The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Syarifudin Maani Hasiru, 2023-09-25 11:25:46

1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul

Visi Guru Penggerak

Keywords: Syafar11011972

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3.A.6 VISI GURU PENGGERAK MENERAPKAN MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN INKUIRI APRESIATIF BAGJA Syarifudin Maani Hasiru CGP Angkatan 09 SMP Negeri 1 Telaga Kab. Gorontalo


PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 09


TUJUAN PEMBELAJARAN 1. CGP berlatih menerapkan paradigma Inkuiri Apresi untuk mengidentifikasi potensi diri dan membuat kalimat prakarsa perubahannya 2. CGP berlatih menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri yang telah di buat untuk kemudian menjalankannya


PENGANTAR Inkuiri Apresiatif (IA) merupakan manajemen perbuahan yang Kolaboratif dan berbasis kekuatan. Konsep IA dikembangkan pertama kali oleh David Cooperrider (Cooperrider Whitney, 2005 Noble McGrat, 2016). Menurutnya pendekatan ini dapat membantu membebasakan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa. IA berfokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk mendapatkan kekuatan tertinggi IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan Pendidikan positif. Setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan inti positif merupakan potensi dan asset organisasi


Dalam implementasi IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam merencanakan perubahan IA merupakan suatu filosofis, suatu landasan berfikir yang focus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun di masa akan datang.


Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan (BAGJA)


TAHAP-TAHAP BAGJA BUAT PERTANYAAN UTAMA (DEFINE) Merumuskan pertanyaan sebagai penemu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan AMBIL PELAJARAN (DISCOVERI) Mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun di sekolah serta Pelajaran apa yang di ambil dari hal-hal positif tersebut. GALI MIMPI ( DREAM) Menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi dilingkungan pembelajaran JABARKAN RENCANA (DESIGN) Merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi ATUR EKSEKUSI (DELIVER) Memutuskan langkah yang akan diambil, siapa yang terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lain demi mewujudkan visi


TAHAP-TAHAP BAGJA “MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG CAKAP DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI, PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN DAN BERKARAKTER PANCASILA” “MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERWAWASAN LUAS, BERJIWA NASIOLANLIS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR”


Sesuai dengan visi yang kami susun dalam tugas Modul 1.3 mulai dari diri maka saya ingin menerapkan Inkuiri Apresiatif dengan alur BAGJA dala Upaya mewujudkan murid yang cakap dalam penguasaan teknologi, peduli terhadap lingkungan dan berkarakter pancasila


PRAKARSA PERUBAHAN DIRI YANG DAPAT MENGUATKAN KUALITAS LAYANAN BAGI MURID DI KELAS Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas VII SMP Negeri 1 Telaga


BERNALAR KRITIS • Bernalar kritis adalah salah satu elemen dari Profil Pelajara Pancasila • Bernalar kritis merupakan kecakapan yang membantu belajar membuat keputusan dengan mandiri • Siswa yang bernalar kritis mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya yang memproses informasi, mengevaluasi, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang di hadapi • Sikap bernalar kritis tidak serta merta ada, tetapi perlu di tumbuhkan dan dipupuk agar berkembang mulai dari dini.


TAHAPAN BAGJA


BUAT PERTANYAAN UTAMA (DEFINE) PERTANTAAN TINDAKAN • Apa meningkatkan yang haru kemampuan saya lakukan bernalar untuk dapat kritik B siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama islam dan budi pekerti • Bagaimana menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti • Mengajak Kepala Sekolah bertukar fikiran terkait tentang pentingnya mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis • Mencari informasi dari berbagai sumber tentang kemampuan bernalar kritis • Mencari informasi tentang model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa


AMBIL PELAJARAN (DISCOVERI) PERTANTAAN TINDAKAN • Siapakah pernah menjalankan di sekolah yang pembelajaran berpengalaman yang A di dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Bagaimana memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Aktifitas apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Keterampilan apa yang sudah saya miliki dari membantu saya untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Mencari contoh nyata bagaimana pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa berjalan (wawancara, observasi, dll) • Mencari informasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Berdiskusi dan berkolaborasi dengan Kepala Sekolah, teman sejawat, siswa. • Menyajikan media pembelajaran yang menarik dan menantang siswa untuk berpendapat/bernalar kritis, berkaitan dengan materi pendidikan agama islam dan budi pekerti


GALI MIMPI (DREAM) PERTANTAAN TINDAKAN • Apakah bayangkan kebiasaan akan terjadi baru jika yang dapat saya G melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Bagaimana perasaan saya Ketika menyaksikan siswa mampu bernalar kritis • Apa yang di rasakan siswa ketika mampu menyampaikan pemikirannya dengan kritis • Apa yang saya lakukan untuk terus menumbuhkan kemampuan bernalar kritis siswa di kelas • Menciptakan suasana kelas yang kondusif, menyenangkan, sehingga menarik siswa untuk menyampaikan ide dan pemikirannya • Mendorong siswa agar selalu percaya diri untuk mengemukakan pendapat di depan kelas maupun menunjukkan hasil karyanya dari hasil pemikiran sendiri • Secara konsisten menerapkan pembelajaran yang menantang siswa untuk selalu bernalar kritis • Berbagai pengalaman dengan rekan sejawat, agar dapat melakukan hal yang sama di kelas (sesame maple atau berbeda maple)


JABARKAN RENCANA (DESIGN) PERTANTAAN TINDAKAN • Apa langkah saya lakukan untuk J mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Berapa lama target waktu untuk mencapai peningkatan kemampuan bernalar kritis siswa • Apa tolak ukur indikator keberhasilan kemajuan peningkatan kemampuan bernalar siswa kritis siswa • Bagaimana cara saling menyemangati usaha bersama mencapai peningkatan kemampuan bernalar kritis siswa • Menerapkan model dan metode pembelajaran yang mendukung siswa untuk berdiskusi dan menyajikan hasil pemikirannya • Mengumpulkan dan menganalisis hasil diskusi siswa • Membuat jurnal harian yang berisi capaian keberhasilan setiap tindakan • Membuat catatan khusus target yang akan di capai • Berkolaborasi dengan kepala sekolah, teman sejawat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran • Selalu memberi penghargaan pada siswa ketika mereka berani mengemukakan pendapat/bernalar kritis


ATUR EKSEKUSI (DELIVER) PERTANTAAN TINDAKAN • Siapa rencana yang pengembangan saya libatkan pembelajaran dalam penyusunan yang A dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Kapan usaha melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Siapa yang akan mengarahkan dan memantau saya dalam pelaksanaan pembelajaran • Bagaimana melaporkan hasil kegiatan penerapan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Siapa yang akan mendampingi untuk memecahkan kesulitan dan kendala yang terjadi • Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat untuk menyusun rencana/strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa • Melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritik sesuai yang telah disusun secara konsisten dan berkelanjutan • Mengajak kepala sekolah, teman sejawat untuk memantau kelas saya pada saat melaksanakan pembelajaran • Bekerja sama dengan teman sejawat agar melakukan hal yang sama dalam kelasnya/mapelnya • Membuat forum diskusi dan pelaporan secara berkala pada kepala sekolah, wali kelas, orang tua/wali siswa dan pihak terkait


TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version