Nama : Sekar Pandan Arum
Nim : 2011101258
Lokal/ Semester : PAI 5/5
Matakuliah : Pengembangan Bahan Ajar Pai
Tugas : Resume Makalah
Resume Makalah
PENGEMBANGAN DALAM JENIS DAN PERAN BAHAN AJAR
Indah Khairunnisa Kelompok 1
Fara Anggita (2011101016)
Putri Helmaliyani Sari (2011101006)
Muhammad Arung (2011101018)
(2011101021)
A. Pengertian dalam Bahan Ajar
Bahan ajar adalah suatu perangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang telah
tersusun secara sistematis, dalam menginterpretasikan keutuhan dari kompetensi yang akan dikuasai
oleh siswa dalam kegiatan keterampilan yang sesuai nilai atau kaidah dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Menurut pendapat Gustiawati, Arief, & Zikri, bahwa bahan pembelajaran adalah suatu alat yang
dapat digunakan dengan ranah kepada penyaluran materi pelajaran untuk disampaikan kepada
peserta didik untuk menyesuaikan tujuan yang harus dicapai khususnya dalam kurikulum.
B. Jenis-jenis Bahan Ajar
Dalam menunjang proses pembelajaran terdapat beberapa jenis bahan ajar. Peserta didik dapat
menyesuaikan bahan ajar untuk dapat dianalisis dan diaplikasikan pada pembelajaran. Bahan ajar
dapat dibedakan atas berbagai kategori tergantung dari sudut pandang kita.
Dari aspek pendekatan bahan ajar terdapat jenis-jenis berikut.
1. Bahan ajar untuk pembelajaran mandiri
2. Bahan ajar untuk sistem tatap muka
3. Bahan ajar untuk sistem pembelajaran kombinasi
4. Lembar Kegiatan Peserta Didik
5. Brosur
6. Leaflet
7. Wallchart
8. Foto/Gambar
C. Peran Bahan Ajar dalam Pembelajaran
Dalam melaksanakan peran bahan ajar dalam pembelajaran, menurut ahli Manizar, 2015 ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan pada khususnya mengembangkan bahan ajar yang memiliki
peran utama yaitu seorang tenaga pengajar, maka diperlukan memiliki kemampuan dan
keterampilan yang teraktualisasi ke dalam tema melalui adanya bahan ajar tersebut.
Jurnal waidi w Menurut ahli Dunkin dan Biddle (1974:38), dalam melakukan peran bahan
ajar
dalam pembelajaran juga terkait dengan pengelolaan pembelajaran bahwa adanya suatu proses
penyelenggaraan melalui interaksi peserta didik, pendidik, dan sumber belajar pada ruang lingkup
pembelajaran. 11 sehingga, adapun atas peran bahan ajar tersebut dapat disesuaikan dengan ruang
lingkupnya yaitu:
1. Peran Bagi Guru
2. Peran Bagi Peserta Didik
Resume Makalah
Analisis Kriteria dan Pemilihan Bahan Ajar yang Bermutu
Kelompok 2
Shinta Adelia Fitriani (2011101002)
Aisyah Salsabila (2011101004)
Rahmat Rizky Nur Ramadhan (2011101017)
Risna J (2011101022)
A. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar berkaitan dengan segala bentuk perangkat pembelajaran yang meliputi materi
pembelajaran, metode, strategi, dan desaign pembelajaran untuk menentukan sub
kompetensi yang ingin dicapai. Bahan ajar ini dapat berupa materi yang didalamnya terdapat
informasi pengetahuan, pelatihan keterampilan, dan penilaian sikap yang harus dicapai oleh
peserta didik.
Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik berarti bahan ajar hanya dapat digunakan
untuk audiens tertentu dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Sementara spesifik artinya
bahan ajar tersebut dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari
audiens tertentu.
B. Fungsi Bahan Ajar
Bahan ajar memuat berbagai materi pengetahuan, teori, keterampilan, dan informasi
yang telah dirangkum oleh guru untuk dapat mempermudah peserta didik dalam memahami
pokok bahasan. Bahan ajar ini dapat dijadikan sebagai sarana yang memudahkan guru dalam
menjelaskan rancangan pembelajaran berdasarkan kurikulum. Berdasarkan pendapat yang
dikemukakan oleh Greene dan Petty dalam Hardiansyah, fungsi bahan ajar adalah sebagai
cerminan sudut pandang yang tangguh bagi seorang guru dalam memberikan pengajaran dan
mengimplementasikan pengajaran tersebut kedalam bentuk yang lebih modern. Selain itu,
menyajikan sumber yang meliputi berbagai keterampilan dalam masalah pokok
berkomunikasi, memberikan sarana evaluasi yang efektif bagi siswa.
Dengan kata lain, fungsi bahan ajar memiliki perbedaan antara guru dan juga peserta
didiknya. Dapat dilihat bahwa fungsi bahan ajar untuk guru yaitu ;
1. Untuk mengarahkan keseluruhan dari aktivitas guru di setiap proses
pembelajaran ( subtansi kompetensi).
2. Dijadikan alat evaluasi untuk mencapai hasil pembelajaran.
C. Kriteria Bahan Ajar
Pemilihan dan penyusunan bahan ajar menjadi salah satu aspek yang paling penting
dalam tercapainya keberhasilan dalam pembelajaran. Permasalahan yang sering ditemui
dalam pembelajaran yang ada di sekolah adalah pemilihan yang tidak didasari pada BSNP.
Menurut BSNP yang dikutip oleh Simarmata kelayakan bahan ajar terdiri atas empat syarat
diantaranya ada kelayakan bahasa yang digunakan, isi yang disajikan, serta kelayakan grafik
pembelajaran.
Dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007 menyatakan materi ajar harus memuat konsep,
prosedur, data, fakta serta prinsip yang relevan untuk di gunakan dan di buat dengan
mengikuti rumusan indikator kompetensi. Menurut Dikdasmen yang dikutip oleh Simarmat
mendefinisikan bahwa cakupan bahan ajar harus memuat antara lain: petunjuk
pembelajaran, standar kompetensi dasar, isi materi pembelajaran, informasi pendukung
pembelajaran, latihan lembar kerja siswa (LKS), kutipan atau content menarik, rangkuman,
evaluasi untuk siswa.
D. Prosedur Pemilihan dan Penyusunan Bahan Ajar
Menurut Mistiani yang dikutip oleh Pratiwi menyatakan bahwa pengembangan bahan
ajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna merancang kurikulum pembelajaran
yang kurang maksimal menjadi bahan ajar yang efektif untuk digunakan dalam
pembelajaran. Prosedur atau tahapan pemilihan bahan ajar ini dibagi menjadi 6 tahapan
antara lain:
1. Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik
2. Mencari informasi terkait bahan ajar.
3. Membuat gagasan yang sesuai dengan pemilihan materi bahan ajar.
4. Membuat bahan ajar dengan menampilkan standar kompetensi.
5. Menyajikan bahan ajar kepada siswa
6. Mengevaluasi pembelajaran dari hasil bahan ajar yang telah digunakan.
Resume Makalah
Perkembangan Keilmuan PAI, Ruang Lingkup PAI Serta cakupannya
Kelompok 3
Aliah Nur Azizah (2011101035)
Azirah (2011101064)
Nor Misna (2011101041)
Muhammad Syafiq Tamami (2011101091)
A. Perkembangan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Perkembangan pendidikan islam pada mulanya di awali sejak masa kemerdekaan
indonesia. Pada saat itu pemerintah Indonesia mulai menyadari pentingnya peran umat
islam dalam kemerdekaan Indonesia, dan kesepakatan pemerinah dibutikan dengan
dikeluarkanya untdang-undang no 2 tahun 1989 mengenai sistem pendidikan nasional
yang diteruskan dengan uu NO 20 tahun 2003 yang mengatur mengenai pengintegrasian
pedidikan islam ke dalam sisitem pendidikan nasional.
B. 2 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang membahas nilai-nilai ajaran
Islam, menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai referensi dan sumber
pengajaran. Pendidikan agama berorientasi pada pembentukan yang efektif,
yaitu pembentukan sikap mental peserta didik menuju pematangan kesadaran
beragama. Adapun ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di sekolah memuat
materi Al-Qur’an dan Al-Hadits. Aqidah/Tauhid, Akhlak, Fiqih dan Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI). Ruang lingkup tersebut menggambarkan materi
pendidikan agama yang mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT.
B.2.1 Hubungan Dalam Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup pendidikan
agama Islam meliputi segala hal yang menyangkut pribadi manusia dalam
hubungannya dengan Allah SWT, manusia dalam hubungannya dengan sesama dan
manusia dalam hubungannya dengan alam semesta.
1. Hubungan dengan Allah SWT
2. Hubungan manusia dengan manusia
3. Hubungan Manusia dengan Alam
B.2.2 Ruang Lingkup Ajaran Islam
Ruang lingkup pendidikan agama Islam juga identik dengan aspek pendidikan
agama Islam karena materi yang dikandungnya merupakan kombinasi yang saling
keimanan, aqidah, masalah keislaman, syariah, ikhsan dan akhlak.
1. Aqidah
2. . Syari'at
3. Akhlaq
Resume Makalah
PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAIi
Disusun Oleh Kelompok 4 :
1. Anil Hamdal (2011101052)
2. Bahtiar (2011101040)
3. Lidia (2011101031)
4. Vandea Refina Rusdi (2011101058)
A. Pengertian Prosedur
Prosedur adalah rangkaian kegiatan yang telah menjadi pola dan sudah
ditentukan dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktifitas. Depdinas dalam
Krisma (2014) merinci prosedur atau langkah-langkah pengembangan bahan
ajar sebagai berikut :
Pertama yaitu menentukan kriteria pokok pemilihan bahan ajar dengan
mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar KD, hal ini
dikarenakan pada setiap aspek dalam SK dan KD memiliki Jenis materi yang
berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran.
Kedua yaitu mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar materi
pembelajaran dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif (fakta konsep
prinsip dan prosedur) aspek afektif (pemberian respon penerimaan
internalisasi dan penilaian serta aspek psikomotorik gerakan awal semi rutin
dan rutin).
Ketiga yaitu mengembangkan bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan
SK-KD yang telah teridentifikasi sebelumnya. Keempat yaitu
mengembangkan sumber bahan ajar. Krisma(2014) menambahkan bahwa
pengembangan suatu bahan ajar harus berdasarkan analisis kebutuhan peserta
didik. Terdapat sejumlah alasan mengapa perlu dilakukan pengembangan
bahan ajar, seperti yang disebutkan oleh Direktorat :
1. Ketersedian bahan sesuai tuntutan kurikulum artinya bahan belajar yang
dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum
2. Karakteristik sasaran artinya bahan ajar yang dikembangkan dapat
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik sebagai sasaran
karakteristik tersebut meliputi lingkungan sosial, budaya, geografis,
maupun tahapan perkembangan peserta didik.
3. Pengembangan bahan ajar harus dapat menjawab atau memecahkan
masalah atau kesulitan dalam belajar.
B. Analisis Bahan Ajar
Merupakan kata yang sering terdengar pada suatu evaluasi kegiatan.
Analisis sering dilakukan untuk memperoleh kesimpulan mengenai
pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, yang
dimaksud dengan analisis adalah penyelidikan dan penguraian terhadap suatu
masalah untuk mengetahui keadaan yang sebenar-benarnya dan proses
pemecahan masalah yang dimulai dengan dugaan dan kebenarannya (Sulchan
Yasyin, 1997: 34).
Tahapan ini terdiri dari tiga kegiatan analisis, sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan
2. Analisis Kurikulum
3. Pemilihan Jenis Bahan Ajar
C. Perancangan Bahan Ajar PAI
Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan
yaitu perumusan tujuan pembelajaran pemilihan topik mata pelajaran
pemilihan media dan sumber serta pemilihan strategi pembelajaran dengan
ini diharapkan pendidikan dapat menjadikan individu-individu yang
mandiri sebagai pelajar yang mandiri dengan memenuhi kaidah-kaidah yang
berlaku yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree.
1. Pemilihan Topik Mata Tataran
2. Membuat Peta Konsep
3. Pemilihan Media dan Sumber
4. Pemilihan Strategi Pembelajaran
D. Pengembangan Lanjut Bahan Ajar PAI
Langkah guru dalam mengembangkan sumber bahan ajar mata pelajaran
PAI selanjutnya adalah dengan cara memperhatikan prinsip-prinsip dalam
pemilihan materi pembelajaran meliputi prinsip relevansi artinya materi
pembelajaran hendaknya relevan memiliki keterkaitan dengan pencapaian
standar kompetensi, prinsip konsistensi artinya adanya keajegan antara bahan
ajar dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa, prinsip kecukupan
artinya hendaknya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang dijarkan.
E. Evaluasi Bahan Ajar PAI
Secara etimologi “evaluasi” berasal dari bahasa inggris yaitu evaluation
dari akar kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa arab
disebuut al-qiamah atau al-taqdir yang bermakna penilaian (evaluasi).
Sedangkan kata evaluasi secara harfiah, yaitu al-taqdir atau al-tarbiah yang
sering disebut sebagai evaluasi pendidikan diartikan sebagai penilaian dalam
bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
instansi pendidikan maupun kegiatan yang ada di dalamnya.
F. Revisi dalam Bahan Ajar PAI
Menurut Arsanti yang di kutip oleh Nasaruddin, revisi bahan ajar
diperlukan dalam penyempurnaan bahan ajar agar lebih menarik dan efektif
pada saat digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kegiatan revisi
bahan ajar dilakukan sesuai dengan berdasarkan data yang diperolah dari
evaluasi formatif.
Resume Makalah
URGENSI PENGEMBANGAN MATERI PAI
Disusun Oleh Kelompok 5
Cindy Az-Zahra Putri (2011101235)
Nur Rahmah (2011101255)
Sekar Pandan Arum (2011101258)
Said Zulfikar (2011101254)
A. Pengertian Pengembangan Pendikan Agama Islam
Pengertian pengembangan Pendidikan Agama islam sebagai budaya
sekolah pada dasarnya adalah salah satu usaha yang bersifat sadar, bertujuan,
sistematis dan terarah pada perubahan tingkah laku atau sikap yang sejalan
dengan ajaran-ajaran yang terdapat dalam islam. Sejalan dengan ini, Zakiyah
Daradjat mengatakan bahwa pendidikan agama islam adalah usaha berupa
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai
pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama islam serta
menjadikannya sebagai way of lif.
B. Pengembangan PAI di Perguruan Tinggi Umum
Dalam pengembangan mata kuliah sudah seharusnya mempertimbangkan
kebutuhan dan relevansinya dengan masing-masing jurusan, sehingga nantinya
matakuliah tersebut akan menjadi sangat bermakna dan terintenalisasi dengan
baik dan benar pada diri mahasiswa.
Adapun model pengembangan Pendidikan Agama Islam yang ada di
berbagai sekolah umum dan perguruan tinggi di Indonesia, dapat kita lihat dari
model-model di bawah ini.
1. Model Dikotomis
2. Model Mekanisme
3. Model Organism/Sistemik
C. Tujuan Pengembangan PAI
Tujuan dari perencanaan pembelajaran yakni sebagai pedoman guru dalam
melaksanakan praktek mengajar. Dengan demikian apa yang dilakukan guru
pada waktu mengajar bersumber kepada perencanaan pembelajaran yang telah
dibuat sebelumnya. Rencana pembelajaran harus memperhatikan minat dan
perhatian peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian.
D. Peran Pentingnya Pengembangan PAI
Pengembangan PAI dalam rangka pencapaian Indonesia menjadi negara
maju merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam sistem pendidikan
nasional. Dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari budaya Muslim, khususnya dalam hal pendidikan Islam.
Diasumsikan bahwa pendidikan, termasuk pendidikan Islam, berperan besar
dalam terwujudnya peradaban bangsa yang setinggi-tingginya.
Resume Makalah
PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Disusun Oleh Kelompok 6
Desfyansyah (2011101108)
Muhammad Fadhillah Rahman (2011101094)
Nur Aulia Fitri (2011101110)
Nurhisyam Arranniri (2011101105)
A. Pengertian Penyusunan Bahan Ajar PAI
Penyusunan merupakan suatu proses, cara, perbuatan dan juga menyusun.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Misnardi menjelaskan
pengertian penyusunan, yaitu “Kata penyusunan berasal dari kata dasar susun
yang artinya kelompok atau satu kumpulan yang tidak terlalu banyak,
sedangkan pengertian dari penyusunan adalah suatu kegiatan memproses suatu
data atau kumpulan data yang dilakukan oleh suatu individu, organisasi atau
lembaga secara baik, tersusun dan teratur.
Pengertian bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar dapat juga diartikan
sebagai bahan yang harus dipelajari oleh peserta didik sebagai sarana untuk
melakukan kegiatan belajar. Di dalam bahan ajar terdapat segala sesuatu yang
berupa materi tentang pengetahuan, keterampilan dan juga sikap yang harus
dicapai oleh para peserta didik terkait suatu kompetensi dasar tertentu.
B. Syarat Penyusunan Bahan Ajar
Bahan ajar yang baik harus dapat memenuhi tuntutan kurikulum yang
berisi kompetensi-kompetensi yang ditentukan. Mbulu & Suhartono, yang
dikutip dari Saputra menyebutkan syarat-syarat penyusunan bahan ajar, yaitu:
a. Memberikan orientasi terhadap teori, penalaran teori, dan cara-cara
penerapan teori dalam praktik
b. Memberikan latihan terhadap pemakaian teori dan aplikasinya.
c. Memberikan umpan balik kebenaran latihan itu.
d. Menyesuaikan informasi dan tugas sesuai tingkat awal masing-masing
peserta didik.
e. Membangkitkan minat peserta didik.
Resume MAKALAH
KARAKTERISTIK BAHAN AJAR PAI
Kelompok 7
1. Farida Aulia Ramadhan (2011101100)
2. Reni Rahmawati (2011101113)
3. Reza Rahman (2011101107)
A. Pengertian Bahan Ajar PAI
Bahan ajar diartikan sebagai bahan-bahan atau materi
pembelajaran yang disusun secara sistematis berdasarkan kaidah pembelajaran
yang digunakan guru untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar yang di maksud di sini bukan hanya buku,modul tapi juga dalam
bentuk lain.
Menurut Widodo dan Jasmadi dalam buku (Lestari,2013)
menyatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat
pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode-metode, batasan-
batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik
dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi
dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.
Bahan ajar PAI adalah segala bentuk bahan yang di gunakan
untuk membantu memudahkan guru atau pengajar PAI dalam melaksanakan
pembelajaran. Atau dalam kata lain, dapat kita simpulkan bahwa bahan ajar
PAI adalah seperangkat sarana atau alat dalam pembelajaran yang berisikan
materi-materi pembelajaran PAI, beserta dengan metode yang disusun secara
sistematis dan menarik.
B. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam merupakan upaya sadar dan terencara dalam
menyiapkan peserta didiknya dalam mengenal, memahami, menghayati, juga
mengimani, ajaran agama Islam dengan dibarengi adanya tuntutan untuk
menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar
umat beragama, sehingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa.
C. Karakteristik Bahan Ajar PA
Dalam pengembangan bahan ajar di sekolah guru perlu
memperhatikan juga dari segi karakteristik dan kebutuhan siswanya kemudian
di buat sesuai dengan tuntutan kurikulum, dimana proses pengembangan
bahan ajar ini menuntut pertisipasi dan aktivasi siswa lebih dominan dalam
pembelajaran.
Resume Makalah
LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN MATERI
KONTEKSTUAL
Kelompok 8
Anisa Nor Habibah (2011101132)
Chairunnisa (2011101128)
Jumratul aliah (2011101157)
Rina ariani (2011101171)
Sahli (2011101236)
A. Pengertian pengembangan materi PAI kontekstual
Menurut Soenarto yang dikutip dari Gd Tuning Soemara Putra, Made Windu
Antara Kesiman, dkk. Pengembangan adalah sebagai suatu proses untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang akan digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran. Pengembangan biasa dilakukan untuk
mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih berkualitas, lebih
praktis, dan mudah dipahami.
B. Langkah langkah pengembangan materi kontestual
1. Analisis
2. Perencanaan
3. Pengembangan
4. Evaluasi
Resume MAKALAH
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
KUALITAS BAHAN AJAR PAI
Kelompok 9
Amalia Raudhahtul Azkiyah (2011101153)
Hamdani (2011101139)
Riyanis Barokah (2011101148)
Tauhidiah (2011101115)
A. KECERMATAN ISI BAHAN AJAR
Kecermatan isi ialah validitas/kesahihan isi secara ilmiah dan keselarasan isi
ialah kebenaran isi berdasarkan sistem nilai yang dianut oleh suatu masyarakat
atau bangsa.4 Validitas isi menunjukkan bahwa isi bahan ajar tidak
dikembangkan secara asal-asalan atau tidak sembarang membuat isi bahan ajar
tersebut. Isi bahan ajar dikembangkan berdasarkan konsep dan teori yang
relevan dengan bidang ilmu serta sesuai dengan perkembangan ilmu dan hasil
penelitian yang dilakukan dalam bidang ilmu tersebut.
B. KETEPATAN CAKUPAN BAHAN AJAR
Ketepatan cakupan merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam kualitas bahan ajar. Ketepatan cakupan meliputi kompetensi inti dan
kompetensi dasar, serta kurikulum.5 Ketepatan Cakupan juga meliputi kesesuaian
antara silabus dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan kajian teori, tujuan
pembelajaran dan sebagainya.
C. KETERCERNAAN BAHAN AJAR
Isi bahan ajar dalam menggunakan media atau bentuk apa pun, harus memiliki
tingkat ketercernaan yang tinggi. Dalam hal ini agar bahan ajar mampu dipahami
dan juga dapat dimengerti oleh peserta didik dengan mudah.
Resume Makalah
PENYUSUNAN BAHAN AJAR DALAM BENTUK BUUKU
Kelompok 10
Afifah Aisyatuzzahra (2011101196)
Nodi Suhardi (2011101226)
Nurlinda Manshur (2011101179)
Reskiana (2011101179)
Shinta Amalia Nurfaiza (2011101204)
A. Penyusunan Bahan Ajar dalam Bentuk Buku yang Baik dan Terstruktur
Penyusunan bahan ajar dapat berupa buku yang dapat dilengkapi dengan bahan-
bahan multimedia. Bahan ajar yang berbentuk buku biasanya dapat berupa sebuah
modul ajar atau buku ajar. Bahan ajar yang dikembangkan berbeda dengan buku
teks. Bahan ajar secara khusus disusun secara sistematis dalam rangka
peningkatan kualitas dan kuantitas belajar-mengajar sesuai dengan tujuan
instruksional yang diinginkan.
B. Syarat Penyusunan Bahan Ajar dalam Bentuk Buku
1. Keamanan nasional
2. Isi buku pelajaran
3. Cara penyajian
Resume Makalah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT
Kelompok 11
Muhamad Ali Musa (2011101214)
Rahma Djaya (2011101202)
Dhea Miranda (2011101221)
Miftakhul Walimatusa’diyah (2011101215)
Musthofainal Akhyar (2011101186)
A. Pengertian Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT
Menurut Dr. mohammad syarif pada buku Strategi Pembelajaran, Bahan ajar
adalah segala sesuatu yang hendak dipelajari dan dikuasai parasiswa,
baikberupa pengetahuan, keterampilan, maupun sikap melalui kegiatan
pembelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar dalam
bentukkonsep, prinsip, definisi, guguside atau konteks, data maupunfakta,
proses, nilai, kemampuan dan keterampilan.
B. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT
Dunia pendidkan Indonesia selalu mengalami perubahan dan perkembangan
untuk menyesuaikan zaman dan kebutuhan peserta didik. Salah satu
komponen dalam pendidikan Indonesia yang senantiasa berubahadalah
kurikulum pendidikan. Kurikulum pendidikan Indonesia sering berubah saat
pergantian presiden untuk mengikuti kebijakam mentri.
Resume Makalah
PEMBUATAN BAHAN AJAR DALAM BENTUK DIGITAL (E-
BOOK)
Kelompok 12
Amelia Putri (2011101249)
Aviv Nur Rahmasari (2011101232)
Najatul Chofifah (2011101217)
Ihsan Ma’Arif (2011101225)
A. Membuat Bahan Ajar Adobe Acrobat
Adobe acrobat adalah perangkat lunak pertama yang mendukung portable document
format milik adobe system , sejenis format data dokumen. terdiri dari adobe reader yang
hanya dapat menampilkan dan mencetak dokumen dan tersedia secara cuma cuna. dan
adobe acrobat untuk menyunting dokumen.
B. . Membuat PDF Dari Ms Word
Media pembelajaran merupakan salah satu bagian dari system pembelajaran yang
digunakan sebagai sarana penyampaian pesan informasi edukatif antara pendidik dan
peserta didik, sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektifdan efisien.
Maka media pembelajaran memiliki fungsi danperan penting sebagai pembawa
informasi dari sumber informasiitu sendiri (guru) menuju penerima informasi(siswa).