TEKS BERITA
Pertemuan ke-1 (Pengertian, Unsur-unsur Berita)
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
• Memahami pengertian teks berita
• Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
C. Materi
a. Pengertian
Teks berita adalah teks yang berisi rangkaian informasi tentang suatu hal atau
peristiwa, baik yang disampaikan secara lisan maupun tulisan. Teks berita berisi
informasi penting yang beramanfaat bagi pembaca. Informasi penting dalam berita
tersebut dapat diperoleh dengan mudah oleh pembaca dengan mengidentifikasi unsur
unsur berita.
b. Unsur-unsur Berita
Unsur Fungsi Kalimat
Berita
Apa (What) Menjelaskan tempat atau lokasi Apa hal yang terjadi
terjadinya peristiwa yang diberitakan. dalam berita tersebut?
Kapan Menjelaskan waktu (jam, hari, tanggal, Kapan peristiwa itu
(When) dan tahun) terjadinya peristiwa yang terjadi?
diberitakan.
Di mana Menjelaskan tempat terjadinya peristia Di mana peristiwa itu
(Where) yang terjadi dalam berita. terjadi?
Siapa (Who) Menjelaskan pelaku atau orang yang Siapa orang yang
terlibat dengan peristiwa yang diberitakan?
Mengapa diberitakan.
(Why) Menjelaskan sebab atau alasan Mengapa hal tersebut bisa
Bagaimana terjadinya peristiwa itu diberitakan
(How) Menjelaskan proses, cara, perbuatan, terjadi?
tanggapan, atau penilaian berkaitan
dengan terjadinya peritiwa yang Bagaimana cara
diberitakan.
menanggulangi peristiwa
yang terjadi?
Pertemuan Ke-2 (Meringkas dan Menyimpulkan Teks Berita)
A. Komptensi Dasar
4.1 Menyimpulkan isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan
didengar
B. Tujuan Pembelajaran
• Merumuskan ringkasan/kesimpulan unsur-unsur teks berita yang dibaca atau
didengar
• Menanggapi isi berita yang dibaca atau didengar
C. Materi
a. Meringkas Berita
Unsur-unsur berita dapat kita pahami dengan cara mengajukan enam
pertanyaan: apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa. Keenam kata
tanya itulah yang dapat memandu kita di dalam menemukan unsur-unsur berita.
Pentingnya untuk mengetahui unsur-unsur berita itu akan memudahkan saat
meringkas berita. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meringkas berita :
Mendengarkan/membaca berita → Mencatat pokok-pokoknya → Menyampaikan
kembali secara lengkap dan ringkas
b. Menyimpulkan Berita
Penyimpulan teks berita berarti menjelaskan secara keseluruhan isi teks berita
dengan mengaitkan berbagai informasi penting yang menjadi pokok berita. Hal yang
penting dalam menyimpulkan adalah menuliskan kata kunci yang merujuk pada
pokok berita dalam suatu teks.
Adapun yang dimaksud kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Di
dalam kesimpulan harus memuat unsu-unsur berita dengan rumusan lebih ringkas.
Dengan demikian, kesimpulan tentang isi berita harus memanfaatkan ringkasan
sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi. Pokok-pokok informasi tersebut
dengan berpatokan pada rumus ADIKSIMBA (Apa, DI mana, Kapan, SIapa,
Mengapa, BAgaimana)
c. Menanggapi Isi Berita
Tanggapan adalah sambutan terhadap hal, peristiwa, masalah, ucapan,
pendapat, atau gagasan yang berupa kritik, komentar atau yang lain. Tanggapan
dapat berupa pernyataan setuju, tidak setuju, suka, tidak suka atau tambahan
pendapat. Hal yang harus diperhatikan Ketika mengemukakan tanggapan, yaitu:
• Tanggapan berhubungan dengan masalah yang sedang dibicarakan
• Tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah
• Tanggapan disampaikan dengan kata atau kalimat yang tepat
• Tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan
Berkaitan dengan pemberitaan, aspek yang ditanggapi bisa berkenaan denga isi
beritanya itu sendiri dan aspek kebahasaannya. Berikut mengenai aspek-aspek dalam
menanggapi suatu berita:
Aspek-Aspek Tanggapan Terhadap Berita
Isi/Struktur Berita Bahasa Berita
• Kebenaran • Penggunaan Kalimat
• Kelengkapan • Pilihan Kata
Pertemuan Ke-3 (Struktur dan Kaidah Kebahasaan)
A. Kompetensi Dasar
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar atau dibaca berita
B. Tujuan Pembelajaran
• Menganalisis struktur teks berita yang digunakan dalam menulis bagian-bagian teks
berita
• Menganalisis kaidah kebahasaan (Bahasa baku, kalimat langsung, konjungsi bawah,
konjungsi temporal, kronologis, keterangan waktu, kata kerja mental) yang digunakan
dlaam menulis bagian-bagian teks.
C. Materi
a. Struktur Teks Berita
Teks berita merupakan jenis teks nonfiksi yang bersifat faktual dan aktual. Hal ini
disebabkan berita ditulis berdasarkan fakta dari peristiwa atau hal terkini.
Secara umum, struktur teks berita terdiri atas beberapa hal berikut:
▪ Kepala berita ( headline ), yaitu judul berita utama yang biasanya ditulis besar-besar
▪ Teras berita ( lead ), yaitu satu paragraf pembuka yang memuat intisari berita yang paling
menarik (berisi beberapa poin dari adiksimba).
▪ Tubuh berita ( body ), yaitu bagian isi uraian lengkap yang menjelaskan seluruh unsur
adiksimba.
▪ Kaki berita ( leg ), yaitu bagian penutup yan berupa simpulan atau penegasan ulang.
b. Kaidah Kebahasaan Teks Berita
a) Bahasa Baku
Bahasa baku dibentuk oleh kata-kata baku. Adapun kata baku adalah kata yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia. Sumber utamanya yaitu, Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI).
b) Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya.
Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip (“ … “)
Contoh: “Saya membuat sunblock yang bisa dibuat simpel oleh nelayan,”ujar Melody
Grace.
c) Konjungsi Bahwa
Konjungsi ini berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal ini terkait dengan
pengubahan bentuk kalimat langsung menjasi tidak langsung.
Contoh: Melody Grace mengatakan bahwa ia membuat sunblock yang bisa dibuat simpel
oleh nelayan.
d) Konjungsi Temporal dan Kronologis
Konjungsi temporal berfungsi menghubungkan klausa, kalimat, atau paragraf untuk
menunjukkan urutan waktu berkaitan dengan hal yang diberitakan. Hal ini terkait dengan
pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).
Penggunaan konjungsi, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya.
e) Keterangan Waktu dan Tempat
Penggunaan fungsi ini sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita
yang mencakup unsur kapan dan di mana. Keterangan waktu bertujuan menunjukkan
waktu terjadinya suatu peristiwa. Hal ini menjadi bukti kefaktualan teks berita tersebut.
Kata yang termasuk keterangan waktu adalah kemarin, besok, tadi, dahulu, sekarang, dan
baru saja.
f) Kata Kerja Mental
Penggunaan kata kerja mental/kata kerja yang terkait dengan hasil pemikiran. Kata-
kata yang dimaksud, antara lain: memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga,
berkesimpulan, dan beranologi.
Pertemuan Ke-4 (Menyampaikan Informasi dalam Bentuk Berita)
A. Kompetensi Dasar
4.2 Menyampaikan data, informasi dalam bentuk berit secara lisan dan tulisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimic, kinesik)
B. Tujuan Pembelajaran
▪ Mengumpulkan data objek dari berbagai sumber tentang berita, bahan dan cara/langkah-
langkah kegiatan yang disusun menjadi teks berita
▪ Menuliskan teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur berita dan pola penyajianya
▪ Membacakan teks berita yang ditulis
C. Materi
Tujuan utama menulis berita adalah menyampaikan suatu informasi dengan akurat.
Dengan begitu, pembaca dapat memahami informasi tersebut dengan baik. Namun, tentu tidak
tiap informasi layak ditulis sebagai berita. Informasi yang ditulis haruslah bermanfaat bagi
khalayak misalnya memberi motivasi untuk terus berprestasi.
Langkah – langkah menulis berita dengan baik dan benar adalah sebagai berikut:
1) Menentukan Inti Informasi
Informasi yang layak diangkat menjadi berita harus memenuhi beberapa syarat berikut.
• Faktual, yaitu informasi harus bedarsarkan fakta, bukan gosip atau isu-isu yang belum
jelas kebenarannya.
• Aktual, yaitu informasi bersifat baru dan hangat, bukan cerita lama yang sudah
diketahui semua orang.
• Fungsional, yaitu bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Bentuknya dapat
memotivasi dan memberi pengetahuan tentang apa yang terjadi di sekitar.
2) Menyusun Kerangka Berita
Setelah menentukan informasi yang layak, langkah berikutnya adalah menyusun
kerangka. Kerangka berita dapat disusun dengan menentukan adiksimba-nya (apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Untuk itu, kita harus mengumpulkan informasi yang kita
butuhkan sesuai rumus adiksimba.
3) Mengembangkan Kerangka
Jika kerangka suda dibuat, langkah berikutnya adalah mengembangkannya menjadi
tulisan yang utuh. Ingatlah struktur berita yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Berita dimulai dari kepala berita, teras berita, tubuh berita, dan kaki berita.
4) Menentukan Judul Berita
Setelah mengembangkan kerangka menjadi tulisan berita yang utuh, langkah terakhir
adalah menetukan judul berita. Judul adalah bagian yang sangat penting dari teks berita.
Pembaca umumnya akan memutuskan bahwa ia akan membaca berita atau tidak berdasarkan
judulnya. Untuk itu, judul yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut.
• Akurat, jelas, dan ringkas
• Mencerminkan isi berita
• Menarik pembaca
• Bermakna tunggal (tidak ambigu atau membingungkan)
5) Membacakan Berita
Selain menulis sebuah teks berita, kalian juga diharapakan mampu membacakan teks
berita yang sudah ditulis. Dalam membacakan berita, kalian harus mampu mengomunikasikan
(menyampaikan) teks yang dibaca kepada orang lain. Untuk itu, diperlukan lafal
(pengucapan), intonasi (nada naik turun), jeda, vokal (kenyaringan suara), dan ekspresi
(mimik wajah) yang jelas dan tepat. Tujuan akhir dari pembacaan berita adalah pendengar
dapat mengerti informasi yang ingin kita sampaikan.