Nama : Theresia Siska Rikna Sari NIM : 240211105808 Ruang Kolaborasi Topik 3 Komponen Rancangan Pembelajaran Kesesuaian Sesuai Tidak Sesuai Tujuan pembelajaran mengandung unsur budaya setempat √ Model pembelajaran mempertimbangkan latar belakang budaya peserta didik √ Menggunakan model pembelajaran berbasis projek/inkuiri √ Unsur budaya setempat dibahas sebagai bagian materi pada skenario pembelajaran √ Kegiatan pembelajaran memberikankesempatan peserta didik untuk bertanya, berpikir kritis, atau diskusi √ Terdapat kolaborasi antara Guru dan peserta didik √ Tabel berikut ini digunakan untuk menelaah kelebihan dan kekurangan rancangan pembelajaran dan asesmen serta menghimpun umpan balik dari rekan mahasiswa lainnya. Kelebihan Kekurangan Saran Perbaikan Pembelajaran mengintegrasikan budaya peserta didik Implementasi CRT memerlukan pendekatan yang cermat dan pemahaman yang mendalam untuk menghindari salah interpretasi dalam memahami materi Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep CRT dan bagaimana mengintegrasikannya dengan baik. Pembelajaran secara kolaborasi atau diskusi antar peserta didik Tidak semua peserta didik memahami dan memiliki kesadaran sosial terhadap isuisu rasial dan diskriminasi dalam berkolaborasi Melibatkan komunitas dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan CRT. Asesmen yang digunakan telah disesuaikan dengan karakteristik peserta didik CRT tidak selalu cocok dengan materi yang akan dipelajari Secara terus-menerus mengevaluasi pendekatan CRT dan melakukan penyesuaian sesuai
dengan kebutuhan siswa dan tantangan yang muncul. Video pembelajaran yang di tampilkan telah sesuai dengan materi pembelajaran