The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by andrianigustina20, 2022-03-01 10:24:10

PPT PKM LITERASI PDF

PPT PKM LITERASI PDF

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN LITERASI DIGITAL DAN FINANSIAL
KOLABORASI 3 GENERASI

GUNA MEMBANGUN MASYARAKAT DESA
YANG LITERAT

(DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR)

YANI ANDRIYANI GUSTINA
2105030

RASIONAL

Era Globalisasi Revolusi Industri 4.0

Globalisasi sebagai suatu gejala Dengan munculnya Revolusi Industri 4.0
terbentuknya sistem organisasi dan akan banyak teknologi membantu pekerjaan-
komunikasi yang mengikuti sistem pekerjaan manusia untuk meningkatkan
nilai dan kaidah yang sama antara produksi didalam perusahaan, serta dapat
masyarakat di seluruh dunia. Hal mempercepat proses pekerjaan dan
tersebut ditunjang oleh adanya memaksimalkan jam dalam bekerja.
kemajuan teknologi informasi, Savitri (2019)
komunikasi, dan transportasi untuk
memperlancar interaksi antar warga Society 5.0
dunia (Taupan, 2015:66).
Society 5.0 mengusulkan untuk “memajukan
potensi hubungan individu dengan teknologi
dalam mendorong peningkatan kualitas hidup
semua orang. Melalui masyarakat super pintar
(super smart society) ”
(Serpa & Ferreira, 2018)

Masyarakat dan generasinya

Masyarakat adalah kelompok warga negara
Indonesia non pemerintah yang mempunyai
perhatian dan peranan dalam bidang
pendidikan

Generasi adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan
tahun lahir, umur, lokasi dan juga pengalaman historis atau
kejadian-kejadian dalam individu tersebut yang sama yang
memiliki pengaruh seignifikan dalam fase pertumbuhan mereka.

Perbedaan karakteristik yang paling
signifikan antara generasi X, Y/ Milenial
dan Z adalah penguasaan informasi dan
teknologi

Kupperschmidt (2000)

MASYARAKAT YANG LITERAT

Masyarakat literat adalah masyarakat maju, yang memiliki ilmu
pengetahuan yang baik sehingga terhindar dari kemiskinan ilmu
pengetahuan, ekonomi, sosial, dan politik.

Panduan Gerakan Literasi Nasional
(Kemendikbud, 2016)

DIMENSI DASAR
LITERASI

Literasi adalah jantungnya pendidikan Baca dan Tulis Numerasi Sains Digital Finansial Budaya dan
(Farr, 1978). Kewarganegaraan
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk
berpartisipasi dalam masyarakat (OECD, 2007)
Literasi adalah keberaksaraan yang sifatnya
multiple effect, yaitu memberikan efek untuk
ranah yang sangat luas, kemampuan literasi
membantu kemiskinan, mengurangi angka
kematian anak, pertumbuhan penduduk dan
menjamin pembangunan berkelanjutan, dan
terwujudnya perdamaian. Uswatun (2000:10)

GLN
( Gerakan Literasi Nasional )

Terobosan pemerintah sebagai upaya untuk menyinergikan semua potensi serta
memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkan, mengembangkan, dan
membudayakan literasi di Indonesia

Tujuan umum Gerakan Literasi Nasional adalah untuk
menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem

pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat

dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya
untuk meningkatkan kualitas hidup.

Gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua
pemangku kepentingan termasuk dunia usaha,
Perguruan Tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang
tua, dan masyarakat.

(Panduan Gerakan Literasi Nasional, 2017:5).

Masyarakat Desa

Desa dalam arti umum juga dapat dikatakan Masyarakat dalam wilayah
sebagai pemukiman manusia yang letaknya di pedesaan merupakan salah satu
luar kota dan pendudukaya bermata penentu bagi berkembangnya
pencaharian dengan bertani atau bercocok negara
tanam. N.Daldjoeni (2011:4)
Masih mengalami permasalahan
Desa sebagai basis mendasar dalam literasi
kekuatan pembangunan

MASYARAKAT DESA CIBEUREUM KECAMATAN N Tingkat Pendidikan Jumlah ( orang )
CUGENANG KABUPATEN CIANJUR o.

Desa Cibeureum merupakan salah satu dari 1. Tidak Sekolah / Buta Huruf ‘-
16 desa di wilayah Kecamatan Cugenang, 3. Tidak Tamat SD/Sederajat 173
yang terletak 5 Km ke arah Utara dari 4. Tamat SD / sederajat 1.263
Kecamatan Cugenang, Desa Cibeureum 5. Tamat SLTP / sederajat 378
mempunyai luas wilayah seluas 373.000 6. Tamat SLTA / sederajat 474
hektar. Jumlah Penduduk 9148 jiwa dan 7. Tamat D1, D2, D3 47
2749 KK 8. Sarjana / S-1 67

N Jenis Kelamin No. Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)
o.
1. Laki – Laki Jumlah Dese Cibeureum 1. 0 Bln – 12 Bln 189
2. Perempuan 2. 12 Bln – 5 Thn 822
3. Kepala Keluarga 4698 Penduduk 3. 5 Thn – 10 Thn 1354
4484 4. 10 Thn – 25 Thn 2677
2749 51.16% 48.84% 5. 25 Thn – 60 Thn 3576
6. 60 Thn tahun keatas 566
9184
Jumlah

Sumber Data: Data Potensi Sosial Ekonomi
Desa Cibeureum Tahun 2020

Fenomena Literasi Masyarakat Desa Cibeureum

RT/ RW LITERASI Ibu Rumah Tangga
IRT berperan penting dalam
Lembaga resmi diakui dan diatur ERA GLOBALISASI peningkatan kesejahteraan keluarga.
oleh Negara (Peraturan Menteri REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Tingkat kemakmuran ekonomi suatu
Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007) keluarga dipengaruhi oleh
sebagai bagian dari lembaga SOCIETY 5.0 pengelolaan keuangan yang baik
kemasyarakatan. Merupakan Mitra
Pemerintah memberikan pelayanan Realitas Hidup Abad 21 Literasi
kepada masyarakat wilayahnya Finansial

Literasi Digital

RT/RW DI DESA CIBEUREUM

RT/RW di Desa Cibeureum dan anggotannya sebanyak 66 orang,
Generasi X= 46,96%, Generasi Y/M= 45,45% dan
Generasi Z=7,57% dan
ketua RT/RW didominasi oleh generasi X

Mereka belum terbuka akan adanya perubahan era digitalisasi
Sehingga sistim kerja masih secara tradisional

Perannya sebagai RT/RW dalam melaksanakan tugasnya masih
menggunakan cara tradisional baik berkomunikasi maupun
memberikan informasi kepada warganya

Informasi tidak cepat diterima masyarakat
sebaliknya pendataan yang diperlukan oleh
desa tidak dapat diterima dengan cepat.

Menjadi pekerjaan ekstra bagi desa untuk mencetak informasi
guna diteruskan kepada masyarakat.

Perlu adanya pelatihan literasi digital sederhana dengan
menumbuhkan kesadaran dan pengenalan serta pemanfaatan media
digital dalam melaksanakan tugasnya.

IBU RUMAH TANGGA DI DESA Bank EMOK
CIBEUREUM
Emok sendiri berasal dari bahasa sunda yang artinya berarti cara duduk perempuan
Ibu Rumah Tangga tidak Mampu Mengelola lesehan dengan bersimpuh menyilangkan kaki ke belakang. Penyalur dana ini diberi
Keuangan Keluarga dengan Baik nama bank emok lantaran saat terjadinya transaksi dilakukan secara lesehan dan
targetnya adalah emak-emak.
Ibu Rumah Tangga berperan penting dalam
peningkatan kesejahteraan keluarga. Tingkat Syarat MUDAH hanya KTP
kemakmuran ekonomi sebuah keluarga dipengaruhi Pinjaman berkelompok (10 orang)
oleh pengelolaan keuangan yang baik.
Tidak seimbangnya antara pendapatan dengan Adm dibayar dimuka
pengeluaran menjadi pemicu untuk melakukan Bungan Tinggi
pinjaman.
Berkewajiban mencicil per minggu
Rendahnya literasi finansial bagi ibu-ibu rumah tangga didesa Adanya tanggung renteng
Cibeureum perlu diberikan pelatihan dalam menjadi manager
Keluarga Tidak
keuangan rumah tangga yang bijak. Harmonis

Perceraian

Anak dan
Pendidikannya

POTENSI SDM P R E S E N TAT I O N

DESA CIBEUREUM

SMK (SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN)

Pelajar SMK merupakan bagian dari masyarakat
berasal dari generasi Z dan sudah mengenal digital
dengan baik

Membutuhkan Skill Life di masyarakat karena
merupakan generasi penerus untuk memajukan desa.

Program SMK Membangun Desa oleh Direktorat Jendral Pendidikan
Vocasi, Kementrian Pendidikan Kebudayaan (2021). Salah satu ruang
lingkup dari program ini adalah dalam layanan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat. SMK dapat berperan menjadi penggerak
pembangunan perdesaan, dengan melakukan inovasi dan edukasi
masyarakat desa menjadi masyarakat modern dan berkemajuan.
Direktorat SMK (4:2021).

KOLABORASI 3 GENERASI DALAM LITERASI

Kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana Paradigma baru abad 21 yang mengutamakan Kolaborasi merupakan
kolaborasi, bukan kompetisi, menjadi sarana menjalin keterampilan yang harus
didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dimiliki oleh peserta didik pada
untuk mencapai tujuan bersama dengan saling untuk merumuskan kebijakan secara bersama-sama. pembelajaran Abad 21
membantu dan saling memahami aktivitas masing- Billy Antoro (2017)
masing. Abdul Syani (2013)

Genenrasi X Genenrasi Y Generasi Z Masyarakat
Literat
Masyarakat Masyarakat Pelajar SMK

Pelatihan ini merupakan kolaborasi 3 generasi masyarakat Desa
dan 3 Instansi (Perguruan Tinggi, Desa dan Sekolah)
Untuk Mewujudkan Masyarakat Desa yang Literat

TUJUAN PELATIHAN

UMUM KHUSUS

Mendukung Gerakan literasi Nasional Adapun tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat
demi tercipta Masyarakat yang Literat
dan mampu bersaing dan membangun desa Cibeureum mampu:
bangsa di era globalisasi, revolusi
industry 4.0 dan society 5.0 1. Literasi Digital

Your Text Here 2. Literasi finansialYour Text Here
3. Berkolaborasi deYonugcaann sibmeprlybiamgpareissgyeounrerasi demi
You can simply impress your
audience and add a unique zing and kemajuan desa audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
appeal to your Presentations.

DASAR TEORI

Kolaborasi adalah suatu bentuk proses
sosial, dimana didalamnya terdapat
aktivitas tertentu yang ditujukan untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling
membantu dan saling memahami
Literasi dan Gerakan
Literasi Nasional Peraturan Menteri Dalam Keterampilan Abad 21 aktivitas masing-masing Program “SMK Bangun Desa”
Negri no. 5/2007
Abdul Syani. (2013).

Panduan GLN 2017 Masyarakat Desa US-based Partnership for 21st Kolaborasi Pedoman SMK Membangn
dan Century Skills (P21), Desa 2021
mengidentifikasi kompetensi yang
Generasinya diperlukan di abad ke-21 yaitu
“The 4Cs”- communication,
collaboration, critical thinking,
dan creativity.

Kelompok 1 MATERI Kelompok 2
LITERASI DIGITAL PELATIHAN LITERASI FINANSIAL

MOTIVASI MOTIVASI

Motivasi akan kesadaran berubahnya zaman dan Motivasi menjadi ibu rumah tangga yang hebat,
pentingnya literasi digital dalam kehidupan dan pandai bersyukur dan mampu mengelola
dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi RT/RW keuangan dengan bijak dan terhindar dari
dan pelajar yang menjadi calon/ bakal penerus pinjaman bank Illegal tidak berbadan hukum
membangun desa yang literat. yang jelas demi terciptanya keluarga yang
harmonis
Pemanfaatan Gawai Sebagai Sarana
Informasi dan Komunikasi Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Salah satunya pemanfaatan group WA, Instagram, Cara mengelola keuangan secara bijak
telegram dan lain sebagainya, kemudian bagaimana dengan dikelola dengan sebaik
cara meneruskan informasi yang diperoleh dari desa baiknya antara pemasukan dan
untuk ditransfer kepada masyarakat sekitar melalui pengeluaran dapat seimbang.
media digital serta pengenalan Google Form
Praktek Apikasi Pengelola
. keuangan Rumah Tangga
Pengenalan aplikasi cara mengelola
Praktek Pembuatan Sarana Informasi keuangan berbantuan digital sederhana.
dan Komunikasi melalui Gawai Aplikasi pengatur keuangan keluarga. “
Aplikasi Keuangan Keluargaku”.
Adanya kolaborasi peserta dalam kegiatan praktek Dilanjutkan dengan praktek penggunaan
saling berbagi ilmu dan informasi. aplikasi. Adanya kolaborasi antara generasi
sehingga tercipta saling memberi informasi
. .

METODE A. PERENCANAAN

PELATIHAN Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
adalah sebagai berikut:
Metode pelatihan yang dilakukan yaitu 1) membaca karakteristik sasaran yang akan
metode Pelatihan/ Penyuluhan yang dijadikan mitra dengan bantuan stakeholder
akan diberikan kepada 3 generasi di desa maupun sekolah
(generasi X, Y dan genearsi Z) 2) menyusun materi yang disesuaikan dengan
kebutuhan peserta;
bersama-sama duduk dalam satu meja 3) menentukan peserta sebagai penerima
guna mendapatkan ilmu pengetahuan pelatihan dengan bantuan aparat desa dan
dan saling melengkapi satu sama lain. sekolah
Sehingga adanya saling transfer ilmu 4) sosialisasi pelaksanaan kegiatan kepada
yaitu literasi digital dan literasi stakeholder terkait.
finansial serta ilmu hidup (life skills) di
masyarakat yang akan didapatkan dari
setiap generasi.

B. PELAKSANAAN C. EVALUASI

Adapun pada tahap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan Pada tahap ini
diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok RT/RW melakukan wawancara dengan pihak terkait
yaitu desa, sekolah, dan peserta yang
berkolaborasi dengan siswa putra dari SMK untuk mendapatkan dilanjutkan dengan pengisisan kuisioner
materi pelatihan literasi digital. berbentuk google form tentang kepuasan
Kemudian kelompok selanjutnya adalah pemberdayaan perempuan terhadap pelatihan/ pembinaan yang telah
yaitu ibu-ibu rumah tangga berkolaborasi dengan siswi SMK setempat dilaksanakan.
yang akan menerima materi tentang literasi finansial bagaimana
mengelola keuangan rumah tangga dengan diakhiri oleh pemanfaatan
media digital sederhana untuk mengelola keuangan rumah tangga.
2) Pelaksanaan dilaksanakan melalui tatap muka langsung akan lebih
bermakna. Namun jika tidak memungkinkan maka bisa dilaksanakan
melalui zoom yang dapat difasilitasi oleh desa untuk kelompok RT/RW
dan difasilitasi oleh SMK untuk kelompok ibu-ibu rumah tangga.
3) Melakukan pendampingan kepada peserta dalam mencoba
melaksanakan proses literasi digital maupun finansial dengan praktek
langsung (generasi X dan Z berkolaborasi dalam prosesnya.
4) Implementasi dari hasil pelatihan/ pembinaan yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
5) Melaksanakan pemantauan berkala seminggu sekali terkait ilmu yang
sudah didapat.

.

PRODUK Content Here ARTIKEL
DIPUBLIKASIKAN
Data Akhir 03
Evaluasi KE JURNAL
03
Content Here

Data Awal 01
Analisis Kebutuhan
Wawancara dengan 02 Pelaksanaan
stake holder Pelatihan
(Desa, sekolah dan
Peserta)

Kebermanfaatannya luar biasa
mampu membawa perubahan masyarakat dalam menghadapi peradaban baru.

Melek digital dan Finansial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka

ANGGARAN KEGIATAN

No Uraian Volume Harga Jumlah Spanduk Pelatihan
2 Satuan 400,000 Plakat
1 Insentif Pemateri 40
Kuota/Konsumsi 200,000 4,000,000
2 100,000
2 1 150,000
peserta 40 75,000 400,000
400,000
4 Pengadaan Spanduk 4 80,000
pelatihan 2,000
200,000
5 Penerbitan artikel 50,000 5,230,000
Pembuatan sertifikat

6
peserta
Plakat (Desa dan

7
Sekolah serta pemateri)

THANK YOU

Insert the Subtitle of Your Presentation


Click to View FlipBook Version