PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN MODUL 3.1 KELOMPOK 1 RUANG KOLABORASI CGP ANGKATAN 6 KABUPATEN BANGGAI
KASUS NYATA DARI SAAT AKHIR SEMESTER TIBA ANGGOTA KELOMPOK
BUJUKAN MORAL merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah (benar lawan salah) ( P E N G A M B I L A N K E P U T U S A N T I D A K P E R L U D I L A K U K A N J I K A M A S A L A H T E R S E B U T M E R U P A K A N B U J U K A N M O R A L ) DILEMA ETIKA merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan (benar lawan benar)
4 paradigma dilema etika Kebenaran lawan kesetiaan individu lawan masyarakat Rasa keadilan lawan Rasa kasihan Jangka pendek lawan Jangka panjang
3 Prinsip Pengambilan Keputusan Berpikir Berbasis Hasil Akhir ditentukan dengan konsekuensi atau hasil dari suatu tindakan Berpikir Berbasis Peraturan menentukan keputusan berdasarkan peraturan yang telah dibuat Berpikir Berbasis Rasa Peduli lakukan kepada orang lain seperti apa yang anda ingin mereka lakukan kepada anda. dengan kepedulian terhadap sesama akan muncul kepekaan jiwa dan empati
9 LANGKAH PENTING 1.MENGENALI NILAI-NILAI YANG SALING BERTENTANGAN 2. MENENTUKAN SIAPA YANG TERLIBAT DALAM SITUASI INI 3.KUMPULKAN FAKTA-FAKTA YANG RELEVAN DENGAN SITUASI INI 4. PENGUJIAN BENAR ATAU SALAH 5. PENGUJIAN PARADIGMA BENAR LAWAN BENAR 6. MELAKUKAN PRINSIP RESOLUSI 7. INVESTIGASI OPSI TRILEMA 8. BUAT KEPUTUSAN 9. LIHAT LAGI KEPUTUSAN DAN REFLEKSIKAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN KASUS: Permasalahan di Akhir Semester pada saat kenaikan Kelas. Dilema yang di hadapi yaitu Ada peserta didik Tidak Bisa Naik Kelas Karena Jarang Masuk Kelas, Tidak Mengerjakan Tugas, Tidak Ikut Remedial, Selalu bolos, Tentu saja Mendapatkan Nilai pada Nilai Sikap, Nilai Pengetahuan dan Nilai Ketrampilan. Peserta Didik dengan Berbagai Masalah tersebut Tetap Harus Naik Kelas karena Peraturan Dari DinasSekarang Peserta Didik Harus Naik Kelas Semua. Tentu saja Peserta Didik ini Kurang Kemampuannya bila dibandingkan dengan Teman-Temannya. Nilai Yang Sangat Bertentangan adalah Nilai Kejujuran kita sebagai seorang Pendidik.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DIAMBIL 1. MURID TETAP NAIK KELAS DENGAN MENERAPKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN 4 PARADIGMA, 3 PRINSIP, 9 LANGKAH SYARAT MURID HARUS MENGUMPULKAN TUGAS UNTUK MEMENUHI NILAI YANG BELUM MENCAPAI KETUNTASAN MINIMAL
KARENA PEDULI DENGAN MASA DEPAN ANAK MURID TERSEBUT DAN MENAATI PERATURAN PEMERINTAH 2. PRINSIP YANG DIGUNAKAN, MENGAPA? PRINSIP YANG DIGUNAKAN BERPIKIR BERBASIS RASA PEDULI,
1. APA NILAI-NILAI YANG SALING BERTENTANGAN DALAM STUDI KASUS TERSEBUT KITA UNTUK MENAIKKAN MURID HATI KITA TIDAK MENERIMA. JIKA DIPANDANG DARI SISI MURID AKAN MENURUNKAN RASA PERCAYA DIRI DAN MENGHAMBAT KEBERHASILAN MASA DEPANNYA. NILAI YANG SALING BERTENTANGAN RASA KEADILAN LAWAN RASA KASIHAN MARI KITA MENELUSURI KASUS INI DENGAN MENERAPKAN 9 LANGKAH PENGAMBILAN DAN PENGUJIAN KEPUTUSAN.
MURID, GURU MATA PELAJARAN, WALI KELAS , GURU BIMBINGAN KONSELING, KEPALA SEKOLAH, DAN WALI MURID. 2. SIAPA YANG TERLIBAT DALAM SITUASI TERSEBUT ? 3. APA FAKTA-FAKTA YANG RELEVAN DENGAN SITUASI TERSEBUT - WAJIB MENJALANKAN PERATURAN PEMERINTAH, - MURID DAN ORANG TUA MELAKUKAN PROTES KE PIHAK SEKOLAH ( WALI KELAS DAN KEPSEK) KETIKA MENGETAHUI ANAKNYA TIDAK NAIK KELAS -ADANYA KETIDAKSESUAIAN NILAI MURID DENGAN SYARAT KENAIKAN KELAS
- TIDAK ADA PELANGGGARAN HUKUM ( UJI LEGAL) - ADA DILEMA HARUS NAIK ATAU TIDAK ( UJI REGULASI) - TIMBUL PEMIKIRAN MERASA BERSALAH APA BILA MURID TERSEBUT TIDAK NAIK KELAS (UJI INTUISI) - JIKA SECARA IDEALIS TIDAK MENAIKAN DAN MEMPUBLIKASIKAN DI MEDIA MASSA AKAN ADA DAMPAK NEGATIF TERHADAP SEKOLAH, MENYEBABKAN GURU TERGANGGU KENYAMANANNYA DALAM MENGAJAR DAN AKAN BERDAMPAK PADA MURID, ORANG TUA, MUTU SEKOLAH (UJI PUBLIKASI) - UJI PANUTAN/ IDOLA: GURU MEMPUNYAI KHARISMA DAN BIJAKSANA, SERTA GIGIH DALAM MEMBANTU MEMULUSKAN KEBERHASILAN MURID, TERMASUK DALAM MEMPERJUANGKAN KANAIKAN KELAS 4. MARI MELAKUKAN PENGUJIAN BENAR ATAU SALAH
5. PENGUJIAN PARADIGMA BENAR LAWAN BENAR (SITUASI DILEMA ETIKA) PARADIGMA RASA KEADILAN LAWAN RASA KASIHAN (JUSTICE VS MERCY) 6. MELAKUKAN PRINSIP RESOLUSI PRINSIP BERPIKIR BERBASIS RASA PEDULI D I A M B I L D A R I 3 P R I N S I P P E N Y E L E S A I A N D I L E M A . J I K A K A S U S I N I S A Y A A L A M I , S A Y A B E R H A R A P O R A N G L A I N M E M B E R I K A N K E S E M P A T A N N A I K K E L A S jika memberikan nilai sesuai fakta berarti melaksanakan keadilan yaitu sesuai aturan dan ini bernilai benar J I K A M E M B E R I K A N P E N I L A I A N L E B I H B A I K A G A R B I S A N A I K K E L A S D E N G A N P E R T I M B A N G A N R A S A K A S I H A N P A D A M U R I D , K E L U A R G A N Y A , S E R T A M A S A D E P A N N Y A , H A L I N I B E R N I L A I B E N A R . P I L I H A N U N T U K M E M B E N G K O K K A N A T U R A N D A P A T D I B U A T B E R D A S A R K A N R A S A K A S I H A N ( B U D I B A I K )
7. INVESTIGASI OPSI TRILEMA Jika tetap menaikkan murid DENGAN BERSYARAT, maka akan membantu masa depan anak DAN rasa percaya dirinya N A I K K E L A S B E R S Y A R A T ( D I B E R I K A N WA K T U M E N U N T A S K A N M A P E L Y A N G T E R K A I T ) Kami akan memutuskan adalah murid tetap naik kelas dengan syarat D I B E R I K A N J A N G K A WA K T U M E N Y E L E S A I K A N M A T A P E L A J A R A N Y A N G B E L U M M E N C A P A I N I L A I K E T U N T A S A N M I N I M A L S E S U A I K E S E P A K A T A N D I S E K O L A H 8. APA KEPUTUSAN YANG DIAMBIL :
9. LIHAT LAGI KEPUTUSAN DAN REFLEKSIKAN Keputusan yang kami ambil yaitu: tetap menaikkan kelas murid tersebut dengan bersayarat, akan diberi jangka waktu dalam memenuhi capaian minimum mata pelajaran sesuai KKM. N A I K K E L A S B E R S Y A R A T ( D I B E R I K A N WA K T U M E N U N T A S K A N M A P E L Y A N G T E R K A I T ) S E B U A H K E P U T U S A N Y A N G M E N G H A S I L K A N WI N -WI N S O L U T I O N , B I J A K S A N A , B E R D A S A R K A N L A N G K A H P E M I K I R A N Y A N G T E P A T . DEMIKIAN LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENGUJIAN KEPUTUSAN
Terima kasih