The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL AJAR SENI BUDAYA Tema Pembuatan Desain Flayer sebagai Media Promosi Jenjang SMK/SMA Kelas X Kurikulum Merdeka oleh Tiara Ayu Safitri

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tiara Ayu Safitri, 2024-06-25 13:34:22

MODUL AJAR SENI BUDAYA PEMBUATAN FLAYER PROMOSI

MODUL AJAR SENI BUDAYA Tema Pembuatan Desain Flayer sebagai Media Promosi Jenjang SMK/SMA Kelas X Kurikulum Merdeka oleh Tiara Ayu Safitri

MODUL AJAR SENI BUDAYA PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA SMK NEGERI 1 CERMEE DALAM PEMBUATAN E-FLYER SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN PEMANFAATAN APLIKASI CANVA. IDENTITAS DAN INFORMASI MODU L Nama Penyusun : TIARA ATU SAFITRI Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 CERMEE Fase / Kelas : E - X (Sepuluh) Mata Pelajaran : Seni Budaya Topik : Desain E-Flyer sebagai Promosi Produk Prediksi Alokasi Waktu : 2 X 1JP (90 Menit) Tahun Penyusunan : 2023 CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. PROFIL PELAJAR PANCASILA Setelah menelaah semua materi harapannya peserta didik dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu melihat segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap media dan teknologi baru. Peserta didik diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang orisinil. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat : 1. Merancang konsep pembuatan e-flyer promosi yang mengandung nilai jual tinggi secara berkelompok 2. Membuat foto produk yang akan di promosikan dengan teknik fotografi dengan tepat secara berkelompok 3. Membuat e-flyer dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok


MATERI AJAR 1. Konsep Pembuatan E-Flyer Promosi 2. Membuat Foto Produk yang Menarik 3. Mendesain e-Flyer Promosi dengan menggunakan Aplikasi Canva SARANA DAN PRASARANA 1. MEDIA : a. Persentasi Power Point b. Aplikasi Canva c. Lembar Kerja 2. ALAT : a. Laptop dan LCD Proyektor b. Smart Phone / tablet c. Kameara SLR d. Lighting e. Printer 3. SUMBER BELAJAR DIGITAL : a. Artikel Digital E-FLYER : https://www.akseleran.co.id/blog/flyer-adalah/ https://store.sirclo.com/blog/perbedaan-brosur-dan-flyer/ https://lister.co.id/blog/flyer-adalah/ https://majoo.id/solusi/detail/e-flyer-yang-menarik APLIKASI CANVA : https://nonanomad.com/cara-menggunakan-aplikasi-canva/ https://glints.com/id/lowongan/cara-menggunakan-canva/ https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-menggunakan-canva/ https://www.canva.com/id_id/help/canva-desktop-app-basics/ b. Video Youtube https://youtu.be/xU1JBI40NtE https://youtu.be/bOal995EmXQ https://youtu.be/mMr8LwOJnpU https://youtu.be/Ci9EW3HeRbw MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learning (PJBL)


TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PERTEMUAN KE 1 PENDAHULUAN 1. Orientasi Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan penuh syukur dan santun. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa. (P3 : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) Guru mengecek kehadiran sebagai sikap disiplin. Guru menanyakan kabar siswa dan kesiapan siswa untuk belajar hari ini. 15 menit 2. Apersepsi Guru memberikan apresiasi dan motivasi dari hal baik yang telah diceritakan oleh siswanya. Untuk mengiring siswa pada materi yang akan disampaikan saat ini, guru memberikan pertanyaan apersepsi kepada siswa secara langsung tentang Poster (Pre Test) dengan pertanyaan sbb dengan barcode 1. Apa tujuan dibuatnya sebuah promosi produk? 2. Dengan cara apa sajakah promosi produk bisa dilakukan? 3. Poin apa saja yang perlu ditampilkan dalam sebuah promosi prouk? 4. Apa kelebihan penggunaan e-flyer dibanding dengan media promosi produk yang lain? 5. Apa yang akan kita lakukan jika desain E-flyer yang kita buat ternyata belum cukup memuaskan konsumen? 3. Motivasi Guru memberikan gambaran tentang manfaat memperalajari pelajaran yang akan dipelajari, dan memberikan pandangan potensi pekerjaan yang bisa capai jika menekuni materi ini. Melakukan Ice Breaking bersama 4. Memberikan Acuan Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan kompetensi dasar. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran


TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KEGIATAN INTI 5. Pertanyaan Mendasar Guru memberikan materi tentang Konsep pembuatan promosi sebuah produk dalam bentuk eflayer Siswa berdiskusi mengamati contoh flayer yang telah disediakan oleh guru terkait poin-poin penting yang ada dalam sebuah promosi produk. Guru memberi penguatan pendapat siswa. 50 menit 6. Perencanaan Proyek Guru memberikan gambaran tentang proyek yang akan dikerjakan dalam 1 kelompok, dengan pembagian sbb: 1. Satu anggota menuliskan konsep pembuatan eflyer kedalam LKPD dari hasil wawancara dengan UMKM. 2. Satu anggota memotret produk yang akan dipromosikan 3. Satu anggota membantu pemotretan sebagai tata artistik 4. Satu anggota bertanggung jawab pada bagian desain e-flyer 5. Satu anggota bertanggung jawab dalam persentasi kelompok Guru memberikan LKPD kepada siswa. Kelompok yang sudah membuat e-flyer bisa mencetak posternya dan mempresentasikan hasil kerjanya. 7. Memonitor Kemajuan Guru memantau keaktifan siswa selama kegiatan praktek berlangsung, memantau perkembangan dan melakukan pembimbingan jika ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan. Guru mengambil penialaian yang dbutuhkan dan tanya jawab jika ada hal yang belum dipahami PENUTUP 8. Refleksi Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari ini Guru meminta beberapa siswa untuk membuat refleksi pembelajaran. Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya agar dikerjakan sesuai jadwal. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam. 15 menit


LAMPIRAN 1 RINGKASAN MATERI TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Merancang konsep pembuatan e-flyer promosi yang mengandung nilai jual tinggi secara berkelompok KONSEP PEMBUATAN E-FLYER PROMOSI 1. Pengertian E-flyer adalah penggabungan dari dua suku kata, yaitu electronic dan flyer. Jika diartikan, flyer adalah alat pemasaran yang bertujuan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada audiens. Saat ini terdapat dua jenis flyer, yaitu flyer cetak dan e-flyer. Umumnya flyer cetak akan diproduksi sebanyak mungkin atau sesuai kebutuhan untuk dibagikan langsung kepada orangorang di tempat tertentu. Sebut saja seperti di jalan, mall, taman, dan lainnya. Sedangkan e-flyer adalah flyer berbentuk digital yang bisa kita sematkan dalam bentuk soft file di berbagai alat promosi lainnya. Kita dapat menyematkan eflyer dalam newsletter, media sosial, website, dan media digital lainnya. Agar dapat menarik perhatian pelanggan, e-flyer harus dibuat semenarik mungkin. Umumnya, pembuatan flyer digital ini menggunakan software khusus yang bisa memberikan efek tertentu. Tidak hanya itu, jika Anda memilih menggunakan e-flyer artinya kita sudah berhemat dan berkontribusi untuk keramahan lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas. 2. Fungsi E-Flyer untuk Promosi Pada dasarnya penggunaan e-flyer adalah salah satu cara untuk bisa menghemat biaya promosi yang dikeluarkan dan tentunya lebih ramah lingkungan. Selain itu, promosi menggunakan e-flyer diklaim lebih efektif dalam beberapa hal. Seperti biaya yang rendah, tingkat baca lebih baik, mengoptimalkan campaign, meningkatkan visibilitas, dan masih banyak lagi. Fungsi e-flyer untuk promosi lainnya adalah bisa menciptakan kesan pertama yang kuat bagi audiens, terhubung dengan prospek baru, dan juga menciptakan brand awareness terkait produk dan/atau jasa yang Anda pasarkan.


Berikut beberapa alasan lain pentingnya e-flyer adalah: a. Memungkinkan kita untuk menargetkan audiens b. Memungkinkan kita berkreasi dan berimajinasi untuk mendesain e-flyer c. Memungkinkan pesan yang disampaikan tetap ada dan bisa menjangkau audiens 3. Komponen / Isi dari E-Flyer Dalam membuat e-flyer yang menarik, tentunya Anda tak boleh melupakan beberapa hal penting. Berikut merupakan apa saja yang harus ada dalam e-flyer. a. Informasi Umum Bagian terpenting dari isi e-flyer adalah harus memuat informasi umum. kita bisa menyematkan informasi apa saja yang ingin disampaikan kepada audiens. Seperti deskripsi produk atau jasa, cara mendapatkannya, nomor kontak yang bisa dihubungi, dan lain sebagainya. b. Infografis Berikutnya isi e-flyer adalah infografis. kita bisa menambahkan ilustrasi, gambar, grafik, dan data pendukung lainnya untuk menguatkan informasi umum yang diberikan. c. Judul yang Catchy E-flyer juga harus memiliki judul yang catchy atau menarik perhatian audiens. Untuk membuat judul yang menarik, kita bisa mulai dengan melihat dari sudut pandang audiens atau pelanggan. Perhatikan juga penggunaan kata-kata, font style, font size, dan warnanya. Usahakan judul bisa dibaca dengan mudah. d. Isi Konten Komponen selanjutnya yang harus diperhatikan dalam membuat e-flyer adalah isi konten. Setelah kita memberikan informasi umum, jangan lupa untuk sematkan CTA atau call to action atau tagline berupa ajakan atau tujuan dari campaign. e. Lokasi atau Informasi Kontak Terakhir, isi e-flyer adalah lokasi atau informasi kontak. Kedua hal ini penting dan tidak boleh dilewatkan. Cantumkan informasi di mana pelanggan bisa mendapatkan produk atau jasa yang kita tawarkan serta mengajukan pertanyaan lebih lanjut.


Contoh E-Flyer Promosi Produk : Capture 1: https://www.kitalulus.com/bisnis/e-flyeradalah Capture 2 : https://images.app.goo.gl/TyoGd1pEQp4cHWo7A Figure 2 : https://images.app.goo.gl/EoqXUdqjWsGV5pCVA Figure 4: https://images.app.goo.gl/cKwcgh7p2chXp8Tz5


TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Membuat foto produk yang akan di promosikan dengan teknik fotografi dengan tepat secara berkelompok MEMBUAT FOTO PRODUK YANG MENARIK Apa yang Dimaksud dengan Foto Produk? Foto produk atau yang juga disebut foto komersial adalah segala gambar dari suatu barang yang dijual. Gambar ini dimaksudkan untuk menarik orang untuk membeli produk tersebut. Dilansir dari Pathedit.com, foto produk ini biasanya dilengkapi dengan keterangan detail produk beserta fiturnya. Kemudian dilengkapi pula tulisan promosi untuk menarik minat beli konsumen. Secara umum, foto produk bisa juga mencakup gambar 3D yang terlihat mirip bahkan hampir sama dengan bentuk aslinya. Namun sebagian orang menganggap jenis gambar 3D ini tidak termasuk sebagai foto produk. Kemudian ada pula yang disebut sebagai fotografi objek, yakni ketika Anda memotret benda nonanimasi, kecuali produknya hidup. Akan tetapi, produk dalam dalam fotografi objek biasanya tidak bergerak. Tips Foto Produk Agar Menarik : Dilansir Jurnal Prodimas Volume 1 2021 IAIN Ponorogo, Jurnal e-Proceeding of Art and Design Vol 9 no 2 April 2022 Universitas Telkom dan oberlo.com, ada 10 tips memotret produk supaya terlihat lebih menarik. 1. Gunakan Kamera Berkualitas Menurut Garnis Olivia Arcikasari dan Maulida Nurhidayati dalam Jurnal Prodimas IAIN Ponorogo, untuk menghasilkan foto produk yang berkualitas, salah satu tipsnya ialah menggunakan kamera yang berkualitas pula. Kamera ini bisa menggunakan kamera smartphone maupun kamera profesional. Smartphone kini sudah banyak menawarkan fitur menarik dengan hardware yang juga mumpuni. Sedangkan kelebihan kamera profesional, seperti DSLR dan mirrorless dapat mengganti lensa sesuai kebutuhan. Selain itu, kemampuan fotografer mengoperasikan kamera juga menjadi faktor penentu. Kamera berkualitas tinggi takkan menghasilkan foto bagus jika fotografernya tidak bisa mengoperasikan dengan baik.


2. Atur latar belakang Latar belakang atau background menjadi bagian penting dari foto produk. Gunakan latar belakang warna belakang yang sesuai dengan tujuan dan karakter produk. Misalnya gunakan latar belakang warna putih untuk menonjolkan produk Anda. Selain menggunakan warna putih, Anda juga bisa menghilangkan background dengan aplikasi. Selain itu, ada latar belakang menarik lainnya, seperti kayu, rumput, kain bermotif, lantai marmer, wallpaper, hingga pemandangan alam. 3. Ciptakan Efek Bokeh Masih berkaitan dengan latar belakang, gunakan apertur besar sehingga menciptakan efek bokeh, yakni latar belakang yang blur, sehingga foto produk menjadi sangat detail. Cara lainnya ialah dengan menggunakan lensa makro atau pengaturan makro, terutama untuk memotret benda kecil seperti perhiasan. Maka detail perhiasan akan terlihat lebih jelas. 4. Setiap Varian Produk Harus Dilengkapi Gambar Setiap jenis produk harus dilengkapi dengan foto produk. Bahkan, satu produk dengan berbagai varian pun harus dilengkapi dengan gambar dengan sudut pengambilan foto yang berbeda-beda. Misalnya satu produk memiliki lima pilihan warna, maka harus ada minimal lima foto yang menggambarkan setiap varian. Lebih bagus lagi jika ada tambahan foto dari berbagai sudut. Hal ini sangat membantu konsumen untuk mengenali produk Anda. 5. Tiga Teknik Fotografi Vanessa Ayu Putri, Didit Endriawan dan Sigit Kusumanugraha dalam Jurnal e-Proceeding Universitas Telkom, ada tiga teknik fotografi yang dapat dipakai untuk memotret produk. a. Pertama ialah Flat Lay Photography, yakni memotret objek produk dari atas dengan sudut 90 derajat menghadap ke bawah. Objek secara natural terlihat secara utuh. b. Kedua ialah Hero Shot, yakni kamera dengan sudut 90 derajat menghadap ke depan. Misal untuk produk pakaian, produk tersebut dikenakan oleh orang atau maneken, sehingga terlihat fungsi kegunaannya. c. Ketiga ialah Detailed Shot, yakni objek ditampilkan lebih dekat dan detail sehingga tekstur produk bisa terlihat. 6. Gunakan Psikologi Warna Seperti pemilihan latar belakang tadi, pemilihan warna pendukung untuk foto produk harus disesuaikan dengan alasan psikologis. Misalnya untuk menunjukkan kemewahan bisa menggunakan warna emas atau silver, untuk menunjukkan suasana menyenangkan maka menggunakan warna cerah. 7. Pilih Pencahayaan Natural atau Buatan Dalam fotografi, pencahayaan adalah faktor utama. Kalian bisa 'bermain' cahaya untuk mendapatkan foto produk yang bagus. Pertama, tentukan apakah kalian menggunakan pencahayaan natural atau buatan. Hindari penggunaan dua jenis pencahayaan tersebut dalam satu waktu.


Kedua, tentukan apakah foto produk kalian membutuhkan pencahayaan yang lembut (soft light) atau keras (hard light). Jika Anda menggunakan pencahayaan buatan namun menginginkan cahaya yang lembut, maka pakailah flash diffuser. 8. Coba Gunakan Gaya Berbeda Kembangkan ide menarik untuk mendapatkan gaya foto produk yang berbeda dengan kompetitor. Misalnya gantung produkmu sehingga mendapatkan gambar dengan perspektif lain. Atau misalnya potret dengan gaya foto 360 derajat. 9. Penataan produk Produk harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan maksudnya, apakah di tepi, di tengah. Jika ada beberapa barang, maka diatur seberapa jaraknya, apakah ditumpuk, dan sebagainya. Penataan produk juga bisa digunakan untuk memperjelas ukuran. Misal produk Anda berupa tas jinjing, bisa juga dibandingkan dengan ukuran tablet atau ponsel sehingga terlihat seberapa besar tas tersebut. 10. Proses Editing Usai Sesi Pemotretan Dalam sesi pemotretan, hindari menggunakan filter pada kamera atau ponsel. Lebih baik hal tersebut dilakukan saat proses editing usai sesi pemotretan. Proses editing lainnya, yakni mengatur tingkat cahaya di titik tertentu, melakukan cropping, menghilangkan objek tertentu, hingga menambahkan tulisan. Pentingnya Memiliki Foto Produk yang Menarik : Apa sih pentingnya memotret produk sendiri? Dilansir dari oberlo.com, ada beberapa alasan mengapa kalian jangan mengambil foto dari internet. 1. Gambar Punya Hak Cipta Sebenarnya kita bisa saja mengambil jalan pintas untuk mencomot gambar-gambar produk di internet. Tapi tentunya ada risiko jika ternyata foto itu memiliki hak cipta. Bisa saja nanti kita berurusan dengan hukum karena menggunakan foto orang lain untuk produk kita. Maka hal yang paling aman ialah memotret produk Anda sendiri. 2. Untuk Menangkan Persaingan. Silakan cek di marketplace mana pun, pasti akan banyak muncul foto produk yang mirip bahkan sama persis. Pelanggan mungkin akan mengira seluruh produk itu dijual oleh orang yang sama. Tentu pelanggan juga ingin mencari produk pembanding yang dijual oleh toko lainnya. Dengan memiliki foto produk yang autentik, Anda bisa memenangkan persaingan. 3. Menghindari Reverse Image Search. Jika Anda asal mengambil foto dari internet, jangan dikira pemilik foto yang asli tidak mengetahui. Pemilik foto bisa melakukan reverse image search di mesin pencari, yakni melakukan pencarian dengan mengunggah foto produk miliknya. Dengan demikian, pemilik foto dapat dengan mudah mengetahui siapa saja yang menggunakan gambar miliknya. Berbeda jika memotret produk sendiri, gambarmu tentu tak akan ditemukan ketika orang lain melakukan reverse image search.


. Contoh E-Flayer Promosi Produk Capture 1 : https://images.app.goo.gl/XgyTEXgq6Cg3dgZf7 Capture 2 : https://images.app.goo.gl/Z7G8KRGZKiRN89r47 Capture 4 : https://images.app.goo.gl/GyPjs4RbjhfS5 Capture 5 : https://images.app.goo.gl/5FS9Ye6VrEXgtp P Capture 3 : https://images.app.goo.gl/JU5m23rdZRL48VPm9 Capture 6 : https://images.app.goo.gl/jatknaS9LNTRrQ eN6


TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Membuat e-flyer promosi dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok LANGKAH-LANGKAH MENDESAIN E-FLYER MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA Berikut ini merupakan cara membuat e-flyer di Canva dengan komputer yang dapat kamu terapkan dengan mudah, yaitu: A. MEMBUKA DAN MEMBUAT LEMBAR KERJA 1. Buka Canva melalui website ataupun aplikasi yang telah kamu unduh di laptop untuk memulai desain. 2. Kemudian pada halaman awal, kamu dapat mencari “Flyer Makanan/Promosi Makanan” di kolom pencarian untuk membuat desain poster 3. Selanjutnya kita pilih template yang kamu inginkan berdasarkan kebutuhan produknya. B. MEDESAIN Sebelum membuat desain kita perlu memberi warna dasar pada halaman kerja kita sebagai background. 1. Selanjutnya, kalian dapat memasukkan ilustrasi yang sudah disiapkan. Dan lakukan penataan ulang. 2. Pilihlah elemen yang sesuai dengan penugasan kita kali untuk mendukunga tampilan eflyer dan tambahkan tulisan sesuai dengan hasil wawancara para pengumpulan informasi produk 3. Sesuaikan kembali desain sampai menemukan komposisi yang bagus dari template yang telah disediakan/ C. PENYIMPANAN GAMBAR : 1. Setelah semua desainmu selesai, langkah terakhir adalah menyimpan desain, dengan menekan menu bagikan. 2. Selanjutnya klik menu unduh 3. Desainmu akan muncul di folder download dalam bentuk PNG atau JPG sesuai dengan format penyimpananmu.


Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat tampilan dibawah ini silahkan membuka link youtube yang sudah ibu sediakan ini : Video Materi Desain EFlyer (Alamat : https://youtu.be/DyzSQ3 5EyC4 ) Video Materi Foto Produk (Alamat : https://youtu.be/35f3v57 3BaY) ) Video Materi Tutorial Pembuatan E-Flyer (Alamat : https://youtu.be/cYRemN fdVgg )


LAMPIRAN 2 MEDIA PEMBELAJARAN PPT


BARCODE 1 : PENJELASAN PPT MATERI E-FLAYER BARCODE 2 : PENJELASAN PPT MATERI FOTO PRODUK BARCODE 3 : TUTORIAL PEMBUATAN E-FLAYER BARCODE 4 : MODUL AJAR BARCODE 5: PRE TEST E-FLAYER


TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Membuat e-flyer dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok BENTUK PENUGASAN : Siswa secara berkelompok minggu lalu telah diberi penugasan untuk membawa 1 buah produk dari UMKM yang ada disekitar mereka Mereka juga diminta untuk menggali informasi mengenai produk yang akan mereka bawa dengan teknik wawancara kepada pemilik UMKM Secara berkelompk, siswa akan membuat e-flyer dengan pembagian kerja sbb : Pembuat konsep, fotografer produk, tata artistik produk, pendesain e-flyer dan persentator Setelah semua projek terselesaikan tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil e-flyer mereka di depan kelas. LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase E, peserta didik mampu peserta didik telah memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat : 1. Merancang konsep pembuatan e-flyer promosi yang mengandung nilai jual tinggi secara berkelompok 2. Membuat foto produk yang akan di promosikan dengan teknik fotografi dengan tepat secara berkelompok 3. Membuat e-flyer dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok MATERI : Desain E-Flyer sebagai media promosi produk INSTRUMEN PENILAIAN (Membuat e-flyer dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok) SOAL : Buatlah sebuah promosi dari produk UMKM yang telah kalian sepakati dalam kelompok dalam bentuk E-Flyer, lalu persentasikan hasilnya di depan kelas. NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN KONSEP DAN SKOR WAWANCARA FOTOGRAFI DESAIN E-FLYER PERSENTASI KELOMPOK LAMPIRAN 4 INSTRUMEN & RUBRIK PENILAIAN


NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR PREDIKAT 1. KONSEP DAN WAWANCARA 10 KETERANGAN : 60 – 70 BELUM BERKEMBANG (BB) 70 – 80 MULAI BERKEMBANG (MB) 80 – 90 BERKEMBANG SESUAI HARAPAN (BSH) 90 – 100 BERKEMBANG SANGAT BAIK (BSB) a. Konsep desain dari hasi wawancara lengkap dan sesuai keinginan konsumen 10 b. Konsep desain dari hasi wawancara lengkap namun kurang sesuai keinginan konsumen 5 c. Konsep desain dari hasi wawancara kurang dan tidak sesuai keinginan konsumen 0 2. FOTOGRAFI 10 a. Foto produk yang diambil sudah sesuai dengan kaidah fotografi dan sesuai dengan permintaan konsumen 10 b. Foto produk yang diambil sudah sesuai dengan kaidah fotografi dan cukup memuaskan permintaan konsumen 4 c. Foto produk yang diambil sudah belum sesuai dengan kaidah fotografi dan tidak memenuhi permintaan konsumen 0 3. DESAIN E-FLYER 10 a. Desain yang dibuat bagus dan memenuhi semua poin promosi dari sebuah flyer 10 b. Desain yang dibuat bagus, namun kurang memenuhi semua poin promosi dari sebuah flyer 5 c. Desain yang dibuat belum memenuhi semua beberapa poin promosi dari sebuah flyer 0 4. PERSENTASI KELOMPOK a. Materi persentasi kelompok dikuasai dengan baik, lengkap dan menampilkan performen yang maksimal 10 b. Materi persentasi kelompok dikuasai dengan baik meskipun masih kurang lengkap. Menampilkan performen yang cukup baik saat persentasi 5 c. Materi persentasi kelompok belum dikuasai dengan baik sehingga belum bisa menampilkan performen yang cukup baik saat persentasi 0


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK) NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN SKOR KETERANGAN KEAKTIFAN KERJA SAMA KOMUNIKASI KETERANGAN : NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR 1. KEAKTIFAN 40 a. Siswa aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 30 - 40 b. Siswa tidak terlalu aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 20 – 29 c. Siswa tidak aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 10 – 19 2. KERJA SAMA 30 a. Siswa bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 20 - 30 b. Siswa belum terlalu bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 10 – 19 c. Siswa tidak bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 0 – 9 3. KOMUNIKASI 30 a. Siswa bisa dengan mudah berkomunikasi dalam kelompok 20 - 30 b. Siswa belum terlalu bisa berkomunikasi dalam kelompok 10 – 19 c. Siswa tidak bisa berkomunikasi dalam kelompok 0 – 9 TOTAL SKOR MAKSIMAL 100


LAMPIRAN 5 PRE TEST/APERSEPSI TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat : 1. Merancang konsep pembuatan e-flyer promosi yang mengandung nilai jual tinggi secara berkelompok 2. Membuat foto produk yang akan di promosikan dengan teknik fotografi dengan tepat secara berkelompok 3. Membuat e-flyer dengan menggunakan media aplikasi Canva untuk mempromosikan sebuah produk dengan dengan tepat gurna secara berkelompok SOAL : 1. Apa tujuan dibuatnya sebuah promosi produk? 2. Dengan cara apa sajakah promosi produk bisa dilakukan? 3. Poin apa saja yang perlu ditampilkan dalam sebuah promosi prdouk? 4. Apa kelebihan penggunaan e-flyer dibanding dengan media promosi produk yang lain? 5. Apa yang akan kita lakukan jika desain E-flyer yang kita buat ternyata belum cukup memuaskan konsumen? KISI-KISI SOAL NO INDIKATOR SOAL NILAI 4 3 2 1 1. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dari sebuah promosi produk 2. Peserta didik dapat menyebutkan cara dan jenis-jenis promosi produk 3. Peserta didik dapat menyebutkn poin-poin penting dalam pembuatan desain e-flyer 4. Peserta didik dapat menjelaskan kelebihan dari sebuah promosi produk dengan menggunakan media E-Flyer 5. Peserta didik mampu memberikan jawaban dari permasalahan projek yang dikerjakan di lapangan Pedoman Penilaian : 4 : Peserta didik dapat menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar. 3 : Peserta didik dapat menjawab pertanyaan guru sebagian. 2 : Peserta didik kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari guru. 1 : Peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru.


Click to View FlipBook Version