Melakukan Asesmen
Awal Pembelajaran
GY
GALIH YANUAR,S.Pd
Pengertian Asesmen
Tujuan Asesmen
Tujuan asesmen adalah :
• Memantau atau memonitor kualitas
pembelajaran, asesmen bertujuan untuk
memahami posisi peserta didik dalam
rentang pembelajaran tertentu.
Sehingga perkembangan belajar peserta
didik dapat teramati dari waktu ke waktu
• Sebagai umpan balik perbaikan
pembelajaran. Info dari asesmen
membantu guru, peserta didik, orang
tua, dan sekolah untuk melakukan
evaluasi serta perbaikan pembelajaran
selanjutnya
Prinsip Asesmen
• Asesmen adalah bagian tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Asesmen berperan untuk memfasilitasi
pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh untuk
umpan balik.
• Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi
umpan balik. Guru memiliki keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
• Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan
dapat dipercaya sehingga dapat digunakan untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan
tentang tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap
peserta didik.
• Asesmen merupakan laporan kemajuan belajar dan
pencapaian pesesrta didik bersifat sederhana dan
informatif.
Fungsi Asesmen
Memetakan kemajuan hasil belajar peserta didik
Asesmen sebagai Asesmen untuk Asesmen pada
proses proses akhir proses
pembelajaran
pembelajaran, yaitu pembelajaran sebagai evaluasi
refleksi wujudnya untuk perbaikan, akhir wujudnya
asesmen formatif. yaitu umpan balik asesmen sumatif
Contoh self wujudnya asesmen
asessment dan Of learning
peer assesment formatif
As learning for learning
Asesmen Formatif
Memacu perubahan suasana kelas
Diberikan pada akhir lingkup materi atau akhir semester
• Dilakukan di awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas peserta
didik.
• Hasilnya dapat digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid.
Tahap Penyusunan Asesmen Diagnostik
1. Menganalisis rapor peserta didik tahun sebelumnya
2. Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan
3. Menyusun instrumen asesmen (unjuk keterampilan,
ceklis, tes, hasil observasi )
4. Menggali informasi tentang murid, seperti latar belakang
keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana dan
prasarana belajar
5. Melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya
6. Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan
pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran
Hasil asesmen dapat digunakan untuk
rujukan guru
Pengaturan kelompok
Pembagian peran dalam kelompok belajar
Memperbanyak bahan ajar visual dan teks
Bimbingan bagi yang belum mencapai kompetensi
Bentuk asesmen diagnostik awal
non kognitif
Namaku Umur Alamat rumah
Anggota keluarga Hobi Cita-cita
Hewan peliharaan Pelajaran yang disukai Makanan & minuman favorit
Pelaksanaan Asesmen
TERIMA KASIH
By. Galih Yanuar,S.Pd