Corona Virus Disease

ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DI TENGAH PANDEMI

CORONAVIRUS
DISEASE 2019

(COVID-19)



ASAL-USUL VIRUS CORONA
(DHARMA, ET AL, 2020)

virus corona banyak ditemukan pada
binatang tetapi ada beberapa yang bisa
menular dan menginfeksi manusia

sejauh ini ada 4 jenis virus corona alfa
yang sudah menyerang manusia: hCoV-
229e; hCoV-nl63; hCoV-oc43 dan hCoV-
hku1

ada 3 corona beta: SARS, MERS dan 2019-
NCoV / SARS Cov2

VARIAN BARU
VIRUS CORONA?

Mutasi adalah perubahan pada virus yang

normal terjadi --> variasi baru, karena ada

kesalahan saat memperbanyak diri

Variant of Concern (VoC) merupakan varian

yang menyebabkan peningkatan penularan,
peningkatan kematian dan memengaruhi

efektivitas vaksin.

Variant of interest (VoI) merupakan varian yang

memiliki kemampuan genetik yang dapat

mempengaruhi karakteristik virus (tingkat

keparahan penyakit, pelepasan kekebalan,

penularan, hingga kemampuan menghindari

diagnostik maupun pengobatan).





VARIAN DELTA MEMILIKI MUTASI YANG MENYEBABKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENULARAN 3 KALI LEBIH MENULAR

DIBANDINGAN VARIAN PERTAMA VIRUS PENYEBAB COVID-19

VARIAN DELTA TERBUKTI LEBIH
BERBAHAYA

2.61 KALI PENINGKATAN 1.67 KALI PENINGKATAN
RESIKO RAWAT INAP DI RESIKO MEMBUTUHKAN
PENANGANAN GAWAT
RUMAH SAKIT
DARURAT

VARIAN OMICRON



BENARKAH VARIAN OMICRON "TIDAK BERBAHAYA"?

70 KALI LEBIH CEPAT 10 KALI LEBIH LAMBAT MAKA OMICRON DIDUGA MENYEBABKAN
MEMPERBANYAK DIRI DI MEMPERBANYAK DIRI DI PENULARAN LEBIH CEPAT TETAPI

SALURAN NAPAS PARU-PARU MENIMBULKAN GEJALA YANG LEBIH RINGAN




TETAPI

VIRUS LEBIH CEPAT MENULAR





JUMLAH ORANG TERINFEKSI MENINGKAT





JUMLAH ORANG YANG BUTUH PERAWATAN
DAN MENINGGAL DUNIA PUN MENINGKAT

TOTAL KASUS KONFIRMASI COVID-19 VARIAN OMICRON DI INDONESIA HINGGA JUMAT (14/1) = 572 ORANG.
(276 TELAH SELESAI ISOLASI, 296 MASIH MENJALANI ISOLASI)

PENAMBAHAN: 33 PELAKU PERJALANAN LUAR NEGERI, 33 ORANG TRANSMISI LOKAL.



COVID-19 WORLDWIDE 6 JUNI 2022; 6.04 PM

COVID-19 DI DUNIA

12 JUNI 2022 PK 19.00 WIB

COVID-19 DI INDONESIA



COVID-19 DI INDONESIA

KASUS BARU DALAM SEPEKAN TERAKHIR

1000 930

800

627

600 520 556 574 591
551

400

200

6/41
6/31
6/21
6/11
6/01

6/9
6/8

0











Gejala Covid-19

MASA INKUBASI: 2-14 HARI

DEMAM BATUK SESAK NAPAS

Selain itu umumnya mengalami gejala nyeri otot, kelelahan, sakit kepala,
kebingungan, sakit tenggorokan, pilek, anosmia, anorexia, diare, mual, dan muntah,
ruam pada tangan dan kaki dll. Serta dapat ditemukan gejala lain yang tidak khas.

Gejala Covid-19
Varian Omicron

DEMAM SAKIT TENGGOROKAN PILEK
SAKIT KEPALA BATUK KERING HIDUNG TERSUMBAT

Uniknya, gejala hilangnya penciuman dan indra perasa yang banyak ditemukan pada
Covid-19 varian lain, hampir tidak ditemukan pada penderita varian Omicron di
Indonesia.





PENGOBATAN

OBAT SIMPTOMATIK ANTI VIRUS

pengobatan sesuai keluhan, misal anti menghambat replikasi virus dan
demam, anti nyeri, mengurangi batuk mengurangi jumlah virus dalam sel
dan pilek, oksigenasi, dll
SUPLEMENTASI
ANTIBIOTIK
Vit C, D3, Multivitamin lainnya
Hanya digunakan apabila ada
kecurigaan infeksi sekunder oleh
bakteri & infeksi nosokomial

APAKAH LONJAKAN KASUS
KARENA VARIAN BARU?

Varian baru memang lebih menular dan mengakibatkan
sakit yang lebih parah. Namun, penyebaran virus yang
masif tidak akan terjadi apabila tindakan pencegahan

(3M+3T+Vaksinasi) dilakukan dengan baik.

Namun sejauh ini......

Variants of concern ini MASIH BISA :
Terdeteksi oleh test yang tersedia saat ini
Merespon obat-obatan yang digunakan
sampai saat ini
Dicegah dengan protokol kesehatan yang
sama (dan double masker)
Tetap dapat dicegah oleh vaksin

SEMUA WAJIB PAKAI MASKER

Atas anjuran CDC SEMUA ORANG wajib menggunakan masker
ketika berinteraksi dengan orang lain yang kita tidak ketahui
status kesehatannya terutama di ruang publik.
Kini, masker kain saja tidak cukup. Kita harus menggunakan

minimal masker medis. Dan kini sebaiknya menggunakan double
masker untuk meningkatkan keketatan dan filtrasi masker

Masker efektif hanya jika dikombinasikan dengan hand hygiene &
cara penggunaan yang baik dan benar.

SEDANG KN95
TIDAK BOLEH

DI DOUBLE

DI DALAM DI LUAR

JAGA JARAK AMAN CUCI TANGAN

Minimal 1 - 2 meter dari orang lain 6 langkah dengan sabun antiseptik dan air
mengalir minimal 20 detik atau gunakan hand
sanitizers dengan kadar alkohol minimal 60%.


JANGAN SENTUH

TERUTAMA YANG mata, hidung, atau mulut
BATUK/BERSIN dengan tangan kotor

MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR

JAGA SIRKULASI JAGA KEBERSIHAN PROTOKOL KEDATANGAN
UDARA DENGAN BAIK DAPUR / PANTRY

BERSIHKAN WADAH / KEMASAN
DENGAN DESINFECTAN YANG TEPAT

PANASKAN ULANG MAKANAN
CUCI TANGAN SETELAHNYA

KONSUMSI GIZI Mengikuti anjuran Pemerintah yakni
SEIMBANG
ISI PIRINGKU
Memenuhi kecukupan karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral.

VITAMIN A, B3, B5, B6, B12, AS FOLAT, C, D, E, K, ZAT BESI, ZINC , AIR MINERAL 0,03XBB
SELENIUM , MAGNESIUM DAN KALSIUM SERTA PROBIOTIK

DISARANKAN UNTUK MENGOPTIMALKAN KINERJA SISTEM IMUN

TIDUR CUKUP OLAHRAGA TERATUR

Minimal 7-8 jam dengan kualitas tidur yang baik Intensitas Ringan - Sedang
di malam hari. Minimal selama 15-20 menit

3x seminggu

OLAHRAGA TANPA ALAT / RUANGAN LUAS
IKUTI PANDUAN GERAKAN MELALUI SOCIAL MEDIA / YOUTUBE

BERSAMA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG LAIN



PROTOKOL KESEHATAN DI KANTOR







TUJUAN VAKSINASI COVID-19

Menurunkan kesakitan & kematian akibat COVID-19
Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara
menyeluruh
Mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk
mencegah dan melindungi kesehatan masyrakat
Menjaga produktifitas dan meminimalisasi dampak
sosial dan ekonomi
Mengeradikasi penyakit





VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA



VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA

14 JUNI 2022 PK 18.00 WIB

EFEK SAMPING VAKSIN

EFEKTIVITAS VAKSIN BOOSTER

SINOVAC - PFIZER SINOVAC - ASTRAZENECA

MENCEGAH GEJALA MENCEGAH RAWAT INAP MENCEGAH GEJALA MENCEGAH RAWAT INAP

56% 90% 84% 87% 56% 93% 84% 96%
(SEBELUM (14 HARI (SEBELUM (14 HARI (SEBELUM (14 HARI (SEBELUM (14 HARI
DOSIS KETIGA) SETELAH DOSIS KETIGA) SETELAH DOSIS KETIGA) SETELAH DOSIS KETIGA) SETELAH
DOSIS KETIGA) DOSIS KETIGA) DOSIS KETIGA) DOSIS KETIGA)

PRESS RELEASE CHILE (SEBELUM MUNCULNYA VARIAN OMICRON) PRESS RELEASE CHILE (SEBELUM MUNCULNYA VARIAN OMICRON)

ASTRAZENECA - MODERNA DATA EFEKTIVITAS KOMBINASI BOOSTER VAKSIN INI
BELUM TENTU SAMA DENGAN KENYATAAN DI INDONESIA
MENCEGAH GEJALA MENCEGAH RAWAT INAP
INGAT! PENELITIAN DILAKUKAN DI NEGARA LAIN
62-65% 94% DOSIS BOOSTER BERBEDA

INTERVAL BOOSTER BISA BERBEDA-BEDA

UK HEALTH SECURITY AGENCY (TERHADAP OMICRON)



THIS TOO SHALL PASS

DISIPLIN MENERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN DAN
VAKSINASI MEMBUAT KITA TETAP
AMAN DARI COVID-19 DAN BISA

TERUS PRODUKTIF DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI