MAKALAH
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
MATERI CABANG OLAHRAGA ATLETIK
NOMOR LOMPAT DAN JALAN CEPAT
Disusun oleh :
1. Divia Neira Aisyach [13]
2. Duwi Febriani [14]
3. Endrik Prasetiya Putra [15]
4. Febriana Cahya Ningrum [16]
5. Fina Ayu Agustina [17]
6. Fitri Oktavinati Azahra [18]
ATLETIK NOMOR LOMPAT
Pada olahraga atletik, lompat dibagi menjadi 4 :
1) LOMPAT JAUH
2) LOMPAT TINGGI
3) LOMPAT JANGKIT
4) LOMPAT GALAH
Pertama-tama kita akan mempelajari:
(1) LOMPAT JAUH
Lompat jauh adalah melompat dengan sejauh jauhnya.
Pemenang dalam lompat jauh adalah atlet yang mampu melompat
sejauh jauhnya atau yang paling jauh.
Teknik-teknik lompat jauh :
Awalan
Tolakan
Melayang di udara
Mendarat
Awalan
adalah berlari pada lintasan dengan pergerak lari dari lambat ke
cepat
Tolakan
adalah tahap dimana kaki dijadikan tumpuan digaris lompat untuk
mengangkat tubuh ke atas
Melayang di udara
Dimana gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh
melayang
Mendarat
Dilakukan dengan cara menundukkan kepala,mengayunkan
lengan,dan menggerakkan pinggang ke arah depan.
Gaya dalam lompat jauh:
Gaya jongkok atau trucuk
Gaya berjalan diudara atau walking on the air
Gaya menggantung atau melengking
(2) LOMPAT JANGKIT
Lompat jangkit adalah kategori olahraga lari yang memiliki teknik dan
irama tersendiri.
Tahapan/teknik lompat jangkit :
Awalan
Jingkat atau hop
Langkah atau step
Lompat atau jump.
Awalan
Dilakukan dengan cara mengambil beberapa langkah lari menuju
papan tolakan
Jingkat
Adalah lompatan pertama yang dilakukan dalam lompat jangkit
Langkah
Adalah tolakan kedua setelah fase jingkat dengan menggunakan
kaki yang sama pada tolakan pertama
Lompat
Dilakukan dengan kaki yang berbeda (bukan kaki terkuat)
sebagai tumpuan dan mulai melangkah sekuat kuatnya sambil
mencondongkan badan kedepan.
(3) LOMPAT TINGGI
Lompat tinggi adalah suatu gerakan melompat keatas dengan cara
mengangkat kaki kedepan dalam upaya membawa titik berat badan
setinggi dan secepat mungkin.
Sebelum perlombaan dimulai,juri harus mengumumkan kepada
seluruh peserta lomba tinggi mistar pemulan dan tinggi berikutnya.
Gaya gaya lompat tinggi:
Gaya guling
Gaya guling sisi
Gaya gunting
Gaya fosbury flop
Gaya guling
Dilakukan dengan cara melompat dengan salah satu kaki harus
melewati mistar terlebih dahulu.
Gaya guling sisi
Dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling kuat dengan
tiang mistar untuk melakukan lompatan.
Gaya gunting
Dilakukan dengan posisi pelompat sedikit miring
Fosbury flop
Dilakukan dengan cara pelompat harus melengkungkan
punggung di atas mistar
(4) LOMPAT GALAH
Lompat galah atau sering disebut lompat tinggi galah adalah
lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai
lompatan yang setinggi tingginya.
Galah tersebut terbuat dari fiber dengan kelenturan khusus sesuai
dengan berat badan pelompat.
Tahapan lompat galah:
Lari di track sembari memegang galah di tangan
Sebelum lompat, tancapkan galah metalik di pit
Pastikan galah tertancap langsung ke arah depan
Lompat ke udara sekuat tenaga hingga setinggi pundak
MATERI JALAN CEPAT
Materi nomor cabang atletik jalan cepat (race walking) ini bertujuan untuk
mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan, terutama yang
memiliki gerak lokomotor.
Berjalan merupakan bergerak ke depan tanpa hubungan terputus dengan
tanah. Setiap kali melakukan gerakan langkah harus menyentuh tanah
sebelum kaki meninggalkan tanah, menjaga lutut lurus dan tidak bengkok
dan posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.
Pengertian Jalan Cepat
Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan
tanah. Setiap melangkah,kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di
tanah. Maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan
tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai
berikut :
1. Putra =20 dan 50 km
2. Putri =10 dan 20 km
Teknik Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi
diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik,baik secara nasional
maupun internasional. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Start
2. Langkah
3. Condong badan
4. Ayunan lengan
5. Finish
1. Start
Startnya merupakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak
mempunyai pengaruh yang berarti. Maka tidak perlu ada teknik
khusus yang perlu dipelajari atau dilatih.
Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba. "Bersedia"
peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start. sedang kaki
kanan di samping belakang kaki kiri dengan badan agak condong ke
depan dan kedua lengan rileks.
Pada aba-aba "ya" atau bunyi tembakan pistol segera melangkahkan
kaki kanan ke depan disusul kaki kiri dan terus berjalan.
2. Langkah
Langkah dimulai dengan Gerakan mengangkat paha kaki ayun
kedepan lutut, terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena
ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan,
menyebabkan lutut menjadi lurus.
Kemudian menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah
bersamaan dengan mengangkat tumit selanjutnya ujung kaki tumpu
lepas dari tanah ganti dengan kaki ayun begitu seterusnya selalu ada
kaki yang menumpu jadi tidak ada saat melayang.
3. Condong Badan
Mulai dari kepala punggung atau dada pinggang sampai tungkai
bawah sedikit condong ke depan.
4. Ayunan Lengan
Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat ayunan lengan kiri ke depan
bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan sehingga
koordinasi nya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan
lengan kanan bersama dengan kaki kiri.
5. Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat
biasanya jalan terus sampai melewati garis finish seru di kendarakan
kecepatannya setelah melewati kira-kira 3 sampai 5 meter.
untuk memperoleh langkah-langkah yang benar maka pemindahan
badan dan kaki 1 kaki yang lain harus nampak jelas ini kelihatan
pada gerak panggul gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan
teknik jalan cepat yang benar.
Jadi sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak
pandangan lurus ke depan siku ditekuk dan kepalkan dengan rileks.
Karakteristik jalan cepat
angkat paha kaki ayun ke depan lutut
tungkai bawah tergantung rileks sambil mengayun paha ke depan
tungkai bawah ikut terayun ke dalam sehingga lutut menjadi lurus
saat mendarat kan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki
bersamaan dengan mengangkat tumit ujung kaki tumpu lepas dari
tanah ganti dengan kaki ayun
posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala ,punggung, dada,
pinggang hingga tungkai bawah sedikit condong ke depan
sikut dilipat 90° ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan
mengangkat paha dan kaki kanan
koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan
kaki kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kaki kiri jalan
cepat
Kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan gerak dasar jalan cepat
adalah sebagai berikut:
saat melangkah tungkai bawah tidak rileks dan berada dalam posisi
lurus
kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan
menolak dengan ujung kaki
ayunan lengan lurus dan kapuk
Fase atau tahapan jalan cepat
1. Fase tumpuan dua kaki
2. Fase tarikan
3. Fase relaksasi
4. Fase dorongan
Peraturan jalan cepat
1. Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak
dengan tanah
2. Diskualifikasi (larangan melanjutkan perlombaan) disebabkan oleh:
gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu
perlombaan
melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
pada saat lomba jalan cepat yang dilaksanakan di truk lintasan
peserta terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan jika
perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang
kena diskualifikasi harus mencoba nomor di dadanya dan segera
keluar meninggalkan perlombaan