E-MODUL Pendudukan Jepang di Indonesia

MODUL PEMBELAJARAN
SEJARAH INDONESIA
KELAS XI

1 Kali
Pembelajaran

Pendudukan Jepang
di Indonesia

Penyusun ;
Dina Yulinda, S.Pd

—Someone Famous

DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................................................. 2
Penyusun............................................................................................................................ 3
Peta Konsep ..................................................................................................................... 4
Pendahuluan...................................................................................................................... 5
Identitas Modul................................................................................................................ 5
Kompetensi Dasar ......................................................................................................... 5
Petunjuk Penggunaan Modul...................................................................................... 5
Uraian Materi pelajaran .................................................................................................. 6
Rangkuman.......................................................................................................................... 8
Latihan Soal......................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 10

.

Peta Konsep

JEPANG DI INDONESIA

RESPON PENDUDUKKAN
BANGSA JEPANG
INDONESIA

DAMPAK PENDUDUKAN
JEPANG

Pendahuluan

•Identitas Modul

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas / Semester : XI / Ganjil

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan

Materi ; Pendudukan Jepang di Indonesia

.

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis sifat pendudukan Jepang dan
respon bangsa Indonesia

4.5 Menalar sifat pendudukan Jepang dan respon
bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

▪ Bacalah modul ini hingga tuntas dan

paham
▪ Ikuti petunjuk kegiatan yang ada pada

modul
▪ Cek pemahamanmu melalui kegiatan

evaluasi

Tarakan
Balikpapan
Menado
Ambon

Makassar,
Pontianak
Palembang

Modernisasi dan
Perkembangan
Imperialisme Jepang

Restorasi Meiji: Awal Modernisasi di Jepang

▪ Sejak 1639, Shogun Tokugawa
menjalankan politik sakoku atau politik
isolasi.

▪ Terjadi persaingan antara shogun dengan
daimyo (tuan tanah) yang semakin ketat.

▪ Pada 31 Maret 1854, Komodor Matthew C.
Perry datang dan berhasil memaksa
Jepang menandatangani Perjanjian
Kanagawa (1854).

Sumber: wikimedia.org

▪ Kaisar Meiji mengadakan perubahan melalui
kebijakan Restorasi Meiji de berbagai bidang
(militer, pendidikan, ekonomi, sosial, dan hukum).

▪ Adanya doktrin Hakko I Chiu tersebut dari ajaran
Sinto membuat Jepang tumbuh menjadi negara
modern yang berambisi untuk menguasai negara-
negara lain.

▪ Jepang muncul menjadi negara imperialis baru di
dunia.

Penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour dan daerah
jajahan Belanda, Inggris, dan Perancis di Asia-Pasifik memicu
terjadinya Perang Asia-Pasifik
Jepang menyerang Pearl Harbour, pangkalan Angkatan Laut
Amerika Serikat di Hawai pada 7 Desember 1941

Kedatangan Jepang
Ke Indonesia

Jepang datang ke Indonesia pada tahun 1942 di
Tarakan Kalimantan Timur, Palembang, dan
Balikpapan, dan berhasil memukul Belanda
sehingga tanggal 8 maret 1942 muncul lah
Perjanjian Kalijati dimana isinya Belanda
menyerah tanpa syarat kepada Jepan

Belanda Menyerah Tanpa Syarat kepada Jepang

Sumber: wikimedia.org

Pada 8 Maret 1942, Belanda menandatangani Perjanjian Kalijati yang berisi
penyerahan seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Hindia Belanda tanpa
syarat kepada Jepang.

Pendudukan Jepang di Indonesia

Upaya Jepang menarik simpati bangsa Indonesia:

➢ Tanggal 8 Maret 1942, Panglima Militer H. Ter Poorten dan Gubernur
Jenderal Tjardo van Starkenborgh Stachouwer (Belanda) menyerah
tanpa syarat kepada Jenderal Histoshi Immamura (Jepang) dalam
perundingan Kalijati

➢ Jepang mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia

➢ Jepang mengijinkan bangsa Indonesia untuk menggunakan bahasa
Indonesia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengibarkan
bendera merah putih.

➢ Jepang mengganti semua nama-nama jalan, gedung dengan nama
dalam bahasa Jepang.

➢ Jepang membentuk Gerakan 3A

Dampak Pendudukan Jepang
di Indonesia

Bidang Politik

➢ Indonesia dibagi menjadi 3 daerah Pemerintahan Militer pada masa pendudukan Jepang:
➢ Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-25) untuk Sumatera dengan pustnya di Bukittinggi
➢ Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-16) untuk Jawa dan Madura dengan pusatnya di Jakarta
➢ Pemerintah militer Angkatan Laut (Armada Selatan untuk daerah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan

pusatnya di Makassar.
➢ Wilayah Indonesia dibagi menjadi 10 keresidenan (syu).
➢ Mengangkat tokoh politik Indonesia ke dalam struktur pemerintahan tetapi jabatan tertinggi dalam sebuah

lembaga tetap dipegang oleh orang Jepang.
➢ Membentuk Badan Pertimbangan Pusat atau Chuo Sangi In pada 1 Agustus 1943.
➢ Membentuk organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat) dengan tokohnya yang dikenal sebagai empat serangkai

dengan tujuan memusatkan segala potensi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang melawan Sekutu.
➢ Mengganti Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) menjadi Masyumi pada 1943.
➢ Membentuk Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa pada 1 Januari 1944

Bidang Ekonomi

➢ Membentuk kumiai (koperasi pertanian).
➢ Bangsa Indonesia dipaksa menanam tanaman jarak.
➢ SDA Indonesia dikuras habis untuk kepentingan

pemerintah Jepang

Bidang Sosial

➢ Romusha
➢ Menghormati bendera Hinomaru
➢ Menyanyiakn lagu kebangsaan Jepang Kimigayo
➢ Upacara Seikerei
➢ Membentuk RT dan RW
➢ Pembatasan Pers dan Seniman
➢ Perbudakan Wanita
➢ Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar
➢ Pada kebijakan ini, Jepang menciptakan tiga tingkatan di bidang pendidikan. Dimulai

dari Sekolah Dasar (Gokumin Gakko), Sekolah Menengah Pertama (Shoto Chu

Gakko), dan Sekolah Menengah Atas (Chu Gakko).

Bidang Militer

Indonesia dibagi menjadi 3 daerah Pemerintahan Militer pada masa pendudukan
Jepang:
1. Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-25) untuk Sumatera dengan

pustnya di Bukittinggi
2. Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-16) untuk Jawa dan Madura

dengan pusatnya di Jakarta
3. Pemerintah militer Angkatan Laut (Armada Selatan untuk daerah Sulawesi,

Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di Makassar.
4. Menugaskan polisi rahasia (kempetai) dalam masyarakat Indonesia untuk

mengawasi gerak gerik bangsa Indonesia.
5. Jepang membentuk berbagai organisasi militer dan semimiliter, di antaranya

ada Peta, Giguyun, Seinendan, Keibodan Barisan Pelopor, Fujinkai.
Gakukotai, dan Heiho.

Gerakan Tiga A merupakan singkatan dari
semboyan propaganda Jepang , yaitu:
a. Nippon cahaya Asia
b. Nippon pelindung Asia
c. Nippon pemimpin Asia

Dibubarkan karena tidak mendapat
dukungan rakyat Indonesia

JAWA HOKOKAI (Himpunan Kebaktian Jawa)

a. Berdiri 1 April 1944

b. Tiga dasar hoko Seishin (semangat kebaktian)
1. Mengorbankan diri
2. Mempertebal rasa persaudaraan
3. Melaksanakan sesuai dengan bukti

c. Kegiatan
1. Izi Hokokai (Kebaktian Dokter)
2. Kyoiku Hokokai (Kebaktian Para Pendidik)
3. Hokokai Perusahaan

Organisasi Militer dan Semi-Militer

Seinendan : barisan pemuda yang
berusia

antara antara 15-25
tahun.
Keibodan : barisan pembantu polisi
Fujinkai : himpunan wanita
Heiho : pembantu prajurit Jepang
PETA : Pembelata Tanah Air

POETERA (Poesat Tenaga Rakyat)

Berdiri 16 April 1943

Pemimpin : 4 Serangkai (Soekarno,

Hatta, Ki hajar Dewantara,

K. H. Mas mansyur)

Tujuan : untuk memusatkan

segala potensi masyarakat Indonesia

dalam rangka membantu Jepang

pada Perang Asia Timur-Raya

Dibubarkan oleh pihak Jepang karena

Poetera lebih bermanfaat bagi pihak

Indonesia.

MOBILITAS POLITIK MOBILITAS SOSIAL
1. Pengerahan Pemuda
1.Gerakan Tiga A (BPAR, Seinendan, Keibodan,
2.Poetera Heiho, dan PETA)
3.Jawa Hokokai 2. Pengerahan Tenaga Kerja
4.Majelis Islam A’la (Romusha)
Indonesia

REAKSI RAKYAT
TERHADAP

PEMERINTAHAN MILITER
JEPANG DI INDONESIA

Cara Kooperatif

➢ Perjuangan secara kooperatif dilakukan oleh tokoh-tokoh nasionalis yang
duduk di lembaga-lembaga penting bentukan Jepang. Melalui lembaga-
lembaga ini, mereka menggalang persatuan untuk meraih kemerdekaan.

➢ Melalui Putera (Poetera), misalnya, Sukarno, Moh. Hatta, Ki Hajar
Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur membangun dan membangkitkan
semangat nasionalisme bangsa Indonesia yang sempat luntur karena
tekanan yang kuat dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Cara Bawah Tanah

Tokoh-tokoh yang melakukan gerakan bawah tanah di antaranya :

Perlawanan Bersenjata

Penolakan santri-santri

Pondok Pesantren

Sukamanah, Singaparna,

pimpinan K. H. Zaenal

Mustafa untuk melakukan

seikerei.

Perlawanan Peta berlangsung di
Kota Blitar pada 14 November
1944 di bawah pimpinan seorang
komandan peleton bernama
Supriyadi.

BPUPKI PPKI Dokuritsu
Dokuritsu Junbi Junbi Inkai
Cosakai 7 Agustus 1945
29 April 1945





RANGKUMAN EVALUASI

Jepang pernah menduduki wilayah Indonesia Setelah kalian mempelajari modul di atas
mulai tahun 1942 sampai 1945. Ketika masa sebagai bentuk dari memperkuat
pendudukan tersebut, Jepang menerapkan pemahaman kalian terhadap materi
beberapa kebijakan untuk mengatur kehidupan di tesebut silahkan kerjakan soal berikut!
Indonesia.
Setelah resmi memperoleh kekuasaan di 1. Jelaskan menurut pendapat kalian
Indonesia, Jepang menerapkan berbagai berdasrakan hasil pengamatan dari
kebijakan untuk mengatur kehidupan masyarakat. mempelajari Modul ini dampak
Kebijakan Jepang anatar lain dibidang ekonomi, pendudukan Jepang di Indonesia?
pemerintahan, militer dan sosial.
Selain dalam bidang bahasa, ada juga beberapa 2. Coba lakukan analisa apa yang
kebijakan di bidang lain yang diterapkan Jepang melatar belakangi beberapa
selama menjajah Indonesia. Tujuan utama dari kebijakan Jepang menguntungkan
kebijakan ini adalah agar rakyat Indonesia bagi Indonesia?
mendukung Jepang dalam Perang Asia Pasifik.

DAFTAR PUSTAKA

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, https://tirto.id/kebijakan-jepang-pada-masa-penjajahan-dari-
1993. Sejarah Nasional Indonesia V, Jakarta: Balai Pustaka militer-hingga-sosial-gvQ3
https://tirto.id/sejarah-dampak-pendudukan-jepang-di-
Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan Republik Indonesia. indonesia-dalam-berbagai-bidang-glzh
2017. Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Gambar :
Historia.id
Sumio, Aiko. 2016. Indonesia Di Mata Masyarakat Jepang,
Bandung:Universitas Padjajaran

Yudhistira. 2013. Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas XI: Pustakaan
Nasional

SELAMAT BELAJAR

Have a nice day