BAHAN AJAR
MENULIS IKLAN, SLOGAN DAN POSTER
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Pada Kegiatan Belajar ini, kalian akan mempelajari tentang: (1) Pengertian iklan,
slogan, dan poster (2) Fungsi, jenis, dan ciri iklan, slogan, dan poster (3) Cara
menentukan topik atau tema yang akan dipublikasikan ke dalam iklan, slogan, dan
poster, ( 4 ) Langkah-langkah menulis gagasan yang akan dituangkan ke dalam
bentuk iklan, slogan dan poster. Bahan ajar ini diharapkan membantu kalian dalam
memahami materi Teks Berita, terutama dalam menulis teks iklan, slogan, dan poster.
Materi dalam bahan ajar ini mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan kalian
terhadap teks iklan, slogan, dan poster. Sebagai gambaran, di dalam bahan ajar ini
disajikan beberapa contoh latihan soal,sehingga akan memudahkan untuk pengisian
LKPD pada kegiatan pembelajaran.
B. Petunjuk Belajar
Pada bahan ajar ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kalian
bisa memahami dengan mudah dan mampu mengembangkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mempelajari bahan ajar ini:
1. Bacalah dengan cermat materi tentang menulis iklan, slogan, dan poster yang
terdapat pada bahan ajar ini agar anda dapat memahami setiap konsep yang
disajikannya.
2. Setelah selesai membaca bahan ajar ini maka rangkumlah pengetahuan dan
informasi yangterdapat dalam bahan ajar ini digunakan sebagai pembanding.
3. Untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dibaca, kerjakanlah latihan dan
tugasyang terdapat pada bahan ajar ini.
4. Untuk memahami materi tersebut, silakan Kalian pelajari secara saksama,
dientifikasi contoh-contohnya, dan kerjakan latihan serta tugasnya di dalam
LKPD.
II. URAIAN
A. Pengertian Teks Iklan, Slogan, dan Poster
1. Pengertian Iklan
Menurut Priansa (2017: 174) “Iklan merupakan sebagai segala bentuk pesan tentang
produk perusahaan/pemasaran yang disampaikan oleh perusahaan/pemasaran melalui
berbagai media dan dibiayai oleh perusahaan/pemasar, yang ditujukan bagi kalangan
tertentu atau masyarakat secara luas”. Menurut Burke (dalam Priansa, 1985:174) “Iklan
merupakan pesan penjualan secara langsung pada khalayak ramai, dengan
menggunakan berbagai pendekatan dalam rangka menjual berbagai macam produk,
pelayanan/jasa, ide, yang dibayar oleh sponsor”.
Menurut Kosasih (2018:260) “Iklan diartikan sebagai pemberitahuan melalui media
massa kepada khalayak mengenai suatu barang atau jasa”. Menurut Kotler dalam
Kosasih (2018:260) “Iklan merupakan semua bentuk penyajian nonpersonal,promosi
ide-ide, promosi produk barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu”.
Menurut Liiweri (dalam Kosasih, 2018:260) “Iklan merupakan suatu proses komunikasi
untuk membantu menjual barang, memberi layanan, serta menyampaikan gagasan atau
ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif”.
2. Pengertian Slogan
Dalam Depdiknas, kata “slogan” memiliki makna perkataan atau kalimat pendek yang
menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Menurut
Maryati (dalam Pratiwi, 2012:19) “Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek
yang menarik dan mudah di ingat untuk memberitahukan atau menyampaikan sesuatu.
Slogan sangat penting di dunia periklanan”. Dengan slogan, iklan tersebut akan sangat
mudah diingat publik dan akan lebih dikenal. Kalimat slogan haruslah kreatif dan juga
tidak ketinggalan zaman. Slogan bertujuan untuk menyampaikan suatu imformasi dan
mempengaruhi pandangan serta pendapat orang terhadap imformasi tersebut. Menurut
Soewaji Bastomi (dalam Yusuf, 2010:13) “Dalam ilmu seni rupa slogan adalah tulisan
yang indah menarik perhatian banyak orang untuk mempengaruhi sikap danprinsi orang
lain”.
3. Pengertian Poster
Poster merupakan Tulisan-tulisan yang didesain dengan indah untuk memberitahukan
sebuah informasi kepada khalayak. Menurut Siahaan (2015:14) “Poster merupakan
pesan yang disampaikan kepada masyarakat umum. Pesan dalam poster disampaiakan
dengan menggunakan bahasa yang menarik, lugas, enak dibaca, dan dilengkapi dengan
gambaran unik”.
Menurut Sudjana dan Rivai (dalam Aliyah, 2013:96) “Poster merupakan media yang
kuat dengan warna, pesan, dan maksud untuk menangkap perhatian seseorang yang
lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya”.
Menurut Sudjana (dalam Megawati, 2017:111) “Poster merupakan media yang
berisikan tulisan yang memiliki kuat warna, pesan yang disampaikan dapat menarik
perhatian orang yang lewat, akan tetapi untuk mengingat pesan tersebut butuh waktu
untuk menaruh dalam ingatan”.
B. Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster
1. Fungsi Iklan
Fungsi Iklan Menurut Priansa (2017:178) fungsi iklan adalah sebagai berikut:
1. Memberi informasi (informing)
2. Mempersuasi (persuanding)
3. Mengingatkan (reminding)
4. Memberi nilai tambah (adding value)
5. Mendampingi upaya-upaya laindari perusahaan (assisting)
Menurut Kosasih (2018:261) fungsi iklan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Fungsi informasional, iklan memberitahukan kepada konsumen tentang
karakteristik manfaat suatu produk.
2. Fungsi transformasional, iklan berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang
dimiliki oleh konsumen terhadap merek, pola-pola belanja, gaya hidup, teknik-
teknik mencapai sukses dan sebagainya.
2. Fungsi Slogan
Menurut Sudjana dan Rivai (dalam Apriana, 2009:24) mengemukakan fungsi slogan
sebagai alat menarik perhatian seseorang untuk kepentingan produksi. Slogan/poster
yang menarik perhatian juga dapat merangsang kejiwaan. Menurut Sadiman, dkk
(dalam Apriana, 2009:25) mengemukakan fungsi slogan yaitu sebagai alat untu
mempengaruhi sesorang untuk membeli barang baru yang ditawarkan.
3. Fungsi Poster
Beberapa fungsi poster menurut Sudjana (dalam Siahaan, 2015:16) antara lain: (1)
sebagai motivasi, (2) sebagai peringatan, (3) sebagai pengalaman yang kreatif. Poster
dalam pengajaran berfungsi sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar peserta
didik. Di pihak lain poster dapat merangsang peserta didik untuk mempelajari lebih
jauh atau lebih ingin tahu
hakikat dari pesan yang disampaikan melalui poster tersebut. Pesan melalui poster
yang tepat akan membantu menyadarkan peserta didik, sehingga diharapkan bisa
mengubah perilaku dalam praktek sehari-hari sehingga kebiasaan. Dengan kata lain,
poster memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan kreatifitas peserta
didik dalam belajarnya
C. Struktur Teks Iklan, Slogan, dan Poster
Struktur Dalam Menulis Teks Iklan
Secara umum, struktur dalam menulis teks iklan terdiri dari orientasi, tubuh iklan,
dan justifikasi. Muliyadi (2016:46) :
a. Orientasi, berisi judul atau topik iklan.
b. Tubuh iklan, berisi imformasi yang ingin disampaikan kepada khalayak,
umumnya berupa kalimat ajakan atau perintah.
c. Justifikasi, berisi penegasan sehingga khalayak pembaca dapat memustuskan
untuk mengikuti apa yang diinformasikan dalam iklan atau tidak.
D. Jenis-jenis Iklan, Slogan, dan Poster
1. Jenis-jenis Iklan
Jenis Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Iklan komersial.
Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud orang mau membeli atau
menggunakan jasa yang diiklankan.
2. Iklan Non-Komersial.
Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi,
imbauan, dan sosialisasi program.
Berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.
1. Iklan Media Cetak
Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah,
poster,baliho,dan stiker
2. Iklan Media Elektronik
Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio,
atau media sosial.
Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan
display.
Iklan Cetak: Iklan ini dipasang dan dibuat dengan teknologi cetak, seperti baliho,
spanduk, surat kabar, dan sebagainya.
Iklan Baris: Iklan ini biasa ditemukan di koran dengan hanya membuat beberapa
kata atau kalimat saja.
Iklan Kolom: Iklan kolom memiliki lebar satu kolom dan cenderung lebih tinggi
dari iklan baris, seperti advertorial.
Iklan Display: Iklan ini biasanya menmpilkan promosi secara lebih luas dari iklan
baris, seperti iklan di radio dan televisi.
2. Jenis-jenis Slogan
1. Slogan pendidikan, yaitu sebuah slogan yang memotivasi dan mendorong para pelajar
supaya rajin menuntut ilmu serta menaati aturan yang berada di sekolah.
2. Slogan kesehatan, yaitu slogan yang bertemakan kesehatan umumnya sering dijumpai
pada puskesmas, klinik, rumah sakit, apotek dan terkadang di dinas pemerintah yang
berbasis kesehatan dan lingkungan.
3. Slogan lingkungan, yaitu slogan yang berisikan lingkungan hidup masyarakat sekitar,
biasanya dapat dijumpai di tempat pariwisata, hutan, dan pinggir jalan serta tempat
lainnya.
4. Slogan iklan/produk, yaitu slogan yang berisi promosi tentang suatu produk ataupun
layanan jasa yang bertujuan agar masyarakat tertarik dengan produk yang diiklankan
sehingga tertarik untuk membeli produk tersebut maupun menggunakan layanan
tersebut.
3. Jenis-jenis Poster
I. Jenis-jenis Poster Berdasarkan Isi
1. Poster Niaga
Poster niaga merupakan poster yang digunakan untuk urusan perniagaan atau
tawaran suatu barang atau jasa. Isi poster ini tentunya sebuah produk yang sedang
ditawarkan kepada masyarakat melalui poster ini. Poster seperti ini telah banyak
digunakan oleh para produsen untuk memperkenalkan produk barunya kepada
masyarakat. Mereka berharap jika produk ini semakin dikenal oleh masyarakat
maka produk ini bisa memiliki peluang terjual laris di pasaran.
2. Poster Layanan Masyarakat
Poster layanan masyarakat merupakan poster yang berisi informasi mengenai
layanan-layanan kepada masyarakat., seperti layanan kesehatan masyarakat dan
kesejahteraan masyarakat. Contohnya, poster program KB, poster vaksin COVID-
19, dan poster pencegahan COVID melalui 5M.
3. Poster Kegiatan
Poster kegiatan merupakan poster yang berisi sebuah informasi mengenai kegiatan
yang akan terlaksana di suatu tempat. Poster tersebut dipajang agar masyarakat
mengetahuinya dan berkeinginan untuk menghadiri kegiatan tersebut. Tentu poster
ini sangat terbuka untuk umum. Biasanya poster kegiatan didesain dengan gambar
yang menarik dengan foto-foto tertentu agar seseorang yang melihat bisa tertarik.
Contohnya seperti poster konser music.
4. Poster Pendidikan
Poster pendidikan merupakan poster yang berisi mengenai arahan atau motivasi
mengenai pendidikan. Tentunya tujuan dari adanya poster ini adalah untuk
memotivasi masyarakat agar dapat mengedepankan pendidikannya, karena
pendidikan sangat berguna untuk masa depan. Contohnya seperti poster yang
memiliki tulisan “Ilmu pengetahuan adalah jendela dunia.”
5. Poster Karya Seni
Poster karya seni merupakan poster yang berisi sebuah karya seni seseorang.
Mungkin poster ini menjadi salah satu poster yang tidak semua orang dapat
menangkap makna yang ada di dalam poster. Hal ini karena poster ini memiliki
sifat yang ekspresif di mana setiap orang dapat memaknainya dengan makna
yang berbeda-beda. Pembuat karya seni pun berharap juga setiap orang dapat
memaknai posternya dengan masing-masing perspektif setiap orang.
II. Jenis-jenis Poster Berdasarkan Tujuan
1. Poster Propaganda
Poster propaganda memiliki tujuan untuk membuat seseorang mengikuti
pemahaman dari penulis poster. Biasanya poster-poster tersebut berisikan
kalimat-kalimat yang berupa arahan yang meyakinkan bahwa sesuatu yang
ditulis pada poster adalah suatu hal baru yang menarik. Poster ini dapat
dikatakan memiliki tujuan untuk memengaruhi orang lain.
2. Poster Kampanye
Poster kampanye tentu memiliki tujuan agar seseorang yang sedang
mencalonkan diri menjadi pemimpin dapat menarik simpati masyarakat dan
berharap masyarakat akan memilihnya pada masa pemilihan. Poster ini
biasanya ramai ditemukan di jalanan pada saat masa-masa pemilu, pilkada,
dan pemilihan lainnya. Dalam pemasangan poster ini pun memiliki
aturannya sendiri karena tidak bisa sembarangan memasang poster
kampanye.
3. Poster Afirmasi
Poster afirmasi merupakan poster yang memiliki tujuan menuliskan kalimat-
kalimat positif agar orang-orang yang membacanya termotivasi oleh kalimat
yang ada pada poster tersebut. Pembuat poster berharap pembaca akan
terpengaruhi oleh kalmat positif yang dituliskan.
4. Poster Film
Poster film tentu memiliki tujuan untuk mempromosikan sebuah film baru
yang akan tayang di beberapa bioskop di suatu daerah atau negara. Poster ini
dibuat juga untuk menarik masyarakat untuk menonton film-film yang
dipromosikan tersebut.
5. Poster Komersial
Poster ini mirip dengan poster niaga dan juga poster film, di mana penmbuat
poster memiliki tujuan yang ia tulis dan gambar di sebuah poster dapat
menarik masyarakat membeli produk yang sedang dipromosikan lewat
poster.
6. Poster “Dicari”
Poster ini memiliki tujuan untuk mencari benda, orang, atau pun hewan yang
hilang dari pemiliknya. Bahkan poster dicari juga bisa digunakan oleh
perusahaan yang sedang mencari pekerja. Lebih jelasnya, jenis poster ini
bertujuan mencari sesuatu yang ingin ditemukan oleh pembuat poster.
7. Poster Cheesecake
Poster ini memiliki tujuan untuk menarik minat masyarakat akan suatu hal.
Poster ini biasanya berisikan foto-foto orang terkenal seperti, selebriti,
penyanyi, aktor film dan beberapa hal lain yang membuat orang-orang
memperhatikan poster ini.
E. Unsur-unsur Iklan, Slogan, dan Poster
Unsur-unsur Iklan, Slogan, dan Poster
Iklan adalah teks persuasif yang menghadirkan perpaduan unsur gambar dengan kata-
kata, gerak, dan suara Slogan adalah teks persuasif yang mengutamakan kehematan kata-
kata dan kepadatan makna Poster merupakan teks persuatif yang mengutamakan
kekuatan gambar dan kata-kata; dipajang di tempat-tempat umum. Poster menggunakan
kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.
F. Ciri-ciri Iklan, Slogan, dan Poster
1. Ciri-ciri Iklan
1. Menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti
2. Iklan dikemas secara menarik perhatian dan minat para pembacanya.
3. Iklan memiliki sisi yang jelas. Isi iklan disarankan sangat singkat, jujur,
menarik perhatian, dan tidak menyinggung salah satu pihak.
4. Iklan bersifat membujuk dan mengajak. Iklan harus memiliki sifat
mengajak dengan tujuan dapat menarik simpatik banyak orang untuk
mencoba dan memakai produk yang ditawarkan.
2. Ciri-ciri Slogan
1. Umumnya berisi sebuah kalimat atau kata-kata yang menarik dan mudah untuk
diingat oleh pembacanya.
2. Dapat berupa kalimat, motto, frase, dan klausa yang dibuat semenarik mungkin.
3. Dapat berupa lambing ataupun semboyan sebuah organisasi
4. Berisi ajakan dan himbauan kepada masyarakat.
5. Biasanya dibuat untuk menyadarkan dan memotivasi masyarakat.
3. Ciri-ciri Poster
Ciri-ciri Poster di antaranya:
1. Memuat komposisi huruf dan gambar.
2. Dibuat dengan menggunakan bahasa yang singkat padat, dan jelas.
3. Berisi sesuatu yang menarik perhatian orang.
4. Ukurannya disesuaikan dengan tempat pemasangan.
5. Menggunakan perpaduan warna yang kuat dan kontras
G. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan, Slogan, dan Poster
1. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
Kaidah kebahasaan yang digunakan Dalam iklan sebagai berikut.
1. Menggunakan kalimat yang sederhana, mudah diingat, dan mudah dipahami
2. Menggunakan kalimat persuasif untuk meyakinkan dan membujuk pembaca
agar melaksanakan atau menerima gagasana penulis mengenai suatu hal.
3. Menggunakan kata ganti orang pertama, seperti aku, saya, dan kami untuk
mengganti pihak atau instansi pemasang iklan.
4. Menggunakan kalimat fakta dan opini.
2. Kaidah Kebahasaan Teks Slogan
Kaidah kebahasaan yang digunakan Dalam poster antara lain menggunakan
bahasa singkat, padat dan menggunakan bahasa yang menarik dan persuasif.
3. Kaidah Kebahasaan Teks Poster
Kaidah kebahasaan dalam slogan sebagai berikut.
Kaidah kebahasaan yang digunakan Dalam poster antara lain menggunakan
bahasa singkat, padat dan menggunakan bahasa yang menarik dan persuasif.
1. Menggunakan kalimat pendek, tetapi padat dan jelas dalam menyampaikan
topik.
2. Menggunakan pilihan kata yang mudah diingat, menarik, dan mudah
dipahami.
3. Menggunakan kalimat persuasif yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.
4. Memerhatikan kepaduan bunyi, misalnya “”Perhatikan sehatmu, sebelum
sakitmu”.
D. Langkah-langkah Menyusun Teks Iklan, Slogan dan Poster
1. Menyusun Teks Iklan
a. Mendeskripsikan Objek Teks Iklan
Tentukan objek (barang, jasa, atau kegiatan) yang akan diiklankan, misalnya
sepeda, rumah, komputer, lowongan pekerjaan, atau layanan masyarakat.
Sebelum membuat teks iklan, deskripsikan terlebih dahulu objek yang akan
diiklankan agar informasi yang disampaikan lengkap. Kamu juga harus
mempelajari produk yang ingin diiklankandan mengetahui produk pesaingnya.
Kemudian, kumpulkan ide-ide menarik dan kreatif. Kamu juga dapat
menambahkan gambar-gambar hasil kreasi sendiri.
b. Menentukan Media dan Bentuk Pemasangan Teks Iklan
Agar penyampaian iklan dapat mencapai sasarannya, pengemasan dan penyajian
iklan harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti sasaran, media, tempatdan
daya pemikat yang diusung oleh sebuah iklan. Pemasangan iklan itu sendiri dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk (langsung atau tidak langsung) dan dengan
berbagai media (elektronik dan cetak). Pilihan bentuk dan media beriklan akan
memengaruhi cara saji iklan serta biaya yang dikeluarkan. Semakin canggih
mendia yang digunakan, semakin mahal biaya yang dibutuhkan, dan semakin
tinggi pula kreativitas yang dituntut untuk membuat sebuah iklan
c. Mencatat Isi Pesan yang Ingin Disampaikan
Perjelas tujuan yang hendak kamu capai dalam membuat teks iklan. Perjelas pesanmu
untuk mendapatkan hasil akhir yang dikehendaki apabila kamu ingin orang-orang
menghubungimu, melakukan pembelian, atau bertanya tentang produk. Tulislah isi
pesan tersebut menggunakan pilihan kata, menarik, dan sopan sesuai gaya bahasa
iklan yang cenderung persuasif. Pilihan kata tepat, menarik, dan sopan dimaksudkan
agar kata-kata tersebut mampu menarik perhatian sasaran iklan. Isi iklan harus jujur,
menarik, jelas, dan tidak bertentangan dengan produk lain. Bahasa iklan pun harus
singkat, padat, mudah dipahami , dan berkonotasi positif.
d. Menentukan Judul Teks Iklan
Judul membangkitkan keingin tahuan sasaran iklan. Judul teks iklan dapat berupa
nama produk, jasa, atau kegiatan. Buatlah judul semenarik mungkin untuk
menggugah minat sasaran iklan.
e. Menyusun Kerangka Teks Iklan
Apabila objek iklan telah kamu tentukan, susunlah kerangka teks iklan. Kerangka
ini berguna agar kamu dapat menyusun isi teks iklan secara tepat dan efisien.
Kerangka karangan teks iklan disusun berdasarkan struktur pembangun teks iklan.
Struktur teks iklan terdiri atas tiga bagian, yaitu judul atau nama produk, penjelasan,
serta nama dan alamat pengiklan. Pada saat membuat iklan, kamu perlu
memerhatikan tata letak, ukuran, tulisan, jenis huruf (font), gramatikal kata, visual,
dan media.
f. Membaca dan Meneliti Kembali Teks Iklan
Apabila teks iklan yang kamu susun telah selesai, teliti dan cermati kekurangan teks
iklan tersebut. Perbaiki teks iklan tersebut sebelum kamu ajukan ke media
pemasangan iklan.
2. Tahapan Dalam Menulis Slogan
Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam menulis slogan, menurut
Muliyadi (2016:51) antara lain:
1. Menentukan topik
2. Menentukan pesan yang akan disampaikan.
3. Mencermati kekhasan yang dimiliki oleh objek/informasi yang akan
dislogankan.
4. Menyusun ungkapan atau kalimat slogan yang padat, singkat dan jelas dengan
memperhatikan kemenarikan dan keindahan bunyi.
3. Langkah-Langkah Dalam Menulis Poster
Dalam menyusun sebuah poster, terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan,
menurut Muliyadi (2016:52), yakni sebagai berikut:
a. Menentukan pesan yang akan disampaikan.
b. Memilih kata-kata yang menarik dan mudah diingat.
c. Menyusun kalimat secara jelas dan singkat.
d. Memadukan huruf yang mudah dibaca dan gambar yang menarik.
Untuk menambah wawasan kalian di bawah ada beberapa contoh teks iklan, slogan,
dan poster
CONTOH IKLAN
CONTOH SLOGAN
CONTOH SLOGAN PENDIDIKAN
CONTOH
III. PENUTUP
Rangkuman
Pengertian Iklan, Slogan, dan Poster
Berdasarkan beberapa pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa iklan
merupakan suatu informasi yang ditujukan kepada masyarakat untuk menjual
barang atau jasa dengan menggunakan bahasa yang baik dan bahasa persuasif.
Dari pendapat para pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa slogan merupakan
tulisantulisan yang berisikan ide atau gagasan sesorang yang terjadi pada
pengalaman pribadi dan bersifat persuasi (ajakan) untuk mempengaruhi sesorang.
Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa poster adalah sebuah
gambar dan tulisan yang didesain dengan indah dan dan dipergunakan untuk
menyampaikan imformasi kepada khalayak, dan juga bisa digunakan sebagai media
pembelajaran di sekolah.
Fungsi iklan slogan dan poster
Dari beberapa fungsi iklan yang telah disebutkan dapat disipulkan bahwa fungsi
iklan adalah sebagai alat pemberitahuan sebuah produk kepada konsumen dan
mampu mempengaru konsumen untuk membeli barang yang di tawarkan.
Dari beberapa fungsi slogan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa
fungsi slogan sebagai alat imformasi kepada seseorang dengan cara mempengaruhi
orang-orang agar mau membeli barang dengan cara memberi kata-kata motivasi.
Dari beberapa fungsi yang disebutkan, dapat disimpulkan bahwa fungsi poster
adalah sebagai motivasi, memberi larangan, memberi himbauan, dan mengajak
pembaca sesuai dengan tema poster