The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Klasifikasi MH Kelas VII SMP Berbasis inkuiri Terbimbing

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by evamerliana123, 2021-12-13 10:16:52

Modul Klasifikasi MH Kelas VII SMP

Modul Klasifikasi MH Kelas VII SMP Berbasis inkuiri Terbimbing

Keywords: Klasifikasi MH,Inkuiri Terbimbing,Modul

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Modul IPA Klasifikasi Makhluk Hidup berbasis Inkuiri Terbimbing dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan masukan, arahan dan bimbingannya selama proses
penyusunan Modul IPA Klasifikasi Makhluk Hidup berbasis Inkuiri Terbimbing.

Adanya Modul ini disusun dengan harapan agar dapat digunakan sebagai
sumber belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Modul ini dirancang supaya peserta didik dapat belajar mandiri dan
mempermudah guru dalam mengajar pembelajaran IPA khususnya pada materi
klasifikasi makhluk hidup. Modul ini juga diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemandirian peserta didik dalam belajar.

Penulis menyadari bahwa penulisan Modul ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengaharapakan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar Modul ini lebih baik lagi.

Semoga Modul ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca.

Terima kasih.

Yogyakarta, November 2021

Penulis

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................................2
Daftar Isi ........................................................................................................................3
Karakterisik Modul .......................................................................................................4
Petunjuk Penggunaan....................................................................................................5
Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan ........................................................................6
Peta Konsep ..................................................................................................................7
Materi Klasifikasi Makhluk Hidup...............................................................................8

A. Pengertian............................................................................................................8
B. Ciri-ciri Makhluk Hidup .....................................................................................8
C. Klasifikasi Makhluk Hidup................................................................................11
D. Kelompok Hewan dan Tumbuhan ..................................................................17
E. Mikroskop ..........................................................................................................27
Kegiatan 1 Pernapasan pada makhluk hidup...............................................................9
Kegiatan 2 Menentukan kunci dikotom pada hewan ..................................................16
Kegiatan 3 Mengelompokkan hewan vertebrata dan avertebrata................................25
Soal Evaluasi..................................................................................................................29
Glosarium ......................................................................................................................34
Daftar Pustaka ...............................................................................................................35

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 3

KARAKTERISTIK MODUL

Modul Pembelajaran materi Klasifikasi Makhluk Hidup ini
menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Adapaun
langkah-langkah model Inkuiri Terbimbing yaitu:

1. Orientasi Masalah
2. Merumuskan Hipotesis
3. Merancang Percobaan
4. Melakukan Percobaan
5. Menganalisis Data
6. Menarik Kesimpulan

Model Inkuiri Terbimbing merupakan model yang menekankan
pada proses penemuan konsep, dimana melibatkan kemampuan siswa
untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis. Model
ini sangat cocok untuk diterapkan pada masa pandemi covid-19 dimana
siswa lebih banyak belajar sendiri, dan guru hanya membimbing dan
mengarahkan siswa, maka dari itu penulis mengembangkan modul IPA
pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup berbasis Inkuiri Terbimbing.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 4

PETUNJUK
PENGGUNAAN

Sebelum kamu menggunakan Modul ini terlebih dahulu kamu baca
petunjuk mempelajari modul berikut ini:

1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran
yang ada dalam Modul di setiap kegiatan pembelajaran hingga kamu
dapat menguasainya dengan baik;

2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam
modul ini dengan semangat. Jika mengalami kesulitan dalam
melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan untuk
dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada
orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu
Guru.

3. Kerjakan bagian Tes Evaluasi. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi
hasil pengerjaannya dengan seksama.

4. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini
untuk membantu mempermudah proses belajar.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 5

Kompetensi

Dasar

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati

4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik yang diamati

INDIKATOR

3.2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
3.2.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup
3.2.3 Menyebutkan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya
4.2.1 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan

sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati

1

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari klasifikasi makhluk hidup, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2. Mengklasifikasikan makhluk hidup
3. Menyebutkan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya
4. Menyajilkan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di

lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 6

PETA KONSEP

Klasifikasi Makhluk
Hidup

Pengertiann Ciri-Ciri Klasifikasi Kelompok Hewan Mikroskop
n Makhluk Hidup dan Tumbuhan

Bernapas 5 Kingdom Avertebrata Bagian-
Vertebrata bagian
Bergerak Aturan
Iritabilitas Penamaan Bryophyta Fungsi
Pteridophyta
Adaptasi Kunci
Determinasi Spermatophyta
Tumbuh dan
berkembang Thallophyta

Berkembang
biak

Memerlukan
Nutrisi

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 7

MATERI
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

A. Pengertian

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan dilakukannya pengklasifikasian
makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup.

B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Apa saja ciri-ciri yang terdapat pada makhluk hidup? mari simak tabel berikut ini.

Tabel 2.1 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

No Ciri-Ciri Makhluk Pengertian
Hidup

1. Bergerak Makhluk hidup bergerak dengan dua cara yaitu berpindah
tempat dan ada yang tidak berpindah tempat. Makhluk hidup
yang tidak berpindah tempat dapat dikatakan bergerak karena
gerakan hanya dilakukan oleh bagian dari makhluk hidup
tersebut. Contohnya: tumbuhan.

2. Bernapas Bernapas atau respirasi diartikan sebagai cara suatu makhluk
hidup memperoleh oksigen dari udara yang akan masuk ke
dalam tubuh dan digunakan untuk membakar bahan makanan
yang ada di dalam tubuh, sehingga akan dihasilkan energi
untuk aktivitas kehidupan serta menghasilkan zat sisa.

3. Tumbuh dan  Tumbuh merupakan bertambahnya ukuran volume tubuh

Berkembang makhluk hidup yang disebabkan adanya pertambahan sel

penyusunnya. Pertambahan ukuran ini menyebabkan

tumbuh bersifat kuantitatif atau dapat diukur. Perubahan

ini bersifat tidak dapat kembali seperti semula

(irreversibel).

 Berkembang adalah suatu proses menuju kedewasaan.
Perubahan ini bersifat kualitatif karena tidak dapat diukur.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 8

4. Membutuhkan  Makhluk hidup memerlukan makanan untuk sumber
makanan energi. Proses pencernaan akan terjadi pada makhluk
hidup baik yang telah memiliki organ pencernaan maupun
yang belum memiliki (organisme yang sederhana).

 Tumbuhan hijau dapat menyusun makanannya sendiri dari
air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis. Kemampuan tumbuhan dapat
membuat makanan sendiri disebut autotrof . Sedangkan
makhluk hidup yang menggunakan bahan organik sebagai
sumber makanan disebut Heterotrof, contohnya manusia
dan hewan.

5. Mengeluarkan zat Mengeluarkan zat-zat sisa hasil dari proses metabolisme yang
sisa berlangsung dalam tubuh. Zat sisa dari tubuh manusia dan
hewan dikeluarkan melalui proses ekskresi dan defekasi.

6. Berkembang Biak Berkembang biak (reproduksi) artinya mampu menghasilkan
individu baru dan merupakan ciri hidup yang utama. Tujuan
utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk
melestarika n jenisnya.

7. Iritabilitas/ Peka Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap segala

terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya, dan reaksi ini timbul jika

rangsangan ada rangsangan dari lingkungan yang berupa: cahaya, panas,

dingin, bau, sentuhan, gravitasi, dll. Kemampuan menanggapi

rangsangan yang datang dari lingkungan disebut iritabilita.

8. Adaptasi Adaptasi merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan atau habitatnya. Setiap makhluk hidup akan
beradaptasi untuk kelangsungan hidupnya.

Kegiatan 1 : Pernapasan pada makhluk hidup

Orientasi Masalah

Mengapa tanaman jika ditutup
menggunakan plastik bening
lama-kelamaan permukaan

plastik akan berembun?

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 9

Buatlah Hipotesis untuk menjawab permasalahan tersebut

Ayo Lakukan

Tutuplah daun pada tanaman dengan kantung plastik, apa yang
akan terjadi? Tunggulah beberapa saat. Lama kelamaan

permukaan plastik akan berembun. Tuliskan hasil pengamatan
Ananda pada tabel di bawah ini!

Tabel.2. Data Hasil Pengamatan

No Waktu Pengamatan Keadaan Embun

1. 5

2. 10

3. 15

ANALISIS DATA

Bagaimana keadaan embun yang kamu amati? Apakah semakin lama
waktu pengamatan jumlah embun semakin banyak atau semakin sedikit ?
Jelaskan alasannya
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 10

KESIMPULAN

Apa kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…..

C. Klasifikasi Makhluk Hidup

Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam
kelompok- kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok-
kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi
jumlah anggota kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun
berdasarkan persamaan dan perbedaan. Urutan kelompok ini disebut takson atau
taksonomi. Kata taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu taxis
(susunan, penyusunan, penataan) atau taxon (setiap unit yang digunakan alam
klasifikasi objek biologi) dan nomos (hukum). Menurut Carolus Lennaeus,
tingkatan takson diperlukan untuk pengklasifikasian, yang berurutan dari tingkatan
tinggi yang umum menuju yang lebih spesifisik di tingkatan yang terendah. Urutan
hierarkinya yaitu :

 Kingdom (Kerajaan)
 Phylum (Filum) untuk hewan / Divisio (Divisi) untuk tumbuhan
 Classis (Kelas)
 Ordo (Bangsa)
 Familia (Keluarga)
 Genus (Marga)
 Spesies (Jenis)

Dari tingkatan di atas, bisa disimpulkan jika dari spesies menuju kingdom,
maka takson semakin tinggi. Selain itu jika takson semakin tinggi, maka jumlah
organisme akan semakin banyak, persamaan antar organisme akan makin sedikit
sedangkan perbedaanya akan semakin banyak. Sebaliknya, dari kingdom menuju
spesies, maka takson semakin rendah, dan jika takson semakin rendah, maka

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 11

jumlah organisme akan semakin sedikit, persamaan antar organisme akan makin
banyak sedangkan perbedaanya akan semakin sedikit. Urutan takson atau
taksonomi pada makhluk hidup dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.2 Urutan Takson atau Taksonomi pada Makhluk Hidup

Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

Regnum Dunia Kingdom

Divisio/Phyllum Divisi/Filum Division/Phyllum

Classis Kelas Class

Ordo Bangsa Order

Familia Suku Family

Genus Marga Genus

Species Jenis Species

Aturan pemberian nama ilmiah diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Carolus menggunakan sistem binomial nomenclature (tata nama ganda). Menurut
sistem binomial nomenclature, setiap organisme diberi nama ilmiah dengan dua
kata. Kata pertama menunjukkan genus (marga) dan huruf pertamanya ditulis
dengan huruf besar. Kata kedua menunjukkan species (jenis) yang semuanya
ditulis dengan huruf kecil. Dalam penulisannya, kedua kata harus digaris bawahi
atau dicetak miring.

Contoh: Oryza sativa atau Oryza sativa (padi)

Zea mays atau Zea mays (jagung)

Menurut Robert H. Whittaker klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi 5
Kingdom yaitu kingdom Animalia, Plantae, Fungi, Protista dan Monera.

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :

1) Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan
Multiseluler

2) Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan
Multiseluler

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 12

3) Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler

4) Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler

5) Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

1. Kriteria Klasifikasi Hewan

Dalam mengklasifikasikan hewan, para ahli mengklasifikasi dengan melihat
kriteria berikut ini.

a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran
pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut,
saluran pencernaan, dan anus.

b. Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di
dalam tubuh (endoskeleton).

c. Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

2. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

Pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang
menjadi penentu dan selalu diperhatikan yaitu:

a. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga.

b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar atau
merambat.

c. Bentuk dan ukuran daun.

d. Cara berkembang biak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

3. Kunci Determinasi

Dalam proses pengklasifikasian makhluk hidup perlu adanya proses ident
ifikasi. Identifikasi merupakan suatu proses yang dapat kita lakukan untuk
menentukan atau mengetahui identitas dari suatu jenis organisme. Kunci
determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci determinasi adalah
uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai
dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan suatu jenis makhluk
hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci
dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri
yang berlawanan.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 13

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah
seperti berikut.

a. Kunci harus dikotomi.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik,

contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
c. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu bagian
bisa diterima dan yang lain ditolak.
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang
bersifat relatif dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar
atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata
yang sama.
g. Setiap kuplet diberi nomor;
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 14

Contoh membuat kunci determinasi:

Data pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi kunci
determinasi sebagai berikut:

1. a. Tumbuhan yang berspora…………………………………………. 1a
b. Tumbuhan yang tidak berspora………………………………. 1b
Suplir
2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas……………………………... Lumut
b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas……………………. 3a
Belinjo
3. a. Berbiji terbuka……………………………………………………………. 4a
b. Berbiji tertutup………………………………………………………….. Jagung
Kedelai
4. a. Biji berkeping dua…………………………………………………….. Terung
b. Biji berkeping satu…………………………………………………….

5. a. Berbunga kupu-kupu………………………………………………
b. Berbunga terompet………………………………………………….

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 15

Kegiatan 2. Menentukan Kunci Dikotomi pada Hewan

Mengapa proses pengklasifikasian
makhluk hidup perlu adanya

identifikasi? Bagaimana cara membuat
kunci dikotomi pada hewan?

Buatlah Hipotesis untuk menjawab permasalahan tersebut

Ayo Lakukan

Buatlah diagram kunci dikotomi jika kunci determinasi diketahui seperti data
berikut ini:

Pertanyaan Diskusi

1. Bagaimana cara mengidentifikasi hewan maupun tumbuhan
2. Apa yang dimaksud dengan kunci determinasi

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 16

3. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kunci determinasi?

KESIMPULAN

Apa kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu
lakukan?……………………………………………………………………………………
………………………… …………………………………………………………………………

D. Kelompok Hewan dan Tumbuhan

1. Hewan

Hewan yang terdapat di muka bumi ini sangat beragam, baik dari segi bentuk
maupun ukurannya. Secara umum hewan dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu
hewan vertebrata (bertulang belakang) dan hewan invertebrata (tidak bertulang
belakang).

a. Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata)

Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi
delapan kelompok.

Nama Hewan Gambar

Hewan Berpori (Porifera)

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 17

Hewan berongga (Coelenterata)
Cacing pipih (Platyheminthes)
Cacing giling (Nemathelminthes)
Cacing berbuku-buku (Annelida)

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 18

Hewan lunak (Mollusca)

Hewan dengan kaki beruas-ruas
(Arthropoda)

Hewan berkulit duri

(Echinodermata).

Ciri-ciri hewan Avertebrata :
1) Tubuh simetris bilateral.
2) Bentuk tubuhnya pipih dan lunak.
3) Tubuh tidak bersegmen kecuali Cestoda.
4) Lapisan tubuh Triploblastik Aselomata.
5) Alat eksresinya menggunakan flame cell.
6) Mempunyai mata.
7) Bersifat Hermafrodit.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 19

b. Hewan Betulang Belakang (Vertebrata)

Hewan Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.
Mereka umumnya memiliki tubuh simetri bilateral, rangka dalam, dan
berbagai alat tubuh. Ada lima kelompok hewan vertebrata.

Nama Hewan Gambar

Pisces

Amphibi

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 20

Reptilia

Aves

Mammalia

Ciri-ciri Vertebrata :
1) Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian

ekor.
2) Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3) Tubuh berbentuk simetris bilateral.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 21

4) Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak
mutlak ada contohnya pada katak.

2. Tumbuhan

Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni
Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), tumbuhan berbiji
(Spermatophyta), serta Ganggang (Thallophyta).

Nama Tumbuhan Ciri-Ciri Contoh

Lumut (Bryophyta)  daur hidupnya terdapat  Lumut hati

pergantian keturunan  Lumut daun
(metagenesis) antara

turunan vegetatif dengan  Lumut tanduk

turunan generatif.

 Gametofit lebih menonjol
dibanding sporofit

 Habitatnya di daratan yang
lembab, ada pula yang
hidup sebagai epifit.

 Tubuhnya tidak memiliki
berkas pembuluh (vaskular
seperti pembuluh xilem
dan floem)

Paku-pakuan  Tumbuhan paku-pakuan  Paku kawat
(Pteridophyta)
sudah memiliki akar,  Paku sejati
batang dan daun, sehingga

tingkatannya lebih tinggi  Paku ekor kuda

dibanding tumbuhan  Paku purba
lumut.

 Pada batang sudah terdapat
jaringan pengangkut xilem
dan floem yang teratur.

 Tumbuh di tempat yang
lembap

 Seperti halnya lumut,

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 22

tanaman ini dalam

reproduksinya mengalami

metagenesis, turunan

gametofit dan sporofitnya

bergantian.

Tumbuhan berbiji a. Tumbuhan berbiji a. Gymnospermae :
(Spermatophyta),
terbuka (Gymnospermae)  Melinjo

 Berakar tunggang, daun  Pakis haji
sempit, tebal dan kaku,

biji terdapat dalam  Pohon pinus

daun buah b. Monokotil:
(makrosporofil) dan

serbuk sari terdapat  Jagung

dalam bagian yang lain  Kelapa
(mikrosporofil)

 Akar dan batang  Padi

berkambium. Akar  Lidah buaya

mempunyai kaliptra.
c. Dikotil:

 Batang tua dan batang  Mangga

muda tidak

mempunyai floeterma  Rambutan

atau sarung tepung,  Kelengkeng
yaitu endodermis yang

mengandung zat

tepung.

b. Tumbuhan berbiji

tertutup (Angiospermae)

1) Monokotil

 Akar serabut

 Tidak memiliki
kambium

 Bagian bunga

kelipatan 3

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 23

 Bentuk daun sejajar
dan melengkung

2) Dikotil

 Akar tunggang

 Memiliki kambium

 Bagian bunga

kelipatan 2,4,5

 Bentuk daun
menyirip dan
menjari

Ganggang  Tubuh berbentuk talus.  Ganggang hijau biru
(Thallophyta).
Tumbuhan talus (Cyanophyta)

merupakan tumbuhan yang  Ganggang coklat
struktur tubuhnya masih (Phaeophyta)
belum bisa dibedakan

antara akar, batang dan  Ganggang merah

daun. (Rhodophyt)

 Tersusun oleh satu sel
yang berbentuk bulat.

 Perkembangbiakan pada
umumnya secara vegetatif
dan generatif.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 24

Kegiatan 3 : Mengelompokkan Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Apa saja yang termasuk
hewan Vertebrata dan

Avertebrata?

Ayo kelompokkan gambar hewan berikut ini, kemudian tuliskan ke dalam tabel
pengamatan hewan yang termasuk Vertebrata dan Avertebrata

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

(g) (h) (i)

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 25

Tabel hasil pengamatan

Huruf Nama Hewan Kelompok Hewan

Vertebrata Avertebrata

Pertanyaan Diskusi

1. Apa yang dimaksud dengan hewan vertebrata dan avertebrata?
2. Sebutkan ciri-ciri hewan vertebrata!
3. Sebutkan ciri-ciri hewan avertebrata!
4. Hewan apa saja yang termasuk golongan vertebrata?
5. Hewan apa saja yang termasuk golongan avertebrata?

KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan!
………………………………………………………………………………

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 26

E. Mikroskop

Pada pengamatan makhluk hidup yang berukuran kecil, memerlukan alat
bantu yang disebut mikroskop. Mikroskop merupakan alat laboratorium yang
digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak
oleh indra penglihatan secara langsung.

Gambar 1. mikroskop

(Sumber: http://www.biomagz.com/2015/11/bagian-bagian-mikroskop-fungsi-cara.html)

Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya:

a. Bagian Optik

1) Lensa okuler : sebagai kaca pembesar dan membentuk

bayangan maya, tegak, diperbesar

2) Lensa Objektif : membentuk bayangan cahaya ke dalam lubang
diafragma

3) Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya

4) Cermin / reflektor : memantulkan cahaya kedalam lubang
diafragma. Cermin yang digunakan ada 2 jenis cermin, yaitu cermin datar
(digunakan jika cahaya cukup terang) dan cermin cekung (digunakan jika
cahaya kurang terang).

b. Bagian Mekanik

1) Tubus : mengatur fokus, menghubungkan lensa okuler

dengan lensa objektif

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 27

2) Mikrometer : menaikturunkan tubus secara cepat supaya

fokus tepat dan objek jelas

3) Makrometer : menaikturunkan tubus secara lambat supaya
objek jelas

4) Revolver : memilih lensa objektif yang akan digunakan

5) Meja objek : tempat meletakkan objek yang akan diamati

6) Penjepit objek : menjepit kaca objek supaya tidak bergeser

7) Kaki mikroskop : menjaga mikroskop agar tetap berdiri tegak

8) Lengan mikroskop : sebagai pegangan ketika mikroskop diangkat
dan dipindahkan.

9) Sekrup (engsel inklinasi) : mengubah sudut tegak lurus mikroskop

SOAL EVALUASI

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 28

SOAL EVALUASI

Pilihlah jawaban yang benar, dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A,

B,C atau D!

1. Untuk melestarikan keturunannya maka makhluk hidup perlu……….

A. Berkembang biak

B. Memerlukan nutrisi

C. Pertumbuhan

D. Gerak

2. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah……………

A. Mempermudah pengenalan makhluk hidup

B. Memilih makhluk hidup yang dapat dimakan

C. Menentukan asal-usul makhluk hidup

D. Memberikan nama pada setiap makhluk hidup

3. Hal berikut yang dilakukan oleh semua makhluk hidup kecuali...

A. Peka terhadap rangsang

B. Bernapas

C. Tumbuh

D. Fotosintesis

4. Pemberian tata nama ganda diatur dalam Kode Internasional yang disebut…..

A. Binomial nomenklatur

B. Pengelompokan

C. Kunci determinasi

D. Klasifikasi

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 29

5. Urutan takson yang paling tepat untuk tumbuhan adalah ….
A. divisi – kelas – familia – genus – spesies
B. divisi – familia – kelas – genus – spesies
C. filum – kelas – genus – spesies
D. filum – familia – kelas – genus – spesies

6. Penulisan nama ilmiah yang benar di bawah ini adalah...
A. Rhizopus oligosporus
B. Rhizopus Oligosporus
C. rhizopus Oligosporus
D. rhizopus oligosporus

7. Padi memiliki nama ilmiah Oryza sativa. Kata Oryza merupakan petunjuk nama ….
A. Spesies
B. Kelas
C. familia
D. genus

8. Perhatikan gambar dibawah ini!

Hewan tersebut merupakan hewan…
A. Porifera
B. Annelida
C. Collenterata
D. Molusca

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 30

9. Berikut ini hewan yang memiliki rangka dalam adalah ….
A. Belalang dan kupu-kupu
B. Lebah dan laba-laba
C. Katak dan kadal
D. Kumbang dan kalajengking

10. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin
banyak….
A. Perbedaan sifat
B. Keragamannya
C. Persamaan sifat
D. Keunikannya

11. Makhluk hidup yang selnya tidak memiliki membran inti disebut….
A. Fungi
B. Eukariotik
C. Protista
D. Prokariotik

12. Cacing pita dan cacing hati termasuk dalam filum …
A. Nemathelminthes.
B. Platythelminthes.
C. Coelenterate.
D. Annelida.

13. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri Gymnospermae adalah.....
A. Jarang bereproduksi secara vegetative alami
B. Bakal bijinya tertutup oleh daun buah
C. Bereproduksi generative dengan biji
D. Alat perkembangbiakannya berupa strobilus

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 31

14. Perbedaan antar tumbuhan paku dan lumut yaitu...
A. Tumbuhan lumut memiliki rizoid, tumbuhan paku berupa akar sejati.
B. Tumbuhan paku tidak berkrolofil, tumbuhan lumut berkrolofil
C. Tumbuhan paku berbiji, tumbuhan lumut berspora
D. Habitat tumbuhan paku di darat, tumbuhan lumut adalah di air

15. Urutan takson yang paling tepat untuk tumbuhan adalah ….
A. divisi – kelas – familia – genus – spesies
B. divisi – familia – kelas – genus – spesies
C. filum – kelas – genus – spesies
D. filum – familia – kelas – genus – spesies

16. Fungsi dari lensa okuler adalah………
A. mengatur banyak sedikitnya cahaya
B. sebagai kaca pembesar dan membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar
C. memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma
D. mengatur fokus

17. Membentuk bayanagn ke dalam lubang adalah fungsi dari…
A. Lensa okuler
B. Lensa objektif
C. Diafragma
D. Cermin

18. Fungsi dari revolver adalah….
A. memilih lensa objektif yang akan digunakan
B. tempat meletakkan objek yang akan diamati
C. menjepit kaca objek supaya tidak bergeser
D. menjaga mikroskop agar tetap berdiri tegak

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 32

19. Perhatikan gambar berikut ini soal no 19-20

Nama bagian nomor 1 adalah….
A. Penjepit
B. Lensa okuler
C. Lensa objektif
D. Sumber cahaya
20. Lensa objektif ditunjukkan oleh nomor…..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 33

GLOSARIUM

Autotrof : jenis organisme yang dapat membuat makannnya sendiri

Ekskresi : proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan
lagi oleh tubuh

Eukariotik : kelompok makhluk hidup yang memiliki organel yang dilapisi
oleh membran

Heterotrof : jenis organisme yang tidak dapat membuat makannnya sendiri

Iritabilitas : peka terhadap ransang

Kunci determinasi: petunjuk yang dapat digunakan untuk menentukan famili, ordo,
genus atau spesies pada hewan dan tumbuhan.

Kunci dikotomi : diagram yang berisi keterangan yang disusun berpasangan dan
menunjukan ciri yang berlawanan.

Mikroskop : alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang

sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan
secara langsung.

Prokariotik : kelompok makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 34

DAFTAR PUSTAKA

Karim, Saeful., Ida Kaniawati. 2009. Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas
VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Widodo, W., Rachmadiarti F., dan Hidayati N.S., 2016. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

https://www.amongguru.com.Soal-klasifikasi-Makhluk-Hidup-materi-IPA-kelas-7-
SMP/Mts

https://bobo.grid.id/read/082839559/ciri-ciri-dan-contoh-hewan-vertebrata-dan-
invertebrata-dalam-ilmu-
biologi?page=all#:~:text=Hewan%20vertebrata%20adalah%20spesies%20hewan,y
ang%20tidak%20memiliki%20tulang%20belakang.

https://www.merdeka.com/sumut/fungsi-bagian-mikroskop-lengkap-dengan-gambarnya-
kln.html

https://www.rohmadi.info/web/read/model-pembelajaran-inkuiri-terbimbing/
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-klasifikasi-5-kingdom-whittaker
https://www.scribd.com/doc/191718361/Conto-Soal-PG-Klasifikasi-Makhluk-Hidup

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 35

BIODATA PENULIS

Nama : Eva Merliana

TTL : Bantul, 19 Maret 1999

Agama : Islam

Pendidikan : 1. SD Muhammaddiyah Tegallayang II

2. SMP N 2 Bambanglipuro

3. SMA N 1 Sanden

4. Mahasiswa jenjang S1 Prodi IPA UST

Penulis menyelesaikan hasil produk penelitian pengembangan berupa Modul
IPA materi Klasifikasi Makhluk Hidup berbasis Inkuiri Terbimbing. Tidak lupa
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing Laily
Rochmawati Listyani, M.Pd yang sudah memberikan masukan, kritik, dan saran,
sehingga penulis dapat menyelesaikan produk ini.

Modul ini disajikan untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran
khususnya IPA pada materi klasifikasi makhluk hidup, diharapkan Modul ini dapat
bermanfaat bagi guru IPA dan juga tentunya bagi peserta didik.

MODUL IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 36


Click to View FlipBook Version