KARYA 2021
DEKORATIF
BAHAN AJAR
AMALIA NURHAINI,S.Pd.SD
NIP.198801132020122006
DENGAN MEMBACA AKU BISA
MELIHAT DUNIA
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan selalu kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah
yang diberikan kami bisa menyelesaikan buku ajar untuk
materi karya dekoratif. Tujuan dari penulisan buku ini
tidak lain adalah untuk membantu para siswa di dalam
memahami apa saja materi yang harus mereka pelajari
dan pahami selama mereka berada di jenjang Sekolah
Dasar(SD)
Buku ini juga akan memberikan informasi materi Karya
Dekoratif yang berasal dari berbagai sumber terpercaya
yang berguna sebagai tambahan wawasan mengenai bab-
bab yang dipelajari tersebut.
Kami sadar bahwa penulisan buku ini bukan merupakan
buah hasil kerja keras kami sendiri. Ada banyak pihak
yang sudah berjasa dalam membantu kami di dalam
menyelesaikan buku ini, seperti pengambilan data,
pemilihan materi, soal, dan lain-lain. Maka dari itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu memberikan wawasan dan
bimbingan kepada kami sebelum maupun ketika menulis
buku panduan ini.
Kami juga sadar bahwa buku yang kami buat masih tidak
belum bisa dikatakan sempurna. Maka dari itu, kami
meminta dukungan dan masukan dari para pembaca,
agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi di dalam
menulis sebuah buku.
Blitar, 31 mei 2021
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
3.1. Mengidentifikasi unsur
rupa dalam karya dekoratif
KARYA DEKORATIF
Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor
atau hias. Corak dekor yang dimaksud bisa objek apa
saja. Misalnya saja seperti manusia, hewan, tumbuhan,
dan benda mati yang lainnya. Corak dekoratif ini tak
begitu mirip dengan aslinya, hanya bentuknya saja.
Gambar dekoratif adalah bagian dari seni dekoratif.
Secara bahasa, dekoratif berarti mengolah permukaan
benda menjadi lebih indah. Dari sinilah asal gambar
dekoratif adalah salah satu gambar hiasan yang tampak
rata dan tanpa adanya kesan ruang.
Gambar dekoratif adalah gambar yang memiliki dua
bentuk. Bentuk geometris yang mencerminkan bentuk
keteraturan. Kemudian bentuk stilasi yang memiliki bentuk
dengan berbagai gaya. Bentuk geometris ini berupa
segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan lingkaran.
Bentuk stilasi berupa flora, fauna, dan manusia.
1
KARYA DEKORATIF
Unsur utama dalam gambar dekoratif ada tiga, namun
kita dapat membaginya menjadi lima unsur. Adapun
unsur dalam karya dekoratif adalah sebagai berikut:
1. Titik
Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai
dimensi. Raut titik yang paling umum berupa bundaran
sederhana. Namun, titik bila dibesarkan (di-zoom)
memiliki raut dapat berupa bundaran, mampat, tak
bersudut, bujur sangkar, segi tiga, lonjong, dll.
2. Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata atau batas limit
suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Raut
garis secara umum dapat dibedakan atas lurus,
lengkung, dan bertekuk/patah.
3. Bidang
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan,
hanya mempunyai dimensi pajang dan lebar (luas),
mempunyai kedudukan dan arah serta dibatasi oleh
garis, lazim disebut sebagai bentuk dua dimensi.
2
KARYA DEKORATIF
4. Warna
Menurut ilmu fisika, warna adalah kesan yang ditimbulkan
oleh cahaya pada mata. Menurut ilmu bahan, warna
adalah semacam zat berupa pigmen (dalam bahasa
Inggeris, pigmen = zat warna). Dalam karya dekoratif,
warna merupakan salah satu unsur penting untuk
menampakkan perbedaan antar bidang.
5. Struktur
Struktur adalah susunan atau hasil pengorganisasian tiga
unsur dasar (titik, garis, dan bidang) yang melahirkan
wujud baru yang disebut karya seni dekoratif. Struktur
suatu karya seni adalah aspek yang menyangkut
keseluruhan karya seni itu yang menunjukkan adanya
hubungan tertentu antara unsur-unsur yang tersusun itu.
Jadi, struktur adalah unsur yang tidak bisa berdiri sendiri
seperti unsur fisik lainnya karena ia terbentuk dari susunan
yang menunjukkan hubungan antara unsur fisik yang satu
dengan unsur fisik lainnya melalui pengorganisasian yang
menerapkan prinsip-prinsip dasar penyusunan.
3
TOKOH-TOKOH KARYA
DEKORATIF
Kartono Yudhokusumo
adalah salah satu artis lukis Indonesia pertama
yang melukis dengan gaya dekoratif di akhir
1940-an.Di masa mudanya, ia yang terus mengalir
darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan
Jepang sudah tercatat sebagai pelukis
profesionalL
I Gusti Made Deblog
Deblog merupakan pelukis asal Denspasar yang
lahir di Banjar Taensiat tahun 1906 hingga
1986.Karya-karya lukisannya yang hitam putih
dengan corak magis dinamis dan penuh detail.
4
TOKOH-TOKOH KARYA
DEKORATIF
Batara Lubis
Batara Lubis merupkan pelukis yang berasal
dari Huta Godang, Mandailing Natal.Batara
lubis kemudia berpindah dari Medan ke
Jogjakarta untuk belajar di ilmu semi luki. Dia
adalah pelukis dengan karakter corak warna
yang kontras.
I Gusti Ketut Kobot
I Gusti Ketut Kobot banyak mengambil
gaya komposisi warna Rudolf Bonnet.Dia
juga memperhatikan komposisi bidang
yang beraturan, terkesan berirama,
bahkan untuk tema lukisan peperangan
yang dilukiskan penuh dan ramai.
5
JENIS-JENIS KARYA DEKORATIF
1. Seni Dekoratif Figuratif
Seni dekoratif figuratif merupakan jenis seni 6
menghias yang meniru bentuk-bentuk atau figur
dari alam.Bentuk-bentuk ini dapat berupa
manusia dengan ragam jenis dan kegiatannya,
binatang dengan berbagai wujudnya,
tumbuhan atau tanaman, atau pemandangan-
pemandangan alam seperti laut, gunung, bukit,
dan lain sebagainya.
Pada seni dekoratif terdapat pula jenis
hiasan yang menggambarkan tentang realita
kehidupan sehari-hari.Namun meski
penggambarannya menyerupai bentuk alam
serta kehidupan yang nyata, tidak serta merta
menjadikan dekorasi figuratif ini meniru 100%
bentuk-bentuk tersebut. Penggambarannya
hanya berupa peniruan saja dengan
mengedepankan sisi visual pada permukaan
datar.
Adapun ciri seni dekoratif figuratif
biasanya cenderung menyederhanakan bentuk
asli dengan gaya tertentu dan juga
menggabungkan dengan motif lainnya untuk
menciptakan suatu motif baru.
JENIS-JENIS KARYA DEKORATIF
2. Seni Dekoratif Geometris
Seni dekoratif geometris merupakan jenis
seni menghias berupa bentuk-bentuk
geometri.Berbeda dengan seni dekoratif
figuratif yang mana seni dekorasi jenis ini
lebih cenderung tidak terikat pada
bentuk-bentuk alam dan realita yang
nyata. ustru dekorasi geometris lebih
terikat pada pola, bentuk maupun motif
tertentu pada suatu objek.Karena
susunannya yang terbentuk dari pola dan
motif, oleh karena itu pengerjaan seni
dekorasi ini lebih memakan waktu yang
lama ketimbang seni dekorasi jenis
figuratif.
7
FUNGSI SENI DEKORATIF
Adapun fungsi dari seni dekoratif adalah sebagai
berikut:
➢ Mempercantik dan memperindah suatu objek
seperti ruangan, bangunan atau objek-objek
lainnya.
➢ Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk
membuat tampilan suatu objek menjadi enak
dan nyaman dipandang mata.
➢ Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu
ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.
Membantu menyampaikan pesan ataupun
memudahkan orang-orang untuk dapat
mencerna suatu objek yang telah dibuat.
➢ Meningkatkan nilai jual suatu objek karena
tampilannya yang lebih menarik daripada
sebelumnya.
8
CIRI-CIRI SENI DEKORATIF
Ada beberapa ciri-ciri dari seni dekoratif:
1. Memiliki sifat kegarisan.
2. Memiliki ciri berpola dan beritme.
3. Memiliki ciri berupa warna yang rata dan
sempurna dengan tujuan untuk
memperbarui kembali dan menarik mata
yang melihat.
4. Memiliki tujuan dasar untuk menghias,
mempercantik dan memperindah suatu
objek.
9
CARA MEMBUAT DEKORASI
Cara membuat gambar dekoratif yaitu:
1.Menentukan ide atau konsep gambar
dekoratif.
2.Menyiapkan alat dan bahan menggambar
dekoratif.
3.Membuat dasar gambar dekoratif.
4.Membuat motif gambar dekoratif.
5.Membuat variasi gambar dekoratif.
6.Mewarnai gambar dekoratif.
10
MOTIF GAMBAR DEKORATIF
Motif gambar dekoratif berdasarkan
bentuknya, yaitu
a. Motif geometris
Motif geometris adalah motif gambar dekor
yang dibentuk secara seimbang, antara
bagian kanan dan bagian kiri, antara bagian
atas dan bagian bawah. Gambar motif
geometris biasanya dibuat dengan bantuan
seperti jangka, penggaris.
b. Motif organis
Kebalikan dari motif geometris adalah motif
organis, artinya gambar dekoratif yang
dibentuk tanpa memperhatikan kesimetrisan,
dan bentuknya bebas
c. Motif alam benda
Gambar dekoratif dengan motif alam benda
adalah gambar dekoratif yang dibentuk dari
objek alam dan benda benda yang ada.
d. Motif abstrak
Gambar dekoratif motif abstrak adalah
gambar dekoratif yang dibuat secara bebas
dan tidak didasarkan pada bentuk bentuk
tertentu. 11
Membuat variasi gambar
dekoratif
Agar gambar dekoratif menjadi karya seni
yang tinggi perlu diberikan berbagai variasi
variasi yang akan membuat gambar
dekoratif terkesan padu, menyeluruh dan
kompleks.
Pewarnaan gambar dekoratif
Gambar dekoratif pun dapat diberi warna warna
sesuai kehendak. Namun karena gambar
dekoratif merupakan gambar yang dibentuk dari
tarikan garis, maka penggunaan warna harus
dikontrol seperlunya saja. Karena ada gambar
dekoratif yang akan nampak bagus jika tidak
diberi warna.
12
CONTOH SENI DEKORATIF
Relief
Relief merupakan ukiran dinding seni
dekoratif figuratif yang sering ditemukan di
candi-candi pada masa Hindu Budha.
Doodle
Doodle merupakan coretan bergambar seni
dekoratif geometris yang terbentuk dari garis
acak, abstrak maupun lengkungan yang
menarik dan lucu.
Grafiti
Grafiti merupakan coretan tulisan atau
simbol seni dekoratif geometris yang tercipta
dari kumpulan garis, bentuk, serta warna.
13
CONTOH MOTIF GEOMETRIS
Motif Geometris Bunga motif yang satu ini
juga termasuk dalam jenis motif geometris.
Motif ini membentuk suatu keindahan dan
biasanya ditemukan dalam berbagai jenis
gaun wanita.
Namun, banyak juga yang menjadikan motif ini
sebagai hiasan dinding dengan tujuan untuk
mempercantik keindahan rumah. biasanya
motif ini juga dipadukan dengan warna yang
indah agar motifnya terlihat lebih indah saat
dipandang.
14
CONTOH MOTIF GEOMETRIS
Motif geometris warna warni kerap
digunakan dalam interior rumah dan
beberapa ornamen hiasan dinding
lainnya baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Motif geometris warna warni dapat
berasal dari berbagai bentuk dasar
geometris mulai dari segitiga, lingkaran,
segi empat, persegi panjang, belah
ketupat, hingga layang-layang.
15
CONTOH MOTIF HIAS
TUMBUHAN (DAUN)
Motif hias tersebut banyak dijumpai
pada kain batik, kain songket, kain tenun,
relief candi, dan ukiran wayang. Dalam
menggambar dekoratif , bentuk-bentuk
yang telah distilir itempatkan pada
bidang yang akan dihias agar menjadi
lebih indah. Keindahan gambar dekoratif
terletak pada komposisi, warna, garis dan
bentuk motifnya. Sedangkan bidang-
bidang yang dihias dapat berbentuk
lingkaran, segitiga, persegi atau segi lima.
16
CONTOH SENI DEKORATIF
17
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
Motif Geometri
Motif Tumbuhan dan hewan
18
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
Motif hewan 19
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
20
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
21
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
Motif hewan
22
VIDEO KARYA DEKORATIF
VIDEO KARYA DEKORATIF
VIDEO KARYA DEKORATIF
VIDEO KARYA DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
24
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
CONTOH GAMBAR DEKORATIF
TERIMA KASIH…….SELAMAT MEMBACA JANGAN
LUPA YA….
JAGA JARAK………………………….
MEMAKAI MASKER…………
JAGA KESEHATAN………………
JAGA KEBERSIHAN…………….