STRUKTUR DAN KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS BERITA
BAHASA INDONESIA
KELAS VIII
DESKRIPSI UMUM
KD dan IPK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menentukan (C3) Struktur Teks Berita
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks yang didengar atau dibaca
berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca 3.2.2 Menganalisis (C4) Kaidah Kebahasaan
Teks Berita yang didengar atau dibaca
3.2.3 Memperbandingkan (A4) 2 Teks
Berita yang Disesuaikan dengan Struktur dan
Kaidah Kebahasaannya
4.2 Menyajikan data dan informasi dalam 4.2.1 Menerapkan (P2) Langkah-langkah
bentuk berita secara lisan dan tulis dengan membuat Teks Berita
memperhatikan struktur, kebahasaan, atau
aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, dan kinesik 4.2.2 Membuat (P3) Teks Berita dalam
Bentuk Tulis
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video mengenai berita pada laman youtube, peserta didik mampu
menentukan struktur teks berita yang didengar dengan teliti dan penuh rasa percaya diri.
2. Siswa dapat menganalisis kaidah kebahasaan teks berita yang sudah dibaca melalui laman
web/internet dengan teliti dan tepat.
3. Setelah membaca 2 teks berita dari file Ms.Word yang dikirimkan melalui Grup WhatsApp,
siswa dapat memperbandingkan 2 teks tersebut sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan
teks berita dengan cermat dan tepat.
4. Setelah mengamati materi pada PPT, siswa dapat menerapkan langkah-langkah dalam
membuat teks berita dengan tepat.
5. Siswa dapat membuat teks berita yang ditulis dalam bentuk word, setelah melihat contoh teks
berita dari lama youtube dengan menarik.
v
Materi Pokok
1. Struktur Teks Berita (kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita)
2. Kaidah Kebahasaan Teks Berita (kebakuan bahasa, kalimat langsung, kata kerja mental,
keterangan waktu dan tempat, dan konjungsi temporal)
3. Langkah-langkah menyajikan teks berita dengan memperhatikan struktur, kebahasaan dan
aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, dan kinesik)
Materi Penunjang
1. Pengertian teks berita
2. Jenis teks berita
3. Ciri-ciri teks berita
4. Macam-macam konjungsi
5. Unsur-unsur teks berita
6. Cara membuat judul berita
Menelaah dan Menyajikan Data atau Informasi Berdasarkan
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Pernahkah kalian membaca atau melihat berita? Tentunya kalian pasti sudah pernah melihat atau
membaca berita baik dalam televisi, surat kabar, media sosial dan lain sebagainya bukan? Apasih
yang kalian ketahui mengenai teks berita? Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai
teks berita. Teks berita merupakan teks yang menyiarkan atau melaporkan suatu kejadian,
peristiwa dan informasi yang sedang atau bahkan sudah terjadi. Tidak dilaporkan melalui teks saja,
berita juga bisa disampaikan melalui lisan, seperti di radio dan televisi. Mari kita amati teks berita
di bawah ini sebelum membahas lebih dalam lagi mengenai teks berita!
Amati contoh teks berita berikut ini!
Disparekraf DKI Akan Segel Tempat Usaha Pariwisata yang Gelar Perayaan Tahun Baru 2021
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang pelaku usaha
pariwisata di Ibu Kota menggelar perayaan pergantian tahun 2021. Hal tersebut tertuang dalam
Surat Edaran Disparekraf DKI Jakarta Nomor 400/SE/2020 tentang Tertib Operasional Usaha
Pariwisata Pada Pergantian Malam Tahun Baru 2020-2021 Sesuai dengan PSBB Masa Transisi
di Provinsi DKI Jakarta. Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan, tempat usaha yang nekat
menyelenggarakan acara pada malam pergantian tahun akan disegel. "Sanksi bila terbukti
melanggar, maka tempat usaha bisa disegel," ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis
(10/12/2020). Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Bambang menyebut, Disparekraf melakukan beberapa upaya untuk mencegah adanya
kerumunan di tempat usaha pada malam tahun baru. Upaya tersebut, yakni melakukan
pengawasan mandiri, pengawasan secara terpadu atau gabungan, serta pelaporan melalui warga
atau media. "Dan mystery guest,"tutur Bambang. Disparekraf DKI Jakarta tidak berencana
untuk menggelar acara tahun baru, meski melalui virtual. "Dinas Pariwisata hingga saat ini tidak
ada rencana menggelar acara malam tahun baru, walaupun secara virtual," kata Bambang.
Dalam surat edaran terdapat empat poin edaran yang harus diperhatikan pemilik usaha
pariwisata, baik berupa hotel, restoran, kafe, dan sebagainya. Poin pertama, kegiatan operasional
usaha pariwisata yang dinyatakan boleh beroperasi di masa PSBB transisi harus mematuhi
ketentuan PSBB transisi. Kedua, tidak diperkenankan melakukan perayaan kegiatan Malam
Tahun Baru 2020-2021, yang berpotensi menciptakan kerumunan atau keramaian pada kegiatan.
Ketiga, tim Satgas Penanganan Covid-19 Internal yang berada di hotel dan restoran diminta
untuk melaksanakan tugas pengawasan. Selain itu, tempat usaha juga harus menjamin tidak
terjadi kerumunan. Pemilik atau pengelola usaha juga harus mendisplinkan tamu atau
pengunjung tentang protokol kesehatan Covid-19. Poin keempat, seluruh usaha pariwisata
diminta mentaati ketentuan jam operasional yang berlaku dalam PSBB transisi. Poin kelima,
Pemprov DKI mengancam akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
(Sumber: Kompas.com/Rosiana Haryanti | Editor: Sandro Gatra)
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/20525081/disparekraf-dki-akan-segel-
tempat-usaha-pariwisata-yang-gelar-perayaan?page=all
Nah, bagaimana tek berita di atas? Tentunya kalian sudah mendapat gambaran atau
pandangan mengenai seperti apa bentuk dari teks berita. Selanjutnya mari kita mulai
mempelajari bersama apa saja struktur dan bagaimana kaidah kebahasaan yang terdapat di
dalam teks berita. Mari amati penjelasan berikut ini!
Struktur Teks Berita
Menurut Astutik (2019) struktur teks berkenaan dengan bagian-bagian yang berfungsi sebagai
unsur pembentuk teks. Struktur teks berita dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
➢ Kepala Berita
Kepala berita (lead) adalah bagian awal pemberitaan yang memuat keenam unsur
berita. Kepala berita berisikan informasi penting yang susunan unsurnya dapat
bervariatif. Dapat dimulai dengan kata “apa” atau dengan kata “kapan”.
➢ Tubuh Berita
Badan atau tubuh berita adalah struktur yang memuat informasi penting yang berupa
penjelasan dari kata “mengapa”.
➢ Ekor Berita
Ekor berita adalah struktur yang memuat informasi tidak penting yang tidak memiliki
kaitan langsung dengan judul beritanya.
Kebahasaan Teks Berita
Terdapat sepuluh aspek yang dapat dianalisis terkait ciri kebahasaan, yakni kosa kata yang
terdapat pada keseluruhan teks berkisar dalam bidang ilmu alam dan sosial budaya sesuai dengan
isi teks tersebut (Rimayanti dan Jaja, 2018:860). Namun terdapat 5 ciri kebahasaan yang perlu
diperhatikan ketika menyusun teks berita!
➢ Penulisan kalimat baku adalah penulisan kalimat yang mengikuti kaidah yang telah
ditentukan. Kata atau kalimat baku menjadi hal yang wajib diterapkan ketika
menuliskan suatu teks berita. Berikut contoh kalimat baku dalam contoh teks berita di
atas :
a) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang pelaku usaha pariwisata di Ibu Kota
menggelar perayaan pergantian tahun 2021.
b) Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Disparekraf DKI Jakarta Nomor
400/SE/2020 tentang Tertib Operasional Usaha Pariwisata pada Pergantian
Malam Tahun Baru 2020-2021 Sesuai dengan PSBB Masa Transisi di Provinsi
DKI Jakarta.
➢ Kalimat langsung merupakan kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang
yang akan dituju. Biasanya kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik
(“….”),Penggunaan kalimat langsung ini terkait dengan pengutipan pernyataan-
pernyataan oleh narasumber berita. Berikut contoh kalimat langsung berdasarkan
contoh teks berita di atas :
a) "Sanksi bila terbukti melanggar, maka tempat usaha bisa disegel,"
b) "Dinas Pariwisata hingga saat ini tidak ada rencana menggelar acara malam
tahun baru, walaupun secara virtual,"
➢ Penggunaan kata kerja mental, Kata kerja mental adalah kata kerja yang menunjukkan
respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Kata kerja mental memiliki nama
lain loh, yaitu kata verba mental.
a) Dalam surat edaran terdapat empat poin edaran yang harus diperhatikan
pemilik usaha pariwisata, baik berupa hotel, restoran, kafe, dan sebagainya.
b) Selain itu, tempat usaha juga harus menjamin tidak terjadi kerumunan.
c) Pemilik atau pengelola usaha juga harus mendisplinkan tamu atau pengunjung
tentang protokol kesehatan Covid-19.
➢ Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat, Pada teks berita, sudah pasti harus
ada keterangan waktu dan tempat agar berita yang disampaikan dapat dimengerti
dengan jelas dan pembaca dapat mengetahui di mana dan kapan tempat terjadi hal
tersebut.
a) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang pelaku usaha pariwisata di Ibu Kota
menggelar perayaan pergantian tahun 2021.
b) ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (10/12/2020).
c) Kedua, tidak diperkenankan melakukan perayaan kegiatan Malam Tahun Baru
2020-2021.
➢ Penggunaan konjungsi temporal, Konjungsi temporal ini disebut juga konjungsi yang
berhubungan dengan waktu. Contoh konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak,
setelah, awalnya, dan akhirnya. Konjungsi ini biasanya ditemukan pada struktur
peristiwa yang menjelaskan berita secara kronologis (urutan waktu).
a) Tertib Operasional Usaha Pariwisata pada Pergantian Malam Tahun Baru
2020-2021.
Langkah-langkah Menyajikan
Teks Berita
Berikut ini ialah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun berita :
1) Penemuan peristiwa atau kejadian
Isi berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul peristiwa
seperti perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian mendadak lainnya, pencari
berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-kegiatan unik yang muncul di
masyarakat.
2) Pencarian sumber berita
Agar isi berita akurat, penulis berita harus dapat menemukan tokoh yang mampu
memberikan informasi secara tepat peristiwa yang akan diberitakan. Sebagai contoh
untuk mendapatkan informasi tentang data korban dan proses kejadian, penulis dapat
mewawancarai pihak kepolisian setempat.
3) Pewawancaraan
Wawancara dilakukan penulis berita untuk memperoleh fakta tentang suatu kejadian,
data korban, atau proses kejadian.
4) Pencatatan hal-hal penting
Selama proses pencarian informasi, penulis dapat dipandu dengan pertanyaan apa,
siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana proses terjadinya peristiwa.
5) Penyusunan berita
Penyusunan berita pada hakikatnya harus menggunakan bahasa yang singkat dan jelas.
Sebelumnya, kita sudah mempelajari bagaimana struktur, kaidah kebahasaan dan langkah-
langkah dalam menyusun suatu teks berit. Kemudian sebelum menyusun sebuah teks berita
kita perlu mengetahui apa itu teks berita, apa saja jenis teks berita dan bagaimana unsur-
unsur teks berita, serta beberapa materi pendukung yang akan membantu kalian semakin
memahami materi ini. Mari simak materi berikut!
Pengertian Teks Berita
Menurut Mushthofa (2016:2) mengatakan bahwa teks berita merupakan laporan tercepat
mengenai fakta atau ide terbaru yang menarik, benar bahkan penting bagi masyarakat
umum melalui media massa cetak maupun elektronik. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, berita dapat diartikan sebagai sebuah cerita ataupun keterangan yang memuat
informasi mengenai berbagai kejadian ataupun peristiwa yang hangat. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa berita merupakan informasi terbaru yang ditampilkan atau disajikan
dalam pembacaan atau penulisan yang jelas, menarik dan aktual (Mushthofa, 2016:2).
Jenis Teks Berita
Menurut Mushthofa (2016:5) menjelaskan bahwa berita terbagi menjadi 4 bagian yaitu
(1) berdasarkan sifat kejadian, (2) berdasarkan jarak geografis, (3) berdasarkan persoalan,
dan (4) berdasarkan jenis berita lainnya. Selanjutnya Muryanto dan Suparyo dalam
Mushthofa (2016:5) juga membagi berita menjadi 4 jenis yaitu : berita langsung, berita
kisah, berita mendalam dan berita investigasi. Pola yang digunakan berupa pola piramida
terbalik dan terdapat unsur-unsur 5 W + 1 H.
Ciri-ciri Teks Berita
Terdapat ciri-ciri teks berita yang baik dan benar, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Yang diberitakan merupakan sesuatu yang benar terjadi, bukan opini;
2) Merupakan peristiwa yang jarang terjadi, bukan sesuatu yang umum terjadi setiap hari;
3) Aktual;
4) Data yang disajikan sesuai dengan peristiwa asli, tidak direkayasa;
5) Bahasa yang disajikan menarik;
6) Data yang diberitakan lengkap;
7) Waktu dan tempat peristiwa jelas;
8) Bahasa mudah dipahami;
9) Bersifat objektif;
10) Alur peristiwa berurutan;
11) Kalimat yang digunakan singkat, padat, jelas;
12) Sumber valid
13) Judul mewakili isi berita
Unsur-unsur Teks Berita
• What (Apa)
Nama atau identitas dari suatu kejadian atau peristiwa yang baru atau sedang terjadi.
Apakah menyangkut hidup seseorang atau kejadian tanah longsor? banjir? kerusuhan? apa
yang diberitakan.
• Who (Siapa)
Siapa saja yang terlibat dalam suatu kejadian atau peristiwa? atau siapa tokoh utama yang
menjadi sorotan berita?
• Where (Di mana)
Unsur ini menyatakan lokasi atau daerah tempat terjadinya peristiwa. Di mana kejadian itu
di mana? dalam kriminal istilahnya biasa disebut dengan TKP atau tempat kejadian
perkara.
• When (Kapan)
Unsur yang merupakan waktu dari suatu kejadian atau peristiwa yang dilaporkan. Bisa
mencakup tanggal, hari, jam, menit, atau umum, seperti pagi, siang, dan sore.
• Why (Mengapa)
Alasan mengapa peristiwa atau kejadian yang dilaporkan dapat terjadi. Unsur ini juga
mencakup untuk mengetahui secara detail penyebab dari suatu peristiwa yang telah terjadi.
• How (Bagaimana)
Bagaimana keadaan atau proses terjadinya suatu kejadian atau peristiwa, termasuk akibat
yang ditimbulkan atau justru yang diharapkan dari peristiwa tersebut jika peristiwa adalah
acara yang sengaja dibuat (konser amal, pentas seni, dan sebagainya).
Cara Menentukan Judul
Berita
Membuat judul berita adalah sebuah seni tersendiri. Secara anatomi, sebuah berita terdiri dari
beberapa bagian besar, yakni judul dan isi berita, tubuh berita, atau yang sering disebut dengan
bodytext. Kelihatannya sepele, sebuah judul hanya terdiri dari sebaris kalimat. Tapi,
kenyataannya, membuat judul yang baik itu gampang-gampang susah. Untuk membuat judul
yang baik, maka pertama kali perlu dipahami mengenai tujuan dan fungsi judul tersebut.
a) Judul Menjadi Daya Tarik. Oleh karena itu, judul menjadi kunci pertama untuk menarik
perhatian pembaca.
b) Judul singkat.
c) Judul harus menggambarkan isi.
d) Dampak Virus Corona di X.
e) Judul harus fokus.
f) Minimal mengandung Subjek dan Predikat.
g) Gunakan kalimat aktif.
Daftar Pustaka
- Astutik Widiya. (2019). “Teks Berita sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VIII SMP”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Fauzan Tri Nugroho. (2021). Pengertian Teks Berita, Ciri-Ciri, Unsur, Struktur, Jenis,
dan Contohnya. https://www.bola.com/ragam/read/4514114/pengertian-teks-berita-ciri-
ciri-unsur-struktur-jenis-dan-contohnya
- Mushthofa, Ibadi. (2016). Belajar Menulis Teks Berita dengan Media Cetak Model
Quantum Teaching. Pemalang : PT. Nasya Expanding Management
- Rimayanti, A.I. & Jaja. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksplanasi berdasarkan
Berita Media Massa Cetak. Jurnal Tuturan. 7 (2). 857-862.
- Shabrina Alfari. (2018). Ruang Guru. https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-dan-
struktur-teks-berita
- https://smpn2selong.sch.id/bahasa-indonesia-kls-viii/2/
Heriyanti. (2021). Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta :
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
- https://karinjempol.wordpress.com/2018/03/08/langkah-langkah-menyusun-teks-berita/