karena ada area Semar di depan mulut goa-nya. Semar adalah
salah satu punakawan yang dianggap paling bijaksana. Dinamai
Goa Sernar karena penduduk seternpat pereaya bila goa ini
dijaga oleh Eyang Semar. Banyak orang bersemedi di goa ini,
laki atau perempuan dengan tujuan menginginkan keselamatan.
2. Gua Jaran
Gua Jaran
bentuknya tidak seperti
Jaran yang dalam
bahasa Indonesia
Gdulu ada seekor kuda
berarti Kuda. Konon
Nbetina masuk ke dalam
TEgua kemudian kuda
JAtersebut keluar dalam
DAmengapa penduduk
keadaan bunting. ltulah
Ssetempat menamai Gua
UJaran. Dan menurut
RPkepereayaan penduduk
PEsetempat Gua Jaran ini sering dijadikan tempat meminta .ro.
keturunan bagi pasangan yang sudah lama menikah tetapi
belum dikaruniai putra.
3. Gua Pengantin
Menurut sejarah Gua Pengantin ini merupakan tempat
bertemunya Bathara Kumojoyo dan Dewi Ratih. Dan konon
rnitosnya jika ada sepasang kekasih yang berdiri di dalam Gua
Pengantin bersama-sama maka rnereka akan berjodoh.
43
4. Gua Sumur
Tidak sembarang orang boleh masuk ke dalam Gua
Sumur, harns orang-orang yang telah mendapat ijin dari guru
kunci Gua Sumur. Bau dupa yang tajam menunjukkan bahwa
PERPUSDA JATENGGua Sumur memang masih sangat terjaga kesakralannya.
5. Gua Jimat
Gua Jimat terletak di wilayah desa Pekasiran. Gua ini
dilaporkan cukup bahaya karena ancaman gas beracun. Gua iill
sudah menarik ilmuwan Belanda E. Jacobson dan J.F.
Niermeyer yang pada tahun 1907 melaporkan bahwa lapisan
gas itu pernah diukur mencapai ketinggian 2 m di pagi hari.
Segera menipis kalau matahari sudah bersinar. Selanjutnya,
44
11
pada tahun 1927, katanya lapisan gas beracun pernah mencapai
ketinggian 3 m.
Bahkan laporan mengenai bahaya ancaman gas beracun
dari gua Jimat ini pernah meramaikan media Eropa dengan
kisah ditemukannya korban hewan dan manusia pada era tahun
1930-an.
Di kalangan penduduk sendiri Gua Djimat dipandang
sebagai tempat pembuangan senjata beracun dari Pandawa dan
Kurawa. Ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa Dieng adalah
tempat tinggal tokoh pewayangan seperti Pandawa. Kurawa.
Kresna. dB. Ada pula yang percaya bahwa tempat ini
merupakan gudang senjata dari Prabu Baladewa.
Dari mana asal nama Djimat" Konon di situ Kresna telah
Gmerampas jimat milik Aswatama sehingga Arjuna berhasil
TENmengalahkan Aswatama. Namun jimat itu begitu mengerikan
sehingga terpaksa dikubur di dalam tanah. Karena sering
PERPUSDA JAmenuntut korban. gua itu diberi nama Gua Djimat.
BAB-6
Sumur-Sumur Tua
TENGDataran Tinggi Dieng adalah kawasan yang kaya
JAakan keindahan alam, sejarah, dan budaya. Pada dasamya,
ADieng adalah kawasan vulkanik aktif yang menyisakan
Ddanau dan kawah-kawah yang masih aktif, dan aktivitas
UShidrotennal tersebut masih berlangsung hingga kini. Tak
Pheran jika dataran tinggi ini mempunyai banyak kerucut-
Rkerucut vulkanik yang tersebar di daerah pegunungan,
PEterbukti dengan adanya kawah-kawah aktif seperti danau
atau telaga yang terbentuk dari bekas kepundan kawah yang
telah mati. Banyaknya mata air yang tersebar di sekitar
pegunungan dieng menunjukkan bahwa daerah ini menjadi
lokasi reservoir atau tadah hujan sehingga di musim
kemarau tiba pun tetap banyak tersedia air di sana.
Beberapa sumur masih terawat, namun diyakini
masih banyak sumur belum ditemukan sampai sekarang.
Berikut ini sumur-sumur tua yang cukup dikenal di Dieng.
46
1. Sumur Jalatunda
Jalatunda berasal dari dua kata, Jala = kesuksesan,
Tunda = tertunda. Jadi, Jalatunda adalah kesuksesan yang
tertunda. Ada mitos yang mengatakan, jika kita berhasil
melempar batu melintasi sumur ini maka harapan kita bisa
terkabul. Oi luar mitos, Sumur ini adalah sebuah mata air
tawar yang dikelilingi tebing tinggi melingkar, sehingga
membentuk seperti sebuah sumur raksasa yang sangat
eksotis.
Sumur Jalatunda berada di ketinggian sekira 2000
meter di ata perrnukaan laut, sehingga relatif bersuhu
dingin. Sumur raksasa yang berada di sebelah barat dataran
tinggi Oieng ini diperkirakan terbentuk akibat letusan
Gdahsyat ribuan tahun silam, yang meninggalkan mitos bagi
Nmasyarakat sekit. Konon katanya barang siapa dapat
TEmelempar batu hingga ke ujung dinding sumur, maka cita-
JAcita dan harapannya akan tercapai. Tentu saja semua itu
PERPUSDAtergantung dengan sugesti masing-masing orang.
47
2. Sendang Sedayu
Sendang Sedayu atau Sendang Maerokoco merupakan
objek wisata yang berbentuk sumur, yang ada di Dieng,
lepatnya di sebelah utara area Dharmasala. Lokasinya lidak
jauh dari kom lek Candi AJjuna. 1
•
SDA JATENGSendang ini memiliki peran penting dalam beberapa
Ukegiatan budaya Dieng, yaitu sebagai media penjamasan
RPlerhadap anak-anak penduduk asli Dieng yang berambul
PEgimbal, sebelum rambutnya dipotong.
Mala air sendang kuno Sedayu yang berasal dari
kata "sido rahayu" ini berada di sebelah timur dan barat di
area Dharmasala. Diperkirakan pada masa peradaban
Hindu, lempat ini merupakan salah satu area atau fasililas
yang diperuntukkan bagi persiapan para peziarah sebelum
melakukan kegiatan upacara di komplek candi.
48
3. Sendang Buana
Sendang Suana atau "Mata Air Donia" sering dianggap
sebagai salab satu dari mata air ketujub (tuk pitu). Selama
ini mata air tersebut hanya di gunakan sebagai sumber air
bagi kegiatan para petani seperti menyirarni, menyemprot
bahkan sebagian juga di gunakan untuk mandi. Sejarab
nama kali bana di ambil dari kata Suana (dunia) atau
sendang buana yang melambangkan babwa mata air adalab
sebagai sumber kehidupan yang harus terus di jaga
keberadaanya untuk keperluan manusia.
Di lokasi tersebut terdapat batu andesit yang
menyerupai lingga sebagai talang (tempat aliran air) yang
kemudian tertampung di kolam kecil yang berukuran
Gpersegi empat serta terletak di area pertanian penduduk
PERPUSDA JATENsetempat.
49
PUSDA JATENGPada hari tertentu ternpat tersebut sering di datangi oleh
Rsebagian masyarakat kepercayaan untuk mengambil air
PEyang di gunakan sebagai media ritual. Hingga kini kondisi
dari kali bana masih teIjaga dengan rapi dengan air jemih
yang selalu mengalir dari sumbemya.
50
GBAB-7 ..
Tuk BimDa LAukaJr ATENDimana ada pegunungan di situlah mata air mengalir,
USbegitu juga dengan Dieng sebagai tempat yang menyirnpan '.
Pmata air suci. Ia adalah Tuk Sima Lukar yang dikenal
Rdengan mata air purba, dengan mitos kuat yang masih '.
PEmelekat hingga sekarang. Adalah mitos kuno yang
menyebutkan mata air dari Tuk Sima Lukar bisa membuat
awet muda.
Lokasi Tuk Sima Lukar berada di tapal batas rnasuk
wilayah Kawasan Wisata Dieng dari arah Wonosobo.
Menurut cerita atau legenda rnasyarakat sekitar, Tuk Sima
Lukar mempunyai daya tarik tersendiri. Yaitu dipercaya
bisa membuat orang awet rnuda dengan rnembasuh muka
atau mandi dengan air di tuk tersebut.
51
Sesuai dengan Cerita Pewayangan ketika Sang Bima
melukar diri dan tiba- tiba melihat seorang putri yang
sedang mandi di kali dan di dalam hatinya terucap kata
SlRO AYU. ah dari situlah nama Hulu Sungai Serayu
tersebut berasal. Pada hari-hari tertentu seperti bulan sura
juga banyak kunjungi oleh wisatawan lokal yang melakukan
wisata piritual.
Sekarang aliran sungai Serayu yang berasal dari
Pegunungan Dieng sudah dikembangkan oleh para pelaku
Wisata minat khusus sebagai ajang Wisata Olah Raga
Arung Jeram yang berada di daerah Banjamegara dengan
Grade - grade Jerarn yang menantang akan menguji
Adrenalin bagi Pecinta Olah Raga Rafting.
GTuk Birna Lukar masih dikeramatkan. Sebagain besar
Ndari bangunan ini sudah berganti dengan tembok semen.
TEJejak kekunaan nampak dari dua buah jaladwara yang
PERPUSDA JAmasih berfungsi sebagai pancuran.
S2
JATENGJika kita menilik bangunan di mata air ini, akan '.
Aterlihat tiga undakan. Undakan paling atas menjadi bagian
SDyang suci. Oi bagian ini, terdapat tempat untllk menaruh
Usesaji. Oi bawahnya, terdapat sebllah kolam yang
Pmenampllng air. Sementara, pada bagian paling bawah
PERterdapat dua buah pancliran.
Oi bawah pancliran inilah masyarakat sekitar serta
pengllnjllng mencuci mllka mereka, atall bahkan mandi. Ada
kepercayaan di masyarakat sekitar mengenai mata air ini.
Mencuci muka atau mandi di tempat ini dipercaya dapat
membllat awet mllda.
53
BAB-8
Museum Kailasa
Museum yang terletak di salah satu tebing yang
mengelilingi dataran tinggi terkenal ini bermula dari
gedung tempat menyimpan area yang dikelola oleh Balai
Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah.
BekeIjasama dengan Pemkab Banjamegara, akhimya
sebuah museum yang eukup representatif dapat
PERPUSDA JATENG------------diresmikan pada tabun 2008.
Sebuah gedung berbentuk setengah lingkaran
terletak di belakang gedung lama yang hingga kini masih
dipertahankan sebagai ruang transisi dan penyimpanan
area. Beberapa fasilitas ditambahkan, seperti restoran dan
gazebo yang memungkinkan pengunjung menikmati
54
pemandangan ke arah dataran tinggi (plato) Dieng di
bawahnya, terutama ke kompleks percandian Arjuna.
Bagian atas bangunan juga dibuat beton datar yang dapat
digunakan untuk pentas kesenian atau panggung terbuka.
Tidak sekedar 'merumahkan' tinggalan-tinggalan
arkeologis seperti bagian-bagian candi dan prasasti,
museum ini juga bercerita tentang lingkungan (geologi,
pembentukan dataran tinggi Dieng, flora dan fauna) dan
kehidupan masyarakat Dieng, seperti keseharian mereka,
kepercayaan/religi, serta kesenian. Selain itu, tentu saja
cerita tentang percandian Dieng yang menempati posisi
PERPUSDA JATENGistimewa dalam sejarah arsitektur k1asik: Indonesia.
Museum ini mudah djjangkau pengunjung, baik dari arah
Banjarnegara maupun Wonosobo. Bila menggunakan
kendaraan urnum, wisatawan dapat tumn di pos ojek
dekat Gangsiran Aswatama, dan kemudian berjalan kaki
55
ke arab museum. Jika menggunakan kendaraan pribadi,
tempat parkir yang luas terdapat di seberang museum,
berhampiran dengan Candi Gatotkaca. Dari
kompleks Candi AIjuna juga dapat dijangkau dengan
berjalan kaki menelusuri jalan setapak.
Dari museum pengunjung dapat meneruskan
perjalanan ke Kawab Sikidang, Telaga Warna, atau
Candi Bima, yang terletak satu jalur.
Museum dibuka setiap hari, pukul 08.00-16.00
dengan membayar tiket masuk yang cukup murah. Selain
diparnerkan koleksi benda-benda berhubungan dengan
kawasan Dieng, di museum juga terdapat teater yang
memutar film dokumenter tentang kawasan ini. Kompleks
ini dapat menjadi rest area, dengan mushola, toilet,
PERPUSDA JATENGrestoran, dan panggung terbuka.
56
BAB-9 :
NGGunung dan Bukit •
A JATEKompleks Pegunungan Dieng memiliki sedikitnya tiga
SDdataran yang cukup luas. Dataran pertama mempunyai
Uketinggian sekitar 2.060 mdpl yang dikelilingi oleh Gunung
RPPrau (2.565 mdpl) di sebelah timurlaut, Gunung Jurang
PEGrawah (2.245 mdpl) di sebelah selatan, serta Gunung Sipandu
(2.245 mdpl) dan Gunung Pangonan (2.308 mdpl) di sebelah
barat. Dataran tinggi kedua terletak di sebelah barat dataran
pertama, mempunyai ketinggian sekitar 1.950 mdpl yang
dikelilingi Gunung Nagasari (2.154 mdpl), Gunung Pangamun-
amun (2.175 mdpl), dan Gunung Gajah Mungkur (2.101 mdpl).
Dataran tinggi ketiga berketinggian sekitar 1.650 mdpl, yang
terletak paling barat dari ketiga dataran tinggi tersebut. Berikut
beberapa gunung dan bukit yang paling sering dikunjungi.
57
1. Gunung Prau
TENGGunung Prau terkenal dengan sebutan Gunung Seribu
JABukit yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl. Karena
bentuk gunung ini memanjang, sehingga secara
DAadministratif Gunung Prau yang berada di Dataran Tinggi
SDieng ini meliputi wilayah Kab. Banjamegara, Kab.
UWonosobo, Kab. Batang dan Kab. Kendal.
RPGunung ini dapat ditempuh melalui beberapa Jalur
PEAltematif Pendakian. Lewat Jalur utara, bisa melalui
Kabupaten Kendal, dari Desa Kenjuran yang berada di
Kecamatan Sukorejo. Jarak tempuh perjalanan kurang lebih
6jam.
Alternatif lain jalur pendakian bisa dilakukan melalui
Jalur selatan, yaitu lewat Dataran Tinggi Dieng atau Desa
Patak Banteng. Jalur ini relatif lebih singkat, hanya sekitar
2-3 jam perjalanan yang jalurnya lumayan terjal.
S8
Alltematif ketiga adalah dari desa Dieng Kulon,
Glewat Candi Dwarawati. Lewat jalur ini jalan lebih landai
TENdibandingkan lewat Patak Banteng yang jalannya menanjak
terns. Hanya saja waktunya lebih lama. Lewat jalur ini
JApendakian memakan waktu 3 - 4 jam peJjalanan.
DAAda dua cara untuk menikmati keindahan Gunung
USPrau, pertarna berangkat malam hari dan tiba di puncak
Ppada pagi hari menjelang fajar menyingsing. Kedua,
Rberangkat siang hari, bermalam di camp ground dan
PEmelewati malam di puncak.
Bila anda bernntung menjumpai cuaca cerah, maka
sepanjang mata memandang terbentang pemandangan alam
yang luar biasa. Apalagi saat-saat matahari akan beranjak
dari peraduannya. Sungguh sangat spektakuler. lnilah saat
luar biasa untuk mengabadikan golden sunrise dari puncak
Prau selain dari puncak Sikunir.
59
2. Buldt Sikunir
Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2.350
meter di atas permukaan laut, Bukit Sikunir tak pemah sepi
dari kunjungan para wisatawan yang ingin melibat
Panorama Terbitnya matabari berlatar belakang jemihnya
langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.
Penampakan sunrise dari bukit Sikunir ini merupakan
salah satu spot terbaik di dunia untuk melibat matabari
terbit. Selain itu, bukit Sikunir yang relatif mudab didaki
adalab altematif yang tepat bagi mereka yang ingin melibat
penampakan sunrise dan puncak tanpa harus mengeluarkan
terlalu banyak tenaga dan waktu untuk mendaki gunung-
PERPUSDA JATENGun tin i.
Waktu yang tepat untuk melibat sunrise Sikunir adalah
pada musim kemarau (antara Juli - Agustus) saat langit
jemih dan jarang turun bujan.
Jika anda menginap di Homestay sekitaran Dieng
Plateau, untuk mencapai bukit Sikunir ini anda harus
berkendara sekitar 15- 20 menit. Kendaraan bisa diparkir di
61
areal Telaga Cebong - Desa Sembungan yang merupakan
titik awal pendakian ke Sikunir, anda akan dikenakan biaya
retribusi sebesar Rp. 5000.-
3. Bukit Pangonan
Pangonan adalah sebuah pegunungan yang ada di
sebelah selatan kawasan Candi Arjuna. Nama Pangonan
mengartikan bukit sebagai tempat angon. Menurut
masyarakat sekitar, di bukit ini dulu masyarakat
menggembalakan kuda.
PERPUSDA JATENG
Nama Pangonan menjadi terkenal setelah ditemukannya
sejumlah temuan purbakala di tempat ini. Salah satunya
adalah Candi Wisanggeni.
Pemerintah menyadari ada potensi luaf biasa dari bukit
Pangonan, sebab selain temuan artefak dan Candi, di bukit
62
ini terletak sejumlah fakta obyek wisata lain yang sangat
menarik. Diantaranya telaga Sumurup, telaga irmala,
padang savanna, bukit teletubis, pohon cemeti yang mistis,
dan titik spot sunrise maupun sunset.
Pemerintah berencana membuka potensi tersebut
dengan dua jalur, yaitu jalur jalan setapak dan dengan naik
kuda. Diharapkan pada bulan Agustus 2014, wisata bukit
Pangonan telah masuk ke dalam paket wisata yang dijual
untuk wisatawan.
PERPUSDA JATENG
63
BAB -10
GCURUG DAN WISATA AIR
JATENBerwisata di dataran tinggi Dieng memang kaya
Adengan pesona alam yang tak ditemukan di daerah lain
SDselain wisata sejarah, seni dan budaya, serta
Ukeanekaragaman wisata alam seperti bukit sikunir, telaga
Pwarna, kawah sikidang, sumur raksasa, dan air terjun atau
PERsering disebut sebagai curug.
1. Curug Sirawe
Adalah tempat wisata berupa air terjun yang terletak
tidak jauh dari zona inti kawasan wisata Dieng, tepatnya di
dusun Bitingan Desa Kepakisan sebelah barat Dieng.
Memiliki ketinggian kurang lebih 80 m berada di
pegunungan yang hijau dengan panorama yang sangat
indah.
64
Air terjun ini sangat unik selain area sekitarnya yang
masih sangat alami karena tumbuhan yang mengelilinginya
masih benar-benar tumbuhan gunung yang sangat beragam
air teIjun ini juga sangat mempesona karena air panas dan
dingin menyatu jadi satu.
PERPUSDA JATENG2. Curug Sikarim
Dan beberapa air teIjun yang ada di kawasan dieng
salah satunya yaitu Curug Sikarim yang berada di
Kabupaten Wonosobo.
Tepatnya perjalanan wisata ke Air Terjun Sikarim bisa
di lakukan dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda
motor. Selain itu rute air terjun sikarirn juga sering di
.gunakan sebagai jaluf trekking sepeda gunung.
65
JATENGBiasanya setelah melihat Matahari Terbit di atas Bulcit
Sikunir , Telaga Cebong, dan dilanjutkan ke Curug Sikarim
Ayang letaknya di bawah Desa Sembungan dan bisa di
SDtempuh dengan waktu sekitar 2 jam perjalanan untuk
Umenuju ke lokasi Wisata Alam Curug Sikarim tersebut.
PDengan akses jalan yang mudah dijangkau
PERmenggunakan sepeda motor kita bisa melalui daerah desa
Sirangkel dari arah bawah di Kecamatan Garung. Selama
perjalanan menuju air terjun sikarim kita juga di ajak
menikmati keindahan danau menjer serta perkebunan teh di
sepanjang perjalanan menuju ke dataran tinggi dieng.
Perjalanan wisata biking ke curug sikarim wonosobo
akan lebib nyaman dan aman bila didampingi oleh
pemandu wisata lokal dieng dengan divisi guide kbusus
trekking.
66
3. Gangsiran Aswatama
Menurut Otto Sukatno
CR, Gangsiran Aswatama adalab sebuah lorang bawah
tanab, terbuat dari batu, untuk mengalirkan air danau
Balekambang yang berada di kawasan candi-candi Oieng.
arna Aswatama diarnbil dari tokoh pewayangan.
Aswatama adalab putra pandita Orona. Untuk membalas
dendam kematian ayahnya dalarn perang Baratayudha, dia
menggali lorong bawab tanab atau gangsiran, yang berujung
di perkemahan Pandawa. ahas, Aswatama tewas oleh kens
Pasopati yang ditendang bayi Parikesit, cucu AJjuna, hingga
PERPUSDA JATENGmenancap di dadanya.
67
"Pembualan candi sendiri harus memenuhi aluran-
aluran yang digariskan dalam kilab Vastusastra, semacam
ilmu arsilektur kuno dari India. Aturan dalam kilab ini lak
hanya mengenai konstruksi candi, lapi juga pemilihan lahan,
jenis !anah, dan lingkungannya. Menurul Manasara, salah
satu bagian dari kilab Vastusastra, bangunan suci sebaiknya
didirikan di dekal air seperti danau, sungai, mala air, muara
sungai, dan laul serta berada di puncak bukil, lereng
gunung, hUlan, alau lembah.
Percandian Dieng dibangun sesuai dengan ketentuan
kilab lersebut: berada di puncak bukit, lereng gunung, dan
hUlan, juga dekal dengan mala air, yakni Tuk Bima Lukar
dan danau Balekambang.
GGangsiran Aswalama lelah menjadi jalan keluar untuk
Nmengendalikan air yang menenggelamkan percandian
PERPUSDA JATEDieng.
68
TENGBAB -11
JATanah Pertanian
PUSDADieng dengan ketinggian 2000 mdpl selain memiliki
Rpanorama indah memukau, juga mempunyai potensi
PEpertanian yang maju pesat. Komoditi pertanian di Dieng
tumbuh cepat terutama kentang, bahkan kini Dieng menjadi
sentral komoditi kentang di Indonesia.
Kondisi alam Pegunungan Dieng menjadikan sektor
pertanian sebagai pencaharian utama masyarakat. Jenis-
jenis tanaman seperti kentang, kubis, wortel tumbuh subur
dalam petak-petak lahan penduduk yang tersebar di lanskap
dan perbukitan Dieng. Berikut komoditas pertanian yang
dikembangkan masyarakat Dieng.
69
TENG1. Kentang
JAKentang adalah satu jenis umbi-umbian yang sangat
akrab di masyarakat Indonesia, yang banyak tersaji dalam
Aaneka jenis makanan dan cemilan. Bahkan di Eropa,
SDkentang menjadi makanan pokok.
UTanaman kentang merupakan tanaman semusim yang
RPmenjalar,tidak memiliki kayu, berbunga, dan sangat cocok
PEtumbuh di ikIim sejuk seperli di Dieng. Ada sekitar 14.000
ha tanaman Kentang di Dieng dengan dominasi jenis
Atlantik dan Granola. Satu hektar butuh investasi sebesar
Rp 50 juta, dalam waktu 120 bari sudah bisa dipanen
dengan penghasilan antara Rp 150 juta - Rp 200 juta.
2. Wortel
Wortel Dieng dikenal mempunyai kualitas yang baik.
WOrlei adalah tumbuhan biennial yaitu siklus hidup 12 - 24
bulan, yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar,
70
yang berbunga pada tabun kedua. Batang bunga tumbuh
setinggi sekitar 1 meter, dengan bunga yang berwama putib,
dan rasa yang manis. Bagian yang dapat dimakan dan
SDA JATENGwortel adalah bagian umbi atau akamya. Oi Oieng
PUdikembangkan wortel organik yang memiliki kualitas bagus,
Rdengan komoditi yang tersebar luas ke pasar regional.
PEPenanarnan secara organik dilakukan petani untuk
memperbaiki kerusakan laban akibat penggunaan pestisida.
3. Kol
Kol atau kubis merupakan tanaman sayur famili
Brassicaceae, berupa tumbuhan berbatang lunak yang
dikenal sejak jaman purbakala, dan merupakan tanaman
yang dipuja dan dimuliakan masyarakat Yunani Kuno. Oi
71
Dieng dikembangkan tanaman ini tumbuh sangat subur
dengan kualitas yang sangat baik, Komoditi ini tersebar
luas ke pasar baik lokal maupun regiona1.
SDA JATENG4. Kacang Kapri
UKapri atau kacang kapri adalah sejenis tumbuhan sayur
RPyang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional Indonesia.
PEKapri terrnasuk dalam golongan sayur buah, yaitu buahnya
yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai
buah-buahan. Buah ini, yang bertipe polong (legume),
dipanen ketika masih rnuda dan bijinya belum berkembang
penuh, sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Jika
terlalu tua dipanen polong kapri berserat tebal dan tidak
nyaman lagi untuk dikonsumsi. Tanaman ini twnbuh baik
di dataran tinggi Dieng, dengan cara merambat sehingga
memerlukan penopang berbentuk tongkat-tongkat tipis dari
bambu dalam budidayanya.
72
TENGHasil pertanian di Dieng sangat beragam, yaitu : Cabe
JADieng, Pepaya Dieng, Carica, Purwaceng, Kacang Babi,
dan lainnya. Semua tumbuh subur eli sana.
PERPUSDA ..,...,'"'""',...."'....,...,..,
73
BAB -12
NGTanaman Langka
JATESelain terkenal karena keindahan aJarnnya, Dieng juga
Akaya akan tanaman unik seperti : Purwaceng, Carica adalah
SDkomoditi utama, kacang babi, bambu cemethi dan bunga
Ukantong semar. Berikut ini beberapa tanaman langka itu.
PERP1. Carica
Carica, buah yang memiliki nama latin Carica
Pubescens ini masuk dalam golongan famili Pepaya. Hanya
saja, bcrtolak belakang dengan buah pepaya yang biasa
hidup di tempat panas, justru Carica hanya bisa tumbuh di
tempat tinggi dengan suhu udara relatif dingin. Oleh
karena itu, buah ini banyak tumbuh di Dataran Tinggi
Dieng. Para wisatawan dapat membeli buah mentah maupun
yang sudah dikemas, penjualnya mudah dijurnpai di banyak
74
lokasi seperti di kios-kios tenninal Candi Aljuna, Kawah
Sikidang dan pusat-pusat industri oleh-oleh khas Dieng.
Secara ilmiah, Carica terbukti banyak mengandung
enzim Papain, yaitu enzim yang berfungsi mempercepat
proses pencemaan protein. Enzim papain dalam buah
pepaya mampu mencema zat sebanyak 35 kali lebih besar
dari ukurannya sendiri, itulah kenapa rneski kandungan
Protein dalarn buah Carica tidak terlalu tinggi (4-6 gr)
namun harnpir selurunya dapat diserap oleh tubuh dan
sangat berpengarnh pada produksi hormon pertumbuhan
manusia. Bahkan penelitian baru-barn ini rnenunjukan
kandungan Arginin pada buah carica dapat mengharnbat
PERPUSDA JATENGpertumbuhan sel-sel kanker Payudara.
Kandungan Papain dalarn buah Carica juga memiliki sifat
antiseptik dan mernbantu rnencegah perkembangbiakan
bakteri yang merugikan di dalarn usus. Mernbantu
75
menonnalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun
menjadi nonna!.
Kandungan Vitamin C dalam buah Carica lebih tinggi
dari kandungan Vitamin C pada jeruk. Carica juga memiliki
kandungan Vitamin A yang lebih tinggi daripada Wortel.
Selain itu Carica juga kaya dengan vitamin B kompleks dan
Vitamin E yang tentunya baik untuk kesehatan.
2. Kacang Dieng
Kacang Dieng, sering juga disebut Kacang Babi,
berasal dari tumbuh-tumbuhan sejenis kacang-kacangan
yang hanya tumbuh dengan baik di Dataran Tinggi Dieng.
GKacang ini memiliki bentuk yang unik, tidak seperti jenis
Nkacang-kacangan lain. Bentuknya besar dan melebar dengan
TEcongor ditengah yang berwarna hitam.
JAMasyarakat Dieng dan sekitarnya lebih sering
menyebut dengan istilah Kacang Babi, sedangkan di
Akalangan wisatawan kacang babi lebih. dikenal dengan
SDistilah Kacang Dieng. Meminjam slogan iklan di TV, rasa
Uboleh dicoba, karena lidah tak pemah bohong, itulah rasa
PKacang Dieng yang memang khas. Pantaslah jika kacang
PERdieng menjadi primadona di kalangan wisatawan, karena
rasa yang khas dengan harga yang teIjangkau.
3. Purwaceng
Purwaceng (Pimpinella alpina) adalah tumbuhan
langka yang pertarna kali ditemukan di pegunungan Alpen
Swiss. Tumbuhan ini hanya dapat hidup pada daerah dengan
ketinggian tertentu, sekitar 2.000-3.000 meter di atas
pennukaan laut. Di Indonesia, tanaman ini awalnya tumbuh
liar di sekitar kawasan Dataran Tinggi Dieng yang
76
kemudian menyebar meliputi kawasan Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Jawa Bara!.
SDA JATENGApa yang istimewa? Tanarnan ini sering diasosiasikan
PUsebagai " Viagra van Java". Jika di Korea punya ginseng, di
RDieng ada Purwaceng Mas, begitulah yang sering
PEdipromosikan oleh para penjualnya: Memang, setelah
melalui serangkaian penelitian oleh para ahli, diketahui
Purwaceng mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat
terntama dalam kesehatan, antara lain; memiliki fungsi
utama meningkatkan fertilitas spermatozoid, meningkatkan
hormon seksual, meningkatkan stamina tubuh, anti bakteri,
anti fungi dan anti kanker. Jika anda berlibur ke Dieng,
sempatkanlah mencicipi Pwwaceng yang biasa dijual di
sekitar Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.
77
4. Bambu Cemethi
Ada keistimewaan lain di Dieng. Di tengah padang
savana pegunungan Pangonan, tumbuh pohon cemeti.
Pobon ini dalam khasanah budaya dikenal sebagai pohon
istimewa karena dipercaya mempunyai aura magis.
PUSDA JATENGPenampilan pohon ini sangat indah untuk dilihat layaknya
ERpohon-pohon yang tumbuh di Eropa. Pohon cemeti ini
P digunakan oleb sebagian masyarakat dalam pertunjukan
kesenian tradisional uutuk membuat kesurupan (trance).
Menurut kepercayaan, seseorang bila dipukul dengan satu
bagian dari pohon ini dapat langsung kesurupan, sehingga
pohon ini banyak digunakan oleb para pelaku kesenian
tradisional ebeg.
78
5. Bambu Pringgondani
Bambu Pringgondani adalah bambu yang namanya
diambil dari nama sebuah tempat dalam
dongeng Mahabharata, yaitu tempat tinggal Gatutkaca
yang dikenal dengan nama Pringgondani. Kata Pring
artinya Bambu, Gondo artinya angkara murka dan ndani
yang artinya menghapus. Secara lengkap diartikan
I.· ••. ," bambu untuk menghapus keangkaramurkaan.
Bambu Pringgondani ini memiliki bentuk yang lain dari
bambu yg kita kenai pada umumnya. Rata-rata
ketinggian bambu ini sekitar 2 meter atau kurang,
memiliki jarak buku-buku yang pendek dan lekuk-lekuk
unik diantara ruasnya.
NGManfaat bambu ini biasanya dijadikan pagar bagi
TEtanaman penduduk, namun akhir-akhir ini penggiat
JAkerajinan desa Dieng Plateau mulai memanfaatkannya
menjadi barang kerajinan salah satunya seni
DAbambu Batik Ukir.
RPUS6. Bunga Kantong Semar
PEWujud kantong terbuka lebar menghadap ke atas
menjadi ciri khas dari tanaman ini. Kantong ini menjadi
salah satu bagian yang sangat eksotis daTi tanaman ini
karena cara makannya. Sebab kantong ini berfungsi
menangkap serangga dan hewan-hewan kecil yang
masuk ke dalamnya. Karena itu tanaman langka yang
memiliki nama latin Nepenthes ini dikenal sebagai jenis
bunga Kamivora (pengkonsumsi Daging).
Bunga Kantong Semar diketahui banyak terdapat
di Gunung Prau. Peluang lebih besar menyaksikan
tanaman ini di alam adalah jika pendakian dilakukan
pada musim kemarau. Di sepanjang peIjalanan menuju
puncak Gunung Prau, anda akan menyaksikan bunga
nepenthes ini tumbuh kembang, terutama di daerah-
daerah yang lembab berair atau dekat dengan surnber
alf.
PERPUSDA JATENG
80
BAB -13
Seni, Budaya
dan Tradisi
NGDataran Tinggi Dieng menyimpan banyak kekayaan sem
TEdan budaya yang mempesona, yang turut mewarnai
JAkhasanah budaya nusantara. Pemerintah dan masyarakat
terus berupaya melestarikan agar keunikan budaya itu tidak
Asampai punah. Berikut seni budaya yang masih tumbuh
SDsubur di "Negerinya Para Dewa" itu.
PU1. Pencukuran anak rambut gembel
ERPencukuran rambut gembel sesungguhnya merupakan
Pbagian dari tradisi masyarakat Dieng yang sudah berjalan
lama. Tradisi ini berkait dengan upacara potong rambut
gembel pada sejumlah anak-anak Dieng yang khas.
Kegiatan potong rambut gembel ini menjadi sebuah
kegiatan yang cukup fe'nomenal dalam industri pariwisata
setelah kegiatan ini diangkat dalam bentuk Festival dengan
brand market yang kuat Dieng Culture Festival (DCF). Pada
tahun ini, kegiatan DCF telah memasuki tahun ke V.
81
gembel di Dataran Tinggi Dieng masih menjadi misteri dan I
belum ada penelitian medis mengenai fenomena tersebut.
Tradisi masyarakat Dataran Tinggi Dieng mengharuskan
seorang anak yang berambut gembel diatas umur 7 tahun
harus melakukan ruwatan cukur gembel. Tujuannya agar
bala yang ditimbulkannya sirna. Upacara / Ruwatan Cukur
Rarnbut Gembel atau Gimbal akan dilangsungkan setelah si
anak mengajukan permintaan kepada orang tuanya,
biasanya permintaan ini sulit untuk dipenuhi. Menurut
kepercayaan Masyarakat Dataran Tinggi Dieng permintaan
tersebut harus dipenuhi karena bila tidak si anak akan sakit-
NGsakitan bahkan bisa berujung pada musibah.
JATERuwatan Cukur Rambut Gembel bertujuan untuk
menghilangkan rambut gembel agar si anak memiliki
DArambut yang normal, Selain itu si anak yang dicukur
USrambutnya agar memperoleh keberkahan dan kesehatan.
PUntuk melakukan ruwatan Cukur Rambut Gembel tokoh
PERspiritual harus memandikan anak tersebut dengan
menggunakan air kramat di kawasan Dataran Tinggi Dieng
seperti di Goa Sumur. Prosesi ruwatan cukur rambut gembel
dilengkapi dengan sesajen berupa tumpeng putih dengan
dihiasi buah-buah yang ditancapkan, jajanan pasar, 15 jenis
,. minuman dan permintaan si anak. Permintaan anak berupa
sepeda, jajanan, cincin, ayam, kambing, dan seterusnya.
•
Setelah memanjatkan Doa, tokoh spiritual mengasapi kepala
si anak dengan kemenyan barulah memotong rambut
gembel. Dalam kegiatan DCF, pemotongan rambut
dilakukan di halaman Candi Puntadewa. Secara seremonial,
pencukuran dilakukan oleh tamu undangan. Pada
kesempatan ini biasanya hadir Bupati, Wakil Bupati,
lengkap dengan para pejabat serta Forum Komunikasi
Muspida. Pada tahun 2013 kegiatan ini dihadiri oleh tujuh
duta besar Negara-negara sahabat.
Rambut yang telah dicukur lalu dibungkus dengan kain
putih kemudian dilarung di Telaga Wama Dieng atau ke
Gsungai. Pada kegiatan tahun 2013, pelarungan dilakukan eli
TENtelaga Balekambang. Namun untuk tahun 2014,
JAelikembalikan lagi di Telaga Wama.
DA2. Surao
SWarga Dieng Kulon mempringati Surao tiap taoggal 1
PUSuro. Kegiatan ini dipusatkan di tengah desa. Diisi dengan
Rselamatan dan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan
PEpenyembelihan kambing dimana kepala kambing
dikuburkan di tengah desa, sementara ke empat kakinya
dikubur di keempat sudut desa. Sedangkan dagingnya
dimakao bersama masyarakat.
Makna simboliknya adalah kita mengambil daging untuk
gizi dan kesehatan tubuh, sedangkan bagian kepala ditanam
agar kita bisa membuang jauh watak kebinatangan.
84
Yang menjadi pembeda dalam tarian ini adalah adanya
karakter Gatotkaca yang hadir seorang diri di tengah
sekumpulan raksasa. Meski demikian, Gatotkaca
sesungguhnya merupakan tokoh sentral dari tema tarian ini.
Sebab tarian Rampak Yaksa menggambarkan tentang
kelahiran Gatotkaca, Ksatria Pandawa dari tanah
Pringgondani.
Diceritakan, Gatutkaca yang rnerupakan putra pertama dari
pasangan Werkudara (Bima) dan Dewi Arirnbi ini saat lahir
masib belWUjud Buto atau Kala (Yaksa) yang tidak bisa
lepas dari Garba (rahim) ibunya, karena Pusamya tidak bisa
NGdiputus. Untuk rnengatasi persoalan tersebut, Birna atau
TEWerkudara meminta nasibat kepada Bethara Guru di
JAkayangan Suralaya. Bethara Guru memberi Wejangan agar
tali pusar tersebut dipotong menggunakan Bambu
DAPringgondani.
PUSSetelah Tali Pusarnya di Potong, Jabang bayi tersebut di
PERjedi (dilebur) di Kawah Candradimuka dengan maksud
untuk menghilangkan wujud dan watak Buto (Yaksa)
menjadi sosok yang rupawan berakhlak mulia Gagah
Perkasa, dengan kekuatan luar biasa bagai berotot kawat
bertulang besi.
Tari Rampak Yaksa biasanya pentaskan pada acara adat
seperti misal Ruwatan Rambut Kimbal, Sedekah Bumi, dan
acara adat lainnya.
86
Simbolisme tarian Rampak Yaksa adalah rakyat kalau
disatukan oleh pemimpin yang cerdas dan bisa menjadi
teladan akan menjadi kekuatan dahsyat.
4. Tari Topeng Ireng
Tarian ini merupakan Tarian Khas Dataran Tinggi Dieng
yang mengisahkan percintaan antara Raden Panji
Asmarabangun dengan Sekartaji. Tarian ini biasa diiringi
dengan Gamelan Jawa dan ditarikan oleh seniman-seniman
Dieng.
Tarian Topeng Dieng (Iengger) biasa dipenta kan dalam
NGacara Sambutan tamu kenegaraan atau hajatan Masyarakat.
TESelain keindahan gerakan Tarian, Tari Topeng Dieng juga
JAmenyuguhkan atraksi-atraksi mendebarkan seperti atraksi
Makan Gelas atau Pecahan Beling, mengupas Kelapa
PERPUSDAdengan gigi, dan lain-lain.
87
Lengger Dieng (Tari Topeng) adalah salah satu
kesenian Khas Dieng yang hampir bisa dipastikan selalu
ada di setiap acara-acara pekan budaya di Dieng Plateau.
Tari Lengger diiringi oleh musik tradisional Gamelan,
ditarikan oleh sekelompok orang terdiri pria dan wanita
dimana Sang pria mengenakan Pakaian Tradisional berupa
Ebeg, Jarit (kain Khas Jawa) sepaha, Sumping di
kepalanya, sementara sang wanita biasanya menggunakan
Jarit yang membungkus hingga mata kaki, selendang,
kemben serta Mahkota. Kedua penari baik pria maupun
wanita mengenakan topeng yang mengganibarkan tokoh-
tokoh yang ditarikan.
NGSesuai dengan asal muasal perkembangan Tari Lengger
TEyakni pada masa pemerintahan Prabu Wijaya di era
JAKerajaan Kediri, Tari Lengger mengisahkan tentang drama
asmara Putri Prabu Wijaya yang bemama Putri Sekar
DATaji dengan Panji Asmoro Bangun.
USYang unik dari Tari Lengger (tari topeng) Dieng adalah
RPketika
PEkerasukan dimana sang penari seakan berada dalam kondisi
pesertanya mengalami mendhem atau
diluar sadar dan mulai bertingkah aneh seperti misalnya
menirukan gerakan monyet atau harimau, makan beling
(pecahan kaca), menginjak bara api, mencambuk diri
sendiri serta aksi kekebalan lainnya tanpa sedikitpun
terlihat merasakan sakit. Sajian ini sangat menarik bagi
para wisatawan asing.
88
5. Rodad
Rodat merupakan salah satu kesenian tradisi di kalangan
ummat Islam. Kesenian ini berkembang seiring dengan
tradisi memperingati Maulid Nabi dan hari-hari besar Islam
lainnya di kalangan umat Islam. Kesenian iill menggunakan
syair atau syiiran berbahasa arab yang bersumber dan Kitab
Al-Berzanji, sebuah kitab sastra yang masyhur di jazirah
Arab. lsi dan shalawat rodat adalah bacaan shalawat yang
merupakan uji-pujian terhada abi Muhammad SAW.
PERPUSDA JATENG
Rodat berasal dari kata Irodat, salah satu sifat Allah yang
berarti berkehendak. Maksud pemberian nama itu adalah
agar manusia selalu berkehendak untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Ada lagi yang mengatakan ia berasal
dari kata raudah, yaitu taman nabi yang terletak di masjid
Nabawi, Madinnah. Ada yang berpendapat ia berasal dan
nama alat yang dimainkan dalam kesenian ini. Alat musik
tersebut berbentuk bundar yang dimainkan dengan cara
89
Relakan uang reeehan anda sebesar Rp. 500,- dan
segera dapatkan sepotong tempe kemul, eobalah gigit sekali,
....- -kunyahlah pelan-pelan jika suka dengan rasa pedas ambillah
lala an bern a eabe rawit.
A JATENGTak lama kemudian, mata anda akan terpejam-pejam
SDmelayang dalam kelezatan, lagi dan lagi.
USelain untuk eemilan, tempe kemul coeok dimakan
Pdengan mie ongklok. Perpaduan kuliner khas ala
PERpegunungan yang wajib dieoba oleh siapa saja.
2. Sayur Lombok Tjo
Resep sayur lombok hijau Dieng ini mernpakan menu
masakan yang pas untuk Anda yang memang menginginkan
menu masakan yang sederhana namun nikmat, apalagi
bahan - bahan dari resep masakan resep sayur lombok hijau
ini pasti sudah tersedia di dapur anda. Untuk soal rasa
dijamin pasti akan pas dengan lidah anda apalagi untuk anda
92
yang menyukai olahan resep masakan dengan cabai hijau.
Bagaimana sudahkah anda penasaran dengan rasanya?
Daripada penasaran kenapa tak anda coba pedas dan
nikmatnya sayur lombok ijo yang banyak tersedia di warung
- warung sekitar Dieng, diantaranya Rumah Makan bu Yati
eli komplek terminal Dieng Wetan.
3. Soto Batur
Soto Batur yang dari kaldu daging dan sayuran.
Daging yang paling sering digunakan adalah sapi. Soto ini
memiliki rasa yang khas jika e1ibandingkan dengan menu
sejenis dari berbagai daerah eli Indonesia yang memiliki
jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda.
GCiri khas soto batur, daging sapinya sangat dominan
Ndibanding menu-menu lainnya. Dimakan saat masih panas
TEakan membuat 90% penikmat menambah makannya
PERPUSDA JAberkali-kali.
93
BAB -15
AkomAodJasAi TENGSektor pariwisata di Dieng telah tumbuh dan
SDberkembang menjadi suatu industri yang tidak sedikit
Umenghasilkan pendapatan bagi daerah dan masyarakat
Psetempat. Hal ini tidak terlepas dari usaba pernerintah dan
ERmasyarakat setempat dalam mengambil langkah-langkah
P kebijaksanaan pembangunan pariwisata. Berbagai upaya
telah dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan industri
pariwisata di Dieng, diantaranya pengadaan sarana
akomodasi yang mernadai seperti homestay yang dikelola
masyarakat, menggencarkan promosi, kemudahan
perjalanan, dan terns mengupayakan inovasi produk-produk
wisata. Berikut beberapa hotel dan hornestay yang ada di
Dieng, Banjarnegara dan Wonosobo.
94
l. Hotel Surya Yudha
Hotel berbintang yang menyediakan 110 kamar
eksklusif dilengkapi dengan restaurant, karaoke, fitness, 7
ruang MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)
dengan berbagai ukuran & kapasitas (dari 20, 50, 100, 150,
250, & 1000 orang) yang sangat cocok untuk: Konferensi,
PelatihanIPendidikan, Rapat, Seminar, Wisuda,
CustomerlFamily Gathering, Pameran, Ulang Tahun,
Rese si Pemikahan dan Ke~ia;;:tan::;.;..=L;;;a;;.inn;.;.;.:..;;a.;.. _
PERPUSDA JATENG
Type kamar terdiri: 1 President Suite, 4 Royal Suite, 9
Executive, 5 Family, 45 Deluxe, 22 Superior, dan 22
Standard. Tersedia Transit Room dengan discount 50%
sesuai ketersediaan tanpa reservasi.
Fasilitas : Breakfast sesuai kapasitas kamar, Entrance
Waterpark, Fitness, Billiard.
95
2. Hotel Sokanandi
Hotel tnl beralamat di Jalan Tentara Pelajar
Banjarnegara. statusnya Hotel Melati dengan jumlab kamar
sebanyak 38 Kamar. Fasilitas: tersedia ruang pertemuan,
Parkir Area dan mushola.
ERPUSDA JATENG3. Hotel Central
P Hotel CENTRAL Banjarnegara bersertifikasi Melati
Tiga, tersedia 75 kamar, Resto and Cafe CENTRAL, Free
Breakfast (Nasi Goreng), Ballroom Convention Hall, 2
tempat tidur, telp, TV, fanlAC, kamannandi hangat, Tarif
dari Rp. 75.000,- s.d Rp. 250.000,- nett permalam
disediakan single bed maupun double bed, cocok untuk
backpacker.
96
DA JATENG4. Hotel ASRI
SHotel ASRl merupakan hotel melati yang
Umenyediakan kamar mulai dari Standard, Junior Suite. I.
RPStandar (28 kamar, 2 tempat tidur, TV, fan, kamar mandi,
PEHarga Rp. 120.000,-) 2. Deluxe (lersedia 17 kamar,
twin/double bed, TV, parabola, telp, air panas, fanlAC,
Harga Rp. 155.000,-).
5. Homestay Dieng
Sekarang tersedia banyak penginapan atau di homes/oy
yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng, dengan beragam
fasilitas yang ditawarkan oleh pihak penginapan dan di
sesuaikan dengan harga sewa.
97