The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Mengenal Alat Musik Tradisional Melayu Riau

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dwinuryantibelilas, 2021-01-15 09:00:32

E-Book Alat Musik Tradisional Melayu Riau

Mengenal Alat Musik Tradisional Melayu Riau

MENGENAL ALAT MUSIK TRADISONAL MELAYU RIAU
Alat-alat musik yang unik dan menjadi ciri khas dari Riau ini juga tidak kalah kerennya.
Alat musik Riau ini kerap sekali dimainkan di acara pertunjukkan upacara adat dan juga
1. Alat Musik Tradisional Riau
1.Alat Musik Nafiri

Alat musik Riau kali ini berbentuk seperi terompet dan tentunya dimainkannya dengan
cara ditiup. Alat musik ini bisa dikatakan terkenal di Provinsi Riau, sebab kerap
mengiringi acara pertunjukan makyong.
Selain untuk mengiringi pertunjukkan tersebut fungsi alat musik nafiri ini sebagai alarm
untuk memberitahukan masyarakat jika terjadi bencana, kematian, kemalingan, dan
informasi yang mendesak lainnya.

2.Alat Musik rebana

Alat musik rebana dari Provinsi Riau ini dinamai rebana merupakan alat musik yang
dipukul. Memiliki bentuk yang unik seperti tabuhan pada umumnya, namun ada
penyangga dibawah rebana.
Memiliki ukuran 70 cm dan tinggi 1 meter, 70 cm itu masih terbilang diameter terkecil.
Ubi rebana dalam penempatan posisinya bisa orizontal atau dibiarkan diatas lantai agar
bisa dimainkan.
Alat musik ini sering ditabuh oleh pria yang datang ke rumah mempelai wanita dan
memeriahkan pesta pernikahan mereka, sebab alat musik ini memiliki suara yang
cukup keras disaat ditabuh.
Selain untuk mengiringi acara pernikahan alat musik rebana berfungsi untuk upacara
adat tertentu. Tidak sembarangan orang bisa memainkan alat musik ini sebab ada
beberapa aturan yang digunakan untuk menabunhnya.

3. Alat Musik Kompang

Kompang adalah alat musik yang
ditabuh seperti halnya alat musik rebana. Akan tetapi perbedaan dari alat musik ini
yakni tidak terdapat logam gemerincing pada bagian tepinya.Ukuran dari alat musik
kompang yaitu 16 inci dengan ditutup memakai kulit yang terbuat dari kulit kambing dan
bisa juga dari kulit lembu/kerbau.

Berdasarkan catatan sejarah, pada zaman Kesultanan Melaka alat musik rebana mulai
masuk ke tanah Melayu yang dibawakan oleh pedagang India Muslim. Sumber lain
menyatakan bahwa masuknya alat musik tersebut melalui Jawa pada abad ke-13 oleh
pedagang Arab.

Cara memainkannya pun dengan teknik yang berbeda-beda ada yang memakai ibu jari,
1 jari telunjuk, dan juga telapak tangan (ditabuh)., masing-masing teknik tersebut akan
menghasilkan suara yang berbeda juga.

Alat musik kompang biasanya dimainkan dengan alat musik gambus dan tabuhan
gendang. Fungsi dari alat musik in sendiri yakni untuk mengiringi pawai adat dan
pertunjukkan kesenian tradisional khas Melayu Riau.

4. Alat Musik Gambus

Gambus mungkin alat musik yang sudah banyak dikenali oleh masyarakat lainnya, tidak
hanya Riau. Alat musik yang dimainkan dengan dipetik tersebut memiliki bentuk seperti
alat musik mandolin dengan jumlah senar antara 3 sampai 12 buah. Gambus biasanya
dimainkan bersamaan dengan alat musik gendang.
Dahulu alat musik gambus dimainkan untuk acara yang berhubungan spiritual saja,
namun kini berfungsi juga untuk mengiringi tari zapin. Pada akhirnya fungsi beralih ke
situ.
Hal yang unik juga alat musik gambus ini digunakan oleh para nelayan sebagai hiburan
di atas perahu ketika mencari ikan.
5. Alat Musik Akardoan

Akardoen adalah alat musik yang bisa terbilang alat musik yang unik jika dilihat dari
bentuknya. Merupakan alat musik penggabungan dari pianika dan tombol-tombol
lainnya.
Alat musik ini juga sangatlah mirip dengan alat musik yang ditemukan oleh
C.F.L.Buschmann yang berasal dari Jerman.

Cara memainkan alat musik ini terbilang agak sulit, walaupun jika dilihat secara sekilas
hanya tinggal menggerakan tangan. Padahal untuk memainkannya diperlukan kedua
tangan. Tangan kiri sebagai pengatur tombol-tombol akor, Sedangkan tangan kanan
untuk mengayunkan melodi lagu.
Sembari menekan tombol akordeon didorong dan ditarik supaya bisa mengatur
pergerakan udara pada alat musik. Pergerakan udara yang dikeluarkan tersebut akan
mengeluarkan bunyi. Bunyi itu akan diatur dengan jari-jari tangan pemain.
Fungsi dari alat musik akordeon untuk mengiringi acara pertunjukkan musik tradisional
Melayu Riau dan itu diwajibkan ada.
6. Alat Musik Marwas

Alat musik marwas merupakan salah satu dari sekian alat musik Riau yang memiliki
nilai agamis yang sangat kental. Termasuk dalam kategori alat musik pukul/ditepak
(ditabuh).

Berbentuk seperti gendang namun berukuran kecil dengan 2 (dua) membran pada
bagian sisi-sisinya. Bunyi yang dihasilkan dari alat musik marwas cenderung kecil
namun memiliki nada tinggi.
Marwas pada umunya terbuat dari bahan dasar kayu nangka atau cempedak, kulit
kambing, sedangkan untuk lilitannya/pengikat menggunakan rotan.

7. Alat Musik Talempong

Jika dilihat sekilas alat musik talempong ini seperti alat musik bonang pada gamelan
jawa. Namun, pasti ada perbedaan di kedua alat tersebut.

Telempong bisa disebut calempong. Alat musik ini memiliki lempengan dari logam
perunggu, besi dan kuningan dengan bentuk bundar. Ukarannya pun berbeda-beda,
dan masing-masing menghasilkan suara yang berbeda pula.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang
ujungnya dibalut oleh kain.
Zaman dahulu alat musik ini digunakan untuk menyampaikan pesan penting dari wali
negara oleh orang suruhannya untuk masyarakat.

Kini alat musik calempong salah satu alat musik yang mengiringi tarian saklral dan
dimainkan ketika pasangan pengantin menuju rumah mempelai wanita (bararak).

8. Alat Musik Gong

Gong adalah terbilang alat musik yang wajib ada disetiap acara pertunjukkan kesenian
musik tradisional. Tanpa terkecuali untuk provinsi Riau gong sangat kerap dimainkan
disaat upacara adat.
Gong ini sama seperti gong pada umunya yang terbuat dari kuningan dan dimainkan
dengan bantuan alat pemukul yang terbuat dari kayu dengan ujung bantalan terbuat
dari karet ataupun kain.
Nada yang dihasilkan dari gong in tergantung dari ukuran gong, jika gong semakin
besar maka semakin kuat pula bunyi yang dihasilkannya.
9. Alat Musik Genggong

Alat musik genggong adalah alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup.
Memiliki bentuk yang unik dan beragam bentuk yang kecil dan tipis. Terbuat dari kulit
terluar pohon enau.
Cara memainkannya dengan meniup sembari menarik ujung talinya, suara yang
dihasilkan seperti pantulan dengan dengungan keras yang berasal dari rongga suara.
Alat musik ini biasanya digunakan bersama dengan alat musik tradisional lainnya
sebagai alat musik pengiring dalam pagelaran musik tradisional.

10. Alat Musik Gedombak/ketobong

Alat musik tradisional berikutnya gedombak yang memiliki bentuk unik seperti piala
dunia, hehe. Alat musik ini terbuat dari bahan rotan, kayu dan kulit hewan. Gedombak
biasanya dimainkan bersamaan dengan Nafiri dan alat musik lainnya sebagai pengiring
dalam pagelaran Makyongdimainkan dengan cara (ditabuh).

.

11. Alat Musik Gambang

Alat musik gambang termasuk dalam kategori alat musik pukul yang dipukul dengan
alat pemukul. Memiliki bentuk yang unik terdiri dari 6 bilah kayu berwarna hitam yang
ditepatkan pada rak dengan ukiran sayap. Gambang camar ini biasanya dimainkan saat
perayaan hari-hari besar.
12. Alat Musik Gendang Nobat

Jika tadi gendang camar yang ini namanya gendang nobat. Gendang nobat sendiri
terbuat dari kulit hewan, kayu serta rotan. Cara memainkannya pun sama dengan
ditabuh/dipukul dengan telapak tangan.
Konon alat musik ini tidak boleh dimainkan oleh sembarangan orang. Bahkan alat
musik ini tidak boleh dilangkahi oleh pemain maupun orang lain. Sudah menjadi alat
musik sakral. Pemain gendang nobat sendiri harus memiliki darah keluarga kerajaan.
Alat musik gendang Nobat biasanya dimainkan dalam acara – acara adat khusus yang
sakral.


Click to View FlipBook Version