Test

Making LAKIP Score ‘CC’ becoming ‘BB’…?

Andy Kurniawan

What is sakip…?

The deference's SAKIP and LAKIP,

What is SAKIP…? and LAKIP deferences...?

Sistem key words Rangkaian sub-sistem, Laporan
Akuntabilitas Akuntabilitas
Kinerja System yang apabila satuCiri-ciri Kinerja
Instansi komponennya Instansi
Pemerintah bermasalah makan akan Pemerintah
berpengaruh terhadap
semua.

Siklus; Output akhir
Komponen;
Singkron;

Basic Logic Akuntabilitas Kinerja

Pelaksanaan
Program/Kegiatan

Kerangka Perencanaan: KINERJA KINERJA KINERJA Kerangka Evaluasi:
•  Jangka Menengah DITETAPAKAN DILAPORKAN DIREVIU •  Penilaian kinerja
•  Pemberian reward &
(RPJMD & Renstra
punishment
SKPD)

•  Jangka Pendek (RKPD
& Renja SKPD)

Perjanjian Kinerja Feed Back Reviuw LAKIP
LAKIP

•  PP No 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

•  Perpres No 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

•  PermenPAN-RB No 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

•  PermenPAN-RB No 12 tahun 2015 tentang pedoman evaluasi SAKIP

Kerangka Penetapan Indikator Kinerja

VISI-MISI KDH SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
(impact)

ESELON II SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM Kinerja Kepala Dinas
ESELON III LINTAS SKPD LINTAS SKPD Kinerja Kepala Bidang
(outcome) (outcome) Kinerja Kepala Sub-Bid

SASARAN PROGRAM SKPD SASARAN PROGRAM SKPD
(intermediate outcome) (intermediate outcome)

ESELON IV SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
SKPD SKPD SKPD SKPD

(output) (output) (output) (output)

Proses PROSES PROSES PROSES PROSES PROSES PROSES PROSES PROSES
pencapaian
Output II II IIII IIII IIII
Sumberdaya yang NN NN NNNN NNNN NNNN
Digunakan PP PP PPPP PPPP PPPP
UU UU UUUU UUUU UUUU
TT TT TTTT TTTT TTTT

INPUT

q  Input dipergunakan sebagai sumberdaya utama (4M: money, men,

material, methods) yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan.

q  Dengan memperhatikan ketersediaan dan distribusi sumberdaya, dapat

dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan
rencana yang ditetapkan.

q  Contoh:
§  Jumlah dana yang dibutuhkan
§  Tenaga (SDM) yang terlibat
§  Peralatan yang digunakan
§  Jumlah bahan yang digunakan

6

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

q  Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan

apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdeEinisi dengan baik dan terukur.

q  Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup tugas pokok dan fungsi serta sifat

kegiatan instansi.

q  Contoh:

§  Terkait penerima manfaat kegiatan

•  Jumlah orang yang diimunisasi/vaksinasi
•  Jumlah permohonan yang diselesaikan
•  Jumlah pelatihan/peserta pelatihan
•  Jumlah jam latihan dalam sebulan

§  Terkait barang/jasa yang dihasilkan dari kegiatan

•  Jumlah pupuk/obat/bibit yang diproduksi 7
•  Jumlah gedung/jembatan yang dibangun
•  Meter/km panjang jalan yang dibangun/rehabilitasi
•  Jumlah produksi beras yang dihasilkan

Indikator Kinerja Program (IKP)

q  Pengukuran Indikator Kinerja Program (IKP) seringkali rancu dengan pengukuran Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK).

q  IKP menggambarkan tingkat pencapaian dari Sasaran Program (Outcome) yang lebih tinggi dibandingkan

dengan IKK dan memungkinkan melibatkan kepentingan banyak pihak serta manfaatnya baru tampak setelah

beberapa waktu kemudian, khususnya dalam jangka menengah dan panjang.

q  Contoh:
§  Jumlah atau % hasil langsung dari kegiatan:
•  tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
•  tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
•  kemenangan tim dalam setiap pertandingan
§  Peningkatan langsung hal-hal yang positif:
•  kenaikan prestasi kelulusan siswa
•  peningkatan daya tahan bangunan
•  penambahan daya tampung siswa
•  % kenaikan lapangan kerja
•  Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat
§  Penurunan langsung hal-hal yang negatif:
•  Penurunan tingkat kemacetan
•  Penurunan tingkat pelanggaran lalu lintas
•  Penurunan tingkat penyakit TBC
8

Indikator Kinerja Sasaran Strategis/Sasaran
Pembangunan Daerah

q  Indikator ini merupakan ukuran pencapaian kinerja dari Sasaran Strategis K/L dan/atau

Sasaran Pembangunan Nasional.

q  Seperti halnya Indikator Sasaran Program (IKP), Indikator Sasaran Strategis K/L atau

Indikator Sasaran Pembangunan Nasional juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu
menengah dan panjang.

q  Indikator Sasaran Strategis K/L atau Indikator Sasaran Pembangunan Nasional

menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek
makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

q  Contoh:
§  Peningkatan hal yang positif dalam jangka panjang:
•  IPM
•  Pertumbuhan ekonomi
•  % kenaikan pendapatan perkapita masyarakat
•  Peningkatan cadangan pangan
•  Peningkatan PDRB sektor tertentu
§  Penurunan hal yang negatif dalam jangka panjang:
•  Penurunan tingkat kemiskinan
•  Penurunan tingkat kematian
•  Penurunan tingkat/jumlah human trafEicking

9

Ruang Lingkup…..,

Perencanaan
Strategis

Perencanaan Perencanaan
Strategis KINERJA

Reviu dan SAKIP Perjanjian Capaian Perjanjian
Evaluasi Kinerja Kinerja KINERJA
Kinerja

Evaluasi EVALUAS Pelaksanaan
Internal I SAKIP Program
Kegiatan
Pelaporan Pengukuran
Kinerja Kinerja

Pengelolaan Pelaporan Pengukuran
Data Kinerja Kinerja Kinerja
Sumber: Perpres 29/2014
Sumber: Permen PAN-RB 12/2015

SAKIP sebagai sebuah Sistem

RENSTRA SKPD RPJMD KAB/KOTA RPJMN

Feed back rencana tahun berikutnya (Arah Kebijakan & Prioritas)

IKU RENJA SKPD RENJA SKPD RKPD KAB/KOTA RKP
Mei-Juli
Jan-Mar (Program dan Kegiatan)

KUMPULAN LAKIP SKPD = KUA PPAS
LAKIP KAB/KOTA
PERJANJIAN Nota Kesepakatan DPRD & KDH
Feb/Maret KINERJA PEDOMAN

LAKIP SKPD & Feb PENYUSUNAN RKA
LAP. TAPD
Mei-Sept
KEUANGAN

Jan PENGELOLAAN RKA - SKPD
DATA KINERJA

Jan-Feb DPA SKPD RAPERDA APBD

Jan PENGUKURAN PELAKSANAAN PENETAPAN DPA APBD Okt-Des
KINERJA PEMBANGUNAN SKPD
Maret
dijabarkan

Bagaimana cara kerja evaluasi sakip…?

Komponen evaluasi, bobot, metode dan teknik

KOMPONEN DAN SUB-KOMPONEN

PENILAIAN SAKIP è

Metode à ‘PRAGMATIS’

Teknik evaluasi tergantuk pada:
1.  Tingkatan (context) yang dievaluasi

dan bidang (content)
permasalahan yang dievaluasi.
Policy and Program.
2.  Validitas dan ketersediaan data

yang dapat dievaluasi.

Sumber: Permen PAN-RB 12/2015

KATEGORI DAN NILAI

Hasil Evaluasi SAKIP è

Entitas yang di evaluasi pada tingkat Pemerintah Daerah
meliputi entitas Pemda (Kab/Kota) dan entitas SKPD; SKPD
yang disampling terdiri dari Inspektorat, Badan Perencana
Pembangunan Daerah (Bappeda) dan SKPD Teknis Utama (yang
menggambarkan kinerja utama /core business) atau prioritas
Pemerintah Daerah tersebut.

Setiap sub-komponen akan dibagi kedalam beberapa
pertanyaan sebagai kriteria pemenuhan sub-komponen
tersebut.

Setiap pertanyaan akan disediakan pilihan jawaban ya/tidak
atau a/b/c/d/e. Jawabab ya/tidak diberikan untuk
pertanyaan-pertanyaan yang langsung dapat dijawab sesuai
dengan pemenuhan kriteria. Jawaban a/b/c/d/e diberikan
untuk pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan
“judgements” dari evaluator dan biasanya terkait dengan
kualitas dan pemanfaatan suatu sub-komponen tertentu.

Sumber: Permen PAN-RB 12/2015

Bagaimana Strategi Percepatan
Perbaikan SAKIP

Pemenuhan Dokumen, Tahapan Pendampingan, Revisi Dokumen

Hubungan antar Dokumen dalam SAKIP

2011 2012 2013 2014 2015

Perencanaan RENSTRA SKPD 2011-2015
Strategis Disusun 3 bulan setelah KDH terpilih

Perencanaan RENJA SKPD RENJA SKPD RENJA SKPD RENJA SKPD RENJA SKPD
Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015

Perjanjian Disusun Juli 2009 Disusun Juli 2010 Disusun Juli 2011 Disusun Juli 2012 Disusun Juli 2013
Kinerja
PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA
Pengukuran 2011 2012 2013 2014 2015
&
Disusun Februari 2010 Disusun Februari 2011 Disusun Februari 2012 Disusun Februari 2013 Disusun Februari 2014
Pengelolaan
•  Pedoman •  Pedoman •  Pedoman •  Pedoman •  Pedoman
Pelaporan, Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Reviu, Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja

Evaluasi, •  Instrumen •  Instrumen •  Instrumen •  Instrumen •  Instrumen
Pengelolaan Data Pengelolaan Data Pengelolaan Data Pengelolaan Data Pengelolaan Data

LAKIP SKPD LAKIP SKPD LAKIP SKPD LAKIP SKPD LAKIP SKPD
2011 2012 2013 2014 2015

Disusun Februari 2012 Disusun Februari 2013 Disusun Februari 2014 Disusun Februari 2015 Disusun Februari 2016

Bentuk Singkronisasi antar Dokumen dalam SAKIP

Matrix LAKIP
RENSTRA
Permendagri 54/2010,
Lamp. IV

Matrix
RENJA
Permendagri 54/2010,
Lamp. VI

Matrix
Perjanjian

Kinerja
PermenPAN-RB
53/2014

Langkah Apa yang harus dilakukan…?

SKPD PENDAMPING

Kondisi Tindak Lanjut Review, Catatan
Perbaikan
Jika Renstra sudah ada, Cek kembali unsur-unsur yang harus
singkron (Sasaran, Indikator, Target) Review, Catatan
Perbaikan
LINGKUP Jika Renstra sudah ada namun Revisi, prioritas pada Sasaran, Review, Catatan
RENSTRA tidak sesuai Indikator, Target Perbaikan
Review, Catatan
LINGKUP RENJA Jika Renstra belum ada, Menyusun Renstra “darurat” yang Perbaikan
LINGKUP penting ada Sasaran, Indikator, Target Review, Catatan
PERJANJIAN Perbaikan
KINERJA 1.  Melengkapi dokumen Renja (bukan sekedar matrix usulan);
LINGKUP 2.  Mensingkronkan dokumen Renja pada Sasaran, Indikator, Target yang
PENGUKURAN
KINERJA ada di Renstra.
LINGKUP LAKIP 3.  Melihat DPA untuk melihat Sasaran, Indikator, Target

1.  Menyesuaiakan/revisi perjanjian kinerja pada Sasaran, Indikator, Target
2.  Jika belum ada perjanjinan kinerja, menyusunnya

1.  Menyusun “Panduan Pengukuran Kinerja” sesuai dengan Indikator yang
ditetapkan dalam RENSTRA, RENJA dan Perjanjian Kinerja;

2.  Membuat Instrumen Monitoring dan Evaluasi;
Memenuhi komponen-komponen yang di minta LAKIP: perbandingan target
dan realisasi; perkembangan antar tahun; perbandingan dengan daerah
sekitar dan standar provinsi/ nasional, menguraikan permasalahan,

Terima Kasih

Andy Kurniawan