BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Buku Panduan Akses web service SIASN digunakan untuk memandu Admin web service Instansi dalam melakuakan integrasi data antara SIASN dan SIMPEG Instansi. Diharapkan dengan buku ini dapat mempermudah Admin web service Instansi dalam melakukan integrasi data.
BAB II PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI 2.1 Akses API Manager Anda dapat mengakses aplikasi e-Kinerja di https://trainingapimws.bkn.go.id/devportal untuk manajemen web service training, atau di https://apimws.bkn.go.id/devportal untuk manajemen web service production. Kemudian login menggunakan NIP dan password MySAPK. Gambar 2.1 Landing Page Aplikasi API Manager Gambar 2.2 Login akun menggunakan NIP dan Password MySAPK Jika Anda lupa password MySAPK, Anda dapat menggunakan reset Password yang tersedia di aplikasi MySAPK BKN ( https://mysapak.bkn.go.id ). Hanya nip pegawai tertentu yang ditunjuk sebagai admin web service instansi yang
dapat melakukan login ke aplikasi. Setelah login akan muncul api service yang sudah disediakan oleh BKN Gambar 2.3 Tampilan awal setelah login 2.2 Mendaftarkan Aplikasi Menu Application merupakan menu yang digunakan untuk mendaftarkan aplikasi yang ada di instansi. Gambar 2.4 Halaman Applications Anda dapat menambah aplikasi baru dengan klik tombol . Kemudian isikan Nama, Periode Awal, Periode Akhir, Batas Pengisian dan Jenis Periode selanjutnya klik .
Gambar 2.5 Form Tambah Aplikasi Keterangan: o Application Namr : nama aplikasi o Shared Quota for Apps : pilihan jumlah akses yang diinginkan o Application Description : deskripsi dari aplikasi yang didaftarkan Gambar 2.6 Tampilan overview setelah aplikasi dibuat 2.3. Mendapatkan Production/Sandbox key Sebelum melakukan akses ke api BKN, kita harus mendapatkan key terlebih dahulu, baik itu di environment production ataupun di emvironment sandbox(training).
Gambar 2.7 Tampilan menu production/sandbox key Pilih menu production key atau sandbox key, selanjutnya isikan 3600 pada kolom yang berada dalam kotak merah, kemudian pilih tombol , lalu akan muncul key yang sudah degenerate. Untuk mempermudah dalam generate token selanjutnya Anda dapat menyimpan Consumer Key dan Consumer Secret.
Gambar 2.8 Consumer Key dan Consumer Secret Gambar 2.9 Key yang sudah tergenerate Selanjutnya akses token bisa di copy kemudian disimpan, untuk token tersebut ada masa berlakunya, sehingga bila masa berlaku token telah habis maka bisa dapat meminta/request token kembali. 2.4 Melakukan Subscription Setelah melakukan sejumlah rangkaian proses diatas, selanjutnya kita melakukan subscribtion (meminta akses web service yang diinginkan)
Gambar 2.10 Tampilan awal menu subscribtion Pada menu ini akan muncul daftar api yang sudah diminta aksesnya. Apabila belum ada daftarnya seperti gambar diatas, bisa mengklik tombol kemudian akan muncul daftar api yang BKN miliki. Gambar 2.11 Daftar api yang dimiliki BKN Setelah muncul daftarnya, kemudian pilih api dengan mengklik tombol sehingga request/permintaan subscribe tersebut masuk ke daftar permintaan akses yang dikelola oleh admin BKN.
Gambar 2.12 Tampilan status subscribtion Ditampilan depan menu subscibtion akan muncul list api yang sudah diminta. Yang harus diperhatikan disana adalah subscribtion status, jika permintaan sudah disetujui oleh admin BKN maka status yang akan muncul adalah UNBLOCKED, sedangkan bila permintaan belum disetujui status yang akan muncul adalah ON_HOLD. 2.5 Mencoba API Setelah subscribtion disetujui, kita dapat melakukan uji coba api pada menu APIs di tombol menu atas atau dengan mengklik nama api di menu subscibtion. Gambar 2.13 Tampilan overview menu api Pada halaman ini kita dapat melihat secara keseluruhan baik url, business plan, status subscription, bahkan juga bisa medownload swaggernya.
Gambar 2.14 Tampilan menu try out pada API Pada menu ini akan ada beberapa pilihan seperti pada gambar diatas. Key yang tadi diperoleh di menu production/sandbox key juga dapat di generate di menu ini. Kemudian juga memilih gateway yang akan dicoba. Gambar 2.15 Daftar endpoint yang disediakan Dari satu api yang dipilih untuk diberikan akses, didalamnya ada beberapa endpoint yang dapat dikonsumsi oleh aplikasi (simpeg) yang ada di instansi masing-masing. Kita bisa memilih salah satu endpoint untuk d coba langsung.
Gambar 2.16 Mencoba endpoint get data utama PNS Saat melakukan percobaan akan muncul beberapa parameter. Ada yang wajib diisi (required) dan ada yang opsional. Pada contoh diatas ada parameter nipBaru yang wajib diisi dan Auth yang wajib diisi juga. Kita bisa langsung mencobanya dengan mengklik tombol . Gambar 2.17 Mengisi parameter Parameter nipBaru diisi dengan nip PNS yang akan dicari datanya. Parameter Auth diisi dengan token login SSO SIASN BKN dan diawali dengan “bearer” (spasi) token SSO selanjutnya klik tombol Execute.
Gambar 2.18 Response data dari server Untuk response data ini kita diberikan informasi berupa curl, request URL dan server response. Untuk mendapatkan token SSO bisa melakukan request melalui postman dengan parameter-parameter tertentu. Untuk lebih jelasnya bisa mendownload postman collectionnya di https://loker.bkn.go.id/index.php/s/M7si3Cper8QzHjA Gamber 2.19 Mendapatkan token SSO
Mendaptkan token SSO dapat dilakukan menggunakan postman dengan isian sebagai berikut : Method : POST Url : -Training = https://iam-siasn.bkn.go.id/auth/realms/public-siasn/protocol/openid-connect/token - Production = https://sso-siasn.bkn.go.id/auth/realms/public-siasn/protocol/openid-connect/token Body : - client_id = diisi dengan client id ws sapk training - username = diisi dengan username mysapk/siasn - password = diisi dengan password mysapk/siasn - grant_type = password Setelah dikirim akan mendapat balikan berupa akses token. Akses token ini diisikan pada parameter Auth saat mencoba endpoint.