PEDOMAN
TATA TERTIB
PESERTA DIDIK
SMP SWASTA SANTO THOMAS 3
MEDAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................i-ii
VISI.......................................................................................... 1
MISI......................................................................................... 1
TUJUAN............................................................................... 1-2
NILAI-NILAI KEUTAMAAN SEKOLAH....................................... 2
PENGANTAR............................................................................ 3
PEDOMAN TATA TERTIB
A. TUJUAN............................................................................... 4
B. PRINSIP.........................................................................4-16
1. Pembelajaran di Kelas.................................................. 4-6
2. Keterlambatan................................................................ 6
3. Meninggalkan Pembelajaran......................................... 6-7
4. Tidak Masuk Sekolah................................................... 7-8
5. Waktu Istirahat............................................................... 8
6. Keperluan ke WC/Toilet/Lain-lain..................................... 8
7.Merusak Inventaris.......................................................... 9
8. Penilaian Pembelajaran...............................................9-10
9. Pakaian Sekolah...................................................... 11-12
10. Sepatu dan kelengkapan inti.......................................12
11. Rambut, Kuku/Tato.............................................. 12-13
12. Perhiasan....................................................................13
13. Merokok......................................................................13
14. Kebersihan........................................................... 13-14
15. Peralatan Sekolah.......................................................14
Pedoman Tata Tertib Peserta Didik i
16. Sopan santun dan hubungan kekeluargaan..................14
17. Perselisihan................................................................15
18. Kartu Pelajar...............................................................15
19. Hal Pengumuman.........................................................15
20. Uang Sekolah..............................................................15
21. Administrasi Sekolah.......................................... 15-16
22. Hukuman dan Sanksi...................................................16
C. PELANGGARAN PESERTA DIDIK.......................................17
1. Kelompok A............................................................. 17-18
2. Kelompok B............................................................. 18-20
3. Kelompok C....................................................................20
a. KERAPIAN........................................................... 20-24
b. KERAJINAN........................................................ 24-28
c. KELAKUAN.......................................................... 29-33
D. PRESTASI & KEGIATAN PESERTA DIDIK...........................33
1. Prestasi Akademik........................................................33
2. Prestasi non Akademik..................................................34
POIN KEBAIKAN PESERTA DIDIK............................... 34-35
ii Pedoman Tata Tertib Peserta Didik
Visi
Komunitas pendidikan yang bermutu dalam memper-
siapkan pelajar yang beriman dan berakhlak mulia, cakap, ser-
ta memiliki cinta yang penuh kebaikan
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berkarakter dan pembela-
jaran yang menyenangkan dengan menggunakan Pedagogi
Bosconian dan Thomasian;
2. Menanamkan nilai-nilai kristiani dan pancasila dalam ke-
hidupan sehari-hari;
3. Mewujudkan pelajar yang beriman dan berakhlak mulia;
4. Mewujudkan pelajar yang cakap;
5. Mewujudkan pelajar yang memiliki cinta penuh kebaikan;
6. Mempersiapkan pelajar yang mampu menghadapi tanta-
ngan masa depan.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter Bosconian dan
Thomasian;
2. Terciptanya nilai-nilai kristiani dan pancasila dalam ke-
hidupan sehari-hari;
3. Terwujudnya lulusan yang beriman dan berakhlak mulia;
4. Terwujudnya lulusan yang proaktif, mampu mencari dan
mengolah informasi dari berbagai sumber;
5. Terwujudnya komunitas yang cinta dan peduli terhadap
sesama dan lingkungan hidupnya;
1
6. Menghasilkan lulusan yang mampu mempelajari hal-hal
baru dalam menghadapi tantangan masa depan dan menye-
suaikan diri dalam lingkungan hidupnya.
Nilai-nilai Keutamaan Sekolah
A. Reason (Akal Budi)
1. Berakal Budi
2. Disiplin
3. Bertanggung Jawab
4. Kreatif
B. Religion (Agama)
1. Beriman
2. Hormat
3. Jujur
4. Peduli
C. Loving-Kindness (Cinta yang penuh Kebaikan)
1. P erhatian
2. T ulus
3. R endah hati
4. K erja sama
2
PENGANTAR
SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan Kecamatan Hel-
vetia, Kelurahan Dwikora, Kota Medan didirikan sekitar ta-
hun 1970-an saat itu masih berlokasi di Jl. Gatot Subroto
Gang Harapan Sei Sikambing C, kemudian pindah ke Jl. Gatot
Subroto Gang Banteng No.7, Kecamatan Helvetia, Kelurahan
Dwikora Kota Medan sekitar tahun 1989. Tahun demi tahun
SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan selalu berbenah dan men-
galami perkembangan/kemajuan, baik dari segi kualitas mau-
pun kuantitas. Sejak awal didirikan hingga saat ini SMP Swasta
Santo Thomas 3 Medan telah mengalami beberapa kali pergan-
tian kepemimpinan, yakni:
1. H. Sitompul periode 1970 – 1983
2. Drs. V. D Aritonang periode 1983 – 1993
3. Drs. L. M. Sitohang periode 1993 – 1998
4. Drs. T. Pandiangan periode 1998 – 2008
5. Drs. U. Silaen periode 2008 – 2012
6. Drs. Ares Hasugian periode 2012 – 2018
7. T. L. Manullang, S.Pd. periode 2018 – 2020
8. Julpinsen Purba, S.Pd. periode 2020 – sampai sekarang.
Sesuai dengan peraturan yang ada, bahwa menyusun
perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan
datang merupakan suatu keharusan, untuk itu sekolah men-
coba menyusun Rencana Kerja Jangka Pendek (RKJP), Ren-
cana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kerja Jangka
Panjang (RKJPa) yang salah satunya diimplentasikan dalam
Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) untuk jangka
satu tahun ke depan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin
sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat
lebih terprogram dan jelas arah tujuannya.
3
PEDOMAN TATA TERTIB
A. TUJUAN
1. Mewujudkan suasana kondusif dalam mendukung ke-
berlangsungan/kelancaran kegiatan pembelajaran di se-
kolah terjamin.
2. Mengembangkan disiplin diri (self discipline) dan sikap
mandiri dalam pribadi peserta didik.
3. Menciptakan suasana kolaboratif dalam melakukan ke-
giatan pembelajaran dan kegiatan sekolah lainnya.
B. PRINSIP
Prinsipnya: Peraturan dan tata tertib sekolah merupa-
kan alat bantu bagi para peserta didik menggapai cita-cita dan
tujuan peserta didik sendiri dalam suasana dan semangat ke-
bersamaan. Dengan menaati peraturan dan tata tertib sekolah
secara bijaksana, maka kelancaran hidup dan pembelajaran di
sekolah ini dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, be-
berapa hal berikut ini perlu diperhatikan dan dilaksanakan:
1. Pembelajaran di kelas:
a. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB diawali
dengan Ibadat Pagi Sebelum Pelajaran.
b. Pembelajaran pada jam terakhir ditutup dengan Doa
Sesudah Pembelajaran.
c. Setiap pukul 12.00 WIB, semua warga sekolah (peser-
ta didik, guru, dan pegawai) melaksanakan Doa An-
gelus/ Malaikat Tuhan (dipimpin oleh peserta didik
secara bergantian).
d. Jam Sekolah:
Senin s/d Jumat : 07.15 – 13.40 WIB
Sabtu : 07.15 – 09.35 WIB
e. Peserta didik sangat dianjurkan untuk tidak kelu-
4
ar kelas mendahului guru (pada saat akan istirahat/
pulang).
f. Selama waktu belajar, peserta didik tidak diperkenan-
kan keluar kelas, keperluan ke toilet dan lain-lain ha-
nya dilakukan pada waktu istirahat, kecuali mendapat
kan izin dari guru yang mengajar.
g. Pada waktu bel ganti pelajaran, para peserta didik ti-
dak diperkenankan keluar dari ruang kelasnya.
h. Bila 5 (lima) menit setelah bel masuk, ternyata guru
belum datang (belum masuk), maka ketua kelas wajib
memanggil guru tersebut ke kantor guru.
i. Peserta didik tidak diperkenankan meletakkan hand-
phone/alat elektronik lainnya di sembarang tempat;
jika terjadi kehilangan/rusak merupakan tanggung
jawab sendiri; dan tidak diperkenakan membawa ba-
rang-barang terlarang ke sekolah; (rokok, vape, ganja,
narkotika, minuman keras, senjata tajam, buku/ma-
jalah/gambar/VCD) yang melanggar asusila pada saat
proses kegiatan pembelajaran berlangsung, hand-
phone dikumpulkan di loker dan baru dikembalikan
ketika pulang sekolah.
j. Tidak diperkenankan mengerjakan PR yang diberi-
kan oleh guru di dalam kelas, apalagi pada saat proses
belajar mengajar.
k. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan belajar intra
kurikuler, ekstrakulikuler, dan les tambahan yang te
lah ditetapkan oleh sekolah dan diharapkan memper-
oleh hasil baik (optimal) dan meningkat setiap semes-
ter.
l. Peserta didik wajib mengikuti Upacara Bendera pada
hari Senin dan hari Nasional yang ditetapkan. Jika ti-
dak ada Upacara Bendera, lagu Indonesia Raya wajib
5
dinyanyikan di dalam kelas.
m. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembinaan
rohani yang diselenggarakan oleh sekolah; misalnya:
Misa, Retret, Rekoleksi, Ibadat harian, dll.
2. Keterlambatan:
a. Peserta didik wajib hadir di sekolah selambat-lambat-
nya 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
b. Peserta didik dinyatakan terlambat apabila pada saat
Bel Pagi, belum berada di lingkungan sekolah.
c. Peserta didik yang datang terlambat tidak diizinkan
mengikuti kegiatan pada jam tersebut.
d. Peserta didik mendapat toleransi keterlambatan sam-
pai pukul 07.30. Bila peserta didik terlambat sesudah
pukul 07.30 maka peserta didik dipulangkan dan di-
jemput oleh orang tua.
e. Jika peserta didik terlambat masuk yang diren-
canakan, orang tua/wali harus memberitahukan se-
belumnya.
3. Meninggalkan pembelajaran:
a. Selama jam sekolah peserta didik tidak diperkenakan
meninggalkan kompleks sekolah dan jam pelajaran,
kecuali ada panggilan/izin dari wakil kepala sekolah/
petugas piket.
b. Kalau ada keperluan mendadak dan terpaksa mening-
galkan pelajaran/sekolah (seperti sakit atau alasan
lain), peserta didik yang bersangkutan wajib mem-
beritahu guru serta mendapat persetujuan dari kepala
sekolah/wakil kepala sekolah/guru piket dan dijem-
put orang tua/wali.
c. Peserta didik yang akan meninggalkan sekolah kare-
na sesuatu keperluan yang sudah diketahui/diren-
canakan lebih dahulu, wajib membawa surat per-
6
mohonan izin dari orang tua/wali untuk meminta
persetujuan dari petugas piket, atau wali kelas, atau
jika memungkinkan orang tua/wali memohonkan
izin langsung kepada wakil kepala sekolah minimal
satu hari sebelumnya (perlu diketahui bahwa tidak
semua permohonan izin dikabulkan).
d. Peserta didik yang meninggalkan kelas/sekolah pada
saat kegiatan pembelajaran tanpa izin; dianggap ka-
bur/membolos, dan akan dikenai sanksi yang sesuai
oleh wakil kepala sekolah.
e. Peserta didik yang dikeluarkan dari kelas oleh guru
karena masalah tertentu, wajib datang melaporkan
diri kepada guru BK dan wakil kepala sekolah beserta
tugas dari guru yang bersangkutan.
f. Peserta didik yang berhalangan mengikuti pelajaran
olahraga wajib menyampaikan surat keterangan dari
orang tua/ wali/ dokter kepada guru olahraga.
g. Apabila jumlah absensi peserta didik lebih dari 10
persen dari hari efektif sekolah, peserta didik akan
dikenai sanksi yang sesuai oleh wakil kepala sekolah,
dan diketahui oleh kepala sekolah.
h. Selama jam belajar/kegiatan pembelajaran, peserta
didik dilarang berbelanja atau bermain di kantin.
i. Jika peserta didik minta izin ke piket untuk mening-
galkan sekolah dengan alasan apapun harus dijemput
orangtua.
4. Tidak masuk sekolah:
a. Jika peserta didik berhalangan hadir di sekolah, maka
orang tua/wali wajib memberitahukan sebelumnya
kepada petugas piket, baik secara lisan maupun tulis
(lewat surat) sebelum pelajaran dimulai. Pada wak-
tu masuk sekolah kembali, peserta didik diwajibkan
7
melapor kepada wali kelas dengan mengisi buku prib-
adi pada halaman yang sesuai dan diserahkan kepada
wali kelas dengan tanda tangan orang tua/wali.
b. Jika peserta didik tidak hadir tanpa keterangan (alpa)
selama 3 hari berturut-turut, maka peserta didik
diberikan Surat Peringatan Pertama. Apabila tidak
ada pem-beritahuan juga di hari berikutnya, maka pe-
serta didik tersebut diberikan Surat Peringatan Kedua
dan bila hari berikutnya masih tidak hadir ke sekolah
dinyatakan telah mengundurkan diri dari sekolah.
5. Waktu istirahat:
a. Peserta didik tidak diperkenakan keluar dari kom-
pleks sekolah tanpa izin petugas keamanan dan petu-
gas piket.
b. Semua peserta didik harus keluar kelas pada saat
istirahat. Hal ini dimaksudkan supaya peserta didik
dapat bergaul dengan teman-temannya dan dapat
beristirahat dengan sungguh-sungguh untuk mele-
paskan kejenuhan dan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan; seperti kehilangan, dll.
c. Semua peserta didik tidak diperkenakan selama isti-
rahat dan waktu pulang bermain bola di lapangan
dengan pakaian seragam putih biru, seragam yayasan,
seragam batik, pramuka, atau seragam khusus.
6. Keperluan ke WC / Toilet / lain-lain:
a. Peserta didik diizinkan ke toilet/WC hanya pada wak-
tu jam istirahat dan sebelum jam masuk/sesudah jam
pulang sekolah. Guru pengajar di kelas berhak meng
izinkan peserta didik ke WC / toilet asal tidak meng-
ganggu proses kegiatan pembelajaran.
b. Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan toi-
let/WC Guru.
8
7. Merusak Inventaris:
a. Inventaris milik sekolah hendaknya dihargai se-
bagaimana menghargai milik sendiri.
b. Peserta didik yang merusak inventaris ataupun
melakukan tindakan vandalisme (coret-coret, peru-
sakan, atau sejenisnya yang merugikan) wajib meng-
gantinya dan mendapatkan sanksi yang berlaku di
sekolah.
c. Inventaris/peralatan milik sekolah yang diambil dan
digunakan; sesegera mungkin dikembalikan pada
tempatnya.
8. Penilaian Pembelajaran:
a. Peserta didik yang tidak hadir mengikuti Penilaian
Formatif, Penilaian Sumatif, PenilaianHarian (PH),
Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir
Semester (PAS), atau Penilaian Akhir Tahun (PAT);
hendaknya menginfomasikan kepada guru yang ber-
sangkutan.
b. Jika tidak mengikuti Penilaian Formatif, Penilaian
Sumatif, Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Se-
mester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), atau
Penilaian Akhir Tahun (PAT) tanpa suatu alasan yang
logis dan sah menurut sekolah, maka peserta didik ti-
dak berhak memperoleh kesempatan untuk menem
puh Penilaian Formatif, Penilaian Sumatif, Penilaian
Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Pe-
nilaian Akhir Semester (PAS), atau Penilaian Akhir
Tahun (PAT) susulan dan dianggap telah mengikuti
ulangan tersebut dengan hasil terendah (nilai nol).
c. Jika peserta didik tidak berusaha menempuh Pe-
nilaian Formatif, Penilaian Sumatif, Penilaian Hari-
an (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian
9
Akhir Semester (PAS), atau Penilaian Akhir Tahun
(PAT) susulan sesuai waktu yang telah disepakati,
maka peserta didik dianggap gagal dan akan diberi
nilai nol.
d. Peserta didik yang datang terlambat dan pada jam
pelajaran I dan harus mengikuti Penilaian Formatif,
Penilaian Sumatif, Penilaian Harian (PH), Penilaian
Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester
(PAS), atau Penilaian Akhir Tahun (PAT), diperbo-
lehkan masuk untuk mengikuti penilaian tanpa per-
panjangan waktu.
e. Peserta didik tidak diperkenakan mengikuti Penilaian
Formatif, Penilaian Sumatif, Penilaian Harian (PH),
Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Se-
mester (PAS), atau Penilaian Akhir Tahun (PAT)saat
sedang menjalani skorsing. Peserta didik harus men-
gajukan permohonan Penilaian Formatif, Penilaian
Sumatif, Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Se-
mester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), atau
Penilaian Akhir Tahun (PAT) susulan kepada guru
yang bersangkutan.
f. Peserta didik berhak untuk menerima kembali ha-
sil penilaiannya untuk mengadakan evaluasi/refleksi
diri.
g. Jika ketahuan berbuat curang/tidak jujur (mencon-
tek atau kerjasama) pada saat penilaian, peserta didik
yang bersangkutan diberi angka nol dan tidak berhak
mendapat perbaikan dan mendapat sanksi dari guru
mata pelajaran bersangkutan dan dibimbing oleh
guru BK.
10
Keterangan:
Kategori dikatakan menyontek, jika melihat catatan
dari alat-alat komunikasi atau buku yang berkaitan
dengan penilaian, melihat pekerjaan teman, member-
ikan atau menanyakan jawaban dengan cara/bentuk
apapun dan lain sebagainya.
9. Pakaian Sekolah:
a. Pakaian seragam
Hari Senin & Selasa : Putih–Biru, dasi, dan topi
(jika upacara)
Hari Rabu : Baju kotak dan celana/rok biru
Hari Kamis : Baju dan celana pramuka
Hari Jumat : Baju batik dan celana/rok biru
Hari Sabtu : Baju dan celana olahraga
b. Selama berada di lingkungan sekolah wajib me-
makai baju seragam sekolah, kecuali hari libur. Baju
sera gam dilengkapi badge OSIS, atribut sekolah, dan
nama (papan nama harus sesuai dengan ijazah SD),
kecuali Baju Pramuka.
c. Kemeja sekolah dimasukkan dalam celana/rok dan
wajib memakai blus dalam/singlet.
d. Celana pendek/rok sesuai dengan warna dan ukuran
yang ditentukan/dibagikan oleh sekolah.
e. Peserta didik Putri; baju harus yang berlengan dan ti-
dak sempit, rok harus 5 (lima) centimeter di bawah
lutut.
f. Peserta didik Putra; celana tidak boleh dimodel nge-
pas.
g. Selama memakai seragam sekolah harus rapi sesuai
ketentuan karena seragam sekolah merupakan iden-
titas sekolah.
h. Pada waktu jam belajar mata pelajaran olahraga pe-
11
serta didik harus memakai pakaian olahraga yang
berlogo SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan.
i. Setiap mengikuti upacara bendera pada hari Senin
dan hari Nasional yang ditetapkan; peserta didik wa-
jib menggunakan seragam lengkap dengan atribut se-
kolah; (topi, dasi, dll).
j. Peserta didik tidak diperkenakan memakai baju ber-
lapis (baju kaus yang ditutup dengan kemeja/seragam
sekolah), jaket, dan kaus dalam bukan singlet.
10. Sepatu dan kelengkapan lain:
a. Peserta didik wajib menggunakan sepatu hitam po-
los (tidak dari kulit), bertali, tali sepatu hitam, tidak
pakai tumit yang tinggi (hak), dan berkaos kaki putih
polos tidak berlogo dan di atas mata kaki. Setiap me-
makai baju Pramuka wajib memakai kaus kaki ber-
warna hitam.
b. Peserta didik wajib mengenakan ikat pinggang hitam
polos (tidak bervariasi) yang berlogo OSIS.
11. Rambut, Kuku /Tato:
• Untuk Putra
a. Rambut harus disisir rapi dan bersih. Panjang
rambut tidak boleh melebihi kerah baju. Ukuran
ideal adalah ukuran 2 sisir.
b. Potongan rambut (model ukuran) harus wajar
dan telinga tampak (bukan karena rambut dise-
lipkan di belakang telinga) dan tidak dipotong
tipis kiri kanan dan panjang di depan (poni).
c. Rambut tidak boleh acak-acakan dan tidak boleh
diberi warna selain hitam.
d. Kuku tidak boleh panjang.
e. Tidak memakai pewarna/cat kuku.
f. Tidak boleh bertato.
12
• Untuk Putri
a. Rambut harus disisir rapi dan tidak boleh diberi
warna selain hitam.
b. Potongan/model rambut harus wajar.
c. Tidak memakai rambut extention atau wig.
d. Kuku tidak boleh panjang.
e. Tidak memakai pewarna/cat kuku.
f. Tidak boleh bertato.
g. Tidak diperkenankan memakai kosmetik ke se-
kolah.
12. Perhiasan:
a. Peserta didik dilarang memakai perhiasan dalam
bentuk cincin, kalung, rantai tangan/gelang dan
anting-anting.
b. Peserta didik dilarang membuat tindik pada lidah,
hidung, dan tempat lain yang tidak wajar karena
bertentangan dengan nilai kewajaran dan keseder-
hanaan.
13. Merokok:
a. Peserta didik dilarang membawa rokok/vape.
b. Peserta didik dilarang merokok di sekolah dan seki-
tarnya, baik pada jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
c. Pada dasarnya lingkungan sekolah adalah AREA
BEBAS ASAP ROKOK. Karena itu, siapapun yang
berada di lingkungan SMP Swasta Santo Thomas 3
Medan dilarang merokok di area sekolah.
14. Kebersihan:
a. Peserta didik dilarang makan di dalam kelas untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan kelas.
b. Peserta didik wajib membuang sampah pada tempat
13
yang telah disediakan.
c. Peserta didik wajib secara spontan mengangkat
sampah yang dilihatnya dan membuang pada tem-
patnya tanpa perintah guru.
d. Peserta didik wajib mengembalikan tempat makan
(piring) yang diambil dari kantin dan menyadari
bahwa tempat makan yang digunakan adalah milik
orang lain yang harus dijaga dan dikembalikan.
15. Peralatan Sekolah:
a. Peserta didik wajib membawa peralatan seko-
lah selengkap mungkin. Ini untuk menghindari
kebiasaan meminjam yang tidak perlu dan akan
mengganggu konsentrasi belajar.
b. Peserta didik tidak diperkenakan membawa ba-
rang- barang yang tidak ada hubungannya secara
langsung dengan kegiatan belajar mengajar seperti;
alat kosmetik, kartu permainan, gambar yang tidak
sopan (porno) kaset video, compact disc, lasser-disc,
rokok/korek api, segala jenis senjata, dsb.
c. Untuk membantu pelaksanaan peraturan tersebut,
petugas piket, petugas keamanan, dan guru akan
mengadakan pemeriksaan mendadak atas barang
bawaan peserta didik.
16. Sopan santun dan hubungan kekeluargaan:
a. Setiap peserta didik wajib bersikap sopan baik di se-
kolah maupun di luar sekolah.
b. Peserta didik wajib menunjukkan tingkah laku
sopan dan hormat kepada guru (baik yang mengajar
ataupun yang tidak mengajar), pegawai, karyawan,
sesama peserta didik, tamu sekolah dan orangtua.
c. Peserta didik wajib membudayakan kata; salam, teri
ma kasih, permisi, maaf, dan tolong.
14
17. Perselisihan:
a. Segala pergaulan antarsesama harus berprinsip sa-
ling menghormati dan menolong. Oleh karenan-
ya, segala macam bentuk perselisihan harus segera
diselesaikan secara kekeluargaan.
b. Peserta didik yang terlibat dalam perkelahian dalam
bentuk apapun akan mendapatkan sanksi/hukuman
dari sekolah.
18. Kartu pelajar:
a. Setiap peserta didik wajib memiliki kartu pelajar.
b. Apabila kartu hilang, peserta didik wajib segera
mengurus ke wakil kepala sekolah.
c. Peserta didik berkewajiban untuk selalu membawa
kartu pelajar.
d. Kartu pelajar berlaku selama tiga tahun.
19. Hal pengumuman:
a. Penempelan kertas pengumuman atau pemberi-
tahuan apapun harus dengan sepengetahuan/me-
minta izin dari wakil kepala sekolah.
b. Kertas pengumuman harus ditempel pada tempat
yang telah disediakan (papan pengumuman), tidak
ditempel di dinding manapun. Hal ini dimaksudkan
menjaga kebersihan sekolah.
20. Uang Sekolah:
a. Uang sekolah harus dilunasi selambat-lambatnya
tanggal 10 setiap bulan.
b. Jika pada tanggal 10 belum dapat melunasi, orang
tua atau peserta didik harus memberitahukan kepa-
da wali kelas/ bendahara sekolah.
21. Administrasi Sekolah:
a. Nama peserta didik yang dipakai untuk keperlu-
15
an administrasi sekolah harus sesuai dengan nama
yang tercantum di Ijazah SD.
b. Buku raport dan kartu pelajar harus dijaga agar
tetap utuh, bersih, dan tidak boleh hilang. Jika hil-
ang atau rusak maka dikenakan DENDA.
22. Hukuman dan Sanksi:
Bila ternyata sikap, tindakan, dan perkataan peserta di-
dik tidak sesuai dengan dasar dan tujuan umum SMP
Swasta Santo Thomas 3 Medan, beserta tata tertib/
peraturan atau mengganggu kepentingan umum, pe-
serta didik dikenai hukuman/sanksi berupa:
a. P eringatan lisan (teguran).
b. Diberi poin pelanggaran.
c. Diberi tugas/pekerjaan khusus di sekolah.
d. Membuat pernyataan (peringatan tertulis) dan
panggilan orang tua.
e. Dilarang mengikuti salah satu mata pelajaran sela-
ma waktu tertentu.
f. Dilarang mengikuti pembelajaran (skorsing). Skor
sing diberikan pada hari peserta didik terkena aku-
mulasi poin.
g. Dikembalikan kepada orang tua/dikeluarkan dari
sekolah.
h. Hukuman lain menurut kebijakan sekolah.
16
C. PELANGGARAN PESERTA DIDIK
Ada 3 kelompok jenis pelanggaran yang masing-mas-
ing berbeda sanksinya, yaitu:
I. Kelompok A
(berlaku selama belajar di SMP Swasta Santo Thomas 3
Medan)
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 300
300 Dikemba-
1. Membawa, memakai 300 likan pada
dan/atau mengedarkan 300 Orangtua
obat- obat terlarang. 300 Dikemba-
likan pada
2. Melakukan tindak 300 Orangtua
pidana dan dinyatakan Dikemba-
bersalah oleh pengadilan likan pada
Orangtua
3. Berkelahi di lingkun- Dikemba-
gan sekolah atau di luar likan pada
lingkungan sekolah Orangtua
Dikemba-
4. Mencuri di sekolah atau likan pada
di luar sekolah Orangtua
5. Melakukan tindakan Dikemba-
asusila di sekolah mau- likan pada
pun di luar lingkungan Orangtua
sekolah
6. Mengikuti aliran/com-
munity/per kumpulan/
geng terlarang dengan
data yang akurat
17
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN Dikemba-
7. Melakukan tindakan 300 likan pada
vandalisme Orangtua
Sanksi terhadap pelanggaran kelompok A adalah dikem-
balikan kepada orang tua/wali selamanya (dikeluarkan
dari sekolah)
II. Kelompok B
(berlaku selama belajar di SMP Swasta Santo Thomas 3
Medan)
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 200 Diskors
200 Diskors
1. Memalsukan tanda tan- 100 Diskors
gan pimpinan, guru atau
staf sekolah, orang tua/
wali
2. Memalsukan edaran
stempel sekolah
3. Memalsukan kartu ulan-
gan Umum.
4. Mengancam atau meng-
hina pimpinan, guru, staf 100 Diskors
atau teman sekolah.
5. Merusak peralatan dan Mengganti
fasilitas sekolah. peralatan
100 yang rusak
tersebut
18
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN Diberikan
6. Mencontek/memberi 100 nilai nol (0)
contekan
7. Membawa buku/ Gam- Barang
bar/ CD/ video terlarang. 100 disita dan
diskors
8. Membawa rokok/vape Barang
dan merokok di sekolah 100 disita dan
dan sekitarnya.
diskors
9. Membawa/ meminum Barang
minuman keras. 100 disita dan
diskors
10. Membawa/ memakai Barang
senjata tajam. 100 disita dan
diskors
11. Membawa, menyembun- Barang
yikan dan membunyikan 100 disita dan
petasan/ bahan peledak. diskors
12. Berjudi di sekolah Barang
maupun di luar sekolah 100 disita dan
dalam bentuk apapun.
diskors
13. Membuat atau menggu- 100 Diskors
nakan surat izin palsu.
14. Pemalakan/Pemerasan. Mengemba-
100 likan barang
dan diskors
15. Memiliki tato di tubuh. 100 Menghapus
tato tersebut
19
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 100 Diskors
16. Melakukan Pelecehan Orangtua
Seksual. kedua
100 belah pihak
17. Berpacaran di Sekolah. dipanggil ke
sekolah
III. Kelompok C
(berlaku selama belajar di SMP Swasta Santo Thomas
3 Medan)
KERAPIAN
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN Langsung
1. Tidak memakai ikat 10 dilengkapi.
pinggang yang telah
ditentukan 5 Sepatu
dilepas dan
2. Memakai sepatu yang diambil hari
tidak sesuai dengan
ketentuan sekolah 15 berikutnya
* Mengulangi lagi serta meng-
gantinya
dengan
sepatu yang
sesuai den-
gan aturan
sekolah.
20
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
3. Tidak berpakaian rapi 5 Merapikan
(pakaian dikeluarkan) pakaian;
* Mengulangi lagi 15 diberi sanksi
khusus.
4. Memakai make-up, lip- Membersih
gloss, lip balm berwarna kan muka
(kecuali bedak atau ber- 10 atau bibir.
hubungan dengan
kesehatan).
5. Memakai rok mini Wajib mem-
(putri)/celana ngepas beli per-
(putra), seragam ketat/ 10 lengkapan
seragam tidak sesuai tersebut dan
aturan. melengkap-
inya di hari
berikutnya.
6. Tidak memakai serag- 10 Mengerja-
am/salah seragam. kan tu-
gas-tugas
piket kelas
selama 1
hari pelaja-
ran. Serag-
am langsung
diantar
orangtua ke
sekolah un-
tuk diganti.
21
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
7. Memakai kaos kaki yang 5 Dilepas dan
tidak sesuai aturan. membeli di
koperasi se-
kolah.
8. Tidak memakai: Berbaris
- Topi pada saat upacara 5 tersendi-
- Dasi 5 ri dan
mendapat
sanksi dari
guru piket.
Langsung
dilengkapi.
9. Memakai kaus dalam 5 Melepas dan
bukan singlet tidak me-
* Mengulangi lagi
10 makainya.
Jika mengu-
langi kem-
bali disita.
10. Memakai jaket di 5 Melepas dan
lingkungan sekolah tidak me-
* Mengulang lagi
10 makainya.
Jika mengu-
langi kem-
bali disita.
22
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
11. Memakai cincin, anting, 5 Melepas dan
gelang, dan kalung tidak me-
* Mengulang lagi 10 makainya.
Jika mengu-
langi kem-
bali disita.
12. Kuku panjang dan ber- 5 Menggu-
kuteks nting dan
menghapus.
13. Rambut dicat/ diwarnai 10 Mengemba-
likan rambut
seperti war-
na aslinya.
14. Rambut gondrong/ 5 Memotong
panjang (putra) tidak rambut
sesuai aturan seperti pera-
turan yang
telah diten-
tukan.
15. Rambut memakai gel 5 Langsung
mencuci/
keramas.
16. Tidak memakai kaos 5 Mengerja-
olah raga kan tugas/
sanksi dari
guru olah-
raga.
23
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
5 Mengganti
17. Memakai baju olahraga dengan yang
tidak pada pelajaran benar.
olahraga
5 Mengganti
18. Memakai soft lens ber- dengan yang
warna benar.
KERAJINAN
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
1. Terlambat hadir di
sekolah
• Satu kali dalam 10 • Dicatat dan
20 diprosess
satu semester 100
• Dua sampai • Orangtua di-
hubungi
tiga kali dalam
satu semester • Orangtua
• Lebih dari tiga dipanggil ke
kali dalam satu sekolah.
semester
2. Terlambat di KBM 5 Diberi sanksi
tanpa izin guru yang ber-
sangkutan
24
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 5 Menerima hu-
3. Tidak membawa kuman dari guru
yang bersangku-
buku pelajaran tan.
4. Pinjam meminjam 5 Menerima hu-
buku pelajaran dan kuman dari guru
alat tulis pada saat yang bersangku-
KBM tan.
5. Keluar kelas saat 5 Menerima hu-
pergantian pelaja- kuman dari guru
ran tanpa izin yang bersangku-
tan.
6. Meninggalkan 10 Menghadap BK.
KBM tanpa izin 10 Menerima hu-
7. Tidak membuat/ kuman dari guru
membawa tugas/ yang bersangku-
PR tan.
25
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
Keluar halaman
sekolah tanpa izin Orang tua dipang-
8. pada saat jam se- 20 gil ke sekolah.
kolah (membolos)
9. Tidak masuk tanpa
keterangan
• Satu kali dalam 20 • Wali kelas
sebulan menghubu
ngi orangtua
siswa
• Dua kali dalam 40 • Orangtua
sebulan dipanggil ke
sekolah.
• Tiga hari ber- 60 • SP 1.
turut-turut
• Lima hari ber- 100 • SP 2.
turut-turut
• Lebih dari 300 • Dinyatakan
seminggu telah keluar
dari sekolah.
26
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
Tidak mengikuti Mengerjakan tugas
dan melaksanakan piket dan 7K sela-
10. piket dan 7K di 10 ma satu minggu.
kelas
11. Tidak hadir ke • Satu sampai
sekolah karena: dua hari harus
• Sakit ada surat dari
orang tua. Bila
tiga hari atau
lebih harus
ada surat dari
dokter.
• Izin • Satu sampai
tiga hari harus
ada zin dari
wali kelas. Bila
lebih dari tiga
hari harus ada
izin dari kepala
sekolah.
12 Tidak mengikuti Menerima huku-
upacara man dari wali ke-
25 las
27
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
13. Tidak mengikuti
kegiatan (kecuali
ada surat keteran-
gan dokter/alasan
khusus) pada saat:
• Retret/rekolek- Mendapat tugas
si dari sie keroha-
a. Dengan 5 nian, orangtua
izin dipanggil.
b. Tanpa izin 15
• Ekstrakuriku-
ler
a. Dengan 5 Mendapat tugas
izin dari guru pem-
b. Tanpa izin 15 bimbing
atau koordinator
ekstrakurikuler
14. Ke kantin pada 10 Menerima hu-
saat jam pelajaran kuman dari wali
kelas
15. Tidak membayar
uang sekolah 10 Orangtua dipang-
gil ke sekolah
28
KELAKUKAN
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 5
Membuang
1. Membuang sampah 5 sampah
sembarangan tersebut
dan sampah
2. Makan dan minum di yang ada di
kelas waktu KBM tanpa sekitarnya.
izin Diperingat-
kan untuk
tidak men-
gulang.
*Mengulang lagi 15 Diberi sank-
si oleh guru
yang ber-
sangkutan.
3. Pindah tempat duduk 5 Diberi sank-
tidak sesuai denah kelas si oleh guru
tanpa izin yang ber-
sangkutan.
4. Belajar pelajaran lain 5 Buku ditah-
tanpa izin saat KBM an, diproses
oleh guru
mata pelaja-
ran dan wali
kelas
29
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 10 Mengerja-
kan tugas
5. Ribut/ gaduh pada saat piket seha-
teduh (doa, renungan) rian.
di kelas
6. Membawa novel/ko- 10 Ditahan
mik/mainan/ alat kos- dan diambil
metik/kartu/buku dan orang tua.
barang lain yang tidak
berhubungan dengan
KBM (kecuali buku
perpustakaan atau un-
tuk keperluan literasi)
7. Membuat onar/kegadu- 15 Diberi sank-
han/ribut atau memba- si oleh guru
wa/melakukan sesuatu yang ber-
yang dapat memancing sangkutan.
kegaduhan
• Saat KBM 15 Menghadap
• Di luar jam KBM BK.
30
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 5 Bola disita.
50
8. Bermain bola pada 10 Diperingat-
waktu istirahat/ melebi- 15 kan untuk
hi batas waktu yang 30 tidak men-
ditentukan gulangi.
5 Diperingat-
9. Naik atau melompat 5 kan untuk
pagar sekolah tidak men-
gulangi.
10. Melompati pot bunga Ditahan
atau merusak tanaman dan diambil
orang tua.
11. Membawa kendaraan Orang tua
ke sekolah dipang-
gil untuk
12. Terlibat / membuat menyele-
kasus utang piutang saikan mas-
alah.
13. Tidak mematuhi tata Sanksi ses-
tertib laboratorium, uai aturan
perpustakaan, komput- tempat
er tersebut.
Diperingat-
14. Ribut/ gaduh saat misa/ kan untuk
ibadah tidak men-
gulangi.
31
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN
15. Berkata kotor/ jorok/ 5 Membuat
kasar dan bersikap pernyataan
tidak sopan tidak akan
mengulangi
dan ditan-
datangani
orang tua
dan wali
kelas
(diserahkan
kepada BK)
16. Merusak barang orang 25 Menggan-
lain tinya dengan
yang baru.
17. Tidak mengumpulkan 25 HP atau alat
HP atau menggu- elektronika
nakan segala bentuk ditahan dan
alat elektronika yang diambil oleh
mengganggu pada saat orangtua.
kegiatan belajar menga-
jar berlangsung
18. Bermain kartu,dll di 10 Diproses
lingkungan sekolah oleh wali
kelas.
19. Buku pribadi, buku 10 Menggan-
raport, kartu uang seko- tinya dengan
lah, kartu pelajar hilang yang baru.
atau rusak
32
NO JENIS POIN SANKSI
PELANGGARAN 10
Diproses
20. Buku pribadi keting- 25 oleh wali
galan kelas
25 Diproses
21. Pembullyan, persekusi oleh wali
dan perundungan kelas
HP atau alat
22. Tidak mengumpulkan elektronika
HP atau menggu- ditahan dan
nakan segala bentuk diambil oleh
alat elektronika yang orangtua.
mengganggu pada saat
kegiatan belajar menga-
jar berlangsung
D. PRESTASI DAN KEGIATAN PESERTA DIDIK
1. Prestasi Akademik POIN
• Juara tingkat Internasional : 300
• Juara tingkat Nasional : 250
• Juara tingkat Provinsi : 200
• Juara I tingkat Kabupaten : 150
• Juara I tingkat Kecamatan : 100
• Ranking parallel sekolah kenaikan kelas
Ranking 1 : 100
Ranking 2 : 70
Ranking 3 : 50
Ranking kelas : 30
33
2. Prestasi non Akademik POIN
• Juara tingkat Internasional : 300
• Juara tingkat Nasional : 250
• Juara tingkat Provinsi : 200
• Juara I tingkat Kabupaten : 150
• Juara I tingkat Kecamatan : 100
POIN KEBAIKAN PESERTA DIDIK
(Berlaku satu tahun pelajaran)
NO KEBAIKAN POIN
1. Juara dalam berbagai lomba di segala bidang 100
yang membawa nama baik sekolah
2. Kegiatan karikatif pribadi(aktif/ terlibat da- 50
lam kegiatan sosial atau gereja
Aktif dalam kegiatan kesiswaan (OSIS, UKS, 50
3. Kepanitiaan/ Kegiatan Sekolah, dan lain-
lain)
4. Kehadiran 100 persen dalam satu semester 50
5. Keterlambatan 0 persen dalam satu semester 50
(Tidak pernah terlambat)
6. Selalu mengerjakan PR/Tugas tepat waktu 50
dalam 1 tahun
7. Menyumbangkan buku berwawasan ke per- 50
pustakaan sekolah
8. Mengembalikan dompet/uang/barang apa 25
pun yang ditemukan ke sekretariat
Keterangan:
1. Jika point kesalahan sudah mencapai 100 maka peserta di-
dik tersebut akan diminta menulis Surat Pernyataan perta-
ma yang ditandatangani oleh peserta didik, orang tua, wali
34
kelas dan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan.
2. Jika point kesalahan sudah mencapai 200 maka peserta di-
dik tersebut akan dipanggil orang tuanya ke sekolah dan
membuat surat pernyataan kedua di hadapan orang tua,
wali kelas, dan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan.
3. Jika point kesalahan sudah mencapai 250 maka peser-
ta didik tersebut akan dipanggil orang tuanya ke sekolah
dan membuat surat pernyataan ketiga di hadapan orang
tua, wali kelas, dan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan dan
diketahui oleh Kepala Sekolah.
4. Jika point kesalahan sudah mencapai 300 maka peserta di-
dik tersebut akan dipanggil orang tuanya, dan selanjutnya
sekolah menyerahkan peserta didik tersebut kepada orang
tuanya (dikeluarkan dari sekolah).
5. Sanksi terhadap pelanggaran kelompok A langsung dikelu-
arkan dari sekolah tanpa melalui tahapan-tahapan seperti
membuat surat pernyataan, dan PANGGILAN ORANG
TUA.
6. Poin Prestasi/Kebaikan tidak serta merta menghapus poin
pelanggaran siswa, namun akan menjadi pertimbangan
dalam mengambil keputusan jika siswa melakukan pelang-
garan.
7. Jika poin prestasi/kebaikan sudah mencapai 300 poin maka
diberikan penghargaan dari sekolah.
Medan, Juli 2021
Kepala SMP Swasta Santo Thomas 3 Medan
Julpinsen Purba, S.Pd.
35
36