The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dina Yulinda, 2022-09-26 02:49:32

Bahan Ajar Perlawanan Terhadap Portugis

Bahan Ajar Perlawanan Terhadap Portugis

MODUL PEMBELAJARAN
SEJARAH INDONESIA
KELAS XI

1 KALI PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................................... 1
Daftar Isi.............................................................................................................................................. 2
Penyusun............................................................................................................................................ 3
Peta Konsep ..................................................................................................................................... 4
Pendahuluan................................................................................................................................... 5
Identitas Modul............................................................................................................................. 5
Kompetensi Dasar .................................................................................................................... 5
Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................... 5
Uraian Materi pelajaran .................................................................................................. 6
Rangkuman................................................................................................................................... 8
Latihan Soal............................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 10

PERLAWANAN PEJUANG
NUSANTARA TERHADAP

PORTUGIS

Penyusun : Dina Yulinda, S.Pd

Peta Konsep

Perkembangan
Kolonialisme dan Imperialisme

Eropa
Perlawana Daerah Terhadap

Portugis

Perlawanan Perlawanan
Demak Ternate

Dan Tidore

Perlawanan
Aceh

PENDAHULUAN

•Identitas Modul

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas / Semester : XI / Ganjil

Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan

Materi : Perlawanan Para Pejuang Nusantara Terhadap Portugis

Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) sampai dengan abad ke-20

4.2 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa
indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20 dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan

C. Petunjuk
Pengunaan Modul

Ciri-ciri Perlawanan Sebelum
Abad XXI

Perlawanannya bersifat lokal, terjadi di daerah-daerah
tanpa adanya koordinasi antardaerah.

Tidak menggunakan organisasi, tetapi dilakukan secara
berkelompok saja.

Dipimpin oleh tokoh masyarakat yang disegani

Mengutamakan kekuatan senjata, namun kalah dari segi
persenjataan.

Mudah dipecah belah karena kurangnya koordinasi antara
pemimpin dan bawahannya.

Ciri-ciri Perlawanan Sebelum
Abad XXI

Perlawanannya bersifat lokal, terjadi di daerah-daerah
tanpa adanya koordinasi antardaerah.

Tidak menggunakan organisasi, tetapi dilakukan secara
berkelompok saja.

Dipimpin oleh tokoh masyarakat yang disegani

Mengutamakan kekuatan senjata, namun kalah dari segi
persenjataan.

Mudah dipecah belah karena kurangnya koordinasi antara
pemimpin dan bawahannya.

Perlawanan
terhadap
Portugis!

Perlawanan Rakyat Ternate

Latar belakang:
Monopoli perdagangan oleh bangsa Portugis.
Bangsa Portugis melakukan campur tangan
terhadap urusan Kerajaan Ternate dan Tidore.
Penyebaran agama Katolik di tengah
masyarakat Maluku yang beragama Islam.

Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain
Sultan Khairun (1534—1570) dan
anaknya, Sultan Baabullah (1570—1583), dari
Kerajaan Ternate.
. Sultan Baabullah melanjutkan perlawanan Sultan
dan berhasil mengusir bangsa Portugis dari Maluku
pada tahun 1575..



Perlawanan Rakyat Demak

Latar belakang:
➢ Monopoli bangsa Portugis di Malaka.
➢ Kerja sama antara bangsa Portugis dan

Pajajaran.
➢ Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ilustrasi Pelabuhan Sunda Kelapa 1860 Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa
pemerintahan Raden Patah yang mengutus
Sumber: republika.com anaknya, Pati Unus, menyerang bangsa
Portugis di Malaka pada tahun 1512 dan 1513
. namun gagal.
Pada 22 Juni 1527, Fatahillah berhasil mengusir Portugis
dari Sunda Kelapa dan mengganti nama Sunda Kelapa
menjadi Jayakarta.

Perlawanan Rakyat Aceh

Sultan Iskandar Muda (1608— Latar belakang:
1636) ➢ Hubungan antara Kesultanan Aceh dan
menye.rang bangsa Portugis di
Malaka bangsa Eropa (VOC/Belanda dan Inggris)
pada 1629, namun gagal. yang dianggap mengancam keberadaan
bangsa Portugis di Malaka.
➢ Sikap Kerajaan Aceh di bawah Sultan Ali
Mughayat Syah (1514—1528) yang
menentang kehadiran bangsa Portugis di
Malaka.
Sultan Ali Mughayat Syah berhasil mengusir
bangsa Portugis dari wilayah Aceh—yakni
Daya, Pidie, dan Pasai—pada 1520-an.

Perjuangan rakyat Aceh mengusir Portugis terus
berlanjut di bawah Sultan Iskandar Tsani (1636—1641).

Malaka akhirnya jatuh ke tangan VOC tahun 1641.

Le titre de la diapositive!

Savez-vous ce qui vous aide à rendre votre point
de vue très clair ?
Des listes comme celle-ci :

● Elles sont simples
● Vous pouvez organiser vos idées clairement
● Vous n’oublierez jamais d’acheter du lait !
Et le plus important : le public ne manquera pas
le but de votre présentation

Nilai-nilai perjunagan perlawan daerah terhadap kolonilisme dan
imperialisme barat yang dapat dikembangkan pada masa kini

Partiotisme Solidaritas Religius

Dampak Penjajahan Bangsa Eropa

a. Bidang politik:
➢ Jabatan pemerintah pusat dipegang oleh bangsa Eropa, sedangkan bangsa pribumi hanya
dapat menempati jabatan kecil.

b. Bidang hukum:
➢ Penggunaan istilah-istilah hukum berbahasa Belanda masih dapat kita temukan dalam
hukum Indonesia, misalnya onslag untuk istilah lepas dari segala tuntutan hukum.

c. Bidang ekonomi:
d. Pemerintah kolonial telah menetapkan kebijakan sistem tanam paksa, sewa tanah, ekonomi

uang, dan kerja kontrak. Bidang sosial:
➢ Pengaruh kolonialisme dalam bidang sosial dapat kita temui dalam bidang pendidikan,

gaya hidup, dan bahasa.
➢ Hingga saat ini, penggunaan kosa kata Belanda atau Portugis ada yang diserap dalam

bahasa Indonesia, seperti bahasa Belanda bekleding (bengkel) dan bahasa Portugis
manteiga (mentega).
e. Bidang budaya:
➢ Dalam bidang arsitektur, terdapat gaya arsitektur indis (indische), yakni bangunan
dengan perpaduan gaya asli Indonesia dan kolonial Belanda.

RANGKUMAN

Setelah mempelajari modul ini di harapkan kalian dapat menganalisis mengenai bebera perjuangan daerah melawan
kolonilisme dan dapat mengambil nilai-nilai juang dalam peristiwa tersebut.

1. Pada 1509, Portugis mengutus Diogo Lopes de Sequeira. Ia diminta untuk menemukan Malaka, menjalin
persahabatan dengan penguasa setempat, dan menetap di sana sebagai wakil raja Portugal wilayah sebelah timur
India. Setibanya di Malaka, Sequeira disambut dengan ramah oleh penguasa Kesultanan Malaka, Sultan Mahmud
Syah. Namun para pedagang Islam internasional yang ada di Malaka meyakinkan sang sultan bahwa Portugal
merupakan ancaman berat. Sultan Mahmud Syah pun berbalik melawan Sequeira. Bantuan dari Kesultanan Demak
bergerak menuju Selat Malaka pada 1513. Serbuan yang dipimpin oleh Pati Unus ini membawa 100 kapal yang berisi
5000 tentara. Sayangnya, keberanian Pati Unus belum mampu menggoyahkan kekuasaan Portugis di Malaka. Pada
1521, Demak kembali melancarkan serangan untuk membantu merebut Malaka. Serangan kedua yang kembali
dipimpin Pati Unus ini juga belum berhasil mengusir Portugis. Pati Unus yang saat itu menjadi sultan Demak tewas
dalam pertempuran. Kerajaan Pajajaran memilih bersekutu dengan Portugis karena merasa terancam dengan
kekuatan Islam di pesisir Pulau Jawa, yaitu Banten, Cirebon, dan Demak. Dalam perjanjian di antara dua pihak itu,
disebutkan bahwa Portugis diizinkan untuk membangun loji di Sunda Kelapa. Kesultanan Demak menganggap
kerjasama itu sebagai ancaman, dan segera melancarkan serangan di bawah pimpinan Fatahillah. Pada 1527,
pasukan gabungan Demak, Cirebon, dan Banten diberangkatkan untuk membendung pengaruh Portugis di Sunda
Kelapa. Akhirnya, pada 22 Juni 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut oleh Fatahilllah, yang kemudian mengubah
namanya menjadi Jayakarta. Peristiwa itu menandai akhir perlawanan Demak terhadap Portugis.

2. Setelah Portugis menguasai Malaka pada 1511 dan memonopoli perdagangan di sana, para pedagangan Islam pindah
ke Aceh. Aceh yang tadinya berupa pelabuhan kecil pun tumbuh menjadi titik perdagangan yang kuat. Tak senang
dengan hal ini, Portugis berusaha menguasai Aceh juga. Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia Dikutip dari
Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2020), Aceh melawan Portugis hingga abad ke-17. Di
bawah kepempinan raja pertama, Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530), Aceh berhasil menyergap kapal-kapal
Portugis dan mendapat Meriam

3. Portugis membangun benteng di sana dan memonopoli perdagangan. Baca juga: Ternate dan Tidore, Pusat Rempah
Dunia Hubungan Portugis dengan penguasa yang beragama Islam menjadi tegang karena Portugis berusaha
membuat rakyat berpindah keyakinan ke Katolik. Orang-orang Portugis juga tidak sopan dan tidak menyenangkan
penduduk setempat. Penguasa Portugis juga terlalu campur tangan dengan urusan kerajaan-kerajaan. Kemudian
pada 1575, orang-orang Portugis diusir dari Ternate setelah terjadi pengepungan yang berlangsung lima tahun.
Portugis pun pindah ke Tidore dan membangun sebuah benteng baru pada 1578. Rakyat Ternate akhirnya bersatu
dengan Tidore melawan Portugis pada 1565

4. Mengenai Portugis di Kalimantan Selatan khususnya tidak ada sumber utama yang menyebutkan. Hanya saja pada
artikel dalam Historia.id menyebutkan jejah Portugis di abad ke 16 sampai pada wilayah Tanjungpura Pelabuhan di
daerah selatan pulau Borneo. Goncalo Pereira berlayar dari Malaka 1530 menuju Kalimantan, dia menemukan
banyak berlian dari Kaliamnatan yang lebih baik dari pada India.

EVALUASI

Setelah kalian mempelajari modul di atas sebagai bentuk
dari memperkuat pemahaman kalian terhadap materi
tesebut silahkan kerjakan soal berikut!
1. Jelaskan menurut pendapat kalian berdasrakan hasil

pengamatan dari mempelajari Modul ini mengapa
perlawanan di beberpa daerah sering mengalami
kegagalan?
2. Coba lakukan analisa berdasarkan materi di atas adakah
persamaan latar belakang dari terjadinya perlawanan
terhadapPortugis yang dilakukan oleh daerah-daerah di
Nusantara?

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA
dan SMK
Sejarah Indonesia. Jakarta: BPSDM- PMK.

Notosusanto, Nugroho, dkk. 1992. Sejarah Nasional Indonesia 3. Jakarta. Depdikbud
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI,
Jakarta: Balai Pustaka

Thamiend R,Nico. 2002. Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta:Yudhistira

https://tirto.id/sejarah-perlawanan-rakyat-aceh-terhadap-portugis-sebab-kronologi-ggqz
https://tirto.id/sejarah-kedatangan-bangsa-portugis-ke-indonesia-proses-rute-gjCF
https://historia.id/kuno/articles/negeri-berlian-di-barat-kalimantan-6ljg3/page/2

Gambar :
Wikipedia.com
Republika.com

Terima Kasih
Selamat Belajar


Click to View FlipBook Version