PUTRI KEMARAU LEGENDA Penulis dan Ilustrasi : Keysia Nasywa F.
i
Penulis : Keysia Nasywa F. Editor : Keysia Nasywa F. Desain Sampul : Keysia Nasywa F. Tata Letak : Keysia Nasywa F. Penerbit : Grasindo Redaksi : Kompas Gramedia Hak cipta dilindungi Keysia Nasywa F. Legenda Putri Kemarau - Tangerang, 2023 36 halaman; 29,7 x 21 cm LEGENDA PUTRI KEMARAU INFORMASI HAK CIPTA ii
KATA PENGANTAR Selamat datang di dalam dunia dongeng yang mempesona! Dalam buku cerita ini, saya penulis akan memperkenalkan salah satu kisah legenda dari Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kehangatan sinar matahari dan keindahan alam yang subur, mari kita ikuti jejak Putri Kemarau, seorang puteri yang memiliki sifat yang luar biasa. Melalui kisah ini, kita tentu akan mempelajari tentang perbuatan baik yang akan selalu berbalas baik pula. Selamat menikmati petualangan bersama-sama Putri Kemarau dalam buku cerita yang penuh kehangatan ini! Salam Hangat Keysia iii
1 Pada zaman dahulu kala ada seorang raja bijaksana yang dicintai rakyatnya. Namun sang ratu yaitu istri dari raja sudah meninggal.
2 Raja mempunyai seorang putri bernama Putri Jelitani. Namun karena Putri Jelitani lahir pada musim kemarau maka dia sering disebut “Putri Kemarau”.
3 Raja sangat menyayangi Putri Jelitani karena dia adalah putri satu-satunya. Meski tidak memiliki ibu, Putri Jelitani tidak pernah kesepian dan hidup bahagia.
4 Suatu hari, kebahagiaan kerajaan itu terganggu karena musim kemarau panjang melanda negeri itu.
5 Sungai mengering, pohon-pohon layu, dan tanaman hancur akibat kekeringan.
6 Raja sedang mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. Dia berbicara dengan penasihat kerajaan. Namun mereka juga tidak bisa menemukan jalan keluarnya.
7 Raja menerimanya. Ia meminta semua pihak berdoa agar musim kemarau cepat berlalu. Putri Jelitani pun meminta ayahnya untuk berdoa kepada Tuhan. “Kita harus berdoa kepada Tuhan agar hujan segera turun,” kata Putri Jelitani.
8 Setelah berhari-hari berdoa, Putri Jelitani bermimpi bertemu ibunya.
9 “Negeri ini bisa terselamatkan jika ada seorang gadis yang rela mengorbankan dirinya dengan menceburkan diri ke laut,” kata ibu Putri Jelitani dalam mimpi.
10 Mimpi ini mengagetkan Putri Jelitani.
11 Putri Jelitani segera mendatangi ayahnya untuk menceritakan mimpinya tersebut. Raja pun sepertinya mempunyai mimpi yang sama.
12 Raja akhirnya memanggil kembali penasehat istana. Penasehat tersebut meminta kepada raja untuk mewujudkan mimpinya. “Tetapi gadis mana yang mau berkorban seperti itu? Aku yakin tidak akan ada seorang pun yang mau melakukan hal itu,” kata sang raja.
13 Ia berkata“Saya rela berkorban asalkan rakyat kita sejahtera kembali. Saya tidak tega melihatnya sekarang!”. Tiba-tiba Putri Jelitani memotong pembicaraan.
14 Raja pun terkejut. Raja dengan tegas menolak keinginan putrinya karena tidak ingin kehilangan anak semata wayangnya.
15 Namun Putri Jelitani bersikeras untuk melakukan pengorbanan.
16 Pada akhirnya raja tidak bisa menolak.
17 Hari itupun telah tiba, sambil disaksikan oleh rakyat.
18 Sementara Raja tidak hadir, karena tidak tega melihat putrinya melompat dan menghilang di tengah ombak. Putri Jelitani berjalan menuju tebing, Dia bersiap untuk menyelam ke laut yang sedang dalam kekacauan total.
19 Saat melompat, Dia menutup matanya.
20 Tiba-tiba petir menyambar, langit menjadi gelap dan hujan turun deras.
21 Tak lama kemudian, seluruh kerajaan dibanjiri air.
22 Sungai-sungai pun meluap, dan tanaman yang kembali subur.
23 Semua orang bersorak gembira, namun tidak untuk Raja yang masih terlihat murung.
24 Sang Raja yang masih terpukul akan kepergian putrinya, kemudian mendatangi tebing tempat putrinya melakukan pengorbanan.
25 Sambil merasa sedih, Raja berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan putrinya. Tiba-tiba angin pun bertiup kencang dari arah ujung tebing,seakan memberitahu sesuatu.
26 Disana terlihat Putri Jelitani berjalan dengan anggun dari ujung tebing yang berkabut.
27 Sambil mengucap rasa syukur kepada Tuhan karena telah menyelamatkan putrinya, berkat keberanian sang putri untuk berkorban. Sang Raja terkejut, lalu memeluk sang putri dengan erat TAMAT
28 Tuhan tidak tidur Kepedulian dan kebaikanmu pada sesama, pasti akan dibalas dengan hal yang baik pula. PESAN MORAL . . .
SEPUTAR PALEMBANG DAN PUTRI KEMARAU Semua referensi elemen gambar pada legenda Putri Kemarau, berasal dari pakaian adat dan rumah adat dari Palembang yaitu Rumah Limas, dan keraton peninggalan kerajaan Palembang. Setiap elemen dan motif yang terdapat dalam rumah adat dan ornamen tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan, tradisi, dan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Palembang. 29
PROFIL PENULIS Keysia Nasywa Fahreza lahir di Padang, 1 februari 2003. Memiliki kegemaran terhadap ilustrasi sejak kecil. Menghabiskan waktu masa sekolah di dua kota yang berbeda, dan melanjutkan kuliah jurusan DKV di Tangerang. 30
SINOPSIS Legenda Putri Kemarau merupakan cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan. Legenda Puteri Kemarau merupakan kisah pengorbanan seorang Putri demi menghentikan fenomena musim panas yang berkepanjangan.