The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Fashion kekinian dengan desain aksara Jawa untuk upaya melestarikan budaya aksara nusantara

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by bagas9e, 2021-04-01 15:46:59

Artsara

Fashion kekinian dengan desain aksara Jawa untuk upaya melestarikan budaya aksara nusantara

Keywords: PKM-K,Artsara

DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR ISI............................................................................................................ i
DAFTAR TABEL................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................3

A. Perumusan Masalah ........................................................................................4
B. Tujuan .............................................................................................................4
C. Luaran yang Diharapkan.................................................................................4
D. Manfaat Program ............................................................................................4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................................4
A. Analisa Produk................................................................................................5
B. Analisa Pemasaran ..........................................................................................5
C. Perhitungan Ekonomi......................................................................................7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ......................................................................9
A. Alat dan Bahan ...............................................................................................9
B. Proses Pembuatan ...........................................................................................9
C. Proses Pemasaran............................................................................................9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................11
A. Anggaran Biaya ............................................................................................11
B. Jadwal Kegiatan ............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................13
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pendamping ...................................13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................21

i

ii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .............................................11
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................11

ii

3

BAB 1. PENDAHULUAN

Inovasi ini dilatar belakangi karena dirasa kurangnya penggunaan aksara Jawa di
kalangan masyarakat Jawa terkhusus kawula muda dan tiadanya daya minat masyarakat
mengetahui dan mempelajari aksara Jawa. Aksara merupakan perbendaharaan bentuk
huruf, angka dan tanda baca yang memiliki keunikan dan gaya. Aksara berasal dari
komunitas lokal dan menjadi produk budaya setempat, misalnya Aksara Jawa, Aksara
Batak, Aksara Bali, Aksara Jepang. Aksara merupakan bentuk huruf, angka dan tanda baca
yang diciptakan pada awal mulanya secara tulisan tangan (hand lettering). Hand Lettering
mencerminkan suatu gaya (signature) yang lahir dari nilai estetika yang kompleks dan
konseptual (Heller, Steven. 2004). Inovasi Artsara ini ditujukan untuk memperkenalkan
kembali budaya aksara Jawa yang dirasa mulai luntur dengan menggunakan media yang
lebih modern. Aksara Jawa termasuk salah satu kebudayaan daerah yang dimiliki oleh
Indonesia, kebudayaan merupakan gaya hidup dari suatu kelompok masyarakat yang
mencakup segala perilaku yang dipelajari oleh individu sebagaimana diharapkan oleh
kelompok tersebut (Kusumohamidjojo, 2009). Kami menggunakan media fashion seperti
pakaian berupa jaket dan kaos, karena media tersebut merupakan media yang sangat dekat
dengan keseharian kita. Hal tersebut yang menyebabkan kami memilih media tersebut
karena kami rasa hal itu akan mempermudah tujuan kami untuk memperkenalkan kembali
aksara Jawa dengan adanya media yang dekat dengan keseharian masyarakat pada
umumnya. Dan kami juga merasa bahwasannya media tersebut sangat dekat dengan target
pasar yang kami tuju, yaitu kalangan anak muda.

Sasaran pengguna produk ini tidak hanya orang Jawa saja, tetapi juga kepada
masyarakat yang lain selain Jawa yang tertarik kepada kebudayaan Jawa, sebab saat ini
banyak diantara mereka yang tertarik untuk mengenal dan mempelajari aksara Jawa.
Terlebih lagi kami khususkan produk kami kepada kalangan anak muda yang kami rasa
ketidak tahuan mereka terhadap aksara Jawa lebih banyak daripada dari kalangan orang-
orang tua. Terlepas dari dua hal tersebut, mungkin akan cukup luas sasaran pengguna
produk kami. Yang mana kami ketahui bahwa penikmat aksara Jawa tidak hanya orang
Jawa saja. Banyak orang luar pulau Jawa, bahkan luar negeri yang cukup tertarik dengan
aksara Jawa. Begitupun kami tidak sepenuhnya memberi batasan usia pada sasaran
pengguna produk kami. Namun kedepannya kami ingin lebih berinovasi dalam hasil
akhirnya, seperti kulot, vest, bucket dll

Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara melestarikan aksara Jawa yang sudah mulai luntur?
2. Bagaimana cara membangkitkan gairah milenial untuk tertarik menggunakan

fashion yang trendy namun masih memiliki unsur budaya?

3

4

Tujuan
Tujuan utama program ini adalah untuk memperkenalkan aksara Jawa pada

masyarakat, sebab media kain dinilai sangat dekat dengan keseharian masyarakat pada
umumnya. Dan kami juga merasa bahwasannya media tersebut sangat dekat dengan target
pasar yang kami tuju, yaitu kalangan milenial.

Luaran yang Diharapkan
Luaran yang akan dihasilkan dari usaha ini adalah produk pakaian berupa jaket dan

kaos. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya produk yang
dihasilkan tidak hanya berupa jaket dan kaos saja melainan juga dapat berupa sarung,
celana, tas, sepatu, topi, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa
produk inovasi yang berbasis budaya lokal ternyata dapat memiliki nilai jual yang tiggi
apabila kalau dikemas secara menarik.

Manfaat Program

Dengan produk kami diharapkan konsumen mempunyai ketertarikan kembali dalam
mempelajari aksara Jawa serta memiliki rasa bangga untuk memakai produk lokal. Kami
tidak menargetkan agar konsumen dari produk kami bisa memahami ataupun bisa
menggunakan aksara Jawa. Harapannya, dengan adanya produk kami, kami bisa
menumbuhkan daya tarik konsumen untuk melirik kembali, untuk mengenal kembali
aksara Jawa. Adapun dikarenakan produk kami membuat konsumen berhasrat untuk
mempelajari (mulai dasar) atau sekedar mempelajari kembali aksara Jawa adalah bonus
bagi kami. Adapun nantinya kami akan bekerja sama dengan banyak pihak seperti penyedia
jasa sablon, bordir, percetakan, dan para desain grafis (pengrajin lokal) untuk
mengembangkan macam-macam produk kami yang secara tidak langsung akan
mengangkat UMKM guna membantu perekonomian masyarakat lokal.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sebagai kaum milenial kita sangat mengerti saat ini pemuda Indonesia tidak terlalu
tertarik menggunakan fashion yang berbau budaya karena banyak yang berfikir bahwa
fashion tersebut ketinggalan zaman, itu disebabkan oleh dampak modernisasi fashion yang
mana para kawula muda harus berpenampila trendy mengikuti perkembangan zaman yang
disadari atau tidak membuat budaya asli tercemar oleh westernisasi (Rizki Budi Arrahman,
2018: 2) Maka dari itu kami melihat adanya peluang yang bisa menciptakan ketertarikan
kaum milenial untuk mulai mengenal budaya lokal serta menciptakan lapangan kerja serta
membantu pemilik UKM (pengrajin lokal) untuk mengupgrade produknya.

Untuk mengawali kegiatan produksi Pertama, kita akan melakukan riset untuk
mencari tau apa yang sedang diminati oleh kaum milenial (terutama dalam bidang fashion)

4

5

dari survei yang kita lakukan kita mendapatkan data bahwa yang sedang diminati oleh
kaum milenial meliputi yang pertama, vest, bucket, totebag serta hoodie polos yang di
remake dengan penambahan – penambahan aksen pada bagian tertentu. Kedua, dengan
berbekal hasil riset yang ada kita mulai mendesain motif – motif cantik nan unik serta
memilik kesan modern namun tetap mengusung kekayaan budaya lokal yang kita miliki.
Ketiga, setelah mendapatkan motif yang sesuai dengan apa yang kita inginkan kami mulai
memikirkan konsep model produk (pakaian, kaos, vest kulot dll) yang sesuai dengan minat
pasar milenial namun tetap memiliki ciri khas berupa aksara Jawa itu sendiri. Keempat,
untuk menambah kesan exclussive produk kami, kami mengemasnya dengan packaging
yang simple namun elegan dengan ini diharapkan konsumen memiliki kesan tersendiri saat
menerima produk kami karena kami yakin kesan pertama yang dirasakan akan melekat
selamanya.

Produk yang kami produksi terfokus kepada fashion dengan harapan menimbulkan
rasa bangga kepada customer yang memakai produk kami karena desain yang unik serta
belum banyak ditemui di pasaran. Desain produk pun sudah kami pikirkan. Kami berupaya
untuk membuat produk yang menarik dan mengandung unsur gender yang seimbang. Tidak
hanya desain yang menggambarkan produk untuk perempuan saja melainkan kami juga
akan menambahkan desain produk khusus untuk laki-laki seperti tema kasual dan retro.
Namun tetap ada aksen aksara Jawa.

2.1 Analisa Produk
Produk ini adalah media fashion dengan menggunakan aksen aksara Jawa.

2.2 Analisa Pemasaran
1. Strength atau Kekuatan
A. Untuk pemasaran kami akan lebih memanfaatkan media sosial seperti
Instagram dan e- commers.
B. Melalui sosial media kami memasarkan produk ini melalui Instagram
dan e-commers. Selain mudah dan lebih praktis akan pemesanan,
penggunaan media sosial sebagai lapak iklan lebih menjanjikan, karena
telah banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akun media sosial
sehingga peluang konsumen untuk melihat produk akan jauh lebih
besar.
C. Dan yang paling penting adalah kami akan mengaitkan produk kami
dengan kampanye “Cinta Lingkungan” Karena packaging yang kami
buat tidak sekali pakai namun bisa digunakan untuk kebutuhan yang
lain.

5

6

2. Weakness atau Kelemahan
A. Dalam merenacanakan pemasaran produk kami ini, pasti akan banyak
pesaing bertebaran.
B. Produk tersebut kami perjualkan melalui lapak atau toko maka daya
saing akan lebih besar dan akan sulit pada tahap permulaan
C. Dan kami sangat paham bahwa banyak sekali kekurangan, mulai dari
produk yang tidak terlalu menarik, tingkat pembuatan yang harus teliti
dan tekun hingga target pasar yang tidak terlalu pasti.
D. Media yang digunakan hanya ditunjukan untuk pengenalan tentang apa
itu aksara Jawa. Kita tidak bisa memberi edukasi lebih mengenai cara
membaca ataupun menulis menggunakan aksara Jawa.

6

7

2.3 Perhitungan Ekonomi
Untuk perhitungan perencanaan keuangannya adalah sebagai berikut :

1. Biaya tetap Kontribusi Total
Nama Barang Rp 25.000,00 x @ 10 Rp 250.000,00
Rp 25.000,00 x @ 10 Rp 250.000,00
Jasa jahit Rp 500.000,00
Jasa print
Total

2. Biaya variabel Kontribusi Total
Nama Barang Rp 1.500,00 x @ 100 pcs Rp 150.000,00
Rp 250.000,00 x @ 12 buah Rp 3.000.000,00
Paper branding Rp 5.000,00 x @ 300 pcs Rp 1.500.000,00
Kain katun roll Rp 2.500,00 x @ 100 pcs Rp 250.000,00
Packaging Rp 50.000,00 x @ 20 Rp 1.000.000,00
Plastic clip
Promosi Rp 5.900.000,00

Total

3. Omset = uang masuk penjualan

Dalam 1 bulan

Produk Jumlah terjual Harga per buah Total
Pakaian 30 Rp 299.000,00 Rp 8.970.000,00
Hoodie 9 Rp 399.000,00 Rp 3.591.000,00
Kulot 14 Rp 199.000,00 Rp 2.786.000,00
Vest 32 Rp 250.000,00 Rp 8.000.000,00
Bucket 9 Rp 99.000,00 Rp 891.000,00
Total Rp 24.238.000,00

Penghitungan omset
• Pakaian
= harga per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 25.000,00 x 10 x 3 bulan
= Rp 26.910.000,00

7

8

• Hoodie
= harga x per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 399.000,00 x 9 x 3 bulan
= Rp 10.733.000,00
• Kulot
= harga x per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 199.000,00 x 14 x 3 bulan
= Rp 8.358.000,00

• Vest
= harga x per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 250.000,00 x 32 x 3 bulan
= Rp 24.000.000

• Bucket
= harga x per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 99.000,00 x 9 x 3 bulan
= Rp 2.673.000,00
• Total = Rp 72.714.000,00
4. Penghasilan kotor dan penghasilan bersih

a. Penghasilan kotor
= total omset – biaya tetap
= Rp 24.238.000,00 – Rp 500.000,00
= Rp 23.738.000,00

b. Pengahasilan bersih

8

9

= total omset – (biaya tetap+biaya variabel)
= Rp 24.238.000,00 – (Rp 500.000,00 +Rp 5.900.000,00)
= Rp 24.238.000,00 – Rp 6.400.000,00
= Rp 17.838.000,00

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan dalam produk pakaian

Alat Plastik klip
Mesin sablon printing dan mesin jahit Paper branding
Bahan

Kain Katun
Packaging

3.2 Proses Pembuatan
Proses produksi meliputi :

1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat produk
2. Mendesain logo brand yang akan di sablon pada packaging
3. Mendesain aksen aksara Jawa yang akan di sablon
4. Membuat produk yang di sablon
5. Finishing dan pengecekan produk
6. Packing dan pengiriman produk

3.3 Proses Pemasaran

a. Produk

a) Segmentasi

Segmen sasaran usaha ini adalah tidak terjangkau karena saat ini
dengan segala fasilitas yang ada sudah sangat memudahkan
penguasaha muda seperti kami untuk menjangkau pembeli dari
seluruh pelosok nusantara. Dikarenakan ekspedisi yang sudah
menjamur dimana – mana serta emiliki biaya yang murah dan
seringkali memberikan potongan harga.

b) Targeting
Target market usaha adalah kawula muda usia 17 – 25 tahun

c) Positioning

9

10

Usaha menempatkan diri di kota Malang
d) Strategi Pemasaran

1) Penyebaran informasi secara langsung

Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu
dari mulut kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok
dapat dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran
kewirausahaan atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan
penyampaian langsung kepada individu dapat dilakukan secara
langsung kepada individu yang bersangkutan.

2) Penyebaran informasi secara tidak langsung

Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media
sosial yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”,
Instagram, Whatsapp, Facebook dan juga e-commers seperti
Shoppe, Tokopedia dsb.

3) Membuat pengemasan yang menarik

Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan produk
Artsara dibuat semenarik mungkin. Dengan kemasan yang berbeda
akan dapat menarik minat konsumen dan tentunya packaging yang
“Cinta Lingkungan” karena packaging yang kami pakai tidak
sekali pakai namun bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

b. Harga

Harga masing-masing produk kami adalah mulai dari Rp 99.000,00
– Rp 399.000,00

c. Lokasi

Usaha ini direncanakan akan berlokasi di kota Malang

d. Promosi

Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:

a) Membuat logo brand

b) Membuat akun media social dan e-commers

c) Mengikuti pameran

d) Sosialisasi

10

11

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Biaya (Rp)
No Jenis Pengeluaran Rp 500.000,00
1 Perlengkapan Jasa yang diperlukan Rp. 4.900.000,00
2 Bahan habis pakai Rp. 1.350.000,00
3 Lain-lain Rp. 6.850.000,00
Jumlah
Person penanggung
B. Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan jawab

No Kegiatan Bulan Ade Rizki Maulana
1 Mempersiapkan
12 3 Bagas Ady Putra
alat dan bahan ###
Bagas Ady Putra
2 Mendesain logo ###
M. Fajrul Jaabir
yang akan di
M. Fajrul Jaabir
sablon di
Viar Aprila Carieska
packaging

3 Mendesain ### ###
###
aksen aksara ###
###
Jawa

4 Membuat ###

produk yang

akan di sablon

5 Finishing dan ###
###
pengecekan

produk

6 Packing dan

pengiriman

produk

11

12

DAFTAR PUSTAKA
Arrahman, Rizy Budi. 2018 . Dampak Modernisasi Fashion Terhadap Remaja Di

Bangko Dalam Karya Seni Lukis Realis Kontenporer.
file:///C:/Users/hp/AppData/Local/Temp/10185-20724-1-SM.pdf. Diakses
tanggal 16 Februari 2021.
Heller, Steven. 2004. Design Literacy: Understanding Graphic Design (Revised
Edition). New York. Allworth Press.
Kusumohamidjojo , B. (2009). Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia.
Yogyakarta & Bandung: Jalasutra . Molen, W. (1993). Javaans Schrift.

12

13
13

14
14

15
15

16
16

17
17

18
18

19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)

(Rp) Rp 250.000,00
Rp 250.000,00
1. Perlengkapan yang Rp 500.000,00

diperlukan Nilai (Rp)

- Jasa Jahit 10 Rp 25.000,00 Rp 3.000.000,00
Rp 150.000,00
- Jasa Print 10 Rp 25.000,00 Rp 1.500.000,00
Rp 250.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp4.900.000,00

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)

(Rp) Rp 100.000,00

- Kain katun roll 12 pcs Rp 250.000,00 Rp 100.000,00
Nilai (Rp)
- Paper branding 100 pcs Rp 1.500,00
Rp 1.000.000,00
- Packaging 300 pcs Rp 5.000.000,00 Rp 350.000,00

- Plastik Clip 100 pcs Rp 2.500,00 Rp 1.350.000,00
Rp 6.850.000,00
SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan Volume Harga Satuan

(Rp)

- Transportasi lokal 4 Rp 25.000,00

(Untuk pembelian

bahan)

SUB TOTAL (Rp)

4. Lain-lain Volume Harga Satuan

(Rp)

- Promosi produk 20 Rp 50.000,00

- Biaya berlangganan 1 bulan Rp 350.000,00

internet (bulanan)

SUB TOTAL (RP)

TOTAL 1+2+3+4 (Rp)

19

20

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/ Program Alokasi Waktu Uraian Tugas
NIM Studi (Jam/ Minggu)

1 Bagas Ady Pendidikan 20 Jam Manager produksi.

Putra Bahasa Mengawasi jalannya

Arab produksi

2 Muhammad Pendidikan 20 Jam Manager promosi,

Fajrul Jaabir Bahasa mempromosikan

Arab produk usahanya

3 Viar Aprila Pendidikan 20 Jam Manager keuangan,

Carieska Bahasa mengawasi keluar

Arab masuknya uang dan

sekertaris

4 Ade Rizki Pendidikan 20 Jam Manajer pemasaran,

Maulana Bahasa mengawasi

Arab perkembangan pasar

produk

20

21
21


Click to View FlipBook Version