The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-book (buku eletronik) aadalah sebuah fine digital berupa panduan toturial atau infomasi lainnya yg d buat menggunakan perangakat digital seperti smartphone kompoter serta leptop y dapat diakses melalui internet.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tashaamanda257, 2021-05-29 04:46:38

E-book

E-book (buku eletronik) aadalah sebuah fine digital berupa panduan toturial atau infomasi lainnya yg d buat menggunakan perangakat digital seperti smartphone kompoter serta leptop y dapat diakses melalui internet.

Keywords: e-book

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

PENGGUNAAN E-BOOK PADA ERA DIGITAL

Nasrul Makdis
UIN Imam Bonjol Padang

[email protected]
Abstract

The development of all-digital technology facilitates access to e-books. The existence of an e-book will
certainly make it easier for readers to access the reading sources they want anywhere and anytime. Although,
it is also inseparable from the shortcomings of the e-book. The use of e-books in this digital era has
implications for everyday human life, especially those related to reading and reading activities.
Keywords: E-Book, Digital Era

Abstrak

Perkembangan teknologi yang serba digital yang mempermudah akses terciptanya e-book. Adanya e-book
tentu akan mempermudah pemustaka dalam mengakses sumber-sumber bacaan yang diinginkan di manapun
dan kapanpun. Meski, juga tidak terlepas dari kekurangan adanya e-book tersebut. Penggunaan e-book pada
era digital ini berimplikasi pada kemudahan hidup manusia sehari-hari terutama yang berhubungan dengan
kegiatan baca-membaca.
Kata Kunci: E-Book, Era Digital

77

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

PENDAHULUAN Permasalahan yang muncul kemudian,
bahwa era digital yang membersamai ke-
Latar Belakang Masalah hidupan manusia sekarang yang salah
satu manfaatnya dapat mengubah buku
Kecanggihan teknologi membuat cetak menjadi e-book, nyatanya peng-
banyak hal didalam kehidupan manusia gunaan e-book tidak sepenuhnya di-
serba digital. Hal ini terlihat hampir di pandang sebagai sesuatu yang memiliki
seluruh lini kehidupan manusia, termasuk kelebihan semata yang tentunya memiliki
perihal buku yang menjadi teman pe- implikasi terhadap kehidupan manusia
ngetahuan manusia. Era serba digital atau sehari-hari. Namun, juga terdapat ke-
sederhananya era digital semakin mana- kurangan yang tidak dapat dipungkiri
pakkan tilasnya dalam perkembangan pula. Hal ini tentu patut untuk dikaji,
kehidupan manusia yang tentunya di- bagaimana penggunaan e-book yang
pandang sebagai bukti keberhasilan umat dipandang memiliki manfaat bagi
manusia dalam menghendaki keefisiensi- manusia namun juga memiliki ke-
an dan keefektifan dalam berkehidupan kurangann sehingga manusia dapat
walau tidak pernah lepas pula dari yang menentukan sikapnya dalam melihat e-
namanya kekurangan. book tersebut.

Mengkaitkan buku dengan perpustak- Berdasarkan uraian di atas, maka
aan - buku merupakan bagian pokok dari penelitian ini berusaha untuk meng-
perpustakaan. Dengan adanya era digital; gambarkan bagaimana penggunaan e-
buku-buku yang ada di perpustakaan book di era digital, terkhususnya me-
yang digital dapat diubah menjadi e-book ngenai kelebihan dan kekurangan dari
(electronic book/ buku digital). Bahkan, penggunaaan e-book itu sendiri pada era
tidak menutup kemungkinan seluruh digital dan bagaimana implikasi peng-
koleksi cetak yang ada di perpustakaan gunaan e-book pada era digital terhadap
diubah menjadi e-book. Sebab, jika dikaji kehidupan manusia sehari-hari.
lagi adanya perpustakaan digital dalam
cakupan luasnya – salah satu tujuan yang Rumusan Masalah
hendak dicapai adalah mengubah buku
cetak menjadi buku digital. Berdasarkan pada latar belakang di
atas, pokok permasalahan yang hendak
Perubahan tersebut tentu tidak terlepas dijawab dalam penelitian ini yaitu:
dari proses panjang yang harus dilalui
meski terdapat kelebihan dan kekurangan 1. Bagaimana kelebihan dan kekurangan
dalam beberapa hal. Selain itu, dengan penggunaan e-book pada era digital?
adanya era digital yang mempermudah
digitalisasi buku tentu memiliki implikasi 2. Bagaimana implikasi penggunaan e-
yang patut untuk diketahui. Me- book pada era digital terhadap ke-
ngetahuinya tentu akan melahirkan ke- hidupan manusia sehari-hari?
sadaran tersendiri bagi setiap manusia
tentang kemudahan akses membaca se- Tujuan Penelitian
hingga tidak ada lagi alasan untuk tidak
membaca tentunya di mana dan kapan- Dari rumusan masalah di atas, maka
pun. Proses transfer ilmu dari membaca dapat dikatakan bahwa penelitian ini
akan lebih mudah ketika ada puluhan memiliki dua tujuan, sebagai jawaban
atau ratusan e-book di dalam smartphone dari permasalahan yang telah dirumus-
yang bisa dibawa ke mana-mana. kan, yaitu:

78

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

1. Untuk memahami kelebihan dan ke- Namun, cenderung pada sistem peng-
kurangan penggunaan e-book pada era operasian yang otomatis dengan sistem
digital. komputerisasi atau format yang dapat
dibaca oleh komputer. (Aji, 2016: 44) Era
2. Untuk mengetahui implikasi peng- digital juga disebut sebagai era informasi
gunaan e-book pada era digital dan komunikasi. Sebab pada era ini,
terhadap kehidupan manusia sehari- informasi telah berkembang dengan cepat
hari. di penjuru dunia. Banyak teknologi baru
telah diciptakan untuk memudahkan
Manfaat Penelitian orang-orang melakukan tugas dan bisnis-
nya. Beberapa informasi dimigrasikan
Dilihat dari tujuan yang ingin dicapai fisik ke format elektronik. Perangkat
dari penelitian ini, setidaknya ada dua modern seperti smartphone, komputer
manfaat umum yang bias diharapkan. seluler, dan tablet adalah ciptaan pada era
Pertama, secara teoretis, penelitian ini digital dan sangat penting untuk generasi
diharapkan dapat menjadi sumber bacaan ini. (Haris: 2016: 1)
mengenai penggunaan e-book di era
digital. Salah satu kemudahan yang didapat-
kan pada era digital adalah adanya
Kedua, secara praktis penelitian ini perpustakaan digital yang selanjutnya
dapat dijadikan pijakan dalam mem- memproses perubahan buku cetak men-
pertimbangkan penggunaan e-bookdi jadi e-book. Sebagaimana yang diungkap-
dalam kehidupan sehari-hari yang mem- kan oleh Suryandari yang dikutip dari
berikan keefisiensian dan keefektifan. jurnal yang berjudul Pengembangan
Digital Library sebagai Sumber Belajar
PEMBAHASAN menyebutkan bahwa “proses digitalisasi
terbagi menjadi tiga bagian; pertama,
Selayang Pandang tentang Era Digital scanning; proses memindai dokumen
dalam bentuk cetak dan mengubahnya ke
Era digital merupakan era di mana dalam bentuk berkas digital – misalnya
munculnya jaringan internet khususnya pdf (portal documment format). Kedua,
teknologi informasi komputer. Pada era editing; proses mengolah berkas pdf di
ini, manusia secara umum memiliki gaya dalam komputer dengan cara mem-
hidup baru yang tidak bisa dilepaskan berikan password, watermark, catatan
dari perangkat yang serba elektronik. kaki, daftar isi, hyperlink, dan sebagai-
Teknologi menjadi alat yang mampu nya. Ketiga, uploading; proses pengisian
membantu sebagian besar kebutuhan (input) metadata dan mengunggah berkas
manusia. Teknologi telah dapat diguna- dokumen tersebut ke digital library.
kan oleh manusia untuk mempermudah Berkas yang diunggah adalah berkas pdf
melakukan apa pun tugas dan pekerjaan. yang berisi full text karya akhir dari mulai
Peran penting teknologi inilah yang halaman judul hingga lampiran, yang
membawa peradaban manusia memasuki telah melalui proses editing.” (Kustandi
era digital. (Setiawan, 2017: 1) Terlebih dan Situmorang, 2013: 16) Dari ketiga
lagi jika melihat generasi milenial, yang proses tersebut terciptalah e-book yang
tidak bisa lepas dari yang namanya dapat disimpan di perangkat elektronik
teknologi digital, baik itu untuk ke- masing-masing.
hidupan sehari-hari maupun pada ke-
giatan bisnis. (Yudi, 2019: 1) Dengan adanya era digital perubahan
tersebut tentu menjadi hal yang me-
Teknologi digital tidak lagi meng-
gunakan tenaga manusia atau manual.

79

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

mungkinkan. Era digital makin me- berjudul A Study Of E-Books And C-
nampakkan wajah sebagai sesuatu yang Books Utilization ByUniversity Students
dapat mempermudah kehidupan manusia. And Faculties In Kenya menunjukkan
Manusia selayaknya harus berpintar- bahwa “dengan berkembangnya e-book,
pintar mengembangkannya menjadi se- e-reader dan tablet yang terjual – dunia
suatu yang hanya akan mendatangkan buku menjadi semakin digital.” (Jacob,
manfaat bagi sejarah perkembangan 2014: 1)
kehidupan manusia. Karena kekurangan
yang didatangkan dari era digital sangat Ini berarti digitalisasi pada sektor
memungkinkan dapat melalaikan manu- buku telah berpengaruh besar pada sektor
sia atau bahkan menjadikan manusia lupa perpustakaan terutama pada penggunaan
diri sehingga menimbulkan efek yang e-book. Sebagian besar e-book biasanya
tidak menguntungkan bagi manusia itu diunduh secara gratis atau dengan biaya
sendiri. yang sedikit. Situs seperti bookboon.com
dan 4shared.com hanya mengizinkan
Apa itu E-Book? seseorang untuk mendaftar terlebih
dahulu agar bisa mendapatkan akses ke
E-book atau buku digital merupakan buku apa pun dan mengunduhnya. Dalam
“sebuah publikasi yang terdiri dari teks, konteks ini banyak dosen, mahasiswa dan
gambar, maupun suara dan dipublikasi- pengguna perpustakaan menikmati meng-
kan dalam bentuk digital yang dapat gunakan fasilitas e-book untuk mendapat-
dibaca di komputer maupun perangkat kan akses mudah bahan bacaan dengan
elektronik lainnya seperti android, nyaman melalui perangkat elektronik
smartphone, atau tablet,” (Mentari, dkk., mereka. (Jacob, 2014: 1)
2018: 131) atau e-book merupakan versi
digital dari buku cetak. (Boskurt, dkk., Perihal kapan tepatnya e-book pertama
2016: 664) Jika buku cetak terdiri dari kali diterbitkan sulit untuk menemu-
kumpulan kertas yang berisi teks atau kannya, namun yang jelas bahwa se-
gambar, sedangkan e-book berisikan menjak adanya e-book telah membuat
informasi digital yang juga dapat jejak baru pada dunia penerbitan juga
berwujud teks atau gambar. (Widodo, sepertinya sejak e-book datang, membaca
2016: 1) ketika bepergian menjadi lebih mudah.
(Saleh, dkk., 2015: 2) Untuk format e-
E-book adakalanya dibuat tanpa ada- book terdapat berbagai macam yang
nya versi cetaknya yang diproduksi populer, antara lain; tekspolos, pdf, jpeg,
secara komersial dan dijual dimaksudkan doc lit dan html. Masing-masing format
khusus untuk dibaca oleh pembaca e- memiliki kelebihan dan kekurangan
book atau disebut e-reader. Namun, masing-masing, dan juga tergantung dari
karena kecanggihan era digital saat ini – alat yang digunakan untuk membaca
hampir semua perangkat elektronik buku elektronik tersebut. (Wikipedia)
memiliki layar tampilan yang dapat
dikontrol, termasuk komputer dan hampir E-book terbagi kepada dua macam;
semua smartphone, dapat menggunakan pertama, e-book yang bersifat tertutup
atau membaca e-bookmelaluinya. (Jacob, yang hanya dapat dibaca dengan alat dan
2014: 2) Banyak juga pembaca elektronik program khusus. Setiap berkas hanya
mengakses e-book dari berbagai sumber dapat dibaca dengan perangkat yang
melalui web dan membacanya dari disiapkan khusus. Kedua, e-book yang
berbagai platform. Sebuah penelitian di dapat dibaca oleh berbagai peralatan
Belanda yang dikutip dari jurnal yang digital. (Prabowo dan Heriyanto, 2013: 4)

80

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

Adapun tujuan dari pembuatan e-book Pertama, lebih praktis dan mudah
seperti yang dikutip dari jurnal yang dibawa ke mana-mana. Selama manusia
berjudul Analisis Pemanfaatan Buku membawa perangkat elektronik; smart-
Elektronik (E-Book) oleh Pemustaka di phone, laptop, tablet dan lain-lain se-
Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang, bagainya manusia bisa membaca e-book
yaitu; “untuk melestarikan koleksi yang dapat tersedia ratusan di dalamnya,
perpustakaan, memberikan layanan sehingga di manapun dan kapanpun
perpustakaan, efisiensi ruangan karena e- manusia dapat membaca. (Ruddamayanti,
book lebih menghemat ruangan, 2019: 1198) Artinya adanya e-book
menciptakan koleksi yang tak terbatas membuat kegiatan membaca menjadi
ruang dan waktu, dan untuk menghemat efisien dan efektif.
biaya.”(Prabowo dan Heriyanto, 2013: 4)
Kedua, e-book ramah lingkungan.
E-book bukan hanya tentang per- Buku cetak tentunya memerlukan pohon
kembangan era digital itu sendiri atau sebagai bahan dasar pembuatan kertas.
gaya baru penerbitan sumber bacaan (Ruddamayanti, 2019: 1199) Bayangkan
namun juga tentang kemudahan bagi saja jika setiap sekali cetak penerbit
manusia itu sendiri. Artinya adanya e- mencetak 3000 buku dan tidak habis
book tujuannya tak lain adalah agar terjual lalu menjadi tumpukan buku yang
manusia mendapatkan akses yang mudah telah berdebu – ini tentu sungguh me-
dalam menambah wawasan dan pe- milukan. Berapa banyak pohon yang
ngetahuannya. Smartphone seperti yang ditebang dengan sia-sia akhirnya. Se-
diketahui merupakan benda yang dimiliki mentara e-book tidak memerlukan pohon
hampir semua penduduk bumi dan selalu karena bentuknya yang digital sehingga
dibawa ke mana-mana dengan adanya, penggunaannya ramah lingkungan.
manusia dapat menyimpan ratusan
bahkan ribuan e-book di dalamnya Ketiga, e-book tahan lama. E-book
sehingga kapanpun dan di manapun adalah buku yang tahan lama dan bahkan
manusia dapat membacanya. dapat dikatakan abadi. Ia tidak akan
mudah rusak dimakan usia. Berbeda
Kelebihan dan Kekurangan E-Book dengan buku cetak yang makin lama akan
pada Era Digital makin menguning dan rusak.
(Ruddamayanti, 2019: 1199).
Akhir-akhir ini ebook diminati karena
ukurannya yang kecil biladibandingkan Keempat, e-book mudah dalam peng-
dengan buku cetak, dan juga umumnya gandaan. Penggandaan e-book sangat
memiliki fitur pencarian, sehingga kata- mudah dan murah - untuk membuat
kata dalam buku elektronik dapat dengan ribuan copy e-book dapat dilakukan
cepat dicari dan ditemukan. (Widodo, dengan mudah dan murah, sementara
2016: 1) E-book menjadi tren membaca untuk mencetak ribuan buku membutuh-
buku masa kini dan masa depan yang kan biaya yang mahal. (Ruddamayanti,
akan terus diminati.b(Prasetya, dkk., 2019: 1200).
2018: 24) E-book sebagai produk digital
selain memiliki kelebihan tentunya juga Kelima, e-book mudah didistribusikan.
memiliki kekurangan. Di bawah ini akan Pendistribusian e-book dapat meng-
dijelaskan kelebihan juga kekurangan e- gunakan media elektronik seperti
book. Di antara kelebihannya, yaitu; internet. Pengiriman menjadi lebih cepat
bahkan dalam hitungaan menit atau
bahkan mungkin detik – bukupun dapat

81

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

dibaca seketika itu pula. Sementara Implikasi Penggunaan E-Book pada
pengiriman untuk buku cetak butuh Era Digital terhadap Kehidupan
waktu harian atau bahkan mingguan dan Manusia Sehari-hari
mahal pula tentunya – juga terdapat
resiko rusak atau hilang dalam Menilik lebih lanjut, mau tidak mau
perjalanan. (Ruddamayanti, 2019: 1200). sebenarnya manusia tidak bisa terlepas
dari perkembangan yang ada – ikut andil
Penjelasan di atas adalah sebagian dari pada perkembangan era harus dilakukan
manfaat e-book, yang tentunya memiliki manusia jika tidak ingin tertinggal dari
kelebihan lain yang tidak terungkap yang lainnya. Manusia – tentunya di-
dalam makalah ini. Adanya kelebihan harapkan mampu cerdas memanfaatkan
tersebut dapat menjadi bahan per- proses digital yang terjadi. Era digital
timbangan bagi manusia untuk dapat bukanlah tentang manusia bersedia atau
memanfaatkan e-book guna kemudahan tidak dan bukan pula suatu pilihan
menyebarkan ilmu pengetahuan. melainkan telah menjadi konsekuensi
dari perkembangan teknologi yang akan
Sedangkan kekurangan e-book yaitu selalu bergerak bagaikan arus laut yang
tentang kenyamanan. Membaca buku selalu berjalan di tengah-tengah ke-
cetak terdapat kenyamanan padanya. hidupan manusia, sehingga tidak ada opsi
Meski, membacanya berlama-lama ham- lain – selain mengendalikan dan me-
pir tanpa ada keluhan sakit pada mata jika nguasai teknologi itu sendiri dengan
membaca dengan jarak yang tepat. Mem- sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya
baca buku cetak juga dapat dibolak- supaya memberi manfaat yang besar.
balikkan dengan mudah – halaman mana (Setiawan, 2017: 1).
yang ingin dituju. Sementara e-book
hampir kebanyakan e-reader mengeluh Dalam hal ini perihal buku yang telah
sakit pada mata saat membacanya banyak digunakan manusia dalam bentuk
berlama-lama. Juga sebagian keluhan di- digital. Terlepas dari kekurangannya
temukan oleh e-reader kurang dapat seperti yang dijelaskan pada sub bab
memahami dengan baik ketika membaca sebelumnya, manusia harus pandai me-
melalui e-book. Selain itu, jika membaca manfaatkan kelebihan e-book yang akan
e-book menggunakan smartphone – jika memberikan keefisiensian dan ke-
tidak mematikan data selulernya akan efektifan dalam menambah wawasan dan
banyak godaan media sosial yang mem- pengetahuan. Jika semua buku cetak yang
buyarkan konsentrasi membaca. ada di perpustakaan di-scanning, di-
editing dan di-uploading menjadi e-book
Adalah penjelasan di atas dapat saja dalam bentuk pdf misalnya – ini tentu
baru sebagian dari kekurangan e-book, akan memudahkan akses pemustaka
yang mungkin memiliki kekurangan lain- untuk mencari sumber-sumber bacaan
nya. Adanya kekurangan dari e-book yang diinginkannya.
dapat dipahami manusia hendaknya
sebagai usaha keras manusia memper- Melihat kepada masa sekarang peng-
mudah kegiatan transfer ilmu tersebut. gunaan e-book sebagai sumber informasi
Walau tidak dapat dipungkiri pula bahwa tidak dapat dipandang sebelah mata im-
e-book mungkin tidak dapat menyamai plikasinya terhadap kehidupan manusia
kenyamanan saat memegang buku cetak. sehari-hari. Pemustaka tidak harus ke
Namun, adanya e-book tidak dapat di- perpustakaan jika ingin membaca atau
abaikan yang juga telah mempermudah bahkan meluangkan waktu-waktu khusus
proses akses bahan bacaan. untuk ke perpustakaan, pemustaka dapat

82

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

mengaksesnya dari rumah. Penulis kan kenyamanan - senyaman mem-
melihat dengan adanya percepatan proses baca buku cetak. Ada keluhan dari e-
digitalisasi koleksi buku cetak yang ada reader saat membaca e-book berlama-
di perpustakaan akan melahirkan ke- lama –mata menjadi sakit karenanya.
mudahan akses buku-buku tersebut tanpa Hal ini tentu dikarenakan efek dari
harus ke perpustakaan. Dalam artian jika menatap layar monitor yang memiliki
setiap buku cetak yang ada di per- aturan waktu saat menggunakannya.
pustakaan memiliki e-book-nya maka E-book – antara kelebihan dan keku-
peluang manusia untuk mengakses buku rangannya hendak dipahami manusia
di manapun dan kapanpun akan terbuka sebagai sesuatu yang dapat men-
lebar dan mudah. datangkan manfaat bagi proses akses
bahan bacaan bagi manusia.
PENUTUP 2. Implikasi penggunaan e-book pada era
digital terhadap kehidupan manusia
Kesimpulan sehari-hari yaitu membaca menjadi
lebih mudah dengan adanya e-book,
Berdasarkan pembahasan di atas, sehingga manusia dapat membaca
penulis dapat mengambil kesimpulan kapanpun dan di manapun ia berada.
sesuai dengan rumusan masalah yang Manusia bisa membaca selagi smart-
dipertanyakan di bab pendahuluan, yaitu phone masih di dalam genggamannya,
sebagai berikut; dan ini adalah kondisi yang sangat
memungkinkan bahwa pada era digital
1. Kelebihan penggunaan e-book pada smartphone telah menjadi perangkat
era digital yaitu lebih praktis dan elektronik yang selalu di bawa ke
mudah dibawa ke mana-mana, e-book mana-mana oleh manusia. Jika
ramah lingkungan, e-book tahan lama, manusia pandai-pandai memanfaat-
e-book mudah dalam penggandaan kannya tentu saja membaca buku
dan e-book mudah didistribusikan. melalui smartphone menjadi pilihan
Sedangkan kekurangan e-book yaitu yang sangat menyenangkan.
perihal kenyamanan. Membaca e-book
berlama-lama tidak pernah memberi-

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Rustam. 2016. “Digitalisasi, Era Tantangan Media (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah
dan Komunikasi Menyongsong Era Digital)”. Islamic Communication Journal. Vol. 01, No. 01.
Diakses dalam http://journal.walisongo.ac.id/index.php/icj/article/view/1245.

Boskurt, Aras dkk. 2016. “Use of digital books at academic level: Perceptions, attitudes and
preferencesof post-graduate students”.International Journal of Human Sciences.13(1). Diakses
dalam https://www.researchgate.net/publication/292678242.

Haris, Adnan Rizal. 2016. “Information Issues in Digital Era”. Artikel. Diakses dalam
https://www.researchgate.net/publication/328528038.

https://id.wikipedia.org/wiki/Buku_elektronik.

Jacob,NeyoleMisiko. 2014.“A Study Of E-Books And C-Books Utilization ByUniversity Students
And Faculties In Kenya”. InternationalJournal of TechnologyEnhancements and Emerging

83

Al-Maktabah Vol.19, Mei 2020

EngineeringResearch.Vol 2.Issue 11. Diakses dalam https://www.researchgate.net/
publication/280926228.
Kustandi, Cecep dan Robinson Situmorang. 2013.“Pengembangan Digital Library sebagai Sumber
Belajar”. Perspektif Ilmu Pendidikan. Vol. 27. Th. XVIII. Dalam http://journal.unj.ac.id/
unj/index.php/pip/article/view/3760.
Mentari, Dwi dkk. 2008. “Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berdasarkan Hasil Riset
Elektroforesis 2-D untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa”. PENDIPA
Journal of Science Education. 2 (2). Diakses dalam https://ejournal.unib.ac.id/
index.php/pendipa/article/view/4651.
Prabowo, Aan dan Heriyanto. 2013. “Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-Book) oleh
Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang”. Jurnal Ilmu Perpustakaan. Vol. 2. No.
2. Diakses dalam https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/3123/2982.
Prasetya, Didik D. dkk., 2018. “An InteractiveDigitalBook for EngineeringEducationStudents”,
World Transactions on Engineering and Technology Education. Vol.16. No.1. Diakses dalam
https://www.researchgate.net/publication/323905909.
Ruddamayanti. 2019. “Pemanfaatan Buku Digital dalam Meningkatkan Minat Baca”. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Diakses
dalam https://jurnal.univpgri palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2750.
Saleh, Zakaria Issa dkk. 2015. “The Impact of E-Books on The Printed Books: E-Books Popularity,
GrowthAnd Future”. Fifth International on e-Learning (ECONF 2015), Bahrain. Sponsered by
IEEE computer Society. Diakses dalam https://www.researchgate.net/publication/301550535.
Setiawan, Wawan. 2017. “Era Digital dan Tantangannya”. Seminar Nasional Pendidikan 2017.
Diakses dalam https://core.ac.uk/download/pdf/87779963.pdf.
Widodo. 2016. “Pengantar E-Book”. Disampaikan dalam Bimbingan Teknik bagi Petugas
Pengelola Perpustakaan Sekolah, yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan
Kearsipan kabupaten Madiun, di Graha Eka Kapti Lantai II Pusat Pemerintahan Kabupaten
Madiun di Mejayan. Diakses dalam https://library.uns.ac.id/wpcontent/uploads/
2016/04/EBOOK.pdf.
Yudi, Irwan. 2019. “Perkembangan Era Digital yang sangat Pesat”. Artikel Kompasiana. Diakses
dalamihttps://www.kompasiana.com/irwanyudi7423/5e00d829097f36145138b505/perkembang
an-era-digital-yang-sangat-pesat.

84


Click to View FlipBook Version