The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Ajar Ekonomi Kelas X Konsep Ilmu Ekonomi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ferlinats, 2022-08-18 10:52:18

Modul Ajar Ekonomi Kelas X Konsep Ilmu Ekonomi

Modul Ajar Ekonomi Kelas X Konsep Ilmu Ekonomi

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

INFORMASI : Ferlina Tri Setiowati, S.Pd.
UMUM : SMAN 4 Sidoarjo
: 2021
A. Identitas Modul : Ekonomi
Nama penyusun : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Institusi :X
Tahun penyusunan : 4 x 3 x 45 menit
Mata Pelajaran : Konsep Ilmu Ekonomi
Jenjang
Kelas
Alokasi Waktu
Judul Modul

B. Kompetensi Awal
1. Kelompok A : Peserta didik mampu menganalisis masalah ilmu ekonomi dan
kelangkaan yang terjadi disekitar lingkungannya.
2. Kelompok B : Peserta didik mampu menhklasifikasi masalah ilmu ekonomi dan
kelangkaan yang terjadi disekitar lingkungannya.
3. Kelompok C : Peserta didik mampu menunjukkan masalah ilmu ekonomi dan
kelangkaan yang terjadi disekitar lingkungannya.

C. Profil Pelajar Pancasila
1. Bergotong royong : kolaborasi, kepedulian
2. Bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran

D. Sarana dan Prasana
1) Microsoft 365 (Teams, Form)
2) Whatsapp Group
3) Powerpoint dan link bahan ajar

E. Target Peserta Didik
1) Kelompok A
Peserta didik mampu menganalisis masalah ilmu ekonomi dan mengomunikasikan
hasil analisis mengenai kelangkaan serta fenomena ekonomi yang terjadi berdasarkan
konsep-konsep ilmu ekonomi.
2) Kelompok B
Peserta didik mampu menentukan masalah ilmu ekonomi dan mengomunikasikan
hasil analisis mengenai kelangkaan serta fenomena ekonomi yang terjadi berdasarkan
konsep-konsep ilmu ekonomi.
3) Kelompok C
Peserta didik mampu menjabarkan masalah ilmu ekonomi dan mengomunikasikan
hasil analisis mengenai kelangkaan serta fenomena ekonomi yang terjadi berdasarkan
konsep-konsep ilmu ekonomi.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran problem based learning (PBL)

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

KOMPONEN
INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menganalisis masalah ilmu ekonomi dan mengomunikasikan hasil
analisis mengenai kelangkaan serta fenomena ekonomi yang terjadi berdasarkan konsep-
konsep ilmu ekonomi.

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu mengaplikasikan konsep ilmu ekonomi dan kelangkaan dalam
memenuhi kebutuhannya serta dapat membuat pilihan terhadap kebutuhan sehari-harinya
akan barang dan jasa berdasarkan skala prioritas.

C. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana ilmu ekonomi bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari?
b. Mengapa kita harus memenuhi kebutuhan fisik maupun rohani?
c. Mengapa kita harus membuat pilihan berdasarkan skala prioritas kebutuhan?
d. Bagaimana cara menentukan besarnya biaya peluang atas pilihan kita?
e. Mengapa kegiatan mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dapat
menyebabkan kelangkaan?

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3x45menit)

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal a) Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik : memberi salam,
senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama. 20 menit
Kegiatan Inti
b) Peserta didik merespon secara aktif pertanyaaan pemantik yang diberikan. 100 menit
c) Peserta didik siap menerima materi tentang konsep ilmu ekonomi.
Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah

▪ Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan tentang
konsep ilmu ekonomi melalui powerpoint saat meet di Ms.Teams.

▪ Peserta didik mengamati dan mencari informasi mengenai konsep
ilmu ekonomi dari berbagai sumber seperti media elektronik (internet)
serta buku penunjang.

▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang telah disampaikan tentang konsep imu
ekonomi, peserta didik lain menanggapi.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
▪ Peserta didik membentuk kelompok menjadi 6 untuk membahas
permasalahan yang terjadi tentang konsep ilmu ekonomi yang
digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi melalui
diskusi kelompok pada obrolan grup Whatsapp atau Ms. Teams.
▪ Kelompok A mampu menganalisis dan mencari solusi atas
permasalahan ilmu ekonomi. Kelompok B mampu menerapkan peran
pihak terkait dan dampak yang terjadi akibat permasalahan ilmu
ekonomi. Kelompok C mampu menjelaskan permasalahan tentang
ilmu ekonomi pada artikel berita.

Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Penutup ▪ Peserta didik baik kelompok A, B, dan C diarahkan untuk mencari
dan menganalisis masalah tersebut berdasarkan diskusi kelompok. 15 menit
135 menit
▪ Peserta didik kemudian memecahkan permasalahan yang terjadi
tersebut dengan diskusi kelompok.

Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
▪ Peserta didik diamati dan diberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami selama proses diskusi kelompok dalam pembuatan laporan
sehingga siap dipresentasikan.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
▪ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta lain
memberikan tanggapan (apresiasi).
▪ Peserta didik melakukan presentasi dan kelompok lain memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok yang tampil.
▪ Peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dipresentasikan.

a) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan memberikan kesan selama pembelajaran.

b) Peserta didik diberikan tindak lanjut berupa penugasan (LKPD terlampir).
c) Peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu

Pertemuan Kedua (3x45menit)

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal a) Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik : memberi salam,
senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama. 15 menit
Kegiatan Inti
b) Peserta didik merespon secara aktif pertanyaaan pemantik yang diberikan. 110 menit
c) Peserta didik siap menerima materi tentang kebutuhan.
Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah

▪ Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan tentang
kebutuhan melalui powerpoint saat meet di Ms.Teams.

▪ Peserta didik mengamati dan mencari informasi mengenai elastisitas
kebutuhan dari berbagai sumber seperti media elektronik (internet)
serta buku penunjang.

▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang telah disampaikan tentang kebutuhan,
peserta didik lain menanggapi.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
▪ Peserta didik membentuk kelompok menjadi 6 untuk membahas
permasalahan yang terjadi tentang pemenuhan kebutuhan akan
barang/jasa selama masa pandemi covid-19 melalui diskusi kelompok
pada obrolan grup Whatsapp atau Teams.
▪ Kelompok A mampu menganalisis dan mencari solusi atas
permasalahan kebutuhan masyarakat. Kelompok B mampu
menerapkan peran pihak terkait serta dampak yang ditumbulkan dari
permasalahan pemenuhan kebutuhan. Kelompok C mampu
menjelaskan permasalahan tentang kebutuhan pada artikel berita.

Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
▪ Peserta didik baik dari kelomok A, B, ataupun C diarahkan untuk
mencari dan menganalisis masalah tersebut berdasarkan diskusi
kelompok.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Penutup ▪ Peserta didik kemudian memecahkan permasalahan yang terjadi
tersebut dengan diskusi kelompok. 15 menit
135 menit
Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
▪ Peserta didik diamati dan diberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami selama proses diskusi kelompok dalam pembuatan laporan
sehingga siap dipresentasikan.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
▪ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta lain
memberikan tanggapan (apresiasi).
▪ Peserta didik melakukan presentasi dan kelompok lain memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok yang tampil.
▪ Peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi.

a) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan memberikan kesan selama pembelajaran.

b) Peserta didik diberikan tindak lanjut berupa penugasan (LKPD terlampir).
c) Peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu

Pertemuan Ketiga (3x45menit)

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal a) Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik : memberi salam,
Kegiatan Inti senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama. 15 menit

b) Peserta didik merespon secara aktif pertanyaaan pemantik yang diberikan. 105 menit
c) Peserta didik siap menerima materi tentang kelangkaan.

Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah
▪ Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan tentang
kelangkaan melalui powerpoint saat meet di Ms.Teams.
▪ Peserta didik mengamati dan mencari informasi mengenai kelangkaan
dari berbagai sumber seperti media elektronik (internet) serta buku
penunjang.
▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang telah kelangkaan, peserda didik lain
menanggapi.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
▪ Peserta didik membentuk kelompok menjadi 6 untuk membahas
permasalahan yang terjadi tentang dampak yang disebabkan
kelangkaan yang terjadi pada masa pandemi covid-19 melalui diskusi
kelompok pada obrolan grup Whatsapp atau Ms. Teams.
▪ Kelompok A mampu menganalisis dan mencari solusi atas
permasalahan kelangkaan barang/jasa. Kelompok B mampu
menerapkan peran pihak terkait serta dampak yang timbul akibat
permasalahan kelangkaan. Kelompok C mampu menjelaskan
permasalahan tentang kelangkaan pada artikel berita.

Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
▪ Peserta didik baik kelompok A, B, ataupun C diarahkan untuk
mencari dan menganalisis masalah tersebut berdasarkan diskusi
kelompok.
▪ Peserta didik kemudian memecahkan permasalahan yang terjadi
tersebut dengan diskusi kelompok.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Penutup Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
▪ Peserta didik diamati dan diberikan bantuan berkaitan kesulitan yang 15 menit
dialami peserta didik selama proses diskusi kelompok dalam 135 menit
pembuatan laporan sehingga siap dipresentasikan.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
▪ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta lain
memberikan tanggapan (apresiasi).
▪ Peserta didik melakukan presentasi dan kelompok lain memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok yang tampil.
▪ Peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi.

a) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan memberikan kesan selama pembelajaran.

b) Peserta didik diberikan tindak lanjut berupa penugasan (LKPD terlampir).
c) Peserta didik diberikan KMTT : membuat video dokumentasi tentang

masalah (kasus) kelangkaan yang pernah terjadi di Indonesia dan negara
lain.
d) Peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu

Pertemuan Keempat (3x45menit)

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal a) Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik : memberi salam,
senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama. 20 menit
Kegiatan Inti
b) Peserta didik merespon secara aktif pertanyaaan pemantik yang 100 menit
diberikan.

c) Peserta didik siap menerima materi tentang skala prioritas dan biaya
peluang

Tahap 1 : Mengorientasikan Siswa pada Masalah
▪ Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan tentang skala
prioritas dan biaya peluang melalui powerpoint saat meet di
Ms.Teams.
▪ Peserta didik mengamati dan mencari informasi mengenai skala
prioritas dan biaya peluang dari berbagai sumber seperti media
elektronik (internet) serta buku penunjang.
▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang telah skala prioritas dan biaya peluang,
peserta didik lain menanggapi.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
▪ Peserta didik membentuk kelompok menjadi 6 untuk membahas
permasalahan yang terjadi tentang dampak melakukan pilihan dan
skla prioritas kebutuhan terhadap biaya peluang melalui diskusi
kelompok pada obrolan grup Whatsapp atau Ms. Teams.
▪ Kelompok A mampu menganalisis dan mencari solusi atas
permasalahan skala prioritas dan biaya peluang. Kelompok B mampu
menerapkan peran pihak terkait dan dampak dari permasalahan skala
prioritas dan biaya peluang. Kelompok C mampu menjelaskan
permasalahan tentang skala prioritas dan biaya peluang pada artikel
berita.

Tahap 3 : Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Penutup ▪ Peserta didik baik kelompok A, B, ataupun C diarahkan untuk
mencari dan menganalisis masalah tersebut berdasarkan diskusi 15 menit
kelompok. 135 menit

▪ Peserta didik kemudian memecahkan permasalahan yang terjadi
tersebut dengan diskusi kelompok.

Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
▪ Peserta didik diamati dan diberikan bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami peserta didik selama proses diskusi kelompok dalam
pembuatan laporan sehingga siap dipresentasikan.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
▪ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta lain
memberikan tanggapan (apresiasi).
▪ Peserta didik melakukan presentasi dan kelompok lain memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok yang sudah presentasi.
▪ Peserta didik menyimpulkan materi secara bersama-sama.

a) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan memberikan kesan selama pembelajaran.

b) Peserta didik diberikan tindak lanjut berupa penugasan (LKPD
terlampir).

c) Peserta didik menjawab salam dari guru.

Total Alokasi Waktu

E. Assesmen

1. Asesmen Diagnostik

Kisi-Kisi Asesmen Diagnostik

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur

1. Peserta didik mampu • Ilmu Ekonomi Alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi beberapa 10
kelompok, salah satunya berdasarkan acara 10
menganalisis masalah • Kebutuhan memperolehnya. Saat pandemi covid-19, pasien
membutuhkan tabung gas oksigen dalam perawatannya
ilmu ekonomi dan • Kelangkaan dan sempat sulit dicari karena stoknya tidak mencukupi
permintaan dari pasien maupun RS. Dari ilustrasi
mengomunikasikan • Pilihan dan tersebut, tabung gas oksigen di rumah sakit merupakan
hasil analisis mengenai Skala Prioritas contoh barang . . .
kelangkaan serta a. Bebas
fenomena ekonomi • Biaya Peluang b. Illith
c. Ekonomi
yang terjadi d. Substitusi
e. Langka
berdasarkan konsep- Jawab : C
Pada bulan Oktober, Kendari mengalami kesulitan air
konsep ilmu ekonomi. bersih. Dampak langsung ekonomi dari peristiwa
tersebut adalah . . .
2. a. Petani mengalami gagal panen
b. Penduduk berbondong-bondong membeli air

bersih dari daerah lain
c. Banyak penduduk yang terserang penyakit
d. Air bersih menjadi langka

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
e. Harga air bersih meningkat 10
3. Jawab : D 15
Apabila barang kebutuhan pokok tertentu seperti beras 10
4. atau minyak goreng menjadi langka, maka dampak
5. langsungnya ialah . . . 15
a. Barang kebutuhan pokok tersebut sulit dicari atau
6.
ditemukan di pasar.
b. Harga barang kebutuhan pokok tersebut menjadi

naik.
c. Harga barang-barang kebutuhan pokok yang lain

akan turut naik.
d. Impor barang kebutuhan pokok serupa/sejenis akan

meningkat.
e. Penyelundupan barang kebutuhan pokok

serupa/sejenis akan meningkat.
Jawab : B
Rianda mempunyai uang sebesar Rp50.000. Dengan
uang itu, Rianda dapat membeli satu potong baju atau 2
buah buku sekolah dengan harga masing-masing
Rp25.000,00. Ketika dia memutuskan membeli 2 buah
buku, maka biaya peluang yang timbul adalah . .
a. Rp12.500,00
b. Rp25.000,00
c. Tidak dapat membeli satu potong baju
d. Tidak dapat membeli dua potong baju
e. Tidak ada biaya peluang yang terjadi
Jawab : C
Pak Rama berbelanja untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dengan membeli sebagai berikut:
(1) Kalung emas untuk hadiah ulang tahun istrinya
(2) Pakaian untuk anak-anaknya
(3) Satu karung beras untuk kebutuhan sebulan
(4) Pesawat TV baru untuk mengganti TV yang lama
(5) Membeli rumah secara kredit sebagai pengganti

rumah yang disewanya
Dari kegiatan Pak Rama di atas, yang dapat
digolongkan sebagai kebutuhan menurut intensitasnya
adalah . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
Jawab : D
Ratih mempunyai keinginan untuk membuka usaha
sendiri di bidang kuliner dengan perkiraan pendapatan
perbulan sebesar Rp10.000.000,00 dan biaya untuk
membayar gaji karyawan sebesar Rp3.000.000,00 dan
membeli bahan baku sebesar Rp2.500.000,00. Namun
saat ini Ratih masih fokus mengumpulkan modal

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
dengan bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji 15
7. Rp5.000.000,00 per bulan. Berdasarkan ilustrasi
tersebut maka biaya peluang yang dikorbankan Ratih
adalah . . .
a. Rp5.000.000,00
b. Rp5.500.000,00
c. Rp10.000.000,00
d. Rp13.000.000,00
e. Rp15.500.000,00
Jawab: C
Bacalah artikel dibawah ini!

Virus Corona di Indonesia, Harga Masker
Melonjak hingga Rp 1,5 Juta

Setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi
mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI)
positif terjangkit virus corona atau Covid-19 pada,
Senin 2 Maret 2020 kemarin, kepanikan menghampiri
masyarakat. Terutama di wilayah DKI Jakarta. Sebab,
dua WNI yang terjangkit tinggal di kota penyanggah
dari Ibu Kota, yakni Depok, Jawa Barat. Dua WNI
tersebut kini menjalani perawatan di RSPI Sulianti
Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Warga DKI Jakarta dan sekitarnya pun
berbondong-bondong menyerbu toko-toko alat
kesehatan yang menjual masker. Salah satu yang dituju
adalah Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Lisa Pradianti,
seorang warga asal Cakung mengaku tak
mempersoalkan harga masker yang kini naik hingga 10
kali lipat. Menurut dia, lebih baik mencegah dari pada
mengobati. "Mahal juga tak masalah, asal punya
(masker) supaya enggak ketularan (tertular virus
corona)," ujar dia, Selasa (3/3/2020).

Harga masker di Pasar Pramuka ini berkisar dari
ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Untuk masker tiga
lapis dengan berbagai merk dijual dikisaran harga Rp
300 hingga Rp 350 ribu per-box dengan isi 50 buah.
Sementara masker N95 dibanderol dengan harga
mencapai Rp 1,5 juta. Menurut Jhony, pemilik kios di
Pasar Pramuka mengatakan stok masker mulai menipis
lantaran diserbu pembeli pada, Senin (2/3/2020) atau
usai Jokowi mengumumkan adanya dua WNI terjangkit
virus Corona.

"Semalam yang ramai mas. Ini stok sudah mulai
menipis. Kalau nanti malam ramai lagi, ya enggak tahu
(stok habis atau tidak)," kata dia. Menurut Jhony,
kebanyakan masyarakat membeli masker biasa, seperti
merk Sensi Mask yang harganya mencapai Rp 350 ribu
per-box. "Yang jenis N95 sudah langka soalnya mas,"
kata dia. Menurutnya, sejak awal muncul berita di
China warganya terjangkit virus Corona, harga masker

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
mulai naik di pasaran. Masker biasa yang awalnya 15
8. dibanderol Rp 30 ribu kini naik menjadi sekitar Rp 350 100
ribu. (Sumber: Liputan6.com, Fachrur Rozie, 03 Maret
2020)
Berikut ini pernyataan yang berhubungan dengan
artikel adalah:
1) Masyarakat berbondong-bondong membeli masker

karena khawatir tertular virus corona
2) Meningkatnya permintaan masker
3) Jumlah stok masker di pasaran menipis
4) Masker merk Sensi Mask dibanderol dengan harga

kisaran 350 ribu per box
5) Harga masker N-95 mencapai 1,5 juta
Pernyataan penyebab kelangkaan masker yang benar
adalah . . .
a. Jika 1, 2, dan 3 benar
b. Jika 1, 3 dan 4 benar
c. Jika 2 dan 5 benar
d. Jika 3 dan 5 benar
e. Jika semuanya benar
Jawab: A
Manis adalah seorang pelajar SMA di Sidoarjo, pada
saat pandemi kegiatan pembelajaran dilaksanakan
secara daring dari rumah. Berikut ini beberapa
kebutuhan Manis yang diperlukan yaitu membeli
sepatu olahraga, memakai seragam sekolah sesuai
aturan, membeli paket data internet, membeli buku tulis
untuk mencatat pelajaran. Manis menyusun skala
prioritasnya sebagai berikut:
1) Manis lebih mengutamakan membeli paket data

internet daripada membeli sepatu olahraga.
2) Manis beranggapan wajib memakai seragam

sekolah lebih penting daripada memiliki data
internet dan membeli buku tulis.
3) Manis membeli buku tulis dapat dilakukan setelah
memenuhi kebutuhan paket data internet.
Pernyataan yang benar adalah . . .
a. Penyataan 1, 2 , 3 benar
b. Pernyataan 1 benar pernyataan 2 salah pernyataan
3 benar
c. Pernyataan 1 salah pernyataan 2 salah pernyataan 3
benar
d. Penyataan 1 benar penyataan 2 benar pernyataan 3
salah
e. Pernyataan 1 salah penyataan 2 benar pernyataan 3
salah
Jawab: B
TOTAL SKOR

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

2. Asesmen Formatif
1) Penilaian Sikap
a. Lembar Observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila

Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”

Nama peserta didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

1) Bergotong-royong Keterangan
Ya Tidak
No. Aspek Pengamatan

1. Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing
2. Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk bekerja

kelompok
3. Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika melakukan diskusi

kelompok
4. Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling

mengingatkan terkait tugas kelompok
5. Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok
6. Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota kelompok
7. Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan dalam

memahami materi
Jumlah

2) Bernalar Kritis Keterangan
Ya Tidak
No. Aspek Pengamatan

1. Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik
2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang diajarkan
3. Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang logis
4. Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam permasalahan

sehari-hari
5. Mampu memberikan argumen dengan baik
6. Mampu memberikan penjelasan terkait materi (presentasi) ketika meet

dengan baik
Jumlah

b. Lembar Penilaian Diri Sendiri

Nama Peserta Didik : …………………………………………………
Mata Pelajaran
Kelas / Semester : Ekonomi
Waktu Pengamatan
: X / Ganjil
: …………………………………………………

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Pernyataan 1234

1 Saya berdoa sebelum melakukan

aktivitas.

2 Saya beribadah tepat waktu.

3 Saya tidak mengganggu teman saya yang

beragama lain berdoa sesuai agamanya.

4 Saya berani mengakui kesalahan saya.

5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat

waktu.

6 Saya berani menerima resiko atas

tindakan yang saya lakukan.

7 Saya mengembalikan barang yang saya

pinjam.

8 Saya meminta maaf jika saya melakukan

kesalahan.

9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan

langkah yang ditetapkan.

10 Saya datang ke sekolah tepat waktu.



NILAI = x 100

c. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik

Nama teman yang dinilai : ………………………………………

Nama penilai : ………………………………………

Kelas/Semester : X / Ganjil

Waktu penilaian : ………………………………………

No. Pernyataan Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh
3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5. Berperan aktif dalam kelas
6. Menyerahkan tugas tepat waktu
7. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8. Mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
9. Menghormati dan menghargai teman
10. Menghormati dan menghargai guru

Keterangan :
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan persepsi

teman lainnya sesuai dengan kenyataan yang ada
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi

lebih lanjut.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

2) Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Lembar Studi Kasus

Pertemuan 1

Kemampuan yang Materi Soal
diukur
Kelompok A
Peserta didik mampu Ilmu Ekonomi 1) Mengapa perilaku konsumen saat pandemi covid-19

menganalisis masalah bisa berubah dan bisa meningkatkan permintaan
terhadap e-commerce?
ilmu ekonomi dan 2) Analisislah jenis usaha pada e-commerce yang
mengalami kenaikan permintaan selama pandemi
mengomunikasikan hasil covid-19!
3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatur
analisis mengenai kegiatan jual beli pada e-commerce?
Kelompok B
kelangkaan serta 1) Berdasarkan isi artikel diatas, tentukan ilmu ekonomi
apakah yang sedang dibahas? Jelaskan alasannya!
fenomena ekonomi yang 2) Apa saja yang harus dilakukan penjual offline supaya
dapat bersaing dengan maraknya e-commerce?
terjadi berdasarkan Kelompok C
1) Berdasrkan artikel diatas, fenomena apakah yang
konsep-konsep ilmu sedang dibahas?
2) Jelaskan tentang digitalisasi UMKM yang dibahas
ekonomi. pada artikel!

Pertemuan 2 Materi Soal
Kebutuhan
Kemampuan yang Kelompok A
diukur 1) Mengapa pandemi covid-19 dapat menyebabkan

Peserta didik mampu kompleksitas masalah pangan dan pertanian di
menganalisis masalah Indonesia?
ilmu ekonomi dan 2) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi
mengomunikasikan hasil permasalahan pangan dan pertanian tersebut?
analisis mengenai 3) Analisislah bagaimana cara pemerintah menjaga
kelangkaan serta stabilitas harga pangan dan pertanian supaya tidak
fenomena ekonomi yang memberatkan masyarakat!
terjadi berdasarkan Kelompok B
konsep-konsep ilmu 1) Apa yang menyebabkan masalah krisis pangan
ekonomi. terjadi saat pandemi covid-19?
2) Kebutuhan apa sajakah yang mengalami kenaikan
harga jual? Jelaskan termasuk dalam jenis kebutuhan
apakah barang tersebut!
Kelompok C
1) Permasalahan apakah yang dibahas pada artikel
diatas?
2) Berdasarkan artikel tersebut, kebutuhan pangan apa
saja yang terpengaruh oleh krisis?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Pertemuan 3 Materi Soal
Kelangkaan
Kemampuan yang Kelompok A
diukur 1) Bagaimana kronologis terjadinya kelangkaan tabung

Peserta didik mampu oksigen untuk medis ini?
menganalisis masalah 2) Analisislah mengapa dampak kelangkaan tabung
ilmu ekonomi dan
mengomunikasikan hasil oksigen di masa pandemi covid-19 ini berbahaya?
analisis mengenai 3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi
kelangkaan serta
fenomena ekonomi yang masalah kelangkaan tabung oksigen untuk medis?
terjadi berdasarkan Kelompok B
konsep-konsep ilmu 1) Berdasarkan artikel diatas, hal apa saja yang
ekonomi.
menyebabkan kelangkaan tabung oksigen untuk
pasien ini bisa terjadi?
2) Cara apa yang digunakan pihak rumah sakit untuk
mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan
tabung oksigen?
Kelompok C
1) Jelaskan permasalahan apakah yang dibahas pada
artikel diatas!
2) Berdasarkan artikel tersebut, kapan kelangkaan
tabung oksigen mulai terjadi?

Pertemuan 4 Materi Soal

Kemampuan yang • Pilihan dan Kelompok A
diukur Skala Prioritas
1) Mengapa pendapatan masyarakat saat pandemi
Peserta didik mampu • Biaya Peluang
menganalisis masalah covid-19 mengalami penurunan hingga 65%?
ilmu ekonomi dan
mengomunikasikan hasil 2) Analisislah bagaimana upaya yang dapat dilakukan
analisis mengenai
kelangkaan serta oleh masyarakat dalam menghadapi penurunan
fenomena ekonomi yang pendapatan secara drastis selama masa pandemi
terjadi berdasarkan covid-19!
konsep-konsep ilmu
ekonomi. 3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi

permasalahan penurunan pendapatan masyarakat
tersebut?
Kelompok B

1) Apa saja yang menyebabkan masalah penurunanan

pendapatan masyarkat terjadi saat pandemi covid-
19?

2) Apa peran masyarakat dalam membantu mengatasi

permasalahan ini?
Kelompok C

1) Permasalahan apakah yang dibahas pada artikel

diatas?

2) Berdasarkan artikel tersebut, apa saja pengeluaran

yang tidak dapat ditangguhkan?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

3) Penilaian Ketrampilan
a. Lembar Penilaian Presentasi

RUBRIK PRESENTASI

No. Nama Kemampuan Kemampuan Memberi Total
Peserta Didik Bertanya Menjawab/ Masukan/ Saran Nilai
Argumentasi
123 4 123 4 12 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Dst

PEDOMAN PENSKORAN Pedoman Penskoran
No. Aspek Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
1. Kemampuan bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban kurang benar, kurang rasional, dan
kurang jelas
3. Kemampuan Skor 2, apabila materi/jawaban kurang benar, tidak rasional, dan
memberikan saran tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 4, apabila selalu memberikan saran
Skor 3, apabila sering memberikan saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan saran

▪ Lembar Penilaian Diskusi Kelompok SB B KB TB SKOR NILAI
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria Penilaian (Skor)
90 – 100 = Sangat Baik (SB)
75 – 89 = Baik (B)

50 - 74 = Kurang Baik (KB)

< 50 = Tidak Baik (TB)

NILAI = x 100


MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK
(STUDI KASUS)

Pertemuan 1
Bacalah artikel berikut ini dan diskusikan dengan rekan anda!

Perilaku Konsumen Berubah, Permintaan di E-Commerce Meningkat Pesat

Rezkiana Nisaputra. 25 Agustus 2020

Jakarta – Pandemi Covid -19 telah berdampak pada berubahnya perilaku konsumen dan membuat
perekonomian lesu. Meski begitu, tak semua sektor perekonomian terdampak oleh Covid-19. Salah satu
sektor yang tak terdampak dan malah diuntungkan adalah e-commerce.

CEO Blibli, Kusumo Martanto mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan permintaan pada e-
commercenya, Blibli.com di tengah pandemi, terutama pada kebutuhan umum, alat kesehatan, dan
UMKM. Ia mengaku, terjadi lonjakan terhadap permintaan kebutuhan umum seperti sembako dan alat-
alat produktivitas. Dengan meningkatnya permintaan konsumen, Ia yakin perekonomian Indonesia
sudah mulai pulih dan mengarah ke arah yang lebih baik.

“Permintaan akan groceries ini luar biasa pertumbuhannya. Orang-orang mulai beradaptasi akan situasi
pandemi dan memilih cara yang lebih aman untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari mereka. Memang
setiap bulannya, perilaku nasabah semakin berubah, namun perekonomian secara overall sudah mulai
rebound dan bangkit kembali,” ujar Kusumo dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.
Lebih jauh, Kusumo mengungkapkan, dimasa pandemi sektor UMKM akan dapat bangkit lebih cepat
dengan beralih ke digital. Oleh karena itu, dirinya menyarankan bahwa digitalisasi adalah peluang bagi
UMKM untuk berkembang lebih jauh lagi. Lewat digitalisasi UMKM, para pelaku UMKM akan mampu
bersaing dan mempermudah bisnis UMKMnya.

“UMKM yang sudah beralih ke digital, malah sudah bisa bertumbuh dengan pesat. Menurut catatan
saya, pertumbuhannya 7 kali lipat selama pandemi. Oleh karena itu, sekaranglah saat yang tepat bagi
UMKM untuk beralih ke arah digital.

Sumber: https://infobanknews.com/perilaku-konsumen-berubah-permintaan-di-e-commerce-

meningkat-pesat/

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Pertanyaan:
Kelompok A
1) Mengapa perilaku konsumen saat pandemi covid-19 bisa berubah dan bisa meningkatkan

permintaan terhadap e-commerce?
2) Analisislah jenis usaha pada e-commerce yang mengalami kenaikan permintaan selama pandemi

covid-19!
3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatur kegiatan jual beli pada e-commerce?
Kelompok B
1) Berdasarkan isi artikel diatas, tentukan ilmu ekonomi apakah yang sedang dibahas? Jelaskan

alasannya!
2) Apa saja yang harus dilakukan penjual offline supaya dapat bersaing dengan maraknya e-

commerce?
Kelompok C
1) Berdasrkan artikel diatas, fenomena apakah yang sedang dibahas?
2) Jelaskan tentang digitalisasi UMKM yang dibahas pada artikel!

Pertemuan 2
Bacalah artikel berikut ini dan diskusikan dengan rekan anda!

Pandemi Covid-19 Munculkan Kompleksitas Masalah Pangan

Gloria, 08 May 2020, 16:09 WIB

Memasuki bulan ketiga semenjak ditemukannya kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pandemi Covid-
19 telah menimbulkan perubahan yang signifikan dalam beberapa sektor di tanah air, tidak terkecuali
sektor pangan dan pertanian. Masalah ketersediaan pangan hingga fluktuasi harga bahan pokok terjadi
di berbagai daerah, utamanya sebagai dampak dari penerapan kebijakan penanganan Covid-19
berupa physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Dampak Covid-19 tidak hanya dari penyakitnya, tetapi juga kebijakan yang diambil, ada PSBB dan
sebagainya, itu berpengaruh pada aktivitas perekonomian, pertanian juga terdampak,” ucap Guru Besar
Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Masyhuri, Jumat (8/5). Hal ini ia sampaikan dalam diskusi
bertema “Kemandirian Pangan di masa Pandemi dan Pasca Pandemi” yang diselenggarakan Dewan
Guru Besar UGM.

Dampak pandemi pada sektor pertanian, papar Masyhuri, meliputi berbagai aspek, mulai dari produksi,
distribusi, serta konsumsi produk pangan. Harga kebutuhan pangan pun menjadi tidak menentu. Gula
serta bawang putih adalah beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, sebaliknya komoditas
lain seperti cabai dan sejumlah produk peternakan seperti daging ayam dan telur mengalami penurunan
nilai jual. “Harga-harga seperti tak menentu, ada yang naik, tapi ada juga yang turun. Sebagian ini karena
permintaan jatuh sementara persediaannya tetap, sehingga harga mulai berjatuhan,” terangnya.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Di samping itu, impor produk pertanian yang selama ini belum bisa dipenuhi dengan produksi dalam
negeri pun mengalami kendala, karena perubahan kebijakan dari negara-negara eksportir yang berusaha
untuk menyimpan hasil produksi untuk kebutuhan dalam negeri. Situasi ini, menurutnya, bisa semakin
buruk jika pandemi Covid-19 terjadi berkepanjangan. “Semakin lama pandemi ini berangsung, semakin
kompleks masalah pangan yang dihadapi,” tuturnya.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ir.
Musdhalifah Machmud, MT, mengutarakan pada April 2020 bahan makanan mengalami deflasi sebesar
0,13 persen memberikan indikasi penurunan permintaan masyarakat. Konsumsi pangan pun mengalami
penurunan sebesar 20 persen. Konsumsi daging bahkan diprediksi mengalami penurunan lebih dari 30
persen. Kondisi ini, ucapnya, diantisipasi dengan insentif untuk penguatan petani dan kebijakan
penyediaan pangan bagi masyarakat. “Kebutuhan pangan pokok masyarakat dijamin ketersediaannya
oleh pemerintah, terutama pemenuhan kebutuhan selama bulan puasa dan Idul Fitri,” kata Musdhalifah.

Tantangan penyediaan pangan di tahun ini, terangnya, tidak hanya datang dari pandemi Covid-19 yang
berpotensi menimbulkan gangguan pada produksi dan distribusi produk pangan dan pertanian untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Tantangan juga datang dari adanya prediksi musim kemarau yang
lebih kering yang dimulai pada bulan Juni mendatang di daerah sentra produksi pertanian, khususnya di
sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Bali. “FAO memberi peringatan tentang
potensi krisis pangan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan kekeringan,” ucapnya.

Pemerintah terangnya telah menetapkan sejumlah langkah penyediaan pangan, di antaranya dengan
optimalisasi penyerapan gabah atau beras petani oleh Perum Bulog untuk cadangan pemerintah sebagai
instrumen stabilisasi harga dan program bantuan sosial masyarakat. “Kementerian Pertanian dan BUMN
Pangan bekerja sama dalam distribusi dan penyediaan pangan pada daerah defisit stok, serta penyerapan
dan fistribusi hortikultura,” paparnya.

Sumber: https://www.ugm.ac.id/id/berita/19397-pandemi-covid-19-munculkan-kompleksitas-masalah-
pangan

Pertanyaan:
Kelompok A
1) Mengapa pandemi covid-19 dapat menyebabkan kompleksitas masalah pangan dan pertanian di

Indonesia?
2) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan pangan dan pertanian tersebut?
3) Analisislah bagaimana cara pemerintah menjaga stabilitas harga pangan dan pertanian supaya tidak

memberatkan masyarakat!
Kelompok B
1) Apa yang menyebabkan masalah krisis pangan terjadi saat pandemi covid-19?
2) Kebutuhan apa sajakah yang mengalami kenaikan harga jual? Jelaskan termasuk dalam jenis

kebutuhan apakah barang tersebut!
Kelompok C
1) Permasalahan apakah yang dibahas pada artikel diatas?
2) Berdasarkan artikel tersebut, kebutuhan pangan apa saja yang terpengaruh oleh krisis?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Pertemuan 3
Bacalah artikel berikut ini dan diskusikan dengan rekan anda!
Kelangkaan Oksigen Tak Bisa Dibiarkan, Dampaknya terhadap Pasien, dan Upaya Pemerintah

Mengatasinya

Haryanti Puspa Asri, 05 Juli 2021, 09:43 WIB

Warga mengantre di salah satu depot pengisian oksigen di Jalan Minangkabau, Setiabudi,

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kekurangan oksigen
menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito
Yogyakarta dilaporkan mengalami kekurangan stok oksigen cair (liquid oxygen) pada Sabtu (3/7/2021).
Hal ini berdampak pada pasien yang menjalani perawatan intensif. Terkait kondisi tersebut, RSUP Dr
Sardjito mengirimkan surat permohonan yang kepada Menteri Kesehatan RI dan beberapa pejabat
lainnya. Selain itu, RSUP telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan
oksigen dari penyedia maupun tempat lain. Akan tetapi, saat itu masih mengalami kendala dan pasokan
oksigen dan diperkirakan paling cepat akan datang ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada hari Minggu
tanggal 4 Juni 2021 pukul 12.00 WIB. Persediaan oksigen sentral di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta akan
mengalami penurunan pada Sabtu tanggal 3 Juli 2021 pukul 16.00 WIB sampai dengan kehabisan
persediaan oksigen pada pukul 18.00 WIB, sehingga berisiko pada keselamatan pasien yang dirawat,
baik pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.

Selain RSUP Dr Sardjito, rumah sakit rujukan Covid-19 utama di Kabupaten Blitar, RSUD
Ngudi Waluyo dilaporkan mengalami kekurangan stok oksigen. Bahkan, hanya cukup untuk dua hari
ke depan. Direktur RSUD Ngudi Waluyo Endah Woro Utami mengakui, stok oksigen di rumah sakit
yang saat ini sudah menipis. "Stok oksigen tinggal untuk dua hari, hari ini dan Senin besok (5/7/2021).
Kita masih terus mengupayakan tambahan pasokan oksigen dari distributor," ujar Woro saat
dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (4/7/2021). Woro mengatakan, berdasarkan catatan per Sabtu
(3/7/2021) pukul 09.00 WIB, stok oksigen cair yang ada di tabung sentral penampungan oksigen milik
RSUD Ngudi Waluyo sebanyak 4.402 liter. Jumlah tersebut, menurut Woro, cukup untuk memenuhi
kebutuhan pasien selama dua hari terhitung sejak laporan status tersebut. Oksigen cair sebanyak itu, kata
dia, ditampung di tabung sentral berukuran raksasa dan disalurkan ke ruang-ruang perawatan intensif,
terutama bagi pasien Covid-19. Selain oksigen cair, kata Woro, RSUD Ngudi Waluyo juga memiliki
stok oksigen yang ada di tabung-tabung yang bisa dipindahkan untuk keperluan lain terutama keperluan
darurat.

Woro mengatakan, oksigen dalam tabung berukuran kecil yaitu 1 meter kubik sebanyak 25 dan
oksigen di dalam tabung besar ukuran 6 kubik sebanyak 253 buah. "Oksigen tabung kecil ini biasanya
digunakan untuk pemindahan pasien yang masih membutuhkan pasokan oksigen," ucap dia. Woro
mengakui, sejak beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan oksigen dari distributor pemasok oksigen.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang berupaya mendapatkan pasokan oksigen untuk memenuhi
jumlah stok aman. "Sekarang kita bisa katakan stok aman itu kan cukup untuk 4 hari ke depan," ujar

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

dia. Sebanyak 63 pasien meninggal Sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito dilaporkan meninggal
dunia pada Sabtu (3/7/2021) hingga Minggu (4/7/2021). Dikutip Kompas.id, pasien yang meninggal
diduga karena terjadinya keterlambatan kedatangan stok oksigen di rumah sakit tersebut. Kepala Bagian
Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan bahwa 63 pasien
meninggal di rumah sakit tersebut.

Namun, ia belum bisa memastikan berapa pasien yang meninggal karena kondisi klinis dan
berapa pasien yang meninggal karena pasokan oksigen yang habis. ”Sebanyak 63 orang itu data dari
Sabtu siang sampai tadi pagi (Minggu). Itu belum dipilah, pasien yang klinis dan pasien yang
membutuhkan oksigen,” ujar Banu saat dihubungi, Minggu pagi. Pada Minggu (4/7/2021), Direktur
RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan, stok oksigen telah tiba di rumah sakit itu.
Rukmono mengatakan, oksigen untuk menyuplai kebutuhan pasien di RSUP Dr. Sardjito sudah kembali
menggunakan oksigen sentral. "Truk oksigen likuid pertama masuk dan mengisi tabung utama, sehingga
oksigen sentral sudah berfungsi kembali," ujar Rukmono dalam keterangan tertulis, Minggu.

Truk kedua yang membawa oksigen likuid kemudian menyusul tiba di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta dan langsung mengisi tangki central oksigen. "Pelayanan untuk sementara sudah
menggunakan oksigen central kembali. Kami berharap ke depan oksigen ini terus lancar dipasok oleh
penyedia oksigen untuk memenuhi perawatan bagi pasien yang membutuhkan," ucap dia. Monitoring
Kemenkes Menanggapi kelangkaan stok oksigen di sejumlah rumah sakit, Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) mengatakan, pemerintah terus mengupayakan dan memonitor ketersediaan oksigen. "Kami
mengupayakan dan monitor ketersediaaan (tabung oksigen)," Direktur Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Minggu.

Nadia memastikan bahwa ketersediaan pasokan oksigen masih mencukupi. Walaupun hal itu
tetap harus diwaspadai mengingat jumlah pasien Covid-19 yang meningkat. Selain itu, tabung oksigen
tidak hanya diberikan kepada pasien Covid-19. "Sampai saat ini mencukupi, tapi kita harus tetap
waspada karena jumlah pasien yang harus ditangani tidak bisa kita prediksi," kata dia. Lebih jauh, Nadia
meminta masyarakat untuk tidak menyetok oksigen di rumah sehingga tidak menimbulkan kelangkaan
di lapangan. Produksi gas untuk medis Kemenkes juga meminta dibukanya impor tabung oksigen
ditambah dan industri gas memprioritaskan produksi untuk kesehatan. Sementara itu, Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta
pasokan oksigen industri seluruhnya dikonversi untuk memenuhi kebutuhan medis. Menurut dia,
ketersediaan oksigen menjadi masalah yang harus segera ditangani di tengah melonjaknya kenaikan
kasus Covid-19. Data dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan menunjukkan, terjadi
kenaikan permintaan oksigen menjadi lima kali lipat.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/09431471/kelangkaan-oksigen-tak-bisa-

dibiarkan-dampaknya-terhadap-pasien-dan-upaya?page=all

Pertanyaan:
Kelompok A
1) Bagaimana kronologis terjadinya kelangkaan tabung oksigen untuk medis ini?
2) Analisislah mengapa dampak kelangkaan tabung oksigen di masa pandemi covid-19 ini berbahaya?
3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kelangkaan tabung oksigen untuk medis?
Kelompok B
1) Berdasarkan artikel diatas, hal apa saja yang menyebabkan kelangkaan tabung oksigen untuk pasien

ini bisa terjadi?
2) Cara apa yang digunakan pihak rumah sakit untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan

tabung oksigen?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Kelompok C
1) Jelaskan permasalahan apakah yang dibahas pada artikel diatas!
2) Berdasarkan artikel tersebut, kapan kelangkaan tabung oksigen mulai terjadi?

Pertemuan 4
Bacalah artikel berikut ini dan diskusikan dengan rekan anda!

Survei: Pandemi Corona Gerus Pendapatan Masyarakat

CNN Indonesia | Adhi Wicaksono | Kamis, 13/08/2020 22:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Price Waterhouse Cooper (PwC) mengungkapkan pandemi Covid-
19 telah menekan pendapatan rumah tangga masyarakat Indonesia. Tercatat, sebanyak 65 persen
masyarakat Indonesia mengaku pendapatannya berkurang akibat pandemi Covid-19.
Retail and Consumer Leader PwC Peter Hohtoulas mengatakan 31 persen responden mengaku masih
memiliki pendapatan stabil. Sedangkan, hanya 4 persen dari responden yang mengaku pendapatannya
bertambah selama pandemi berlangsung. Menariknya, persentase masyarakat yang terdampak negatif
finansialnya akibat pandemi di Indonesia lebih besar dibandingkan rata-rata global. "Kami mencatat 65
persen konsumen Indonesia dan 45 persen secara global mengalami penurunan pendapatan rumah
tangga," ujarnya, Kamis (13/8).

PwC pun menemukan sejumlah penyebab penurunan pendapatan rumah tangga Indonesia.
Meliputi, penurunan pendapatan akibat kehilangan pekerjaan dan jam kerja berkurang sebanyak 63
persen. Jika dibandingkan persentase global, kasus yang dialami masyarakat Indonesia lebih tinggi.
Secara global, masyarakat dengan pengalaman serupa hanya sekitar 40 persen. Selain itu, sejumlah
pelaku usaha juga mengakui pendapatan berkurang karena event, liburan, maupun aktivitas lain yang
terpaksa dibatalkan karena pandemi, mencapai 21 persen. Untuk kasus serupa secara global mencapai
23 persen.

Menariknya, sebanyak 63 persen masyarakat yang disurvei mengaku pengeluaran rumah tangga
justru bertambah. Misalnya, untuk makanan dan listrik. Kondisi serupa juga terjadi secara global,
meskipun persentasenya lebih kecil yakni 41 persen. Namun, 21 persen masyarakat mengakui
pengeluaran untuk acara sosial berkurang. Secara global, 49 persen responden mengakui mereka
mengalami kondisi serupa. "Dampak Covid-19 mengubah rencana seseorang, rantai pasok, dan arus kas
sangat sulit. Apalagi di negara yang sangat terdampak covid-19," katanya. Optimisme Konsumsi Survei
PwC menemukan optimisme konsumsi pada masyarakat Indonesia usai pandemi. Sebanyak 64 persen
responden mengaku akan melakukan konsumsi lebih jika Covid-19 berakhir. Jumlah ini lebih besar

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

dibandingkan hasil survei secara global yakni hanya 33 persen konsumen mengaku akan konsumsi lebih
banyak.

"Menurut data, kebanyakan datang dari milenial dan generasi X. Jadi kaum muda di Indonesia,
yang tentunya Indonesia punya populasi penduduk muda yang relatif banyak, menumbuhkan keyakinan
jumlah pembelian barang dan layanan tetap besar (usai Covid-19)," katanya. Sementara itu, 19 persen
responden Indonesia mengaku akan melakukan konsumsi dalam jumlah yang sama. Sedangkan 17
persen dari mereka mengaku akan mengurangi konsumsi. Secara global, 32 persen responden Indonesia
mengaku akan melakukan konsumsi dalam jumlah yang sama. Sedangkan, 36 persen dari mereka
mengaku akan mengurangi konsumsi.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200813165108-92-535427/survei-pandemi-

corona-gerus-pendapatan-masyarakat

Pertanyaan:
Kelompok A
1) Mengapa pendapatan masyarakat saat pandemi covid-19 mengalami penurunan hingga 65%?
2) Analisislah bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi penurunan

pendapatan secara drastis selama masa pandemi covid-19!
3) Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan penurunan pendapatan masyarakat

tersebut?
Kelompok B
1) Apa saja yang menyebabkan masalah penurunanan pendapatan masyarkat terjadi saat pandemi

covid-19?
2) Apa peran masyarakat dalam membantu mengatasi permasalahan ini?
Kelompok C
1) Permasalahan apakah yang dibahas pada artikel diatas?
2) Berdasarkan artikel tersebut, apa saja pengeluaran yang tidak dapat ditangguhkan?

3. Assesmen Sumatif

a. Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur 15
Kenaikan Harga Minyak Goreng Buat Inflasi
1. Peserta didik mampu • Ilmu Ekonomi 0,12 Persen di Oktober 2021

menganalisis masalah • Kebutuhan Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK)
ilmu ekonomi dan • Kelangkaan mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,12
mengomunikasikan hasil • Pilihan dan persen secara bulanan pada Oktober 2021. Sementara,
analisis mengenai secara tahun berjalan dan tahunan, masing-masing
kelangkaan serta Skala Prioritas inflasi 0,93 persen dan 1,66 persen. Kepala BPS
fenomena ekonomi yang • Biaya Peluang Margo Yuwono menyatakan inflasi terjadi karena
kenaikan harga beberapa komoditas di bawah
terjadi berdasarkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Hal ini
khususnya cabai merah, minyak goreng, dan daging
konsep-konsep ilmu ayam ras. "cabai merah dan minyak goreng berikan
andil inflasi 0,05 persen, daging ayam ras berikan
ekonomi. andil 0,02 persen," ungkap Margo dalam konferensi
pers, Senin (1/11). Kemudian, kelompok lainnya yang
menyumbang inflasi adalah transportasi, yakni
mencapai 0,33 persen. Kelompok itu memberikan
andil ke inflasi sebesar 0,04 persen. "Ini disebabkan

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
ada kenaikan tarif angkutan udara yang berikan andil 15
2. 0,03 persen," imbuh Margo. Berdasarkan
komponennya, komponen bergejolak (volatile foods)
inflasi 0,07 persen dengan andil 0,01 persen. Volatile
foods, terdiri dari komponen energi dengan inflasi 0,1
persen dan andil 0,01 persen serta komponen bahan
makanan 0,03 persen dan andil 0,01 persen. Lalu,
inflasi inti sebesar 0,07 persen dan andil 0,05 persen.
Sementara, komponen harga diatur pemerintah
(administered price) inflasi 0,33 persen dengan andil
0,06 persen. Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di 68
kota dari 90 kota IHK. Sementara, 22 kota lainnya
mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumpit
sebesar 2,06 persen dan inflasi terendah di Sumenep
0,02 persen. Kemudian, deflasi tertinggi terjadi di
Kendari sebesar 0,7 persen dan deflasi terendah di
Bengkulu 0,02 persen.
Artikel diatas adalah contoh permasalahan ekonomi
makro. Perhatikan aktivitas-aktivitas dibawah ini!
1. Produsen menentukan biaya produksi dari

barang yang akan dihasilkannya
2. Pemerintah menentukan peraturan tentang

ketenaga kerjaan dalam rangka mengurangi
tingkat penganggguran
3. Bank Indonesia menetapkan tingkat suku bunga
yang berlaku untuk menekan laju inflasi
4. Konsumen melakukan penawaran harga barang
yang akan dibeli
5. Pergereseran harga keseimbangan yang
dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran
6. Pemerintah memberikan pengurangan pajak
untuk barang ekspor dalam rangka mendorong
peningkatan devisa
Berdasarkan aktivitas di atas yang termasuk kajian
ekonomi makro adalah…
a. Pernyataan 1 dan 2 benar, pernyataan 3 salah
b. Pernyataan 1 benar dan pernyataan 4 dan 5 salah

c. Pernyataan 2 dan 3 salah, pernyataan 4 benar
d. Pernyataan 2, 3, dan 6 benar
e. Pernyataan 4, 5, dan 6
Jawab: D

Rapat Koordinasi Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian dan Menteri Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat
JAKARTA, Rapat Koordinasi (Rakor) Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat digelar di
ruang serba guna kantor Bappenas hari ini (Jum’at,
24/2), agenda Rakor kali ini membahas laporan Tim
Kerja Konektifitas percepatan program Master Plan
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI). Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas,
Armida S. Alisjahbana menegaskan percepatan

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
pelaksanaan program MP3EI tidak hanya menjadi
3. tanggung jawab Menko Perekonomian dan Menko
Kesra, namun melibatkan banyak unsur pemerintahan
yang bersinergi, termasuk sinergi dengan Menko
Polhukam. “MP3EI tidak hanya urusan Ekonomi dan
Kesra, namun juga bidang lainnya, semisal hukum,
pertahanan dan lain-lain” ungkap Armida. Indonesia,
adalah Negara dengan tata geografis banyak daerah,
pulau, dan wilayah-wilayah terputus oleh laut,
sehingga diperlukan sebuah program yang mampu
fokus pada pembangunan daerah. Sejauh ini, program
MP3EI mendapat dukungan dari pihak pembangunan
mitra pemerintah, semisal IDB, dan lembaga donor
dari Jerman. Selain itu, beberapa lembaga masih
dalam tahap penawaran kerjasama semisal the
Australian Agency for International Development
(AusAID) dan United Nations Development
Program (UNDP). “Selama ini tidak ada bantuan dari
Europe, yang ada dari IDB. Beberapa lembaga seperti
AusAID dan UNDP masih dalam tahap penawaran
untuk kerjasama” terang Armida di Ruang Serba
Guna, Bappenas.

Berikut adalah kajian yang dibahas pada rapat menteri 10
bidang kesejahteraan rakyat.
(1) Mempermudah dan memangkas biaya-biaya yang

tidak perlu untuk ekspor sayur dari Tanah Karo
ke Singapura
(2) Naiknya harga daging lokal karena terhambatnya
pasokan daging impor
(3) Inflasi yang merangkak naik akibat kenaikan
BBM
(4) Mengadakan reboisasi pada areal penebangan
hutan di Kalimantan
(5) Bagaimana mengatasi segala permasalahan
penggunaan tenaga kerja yang dikirim ke luar
negeri
Dari beberapa pernyataan diatas, yang merupakan
kebijakan ekonomi mikro adalah.....
a. Pernyataan (1) dan (4) benar, pernyataan (5) salah
b. Pernyataan (1) dan (2) salah, pernyataan (5) benar
c. Pernyataan (2) benar, pernyataan (3) dan (4) salah
d. Pernyataan (2), (4), dan (5) salah
e. Pernyataan (3), (4), dan (5) benar
Jawab: A
Unit analisis ekonomi mikro dan makro berbeda.
Pernyataan tentang ekonomi mikro dan ekonomi
makro sebagai berikut.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
1) Ekonomi makro membahas tentang pedagang 5
4. dalam skala kecil, sedangkan ekonomi mikro 5
5. membahas tentang kegiatan konsumsi

2) Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan
produksi dan konsumsi, sedangkan ekonomi
makro membahas masalah inflasi

3) Ekonomi mikro membahas tentang biaya
produksi perusahaan, sedangkan ekonomi makro
membahas tentang masalah ketimpangan neraca
pembayaran

4) Ekonomi mikro mempelajari tentang perilaku
produsen dan konsumen, sedangkan ekonomi
makro membahas tentang pendapatan nasional

5) Ekonomi mikro membahas tentang pemerataan
pendapatan, sedangkan ekonomi makro
membahas tentang kebijakan pemerintah

Perbedaan yang paling tepat antara ekonomi makro
dan ekonomi mikro ditunjukkan pada nomor…..
a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawab: C
Pak Rama berbelanja untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dengan membeli sebagai berikut:
(1) Kalung emas untuk hadiah ulang tahun istrinya
(2) Pakaian untuk anak-anaknya
(3) Satu karung beras untuk kebutuhan sebulan
(4) Pesawat TV baru untuk mengganti TV yang lama
(5) Membeli rumah secara kredit sebagai pengganti

rumah yang disewanya
Dari kegiatan Pak Rama di atas, yang dapat
digolongkan sebagai kebutuhan menurut
intensitasnya adalah....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
Jawab: D
Jenny menggunakan pensil saat dia tidak membawa
pulpen untuk mengerjakan tugas sekolahnya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, alat pemuas kebutuhan
berdasarkan hubungannya dengan barang lain dikenal
sebagai barang….
a. Substitusi dan komplementer
b. Bebas dan ekonomi
c. Subtitusi dan illith
d. Komplementer dan setengah jadi

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
e. Konsumsi dan produksi 5
6. Jawab: A 10
7. Tiara mempunyai uang Rp 15.000,00. Dia ingin
membeli pensil dan buku tulis. Masalahnya uang yang 10
8 dimiliki Tiara tidak cukup untuk membeli kedua
benda tersebut. Oleh karena itu, Tiara harus bersikap
rasional yaitu dengan melakukan…..
a. Membeli pensil, bukunya minta ibu
b. Membeli salah satu yang dianggap lebih penting,

pensil atau buku
c. Tidak membeli pensil dan buku
d. Membeli buku dan pensil meminta ayah
e. Tetap membeli buku dan pensil dengan

meminjam uang kepada temannya
Jawab: B
Kelangkaan garam groso yang pernah terjadi saat itu
sempat meresahkan masyarakat. Kelangkaan ini
dipicu curah hujan yang tinggi di daerah produsen
garam. Akibatnya, ada perusahaan yang terpaksa
merumahkan pegawainya. Hal ini dilakukan karena
stok garam yang akan diolah sudah menipis bahkan
tidak ada lagi. Tidak hanya garam industri yang
langka, stok garam konsumsi juga mulai langka.
Apabila masalah ini tidak segera diatasi, perusahaan
akan menutup usahanya Padahal puluhan ribu orang
menggantungkan hidupnya pada perusahaan ini. Dari
ilustrasi tersebut, penyebab kelangkaan garam yang
terjadi saat itu adalah . . .
a. Tercemarnya air laut yang mengakibatkan bahan

baku garam berkurang
b. Naiknya harga garam sehingga permintaannya

mengalami penurunan
c. Berkurangnya pasokan garam akibat musim

kemarau yang singkat
d. Bertambahnya jumlah perusahaan yang

berbahan baku garam
e. Tingginya permintaan garam oleh nelayan dan

rumah tangga
Jawab: C
Vernon adalah siswa SMA kelas X. Ia memiliki
kebutuhan sebagai berikut.
1) Membeli buku pelajaran ekonomi yang sesuai

kurikulum terbaru Rp 50.000,00
2) Membeli sepatu baru Rp 85.000,00 sepatu lama

masih bisa dipakai
3) Membeli tas sekolah baru Rp 75.000,00 yang

lama sudah rusak
4) Memperbaiki sepeda untuk dipakai ke sekolah Rp

65.000,00

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
5) Membeli seragam sekolah seharga Rp 100.000,00 10
9. yang lama masih bisa dipakai 15
10.
Jika Vernon memiliki uang sebesar Rp 200.000,00,
maka prioritas kebutuhan Vernon yaitu....
a. Membeli buku pelajaran ekonomi dan seragam

sekolah, sedangkan sepatu masih menggunakan
yang lama
b. Memperbaiki sepeda dan membeli tas sekolah,
sedangkan sepatu masih memakai yang lama
c. Membeli seragam sekolah, dan buku pelajaran
ekonomi serta memperbaiki sepeda sedangkan
kekurangannya utang terlebih dahulu
d. Membeli tas sekolah, seragam sekolah, dan
sepatu sekolah sedangkan kurang atau sisanya
utang
e. Membeli buku pelajaran ekonomi dan tas sekolah
serta memperbaiki sepeda, sedangkan sepatu dan
seragam memggunakan yang lama
Jawab: E
Setelah lulus SMA, Doni melamar di beberapa
perusahaan. Pilihan pertama, ia bisa bekerja menjadi
pelayan di rumah makan dengan penghasilan
Rp1.800.000,00. Pilihan kedua, di perusahaan
percetakan ia bisa mendapat penghasilan
Rp2.000.000,00 dan pilihan ketiga, di perusahaan
farmasi ia bisa mendapat penghasilan
Rp2.500.000,00. Doni akhirnya memilih bekerja di
perusahaan percetakan karena dekat dengan
rumahnya. Berdasarkan informasi tersebut, biaya
peluang Doni adalah . . .
a. Mengorbankan menjadi pelayan di rumah makan
dengan gaji Rp1.800.000,00
b. Mengorbankan gaji sebesar Rp2.000.000,00 di
perusahaan farmasi
c. Mengorbankan bekerja di perusahaan farmasi
dengan gaji Rp2.500.000,00
d. Mengorbankan
Jawab: C
Bu Julia seorang pegawai kantor dan berencana untuk
membuka usaha untuk menambah penghasilannya.
Berikut ini beberapa jenis usaha yang diprediksi
memiliki prospek baik.
b) Membuka warung nasi dengan keuntungan Rp
250.000,00 per hari
c) Berjualan sayur dan buah-buahan dengan
keuntungan Rp 200.00,00 per hari
d) Membuka usaha dagang khusus batik sprei,
sarung bantal, pakaian dari anak sampai dengan
orangtua memperoleh keuntungan Rp
9.000.000,00 per bulan.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur

Karena keterbatasan modal, ia hanya mampu 100
membuka salah satu jenis usaha dan meimilih
membuka usaha dagang khusus batik sprei, sarung
bantal, pakaian dari anak sampai dengan orang tua.
Besarnya biaya peluang Bu Julia per bulan (1 bulan =
30 hari) yang timbul yaitu.....
a. Rp 6.000.000,00
b. Rp 7.500.000,00
c. Rp 9.000.000,00
d. Rp 13.500.000,00
e. Rp 15.000.000,00
Jawab: D
TOTAL SKOR

b. Kisi-kisi Soal Uraian Materi Soal Skor

Kemampuan yang • Ilmu Ekonomi Pak Benny adalah seorang karyawan di perusahaan 15
No. • Kebutuhan penerbitan. Akibat Covid-19 perusahaan tempat Pak 15
• Kelangkaan Benny bekerja mengalami kebangkrutan sehingga 25
diukur • Pilihan dan semua karyawannya di PHK. Pesangon yang diterima 25
1. Peserta didik mampu Pak Benny tidak besar dan berdampak pada
Skala Prioritas kehidupan ekonominya, pengeluaran untuk anak
menganalisis masalah • Biaya Peluang istrinya dibatasi. Berdasarkan ilustrasi tersebut,
ilmu ekonomi dan termasuk ke dalam cabang ilmu ekonomi manakah
mengomunikasikan hasil ilustrasi tersebut? Jelaskan dan berikan alasannya!
analisis mengenai Perhatikan informasi berikut ini!
kelangkaan serta a. Pak Bagus mendapat kabar bahwa istrinya
fenomena ekonomi yang
terjadi berdasarkan mengalami kecelakaan. Ia pun harus mengurus
konsep-konsep ilmu biaya rumah sakit untuk merawat istrinya.
2. ekonomi. b. Bu Diani membeli polis asuransi Bersama
suaminya.
3. Berdasarkan waktunya, klasifikasikan jenis kebutuhan
di atas dan berikan alasannya!
4. Perhatikanlah, sejak manusia bisa menciptakan mobil
dari awal penciptaan hingga sekarang muncul mobil
dengan berbagai ragam bentuk maupun model,
demikian pula dengan penciptaan barang-barang yang
lainnya, seperti televisi, komputer, dan handphone.
Mengapa manusia tidak pernah menghentikan
usahanya untuk menciptakan, membuat atau
mengolah suatu benda menjadi alat pemuas
kebutuhan hidupnya? Analisislah penyebab manusia
tidak pernah puas!
Insentif PPnBM dan Kelangkaan Cip, Titik

Gundah Industri Otomotif
Kompas.com – Dio Dananjaya, 08/09/2021, 05:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Turunnya insentif
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari
100 persen ke 25 persen diprediksi bakal

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur
mempengaruhi penjualan mobil nasional. Ketika 20
5. insentif PPnBM berakhir sedangkan masih dihadapi
kondisi kelangkaan cip semikonduktor, membuat
industri otomotif ke titik gundah. Insentif yang hilang
otomatis bakal mengerek harga jual mobil baru.
Kemudian, di sisi lain pasokan produksi mobil baru
tersendat, membuat merek-merek semakin sulit
mempertahankan inden konsumen, alias bakal
kehilangan kesempatan. Pemerintah pun didorong
untuk memperpanjang kembali diskon PPnBM 100
persen supaya penjualan mobil tetap berada di tren
yang positif. Yannes Martinus Pasaribu, pengamat
otomotif dari Institut Teknologi Bandung,
mengatakan, kembali naiknya harga mobil baru akan
menyurutkan niat konsumen yang ingin membeli.
“Masyarakat sudah semakin terbiasa dengan harga
'new normal' (harga diskon PPnBM), kendaraan yang
sudah terlanjur jadi lebih murah tersebut,” ujar
Martinus, kepada Kompas.com (6/9/2021). “Artinya,
jika September ini diskon PPnBM dihapus, dijamin
akan terjadi penurunan luar biasa dalam penjualan
kendaraan,” kata dia. Meski begitu, Martinus
mengatakan jika pemerintah sebetulnya tengah
dihadapkan pada dilema. Karena diskon PPnBM
semakin lama akan menggerus potensi penerimaan
negara dari pajak penjualan kendaraan. Padahal,
sektor-sektor ekonomi lainnya belum juga pulih.
Sementara cadangan kas pemerintah semakin
tergerus, akibat terus-menerus menggelontorkan uang
untuk penanganan pandemi Covid-19. “Perpanjangan
PPnBM dipastikan sudah menjadi sebuah dilema yang
bergulir semakin membesar dan meluas ke berbagai
sektor di luar ekonomi semata,” ucap Martinus.
“Perlambatan produksi ditambah dengan adanya
kelangkaan cip semikonduktor untuk kendaraan bakal
membuat industri otomotif semakin masuk ke dalam
situasi yang tidak menentu,” tuturnya.
Pertanyaan:
Berdasarkan artikel diatas, analisislah cara
pemerintah mengatasi dampak kelangkaan cip
terhadap kebiasaan new normal masyarakat atas
pembayaran PPnBm supaya bisa normal kembali!
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Kamu sebagai ketua osis diberikan kesempatan untuk
mengikuti studi banding ke luar kota dengan
ditanggung berbagai akomodasi oleh sekolah kamu.
Kamu juga akan diajak jalan-jalan pada saat studi
banding tersebut, sebagai ketua osis kamu memiliki
kesempatan juga untuk mencari banyak teman dan
relasi melalui program ini. Namun pada waktu yang

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

No. Kemampuan yang Materi Soal Skor
diukur

bersamaan kamu juga lolos untuk mengikuti 100
olimpiade tingkat nasional sebagai perwakilan dari
sekolah kamu. Nah, sekarang kamu dihadapkan
dengan dua pilihan yang harus kamu tentukan. Kamu
tidak bisa memilih keduanya karena waktu yang
bersamaan, dengan berbagai macam pertimbangan
akhirnya kamu memilih untuk tetap mengikuti
olimpiade nasional sebagai salah satu perwakilan dari
sekolah kamu.
Bagaimana biaya peluangnya? Identifikasilah
manfaat menerapkan biaya peluang dari segi ekonomi
dan kepentingan pribadi!
TOTAL SKOR

F. Pengayaan dan Remidial

1) PENGAYAAN
Bagi siswa yang sudah mencapai pemahaman penuh diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
1. Siswa yang memeroleh nilai di atas 85 tetapi di bawah maksimum diberi materi masih
dalam cakupan kompetensi dasar.
2. Siswa yang memeroleh nilai maksimum diberi materi melebihi cakupan kompetensi dasar
sebagai tambahan (tidak dinilai tapi bisa dipublikasikan).

2) REMEDIAL
1. Pembelajaran remidial dilakukan bagi siswa yang capaian kompetensi dasarnya belum
tuntas.
2. Pembelajaran remedial dilakukan melalui tahapan remedial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes sesuai dengan kompetensi yang belum dicapai.

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1 : KONSEP ILMU EKONOMI

Bahan Bacaan untuk nomor 1
Semenjak lahir, manusia memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai

kemakmurannnya. Namun sayangnyna alat pemuas kebutuhan manusia sangatlah terbatas sehingga
timbulah apa yang namanya kelangkaan (scarcity). Kelangkaan inilah yang menjadi permasalahan
sehingga dibutuhkan suatu studi komparatif yang dapat memecahkan masalah kelangkan tersebut.

Secara bahasa ekonomi berasal dari bahasa yunani, yakni oikos yang berarti aturan dan nomos
yang berarti rumah tangga. Dengan demikian secara sederhana ekonomi memiliki arti sebagai aturan
yang mengatur keuangan rumah tangga. Sedangkan secara istilah ekonomi berarti segala upaya yang
dilakukan manusia agar kebutuhannya tercapai.

Seorang ekonom yang bernama Paul A. Samuelson mengartikan Ilmu Ekonomi sebagai “suatu
studi mengenai individu-individu dan masyarakat untuk membuat suatu pilihan dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa
mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.

Bahan Bacaan untuk nomor 3
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalm menghadapi pilihan tersebut kita harus

memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat sekolah dihadapkan
pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan
membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman
dalam memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip
ekonomi. Ciri-ciri prinsip ekonomi:
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan

diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil
yang ingin diperoleh)

Pertanyaan:
2. Dari wacana diatas jelaskan pengertian ilmu ekonomi menurut pendapat anda!
3. Carilah informasi tentang pembagian ilmu ekonomi!
4. Dari bacaan diatas, jelaskan tentang prinsip ekonomi menurut pendapat anda!

Soal Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat!
1. Kata ekonomi berasal dari oikonomia, yang berarti ....

a. kebutuhan manusia
b. pengaturan rumah tangga
c. pengaturan kekayaan
d. kelangkaan
e. kemakmuran

2. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat ....
a. mengelola sumber-sumber daya yang langka
b. mengelola pembuatan barang industri
c. melakukan konsumsi yang ideal
d. mengelola sumber daya ekonomi
e. menentukan satu pilihan

3. Ilmu ekonomi menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague dapat dibagi menjadi
kelompok ekonomi ....
a. deskriptif, teori, dan terapan
b. pertanian, industri, dan publik
c. makro, mikro, dan terapan
d. pertanian, industri, dan terapan
e. induk, cabang, dan lanjutan

5. Ilmu ekonomi positif sering disebut sebagai ilmu ekonomi ....
a. terapan
b. teori
c. kualitatif
d. deskriptif
e. sosial

6. Yang termasuk pernyataan ekonomi positif adalah ....
a. pajak harus dipungut atas dasar pengeluaran
b. sebaiknya pendapatan negara dari pajak digunakan untuk membiayai orang miskin
c. seharusnya pendapatan nasional dibagi secara merata
d. sebagian pendapatan orang kaya harus didistribusikan pada orang miskin

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

e. sebaiknya masyarakat yang menjadi pemilik sumber daya ekonomi

7. Bagian dari ilmu ekonomi secara khusus mempelajari fungsi, sifat, peranan,
permasalahan mekanisme moneter, dan pengaruh uang terhadap aktivitas perekonomian
suatu negara disebut imu ekonomi ....
a. syariah
b. moneter
c. perdagangan
d. internasional
e. pembangunan

8. Ilmu ekonomi yang meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku kegiatan
ekonomi dapat memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa sehingga
dapat menentukan harga disebut ilmu ekonomi ....
a. mikro
b. makro
c. moneter
d. perusahaan
e. pembangunan

9. Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang keterkaitan antara struktur industri,
perilaku industri, dan kinerja industri disebut ilmu ekonomi ....
a. mikro
b. makro
c. moneter
d. industri
e. perdagangan

10. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi keinginan yang tidak terbatas. Pengertian ilmu ekonomi tersebut
dikemukakan oleh ....
a. N. Gregory Mankiw
b. Richard G. Lipsey
c. Paul A. Samuelson
d. Robert B. Ekelund
e. Alfred Marshall

11. Permasalahan kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan BBM di berbagai daerah
termasuk dalam lingkup pembahasan ilmu ekonomi ....
a. moneter
b. mikro
c. regional
d. makro
e. publik

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Soal Uraian

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan tentang mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro !
3. Bagaimana kedudukan ilmu ekonomi dalam ilmu-ilmu sosial ? Berikan alasannya!
4. Dalam perkembangannya ilmu ekonomi terapan sangat banyak, diantaranya ilmu

matematika ekonomi, ekonomi perusahaan, ekonomi moneter dan ekonomi syariah.
Berikan penjelasan perkembangan ilmu ekonomi terapan tersebut !
5. Jelaskan hubungan antara ilmu ekonomi dan kemakmuran (individu, masyarakat dan
bangsa) !

Tugas Kelompok:
1. Carilah di berbagai sumber buku-buku, internet, atau pun majalah dan buletin ekonomi

tentang kondisi perekonomian di negara kita sekarang ini!
2. Lakukanlah analisis terhadap kondisi perekonomian dan klasifikasikan ke dalam ilmu

ekonomi di atas yang telah dikelompokkan berdasarkan pembagiannya masing-masing!
3. Tulislah hasil analisis kelompokmu terhadap permasalahan tersebut kemudian

presentasikan!
4. Setiap respon dari anggota diskusi, sebaiknya diselesaikan dan ditanggapi dengan ranah

sikap yang bijak, ramah, bersahabat, dan percaya diri.
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan
dokumen pendukung yang anda miliki.

LKPD 2 : KEBUTUHAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Alat pemuas kebutuhan manusia dikatakan terbatas. Sekalipun jumlahnya banyak

sekali tetapi tetap dikatakan. terbatas, mengapa hal ini dapat terjadi dan apa yang harus
kamu lakukan?
2. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya!
3. Mengapa kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan manusia
terbatas? Jelaskan!
4. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan jasmani dengan kebutuhan rohani dan kebutuhan
sekarang dengan kebutuhan masa yang akan datang !
5. Berikan masing-masing 3 contoh kebutuhan menurut intensitasnya dan kebutuhan
menurut subyeknya !
6. Jelaskan perbedaan antara barang konsumsi dengan barang produksi dan barang ekonomi
dengan barang bebas !
7. Apakah bisa barang bebas menjadi barang ekonomi ? jelaskan dengan contoh !
8. Jelaskan pengertian barang substitusi dan berikan 4 contoh pasangan barang substitusi !
9. Berikan masing-masing 5 contoh kegunaan barang menurut AL Meyers !
10. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya!

TUGAS KELOMPOK
Amatilah kehidupan di sekitar lingkunganmu! Bagaimanakah orang-orang di sekitarmu

berusaha memenuhi kebutuhannya? Sebutkan atau tuliskanlah beberapa cara orang-orang di

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

sekitar Anda dalam berusaha memenuhi kebutuhannya! Jika memungkinkan, tulislah pula jenis
kebutuhan yang berhasil dipenuhi oleh orang-orang tersebut!

TUGAS MANDIRI
Tunjukkan dalam contoh bahwa tradisi di wilayahmu memengaruhi keinginan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan! Buatlah laporan tertulis mengenai hal ini dan presentasikan di
depan kelas untuk memperoleh tanggapan.

LKPD 3: KELANGKAAN

Soal Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat!
1. Kelangkaan adalah ....

a. suatu kondisi ketika sesuatu barang atau jasa banyak tersedia saat musim panen
tetapi tidak ada saat bukan musim panen

b. suatu kondisi dimana sesuatu barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas di suatu
tempat, tetapi barang tersebut sulit dicari pada tempat lain

c. suatu kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas

d. suatu keadaan dimana barang tersedia dalam jumlah tidak terbatas, namun sulit
terbeli karena tidak memiliki uang

e. suatu keadaan dimana banyak uang yang tersedia tetapi barang dan jasa yang akan
dibeli tidak ada.

2. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah ....
a. melimpahnya sumber daya alam yang tersedia
b. seimbangnya antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peningkatan
kebutuhan
c. terbatasnya kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengolah sumber daya alam
yang ada
d. melimpahnya tenaga ahli
e. kreativitas manusia dalam penciptaan kebutuhan baru

3. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras, tetapi produksi beras saat ini
menurun. Di kota-kota tertentu sudah terasa kelangkaan terjadi sehingga beras
melambung tinggi. Hasil penelitian sementara menyatakan permasalahan ini diakibatkan
mahalnya bibit padi. Untuk pemecahan masalah kelangkaan tersebut yang tepat adalah ....
a. berhenti berproduksi padi, beralih kepada produksi pangan alternatif
b. memberikan penyuluhan kepada petani cara meningkatkan produksi padi
c. memberikan subsidi kepada petani dan mengurangi konsumsi beras
d. memberikan subsidi kepada petani untuk membeli bibit dan membuka lahan
pertanian baru
e. memberlakukan program transmigrasi ke daerah yang kosong atau baru

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

4. Di beberapa daerah, terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terhambatnya pasokan
sehingga beberapa SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan
bakar. Cara yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek
adalah ....
a. mengurangi pasokan bbm bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
b. memperbanyak bbm nonsubsidi agar masyarakat pindah dari bbm bersubsidi
c. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
d. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
e. mendatangkan pasokan bbm bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Barang inferior adalah barang ....
a. yang sangat diperlukan
b. yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
c. berdasarkan penggunaan
d. berdasarkan kepentingan
e. berdasarkan hubungan pemakaian

6. Berikut ini adalah pasangan barang-barang
(1) Gula dan kopi
(2) Mobil dan ban
(3) Kemeja dan dasi
(4) Beras dan jagung
(5) Ikan-daging dan tahu-tempa
Pasangan barang yang termasuk barang komplementer adalah ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (4), dan (5)
d. (2). (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

7. Kebutuhan menurut intensitas adalah kebituhan dibedakan menurut ....
a. waktu pemenuhannya
b. pelaku yang menggunakan alat pemenuhannya
c. pemenuhan fisik dan jiwa
d. tingkat pendidikan dan peradaban
e. tingkat keutamaan pemenuhannya

8. Keluarga Pak Anton memenuhi beberapa kebutuhan, diantaranya:
(1) Membeli kebutuhan pokok sehari-hari
(2) Pergi nonton wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto
(3) Makan bakso sapi dengan keluarga
(4) Pergi rekreasi ke Candi prambanan
(5) Membeli jaket saat musim dingin
Jika ditinjau dari sifatnya, yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ....

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

9. Demonstration effect adalah ....
a. memecahkan masalah perekonomian
b. keinginan untuk memenuhi kebutuhan
c. efek kelangkaan yang tidak dapat dicegah
d. cara untuk menanggulangi efek negatif dari konsumsi
e. sifat dan kebiasaan meniru tingkah laku orang lain

10. Ibu ke dokter saat sakit. Ibu ke dokter termasuk kebutuhan ....
a. rohani
b. tersier
c. sekarang
d. jasmani
e. akan datang

Soal Uraian
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Ada sementara orang berpendapat bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha dengan biaya

yang serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Coba kamu
pikirkan secara logis, layakkah pernyataan tersebut sebagai prinsip ekonomi? Berikan
penjelasan!.
2. Berikan penjelasan tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi!
3. Identifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perbuatan
yang berdasarkan prinsip ekonomi!
4. Berikan lima contoh seseorang melakukan perbuatan ekonomi berdasarkan prinsip
ekonomi!
5. Berikan lima contoh seseorang melakukan motif ekonomi!

TUGAS MANDIRI

Amati kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang tua dan saudara Anda di rumah.
Kemudian catatlah motif, prinsip, dan tindakan ekonomi yang menjadi pedomannya.

No. Kegiatan Motif Ekonomi Prinsip Ekonomi Tindakan
Ekonomi Ekonomi

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

Tugas Kelompok
Kelangkaan Oksigen Medis di Tengah Ledakan Kasus Covid-19
Oleh Andrea Lidwina 8 Juli 2021, 09:06 WIB

Indonesia mulai mengalami kelangkaan oksigen medis seiring terjadinya ledakan kasus Covid-
19 yang berlangsung sejak akhir Mei 2021 lalu. Ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di tanah
air sejak Juni lau menyebabkan kebutuhan oksigen medis meningkat. Indonesia mulai
mengalami kelangkaan oksigen medis. Berdasarkan data PATH, kebutuhan harian untuk medis
tercatat sebesar 306,6 ribu ton per 1 Juli 2021. Jumlah tersebut meningkat 48% dibandingkan
pekan sebelumnya yang sebanyak 207,3 ribu ton. Kenaikan itu disebabkan oleh lonjakan kasus
Covid-19 secara nasional, terutama di Jawa-Bali. Produksi pun belum optimal hingga kapasitas
maksimal dan tenaga untuk distribusi oksigen ke fasilitas kesehatan belum memadai. Sementara
itu, produksi oksigen tahunan di Indonesia baru mencapai 639,9 ribu ton atau 74% dari
kapasitas maksimal. Rinciannya, sebanyak 458,6 ribu ton untuk industri dan 181,3 ribu ton
untuk medis. Lalu, masih ada cadangan yang bisa dimanfaatkan sebesar 226,1 ribu ton. Oksigen
diproduksi oleh beberapa produsen. Samator Group memiliki kapasitas terbesar, yakni 425 ribu
ton. Linde Indonesia menempati posisi berikutnya dengan 125 ribu ton, diikuti Air Liquid
Indonesia dan Air Product Indonesia yang masing-masing 114 ribu ton. Sebanyak 88 ribu ton
berasal dari perusahaan lainnya.
Sumber : https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/60e65d79eb147/kelangkaan-oksigen-
medis-di-tengah-ledakan-kasus-covid-19
Pertanyaan:

➢ Berdasarkan infografis dan artikel diatas, analisislah keadaan darurat mengenai
langkanya pasokan tabung gas medis pada masa pandemi covid-19 saat ini!

➢ Bagaimana langkah kebijakan pemerintah untuk mengatasi kelangkaan tersebut?

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

LKPD 4: SKALA PRIOITAS DAN BIAYA PELUANG

Soal Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat!
1. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam produksi adalah dengan ....

a. modal yang kecil memperoleh keuntungan yang besar
b. pekerja yang sedikit memproduksi barang dalam jumlah banyak
c. cara produksi tertentu membuat konsumen rugi
d. modal maksimal memperoleh hasil yang maksimal
e. modal usaha tertentu memperoleh hasil maksimal

2. Penggunaan uang yang diberikan orangtua dengan cara bijak terlihat dalam contoh ....
a. Irma menggunakan sebagian uang jajannya untuk menabung di koperasi sekolah
b. Raisa mentraktir teman-teman sekelasnya dengan uang yang diberikan ayahnya
c. Karin membeli makanan sehat di kantin sekolah setiap hari
d. Nino menggunakan uangnya untuk bermain games online di rental dekat sekolahnya
e. Andri meminjamkan uangnya pada Sandi untuk membayar iuran sekolah

3. Hadi membuka usaha pangkas rambut. Pada akhir bulan ia menghitung seluruh
penerimaan yang didapatkan selama 1 bulan dan pengeluaran termasuk biaya untuk
tempat usahanya, walaupun ia buka usaha di garasi rumahnya. Biaya yang dihitung Hadi
merupakan biaya ....
a. eksplisit
b. sesungguhnya
c. peluang
d. sehari-hari
e. implisit

4. Sanusi memutuskan untuk pergi berlibur ke Ancol. Dibutuhkan biaya transportasi
Rp200.000,00. Untuk biaya jajan diperlukan Rp100.000,00. Untuk kunjungan stand-stand
yang dipilih perlu biaya Rp250.000,00. Jika sekiranya Sanusi tidak berlibur ke Ancol
maka ia dapat bekerja di suatu konveksi dengan pendapatan Rp300.000,00. Biaya
peluang dari liburan Sanusi ke Ancol adalah ....
a. Rp300.000,00
b. Rp250.000,00
c. Rp200.000,00
d. Rp100.000,00
e. Rp50.000,00

5. Berikut adalah kegiatan dalam tindakan ekonomi
(1) Pengusaha warteg Suminah membeli ayam langsung ke peternak ayam
(2) Berbelanja di pasar tradisional
(3) Berbelanja di pasar modern super mewah
(4) Membeli barang tanpa tawar menawar di Pasar tradisional

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

(5) Selalu berusaha terlebih dahulu memenuhi kebutuhan primer
Pernyataan di atas yang termasuk tindakan yang berdasarkan prinsip ekonomi
ditunjukkan nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (2), dan (5)
d. (2), (3), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)

6. Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah ....
a. membuka usaha 24 jam
b. membuka cabang usaha untuk menambah omset penjualan
c. membuka usaha untuk dapat menampung keluarga bekerja
d. membuka cabang baru untuk dapat menampung masyarakat umum bekerja
e. mengusahakan segala cara agar dapat menghasilkan untung

7. Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan
disebut....
a. tindakan ekonomi rasional
b. tindakan ekonomi irasional
c. motif ekonomi
d. prinsip ekonomi
e. keuntungan ekonomi

8. Berikut ini yang merupakan contoh tindakan efisien adalah ....
a. Fitri lebih suka belanja di pasar daripada di supermarket karena harganya lebih
murah dengan kualitas yang sama
b. Dini berangkat ke sekolah menggunakan taksi padahal masih ada angkutan umum
c. Hadi tidak pernah menawar harga barang setiap kali berbelanja
d. Gani setiap hari membeli mainan baru
e. Dedi tidak dapat berhemat dalam menggunakan uang jajannya

9. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji
Rp1.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji
Rp1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji
Rp2.000.000,00. Apabila Tuan Fani memilih menjadi wirausaha, maka biaya peluang
yang dikorbankan adalah ….
a. Rp1 200.000,00
b. Rp1 500.000,00
c. Rp2 000.000,00
d. Rp3 500.000,00
e. Rp4 700.000,00

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

10. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan
omset Rp 80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon
dengan omset Rp70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari
semua kemungkinan karena ada keterbatasan modal. Setelah dipertimbangkan, Tn Abu
ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang perbulan adalah …
a. Rp1.800.000,00
b. Rp2.100.000,00
c. Rp2.400.000,00
d. Rp4.500.000,00
e. Rp6.300.000,00

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Mengapa kita harus melakukan perbuatan pilihan pada pemanfaatan barang/jasa dalam

kehidupan sehari-hari?
2. Identifikasikan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun skala

pemenuhan kebutuhan!
3. Jelaskan hukum Engel dan berikan contoh hukum Engel dengan menggunakan analisis

berupa data kuantitatif (angka)!
4. Mengapa kita harus melakukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan?
5. Bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan agar seluruh kebutuhan manusia

terpenuhi secara merata?
6. Diskusikan dengan kelompokmu cara menyusun pengelolaan keuangan dalam rangka

memenuhi kebutuhan berdasarkan intensitasnya (menyusun anggaran pendapatan dan
pengeluaran dalam rumah tangga)!
7. Bagaimana cara mengatasi jika terjadi defisit anggaran dalam kehidupan manusia sehari-
hari!
8. Berikan contoh biaya peluang yang terjadi di masyarakat!
9. Simaklah terlebih dahulu soal cerita ini.
Suatu perusahaan akan menentukan berbagai pilihan produksi sebagai berikut.
Apabila memproduksi barang A diperoleh laba Rp2.000.000,00, memproduksi barang
B diperoleh laba Rp 2.200.000,00, dan memproduksi barang C diperoleh laba
Rp2.500.000,00. Pada akhirnya perusahaan mengambil keputusan untuk memproduksi
barang D. Lakukan diskusi dengan teman-temanmu berapa biaya peluangnya!
10. Simaklah pernyataan yang berhubungan dengan biaya peluang berikut ini!
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji
Rp3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari
perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu
bata 1 bulan Rp5.000.000,00, beli bahan Rp1.500.000,00, upah karyawan Rp2.000.000,00
dan biaya lain-lain Rp750.000,00. Hitunglah hal berikut.
a. Biaya peluang / biaya implisit
b. Biaya eksplisit
c. Biaya sesungguhnya
d. Laba akuntansi
e. L/R ekonomi

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Link yang dapat diakses sebagai berikut :

Modul Kemdikbud :
file:///D:/LKPD%20&%20MODUL/Modul%20Kemdikbud/X_Ekonomi_KD%203.1_Final.p
df

1. Konsep Ilmu Ekonomi
• https://katadata.co.id/safrezi/berita/61540be40a5c8/konsep-dasar-ilmu-ekonomi-dan-
cabang-kajiannya
• https://www.youtube.com/watch?v=KmOHoKzWrn8
• https://www.youtube.com/watch?v=rcrxgYuC5s8
• https://www.youtube.com/watch?v=30-QRbUA_w4&t=436s

2. Kebutuhan
• https://www.ruangguru.com/blog/macam-macam-kebutuhan-dan-alat-pemenuhannya
• https://wardayadi.wordpress.com/materi-ajar/kelas-x/kebutuhan-manusia/
• https://www.youtube.com/watch?v=FV-y-Y6PTCE
• https://www.youtube.com/watch?v=mN9_A01-zOs

3. Kelangkaan
• https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kelangkaan/
• https://www.youtube.com/watch?v=z7C3uMTVDUw
• https://www.youtube.com/watch?v=y6MHDN7lYl8

4. Pilihan, Skala Prioritas, dan Biaya Peluang
• http://ekselilmuekonomi.blogspot.com/2016/08/skala-prioritas-dan-biaya-
peluang.html
• http://triismiyati.blogspot.com/2013/09/kelangkaan-pilihan-skala-prioritas-dan_1.html
• https://www.youtube.com/watch?v=-CGIkO4kS3s
• https://www.youtube.com/watch?v=ccZP-gkdrPY

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X

DAFTAR PUSTAKA

Asmarani, Cucu Risma. 2020. Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas X Konsep Ilmu Ekonomi.
Jakarta: Kemdikbud

Rozie, Fachrur. 03 Maret 2020. Virus Corona di ndonesia, Harga Melonjak Hingga Rp 15 Juta, (online),
(https://www.liputan6.com/news/read/4192648/virus-corona-di-indonesia-harga-masker-
melonjak-hingga-rp-15-juta, diakses 25 Oktober 2020)

Nisaputra, Rezkiana. 25 Agustus 2020. Perilaku Konsumen Berubah, Permintaan di E-Commerce
Meningkat Pesat, (online), (https://infobanknews.com/perilaku-konsumen-berubah-
permintaan-di-e-commerce-meningkat-pesat/, diakses 31 Oktober 2021)

Gloria. 08 Mei 2020. Pandemi Covid-19 Munculkan Kompleksitas Masalah Pangan, (online),
(https://www.ugm.ac.id/id/berita/19397-pandemi-covid-19-munculkan-kompleksitas-
masalah-pangan, diakses 31 Oktober 2021)

Asri, Haryanti Puspa. 05 Juli 2021. Kelangkaan Oksigen Tak Bisa Dibiarkan, Dampaknya Terhadap
Pasien, dan Upaya Pemerintah Mengatasinya, (online),
(https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/09431471/kelangkaan-oksigen-tak-
bisa-dibiarkan-dampaknya-terhadap-pasien-dan-upaya?page=all, dikases 31 Oktober
2021)

Wicaksono, Adhi. 13 Agustus 2020. Survei: Pandemi Corona Gerus Pendapatan Masyarakat, (online),
(https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200813165108-92-535427/survei-
pandemi-corona-gerus-pendapatan-masyarakat, diakses 31 Oktober 2021)

Lidwina, Andrea, 08 Juli 2021. Kelangkaan Oksigen Medis di Tengah Ledakan Kasus Covid-19,
(online), (https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/60e65d79eb147/kelangkaan-
oksigen-medis-di-tengah-ledakan-kasus-covid-19, diakses 31 Oktober 2021)

Dananjaya, Dio. 08 September 2021. Insentif PPnBm dan Kelangkaan Cip Titik Gundah Industri
Otomotif, (online), (https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/07/072200615/insentif-ppnbm-
dan-kelangkaan-cip-titik-gundah-industri-otomotif, diakses 01 November 2021)

Wicaksono, Adhi. 01 November 2021. Kenaikan Harga Minyak Goreng Buat Inflasi 0,12 Persen di
Oktober 2021, (online), (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211101111849-532-
714927/kenaikan-harga-minyak-goreng-buat-inflasi-012-persen-di-oktober-2021, diakses 02
November 2021)

MODUL AJAR EKONOMI – SMA KELAS X


Click to View FlipBook Version