PGP 1 - Kota Padang - Tri Susilawati - 1.2 - Fortofolio Rancangan Aksi Nyata-dikonversi-dikompresi

Tugas Portofolio
Rancangan Untuk Tindakan Aksi Nyata

Modul 1.2

O
L
E
H
TRI SUSILAWATI,S.Pd
Pendamping : Desniza Osra

Calon Guru Penggerak
2020

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

Judul Modul : Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Nama Peserta : Tri Susilawati

Latar Belakang: Linimasa Tindakan

Adapun yang mendasari saya dalam merancang tindakan yang
ini adalah karena murut pengamatan saya siswa masih
dijadikan objek dalam pemebalajaran, dalam penyampaian akan Dilakukan
materi pembelajaran guru masih belum memperhatikan
karkateristik dari masing-masing siswa, tidak ada variaasi 1. Diskusi dengan kepala
dalam pembelajaran, dan guru lebih mengunatamakn aspek sekolah
kognitif dan mengenyampingkan aspek afektif dan 2. Diskusi dengan pengawas
psikomotor.Dan saya ingim membuat sekolah saya lebih dan Korwil
maju dengan menrapkan sistem pendidikan sesuai filosofi 3. Mengajak teman-teman
pendidikan Ki Hajar Dewantara sejawat untuk
mengimplementasikan
pembelajaran menurut KHD
3.Mengubah paradigma
pendidikan untuk menerapkan
“Merdeka Belajar”
4. Bekerjasama dengan wali
murid dan masyarakat
5. Menjadikan siswa sebagai
objek dalam proses
pembelajaran
4.Membuat proses
pembelajaran menjadi akatif,
kreatif dan menyenangkan
5. Meningkatkan kedisiplinan
kepada siswa
6. menenamkan karakter serta
budi pekerti yang baiki kepada
siswa

Tujuan Dukungan yang

1. Membuat pembelajaran yang menyenangkan Dibutuhkan
dengan metode dan media yang bisa diterima
berdarkan karakteristik siswa yang berbeda-beda. 1. Dukungan dari Kepala
2. Pembelajaran tidak hanya dilakukan diruangfan Sekolah
kelas saja tapi juga dilakukan di alam. 2. Dukngan dari Pengawas dan
3. menjadikan siswa sebagai subjek dalam proses Korwil
pembelajaran. 3. Dukungan dari Keluarga

4. Menselaraskan antara aspek kognitif ,afektif dan 4. Butuhnya dukungan dari
psikomotor. Pendamping dan fasilitator
5. Menjadikan siswa yang memahami penggunakan 5. Dukungan dari Instansi yang
teknologi, apalagi dimasa pembelajaran daring ini bersangkutan
6. Dukungan dari rekan-rekan
Tolak Ukur kerja
Dukungan dari wali murid dan
1. Anak mencintai belajar masyarakat
2. Anak tahu cara mendapatkan ilmu
3. Anak semakin kreatif
4. Anak mampu menggunakan teknologi dengan
benar
5. Anak mampu berkomunikasi dengan baik

Nilai- Nilai dan Peran Guru Penggerak

A. Latar belakang tentang situasi yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak

Adapun yang mendasari saya dalam merancang tindakan ini adalah karena meurut pengamatan
saya siswa masih dijadikan objek dalam pemebalajaran, dalam penyampaian materi
pembelajaran guru masih belum memperhatikan karkateristik dari masing-masing siswa, tidak
ada variaasi dalam pembelajaran, dan guru lebih mengunatamakn aspek kognitif dan
mengenyampingkan aspek afektif dan psikomotor.Dan saya ingim membuat sekolah saya lebih
maju dengan menrapkan sistem pendidikan sesuai filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara

B. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan, berikut alasan mengapa melakukan
aksi tersebut

Aksi nyata yang dilakukan adalah 1. Diskusi dengan kepala sekolah
2. Diskusi dengan pengawas dan Korwil
3. Mengajak teman-teman sejawat untuk mengimplementasikan pembelajaran menurut
KHD
3.Mengubah paradigma pendidikan untuk menerapkan “Merdeka Belajar”
4. Bekerjasama dengan wali murid dan masyarakat
5. Menjadikan siswa sebagai objek dalam proses pembelajaran
4.Membuat proses pembelajaran menjadi akatif, kreatif dan menyenangkan]
5. Meningkatkan kedisiplinan kepada siswa
6. menenamkan karakter serta budi pekerti yang baiki kepada siswa
7. Guru menjadi teladan yang baik terhadap siswa

C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan

1.Siswa dapat berinteraksi langsung

2. Siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar

3. Siswa dapat belajar dengan merdeka

4. Siswa dapat berkolaborasi bersama teman sekelasnya.

5. Siswa lebih didiplin dalam mengikuti pembelajaran

6. kelas menjadi lebih nyaman karena siswa lebih disiplin

7. siswa mampu menunjukan sikap sosial, mandiri dan gotong royong

D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan maupun
keberhasilan)
1. Siswa bebas dalam berpendapat dan berkarya
2. Karena keadaan covid 19 ini tidak dapat melakukan pembelajaran
kelapangan ,belajar di alam
3. Siswa akan melakukan bentuk-bentuk nilai kebaikan antar sesama tanpa
membedakan ras, suku dan golongan.
4. siswa lebih disiplin dalam mengikuti pembelajaran dikelas
5. siswa mampu menunjukkan sikap sosial, mandiri dan gotong royong
6. memberikan teladan yang baik kepada siswa

E. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang
1. Menerapkan filosofi pemikiran Kihajar Dewantara sesuai semboyan nya yang
berbunyi ” Ing ngarsa sun tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”
2. Sebagai guru penggerak lebih menanamkan pembentukan karakter, budi pekerti dan
menjadi teladan.
3. Bekerjasama dengan rekan sejawat untuk menanamkan filosofi pendidikan Ki Hajar
Dewantara dilingkungan sekolah.
4. Lebih meningkatkan disiplin kepada siswa

5. Bekerjasama dengan rekan sejawat untuk menanamkan kan karakter dan budi
pekerti kepada siswa.
F. Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan berupa foto-foto atau video
video singkat berikut caption/narasi singkatnya. Anda dapat juga
menambahkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam
proses perubahan yang Anda lakukan
1. Melakukan sosialisasi/membuka ruang diskusi dengan Guru tentang Konsep
Merdeka Belajar yang juga dihadiri oleh Kepala SD N 05 PADANG PASIR

2. Memasukan Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak kedalam pembelajaran dan ,
apalagi pada masa covid-19 ini, pembelajaran dilakukan secara daring yang
menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman.

3. Sesuai dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara kita tetap menanmkan budi pekerti, dan
karakter kepada anak, sehingga anak bisa berkembang , tumbuh , mandiri dan tetap
mengutamakan nilai religius .

4. Aesuai dengan nilai dan peran guru penggerak engajarkan kepada siwa mengenai penenaman
karakter, tentang tolong menolong yang dan bekerjsa,sama dalam kegiatan gotong rooyong
iuntuk memepermudah pekerjaan .



5. Siswa lebih aktif dan kreatif dalam membuat keterampilan, sehingga menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan ,

6. Siswa lebih bersemangat dalam belajar walaupun pembelajaran dilakukan secara daring

7. Siswa lebih disiplin, ketika bertanya jawab siswa menggangkat tangan dulu , dll.