The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Matematika Kelas V - Semester 1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nisasafitri33, 2022-01-11 23:54:48

Operasi Hitung Campuran

Matematika Kelas V - Semester 1

Operasi Hitung
Campuran

Bilangan Bulat

Membaca dan Menulis Bilangan
dalam Kata dan Angka

Bilangan Bulat Bilangan bulat =
{ … , -4, -3, -2, -1,
Bilangan bulat adalah kumpulan 0, 1, 2, 3, 4, … }
atau himpunan yang nilainya bulat.

Bilangan bulat sendiri terdiri dari
bilangan cacah dan bilangan bulat
negatif. Himpunan bilangan bulat

dilambangkan dengan huruf Z.
Huruf Z berasal dari kata Zahlen

(bahasa Jerman) yang artinya
bilangan.

MEMBANDINGKAN
BILANGAN BULAT

Dalam membandingkan bilangan bulat, terlebih dahulu urutan dalam bilangan
bulat. Mengurutkan bilangan bulat berarti menuliskan bilangan bulat secara urut
dari nilai terkecil ke nilai terbesar, atau sebaliknya. Berdasarkan garis bilangan,
semakin ke kanan letak suatu bilangan, maka nilainya semakin besar. Sedangkan

semakin ke kiri letak bilangan tersebut, maka nilainya semakin kecil.

OPERASI BILANGAN
BULAT

Dalam operasi bilangan bulat, terdapat aturan yang perlu
diperhatikan, yaitu penjumlahan, pengurangan,

.perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-
operasi tersebut, termasuk contoh soal penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.

PENJUMLAHAN

Penjumlahan bilangan bulat disimbolkan dengan Contoh:
tanda tambah “+”. Penjumlahan dari bilangan yang


sejenis (positif atau negatif) akan menghasilkan 1+4=5
bilangan yang sejenis juga. Misalkan bilangan cacah

ditambah dengan bilangan cacah, hasilnya adalah
-2 + (-5) = -7
bilangan cacah, begitu pula pada bilangan bulat

negatif. Penjumlahan bilangan bulat dengan dua
5 + (-2) = 3
jenis yang berbeda hasilnya merupakan

pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis
-6 + 2 = -4
bilangan yang terbesar.

PENGURANGAN

Dalam operasi pengurangan, jika simbol Berikut ini adalah contoh
pengurangan "-" bertemu dengan simbol minus "-", pengurangan yang
hasil perhitungannya akan dijumlahkan. Untuk lebih
memahaminya, bisa melihat contoh pengurangan menggabungkan bilangan
bulat positif dan negatif.
dua jenis bilangan yang sama di bawah ini.
Contoh:
Contoh: 6 - (-2) = 6 + 2 = 8
7-2=5
(-3) - (-4) = (-3) + 4 = 1 (-1) - 4 = 3

PERKALIAN

Perkalian dua bilangan bulat positif akan Contoh:
menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara,


perkalian dua bilangan bulat negatif akan 3x3=9
menghasilkan bilangan bulat positif. 2 x (-4) = -8

(-5) x 1 = -5
(-5) x (-2) = 10
Kemudian, jika mengalikan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah

bilangan bulat negatif.

PEMBAGIAN

Pembagian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan Contoh:
bilangan bulat positif. Sementara, pembagian dua bilangan 6:2=3
(-4) : (-2) = 2
bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif. 8 : (-4) = -2

(-10) : 2 = 5

Kemudian, jika membagi bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif.



Pada dasarnya, konsep operasi hitung pembagian bilangan

bulat sama dengan operasi hitung perkalian.

JENIS-JENISNYA

Bilangan bulat Bilangan bulat negatif
positif adalah adalah bilangan yang
bilangan yang dimulai dari angka negatif
dimulai dari angka satu (-1) dan seterusnya.
satu dan seterusnya. Contohnya adalah -1, -2, -3,
Contohnya adalah 1, -4, -5, -6, -7, …, dan
2, 3, 4, 5, 6, 7, …, dan seterunya. Jika diteruskan,
seterusnya. Jika nilainya semakin kecil.
diteruskan, nilainya
semakin besar. Bilangan bulat nol adalah bilangan

yang hanya terdiri dari angka 0.

Penerapan dalam
Kehidupan Sehari-Hari

Contoh bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
bisa kamu temukan saat membeli lampu, televisi,
kulkas, HP, komputer, kipas angin, telur, dan
lainnya.
Saat kamu membeli barang-barang di atas, pasti
kamu akan mengatakan “Pak, beli 2 lampu atau 2 TV
atau 2 komputer” karena tidak mungkin kamu
mengatakan “Pak, beli 2,5 lampu atau 2,5 TV atau ¼
komputer”.

Contohnya

Andi memiliki uang Rp20.000. Uang itu
ia gunakan untuk membeli beras 2,5 kg.
Ternyata harga beras per kilonya adalah
Rp10.000. Mengingat jarak antara rumah
Andi dan toko beras jauh, akhirnya Andi
memutuskan berhutang dahulu terkait
kekurangannya.

Pembahasan:
Uang Andi = Rp20.000
Harga 2,5 kg beras = Rp10.000 × 2,5 = Rp25.000
Hutang = harga beras – uang Andi
= Rp25.000 – Rp20.000
= Rp5.000 (hutang Andi) atau bisa ditulis -5.000

Membaca dan Menulis
Bilangan dalam Kata
dan Angka

Penulisan angka dan bilangan dalam
kalimat harus diperhatikan. Angka adalah
lambang bilangan. Sedangkan bilangan

dapat dinyatakan dengan angka atau
kata. Penulisan dan penggunaannya
bergantung pada konteks kalimatnya.

Bilangan dalam teks yang dapat
dinyatakan dengan satu atau dua
kata, ditulis dengan huruf, kecuali
bilangan tersebut dipakai secara
berurutan seperti dalam perincian.

CONTOHNYA Dari 58 orang yang hadir, 41
orang di antaranya memesan
Hari ini aku sudah ayam goreng, dan 17 orang
makan nasi empat kali. lainnya memesan soto sapi.
Kata ‘empat’ ditulis Bilangan ‘58’ (lima puluh
menggunakan huruf, delapan) ditulis dalam bentuk
karena termasuk angka karena tidak bisa ditulis
bilangan yang bisa dengan dua suku kata saja.
dinyatakan dengan satu Begitu pula dengan angka
kata. lainnya, yakni ‘41’ dan ‘17’.


Click to View FlipBook Version