The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi tentang beberapa Peralatan Bertenaga (Power Tools) yang diigunakan di bengkel otomotif

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by eka_fa81, 2021-10-02 00:38:24

POWER TOOLS

Buku ini berisi tentang beberapa Peralatan Bertenaga (Power Tools) yang diigunakan di bengkel otomotif

Keywords: OTOMATIF

TEKNIK SEPEDA MOTOR

Oleh
EKA FITRI AGUSTIN, S.Pd

Kegiatan Pembelajaran 2
POWER TOOLS

TUJUAN

Melalui belajar mandiri, peserta didik mampu mengklasifikasikan
Power Tools

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengemukakan nama-nama Power Tools bengkel otomotif.
2. Mengemukakan fungsi masing-masing Power Tools.
3. Mengemukakan perawatan Power Tools.
4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan penggunaan

Power Tools.

URAIAN MATERI

Yang dimaksud (Power Tools) peralatan bertenaga adalah peralàtan yang
sumber tenaganya menggunakan listrik atau tenaga pneumatik (udara
bertekanan), atau hidrolik dalam pengoperasiannya.

Alat-alat bertenaga atau Power tools seperti impact, drill, air hammer, dan
die grinder digunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Butuh
waktu lama untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt,
memperbesar ulir atau memasang part baru.

Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan dengan
benar dan berbahaya apabila penggunaannya salah.

Berikut ini beberapa Power Tools yang digunakan di bengkel otomotif.

1. MESIN BOR

Mesin Bor merupakan jenis mesin yang berfungsi untuk membuat lubang
pada benda kerja.
Prinsip kerja Mesin Bor adalah dengan memutar alat potong (pahat) yang
arah pemakanan mata bornya hanya pada sumber mesin tersebut. Sumber
tenaga Mesin Bor menggunakan listrik atau pneumatik.

Drill Bit (Mata Bor)

Bor Meja

Fungsi :
Untuk membuat lubang pada benda kerja dengan diameter kesil
sampai dengan 16 mm.

Bor Tangan

Bor Tangan Listrik

Bor Tangan Udara

Fungsi :
Untuk melubangi pelat logam, kayu, maupun tembok.

Perawatan Mesin Bor

Dilakukan dengan perawatan rutin pada bagian Mesin Bor, berupa pemberian
pelumas pada bagian mesin yang berputar serta pembersihan mesin setelah
digunakan. Mesin Bor yang tidak digunakan secara teratur dapat
menyebabkan kerusakan pada mesin. Debu yang masuk pada mesin, terutama
komponen yang berputar, dapat menyebabkan putaran mesin menjadi tidak
lancar.

Pemilihan bahan mata bor yang sesuai dengan benda kerja yang dikerjakan,
benda kerja beserta mata bor harus diikat dengan kuat pada mata bor, dan
tekanan pengeboran pada benda kerja harus sesuai dengan jenis logam yang
digunakan. Mata bor yang telah tumpul dapat diasah dengan menggunakan
mesin gerinda.

2. MESIN GERINDA

Mesin Gerinda merupakan jenis mesin yang berfungsi untuk mengasah dan
membentuk benda kerja.
Prinsip kerja Mesin Gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda
kerja sehingga terjadi pengikisan, pengasahan, atau pemotongan. Sumber tenaga
Mesin Gerinda menggunakan tenaga listrik.

Abrasive Disc (Batu Gerinda)
Contoh kode batu gerinda. Kode A24SBF pada batu gerinda menyatakan:
berbahan Aluminium Oxide (A), kasar (24), keras (S), dan menggunakan perekat
bahan resin yang diperkuat (BF).

Kode Spesifikasi Batu Gerinda

 Huruf depan, menandakan bahan yang  Satu huruf setelah angka, menandakan

digunakan. kekerasan bahan.

A : Aluminium Oxide (untuk logam No Angka Kekasaran
dan Stainless Steel)

WA : White Aluminium (untuk Stainless 1. D, E, F, G sangat lunak

Steel) 2. H, I, J, K lunak
C : Silicone Carbide (untuk batu dan

bahan bangunan) 3. L, M, N, O sedang

GC : Green Silicone Carbide (untuk 4. P, Q, R, S keras
kaca, keramik, dan bahan

bangunan lainnya) 5. T hingga Z sangat keras
 Angka, menandakan ukuran
atau
kekasaran.  Dua huruf terakhir, menandakan jenis

No Angka Kekasaran perekatan yang digunakan.
1. 8 – 24 kasar/coarse B : Resinoid (perekat bahan resin)
BF : Resinoid Reinforced (perekat

2. 30 – 60 sedang/medium bahan resin yang diperkuat)
3. 70 – 220 halus/fine V : Vitrified (perekatan dengan

memanaskan material hingga titik

4. 220 – 800 sangat halus/very fine leburnya)
S : Silicate (perekat bahan silika)

5. 1000 atau lebih ultra halus/ultra fine

Gerinda Tangan

Fungsi :
Untuk meratakan permukaan maupun memotong benda kerja.

Gerinda Duduk

Fungsi :
Untuk mengasah pahat, mengikis benda kerja, dan menghaluskan
permukaan benda kerja setelah proses pengelasan.

Gerinda Potong

Fungsi :
Untuk memotong benda kerja yang terbuat dari bahan pelat
ataupun pipa.

Perawatan Mesin Gerinda

Dilakukan dengan memberikan pelumas pada bagian mesin
tertentu dan membersihkan komponen Mesin Gerinda dari kotoran,
debu, maupun karat. Selain itu, batu gerinda yang digunakan juga
harus selalu diperiksa kondisinya. Batu gerinda yang sudah tumpul
harus diganti dengan yang baru. Batu gerinda yang digunakan pun
harus disesuaikan dengan bahan benda kerja. Mesin Gerinda
Tangan yang telah selesai digunakan sebaiknya diletakkan dengan
posisi terbalik, agar batu gerinda tidak aus atau patah.

3. KUNCI IMPACT

Kunci Impact merupakan kunci yang
digunakan untuk mempercepat
pelepasan mur dan baut pada saat
perbaikan mesin.

Prinsip kerja Kunci Impact sama dengan Bor Tangan.
Sumber tenaga Kunci Impact menggunakan pneumatik
(udara bertekanan).

Kelebihan : pembukaan mur dan baut lebih cepat,
pekerjaan mekanik lebih ringan, dan alur pada
mur baut tidak mudah bulat.

Kekurangan : tekanan yang diberikan kunci pada baut tidak
sama, apabila tekanan yang diberikan kunci
berlebihan dapat menyebabkan baut patah,
bila tekanan udara habis maka kunci impact
tidak dapat digunakan.

4. OBENG PNEUMATIK

Obeng Pneumatik digunakan untuk membuka sekrup yang
memiliki momen pengencangan yang tinggi.

Sumber tenaga obeng ini menggunakan pneumatik (udara
bertekanan).

Kelebihan : pembukaan dan pengencangan sekrup lebih
cepat, pekerjaan mekanik lebih ringan, dan
alur pada sekrup tidak mudah rusak.

Kekurangan : apabila momen pengencangan tinggidapat
menyebabkan obeng patah atau alur pada
sekrup rusak.

Perawatan Kunci Impact dan
Obeng Pneumatik

Kunci Impact dan Obeng Pneumatik harus dibersihkan secara rutin. Kunci
Impact dan Obeng Pneumatik yang telah digunakan sebaiknya disimpan
pada kotak penyimpanan tersendiri dan kemudian diletakkan pada lemari
penyimpanan. Kunci Impact dan Obeng Pneumatik tidak boleh diletakkan di
dalam toolbox karena dapat merusak komponen di dalamnya. Tekanan pada
kompresor dan tali pada Kunci Impact dan Obeng Pneumatik harus diperiksa
dengan rutin.

Kerjakanlah Refleksi Pembelajaran Berikut Ini Sebagai Tugas Untuk Mengukur Pemahamanmu.

Rekamlah jawabanmu menggunakan alat perekam yang terdapat pada Telephone Selular (HP)
kemudian kirim rekaman tersebut ke wa Ibu Eka 0812-2610-7735.

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Saya mampu mengemukakan nama-nama Power Tools di bengkel otomotif

Jika jawabanmu Ya, sebutkan nama-nama Power Tools di bengkel otomotif yang terdapat pada bahan ajar ini

Jika jawabanmu Tidak, ungkapkan alasanmu.

2 Saya mampu mengemukakan fungsi masing-masing Power Tools

Jika jawabanmu Ya, sebutkan fungsi masing-masing Power Tools di bengkel otomotif yang terdapat pada bahan ajar ini

Jika jawabanmu Tidak, ungkapkan alasanmu.

3 Saya mampu mengemukakan perawatan masing-masing Power Tools

Jika jawabanmu Ya, sebutkan perawatan masing-masing Power Tools di bengkel otomotif yang terdapat pada bahan ajar ini

Jika jawabanmu Tidak, ungkapkan alasanmu.

4 Bahan ajar ini membantu saya belajar memahami Power Tools bengkel otomotif

5 Bahan ajar ini memberikan pengalaman belajar menarik bagi saya selama mengikuti
pembelajaran PDTO

6 Cara belajar dengan menggunakan bahan ajar ini yang saya inginkan untuk pembelajaran PDTO
berikutnya

Ungkapkan alasanmu.


Click to View FlipBook Version