The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Pembelajaran IPA ini merupakan suatu modul yang dapat digunakan siswa siswi untuk belajar mandiri di rumah ataupun disekolah dengan didampingi orangtua dan guru, modul ini berisi materi siklus hidup hewan dan upaya pelestariannya di kelas IV sekolah dasar. modul ini dilengkapi dengan berbagai gaya belajar siswa dengan menggunakan acuan multiple intelligences.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sasa, 2023-03-07 07:32:34

Modul Pembelajaran Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya

Modul Pembelajaran IPA ini merupakan suatu modul yang dapat digunakan siswa siswi untuk belajar mandiri di rumah ataupun disekolah dengan didampingi orangtua dan guru, modul ini berisi materi siklus hidup hewan dan upaya pelestariannya di kelas IV sekolah dasar. modul ini dilengkapi dengan berbagai gaya belajar siswa dengan menggunakan acuan multiple intelligences.

Keywords: modul pembelajaran,IPA,kelas IV SD,multiple intelligences,kecerdasan majemuk,modul,bahan ajar,Sekolah Dasar

44 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Peta Konsep Perkembangbiakan Mahluk Hidup Hewan Vegetatif Generatif Beranak Bertelur Bertelur dan Membelah Bertunas Beranak Diri Fragmentasi


45 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Apa yang kalian ketahui, tentang perkembangbiakan hewan? Hewan apa saja yang terdapat di sekitar lingkungan tempat tinggalmu? Kenapa hewan dapat bertambah banyak? Mari kita simak, penjelasan terkait perkembangbiakan hewan generatif dan vegetatif pada halaman berikut ya!


Perkembangbiakan Hewan 46 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Vivipar (beranak) Ovipar (bertelur) Ovovivipar (bertelur dan beranak) Bertunas Fragmentasi Membelah Diri Perkembangbiakan hewan 1. Generatif 2. Vegetatif kata kunci Cara perkembangbiakan pada hewan hampir sama dengan perkembangbiakan tumbuhan yang meliputi cara generatif dan vegetatif. Tahukah kalian mengapa hewan berkembangbiak? Hewan berkembangbiak untuk mencegah kepunahan dan melestarikan jenisnya. Hewan berkembangbiak dengan cara yang berbeda. Secara umum, ada dua macam perkembangbiakan hewan. Hewan berkembangbiak secara kawin dan tak kawin. Perkembangbiakan secara kawin disebut perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan secara tak kawin disebut dengan perkembangbiakan vegetatif.


Mengerami telurnya Tidak memiliki daun telinga Tidak memiliki kelenjar susu Tidak menyusui anaknya Kelompok unggas, misalnya ayam, itik, angsa, dan burung. Kelompok ikan, misalnya ikan emas, ikan lele, dan ikan nila. Kelompok reptil, misalnya ular, cecak, kadal, tokek, bunglon, biawak, kura-kura, dan buaya. Kelompok amfibi, misalnya katak dan kodok. Katak/kodok melewati proses metamorphosis dalam siklus hidupnya. Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur disebut ovipar. Hewan yang bertelur adalah hewan betina dan dinamakan induk. Hewan ovipar akan mengeluarkan telur dari tubuhnya. Di dalam telur terdapat embrio. Embrio memperoleh cadangan makanan. Telur akan menetas dan menghasilkan individu baru. Ciri-ciri hewan ovipar: Berikut ini adalah contoh hewan ovipar: 47 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya 1.Perkembangbiakan hewan secara generatif Hewan yang berkembangbiak secara bertelur, beranak, dan bertelur beranak merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara generatif atau melalui perkawinan. Jenis hewan ini membutuhkan indukan jantan dan betina untuk dapat berkembangbiak. Bagaimana cara mengetahui hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur, beranak dan bertelur beranak? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mempelajari materi di bawah ini. a. Bertelur (Ovipar)


48 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Setiap hewan yang bertelur memiliki waktu yang berbeda untuk mengerami telurnya sampai menetas. Perhatikan tabel di bawah ini: Nama Hewan Lama pengeraman Ayam 21 hari Bebek 30 hari Merpati 19 hari Puyuh 18 hari Tabel Hewan Mengerami Telur Sampai Menetas Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur tidak hanya hewan yang hidup di darat. Hewan yang hidup di air juga dapat berkembangbiak dengan cara bertelur contohnya adalah ikan. Namun tidak semua jenis ikan berkembangbiak dengan cara bertelur. Ikan lumba-lumba dan paus termasuk hewan mamalia sehingga berkembangbiak dengan cara beranak (vivipar). Ikan hiu dan ikan pari adalah jenis ikan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak (ovovivipar). sumber gambar: canva.com sumber gambar: canva.com sumber gambar: canva.com sumber gambar: canva.com


Nama Hewan Lama mengandung Sapi 290 hari Domba 145 hari Kucing 63 hari Gajah 22 bulan Kelinci 6 Minggu Kangguru 190 hari Tabel Lama Kehamilan Jenis Hewan 49 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Memiliki kelenjar susu Memiliki daun telinga Tubuh ditutupi dengan bulu/rambut Pada umumnya menyusui (mamalia) Perkembangbiakan hewan dengan cara beranak atau melahirkan disebut vivipar. Hewan akan mengalami masa kehamilan. Kehamilan terjadi karena adanya proses pembuahan sel telur betina oleh sel jantan di dalam tubuh induk betina yang kemudian mengalami pertumbuhan hingga akhirnya dilahirkan dalam bentuk individu baru yang sejenis. Ciri-ciri hewan vivipar: Contoh hewan vivipar antara lain kelinci, kambing, sapi, lumbalumba, paus, tikus dan kerbau. b. Beranak (Vivipar) sumber gambar: canva.com


50 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Ovovivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara penggabungan antara bertelur (ovivar) dan beranak (vivipar). Hewan ovovivipar menghasilkan telur dan kemudian telur tersebut tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas, lalu sang induk akan mengeluarkan (melahirkan) dalam bentuk individu baru yang sejenis. Mungkin kalian tidak asing dengan ular. Hewan yang memiliki bentuk pertahanan diri dengan bisa yang mematikan dan dapat melilit mangsanya hingga mati. Kemampuan inilah yang sangat ditakuti oleh hewan lain dan manusia. Tahukah kamu bagaimana ular berkembangbiak? Ular umumnya berkembangbiak dengan cara bertelur. Namun, ada juga yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan. Jenis ular yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan adalah ular boa. Contoh lain hewan yang mengalami ovovivipar, yaitu kadal, hiu, ikan pari, kuda laut, ular, dan bunglon. c. Bertelur dan Beranak (Ovovivipar) Sumber gambar : aexpi.com Sumber gambar : gardaanimalia.com Ular Boa Ikan Pari


Penugasan Mendata hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur Membedakan cara perkembangbiakan ayam dan kucing Berbagai sumber informasi dari buku atau media lainnya Lingkungan sekitar Carilah informasi dari berbagai sumber di lingkungan sekitar atau mengamati secara langsung tentang hewan-hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan yang dengan cara beranak Buatlah daftar hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak. Tuliskan hasilnya dalam tabel seperti berikut ini. Bagaimana Hewan Berkembangbiak? Tujuan: Siswa diharapkan mampu: Media: Langkah-langkah Kegiatan: 1. 2. 3. Jawablah pertanyaan berikut! 1. Apa perbedaan cara perkembangbiakan ayam dan kucing? ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 51 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya No No Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur Hewan yang berkembangbiak dengan beranak


52 QUIS TIME Mari kita bermain word pearch Puzzle Carilah 10 kalimat pada huruf acak di bawah ini berdasarkan pertanyaan di bawahnya dan berikan garis pada jawaban yang sudah kalian temukan lalu tuliskan jawaban tersebut ! Fase dimana hewan metamorfosis sempurna melakukan transisi, pada fase ini mereka tidak lagi makan dan sedang membentuk bagian tubuhnya, adalah..... Nama lain dari fase ulat adalah..... Fase terakhir dalam proses metamorfosis adalah..... Perubahan bentuk yang dialami hewan yang secara bertahap sejak dilahirkan/menetas sampai dewasa disebut..... Hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dan ada bagian tubuh hewan yang belum tumbuh seperti sayap adalah ..... Perkembangbiakan secara tak kawin disebut dengan perkembangbiakan ..... Perkembangbiakan secara kawin disebut dengan perkembangbiakan ..... Perkembangbiakan dengan cara bertelur disebut ..... Perkembangbiakan dengan cara beranak/melahirkan disebut ..... Perkembangbiakan hewan dengan cara penggabungan antara bertelur dan beranak disebut ..... Tuliskan 10 jawaban yang telah kalian temukan pada puzzle di atas ! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


53 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya 2. Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif Hewan dapat berkembangbiak tanpa melalui proses perkawinan atau disebut juga dengan perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif tidak memerlukan sel kelamin. Hewan yang berkembangbiak secara vegetatif memiliki bentuk tubuh yang kecil, lunak, bentuk fisik tidak sempurna dan tidak memiliki tulang belakang. Hewan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif dalam proses perkembangbiakannya dapat dilakukan dengan cara bertunas, fragmentasi, dan membelah diri. Individu baru bisa muncul dengan beberapa alat perkembangbiakan berikut: a. Bertunas Tunas terbentuk dari dinding tubuh induk yang menonjol. Tunas ini dapat tumbuh membesar. Setelah besar, tunas memisahkan diri dari induknya. Selanjutnya, tunas tumbuh menjadi individu baru dan dapat mencari makan sendiri. Hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas jika sudah dewasa maka pada bentuk tubuh bagian bawah terdapat benjolan. Benjolan tersebut akan berkembang menjadi tunas hewan tersebut. Tunas hewan setelah dianggap mampu bertahan hidup sendiri akan terlepas dengan sendirinya. proses ini terjadi secara alami. Hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas memiliki bentuk tubuh yang lentur, hewan ini hidup di air baik itu air tawar/sungai mapun di air asin/ aut. Contoh hewan berkembangbiak dengan tunas adalah hydra dan anemon laut. Sumber Gambar : Fnationalgeographic.grid.id Sumber Gambar : Canva.Com Hewan Hydra Hewan Anemon Laut


54 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Sumber Gambar : Bobo. grid.ID Sumber Gambar : Pinhome.id b. Fragmentasi Fragmentasi adalah pemotongan bagian tubuh. Induk hewan memotong bagian tubuhnya sendiri tanpa merasa sakit. Selanjutnya, potongan tersebut tumbuh menjadi individu baru. Tubuh hewan yang dapat difragmentasi adalah tubuh bagian atas dan juga bisa bagian bawah. Potongan tubuh yang sudah terpisah dengan induknya menjadi calon individu baru. Lalu hewan apakah yang dapat berkembangbiak dengan cara fragmentasi. Hewan yang dapat berkembangbiak secara fragmentasi adalah bintang laut, cacing pipih, dan cacing pita. Sumber Gambar : Porosmedia.com Hewan Bintang Laut Hewan Cacing Pipih Hewan Cacing Pita


55 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya C. Membelah Diri Beberapa hewan berkembangbiak dengan membelah diri adalah amuba. Amuba adalah hewan bersel satu. Ukuran amuba sangat kecil dan tidak terlihat. Amuba dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Amuba dapat membelah diri menjadi dua bagian dengan susunan yang sama. Selain amuba, bakteri juga berkembangbiak dengan membelah diri. Tahukah Anda, mengapa makanan bisa membusuk? Karena bakteri dalam makanan tersebut berkembangbiak. Semakin lama makanan dibiarkan, jumlah bakteri semakin banyak. Hal inilah yang menyebabkan makanan cepat membusuk. Sumber Gambar: Amazine.co Sumber Gambar: Bobo. id Hewan Amuba Hewan Bakteri


56 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Penugasaan Ayo Kerjakan! 1. Bacalah dengan seksama bentuk perkembangbiakan hewan secara vegetatif di atas 2. Cari tahu informasi di mana hewan vegetatif berkembangbiak? 3. Bedakan cara perkembangbiakan vegetatif secara tunas, membelah diri, dan fragmentasi 4. Diskusikan ciri-ciri khusus cara perkembangbiakan vegetatif secara tunas, membelah diri, dan fragmentasi di atas 5. Simpulkan hasil pekerjaan Anda dan sajikan kepada teman-teman dan guru di dalam kelas! Tujuan : Membandingkan Cara Perkembangbiakan Hewan Vegetatif


Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin. Perkembangbiakan generatif pada hewan ada tiga macam, yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dan bertelur dan beranak (ovovivipar). Ovipar (bertelur) adalah Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Vivipar (beranak) adalah Perkembangbiakan hewan dengan cara beranak. Ovovivipar (bertelur dan beranak) adalah Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan beranak. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dilakukan dengan cara bertunas, fragmentasi, dan membelah diri. Contoh hewan berkembangbiak dengan tunas adalah hydra dan anemon laut. Contoh hewan berkembangbiak secara fragmentasi adalah bintang laut, cacing pipih, dan cacing pita. Contoh hewan berkembangbiak dengan membelah diri adalah amuba dan bakteri. 57 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Rangkuman Materi


Pasangan yang tepat antara jenis hewan dan cara perkembangbiakannya ditunjukkan nomor ... . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 2. Perkembangbiakan yang dilakukan dengan memotong bagian tubuh disebut dengan…. A Tunas B Membelah diri C Fragmmentasi D Beranak 3. Ikan nila berkembangbiak dengan cara…. A. Bertelur B. Beranak C. Bertelur dan beranak D. Membelah diri 4. Perkembangbiakan generatif pada hewan adalah dengan cara … . A. Bertunas B. Bertelur C. Fragmentasi D. Membelah diri 5. Perkembangbiakan generatif secara ovovivipar terjadi pada hewan … . A. domba B. ayam C. cacing D. kuda laut 58 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya A. Pilihlah jawaban yang paling tepat antara A,B,C dan D! 1.Perhatikan tabel berikut ini! Latihan Soal


59 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya 6. Yang tidak termasuk kelompok hewan bertelur adalah …. A. Kelompok burung B. Kelompok ikan C. Kelompok reptil D. Kelompok mamalia 7. Selama berapa hari kanguru hamil dan berada dalam kantong induknya …. A. 190 hari B. 191 hari C. 192 hari D. 193 hari 8.Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur dan beranak disebut dengan … . A. Ovipar B. Vivipar C. Ovovivipar D. Kombinasi 9. Hewan yang berkembangbiak secara ovipar yaitu .... A. Kambing, sapi, dan kelinci B. Hiu, ayam, dan lumba-lumba C. Bebek, ayam, dan angsa D. Hiu, kadal, dan ular 10. Ular boa adalah salah satu hewan yang berkembangbiak dengan cara…. A. Tunas B. Bertelur dan beranak C. Beranak D. Bertelur Jelaskan mengapa hewan berkembangbiak! Bagaimana perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif? Tuliskan ciri-ciri dari perkembangbiakan hewan bertelur dan beranak ! Jelaskan pengertian dari 3 jenis perkembangbiakan hewan secara generatif ! Berikan masing masing 3 contoh pada perkembangbiakan hewan secara bertelur, beranak, dan bertelur dan beranak ! 1. 2. 3. 4. 5. B. Jawablah pertanyaan berikut secara tepat dan jelas


Ceritakanlah kesulitan yang kalian alami selama belajar! ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Apa yang kalian sukai dari kegiatan belajar 2 ini? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Refleksi Diri Setelah kalian belajar perkembangbiakan hewan di Kegiatan Belajar 2, mari berefleksi mengenai pembelajaran ini. Beri tanda centang (v) pada kotak sesuai dengan hasil belajarmu! 60 No Pertanyaan Ya Tidak Apakah kalian sudah membaca semua yang ada di kegiatan belajar 2? Apakah kalian mengetahui perbedaan perkembangbiakan vegetatif dan generatif ? Apakah kalian mengetahui berapa jenis perkembangbiakan hewan ? Apakah kalian bisa menjelaskan perbedaan ovipar, vivipar, ovovivipar ? Apakah kalian mengetahui arti perkembangbiakan hewan? 1 2 3 4 6 5 Apakah kalian bisa menjelaskan secara singkat materi yang sudah kalian pelajari pada kegiatan 2 ? Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


Kegiatan Belajar 3 61 Siswa mampu menguraikan manfaat pelestarian hewan dan tumbuhan Siswa mampu menguraikan upaya pelestarian hewan. Tujuan belajar : Sumber gambar : petanidigital.id Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Hewan-hewan apa sajakah yang ada pada gambar di atas? Apakah kalian tahu? Banyak hewan dan tumbuhan yang sudah mulai punah dan keberadaannya terancam, hewan dan tumbuhan dilindungi tersebut populasinya sudah sedikit maka dari itu diperlukanya upaya pelestarian agar tetap terjaga. Apa saja hewan dan tumbuhan yang langka? Bagaimana upaya pelestarian hewan dan tumbuhan tersebut? Dalam kegiatan belajar 3 ini kalian akan diajak untuk mempelajari pentingnya melestarikan hewan dan tumbuhan (termasuk hewan dan tumbuhan langka), penyebab kepunahan dan upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka. Pelestarian hewan dan tumbuhan merupakan usaha untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak punah. Pelestarian hewan dan tumbuhan dilakukan agar manusia dapat memenuhi kebutuhannya. Indonesia kaya akan keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Sekitar 30 persen jenis hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini ditemukan di hutan Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu menjaga hewan dan tumbuhan milik kita yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hewan-hewan tersebut harus kita jaga kelestariannya agar kelak dapat dipelajari oleh anak cucu kita. Pendahuluan Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan


62 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Peta Konsep Upaya Pelestarian hewan langka Tujuan Tumbuhan Dan Hewan Dilestarikan Penyebab Punahnya Tumbuhan Dan Hewan Hewan dan Tumbuhan Upaya Pelestarian tumbuhan langka


63 Mengapa hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan? Apa penyebab punahnya hewan dan tumbuhan? Hewan dan tumbuhan apa saja yang hampir punah? Bagaimana upaya pelestariannya? Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


Tujuan Tumbuhan dan Hewan Dilestarikan Menjaga keseimbangan alam sekitar agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan dengan baik Melindungi keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat Memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti untuk bahan bangunan, makanan, dan obat-obatan Tumbuhan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara Digunakan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang. Memberikan rasa indah terhadap alam. Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia sehingga perlu dilestarikan. Tujuan dari pelestarian hewan dan tumbuhan ialah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aktivitas yang dijalankan manusia yang seiring membuat punahnya hewan dan tumbuhan yaitu seperti terjadinya penebangan hutan liar (pembalakan). Penyebab Punahnya Hewan dan Tumbuhan a. Aktivitas Manusia 64 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya b. Perburuan Satwa Yang Dilindungi Manusia memburu hewan untuk diperdagangkan maupun dikonsumsi. Namun lebih banyak manusia memburu satwa langka untuk hobi semata mengakibatkan hewan hewan tersebut semakin sedikit jumlahnya dan lambat laun akan punah. c. Bencana Alam Bencana alam besar yang dapat mengakibatkan punahnya hewan dan rusaknya alam adalah bencana alam banjir, gunung meletus, longsor, kebakaran hutan, dan tsunami. bencana alam tersebut dapat mengakibatkan kepunahan hewan dan tumbuhan dan mengakibatkan rusaknya alam yang sudah terjaga sejak dahulu.


65 d. Terdesak Hewan Lain yang Lebih Kuat Kompetisi dari para pemangsa (predator) yang saling merebutkan wilayah dan makanan membuat hewan secara terus menerus dapat menjadikan suatu hewan menjadi punah. Hal ini disebabkan para predator yang memangsa hewan yang lemah dari mereka dan menjadikan mereka santapan bagi mereka yang menjadi predator terkuat. e. Rendahnya Daya Berkembangbiak Hewan dan Tumbuhan Banyak hewan yang butuh waktu lama untuk masuk ke tahap berkembangbiak, biasa memiliki satu anak perkelahiran, butuh waktu lama untuk merawat anak, sulit untuk kawin, anaknya sulit untuk bertahan hidup hingga dewasa, dan sebagainya. Tumbuhan tertentu pun terkadang membutuhkan persyaratan situasi dan kondisi yang langka untuk bisa tumbuh berkembang. Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Alih fungsi yang dimaksudkan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsi semula menjadi fungsi lainnya. Seperti tempat pemukiman, lahan untuk bertani dan berkebun maupun untuk pabrik-pabrik ataupun tambang. Seperti kalian tahu hutan berfungsi sebagai nafas bumi, hutan sebagai tempat penyimpanan air yang baik, sebagai tempat tinggal flora dan fauna, mengurangi pencemaran udara yang sudah kita buat dari asap motor, mobil, pabrik, perumahan, dan lain-lainnya, sebagai tempat penyubur tanah, dan paling penting adalah sebagai paru-paru dunia dengan menyuplai oksigen untuk kehidupan dan sebagai penahan erosi agar tidak terjadi longsor, dan lain sebagainya. f. Alih Fungsi Lahan Hutan


Bagaimana upaya pelestarian hewan dan tumbuhan agar tidak punah? mari kita bahas dan perhatikan materi berikut! Tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih usia tumbuhan Penanaman hutan kembali hutan kembali (reboisasi) yang telah gundul atau dilakukan peremajaan tanaman Pemeliharaan tumbuhan dengan benar dengan cara memupuk dan menyiram tumbuhan secara teratur. Sedangkan kelestarian tumbuhan langka dapat dilakukan dengan cara antara lain 1. 2. 3. 4. Tidak melakukan perburuan hewan langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan hewan langka tersebut kepada pihak berwajib Melindungi hewan-hewan langka Membudidayakan hewan langka dengan membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa berkembangbiak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa hidup secara alamiah. Tidak melakukan jual beli atas hewan langka, terutama hewan yang masih hidup Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis. Misalnya pemanfaatan kulit harimau untuk pakaian diganti dengan kain bermotif kulit harimau, dan sebagainya. Pemerintah telah membuat aturan untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka tersebut, namun masih banyak aktivitas manusia yang tidak bertanggungjawab yang merusaknya. Pelestarian hewan dan tumbuhan langka merupakan tanggungjawab kita semua. Anda juga diharapkan turut berpartisipasi membantu melestarikan hewan dan tumbuhan langka di Indonesia yang terancam punah. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk melestarikannya agar anak cucu kelak masih bisa melihat tumbuhan langka tersebut. Kita dapat menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka dengan upaya sebagai berikut: Beberapa upaya yang harus dilakukan dalam pelestarian hewan langka di antaranya 1. 2. 3. 4. 5. 66 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


67 Upaya Pemerintah Dalam Menjaga Kelestarian Hewan Dan Tumbuhan Langka Cagar Alam Tanjung Puting di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah sebagai konservasi Orang Utan; Cagar Alam Telaga Patenggang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan konservasi pulau batu kecil di tengah danau. Cagar Alam Maninjau Utara dan Selatan, Sumatera Utara sebagai konservasi harimau, kambing hutan, landak, tapir, bangau putih, siamang, trenggiling, rangkong, dll. Cagar Alam Karang Bolong di Nusa Kambangan, Jawa Tengah yang sering dikunjungi. Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Ungup-Ungup di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, keindahannya serasa di Islandia karena ada api biru dari alam. Cagar Alam Teluk Baron di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang dijadikan sebagai tempat wisata. Cagar Alam Waigeo Barat di Raja Ampat untuk konservasi flora dan fauna asli Indonesia yang sudah mulai langka. Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh untuk konservasi orang utan, kambing hutan, rusa, badak dan gajah Sumatera, macan atau harimau hingga berbagai jenis burung 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Cagar alam sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah, dan air. Beberapa cagar alam yang ada di Indonesia di antaranya : Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Cagar Alam Tanjung Puting Cagar Alam Telaga Patenggang Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Ungup-Ungup sumber gambar :Fwisatasekitarmu.blogspot.com sumber gambar :mawaholiday.com sumber gambar :Fbbksdajatim.org


68 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Cagar Alam Teluk Baron Cagar Alam Waigeo Barat Cagar Alam Gunung Leuser Cagar Alam Maninjau Utara dan Selatan sumber gambar : Fsarinovita.com sumber gambar : tritonpbnews.com sumber gambar : Fwww.kaskus.co.id sumber gambar :Fcommons.wikimedia.org


Taman Nasional Way Kambas di Sumatera untuk melindungi populasi Gajah Sumatera, termasuk badak, harimau, mentok, dan buaya sepit. Semuanya adalah hewan endemik Sumatera. Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa untuk melindungi satwa badak; Taman Nasional Gunung Gede, Pangrango untuk melindungi jenis satwa liar, seperti kijang, anjing hutan, macan tutul, kepik raksasa sejenis kumbang, sigung, lutung, elang Jawa, Surili, Owa Jawa, dan 250 jenis burung liar lainnya. Taman Nasional Komodo untuk konservasi hewan paling langka di dunia, yaitu komodo di Bajawa, NTT. Taman Nasional Kerinci di Seblat Sumatera untuk melindungi bunga terbesar di dunia, yaitu Rafflesia arnoldi. 1. 2. 3. 4. 5. Suaka margasatwa yang menjadi bagian dari cagar alam, yaitu tempat untuk melindungi hewan-hewan tertentu terutama yang hampir punah demi keberlangsungan hidupnya. 69 Sejumlah suaka margasatwa yang ada di Indonesia yaitu : Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Taman Nasional Way Kambas Taman Nasional Ujung Kulon Taman Nasional Komodo Taman Nasional Kerinci Sumber gambar :Fberitarakyatsumatera.com Sumber gambar :Fwww.liputan6.com Sumber gambar :Fbobo.grid.id Sumber gambar : Fwww.harapanrakyat.com


Sejumlah Hutan lindung yang ada di Indonesia yaitu : a. Hutan lindung Sungai Wain di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan rumah bagi habitat alam seperti orang utan, bekantan, tumbuhan asli Indonesia, dan tanaman seperti kantong semar. b. Hutan lindung Alas Kethu merupakan kawasan hutan lindung yang berada di wilayah Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Hutan ini di dominasi oleh aneka pepohonan yakni pohon jati, pohon mahoni, pohon kayu putih, dan pohon akasia. Hutan lindung merupakan kawasan hutan yang mempunyai fungsi sebagai daerah menyimpan cadangan air tanah, mencegah banjir dan mengendalikan erosi dan tanah longsor, memelihara kesuburan tanah, melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Banyaknya tumbuhan di hutan akan membantu air untuk ditahan dan diserap tanah. 70 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Hutan lindung Sungai Wain Hutan lindung Alas Kethu Sumber gambar : Fbombasticborneo.com Sumber gambar :Fwww.solopos.com


Membuat poster tentang pelestarian hewan dan tumbuhan langka di Indonesia agar tidak mengalami kepunahan Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar rumah sebagai bagian dari pelestarian tumbuhan. Siapkan alat dan bahan untuk membuat poster Rancanglah terlebih dahulu isi dari poster. Pilihlah kata-kata yang singkat, tepat, dan unik yang membuat orang lain untuk tertarik mengikuti ajakan kalian. Tunjukkan poster yang kalian buat ke guru kalian untuk dinilai. Tempelkan poster kalian di tempat-tempat yang strategis mudah dibaca orang lain. Tujuan: Siswa diharapkan mampu: Media: Karton bekas, spidol, dan gunting. Langkah-langkah Kegiatan: 1. 2. 3. 4. 5. 71 Penugasan Membuat Poster untuk Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Jawablah Pertanyaan berikut ini! 1. Apa tujuan kalian membuat poster ini? ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. 2. Mengapa kita perlu menanam pohon? ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................


Tuliskan hasil rancangan isi poster pada tempat yang tersedia di bawah ini. 72 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


73 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan jawaban benar atau salah, jika jawaban pada pertanyaan benar maka centang (v) pada kolom (Ya) jika jawaban salah maka berikan tanda centang (v) pada kolom (Tidak) . QUIS TIME True or False No Pertanyaan Ya Tidak Apakah kupu-kupu memiliki siklus hidup metamorfosis tidak sempurna? 1 Apakah salah satu penyebab punahnya hewan dan tumbuhan adalah bencana alam ? 2 Apakah kecoa adalah contoh hewan yang memiliki siklus hidup metamorfosis tidak sempurma? Apakah lebah adalah contoh hewan yang memiliki siklus hidup metamorfosis sempurna? Apakah salah satu upaya untuk dapat melestarikan hewan langka yaitu dengan membuat cagar alam? Apakah melakukan penebangan pohon dengan sembarangan dapat melestarikan hewan dan tumbuhan langka? Apakah capung adalah salah satu contoh hewan yang mengalami siklus hidup metamorfosis sempurna? Aapakah salah satu contoh suaka margasatwa adalah Taman Nasional Komodo? 3 4 5 6 7 Apakah cagar alam Tanjung Puting di Pangkalan Bun, Kalimantan Timur sebagai konservasi orang utan? Apakah salah satu hutan lindung yang ada di Indonesia adalah hutan lindung sungai Wain? 8 9 10 Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


74 Rangkuman Materi Tidak berburu hewan secara sembarangan. Melindungi hewan-hewan langka. Membudidayakan hewan langka. Tidak melakukan jual beli atas hewan langka yang masih hidup. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis. Menjaga keseimbangan alam sekitar. Menjaga kelestarian keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan dan obat-obatan. Tumbuhan dapat mengurangi pencemaran udara. Tempat hiburan sebagai taman rekreasi atau kebun binatang. Memberikan rasa indah terhadap alam. Adanya bencana Alam Besar Aktivitas manusia Perburuan satwa langka Alih fungsi lahan menjadi peruntukan yang lain. Terdesak oleh hewan lain yang lebih kuat Rendahnya daya berkembangbiak hewan dan tumbuhan. Tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih usia tumbuhan. Penanaman hutan kembali (reboisasi) atau dilakukan peremajaan tumbuhan. Pemeliharaan tumbuhan dengan benar dengan cara memupuk dan menyiram tanaman secara teratur. Cagar alam sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah, dan air. Suaka margasatwa bagian dari cagar alam. Hutan lindung berfungsi sebagai daerah menyimpan cadangan air tanah, mencegah banjir dan mengendalikan erosi dan tanah longsor, memelihara kesuburan tanah, dan melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Upaya untuk melestarikan hewan langka dapat dilakukan antara lain dengan: Hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan karena bermanfaat untuk Penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan langka antara lain: Upaya untuk melestarikan tumbuhan langka dapat dilakukan antara lain dengan: Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain dengan membuat: Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


75 Latihan Soal A. Pilihlah Jawaban yang tepat dengan menuliskan a,b,c, atau d 1. Pelestarian hewan dan tumbuhan langka perlu dilakukan dengan maksud .... a. Menjaga hewan dan tumbuhan dari kepunahan b. Menjaga hewan dan tumbuhan agar semakin subur c. Menjaga hewan agar tumbuh semakin liar d. Menjaga tumbuhan agar berkembangbiak 2. Pentingnya pelestarian hewan dan tumbuhan karena hewan dan tumbuhan bermanfaat untuk .... a. Merusak keindahan lingkungan alam sekitar b. Hewan dan tumbuhan langka diperjual belikan c. Menjaga keseimbangan lingkungan alam sekitar d. Mencegah banjir dan penahan erosi 3. Tumbuhan sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan alam karena .... a. Menghasilkan karbondioksida b. Menyebabkan erosi dan banjir c. Menyebabkan pencemaran udara d. Mengurangi pencemaran udara 4. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu suatu margasatwa yang ada di Indonesia. Hewan langka yang dilindungi dan hampir punah keberadaannya adalah .... a. Anoa b. Badak bercula satu c. Badak d. Gajah 5. Pernyataan berikut ini merupakan pelestarian hewan dan tumbuhan, kecuali .... a. Perlindungan hewan dan tumbuhan dari kepunahan b. Perburuan dan penebangan hutan secara liar c. Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa d. Pengembangbiakan hewan dan tumbuhan 6. Hewan dikatakan akan mengalami kepunahan apabila jumlahnya .... a. Kadang sedikit kadang banyak b. Semakin berkurang c. Semakin meningkat d. Semakin tak terkendali 7. Orang utan hidup di hutan yang terdapat di kawasan .... a. Papua dan Sulawesi b. Sulawesi dan Kalimantan c. Sumatera dan Kalimantan d. Sumatera dan Sulawesi 8. Berikut ini adalah tempat daerah resapan air tanah dan mencegah banjir dan penahan erosi adalah .. a. Suaka margasatwa b. Taman nasional c. Taman safari d. Hutan lindung Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


76 9. Suaka margasatwa dibuat pemerintah berfungsi untuk .... a. Daerah resapan air tanah b. Melindungi tanaman langka c. Melestarikan hewan dan tumbuhan langka d. Mencegah banjir dan erosi 10. Berikut ini yang merupakan kelompok hewan langka adalah .... a. Badak bercula satu, komodo, kambing b. Elang jawa, jalak bali, anoa c. Komodo, burung nuri, jalak bali, d. Burung nuri, burung cendrawasih, jalak bali B. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar Mengapa hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan, berikan 3 alasannya! Apa yang dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan langka mengalami kepunahan? Berikan 3 contohnya! Berikan contoh masing-masing lima hewan dan tumbuhan langka di Indonesia! Jelaskan fungsi hutan lindung! Jelaskan perbedaan antara cagar alam dan suaka margasatwa! 1. 2. 3. 4. 5. Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya


77 Refleksi Diri Setelah kalian belajar upaya pelestarian pada Kegiatan Belajar 3, mari melakukan refleksi mengenai pembelajaran ini. Beri tanda centang(v) pada kotak sesuai dengan hasil belajarmu! Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya No Pertanyaan Ya Tidak 1 2 3 4 5 6 7 Apakah kalian sudah membaca semua yang ada di kegiatan belajar 3? Apakah kalian mengetahui tujuan upaya pelestarian? Apakah kalian mengetahui penyebab terjadinya hewan dan tumbuhan langka? Apakah kalian dapat menjelaskan upaya pelestarian untuk hewan langka? Apakah kalian dapat menjelaskan upaya pelestarian bagi tumbuhan langka? Apakah kalian memahami apa saja yang berada pada cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung? Adakah kesulitan yang kalian alami ketika belajar pada kegiatan belajar 3? Ceritakanlah kesulitan yang kalian alami selama belajar! ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Apa yang kalian sukai dari kegiatan belajar 3 ini? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... .........................................................................................................................


78 Daftar Referensi Haryanto. 2000. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar kelas 6. Yulianawati, Santi. Intisari Lengkap SD Kelas 5. Kurikulum 2013. 2013. Tim Kesowo. 2006. Buku Ajar Berisi Mata Pelajaran: Pendidikan Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Mulyati Arifin dkk,.(2009). BSE; IPA dan Lingkunganku Untuk Kelas 4 Departemen Pendidikan Nasional. 2016. Kurikulum 2013. Standar Purwati, Sri. 2008. IPA Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Priyono, A., dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VI. Jakarta: Cahyo, Nur. 2008. IPA Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas V Paket A. Jakarta: Sholehudin. 2008. Asyiknya Belajar IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Pte Ltd SD/MI, Jakarta: Depdinas. Pendidikan Nasional RI Jakarta: Erlangga untuk kelas. VI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Pustaka Persada. Bandung: CV Pustaka Setia Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Untuk SD/ MI Kelas VI Semester I. Jakarta: CV Kesowo Departemen Pendidikan Nasional. Indocam Prima Depdiknas Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Program Paket A. Setara SD. Jakarta Lim, H.B (2001), Process Skills, Science 5, Singapore: Think & Learn Sukardi, R (2005), Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4. Jakarta: Departemen Mulyati Arifin., dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan Purnamasari, E. 2019. Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup. Surakarta:


79 Tentang Penulis Siklus Hidup Hewan dan Upaya Pelestariannya Aprillia Sahya lahir di Manunggal Makmur, Sumatera Selatan pada tanggal 6 April 2000. Penulis yang biasa dipanggil April atau Sasa ini, memiliki satu orang kaka perempuan. Penulis lulus dari Sekolah Dasar yang berada di dekat rumah orangtuanya di SDN 02 Manunggal Makmur yang sekarang sudah menjadi SDN 16 Rambang Dangku di kabupaten Muara Enim. Selepas lulus SD penulis pergi ke kota Prabumulih, Sumatera Selatan untuk mendapatkan pendidikan sekolah menegah pertama (SMP), SMP yang dipilih oleh penulis adalah SMP Santa Maria Prabumulih. Setelah mendapatkan surat kelulusan, penulis melanjutkan jenjang pendidikan pada kota yang berbeda, yaitu di kota Lahat. Disana penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), tepatnya di SMA Tarakanita Santo Yosef, Lahat. Setelah lulus penulis melanjutkan pendidikan yaitu tingkat universitas. Penulis di pulau Jawa tepatnya di kota Yogyakarta. Penulis memilih Universitas Sanata Dharma dengan mengambil jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Penulis bercita-cita menjadi seorang Guru Sekolah Dasar.


Click to View FlipBook Version