The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL AJAR SENI BUDAYA Tema Batik Flora dan Fauna Jenjang SMK/SMA kelas X Kurikulum Merdeka oleh Tiara Ayu Safitri

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tiara Ayu Safitri, 2024-06-25 13:29:35

MODUL AJAR SENI BUDAYA BATIK FLORA DAN FAUNA REVISI

MODUL AJAR SENI BUDAYA Tema Batik Flora dan Fauna Jenjang SMK/SMA kelas X Kurikulum Merdeka oleh Tiara Ayu Safitri

MODUL AJAR SENI BUDAYA PENINGKATAN MINAT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 CERMEE DALAM MEMPELAJARI MOTIF BATIK FLORA DAN FAUNA MELALUI PEMANFAATAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN GAMES RANGKAI BERANTAI IDENTITAS DAN INFORMASI MODUL Nama Penyusun : TIARA ATU SAFITRI Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 CERMEE Fase / Kelas : E - X (Sepuluh) Mata Pelajaran : Seni Budaya Topik : Motif Batik Flora dan Fauna Prediksi Alokasi Waktu : 4 X 1JP (180 Menit) Tahun Penyusunan : 2023 CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. PROFIL PELAJAR PANCASILA Setelah menelaah semua materi harapannya peserta didik dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu melihat segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru. Peserta didik diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang orisinil.


TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti Proses Pembelajaran melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat : 1. Mengelompokkan motif batik flora dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. 2. Mengelompokkan motif batik fauna dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. 3. Menciptakan motif batik flora fauna menggunakan teknik stilasi dan game Rangkai Berantai secara berkelompok. 4. Mendesain motif batik pada media terapan dengan inovatif. MATERI AJAR 1. Motif Batik Flora 2. Motif Batik Fauna 3. Stilasi Motif Batik 4. Mendesain Motif Batik pada Media Terapan SARANA DAN PRASARANA 1. MEDIA : a. Persentasi Power Point b. Gambar Peraga c. Lembar Kerja Peserta Didik 2. ALAT : a. Laptop dan LCD Proyektor b. Smart Phone c. Kertas Ariston, stiker motif, double tip, gelas tumbler, sepidol 3. SUMBER BELAJAR DIGITAL : a. Artikel Digital https://serupa.id/ragam-hias-pengertian-motif-teknik/ https://masfikr.com/motif-batik-flora/ https://review.bukalapak.com/fashion/ragam-hias-flora-112442


https://sintesakonveksi.com/info/batik/flora-dan-fauna/ https://fasnina.com/batik-fauna/ https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6144820/apa-itu-stilasi-simak-pengertiandan-motifnya https://fitinline.com/article/read/menggambar-ragam-hias-motif-batik-dengan-carastilasi/ https://fitinline.com/article/read/5-langkah-mudah-membuat-gambar-stilasi-motifbatik-floral/ b. Video Youtube 1. Menggambar motif batik flora sederhana : https://www.youtube.com/watch?v=5at1XFRZlH https://www.youtube.com/shorts/PGlQ0QczI-g https://www.youtube.com/shorts/nkD-wdldeeo 2. Menggambar motif batik fauna : https://www.youtube.com/shorts/nkD-wdldeeo https://www.youtube.com/shorts/BQpb7j5sKPE https://www.youtube.com/shorts/BXlQrISYuBA 3. Menggambar motif batik stilasi : https://www.youtube.com/watch?v=PpbRMYrznuI https://www.youtube.com/watch?v=wDoxr6sxzEg https://www.youtube.com/shorts/7pVZ2m0i7I0 https://www.youtube.com/watch?v=Cl4QSFpnQKU MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learning


TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PERTEMUAN KE 1 PENDAHULUAN Orientasi Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan penuh syukur dan santun. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa. (P3 : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin menyanyikan lagu nasional bersama di kelas sebagai wujud cinta tanah air (P3 : Berkebinekaan Global) Guru mengecek kehadiran sebagai sikap disiplin. 15 menit Apersepsi Guru menanyakan kabar siswa dan kesiapan siswa untuk belajar hari ini. Guru menanyakan materi yang telah dipelajari minggu lalu. Untuk mengiring siswa pada materi yang akan disampaikan saat ini, guru memberikan pertanyaan apersepsi kepada siswa secara langsung tentang Motif Batik Flora dan Fauna (Pre Test) dengan pertanyaan sbb: 1. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan motif batik? 2. Motif batik apa saja yang kalian ketahui? 3. Sebutkan contoh motif batik flora dan fauna 4. Apakah ciri-ciri dari motif batik flora dan batik fauna? Motivasi Guru menyampaikan manfaat dari mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dan mengaitkannya dengan kondisi terkini dibidang perkembangan industry kreatif dan perkembangan global.


KEGIATAN INTI Memberikan Acuan Guru menyampaikan menyampaikan tentang Capaian Pembelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran yang perlu dimiliki peserta didik dan KKM pada materi kali ini Guru menyampaikan menjelaskan rencana pebelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran kali ini. Pertanyaan Mendasar Guru memberikan materi tentang Motif Batik Flora dan Fauna menggunakan media power point Siswa berdiskusi mengamati bentuk motif batik yang telah ditampilkan. 50 menit Gambar 1 Batik Motif Flora Gambar 2 Batik Motif Fauna


KEGIATAN INTI Siswa memperhatikan gambar tersebut kemudian memberikan pendapat. Guru memberi penguatan pendapat siswa sambil mempersentasikan materi di PPT Perencanaan Proyek Guru memberikan LKPD yang dilengkapi dengan gambar-gambar dan pertanyaan-pertanyaan berbeda untuk masing- masing kelompok. Siswa diminta untuk mendiskusikan permasalahan yang ada di dalam LKPD siswa juga diperbolehkan untuk browsing internet dengan materi yang relevan agar membantu siswa mengeksplorasi pencarian informasi materi di HP siswa. (diferensiasi konten) Guru memberikan petunjuk untuk melakukan kegiatan diskusi kelompok serta pencarian informasi dari berbagai sumber literasi untuk mengelompokkan jenis-jenis motif batik flora maupun fauna seperti sudah di sediakan dalam modul bawah ini Gambar 3 batik Motif Flora dan Fauna


KEGIATAN INTI Sumber digital : a. https://serupa.id/ragam-hias-pengertian-motif-teknik/ b. https://masfikr.com/motif-batik-flora/ c. https://review.bukalapak.com/fashion/ragam-hias-flora112442 d. https://sintesakonveksi.com/info/batik/flora-dan-fauna/ e. https://fasnina.com/batik-fauna/ f. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6144820/apa-itustilasi-simak-pengertian-dan-motifnya g. https://fitinline.com/article/read/menggambar-ragam-hiasmotif-batik-dengan-cara-stilasi/ h. https://fitinline.com/article/read/5-langkah-mudah-membuatgambar-stilasi-motif-batik-floral/ Menyusun Jadwal Guru dan menyampaiakan waktu penyelesaian LKPD Siswa mulai mengerjakan LK 1 yaitu mengelompokkan motif batik selama kurang lebih 15 menit dan mendiskusikannya saat LK 1 telah dikerjakan Guru memutarkan video youtube/meminta siswa memutarnya sendiri terkait tutorial sederhana dalam membuat motif batik flora maupun fauna dengan teknik stilasi a. https://www.youtube.com/watch?v=PpbRMYrznuI b. https://www.youtube.com/watch?v=wDoxr6sxzEg c. https://www.youtube.com/shorts/7pVZ2m0i7I0 d. https://www.youtube.com/watch?v=Cl4QSFpnQKU Penugasan selanjutnya mengerjakan LK 2 yaitu siswa diminta untuk menggambar motif batik sederhana sesuai dengan minatnya (flora atau fauna) bersumber dari bentuk yang ada di sekitar mereka untuk kemudian distilasi sesuai dengan penjelasan yang telah disampaikan guru. Siswa secara acak diminta untuk mempersentasikan konsep motif batik yang mereka gambar, guru komentar terhadap hasil pekerjaan yang dibuat. Guru memandu siswa untuk berdiskusi untuk memilih 2-3 jenis motif terbaik dalam kelompok, yang bisa menjadi bahan ajar dalam pembelajaran selanjutnya.


KEGIATAN INTI Memonitor Kemajuan Guru memantau keaktifan siswa selama kegiatan praktek berlangsung, memantau perkembangan dan melakukan pembimbingan jika ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan Guru berkeliling untuk mengecek hasil pekerjaan dan melihat hal-hal yang perlu diperbaiki dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan tiap-tiap kelompok. (diferensiasi proses) Siswa dinilai pengetahuan, keterampilan maupun sikap sesuai dengan instrument dan rubrik penilaian yang telah disediakan. PENUTUP Refleksi Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari ini Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya agar dikerjakan sesuai jadwal. Pada pertemuan berikutnya akan melajutkan ke tahap pembuatan pola batik dan pengaplikasiannya pada media terapan Guru menginformasikan pengisian soal Post Test melalui Google Form yang linknya akan di kirim di grup kelas. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam. 15 menit


TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU PERTEMUAN KE 2 PENDAHULUAN Orientasi Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan penuh syukur dan santun. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa. (P3 : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin menyanyikan lagu nasional bersama di kelas sebagai wujud cinta tanah air (P3 : Berkebinekaan Global) Guru mengecek kehadiran sebagai sikap disiplin. 15 menit Apersepsi Guru menanyakan kabar siswa dan kesiapan siswa untuk belajar hari ini. Guru menanyakan materi yang telah dipelajari minggu lalu. Untuk mengiring siswa pada materi yang akan disampaikan saat ini, guru memberikan pertanyaan apersepsi kepada siswa secara langsung tentang Motif Batik Flora dan Fauna (Pre Test) dengan pertanyaan sbb: 1. Apakah ciri-ciri dari motif batik flora dan batik fauna? 2. Menurut kalian dalam tiap motif batik yang ada saat ini, adakah makna yangterkandung di dalamnya? Motivasi Guru menyampaikan manfaat dari mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dan mengaitkannya dengan kondisi terkini dibidang perkembangan industry kreatif dan perkembangan global. Memberikan Acuan Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran yang perlu dimiliki peserta didik Guru menyampaikan menyampaikan tentang Kompetensi Dasar dan KKM pada materi kali ini Guru menyampaikan menjelaskan rencana pebelajaran yang akan dilaksanakan pada pembelajaran kali ini.


KEGIATAN INTI Pertanyaan Mendasar Siswa kembali dibagi dan dikelompokkan menjadi 4 kelompok sesuai jumlah siswa kemudian diminta duduk di kelompok masing–masing seperti pertemuan sebelumnya (diferensiasi proses) Guru menanyangkan beberapa gambar yang telah dibuat oleh beberapa kelompok sebagai contoh dan memotivasi siswa. Siswa memperhatikan gambar tersebut lalu memberikanpendapat terhadap gambar tersebut. (P3:Bernalar Kritis) Guru memberi penguatan pada pendapat siswa. Selanjutnya guru menyampaikan persentasi terkait materi dengan mengunakan media Power Point yang sudah disiapkan guru Setelah menyimak Power Point yang disampaikan dan berdiskusi, guru mengajak siswa untuk melakukan games Rangkai berantai untuk merangkai motif batik yang telah mereka desain di 50 menit Figure 4 Motif batik Flora Figure 5 Motif Batik Fauna


KEGIATAN INTI pertemuan sebelumnya. Guru menunjukkan stiker motif yang tela dibuat oleh guru, hasil dari gambar motif batik yang mereka desain minggu lalu sambil memberikan penguatan dan motivasi bahwa setiap desain itu bagus dan dengan bantuan teknologi, mereka bisa lebih mudah membuat dan menyempurnakan desain mereka Guru menunjukkan lewat LCD video yang berhubungan dengan pola motif dan pengaplikasiannya pada benda-benada di sekitar kita Gambar 1 Pola motif batik simetris Gambar 2 Pola motif batik asimetris


KEGIATAN INTI Perencanaan Proyek Setalah memahami persentasi yang disampaikan guru siswa diminta untuk mendesain pola motif dari stiker motif-motif yang telah disediakan oleh guru dikelompok masing-masing selama 10 menit. Memainkan games rangkai berantai selama 15 menit Membuat desainotif batik pada media terapan berdasarkan motif yang dan pola yang telah dibuat selama 15 menit. Menyusun Jadwal Siswa diminta untuk membuat pola batik dengan menggunakan motif yang telah disediakan di didalam kelompok dengan didampingi oleh guru. Setelah tiap kelompok memiliki desain pola batik guru mempersiapkan games yang akan dilakukan, yaitu menyampaikan peraturan, menempelkan media background dan mempersiapkan siswa. Gambar 3 Penerapan Motif batik pada benda terapan


KEGIATAN INTI Setelah memaikan games rantai berantai siswa diminta untuk mempresentasikan hasil dari kerja timnya, guru memberikan bimbingan dan motivasi dalam persentasi tersebut. Setelah diberikan pemahaman mengenai desain pola motif batik yang telah mereka buat, guru membagikan media berupa tumbeler kepada tiap kelompok untuk mengaplikasikan motif dan pola motif batik yang telah mereka buat pada media yang telah disediakan dengan evaluasi dan saran yang telah diberikan saat persentasi. Siswa mendesain media yang telah disediakan oleh guru secara berkelompok. Secara sederhana, guru mengarahkan kelas untuk melaukan pameran karya seni dari produk yang mereka buat di depan kelas agar bisa diapresiasi oleh siswa yang lain. Memonitor Kemajuan Guru memantau keaktifan siswa selama kegiatan praktek berlangsung, memantau perkembangan dan melakukan pembimbingan jika ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan Guru berkeliling untuk mengecek hasil pekerjaan dan melihat hal-hal yang perlu diperbaiki dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan tiap-tiap kelompok. (diferensiasi proses) Siswa dinilai pengetahuan, keterampilan maupun sikap sesuai dengan instrument dan rubrik penilaian yang telah disediakan.


PENUTUP Refleksi Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari ini Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya untuk mempelajari materi baru Guru menginformasikan pengisian soal Post Test melalui Google Form yang linknya akan di kirim di grup kelas. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam. 15 menit


TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Mengelompokkan motif batik flora dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. Motif batik adalah corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif-motif batik itu antara lain adalah motif hewan, manusia, geometris, dan motif lain. Motif batik sering juga dipakai untuk menunjukkan status seseorang. Membatik merupakan tradisi turun-menurun. Karena itu, sering motif batik manjadi ciri khas dari batik yang diproduksi keluarga tertentu (Wikipedia, 2015). Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait dengan budaya setempat. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya; sifat dan tata penghidupan daerah; kepercayaan dan adat di suatu daerah; serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna. Motif batik flora termasuk ke dalam salah satu jenis ragam hias flora. Flora artinya adalah macam-macam tumbuhan. Sedangkan ragam hias flora merupakan karya seni yang terinspirasi dari bentuk tumbuhan. Batik motif flora adalah batik yang memiliki motif tumbuhan. Contohnya seperti dedaunan, bunga, garis-garis lekukan yang membentuk seperti pepohonan atau sulur-sulur, dan lain sebagainya. Jenis batik yang memiliki motif flora ini ada banyak sekali. Bahkan, kita dapat menemukan motif flora yang berbeda tergantung dari asal daerahnya. LAMPIRAN 1 RINGKASAN MATERI MOTIF BATIK FLORA


Seperti namanya, suket yang artinya rumput, batik ini terinspirasi dari rumput-rumput liar. Asal daerah dari batik ini adalah Indramayu. Motif batik ini berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Motifnya sederhana dan cenderung gampang dibuat jika dibandingkan dengan motif dari Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. Batik Ciamis ini coraknya sederhana dan nggak ramai, jadi lebih kalem. Warna yang digunakan juga warna-warna terang Batik ini asalnya dari Magetan, Jawa Timur. Punya warna yang terang dan cerah, membuatnya jadi terlihat modern. Motif di batik ini punya ciri khas yaitu gambar bambu dan bunga sederhana. Batik ini asalnya dari Magetan, Jawa Timur. Punya warna yang terang dan cerah, membuatnya jadi terlihat modern. Motif di batik ini punya ciri khas yaitu gambar bambu dan bunga sederhana.


MOTIF BATIK FLORA TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Mengelompokkan motif batik fauna dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. Motif batik fauna mendapat banyak perhatian dari masyarakat untuk mengoleksinya. Pasalnya, banyak dari motif-motif tersebut yang mengangkat tentang binatang khas daerahnya. Banyak yang mengabadikan hewan-hewan langka dalam motif batik khas daerah. Namun seiring perkembangan zaman, binatang tidak langka pun menjadi inspirasi bagi pengrajin batik. Ada jenis unggas, serangga, binatang laut, herbivora, karnivora, dan lain sebagainya. Motif batik ini berasal dari Pekalongan, salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan keindahan batiknya. Salah satu motif batiknya adalah batik tujuh rupa. Motif floral yang terdiri Batik yang satu ini juga bermotif ragam hias flora dan dan daerah asalnya adalah Lasem, Kabupaten Rembang.


Batik Merak Ngibing adalah salah satu motif batik yang berisikan fauna Indonesia yakni Merak. Merak Ngibing khas Garut ini digambarkan sebagai merak yang sedang berjoget. dalam filosofinya, batik Merak Ngibing ini mendekati kebersamaan dan kerukunan antara satu dengan yang lainnya Pada motif Lasem, hewan bersayap ini disimbolkan sebagai pengharapan, doa, dan kasih atas terciptanya semesta. Motif batik bermotif Iwak Etong atau biota laut. Pada motif batik ini terdapat banyak variasi dari ikan-ikan kecil dan ikan besar sebagai simbol dari kawasan pesisir Indramayu yang memang dekat dengan laut. Motif batik Blekok Srondol adalah burung kuntul perak yang tinggal di pohon asam. Burung ini banyak ditemukan di Kota Semarang. Hewan ini juga terkenal sebagai burung air, karena hidupnya yang bergantung pada kawasan sumber air


Stilasi merupakan cara untuk mengubah bentuk asli sumber atau objek dari berbagai arah. Teknik ini dilakukan dengan penggayaan yang dapat dibuat menjadi bentuk baru yang bervariasi dan dekoratif, tetapi ciri dari sumber aslinya masih dapat dilihat. Merujuk pada buku Batik Pesisiran oleh Hasanudin, disebutkan teknik stilasi merupakan visualisasi dari bentuk yang menekankan pada gaya atau langgam bentuk. Teknik ini berfokus pada gaya yang bersumber dari imajinasi seseorang berdasarkan pengamatannya terhadap suatu bentuk. Dengan begitu, motif seperti dedaunan, burung-burungan, ataupun motif bintang, akan memberikan kesan indah pada hasil imajinasi seseorang yang dituangkan dalam bentuk motif. Terdapat beberapa aspek yang diperhatikan dalam melakukan teknik stilasi, seperti tertulis dalam buku The Art of Embroidery Designs oleh Yuliarma: 1. Menyusun motif baru yang dilakukan dengan merangkai bentuk yang tidak tepat kemudian disederhanakan. 2. Motif batik Gajah Mengandung makna kebijaksanaan, keabadian, dan kesetiaan, gajah Warak ngendog merupakan motif hewan yang dalam bahasa Jawa artinya badak bertelur. Seekor warak ngendog sebenarnya diambil dari nama mainan yang dipakai dalam sebuah tradisi kebudayaan.Ini merupakan tradisi festival rakyat yang menandai bahwa telah memasuki bulan suci Ramadan. STILASI MOTIF BATIK


3. Menyusun motif baru yang dibuat dengan merangkai bentuk-bentuk yang sudah disederhanakan. 4. Menyederhanakan bentuk asli, tetapi tidak menghilangkan ciri khusus benda tersebut. 5. Mengubah bentuk asli sumber menjadi bentuk dengan dekorasi yang baru dengan mempertahankan ciri benda tersebut. Buku Kutai dalam Tipologi Arsitektur, karya Sulastianto, stilasi merupakan motif hias yang digayakan. Maksudnya yaitu memberikan suatu gaya atau mode untuk mendesain suatu bentuk motif hias agar tercipta variasi motif hias yang berbeda dan inovatif Teknik stilasi dapat menghasilkan berbagai macam bentuk. Beberapa motif stilasi yang dapat dijadikan rujukan adalah : A. Motif Flora Pada motif ini, stilasi dapat berbentuk buah-buahan, dedaunan, batang, dan juga biji. Motif hias tumbuhan sangat banyak ditemukan pada karya seni, seperti kain batik, kain tenun, dan kain songket.


B. Motif Fauna Teknik stilasi juga dapat menggunakan motif hewan yang disederhanakan. Motif ini juga banyak ditemukan pada kain batik.


POLA MOTIF BATIK DAN APLIKASINYA TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat Mendesain motif batik pada media terapan dengan inovatif Beberapa pola ragam hias yaitu: A. Pola ragam hias simetris yaitu pola yang mempunyai keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya. B. Pola ragam hias asimetris yaitu pola yang dibentuk dengan komposisi yang tidak seimbang, tetapi terlihat proposi, komposisi, dan kesatuan yang harmoni. C. Pola ragam hias tepi, yaitu pola yang terbentuk dari pengulangan sebelumnya pada bagian tepi atau pinggir. D. Pola ragam hias menyudut, yaitu pola yang membentuk segitiga dibagian sudut. E. Pola ragam hias menyusut, yaitu pola yang memusat dan bentuk coraknya berdiri sendiri, merupakan gabungan dari beberapa ragam hias sehingga membentuk ragam hias baru. F. Pola ragam hias beraturan, yaitu pola yang tersusun dari pengulangan bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama. G. Pola ragam hias tidak beraturan, yaitu pola ragam hias tidak beraturan, yaitu pola yang tidak beraturan dengan sebaran dari beberapa motif yang berbeda serta tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang. POLA MOTIF SIMETRIS


POLA MOTIF ASIMETRIS APLIKASI MOTIF BATIK PADA BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA


LAMPIRAN 2 MEDIA PEMBELAJARAN PPT


LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase E, peserta didik mampu peserta didik telah memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Broject Based Learning Peserta didik dapat : 1. Mengelompokkan motif batik flora dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. 2. Mengelompokkan motif batik fauna dengan teliti melalui slide power point dan penugasannya. 3. Menciptakan motif batik flora fauna secara artistic melalui game Rangkai Berantai secara berkelompok. 4. Mendesain motif batik pada media terapan dengan inovatif MATERI Motif Batik Flora dan Fauna INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN 1 (MENGELOMPOKKAN MOTIF) NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN PEMILIHAN SKOR MOTIF KESESUAIAN PENGELOMPOKAN MOTIF LAMPIRAN 4 INSTRUMEN & RUBRIK PENILAIAN


KETERANGAN : NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR PREDIKAT 1. PEMILIHAN MOTIF FLORA 50 60 – 70 BELUM BERKEMBANG (BB) 70 – 80 MULAI BERKEMBANG (MB) 80 – 90 BERKEMBANG SESUAI HARAPAN (BSH) 90 – 100 BERKEMBANG SANGAT BAIK (BSB) a. Pemilihan motif sesuai dengan tema yang diangkat 40 - 50 b. Pemilihan motif kurang sesuai dengan tema yang diangkat 30 - 40 c. Pemilihan motif tidak sesuai dengan tema yang diangkat 20 - 30 2. KESESUAIAN PENGELOMPOKAN MOTIF 50 a. Kesesuaian pengelompokan motif sudah benar 40 - 50 b. Kesesuaian pengelompokan motif masih butuh perbaikan 30 - 40 c. Kesesuaian pengelompokan motif belum benar 20 - 30 INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN 2 (MENGGAMBAR MOTIF) NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN BENTUK SKOR MOTIF STILASI KREATIFITAS ORIGINALITAS


NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR PREDIKAT 1. BENTUK MOTIF 25 60 – 70 BELUM BERKEMBANG (BB) 70 – 80 MULAI BERKEMBANG (MB) 80 – 90 BERKEMBANG SESUAI HARAPAN (BSH) 90 – 100 BERKEMBANG SANGAT BAIK (BSB) a. Bentuk motif yang dibuat sesuai dengan bentuk dasar yang dibuat 20 - 25 b. Bentuk motif yang dibuat mirip dengan bentuk dasar yang dibuat 15 – 20 c. Bentuk motif yang dibuat belum sesuai dengan bentuk dasar yang dibuat 10 – 15 2. STILASI 25 a. Stilasi yang dibuat beragam dan memperindah motif 20 - 25 b. Stilasi yang cukup beragam dan memperindah motif 15 – 20 c. Stilasi yang kurangberagam dan memperindah motif 10 – 15 3. KREATIFITAS 25 a. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi tinggi 20 - 25 b. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi cukup baik 15 – 20 c. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi masih kurang 10 – 15 4. ORIGINALITAS 25 a. Motif yang dibuat memunculkan ide yang baru 20 - 25 b. Motif yang dibuat mengembangkan motif yang sudah ada 15 – 20 c. Motif yang dibuat mencontoh motif yang sudah ada 10 – 15


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN 3 (MENDESAIN MOTIF BATIK PADA BENDA TERAPAN) NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN SKOR DESAIN STILASI KREATIFITAS ORIGINALITAS NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR PREDIKAT 1. DESAIN 25 60 – 70 BELUM BERKEMBANG (BB) 70 – 80 MULAI BERKEMBANG (MB) 80 – 90 BERKEMBANG SESUAI HARAPAN (BSH) 90 – 100 BERKEMBANG SANGAT BAIK (BSB) a. Desain motif batik yang diaplikasikan pada benda terapan bagus dan artistik 20 - 25 b. Desain motif batik yang diaplikasikan pada benda terapan cukup bagus dan artistik 15 – 20 c. Desain motif batik yang diaplikasikan pada benda terapan kurang bagus dan artistik 10 – 15 2. STILASI 25 a. Stilasi yang dibuat beragam dan memperindah motif 20 - 25 b. Stilasi yang cukup beragam dan memperindah motif 15 – 20 c. Stilasi yang kurangberagam dan memperindah motif 10 – 15


KREATIFITAS 25 a. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi tinggi 20 - 25 b. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi cukup baik 15 – 20 c. Kreatifitas dalam mengembangkan motif dengan stilasi masih kurang 10 – 15 ORIGINALITAS 25 a. Motif yang dibuat memunculkan ide yang baru 20 - 25 b. Motif yang dibuat mengembangkan motif yang sudah ada 15 – 20 c. Motif yang dibuat mencontoh motif yang sudah ada 10 – 15 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (MENGERJAKAN TUGAS KELOMPOK) NO NAMA INSTRUMEN PENILAIAN SKOR KETERANGAN KEAKTIFAN KERJA SAMA KOMUNIKASI


KETERANGAN : NO INSTRUMEN PENILAIAN SKOR 1. KEAKTIFAN 40 a. Siswa aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 40 b. Siswa tidak terlalu aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 30 - 40 c. Siswa tidak aktif dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok 20 – 29 10 – 19 2. KERJA SAMA a. Siswa bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 30 b. Siswa belum terlalu bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 20 - 30 c. Siswa tidak bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan tupoksi tugasnya masing-masing 10 – 19 KOMUNIKASI 0 – 9 a. Siswa bisa dengan mudah berkomunikasi dalam kelompok 30 b. Siswa belum terlalu bisa berkomunikasi dalam kelompok 20 - 30 c. Siswa tidak bisa berkomunikasi dalam kelompok 10 – 19 TOTAL SKOR MAKSIMAL 100


LAMPIRAN 5 PRE TEST DAN POST TEST 1. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan motif batik? 2. Motif batik apa saja yang kalian ketahui? 3. Bagaimana cara kita membedakan antara motif batik flora dan motif batik fauna? 4. Apakah ciri-ciri dari motif batik flora dan batik fauna? 5. Bagai manakah cara membuat motif batik? KISI-KISI SOAL NO INDIKATOR SOAL NILAI 4 3 2 1 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Batik 2. Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis motif batik 3. Peserta didik dapat membedakan motif batik flora dan motif batik fauna 4. Peserta didik dapat menyebutkan ciri dari motif batik flora dan motif batik fauna 5. Peserta didik dapat membuat motif batik secara sederhana Pedoman Penilaian : 4 : Peserta didik dapat menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar. 3 : Peserta didik dapat menjawab pertanyaan guru sebagian. 2 : Peserta didik kurang tepat dalam menjawab pertanyaan dari guru. 1 : Peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru. BARCODE SCAND POST TEST


LAMPIRAN 6 PERMAINAN GAME RANTAI BERANTAI Game Rantai Berantai adalah game yang dibuat dengan mengadaptasi permainan cabang olahraga Estafet. Games ini dipilih dengan latar belakang permasalahan yang diangkat, yaitu kurangnya minat siswa dalam mempelajari motif batik. Sehingga game ini dirancang dengan tujuan membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, sekaligus membentuk kekompakan dalam tim dan membat siswa berfikir kritis dengan cara memecahkan masalah bersama dalam kelompok. Tatacara penerapan dalam pembelajaran Motif Batik Flora dan Fauna sebagai berikut : 1. Siswa dibuat berkelompok sesuai dengan jumlah kelompok yang telah dibuat minggu lalu pada saat materi sebelumnya. 2. Siswa diberi petunjuk pelaksanaan games 3. Siswa diberi pilihan motif yang telah disediakan oleh guru dan diminta membuat sebuah pola yang akan mereka mainkan dalam games. 4. Semua anggota tim harus mengingat pola tersebut. 5. Guru menyiapkan siswa dalam bentuk tim dan berbaris memanjang menghadap papan tulis. 6. Guru menempelkan media tempel (kertas ariston) di papan tulis 7. Ketua tim akan maju terlebih dahulu dan memilih 2 buat motif untuk ditempelkan dalam waktu 60 detik. 8. Guru memegang stopwatch atau lagu sebagai pengingat. 9. Begitu lagu atau waktu hasbis, tim selanjutnya akan maju meneruskan bentuk motif yang telah mereka desain. 10. Kelompok tercepat yang dapat menyelesaikan motif batik tersebut, maka dianggap sebagai juaranya.


Click to View FlipBook Version