi kesan den-
dap Nabi Muhammad SAW dan gemetaran – gan Anda. Soalnya saya sendiri, saat mem-
oleh wibawa beliau-- saat berbicara. Nabi bacanya, mendapat gambaran betapa biasa
SAW pun berkata menenangkan: “Tenang dan rendah hatinya pemimpin agung kita
saja! Aku bukan raja. Aku hanyalah anaknya Nabi Muhammad SAW.
perempuan Quraisy yang biasa makan ikan
asin.” (Dalam haditsnya, menggunakan kata Sikap dan gaya hidup sederhana se-
qadiid yang maknanya dendeng, makanan bagaimana hamba biasa itu agaknya me-
sederhana di Arab. Saya terjemahkan den- mang merupakan pilihan Rasulullah SAW
gan ikan asin yang merupakan makanan sejak awal. Karena itu dan tentu saja juga
sederhana di Indonesia). karena kekuatan pribadi beliau, bahkan
kebesaran beliau sebagai pemimpin agama
Ketika Rasulullah SAW datang di Mek- maupun pemimpin Negara pun tidak
kah, setelah sekian lama hijrah, sahabat Abu mampu mengubah sikap dan gaya hidup
Bakar Siddiq r.a. sowan bersama ayahan- sederhana beliau. Bandingkan misalnya,
danya, Utsman yang lebih terkenal dengan dengan kawan kita yang baru menjadi
julukan Abu Quhaafah. Melihat sahabat karib kepala desa saja sudah merasa lain; atau
sekaligus mertuanya bersama ayahandanya ikhwan kita yang baru menjadi pimpinan
itu, Rasulullah SAW pun bersabda “Wahai majlis taklim saja sudah merasa beda den-
Abu Bakar, mengapa Sampeyan merepotkan gan orang lain.
orang tua? Mengapa tidak menunggu aku
yang sowan beliau di kediamannya?” Memang tidak mudah untuk bersikap
biasa; terutama bagi mereka yang terlalu
*** ingin menjadi luar biasa atau mereka yang
tidak tahan dengan ‘keluarbiasaan’. Apalagi
Sahabat Abdurrahman Ibn Shakhr yang sering kali masyarakat juga ikut mem-
lebih dikenal dengan Abu Hurairah r.a. ber-
cerita: “Suatu ketika aku masuk pasar ber- bantu’ mempersulit orang istimewa untuk
sama Rasulullah SAW. Rasulullah berhenti,
membeli celana dalam dan berkata: ‘Pilihkan bersikap biasa. Orang yang semula biasa
yang baik lho!’ (Terjemahan dari aslinya: dan sederhana; ketika nasib baik mengis-
Rasulullah bersabda kepada si tukang tim- timewakannya menjadi pemimpin, misal-
bang, ‘Timbang dan murahin – bahasa Jawa: nya, atau tokoh berilmu atau berada atau
sing anget—‘. Boleh jadi waktu itu, beli berpangkat atau terkenal, sehingga yang
celana pun ditimbang). Mendengar suara bersangkutan menjadi tidak istimewa.
Rasulullah SAW, si pedagang celana pun Keistimewaan orang istimewa terutama
melompat mencium tangan beliau. Rasulul- terletak pada kekuatannya untuk tidak
lah menarik tangan beliau sambil bersabda: terlena dan terpengaruh oleh keistime-
‘Itu tindakan orang-orang asing terhadap waannya itu. Keistimewaan khalifah Allah
raja mereka. Aku bukan raja. Aku hanyalah terutama terletak pada kekuatannya untuk
laki-laki biasa seperti kamu.’ Kemudian be- tidak terlena dan terpengaruh oleh kekhali-
liau ambil celana yang sudah beliau beli. Aku fahannya, mampu menjaga tetap menjadi
berniat akan membawakannya, tapi beliau hamba Allah.
buru-buru bersabda: ‘Pemilik barang lebih
berhak membawa barangnya.’” Nabi Muhammad SAW adalah contoh
paling baik dari seorang hamba Allah yang
*** menjadi khalifahNya. Beliau sangat is-
timewa justru karena sikap kehambaannya
Itu beberapa cuplikan yang saya terje- sedikit pun tidak menjadi luntur oleh keis-
mahkan secara bebas dari kitab Nihayaayat timewaannya sebagai khalifah Allah.
al-Arab-nya Syeikh Syihabuddin Ahmad Ibn
Abdul Wahhab An-Nuweiry (677-733 H) jilid Selawat dan salam bagimu, ya Rasu-
ke 18 hal 262-263. Saya nukilkan cuplikan- lallah, kami rindu!***

memori pergerakan

ketika pertama memakai jaket kuning...

Ayu, Ilmu Hukum, 2009

”Saya merasa seperti baru keluar dari rumah.
Selama sekolah rasanya dunia yang saya kenal cuma
yang ada di dalam dinding sekolah aja. Sedangkan pas
kuliah, wow, banyak hal baru yang saya temui. Mulai dari
sistem belajar yang lebih mandiri, teman-teman dari
berbagai daerah, sampai organisasi ekstra kampus yang
bikin saya banyak belajar untuk bisa lebih bermanfaat
buat masyarakat. Sekarang paradigmaku pun mulai
berubah. Saya pun semakin berproses untuk bisa jadi
agen intelektual buat orang banyak...”

Woro, Manajemen, 2008

”Saya ingat, memilih belajar manajemen karena
menurut saya itulah jurusan yang sangat aktual berkaitan
dengan pembangunan ekonomi bangsa ini. Memang, tersirat
pula pola pikir pragmatis supaya bisa jadi top manajer yang
gajinya gede. Tapi di tahun pertama kuliah saya masuk
organisasi ekstra kampus dan di sana pun banyak belajar
bahwa kesuksesan tidak hanya untuk diri sendiri. Nilai yang
lebih penting adalah bagaimana bisa bermanfaat untuk
banyak orang.”

Alin, Kesehatan Masyarakat, 2008

”Sejak awal, saya memang suka kerja sosial karena
itu pas pertama masuk kuliah saya sudah mulai mencari
wadah untuk bisa belajar hal lain selain kuliah-kuliah di
kelas. Semester pertama saya masuk organisasi intra
kampus yang berkaitan sama hobi menulis saya. Tapi
saya merasa butuh wadah lain yang bisa lebih
mengakomodasi proses aktualisasi diri. Saya pun
menemukan organisasi moderat yang punya dimensi
spiritual, kultural dan intelektual bernama PMII .”

Munir, Geografi, 2007

”Sebelum jadi mahasiswa saya sudah sering
mendengar kiprah organisasi-organisasi ekstra kampus.
Terutama berkaitan dengan respon terhadap masalah-
masalah sosial yang aktual. Pertama masuk kampus saya pun
menemui banyak organisasi itu. Tetapi saya rasa tidak semua
memiliki kekentalan nilai ideologi yang toleran. Hanya saja
saya melihat PMII tidak cuma toleran tetapi juga masih
sangat kental idealisme intelektualnya yang kaya akan aspek
spiritual.”