The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Identitas Modul<br>Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T <br>Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar<br>Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E<br>Mata Pelajaran : Mulok<br>Alokasi Waktu : 2 JP <br>Tahun Pelajaran : 2023/2024

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dk 007, 2023-11-11 02:38:44

MODUL AJAR MULOK SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI TANA SAMAWA

Identitas Modul<br>Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T <br>Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar<br>Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E<br>Mata Pelajaran : Mulok<br>Alokasi Waktu : 2 JP <br>Tahun Pelajaran : 2023/2024

Keywords: Nurbaitty, S.T,modul pembelajaran mulok,smkn 2 sumbawa besar,Mulok,SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI TANA SAMAWA

MODUL AJAR MATA PELAJARAN MULOK Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI TANA SAMAWA Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Tahun Pelajaran : 2023/2024 Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Alokasi Waktu : 2 JP


MODUL AJAR BAB 1 : SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI TANA SAMAWA 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Peserta didik memiliki pemahaman dasar tentang sejarah Indonesia dan pengenalan konsep kemerdekaan. 3. Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong 4. Sarana dan Prasarana Ruang kelas dengan proyektor dan layar. Materi referensi berupa buku sejarah dan akses ke internet. 5. Target Peserta Didik Kelas X di SMKN 2 Sumbawa Besar. 6. Model Pembelajaran yang Digunakan Problem Based Learning 7. Tujuan Pembelajaran Peserta didik akan memahami latar belakang sejarah perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa, mengidentifikasi tokoh-tokoh kunci dalam peristiwa tersebut, dan dapat menjelaskan secara kritis dampak perjuangan tersebut terhadap masyarakat setempat. 8. Asesmen Tugas individu berupa esai tentang perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa. Diskusi kelompok tentang tokoh-tokoh kunci dan dampak perjuangan. Presentasi kelompok tentang latar belakang sejarah. 9. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan memahami bahwa perjuangan kemerdekaan adalah hasil dari kerja sama dan semangat gotong royong yang tinggi dari masyarakat setempat.


10. Materi/Bahan Ajar Materi ajar mencakup latar belakang sejarah, tokoh-tokoh kunci, dan dampak perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa. Latar belakang sejarah Tana Samawa mencakup peranan masyarakat dalam perjuangan melawan penjajahan, sedangkan tokoh-tokoh kunci melibatkan tokoh lokal yang berperan penting dalam peristiwa tersebut. Dampak perjuangan akan mencakup perubahan sosial, politik, dan budaya di daerah tersebut. 11. Pertanyaan Pemantik Bagaimana perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa dimulai? Siapa saja tokoh-tokoh kunci dalam perjuangan tersebut? Apa dampak dari perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa? 12. Kegiatan Pembelajaran (Problem Based Learning) Pendahuluan (10 menit) - Pengenalan topik dan tujuan pembelajaran. Penyajian Masalah (20 menit) - Peserta didik diberikan sebuah masalah: "Bagaimana masyarakat Tana Samawa berjuang untuk meraih kemerdekaan dan apa dampaknya?" Kerja Kelompok (30 menit) - Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. - Masing-masing kelompok mendiskusikan dan mencari informasi tentang latar belakang, tokoh-tokoh kunci, dan dampak perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa. Diskusi Kelompok (20 menit) - Setiap kelompok berbagi temuan mereka dengan kelompok lain. - Diskusi diarahkan untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam. Persiapan Presentasi (20 menit) - Masing-masing kelompok menyiapkan presentasi tentang temuan mereka. Presentasi (30 menit) - Setiap kelompok mempresentasikan temuan mereka dengan menggunakan bantuan proyektor. Refleksi (10 menit) - Peserta didik merenungkan apa yang mereka pelajari dalam sesi ini. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Peserta didik diberi kesempatan untuk merenungkan apa yang mereka pelajari dan bagaimana pembelajaran ini memengaruhi pemahaman mereka tentang perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa. 14. Lembar Kerja Peserta Didik Lembar kerja peserta didik akan berisi rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan tema di atas, menggunakan skala likert. 15. Pengayaan dan Remedial Pengayaan: Tambahkan materi tentang perjuangan kemerdekaan di daerah lain di Indonesia untuk peserta didik yang ingin belajar lebih lanjut. Remedial: Berikan tambahan panduan dan bimbingan bagi peserta didik yang kesulitan dalam memahami materi.


16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Buku sejarah tentang perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Artikel dan sumber daya online yang relevan. 17. Glosarium Daftar kata-kata kunci dan istilah yang digunakan dalam materi dengan penjelasan singkat. 18. Daftar Pustaka Daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pembelajaran ini.


MODUL AJAR BAB 1 : SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI TANA SAMAWA 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang sejarah Indonesia. Peserta didik memiliki keterampilan dasar dalam mengidentifikasi fakta sejarah. 3. Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis 4. Sarana dan Prasarana Ruang kelas yang nyaman. Proyektor atau perangkat presentasi. Akses ke perpustakaan atau sumber belajar terkait sejarah Indonesia. 5. Target Peserta Didik Kelas X di SMKN 2 Sumbawa Besar. 6. Model Pembelajaran yang Digunakan Problem Based Learning (PBL). 7. Tujuan Pembelajaran Peserta didik akan memahami perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa, termasuk latar belakang sejarah dan tokoh-tokoh kunci. 8. Asesmen Asesmen formatif akan digunakan melalui observasi, tugas diskusi, dan presentasi. 9. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan diarahkan untuk memahami peristiwa sejarah kemerdekaan Tana Samawa secara mendalam dan maknanya dalam konteks sejarah nasional.


10. Materi/Bahan Ajar Materi akan mencakup latar belakang sejarah Tana Samawa, peristiwa-peristiwa penting selama perjuangan kemerdekaan, dan tokoh-tokoh kunci seperti Ibrahim Sultan. 11. Pertanyaan Pemantik Apa latar belakang sejarah Tana Samawa sebelum perjuangan kemerdekaan? Siapa saja tokoh-tokoh kunci dalam perjuangan kemerdekaan Tana Samawa? 12. Kegiatan Pembelajaran o Langkah 1: Pendahuluan (15 menit) Penjelasan singkat tentang tujuan pembelajaran. Aktivitas ice-breaking untuk mengaktifkan peserta didik. o Langkah 2: Presentasi (30 menit) Presentasi oleh pendidik tentang latar belakang sejarah dan tokoh-tokoh kunci. o Langkah 3: Pemecahan Masalah (30 menit) Peserta didik diberi permasalahan terkait perjuangan kemerdekaan Tana Samawa yang perlu mereka selesaikan dalam kelompok. o Langkah 4: Diskusi Kelompok (15 menit) Diskusi kelompok untuk mencari solusi permasalahan. o Langkah 5: Presentasi (30 menit) Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi mereka. o Langkah 6: Refleksi (15 menit) Diskusi kelas tentang pembelajaran hari itu. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Peserta didik akan diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari itu, sementara pendidik akan menilai perkembangan peserta didik. 14. Lembar Kerja Peserta Didik Buat rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan tema di atas. Skala Likert (1-5) dapat digunakan. 15. Pengayaan dan Remedial Peserta didik yang memerlukan pengayaan dapat diberi tugas lebih lanjut untuk mengeksplorasi topik lebih dalam. Peserta didik yang memerlukan remedial akan mendapatkan bimbingan tambahan. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Buku sejarah tentang perjuangan kemerdekaan di Tana Samawa. Sumber daya online dan artikel terkait.


17. Glosarium Buat daftar istilah sejarah yang relevan dengan modul. 18. Daftar Pustaka Cantumkan buku, artikel, dan sumber daya yang digunakan dalam pembelajaran.


MODUL AJAR BAB 2 : SENI BUDAYA SUMBAWA BARAT ANA DAN PONAN 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Siswa diharapkan memiliki pemahaman awal tentang budaya Sumbawa dan mampu menyampaikan gagasan secara lisan maupun tertulis. 3. Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis; Kreatif 4. Sarana dan Prasarana Pastikan tersedia proyektor, komputer, buku referensi tentang seni budaya Sumbawa, dan akses internet. 5. Target Peserta Didik Kelas X di SMKN 2 Sumbawa Besar 6. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran Memahami seni budaya Sumbawa. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Mendorong kreativitas siswa. 8. Asesmen Pemantauan partisipasi siswa, penugasan proyek kelompok, dan presentasi individu.


9. Pemahaman Bermakna Siswa diharapkan memahami pentingnya seni budaya Sumbawa dalam konteks budaya dan sejarah lokal. 10. Materi/Bahan Ajar Rangkuman materi: Seni budaya Sumbawa mencakup seni musik tradisional, seni tari, seni lukis, dan budaya adat istiadat. Siswa akan memahami sejarah, fungsi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni budaya Sumbawa. 11. Pertanyaan Pemantik Bagaimana seni budaya Sumbawa mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah lokal? Bagaimana seni budaya Sumbawa dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Sumbawa? 12. Kegiatan Pembelajaran (2 Jam Pelajaran) Pendahuluan (10 menit) - Pengenalan topik dan tujuan pembelajaran. Penjelasan Konsep (20 menit) - Guru memberikan gambaran singkat tentang seni budaya Sumbawa. Pembentukan Kelompok (15 menit) - Siswa dibagi menjadi kelompok dan diberikan sebuah permasalahan terkait seni budaya Sumbawa. Penugasan Proyek (30 menit) - Kelompok siswa diberi tugas untuk menyelidiki seni budaya Sumbawa, mencari informasi, dan mengidentifikasi aspek kunci. Persiapan Presentasi (15 menit) - Kelompok-kelompok merencanakan presentasi mereka. Presentasi (20 menit) - Setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitian mereka. Diskusi (15 menit) - Diskusi kelas tentang kesimpulan dari presentasi. Refleksi (15 menit) - Siswa mengevaluasi proses belajar dan hasil pembelajaran mereka. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Siswa dan guru melakukan refleksi bersama tentang proses dan hasil pembelajaran, menyoroti apa yang telah dipelajari dan bagaimana PBL dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang seni budaya Sumbawa. 14. Lembar Kerja Peserta Didik Buatkan rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan tema di atas dengan skala likert.


15. Pengayaan dan Remedial Siswa yang menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam akan diberikan tugas pengayaan, sedangkan siswa yang kesulitan akan mendapatkan bantuan tambahan dan tugas remedial. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Sumber bacaan berupa buku, artikel, dan video yang berkaitan dengan seni budaya Sumbawa. 17. Glosarium Daftar istilah dan konsep yang diperlukan dalam pembelajaran seni budaya Sumbawa. 18. Daftar Pustaka Daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pembelajaran ini, termasuk buku, artikel, dan situs web.


MODUL AJAR BAB 2 : SENI BUDAYA SUMBAWA BARAT ANA DAN PONAN 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang seni budaya Sumbawa Barat dan mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni tradisional seperti Ama dan Panan. 3. Profil Pelajar Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Mandiri Bernalar Kritis Kreatif 4. Sarana dan Prasarana Ruang kelas yang nyaman Proyektor atau komputer untuk presentasi Gambar dan contoh Ama dan Panan 5. Target Peserta Didik Siswa kelas X pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. 6. Model Pembelajaran yang Digunakan Problem-Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran Memahami pengertian Ama dan Panan dalam seni budaya Sumbawa Barat.


8. Asesmen Penilaian formatif melalui partisipasi aktif selama diskusi Penilaian sumatif melalui tugas kelompok dan presentasi. 9. Pemahaman Bermakna Pemahaman bermakna adalah konsep kunci dalam seni budaya Sumbawa Barat yang harus dipahami oleh peserta didik untuk memahami Ama dan Panan. 10. Materi/Bahan Ajar Dalam pelajaran ini, kita akan belajar tentang seni budaya Sumbawa Barat. Seni ini mencakup dua elemen penting: Ama dan Panan. Ama adalah seni nyanyian tradisional, sementara Panan adalah seni tari tradisional. Kedua seni ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, menggambarkan cerita-cerita sejarah dan budaya mereka. 11. Pertanyaan Pemantik Apa yang Anda ketahui tentang seni budaya Sumbawa Barat? Bagaimana Ama dan Panan memengaruhi budaya Sumbawa Barat? Bagaimana Ama dan Panan digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumbawa Barat? 12. Kegiatan Pembelajaran (Problem-Based Learning) Persiapan (10 menit) - Pendahuluan tentang Ama dan Panan. - Membentuk kelompokkelompok kecil siswa. Identifikasi Masalah (20 menit) - Kelompok diskusi diberikan pertanyaan terkait Ama dan Panan. Pengumpulan Informasi (30 menit) - Siswa melakukan riset tentang Ama dan Panan. - Menganalisis gambar, video, atau audio Ama dan Panan. Kolaborasi (20 menit) - Diskusi kelompok untuk berbagi hasil riset. Presentasi (10 menit) - Setiap kelompok presentasi hasil diskusi mereka. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Peserta didik diminta untuk merenungkan apa yang telah dipelajari selama pembelajaran. Pendidik memberikan umpan balik.


14. Lembar Kerja Peserta Didik (Buatkan rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan tema di atas dengan skala Likert) 15. Pengayaan dan Remedial Peserta didik yang membutuhkan bantuan tambahan akan diberikan sumber daya tambahan. Pengayaan: Peserta didik yang memiliki pemahaman yang lebih mendalam dapat ditantang dengan materi tambahan. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Buku teks tentang seni budaya Sumbawa Barat. Artikel tentang Ama dan Panan. 17. Glosarium Ama: Seni nyanyian tradisional Sumbawa Barat. Panan: Seni tari tradisional Sumbawa Barat. 18. Daftar Pustaka [Contoh buku teks tentang seni budaya Sumbawa Barat] [Contoh artikel tentang Ama dan Panan


MODUL AJAR BAB 3 : SENI TARI, MENGENAL ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBAWA BARAT 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang alat musik tradisional Indonesia secara umum. 3. Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong 4. Sarana dan Prasarana Ruang kelas dengan proyektor Gambar dan poster alat musik tradisional Sumbawa Barat Rekaman audio atau video alat musik tradisional Sumbawa Barat 5. Target Peserta Didik Siswa kelas X 6. Model Pembelajaran yang Digunakan Problem-Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran Peserta didik akan mampu mengenal alat musik tradisional Sumbawa Barat. 8. Asesmen Penilaian formatif melalui partisipasi dalam diskusi dan presentasi kelompok. Penilaian sumatif melalui tugas kelompok presentasi. 9. Pemahaman Bermakna Pemahaman peserta didik akan alat musik tradisional Sumbawa Barat akan lebih baik jika mereka aktif terlibat dalam memecahkan masalah terkait.


10. Materi/Bahan Ajar Alat musik tradisional Sumbawa Barat, seperti Gendang Beleq, Tambur, dan Genggong. Sejarah, fungsi, dan teknik bermain alat musik tersebut. Peran alat musik dalam budaya Sumbawa Barat. 11. Pertanyaan Pemantik "Mengapa alat musik tradisional Sumbawa Barat begitu penting dalam budaya masyarakat setempat?" "Bagaimana alat musik tersebut digunakan dalam acara adat dan upacara tradisional?" "Bagaimana kita bisa memainkan alat musik tersebut?" 12. Kegiatan Pembelajaran o Pendahuluan (15 menit) Sambutan dan pengantar tentang topik. Menyampaikan pertanyaan pemantik. o Pembentukan Kelompok (15 menit) Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil. Masing-masing kelompok memilih alat musik untuk diteliti. o Penelitian dan Diskusi (40 menit) Kelompok-kelompok melakukan penelitian tentang alat musik yang dipilih. Diskusi dalam kelompok untuk memahami alat musik tersebut. o Persiapan Presentasi (20 menit) Setiap kelompok merancang presentasi singkat tentang alat musik mereka. o Presentasi dan Diskusi (30 menit) Setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Diskusi kelas tentang informasi yang telah disampaikan. o Refleksi (10 menit) Peserta didik merenungkan apa yang mereka pelajari dan apa yang masih perlu dipahami. g.Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Diskusi kelas tentang pengalaman belajar. Guru memberikan umpan balik. 13. Lembar Kerja Peserta Didik Rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa akan dibagikan kepada peserta didik sebelum kegiatan dimulai. 14. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Peserta didik yang sudah menguasai materi akan diberikan tugas ekstra untuk mengeksplorasi lebih dalam. Remedial: Peserta didik yang memerlukan bantuan tambahan akan diberikan bimbingan lebih lanjut. 15. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Bahan bacaan tentang alat musik tradisional Sumbawa Barat. Sumber daya online tentang alat musik tradisional. 16. Glosarium Daftar istilah yang relevan dengan alat musik tradisional Sumbawa Barat. 17. Daftar Pustaka Daftar sumber referensi yang digunakan dalam modul ajar.


MODUL AJAR BAB 3 : SENI TARI, MENGENAL ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBAWA BARAT 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal: Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang alat musik tradisional Sumbawa Barat. Peserta didik mampu menjelaskan konsep budaya dan tradisi Sumbawa Barat. 3. Profil Pelajar Pancasila: Berkebhinekaan Global 4. Sarana dan Prasarana: Ruang kelas yang nyaman dan berkelengkapan audio-visual. Alat musik tradisional Sumbawa Barat (misalnya, gendang, sasando, rabab). 5. Target Peserta Didik: Kelas X di SMKN 2 Sumbawa Besar. 6. Model Pembelajaran yang Digunakan: Problem Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran: Memahami teknik dan peran alat musik dalam budaya Sumbawa Barat.


8. Asesmen: Penilaian formatif melalui partisipasi aktif, tugas kelompok, dan presentasi siswa. 9. Pemahaman Bermakna: Peserta didik akan mengkaji alat musik tradisional Sumbawa Barat dalam konteks budaya dan tradisi lokal mereka. 10. Materi/Bahan Ajar: Rangkuman materi mencakup: Alat musik tradisional Sumbawa Barat, sejarah, teknik bermain, dan perannya dalam upacara adat. Mengenal berbagai alat musik Sumbawa Barat seperti sasando, rabab, dan gendang. Menjelaskan teknik bermain alat musik tersebut. 11. Pertanyaan Pemantik: "Mengapa alat musik tradisional penting dalam budaya Sumbawa Barat?" "Bagaimana teknik bermain alat musik ini melestarikan tradisi lokal?" 12. Kegiatan Pembelajaran: Pembukaan (10 menit): - Pendahuluan tentang pentingnya alat musik tradisional. - Diskusi singkat tentang pengetahuan awal siswa. Penugasan Awal (15 menit): - Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil. - Diberikan kasus PBL: "Mengorganisir pertunjukan alat musik tradisional Sumbawa Barat di sekolah." Investigasi (30 menit): - Kelompok melakukan riset tentang alat musik dan teknik bermainnya. - Membuat daftar pertanyaan dan sumber informasi. Kolaborasi dan Presentasi (20 menit): - Kelompok berbagi hasil riset dan presentasi. - Diskusi kelas tentang peran alat musik dalam budaya Sumbawa Barat. Refleksi (15 menit): - Peserta didik dan pendidik merenungkan pembelajaran hari itu. - Diskusi kelas tentang hal yang dipelajari. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik: Peserta didik dapat merenungkan pengetahuan baru tentang alat musik Sumbawa Barat dan peranannya dalam budaya lokal. Pendidik memikirkan cara meningkatkan pembelajaran berikutnya.


14. Lembar Kerja Peserta Didik: Rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa akan disusun dan diberikan kepada peserta didik. 15. Pengayaan dan Remedial: Peserta didik yang lebih cepat dapat diberikan tugas pengayaan untuk lebih mendalami topik. Peserta didik yang kesulitan dapat diberikan panduan tambahan. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik: Buku tentang alat musik tradisional Sumbawa Barat. Sumber daya daring yang relevan. 17. Glosarium: Istilah-istilah penting tentang alat musik tradisional Sumbawa Barat. 18. Daftar Pustaka: Daftar sumber-sumber yang digunakan dalam pembelajaran, seperti buku, artikel, atau video


MODUL AJAR BAB 4 : SENI TARI, TARIAN ADAT SUMBAWA BARAT 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan dasar tentang seni dan budaya daerah Sumbawa Barat 3. Profil Pelajar Pancasila Berkebhinekaan Global 4. Sarana dan Prasarana Ruang kelas dengan proyektor Alat musik tradisional Sumbawa Barat (jika tersedia) Pakaian adat Sumbawa Barat (jika tersedia) 5. Target Peserta Didik Kelas X 6. Model Pembelajaran yang Digunakan Problem-Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran Memahami tarian adat Sumbawa Barat


8. Asesmen Penilaian akan dilakukan melalui tugas diskusi dan presentasi siswa. 9. Pemahaman Bermakna Peserta didik akan belajar dengan mendalam tentang tarian adat Sumbawa Barat dan relevansinya dengan budaya global. 10. Materi/Bahan Ajar Peserta didik akan belajar tentang sejarah tarian adat Sumbawa Barat, langkah-langkah tari, makna simbolis setiap gerakan, serta musik yang mendukung tarian ini. Mereka juga akan memahami peran tarian adat dalam memperkuat keberagaman budaya di era globalisasi. 11. Pertanyaan Pemantik Bagaimana tarian adat Sumbawa Barat mencerminkan nilai-nilai budaya lokal? Bagaimana tarian ini dapat berkontribusi pada pemahaman berkebhinekaan global? 12. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit) - Guru memperkenalkan topik pembelajaran dan memberikan latar belakang singkat tentang tarian adat Sumbawa Barat. - Guru memunculkan pertanyaan pemantik untuk merangsang pemikiran peserta didik. Pembentukan Kelompok (15 menit) - Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. - Setiap kelompok diberi kasus atau permasalahan yang terkait dengan tarian adat Sumbawa Barat. Penyelidikan (30 menit) - Kelompok bekerja bersama untuk mengumpulkan informasi tentang tarian adat tersebut, termasuk sejarah, gerakan, dan makna. - Peserta didik dapat menggunakan sumber daya daring atau buku referensi. Diskusi Kelompok (20 menit) - Setiap kelompok berbagi temuan mereka dengan kelompok lain. - Diskusi berfokus pada persamaan dan perbedaan dalam tarian adat Sumbawa Barat dengan tarian daerah lain. Presentasi (20 menit) - Masing-masing kelompok melakukan presentasi untuk menjelaskan hasil penyelidikan mereka. - Presentasi harus mencakup asal-usul tarian, gerakan penting, dan simbolisme. Diskusi Kelas (20 menit) - Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang bagaimana tarian adat Sumbawa Barat berkontribusi pada kebhinekaan global. Refleksi (10 menit) - Peserta didik merefleksikan apa yang mereka pelajari selama pembelajaran.


13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Peserta didik dan guru bersama-sama merenungkan pengalaman belajar mereka, tantangan yang dihadapi, dan pembelajaran yang diperoleh. 14. Lembar Kerja Peserta Didik Buatkan rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan skala Likert. 15. Pengayaan dan Remedial Untuk peserta didik yang memerlukan pengayaan, mereka dapat diminta untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang seni dan budaya Sumbawa Barat. Untuk peserta didik yang memerlukan remedial, mereka dapat diberikan bahan tambahan dan bimbingan lebih lanjut. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik Daftar sumber daya yang dapat digunakan oleh peserta didik dan referensi tambahan untuk pendidik. 17. Glosarium Daftar istilah penting yang terkait dengan tarian adat Sumbawa Barat beserta definisinya. 18. Daftar Pustaka Daftar sumber-sumber referensi yang digunakan dalam modul pembelajaran.


MODUL AJAR BAB 4 : SENI TARI, TARIAN ADAT SUMBAWA BARAT 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal: Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang keberagaman budaya dan tarian adat di Indonesia. 3. Profil Pelajar Pancasila: Berkebhinekaan Global. 4. Sarana dan Prasarana: Kelas dengan proyektor dan layar Papan tulis dan spidol Bahan-bahan multimedia tentang tarian adat Gambaran dan video tarian adat dari berbagai daerah di Indonesia 5. Target Peserta Didik: Kelas X dalam kurikulum SMK Usia: 15-16 tahun 6. Model Pembelajaran yang Digunakan: Problem Based Learning 7. Tujuan Pembelajaran: Memahami peran tarian adat dalam memperkuat keberagaman budaya di era globalisasi.


8. Asesmen: Penilaian formatif melalui diskusi kelompok, presentasi, dan tugas individu Penilaian sumatif melalui proyek kelompok 9. Pemahaman Bermakna: Pemahaman peserta didik akan ditingkatkan melalui pembelajaran kolaboratif, observasi tarian adat, dan diskusi. 10. Materi/Bahan Ajar: Materi akan mencakup: Pengertian tarian adat Sejarah tarian adat di Indonesia Peran tarian adat dalam memperkuat keberagaman budaya Dampak globalisasi pada tarian adat Materi akan disajikan melalui teks, gambar, video, dan diskusi. 11. Pertanyaan Pemantik: Apa yang dimaksud dengan tarian adat? Bagaimana sejarah tarian adat di Indonesia? Mengapa tarian adat penting untuk memperkuat keberagaman budaya di era globalisasi? 12. Kegiatan Pembelajaran (2 Jam Pelajaran - 90 Menit): Pendahuluan (10 menit) - Sambutan dan tujuan pembelajaran Eksplorasi (20 menit) - Peserta didik menonton video tarian adat dari berbagai daerah. Penyajian Materi (20 menit) - Pemaparan tentang sejarah dan peran tarian adat. Pertanyaan Pemantik (10 menit) - Diskusi kelompok: "Apa kesan dan pemahaman awal kalian tentang tarian adat?" Problem Solving (20 menit) - Kelompok-kelompok kecil mendiskusikan dampak globalisasi pada tarian adat. Presentasi (10 menit) - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Refleksi (10 menit) - Peserta didik merenungkan pembelajaran hari ini. Tugas (10 menit) - Tugas individu: Menulis esai singkat tentang peran tarian adat dalam era globalisasi. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik: Peserta didik dapat berbagi pemahaman mereka tentang tarian adat dan keberagaman budaya setelah pembelajaran. Pendidik merenungkan apakah tujuan pembelajaran tercapai.


14. Lembar Kerja Peserta Didik: Rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa (skala Likert) akan disediakan secara terpisah. 15. Pengayaan dan Remedial: Peserta didik yang memerlukan bantuan tambahan akan diberikan tugas remedial. Peserta didik yang sudah memahami materi akan diberikan tugas pengayaan. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik: Referensi tentang tarian adat, globalisasi, dan keberagaman budaya. 17. Glosarium: Daftar istilah dan definisi yang berkaitan dengan tarian adat dan budaya. 18. Daftar Pustaka: Referensi dan sumber daya yang digunakan dalam modul pembelajaran


MODUL AJAR BAB 5 : SENI LUKIS, MEMAHAMI SENI KELINGKING 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal: Peserta didik memahami konsep dasar seni dan budaya Samawa. 3. Profil Pelajar Pancasila: Bergotong Royong 4. Sarana dan Prasarana: Ruang kelas dengan proyektor Gambar dan contoh seni kelingking budaya Samawa Bahan ajar berupa buku dan media digital 5. Target Peserta Didik: Kelas X di SMKN 2 Sumbawa Besar 6. Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL) 7. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu memahami pengertian, ciri-ciri, dan bentuk corak seni kelingking budaya Samawa. 8. Asesmen: Penilaian akan dilakukan melalui tugas diskusi kelompok dan presentasi individu.


9. Pemahaman Bermakna: Peserta didik akan diberikan kesempatan untuk menjelaskan dan memahami makna sebenarnya dari seni kelingking Samawa melalui pemecahan masalah yang mereka hadapi. 10. Materi/Bahan Ajar: Seni kelingking budaya Samawa merupakan bentuk seni yang khas dari Sumbawa. Seni ini biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari, legenda, serta nilai-nilai budaya. Corak seni kelingking dapat dikenali melalui karakteristik seperti warna, motif, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan kelingking. 11. Pertanyaan Pemantik: Apa pengertian seni kelingking budaya Samawa? Apa ciri-ciri khas seni kelingking Samawa? Bagaimana corak seni kelingking mencerminkan budaya Samawa? 12. Kegiatan Pembelajaran: Langkah 1 (15 menit): Perkenalan konsep seni kelingking Samawa melalui presentasi visual. Langkah 2 (30 menit): Pembagian peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan sebuah studi kasus tentang seni kelingking Samawa yang memerlukan analisis dan pemecahan masalah. Langkah 3 (20 menit): Diskusi kelompok untuk menganalisis studi kasus dan merumuskan solusi. Langkah 4 (20 menit): Presentasi oleh setiap kelompok untuk menyajikan hasil analisis dan solusi mereka. Langkah 5 (5 menit): Refleksi bersama sebagai kelas. 13. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik: Peserta didik dan pendidik akan bersama-sama merenungkan apa yang mereka pelajari, bagaimana kolaborasi berjalan, dan pemahaman yang telah diperoleh. 14. Lembar Kerja Peserta Didik: Rubrik Penilaian Analitik untuk Tugas Diskusi dan Presentasi Siswa: Skala Likert (1-5) untuk kriteria seperti kerjasama, pemahaman konsep, dan kualitas presentasi.


15. Pengayaan dan Remedial: Peserta didik yang lebih mahir dapat diberikan tugas tambahan untuk pengayaan. Peserta didik yang mengalami kesulitan akan diberikan bimbingan dan materi remedial. 16. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik: Buku-buku referensi tentang seni kelingking Samawa Materi digital tentang seni kelingking Samawa 17. Glosarium: Kelingking: Seni lukis khas Sumbawa Corak seni: Ragam hias atau gaya dalam seni kelingking Studi kasus: Kasus yang memerlukan analisis dan solusi Analisis: Pemecahan masalah dan pemahaman yang mendalam 18. Daftar Pustaka: Daftar pustaka akan disesuaikan dengan buku dan sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pembelajaran.


MODUL AJAR BAB 5 : SENI LUKIS, MEMAHAMI SENI KELINGKING 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Nurbaitty, S.T Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar Kelas / Fase : X (Sepuluh)/ E Mata Pelajaran : Mulok Alokasi Waktu : 2 JP Tahun Pelajaran : 2023/2024 2. Kompetensi Awal: Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang seni kelingking dan motivasi untuk belajar lebih lanjut. 3. Profil Pelajar Pancasila: Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia. 4. Sarana dan Prasarana: Ruang kelas dengan proyektor dan layar. Gambar motif hias seni kelingking sebagai bahan referensi. Bahan ajar berupa materi tulisan dan gambar. 5. Target Peserta Didik: Kelas X. Model Pembelajaran yang Digunakan: Problem Based Learning (PBL). 6. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat mengenal bentuk motif hias seni kelingking dan menguraikan makna motif hias seni kelingking budaya Samawa. 7. Asesmen: Penilaian formatif: observasi, partisipasi, dan pemahaman konsep. Penilaian sumatif: tugas diskusi dan presentasi siswa. 8. Pemahaman Bermakna: Peserta didik akan belajar tentang seni kelingking dan budaya Samawa untuk mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman pribadi mereka.


9. Materi/Bahan Ajar: Motif hias seni kelingking adalah seni tradisional dari budaya Samawa yang diwariskan dari generasi ke generasi. Motif-motif ini sering digunakan dalam berbagai kegiatan budaya, seperti upacara adat dan pernikahan. 10. Pertanyaan Pemantik: Apa yang Anda ketahui tentang seni kelingking? Apa makna dari motif hias seni kelingking dalam budaya Samawa? 11. Kegiatan Pembelajaran: a. Pendahuluan (10 menit): Sambutan dan motivasi. Penjelasan singkat tentang PBL. b. Pengenalan masalah (20 menit): Peserta didik diberi gambar-gambar motif hias seni kelingking. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencari tahu apa yang mereka ketahui tentang motif tersebut. c. Pembentukan kelompok (15 menit): Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok diberi masalah terkait motif hias kelingking yang harus mereka selesaikan. d. Penelitian (30 menit): Kelompok-kelompok melakukan riset tentang motif hias kelingking, baik secara online maupun dengan sumber daya yang diberikan. e. Diskusi kelompok (15 menit): Kelompok-kelompok berbagi temuan mereka. f. Presentasi (20 menit): Setiap kelompok melakukan presentasi hasil riset mereka tentang makna motif hias kelingking dalam budaya Samawa. 12. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik: Diskusi refleksi tentang pembelajaran dan hasil presentasi. 13. Lembar Kerja Peserta Didik: Buatkan rubrik penilaian analitik untuk tugas diskusi dan presentasi siswa dengan tema di atas dengan skala likert. 14. Pengayaan dan Remedial: Pengayaan: Peserta didik yang sudah menguasai materi dapat melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang seni kelingking. Remedial: Peserta didik yang membutuhkan tambahan waktu atau bimbingan ekstra.


15. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik: Artikel tentang seni kelingking dan budaya Samawa. Buku referensi tentang seni tradisional. 16. Glosarium: Motif hias: Pola atau gambar yang digunakan dalam seni hias. PBL (Problem Based Learning): Model pembelajaran berbasis masalah yang mendorong peserta didik untuk aktif mencari pemahaman. 17. Daftar Pustaka: Cantoni, L., Cellario, M., & Porta, M. (2004). Perspectives and challenges in e-learning: towards natural interaction paradigms. IOS press. Gagne, R. M. (1985). The conditions of learning and theory of instruction. Holt, Rinehart and Winston.


Click to View FlipBook Version