The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nicoobrnhard, 2022-11-08 00:09:46

Troubleshootings (2)

Troubleshootings (2)

KOMPUTER & JARINGAN DASAR

TROUBLESHOOTING

SMK DHARMA PARAMITHA

X-PPLG

Daftar Isi

Apa itu Troubleshooting?.................................................................................... 2
Troubleshooting secara global............................................................................. 2
Fungsi Troubleshooting pada komputer .............................................................. 2
Troubleshooting Komputer ................................................................................. 3
Jenis-jenis Troubleshooting................................................................................. 3
Cara kerja Troubleshooting ................................................................................. 4
Contoh umum Troubleshooting........................................................................... 4
Metode Troubleshooting ..................................................................................... 6
Kesimpulan......................................................................................................... 7

1

Apa itu Troubleshooting?

Troubleshoot adalah segala hal tentang pemecahan masalah. Secara sederhana,
troubleshooting yaitu pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah yang
sering digunakan untuk menemukan dan memperbaiki masalah dengan mesin,
elektronik, komputer dan sistem perangkat lunak yang kompleks.
Berarti pemecahan masalah, troubleshooting adalah proses mengidentifikasi
(troubleshoot), merencanakan dan menyelesaikan masalah, kesalahan atau
kesalahan dalam perangkat lunak atau sistem komputer.
Ini memungkinkan perbaikan dan pemulihan komputer atau software (perangkat
lunak) ketika menjadi salah, tidak responsif atau bertindak dengan cara yang
tidak normal.

Troubleshooting secara global

Pemecahan masalah adalah pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah,
khususnya untuk masalah yang berkaitan dengan kerusakan peralatan mendadak
dan bug .
Istilah ini biasanya digunakan dalam industri teknik, teknologi, dan proses.
Sebagai pendekatan, ini sering diterapkan dalam teknologi informasi atau
Information Technology (IT), biasanya untuk mengatasi kerusakan perangkat
keras atau perangkat lunak.

Fungsi Troubleshooting pada komputer

Fungsinya tidak hanya memperbaiki masalah, tetapi juga untuk memastikan
umur panjang produk, biaya yang lebih rendah, dan mencegah bahaya
keselamatan yang terkait dengan penggunaan produk.
Kata dan istilah pemecahan masalah atau troubleshoot (pemecahan masalah) ini
sering diterapkan untuk memperbaiki produk atau proses yang gagal pada mesin
atau sistem yang berupa pencarian logis dan sistematis untuk sumber masalah
untuk menyelesaikannya, dan membuat produk atau proses operasional kembali.
Troubleshoot atau tindakan pemecahan masalah diperlukan untuk
mengidentifikasi berbagai macam gejala.

2

Troubleshooting Komputer

Proses mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan perangkat keras,
perangkat lunak, atau konektivitas Anda dengan menggunakan komputer.

Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk
kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting
merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah
tersebut dapat diselesaikan

Dalam melakukan upaya troubleshooting, seorang programmer atau teknisi
komputer akan menerapkan isolasi masalah. Pendekatan dalam isolasi masalah
dilakukan melalui eliminasi atau menghilangkan kemungkinan masalah. Karena
dalam suatu sistem komputer terdapat sangat banyak kemungkinan masalah,
mereka akan menyelesaikannya secara bertahap atau satu per satu.

Jenis-jenis Troubleshooting

Berdasarkan penyebab trouble, upaya troubleshooting terbagi menjadi beberapa
jenis sebagai berikut.

1. Faktor desain yang buruk. Pada komputer atau PC yanng tidak didesain
secara baik, pengguna akan cenderung merasa bingung dan tidak nyaman.
Contohnya adalah bentuk atau penempatan port yang tidak biasa dapat
menimbulkan kesalahan pemasangan USB atau kabel. Biasanya, komputer
akan menampilkan dialog box terkait kesalahan masukan port ini.

2. Kebiasaan penggunaan yang kurang tepat. Sebagai suatu sistem yang bekerja
dengan aturan dan kondisi normal tertentu, maka komputer atau PC harus
digunakan sesuai ketentuan. Contoh kebiasaan buruk yang sering terjadi
adalah terlalu sering membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Hasilnya
adalah kinerja komputer atau PC menjadi semakin lambat. Upaya
troubleshooting atas masalah ini adalah melakukan restart atau membiarkan
perangkat mati selama 15 hingga 30 menit kemudian dinyalakan kembali.

3. Kualitas sistem yang buruk. Masalah pada komputer atau PC juga mungkin
terjadi akibat kualitas bawaan produk. Artinya, Anda perlu mengikuti
panduan atau manual dari brand yang bersangkutan untuk menyelesaikan
masalah.

3

4. Kesalahan secara tidak disengaja. Selama beraktivitas, Anda mungkin saja
melakukan kesalahan sepele yang dapat mengganggu kinerja sistem
komputer. Contohnya adalah ketika Anda tidak sengaja menekan banyak
tombol keyboard sekaligus sehingga membuat kursor tidak bergerak.
Berbagai solusi yang berbeda telah tersedia melalui mesin pencarian seperti
Google, misalnya dengan melakukan restart atau memilih tombol Fn + F5/F7

Cara kerja Troubleshooting

Upaya troubleshooting dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Adapun
pendekatan paling umum dan mudah ialah divide and conquer. Pendekatan ini
merupakan upaya membentuk hipotesis potensi akar masalah lalu menyusun
langkah penyelesaiannya.

Penyusunan langkah solusi dapat terjadi dengan melakukan pengujian terhadap
subsistem atau komponen yang lebih umum terlebih dahulu. Sebagai contoh,
Anda dapat memeriksa koneksi internet atau apakah pemasangan kabel sudah
kokoh.

Upaya kedua adalah pengujian terhadap subsistem atau komponen yang lebih
sederhana menuju yang lebih kompleks. Upaya ini cocok dilakukan pada kasus
atau masalah dengan langkah atau prosedur yang kompleks. Contohnya adalah
troubleshooting pada drone dimana Anda dapat memeriksa apakah drone dapat
terbang dengan normal melalui remote control terlebih dahulu. Jika pengujian
ini berhasil, Anda dapat mengubah salah satu parameter, misalnya kecepatan,
untuk mengetahui apakah drone mampu terbang dengan keragaman kecepatan.
Anda pun dapat menambah pengubahan parameter hingga menemukan
parameter mana yang membuat drone gagal terbang secara autonomus.

Contoh umum Troubleshooting

Di dalam dunia komputer, terdapat beberapa masalah yang dapat dipecahkan
melalui troubleshooting tertentu sebagai berikut.

1.Disk Boot Failure

Disk boot failure biasa muncul saat proses booting sebelum mengakses sistem
operasi. Hal ini disebabkan oleh kondisi hard disk yang tidak normal. Untuk
memperbaiki kondisi ini, Anda perlu mengakses BIOS pada komputer atau PC
sehingga mampu mengenali pengaturan hard disk.

4

2.Saat sistem memunculkan pengaturan standar hard disk, maka terdapat bagian
partisi yang hilang. Sementara jika tidak, maka hard disk telah rusak. Tindakan
yang biasa dilakukan ialah menepuk hard disk, memasangnya kembali, lalu
memindahkan data ke tempat lain.

3.Kemunculan Instruksi Safe Mode
Adanya perintah safe mode yang tiba-tiba muncul kerap mengganggu aktivitas.
Indikasi penyebab masalah ini terkait erat dengan kerusakan sistem operasi.
Tindakan pertama yang dapat dilakukan ialah melakukan restart komputer atau
PC. Lalu Anda dapat memilih F8 hingga memasuki menu repair. Saat masalah
ini masih dijumpai, Anda perlu melakukan instalasi ulang sistem operasi atau
memeriksa masalah terkait hard disk.

4.Flash Disk Tidak Terbaca
Saat ini, masih banyak orang yang menggunakan flash disk untuk transfer data
secara cepat dan tidak membutuhkan internet. Adanya masalah berupa
ketidakmampuan komputer untuk mendeteksi flash disk tentu sangat
mengganggu. Aksi atau tindakan yang biasa dilakukan ialah memindah port,
memeriksa apakah flash disk rusak dengan mencoba menancapkannya pada
komputer lain, atau memeriksa power supply.

5. Cara Mengatasi Komputer yang Hang (Tekan)
Contoh troubleshooting (pemecahan masalah) dan problem-nya yang pertama
adalah seperti cara mengatasi komputer yang hang atau tekan)

6. Cara Mengatasi Masalah yang Terjadi Ketika Menambah Hardware atau
Software Baru
Kemudian, yaitu seperti cara mengatasi masalah yang terjadi ketika menambah
hardware atau software baru.
Jika ada hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer atau software
(perangkat lunak) baru yang diinstal, itu mungkin menjadi penyebab masalah

5

Anda. Coba lepaskan perangkat keras, atau hapus instalan program, lalu reboot
komputer Anda.
Jika masalahnya hilang, maka hal itu sudah dapat menjadi pertanda kuat yang
baik bahwa hardware atau software barulah yang menyebabkan masalah itu.
Jika komputer bertingkah aneh, freezing (hang) atau mengalami kesalahan dan
cara troubleshootingnya yaitu kita dapat melakukan boot ulang dan reboot
komputer

Metode Troubleshooting

3 (tiga) jenis dan macam-macam metode troubleshooting (pemecahan masalah)
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Diagnosis atau Analisis Kegagalan
Jenis dan macamnya yang pertama adalah diagnosis atau analisis kegagalan, ini
adalah proses metode di mana suatu produk atau mode kegagalan proses
diselidiki.
Dengan itu, perangkat atau proses dapat diambil secara terpisah atau diperiksa
dengan bantuan alat diagnostik untuk memahami bagaimana bug, error (cacat)
dapat berdampak pada operasi, serta security (keamanan) user atau pengguna

2. Proses Eliminasi
Jenis dan macam berikutnya adalah proses eliminasi, ini adalah metode
penyelesaian masalah di mana solusi disaring sampai hanya yang terbaik yang
tersisa.
Salah satu contoh dari proses ini adalah teknik pencarian split-half, hal ini
merujuk pada praktik dengan menghilangkan 50% dari sumber potensial
masalah sampai Anda menentukan sumber utamanya.
Setelah penyebabnya diidentifikasi, masalahnya direplikasi, sehingga solusinya
dapat dipilih dan selanjutnya dapat diberikan.

3. Proses atau Pemulihan

6

Yang terakhir adalah proses atau pemulihan, ini adalah proses di mana solusi
diterapkan untuk memperbaiki atau mengganti fungsi atau komponen yang
bermasalah.
Di sini, seorang teknisi atau troubleshooter (pemecah masalah) harus
memverifikasi bahwa masalah telah sepenuhnya diselesaikan dan tidak akan
lagi menyebabkan masalah di masa mendatang
Langkah umum yang biasa dilakukan dalam memecahkan masalah dan
melakukan troubleshooting adalah sebagai berikut:

1.Mencari apa sebenarnya yang menjadi masalahnya?
2.Kemudian mengumpulkan lebih banyak detail, dan menghilangkan
variabelnya.
Reproduksi masalahnya, mengembangkan hipotesis serta penyebab utamanya.
3.Mencoba perbaikan berdasarkan dari hasil temuannya.
4.Melihat apakah masalah diselesaikan? Dan langsung menyiapkan
kemungkinan masalah yang akan terjadi di masa mendatang.

Kesimpulan

Troubleshooting adalah pemecahan masalah, yaitu pendekatan sistematis untuk
pemecahan masalah yang sering digunakan untuk menemukan dan memperbaiki
masalah dengan mesin, elektronik, komputer dan sistem perangkat lunak.
Troubleshoot atau tindakan pemecahan masalah diperlukan untuk
mengidentifikasi berbagai macam gejala.

7


Click to View FlipBook Version