LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi SMA Negeri 1 Karangan Lingkup Pendidikan Fase E - (Sekolah Menengah Atas) Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X pada materi ekosistem melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media Powerpoint dan LKPD liveworksheet Penulis Erniek Yuliarti Tanggal 19 Januari 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ? ✓ Pembelajarann yang masih teacher center, sehingga peserta didik cenderung pasif ✓ Peserta didik menganggap pelajaran biologi merupakan pelajaran yang membosankan, sehingga kurang termotivasi selama proses pembelajaran ✓ Model pembelajaran asih berupa ceramah menjadikan pembelajaran hanya berlangsung secara satu arah sehingga kurang menarik peserta didik Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ? Praktik ini penting untuk dibagikan karena secara langsung akan berdampak pada hasil belajar peserta didik pada pembelajaran biologi dan secara tidak langsung dapat berbagi pengalaman serta memotivasi rekan-rekan guru untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didik. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ? Peran saya dalam praktik ini adalah sebagai guru, tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah membuat RPP, bahan ajar, media pembelajaran, menyiapkan alat dan bahan, LKPD, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Kurangnya motivasi pendidik untuk mengikuti perkembangan aplikasi pendukung pembelajaran dan model-model pembelajaran. 2. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat perangkat pembelajaran, media pembelajaran dan persiapan sebelum pembelajaran 3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa Siapa saja yang terlibat ? Guru, peserta didik, rekan guru, dan kepala sekolah Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Melakukan kordinasi dengan kepala sekolah, wawancara dengan kepala sekolah serta menyiapkan kajian literatur, erumuskan solusi, membuat perangkat pembelajaran dan mengagendakan waktu pelaksanaan aksi. Strategi apa yang digunakan ? A. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Problem Based Learning 3. Metode : Pengamatan, Diskusi dan tanya jawab B. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. LCD / Projektor 2. Laptop 3. Smartphone 4. Kuota Internet 5. Video Pembelajaran 6. Media Pembelajaran C. MATERI PEMBELAJARAN Interaksi antarkomponen Ekosistem 1. Interaksi antar spesies 2. Interaksi antar komponen D. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Penilaian proses (Assesmen for learning)
a. Observasi (pendampingan dan penilaian saat peserta didik kerja kelompok) b. LKPD c. Penilaian profil pancasila 2. Penilaian pemahaman (Assesmen of learniing) Penilaian dari pengerjaan pre-tes dan postes 3. Penilaian refleksi pembelajaran (Assesmen as learning) Penilaian yang dilakukan oleh siswa sendiri Bagaimana prosesnya ? Pendahuluan 1. Memulai dengan budaya positif memberi salam, berdo’a, mengecek kehadiran fisik, dan psikis peserta didik. 2. Melakukan persensi
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran, menyampaikan rencana penilaian, dan model pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini 4. Melakukan apersepsi, mengaitkan materi yang didapat atau dipelajari sebelumnya, memberikan pertanyaan pemantik dan memotivasi peserta didik 5. Memberikan soal pretes untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
Inti 1. Mengamati video berdasarkan gaya belajar audiovisual 2. Mengamati artikel berdasarkan gaya belajar visual 3. Peserta didik menampilkan hasil diskusi
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi 2. Peserta didik melakukan postest memecahkan permasalahan secara individu 3. Menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang 4. Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata
5. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa Siapa saja yang terlibat ? Yang terlibat dalam kegiatan ini 1. Saya sendiri selaku guru 2. Peserta didik 3. Rekan guru sebagai observer 4. Kameramen yang membantu proses pengambilan video Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ? Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas yang ada di sekolah: layar, LCD 2. Kamera, tripod, kabel 3. Kameramen. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Bagaimana dampak dari aksi dari Langkahlangkah yang dilakukan? Berdasarkan penggunaan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang inovatif memberikan kondisi belajar aktif kepada peserta didik melalui pembelajaran tim atau kelompok. Peserta didik akan lebih termotivasi dalam pembelajaran dengan penggunaan media powerpoint dalam bentuk persentasi dengan menampilkan teks, video, gambar yang menarik dan mudah dipahami. Pendidik juga lebih mudah dalam menyampaikan informasi serta tujuan pembelajaran kepada peserta didik. Selain penggunaan media powerpoint, penggunaan media liveworksheet juga dapat membantu guru mengubah lembar kerja yang dicetak atau dalam bentuk kertas menjadi latihan online interaktif serta
dapat mengoreksi secara otomatis. Aplikasi liveworksheet dapat menghemat waktu dan juga kertas. Peserta didik dapat mengerjakan serta mengirim lembar kerjanya kepada guru secara online sehingga dapat memotivasi belajar karena didalamnya tersedia berbagai fitur yang menarik, sehingga peserta didik semangat dalam mengerjakannya. Dampak dari aksi dai langkah-langkah yang dilakukan: Dampak dari penggunaan model pembelajaran PBL dan media pembelajaran yang menarik serta mengintegrasikannya dengan TPACK menunjukkan bahwa peserta didik lebih bersemangat dalam pembelajaran. Peserta didik dapat mencari solusi dari beberapa permasalahan yang disajikan oleh guru terkait materi pembelajaran. Peserta didik juga bekerja kelompok secara aktif dalam kelompoknya. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa ? Hasil dari penggunaan pembelajaranmodel PBL dengan menggunakan media powerpoint dan liveworksheet sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung mulai dari pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai. Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan model ini, peserta didik kurang antusias dalam mengkuti pembelajaran. Peserta didik kurang aktif dan selalu bergantung pada guru selama proses pembelajaran. Peserta didik juga seringkali terlambat mengumpulkan tugas dan bahkan ada yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media powerpoint dan liveworksheet, peserta didik lebih antusias dan aktif ketika pembelajaran. Peseta didik lebih percaya diri dalam bertanya, menjawab dan menanggapi guru dan
teman selama proses pembelajaran.Hal ini dapat dilihat dari hasil tes motivasi peserta didik. Setelah menggunakan powerpoint dan LKPD interaktif berbasis liveworksheet motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu sebesar 80% pada pertemuan I, hal ini dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa dan 90% pada pertemuan II yaitu motivasi peningkatannyapada media pembelajaran serta model pebelajaran yang digunakan. Selain motivasi, hasil belajar siswa juga meningkat. Hal ini terlihat dari penilaian hasil belajar diperoleh bahwa 85% peserta didik telah tuntas dan 15% dari keseluruhan peserta didik belum tuntas dengan KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yang ditentukan adalah 75. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ? 1. Respon dari peserta didik : Peserta didik sangat antusias dan semangat mengikuti proses pembelajaran karena memanfaatkan media gadget dengan diferensiasi proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik mereka yaitu pembelajaran melalui visual ataupun audiovisual. 2. Respon dari rekan guru : Rekan guru menyambut baik dengan apa yang sudah dilakukan terkait strategi ini karena secara tidak langsung memberikan motivasi kepada mereka untuk melakukan hal yang sama demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. 3. Respon dari kepala sekolah : Selaku pimpinan dilembaga tempat saya melakukan kegiatan PPL kepala sekolah sangat mendukung dengan langkah-langkah serta strategi yang saya pakai, beliau berharap agar kami para guru terus berinovasi dalam menyajikan materi kepada peserta didik.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ? Secara garis besar kegiatan aksi ini berhasil, adapun faktor-faktor penyebabnya adalah: 1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran. 2. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran. 3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan pembelajaran. 4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan. Ada beberapa kekurangan antara lain : 1. Pengelolaan waktu terutama saat pendahuluan perlu ditingkatkan karena yang direncanakan dalam modul kegiatan pendahuluan 10 menit, namun saat pembelajaran menghabiskan waktu hampir 20 menit. 2. Pengelolaan kelas perlu ditingkatkan sehingga suasana pembelajaran tetap kondusif baik saat bekerja dalam kelompok maupun saat kegiatan presentasi. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ? 1. Penggunaan media pembelajaran yang sesuai menjadi penunjang utama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. 2. Untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan diperlukan perencanaan yang matang dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi yang akan disampaikan.